Cerita fanfiction ini hanya
fiksi belaka jika ada kesamaan tempat
dan cerita itu adalah sebuah ketidak sengajaan. Sementara kesamaan nama
dan profesi para tokohnya adalah disengaja. Untuk para fans para seleb
yang aku jadikan cast di FF ini,, mian ya,,, karakter mereka bukanlah
karakter yang sebenarnya, semua ini hanya karena imajinasi liarku saja^^
Sebelumnya di Love is Not Obsession:
The WeddingFor Couple Just Begun
Special Day
Best Friend?
Misi Pertama
Misi Kedua
Trouble
Misi Ketiga
Secret Planing
Rekonsiliasi
End of Rumor
Misconcepstion
Love is Not Obsession ~Special Thing~
Cast:
Lee Jin Wook as himself
Jo Yoon Hee as herselfChoi Ji Woo as herself
Park Se Ra (OC) as Obsession Woman
“Bukan kah itu Jo Yoon Hee?”
Jin Wook langsung menghentikan
suapannya karena tegang mendengar kata-kata Park Se Ra. Apa maksudnya itu?
Apakah Park Se Ra sudah tahu jika Yoon Hee adalah istrinya?
“Siapa maksudmu?”
“Wanita yang sedang duduk di meja
sana?” Park Se Ra mengarahkan pandangannya ke sebuah meja di Restoran itu yang
letaknya agak jauh dari meja mereka berdua.
Jin Wook menoleh ke arah yang
ditunjukan Park Se Ra, dan dia melihat Yoon Hee disana, sedang tertawa pada
seorang pria di depannya. Posisi pria itu membelakangi Jin Wook dan Park Se Ra,
sehingga mereka tidak bisa melihat wajahnya.
“Ommo,,, apakah dia berselingkuh
di belakang Kim Ji Suk?” Park Se Ra bertanya dengan antusias. Jin Wook bingung
apa maksudnya itu, kemudian dia teringat jika di pikiran Park Se Ra, Yoon Hee
adalah kekasih Kim Ji Suk.
“Jangan bicara yang tidak-tidak,
siapa tahu pria itu hanya teman atau kenalan Yoon Hee saja” Jin Wook membela
Yoon Hee, walau dalam hati sebenarnya dia juga sangat penasaran pada pria yang
duduk di depan istrinya itu.
Dia menatap Yoon Hee yang
tersenyum manis pada pria di depannya, Jin Wook merasa tak rela melihat hal
itu, namun dia tidak bisa menunjukkannya, ada Park Se Ra di sini, salah-salah
Park Se Ra malah curiga jika dia nekat mendatangi Yoon Hee dan pria itu.
“Jin Wook-ah, apa tidak sebaiknya
kita menyapa mereka. Supaya Yoon Hee tahu kita memergoki dia sedang
berselingkuh?”
“Mwo? Shirooo,,, itu urusan Yoon
Hee dan Kim Ji Suk, aku tidak ingin ikut campur. Aku akan menanyakan hal ini
pada Kim Ji Suk terlebih dahulu. Dan Kau,,, jangan berpikiran yang macam-macam,
Araso?”
Park Se Ra tidak menjawab, dia
masih asyik memperhatikan Yoon Hee bersama pria itu, sementara Jin Wook memilih
untuk tidak melihat mereka lagi, itu membuat hatinya sangat panas. Siapa
sebenarnya pria itu?
“Keunde,,,, aku sangat heran pada
Kim Ji Suk,,, bagaimana bisa dia berakhir dengan wanita seperti Jo Yoon Hee?”
“Apa maksudmu?”
“Aku pikir, tipe pria seperti Kim
Ji Suk, tidak akan menyukai wanita tipe Barbie seperti Jo Yoon Hee.”
“Mwo?”
“Kau tahu lah,,, Jo Yoon Hee
memang cantik, tapi dilihat sekilas dia seperti tidak menarik, dia seperti
wanita Barbie kebanyakan, apalagi saat aku pertama kali melihatnya. Dia begitu
gugup dan sangat tidak bersahabat”
Cih,, bisa-bisa nya Park Se Ra
mengatakan hal seperti itu tentang Yoon Hee. Di bandingkan Park Se Ra, di mata
Jin Wook, Yoon Hee bahkan 1000 kali lebih menarik, itu lah mengapa dia memilih
menikahi Yoon Hee dibandingkan mengikuti obsesi gila Park Se Ra pada dirinya.
Bagaimana Yoon Hee tidak gugup
dan dan sangat tidak bersahabat saat pertama kali bertemu dengan Park Se Ra.
Dia harus melihat suami tercintanya ini digelayuti oleh wanita gila seperti
Park Se Ra. Akh,, rasanya Jin Wook ingin membalas semua perkataan Park Se Ra
tentang Yoon Hee, tapi dia harus bersabar,, ini demi Yoon Hee.
“Jo Yoon Hee wanita yang menarik,
aku senang bekerja sama dengannya di Nine”
“Benarkah? Kenapa saat aku
menonton Nine, aku malah tak merasakan chemistry apapun antara dirimu dan Yoon
Hee, apa kalian benar-benar serius berakting saat itu?”
“Wah,,, aku malah baru mendengar
hal seperti itu. Orang-orang malah bilang kami seperti pasangan sungguhan dan
banyak yang berharap kami benar-benar menjadi pasangan di dunia nyata”
“Mereka pasti gila jika
memikirkan hal itu”
Kau yang gila,,, arrgghhh,,, Jin
Wook merasa tidak tahan pada wanita ini. Mengapa dia harus terjebak mendengar
ocehan wanita gila ini? Jin Wook jadi penasaran bagaimaa reaksi Park Se Ra jika
dia tahu Yoon Hee adalah istrinya.
“Terserah kau saja Park Se Ra-ssi,
aku tidak membutuhkan penilaian mu untuk drama dan lawan main ku”
Jin Wook membereskan sisa makanan
terakhirnya. Dia benar-benar sudah tidak selera makan.
“Aku sudah
selesai makan, jadi aku pergi duluan”
Tanpa basa basi, Jin Wook pamit
begitu saja pada Park Se Ra yang masih sibuk menyantap makananya. Park Se Ra
yang masih mengunyah makanannya tidak bisa mencegah kepergian Jin Wook, karena
dia baru saja mulai makan, dan dia tidak mungkin melewatkan makan siangnya
untuk mengejar Jin Wook.
Saat Park Se Ra ingin mencegah
kepergian Jin Wook, pria itu sudah pergi jauh dan membayar makanannya. Akh hari
ini pun,,, Park Se Ra harus benar-benar merelakan kepergian Jin Wook lagi.
***
Jin Wook masih penasaran pada
pria yang makan siang dengan Jo Yoon Hee tadi siang. Dia ingin menelpon Yoon Hee
dan bertanya siapa pria itu, tapi dia takut salah bicara lagi. Dia tak ingin
Yoon Hee malah jadi salah paham lagi padanya.
Jin Wook sudah mencoba bertanya
pada Kim Ji Suk, tentang kemungkinan siapa pria itu. Mungkin saja Yoon Hee
pernah bercerita tentang pria masa lalunya pada sahabatnya itu. Tapi ternyata
Kim Ji Suk tidak tahu menahu. Jin Wook pun mencoba bertanya pada Hye Sung
dimana Yoon Hee saat makan siang tadi, Hye Sung malah menjawab Yoon Hee pergi
ke RS menjenguk ayahnya, lalu siapa yang dia lihat tadi siang?
Malam ini, saat akan pergi tidur
Jin Wook menatap nama Yoon Hee di ponselnya, dia ingin menelpon dan bertanya,
namun dia ragu. Dia ingin mengirimi nya sms, tapi juga bingung, bagaimana harus
menanyakannya.
Tiba-tiba ponselnya berdering,
Yoon Hee menelponnya. Apakah ini takdir? Saat dirinya ingin bertanya pada Yoon
Hee, ternyata istrinya menelponnya lebih dulu.
“Yobseo, Yoon Hee-ya”
“Oppa,, syukurlah kau belum
tidur”
“Ada apa? Kau merindukan ku?”
“Nde” Lalu dia mendengar Yoon Hee
tertawa renyah di sebrang sana.
“Kau selalu tahu, jika aku
merindukan mu Oppa? Tapi kita baru bisa bertemu di akhir pekan” Jin Wook hanya
tersenyum kecil, hingga akhir pekan nanti mereka hanya bisa berbicara di telepon
saja. Sebenarnya ini sangat membuatnya frustasi. Padahal Akhir pekan tingga 2 hari lagi.
“Tentu saja aku tahu, karena aku
pun merindukanmu Yoon Hee-ya”
“Berhenti menggombaliku. Akh,,,
aku ingin minta ijin”
“Ijin?”
“Nde,,, besok aku mau pergi ke Daegu,
sebagai istri yang baik sudah seharusnya aku meminta ijin pada suamiku lebih dulu sebelum
pergi ke luar kota kan?”
“Apa yang akan kau lakukan
disana? Apakah ada pekerjaan?”
“Ani,,, hanya sedikit urusan
yang harus dilakukan”
“Begitu kah?”
“Besok Oppa jadi menjenguk Ayah
kan?”
“Aku sudah mengatur jadwalku
untuk itu” Jin Woo memastikan bahwa dia akan menjenguk Ayah mertuanya besok siang. Jin Wook lalu teringat pada pria tadi siang, dia pun mencoba untuk bertanya.
“Yoon Hee-ya,,,,”
“Nde?”
“Tadi siang…. apakah kau pergi ke
suatu tempat?”
“Iya,, aku pergi ke RS menjenguk
Ayah,, Wae?”
Yoon Hee seperti nya tidak
berbohong tentang menjenguk Ayahnya itu. Lalu siapa pria yang makan bersamanya
tadi siang? Apakah salah satu keluarganya yang juga menjenguk Ayahnya? Jin Wook
bingung bagaimana menanyakannya, salah-salah, Nanti Yoon Hee malah bertanya
mengapa Jin Wook tidak menyapanya, padahal dia memutuskan untuk tidak menyapa
karena sedang bersama Park Se Ra, dan itu malah akan menjadi masalah yang lebih
rumit lagi.
“Aniya,,, aku hanya penasaran”
“Oppa,,, “
“Nde?”
“Mianne jika selama ini aku
sempat beberapa kali tidak mempercayaimu. Mulai saat ini, aku janji tidak akan
berpikiran pendek lagi”
Jin Wook mengerungkan keningnya,
ada apa dengan istrinya itu? Tiba-tiba saja dia berbicara seperti itu.
“Jangan terlalu dipikirkan Yoon
Hee-ya,,, aku juga akan selalu berusaha mempercayaimu,,, jadi,, aku harus
menjaga keperyaanku ini, Araso?”
“Araso Oppa,,, Mmmm,, seperti nya
ini sudah malam, aku tidak ingin mengganggu waktu istirahatmu lebih lama.
Selama Tidur Suamiku…”
“Kau juga,,, cepatlah istirahat
bukan kah besok kau akan pergi ke ke Daegu? ”
“Nde... Bye Oppa…”
“Hmm”
Mereka pun memutus percakapan di
telepon. Jin Wook termenung, pada akhirnya dia tidak bisa bertanya tentang
siapa pria yang makan siang bersama Yoon Hee. Mungkin dia akan menanyakannya
saat akhir pekan nanti, rasanya tidak leluasa jika harus mempertanyakan hal
sepenting itu di telepon.
***
Shin.
Akhirnya Jin Wook mengetahui identitas
pria yang makan siang dengan Yoon Hee kemarin. Menurut orang tua Yoon Hee, dia
adalah kakak Angkat Yoon Hee. Pria itu adalah anak dari putra dari sahabat baik kedua orang tua Yoon Hee yang meninggal dalam sebuah kecelakaan tragis ketika Shin
berusia 6 tahun. Karena Shin tidak
memiliki sanak saudara, Orang tua Yoon
Hee mengadopsinya.
Yoon Hee dan Shin tumbuh bersama
layaknya saudara kandung. Mereka sangat dekat dan akrab. Namun beberapa tahun
lalu, Shin memutuskan untuk memperluas usahanya di Jepang. Selama berada di
Jepang Shin tidak pernah memberi kabar sehingga Keluarga Yoon Hee tidak bisa
memberitahukan tentang pernikahan Yoon Hee dan Jin Wook.
Ternyata kepergian Yoon Hee ke Daegu
pun untuk mengantar Shin mengunjungi makam kedua orang tuanya. Jin Wook cukup
kaget mendengar cerita tentang Shin, karena Yoon Hee nyaris tidak pernah
menceritakan tentang kakak angkatnya. Namun melihat senyum Yoon Hee kemarin
siang, sepertinya Yoon Hee memang sangat dekat dengan pria itu.
***
Yoon Hee baru kembali ke
apartemennya setelah perjalannya ke Daegu bersama Shin. Dia belum menceritakan
tentang Shin pada Jin Wook, karena dia merasa bingung bagaimana harus
mengatakannya. Shin memintanya untuk merahasiakan masa lalu mereka, karena itu
bisa membuat Jin Wook salah paham. Tapi,,, Yoon Hee juga tidak ingin berbohong
pada suaminya.
Yoon Hee baru selesai
membersihkan diri di kamar mandi saat ponselnya berdering. SMS dari Jin Wook.
“Bagaimana perjalanan mu ke Daegu
berama kakak angkatmu?”
Ommo,,, dari mana Jin Wook tahu
tengtang kakak angkatnya? Yoon Hee pun cepat-cepat menekan tombol Speed Dialnya
untuk menelpon Jin Wook.
“Yobseo Yoon Hee-ya,,,,”
“Yobseo Oppa,,, bagaimana kau tau
hari ini aku pergi dengan Shin Oppa?”
“Ommo-nim yang menceritakannya
padaku. Kenapa kau tidak pernah bercerita tentang nya? Aku benar-benar kaget
saat mengetahuinya”
“Akh,,, itu,,, Shin Oppa telah
lama menghilang, aku pikir dia tidak akan kembali ke Korea. Karenanya aku tidak
pernah menceritakannya” Yoon Hee menggigit bibir nya pelan. Dalam hati dia
meminta maaf pada Jin Wook karena akhirnya dia malah membohongi suaminya itu.
“Begitu kah? Baiklah kalau
begitu. Akh,,, Cham,,, Apakah kita perlu mengadakan makan malam keluarga?
Bagaimana pun dia adalah kakak yang tumbuh bersama mu, aku rasa aku harus
menyapanya”
“Kau benar Oppa, tapi besok siang
Shin Oppa harus kembali ke Jepang,, mungkin baru kembali minggu depan”
“Hmm,,, ya sudah,, makan malamnya
kita rencanakan setelah dia kembali lagi ke Korea. Besok malam,,, kau bisa
pulang ke Apartemen kita seperti biasanya kan Yoon Hee-ya?”
“Nde,,, dan,,, ada sesuatu yang
ingin aku katakan padamu” Suara Yoon Hee terdengar cemas. Apa yang ingin
dikatakan Jo Yoon Hee?
“Mwoga?”
“Rahasia, besok baru aku katakan,
aku tidak bisa mengatakannya di telepon” Jin Wook jadi semakin penasaran.
“Apakah itu kabar bahagia?”
“Bisa Ya,, bisa juga tidak”
Akh,, kenapa Yoon Hee malah jadi
suka bermain teka-teki seperti ini.
“Lalu,, apakah itu kabar buruk?”
“Tergantung dari penilaian mu
Oppa”
“Kau tidak ingin memberi klu
padaku?”
“Tidak. Besok saja aku beritahu,
mungkin,,, ini akan sedikit mengejutkan mu”
“Baiklah,, aku menyerah. Sampai
jumpa besok saja… Besok malam, giliranku yang akan membuat makan malam special
untuk mu”
“Benarkah kau akan melakukannya?”
Yoon Hee langsung kegirangan.
“Nde,, aku akan mencoba memasak
makanan kesukaanmu”
“Gomawo Oppa….”
“Istirahatlah,, kau pasti jauh
setelah berkendara cukup lama”
“Nde,,, Malam Oppa”
“Malam…”
Yoon Hee menutup sambungan
telepon mereka dengan senyum terkembang di wajahnya. Lee Jin Wook selalu tahu
bagaimana membuatnya bahagia. Sejak dulu Yoon Hee selalu berharap bisa memasak
makanan yang dimasak Jin Wook, tapi Jin Wook selalu menolak melakukannya, tapi
sekarang dia tiba-tiba mau melakukannya dengan suka rela. Ini sangat
menyenangkan.
Lalu, Yoon Hee teringat sesuatu
yang harus diberitahukannya pada Jin Wook besok malam. Dia sebenarnya cemas
denga reaksi Jin Wook, apakah Jin Wook akan mengecewakannya dengan menganggap
kabar itu adalah musibah bagi mereka? Ataukah sebaliknya? Yoon Hee mengambil
surat keterangan dari dokter, dan dia hanya bisa tersenyum miris.
Kebahagiaannya belum tentu bisa menjadi kebahagiaan semua orang.
***
Yoon Hee duduk termenung di
sebuah private room sebuah Restoran, dia sedang menunggu seseorang yang
memintanya untuk menemuinya.
“Apakah kau sudah lama menunggu
ku, Yoon Hee-ya?” Kedatangan Choi Ji Woo membuyarkan pikirannya.
“Akh,,, Eonnie,, kau sudah
datang” Yoon Hee menyambut kedatangan wanita itu dengan senyuman di wajahnya.
Choi Ji Woo membalas senyum Yoon
Hee dan duduk di depannya. “Maafkan aku karena tiba-tiba meminta mu menemuiku.
Aku hanya ingin memberikan ini..”
Choi Ji Woo mengeluarkan sebuah
kotak dan memberikannya ke hadapan Yoon Hee.
“Apa ini?” Yoon Hee bertanya dan
mengambil kotak itu untuk melihat apa isinya. Sebuah kalung dengan bandul
Liontin berbentuk bintang dan bulan yang berpadu dengan manis. Yoon Hee sangat
terpesona pada keindahan kalung itu. Apakah ini dihadiahkan Lee Jin Wook untuk
Choi Ji Woo?
“Itu adalah sesuatu yang
dititipkan Jin Wook padaku”
“Nde?”
“Kalung itu milik kakak perempuan
Jin Wook yang meninggal saat dia masih di smp, Jin Wook sangat dekat dengannya.
Dia menitipkan kalung itu padaku saat kami memulai hubungan kami. Saat itu aku
berjanji, seandainya kami mengakhiri hubungan kami, aku akan mengembalikannya
pada Jin Wook”
“Namun,,, karena semua masalah
yang kami hadapi sebelum akhirnya kami memutuskan hubungan kami… aku tidak
ingat dimana menyimpan kalung itu. Aku mengatakan pada Jin Wook jika aku
menghilangkannya, entah dimana. Dan Beberapa hari lalu, aku menemukannya secara
tidak sengaja, jadi ku pikir lebih baik aku mengembalikannya”
Yoon Hee menatap Choi Ji Woo
dengan bingung. Jika ini milik suaminya, mengapa Choi Ji Woo harus memberikan
kalung itu padanya?
“Lalu,, kenapa kau berikan ini
padaku?”
“Yoon Hee-ssi,, aku,, tidak ingin
lagi menimbulkan rumor dengan menemui Lee Jin Wook hanya untuk memberikan
kalung itu padanya. Kalian,,, akan segera mengumumkan pernikahan kalian bukan?
Aku tidak ingin merusak moment itu dengan berhubungan lagi dengan Lee Jin Wook
dan menimbulkan rumor.
Hubungan kami berakhir dengan
misterius. Dan di mata publik saat ini kami berdua tidak memiliki pasangan,
maka lebih mudah membuat mereka menduga bahwa ada sesuatu diantara kami jika
kami kembali bertemu”
Yoon Hee memahami Choi Ji Woo.
Dia tahu bahwa wanita di hadapannya itu telah melalui waktu yang berat saat Park
Se Ra mengetahui hubungannya dengan Jin Wook. Tentu nya dia tidak ingin
mengulang hal yang sama jika rumor kembali menyeruak karena pertemuan kecil
mereka.
“Aku akan menemui Jin Wook
lagi, setelah kalian mengumumkan pernikahan kalian. Saat itu,, aku akan
mengucapkan selamat dan mendoakan kebahagiaan kalian dengan percaya diri. Agar
Publik tidak lagi berpikiran bahwa Aku dan Lee Jin Wook akan kembali bersama”
“Araso Eonnie,,, aku akan
mengembalikannya pada Jin Wook Oppa”
“Gomawo Yoon Hee-ssi,,, jika
bukan karena kau,,, aku mungkin tidak akan pernah berani menghadapi rumor itu
dan menyelesaikannya dengan baik”
“Sama-sama Eonnie,, aku juga
sangat berterima kasih padamu, karena kau mau menemui Jin Wook Oppa”
Yoon Hee dan Choi Ji Woo pun
saling melempar senyum.
“Yoon Hee-ssi,,, kau harus
bertahan,,, aku yakin kau bisa mengalahkan obsesi Park Se Ra terhadap Jin Wook”
“Gomawo Eonnie”
***
Yoon Hee menatap bayangannya di
cermin toilet, setelah dia memakai kalung yang diberikan Choi Ji Woo padanya.
Sejak awal melihat kalung itu, entah mengapa dia merasa sangat ingin
memakainya. Kalung itu sangat cocok berada di lehernya. Yoon Hee sedang
berpikir untuk meminta kalung itu pada Jin Wook nanti malam. Semoga saja,, Jin
Wook mau memberikan kalung peninggalan kakaknya itu.
Yoon Hee pernah mendengar kisah
kakak perempuan Jin Wook dari Kim Ji Suk. Jin Wook menjadi agak tertutup
setelah kematian kakak perempuannya. Mereka sangat dekat. dan Jin Wook sangat
menyayangi kakaknya itu. Namun takdir malah harus memisahkan mereka karena sang
Kakak meninggal dalam sebuah kecelakaan bus.
Yoon Hee menghela nafas panjang,
mengingat apa yang akan dia sampaikan malam ini pada Jin Wook, akankah suaminya
itu bahagia dengan kabar itu. Ataukah masalah ini malah akan menjadi pemicu
pertengkaran mereka kembali?
Apapung reaski Jin Wook nantinya,
Yoon Hee percaya bahwa suaminya pasti punya alasan atas semua sikapnya, jadi
dia tidak akan berpikiran pendek dan berprasangka buruk.
Yoon Hee keluar dari toilet dan
menuju tempat parkir, Yoon Hee harus pulang dulu ke rumah orang tuanya, sebelum
pergi ke apartemen Ny. Kim dan Tuan Kim. Saat menginap di rumah, dia
meninggalkan mobil Ny. Kim disana.
Yoon Hee masuk mobil, dan ketika
Yoon Hee bersiap mengemudikan mobilnya, sebuah suara mengagetkannya,
“Jadi itu kau? wanita yang
disembunyikan Lee Jin Wook selama ini”
Yoon hee langsung menoleh ke jok
belakang mobilnya. Yoon Hee dikagetkan oleh kehadiran Seorang wanita cantik
dengan senyuman iblisnya. Entah bagaimana caranya wanita itu bisa berada di jok
belakang mobilnya dengan sangat santai.
“Park Se Ra?”
***
Akhirnya Park Se Ra mengetahui identitas Jo Yoon Hee, peringatan Jin Wook agar Yoon Hee tidak menemui Choi Ji Woo, benar-benar bukan tanpa alasan kan? Hmm,, kira-kira apa yang akan dilakukan Park Se Ra terhadap Yoon Hee?
Note: Masalah kakak perempuan Jin Wook yang meninggal, aku hanya mengarang,,, juga tentang kakak angkatnya Jo Yoon Hee, kenyataannya Jo Yoon Hee memiliki seorang kakak perempuan, namun aku tidak menggunakannya di cerita ini.
*written by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*
Eonnie??? Ottokhae???
BalasHapusAduuh,jdi tgang bgni..!
Aku mlah ngga zmpat b'nfas bca klmi in "jadi itu kau,wanita yang disembunyikan Lee Jin Wook zelama ini?" aigooo..!
mbk irfa. . . . .
BalasHapussumpah, aq ikt deg2n bcany, , ,
aduh, ap yg akn trjdi slnjtny, ,
baru kali ini buka blognya irfa cuma mau baca jinhee couple..
BalasHapussorry..biasanya kagak kok fa .. hehehe
kira2 ni sampai berapa episode?? Mau nyaingin drakor beneran neh..
gak apa-apa kali,,, lha emang sekarang lg getolnya update Jinhee couple^^
Hapuskeknya sih bakal lebih dr 20 part,, tapi diusahakan gak lebih dari 25,,,
klo dijadiin drama ini cerita palingan juga jadi 8 or 10 episode kali ya,,, hehehe
iya..lha ceritanya kamu sendiri yang buat...
Hapuskalo drama yang sekarang tayang bisa langsung nonton. tapi kalo jinhee couple kagak ada kecuali di blog irfa ^_^
Mbak irfa... Buat sinopnya king family donk... Makasih mbak...
Hapusmaaf aku nggak nonton, sinopsisnya King Family ada di blognya mba dee^^
HapusMba iirfa ceritanya seru n bagus banget...,jadi gak sabar nunggu part selanjutnya
BalasHapus