Cerita fanfiction ini hanya fiksi belaka jika ada kesamaan tempat dan cerita itu adalah sebuah ketidak sengajaan. Sementara kesamaan nama dan profesi para tokohnya adalah disengaja. Untuk para fans para seleb yang aku jadikan cast di FF ini,, mian ya,,, karakter mereka bukanlah karakter yang sebenarnya, semua ini hanya karena imajinasi liarku saja^^
Sebelumnya di Love is Not Obsession:
The WeddingFor Couple Just Begun
Special Day
Best Friend?
Misi Pertama
Misi Kedua
Trouble
Misi Ketiga
Secret Planing
Rekonsiliasi
End of Rumor
Love is Not Obsession ~Misconception~
Cast:
Lee Jin Wook as himself
Jo Yoon Hee as herselfKim Ji Suk as himself
Omma as Yoon Hee's Omma
Park Se Ra (OC) as Obsession Woman
Yoon Hee menatap semua hidangan
yang ada di meja makan dengan puas. Semuanya adalah makanan kesukaan Lee Jin
Wook. Selama dua minggu ini dia sengaja belajar memasak semua makanan ini pada
Ibu mertuanya. Dia sangat berharap suaminya akan menyukai semua makanan yang
dia masak.
“Aku pulang” suara Jin Wook
membuat Yoon Hee senang luar biasa. Dia pun menyambut sang suami ke pintu
masuk.
“Kau sudah datang Oppa?” Jin Wook
tersenyum dan melepaskan perlengkapan
Tuan Kim nya.
“Apa makan malam spesialmu sudah
siap?”
“Nde. Apakah kau ingin makan
sekarang?”
Jin Wook mengangguk sambil
tersenyum hangat. Yoon Hee pun mengajak Jin Wook ke ruang makan dengan
antusias.
“Kau yang memasak semua ini?” Jin
Wook takjub melihat semua makanan yang terhidang di meja makan.
“Tentu saja,, kau pikir siapa
lagi yang akan masak disini”
“Araso,,, ayo kita coba
masakanmu”
Jin Wook dan Yoon Hee pun duduk
saling berhadapan untuk menyantap makan malam mereka. Yoon Hee mempersiapkan
piring dan nasi untuk Jin Wook juga untuk dirinya. Dia menjadi sangat cemas
saat Jin Wook merasakan makanan pertamanya.
“Otte?”
Jin Wook mengerutkan keningnya,
membuat Yoon Hee semakin was-was, apakah masakannya tidak sesuai dengan selera
Jin Wook? Dia sudah mencicipinya berkali-kali setelah selesai memasak,
memastikan semuanya sempurna. Tak ada yang kurang di masakan itu, tapi mengapa
ekspresi Jin Wook malah seperti itu.
“Apakah rasanya tidak enak?”
“Apakah Omma yang mengajari mu
memasak makanan ini?”
“Nde… apakah ada yang salah,
Oppa?”
Jin Wook malah tersenyum kecil.
“Tidak,,, tapi,,, Omma pasti
bangga memiliki murid seperti mu”
“Wae?”
“Masakanmu,,,, bahkan lebih enak
dari masakan Omma”
“Benarkah? Oppa tidak mengatakannya
hanya untuk menyenangkan ku kan?”
Jin Wook malah tertawa mendengar
reaksi Yoon Hee. “Bagaimana kau tahu jika aku hanya ingin menyenangkan mu?”
Yoon Hee merengut kesal, “Oppa!”
“Aniya,,, aku hanya bercanda Yoon
Hee-ya,, masakan mu benar-benar lebih enak dari masakan Omma. Aku serius”
“Benarkah? Kalau begitu coba yang
ini”
***
Jin Wook menghabiskan semua
masakan Yoon Hee tanpa sisa, Yoon Hee merasa sangat puas karena suaminya sangat
menyukai masakannya. Bahkan Jin Wook berharap bisa lebih sering memakan masakan
Yoon Hee seperti itu. Tapi tentu saja itu tidak akan mudah. Pekerjaan mereka
tidak bisa membuat mereka sering makan malam bersama seperti ini.
Selesai makan malam , Yoon Hee
dan Jin Wook menonton tv bersama. Yoon Hee tampak serius menonton drama yang
sedang dia tonton, sementara Jin Wook merasa bingung bagaimana harus memberi
peringatan pada Yoon Hee untuk tidak mengatakan tentang pernikahan mereka
kepada banyak orang.
“Yoon Hee-ya,,,”
“Nde?”
“Tadi sore, Ji Woo Noona
menelpon ku”
Yoon Hee yang sejak tadi sibuk
menatap televisi kini menoleh ke arah Jin Wook, “Benarkah? Apa yang Choi Ji Woo
Sunbae-nim katakan?” Yoon Hee merasa sedikit heran mengapa suaminya tiba-tiba
membicarakan Choi Ji Woo.
“Dia memintaku untuk menyampaikan
terima kasihnya padamu”
“Akh,,, apakah Sunbae-nim
mengatakan bahwa aku menemuinya?” Yoon Hee jadi sedikit cemas dengan reaksi Jin
Wook setelah mengetahui bahwa dia pergi menemui Choi Ji Woo.
“Ya,, dia mengatakannya dan dia
memberi selamat untuk pernikahan kita”
“Begitukah? Hmmm,,, Oppa,,, kau tidak
marah karena aku mengatakan tentang pernikahan kita pada Choi Ji Woo kan?”
Jin Wook menatap Yoon Hee dengang
serius. Apakah dia marah? Entahlah… Yang pasti saat ini dia harus
memperingatkan Yoon Hee untuk tidak sembarangan mengatakan tentang pernikahannya
pada orang lain. Itu sama saja dengan membahayakan dirinya.
“Yoon Hee-ya,,, aku harap... kau
tidak pergi menemui Choi Ji Woo lagi setelah ini”
Yoon Hee menjadi bingung. Mengapa
Jin Wook melarangnya bertemu dengan Choi Ji Woo?
“Wae?”
“Bagaimana pun,, Choi Ji Woo itu
mantan kekasihku, jadi kupikir…”
“Begitu ya” Yoon Hee langsung
memotong perkataan Jin Wook, jadi karena Choi Ji Woo adalah mantan kekasihnya,
dia melarang Yoon Hee untuk menemuinya nya lagi. Apakah Choi Ji Woo mengatakan
sesuatu pada Jin Wook?
“Karena dia mantan kekasihmu, aku
dilarang menemui dia? Kenapa? Apakah kau berniat kembali padanya di belakang ku
Oppa?” Tiba-tiba saja Yoon Hee menjadi kesal dan berpikiran buruk.
“Yoon Hee-ya,,, apa yang kau
bicarakan?”
“Aku hanya ingin membantumu Oppa,
jika Oppa marah karena hal ini, katakan saja, jangan malah melarangku menemui
Choi Ji Woo hanya karena dia adalah mantan kekasihmu. Itu membuatku terluka”
“Yoon Hee-ya,, bukan itu
maksudku,, aku tidak marah karena hal itu, hanya saja kau harus lebih
berhati-hati,,, Park Se Ra...”
“Lalu sekarang Park Se Ra?” Yoon
Hee lagi-lagi memotong perkataan Jin Wook. Entah apa yang terjadi pada dirinya
malam ini. Yoon Hee merasa dirinya sangat sentimentil.
“Berapa banyak lagi nama wanita
yang akan kau sebutkan di hadapanku malam ini?” Jin Wook terperangah mendengar
pertanyaan Yoon Hee padanya, apa yang terjadi pada istrinya? Apakah dia sedang
PMS hingga selalu berpikiran pendek?
“Apa maksudmu? Aku hanya ingin
memberitahu mu jika mulai saat ini, kau harus hati-hati, mengapa kau malah
mengatakan yang tidak-tidak?”
Yoon Hee sadar dirinya sedang
dalam kondisi hati yang tidak baik, jika pembicaraan ini diteruskan, maka
masalah akan menjadi panjang.
“Sudahlah Oppa… Aku lelah,
kupikir malam ini akan menjadi malam istimewa kita, Tapi kau merusaknya dengan
membicarakan wanita lain di hadapan ku”
Yoon Hee lansung beranjak dari
Sofa dan berjalan menuju kamar tidur. Yoon Hee berbalik sebentar, lalu berkata,
“Aku lelah Oppa, aku tidur duluan”
“Yoon Hee-ya,, tapi kita belum
selesai bicara”
Yoon Hee tampak tak peduli dan
tetap masuk kamar, lalu menguncinya? Tunggu… menguncinya? Apa yang Yoon Hee
pikirkan? Jin Wook bahkan tak habis pikir dengan sikap istrinya itu.
***
10 menit kemudian, tiba Yoon Hee
sudah bersiap dengan kostum Miss Kim nya dan berlari menuju pintu Apartemen.
“Aku,,, tidak bisa menginap malam
ini Oppa”
Hanya kalimat singkat itu yang
digunakan Yoon hee untuk pamit ada suaminya.
“Yoon hee-ya,, kau mau kemana?”
“Bukan urusan Oppa” Yoon hee
mengatakan itu sambil menutup pintu Apartemennya dengan ketus.
Jin Wook merasa frustasi dengan
hal itu, ada apa dengan istrinya itu? “Yoon Hee-ya… tunggu..”
Tapi Yoon Hee tak mendengarkannya
dan tetap pergi. Jin Wook bergegas memakai kostum Tuan Kim seadanya, dia merasa perlu untuk
mengikuti Yoon Hee.
***
Ternyata Yoon Hee pergi ke sebuah
RS, untuk apa dia datang kesana? Jin Wook bertanya-tanya dalam hati. Jin Wook
tetap memantau Yoon Hee dari kejauhan dan melihatnya menemui Ibu mertunya di
ruang tunggu. Siapa yang sakit? Apakah Ayah mertuanya?
Sebegitu marahkahnya Yoon Hee
hingga tidak mengatakan apapun padanya tentang kondisi Ayah mertuanya?
***
“Omma,,,, apa yang terjadi?”
“Akh,, Yoon Hee-ya,,, Ayahmu
terjatuh di kamar mandi”
“Ottoke?”
“Ibu juga tidak tahu, tapi tadi
dia sama sekali tidak bisa berjalan. Sekarang Ayahmu sedang di periksa dokter.”
“Kau datang sendirian? Ibu dengar kau sedang
bersama Lee-Seobang” Ibu nya menengok kanan kiri berharap bisa menemukan
menantunya datang bersama putrinya.
“Akh,,, iya,, Oppa sedang sibuk
Omma,, kau tahu kan? Lagi pula,, kami tidak mungkin datang bersama kesini. Itu
hanya akan mengundang kecurigaan”
“Kau benar juga… rumor skandal
nya baru saja di klarifikasi, kalian tidak boleh membuat masalah lagi hingga dua
bulan ke depan”
Yoon Hee terdiam, dia tidak bisa
mengatakan pada Ibunya jika dia baru saja bertengkar dengan Jin Wook hanya
karena masalah sepele. Yoon Hee juga tidak mengerti pada dirinya, mengapa dia
harus begitu marah hanya karena Lee Jin Wook mengungkit nama Choi Ji Woo
diantara mereka. Tak biasanya dia seperti itu. Apa yang salah dengan dirinya?
***
“Yoon Hee memberitahu Choi Ji Woo
jika dia adalah istrimu?” Kim Ji Suk kaget saat Jin Wook memberitahu nya
tentang hal itu. Untungnya saat ini mereka sedang di rumah, jadi bisa dengan
leluasa membicarakan semua itu.
“Nde”
“Mengapa kau membiarkan itu
terjadi?”
“Aku juga tidak tahu jika dia
pergi menemui Choi Ji Woo dan mengatakan hal itu. Padahal sebelumnya kami telah
sepakat untuk tetap menyembunyikan identitas Yoon Hee hingga waktu nya untuk
mempublikasikan pernikahan kami”
Kim Ji Suk sama cemasnya dengan
Jin Wook, dia mencoba mencari solusi, tapi kecemasan membuntukan pikirannya.
“Lalu bagaimana sekarang? jika
Choi Ji Woo sudah tahu,, aku yakin Park Se Ra pun akan dengan mudah
mengetahuinya. Setelah kalian mengklarifikasi semua rumor itu, Park
Se Ra akan semakin ketat mengintai Choi Ji Woo, dia akan berpikir jika Ji Woo tahu
siapa kekasih mu saat ini”
“Aku akan menyewa bodyguard untuk
menjaga Yoon Hee”
Kim Ji Suk kaget mendengarnya,
“Kau pikir kita sedang bermain drama? Kita hanya perlu memperingatkan Yoon Hee
untuk berhati-hati”
“Aku sudah melakukannya, tapi dia
tidak mendengarkan dan malah cemburu tanpa alasan yang jelas. Dia… bahkan tak
memberitahuku, jika Ayah mertua masuk Rumah sakit. Yoon Hee benar-benar marah
padaku”
“Memangnya apa yang kau katakan?”
“Aku hanya berkata agar Yoon Hee
tidak menemui Ji Woo Noona dan berhati-hati pada Park Se Ra, dia malah kesal
karena aku menyebutkan nama mereka. Aku bahkan tidak mengerti mengapa dia marah
padaku”
Kim Ji Suk heran mendengarnya.
Itu sama sekali tidak seperti Yoon Hee, ada apa dengannya?
“Lee Jin Wook,, jangan-jangan
istrimu hamil…” Kim Ji Suk nyeletuk begitu saja.
“Mwo?”
“Kata orang, perubahan hormon
pada wanita hamil akan membuatnya menjadi seperti orang lain. Dan Yoon Hee
menunjukkan ciri-ciri itu saat ini”
“Tapi itu tidak masuk akal. Yoon
Hee selama ini mengkonsumsi pil KB nya dengan teratur karena kami sepakat untuk
menunda kehamilannya”
“Yah,,, siapa tahu pil nya tidak
bekerja dengan baik” Kim Ji Suk menduga-duga.
“Ji Suk-ah,,, yang terpenting
sekarang adalah bagaimana caranya melindungi Yoon Hee, bukan malah menduga
macam-macam. Jika Yoon Hee memang hamil, dia pasti akan mengatakannya padaku
kan?”
“Kau benar juga sih,,, Baiklah,,
lupakan pradugaku yang tidak beralasan itu. Jadi,,, kau benar-benar akan
menyewa bodyguard untuk Yoon Hee?”
“Nde,,, itu satu-satunya cara.
Tapi tentu saja aku akan melakukannya secara diam-diam”
***
Pulang dari RS, Yoon Hee
memutuskan pulang ke rumah orang tuanya. Dia tidak ingin Hye Sung tahu jika dia
sedang bertengkar dengan Jin Wook. Yoon Hee yakin Hye Sung pasti akan
mentertawakannya jika dia marah pada Jin Wook hanya karena cemburu tanpa alasan
jelas.
Dia juga tidak mengerti apa yang
terjadi pada dirinya. Mengapa dia menjadi sensitif seperti itu, sama sekali
bukan seperti dirinya. Sebenarnya Yoon Hee merasa bersalah karena hal itu. Dia
sadar jika tak ada satupun penjelasan Jin Wook yang harus membuatnya marah.
Namun entah mengapa dia merasa kesal mendengar Jin Wook menyebutkan nama Choi
Ji Woo dan Park Se Ra.
Yoon Hee menghela nafas panjang,
dia merasa tidak tenang karena pertengkaran kecilnya dengan Jin Wook. Dia
menatap ponselnya, berharap Jin Wook menelponnya, tapi tidak ada satu panggilan
pun dari suaminya itu. Apakah Jin Wook berbalik marah padanya? Tapi
pertengkaran tadi memang salahnya.
Yoon Hee pun mengirimkan sebuah
pesan singkat pada Jin Wook, dia tidak ingin masalah mereka berlarut-larut
seperti sebelumnya.
“Oppa,, mianne,,, karena aku
terlalu sensitif. Tadi Omma memberitahu jika Appa masuk RS, jadi aku
cepat-cepat pergi. Maafkan aku karena tidak memberitahumu tentang Appa. Aku
harap kau tidak marah dengan sikap kekanak-kanakan ku. Selamat Tidur, Oppa^^”
Yoon Hee tersenyum setelah
mengirimkan SMS itu, kini dia bisa tidur dengan nyenyak. Sebenarnya dia ingin
menelpon, tapi dia takut Jin Wook sudah tidur, jadi pilihan terbaiknya adalah
sms permintaan maaf itu.
***
Yoon Hee terbangun karena suara
panggilan di ponselnya. Dia mencari ponselnya dengan setengah mengantuk dan
melihat nama suaminya disana. Yoon Hee langsung tersenyum bahagia
mengangkatnya.
“Yobseo,, Oppa”
“Yobseo,, istri cantik ku,,,
apakah kau sudah bangun”
Kalimat itu saja bisa membuat
Yoon Hee senang luar biasanya. Berarti sms nya semalam benar-benar ampuh
membuat Jin Wook memaafkannya.
“Aku terbangun karena teleponmu”
“Akh,, mian,, apa kau ingin tidur
lebih lama? Aku akan menutup teleponnya kalau begitu”
“Aniya,,, aku lebih senang
berbicara dengan mu dibanding tidur lagi”
“Baiklah kalau begitu,,, Hmm,,
bagaimana kabar Aboniem?”
“Appa baik-baik saja, dia hanya
terkilir karena terjatuh di kamar mandi semalam. Tapi dia harus menginap
beberapa hari di RS untuk memulihkan kakinya”
“Syukurlah kalau begitu,, besok
aku akan mengatur jadwalku untuk menjenguk Aboniem di RS, ”
“Araso Oppa,,, Appa pasti senang
bertemu dengan mu. Kalau begitu besok aku tidak akan ke RS agar tidak
mencurigakan”
“Yoon Hee-ya,,,,”
“Nde?”
“Soal semalam…. aku melarang mu
bertemu dengan Ji Woo Noona, karena aku takut Park Se Ra akan mengetahui
tentang mu… Aku,, hanya mencemaskan mu”
“Araso Oppa,,, aku minta maaf
karena semalam aku berpikiran pendek”
“Kau sudah tidak marah padaku
kan?”
“Tentu saja, aku bahkan merasa
malu pada mu. Semalam aku sedikit kekanak-kanakan. Kau mau memaafkan aku kan
Oppa?”
“Tidak ada yang perlu dimaafkan
Yoon Hee-ya,,, aku juga yang tidak pandai memilih bahasa dan membuatmu salah
paham
“Ehm,,, Akhir pekan nanti, kita pulang ke
Apartemen seperti biasa ya? Sekarang, Aku harus bersiap-siap untuk pergi ke
tempat syuting”
“Nde Oppa,,, Sampai bertemu akhir
pekan nanti”
***
“Annyeong haseong Jin Wook-ah”
Suara perempuan yang paling tidak
ingin di dengarnya itu membuat Jin Wook mengalihkan pandangan dari makan
siangnya. Dalam sekejap, selera makannya mendadak hilang saat melihat wajah
wanita itu. Park Se Ra? Sedang apa dia ditempat ini?
“Apa yang kau lakukan disini?”
Tanpa di persilahkan Park Se Ra
duduk di hadapan Lee Jin Wook, lalu tersenyum kecil.
“Kau bahkan tidak membalas sapaan
ku, kau sangat to the point. Hmm,, aku juga mau makan siang disini dan
kebetulan melihatmu”
“Jadi,,,, ku pikir tak ada
salahnya jika kita makan siang bersama, kau tidak keberatan kan?”
Lee Jin Wook sama sekali tidak
senang dengan pertemuan yang entah memang kebetulan ataukah disengaja itu.
“Aku sangat keberatan”
“Aigooo,, Jin Wook-ah,,, tidak
bisakah kau bersikap ramah padaku
sekali-kali, mengapa kau selalu memusuhiku seperti itu”
“Kau masih bertanya? Kau
benar-benar tidak waras Park Se Ra-ssi” Jin Wook sangat geram pada wanita itu.
Apa salah nya hari ini hingga dia bisa bertemu dengan orang yang paling tidak
ingin dilihatnya itu?
“Aku penasaran siapa yang
membujuk Choi Ji Woo menemuimu…”
Jin Wook langsung waspada
mendengar hal itu. Apakah Park Se Ra sudah tahu tentang Yoon Hee?
“Wajah mu berubah Jin Wook-ah,,,
jadi benar-benar wanita itu yang membujuk Choi Ji Woo,, siapa sebenarnya dia?”
“Aku tidak tahu siapa yang kau
maksud” Jin Wook berusaha mengelak. Dari kata-kata nya sepertinya Se Ra hanya
menduga-duga saja. Dia tidak benar-benar tahu tentang Yoon Hee.
“Kau boleh mengelak saat ini, Jin
Wook-ah, tapi cepat atau lambat aku pasti akan mengetahuinya”
“Terserah kau saja”
Jin Wook mengabaikan Park Se Ra
dan kembali menyantap makannya. Park Se Ra memanggil pelayan dan memesan makan
siangnya.
“Bukan kah itu Jo Yoon Hee?”
Jin Wook langsung mengentikan
suapannya karena tegang mendengar kata-kata Park Se Ra. Apa maksudnya itu?
Apakah Park Se Ra sudah tahu jika Yoon Hee adalah istrinya?
***
Jadi~~~ selama setelah sebulan Yoon Hee belum sempat mengatakan tentang masalah alerginya pada Jin Wook. Mereka benar-benar sibuk karena masalah rumor Jin Wook dan Chi Ji Woo hingga tidak sempat bertemu secara pribadi.
Apakah Park Se Ra mengetahui identitas Jo Yoon Hee yang sebenarnya? Ataukah dia hanya menduga-duga seperti sebelumnya.
Jin Wook-ssi,,, pleace call me In the morning too >.< #mulai ketularan Park Se Ra.
*written by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*
Aaaahhkkk..!ap mkcud'y PSR mnybut nma JYH di resto itu?? Ap bnar PSR mlihat JYH di resto itu??atw dya mmang zdah mngetahui zipa JYH zbnar'y?? Aigooo..!mba irfa,,jdi tgang nih aku'y..? :D
BalasHapuszmngat yah mba..! :D
Gawat park se ta tau siapa istrinya jin wook.
BalasHapusMudah2an couple kita bisa menghadapinya.
Lanjut mba irfa
Ceritanya bagus..
BalasHapus