Seperti biasa, cerita ini hanya fiksi belaka jika ada kesamaan tempat
dan cerita itu adalah sebuah ketidak sengajaan. Sementara kesamaan nama
dan profesi para tokohnya adalah disengaja.
Mohon maaf~~~ part ini nggak sempet nemu gambar yang sesuai,, jadi silahkan dibayangkan saja sesukanya^^
Sebelumnya di Love is Not Obsession:
Love is Not Obsession ~Special Day~
Cast:
Lee Jin Wook as himself
Jo Yoon Hee as herself
Kim Hye Sung (OC) as Jo Yoon Hee Manager
Kim Hye Sung (OC) as Jo Yoon Hee Manager
“Aku… aku… ingin
kau menari dengan gerakan lagu anak-anak Gom Se Ma Ri”
“MWO???”
Jin Wook
terbelalak mendengar permintaan Yoon Hee.
“Aku tidak mau
melakukannya”
“Tapi kau sudah
janji kan Oppa… ”
“TIDAK. Aku
tidak mau melakukannya”
Jin Wook bersikap tegas untuk menolak permintaan Yoon
Hee. Dia tidak ingin mempermalukan diri di depan istrinya.
“Aku pikir… kau
adalah pria yang selalu menepati janji”
Yoon Hee terdengar sedih saat mengatakannya. Jin Wook jadi agak goyah,,,
tapi…. TIDAK. Dia tidak akan menuruti keinginan konyol istrinya itu.
“Yoon Hee-ya,,
kenapa kau tidak minta hal lain saja sih? Kenapa harus hal sekonyol itu”
Yoon Hee tampak
berpikir. Jin Wook berdoa dalam hati, semoga permintaan lainnya tidak lebih
aneh dari yang pertama.
“Humm baiklah,,,
aku ingin melihatmu melakukan tarian yang kau lakukan di CF Bachuss-F, Otte?
Kau mau kan?”
Lee Jin Wook
hanya bisa bengong… apa yang salah dengan istrinya malam ini. Tarian itu sangat
memalukan, bahkan dia tidak ingin mengingatnya lagi. Mengapa Yoon Hee malah
memintanya melakukan tarian itu, dia bahkan sudah lupa gerakan tariannya.
“Aniya,,, aku
tidak mau melakukan keduanya!”
“Wae Oppa?
Padahal aku sangat ingin melihatmu menari”
“Aku tidak bisa
menari Yoon Hee-ya,, itu sangat memalukan!”
Yoon Hee malah
cemberut mendengarnya, “Tapi kau tidak terlihat malu saat menari bersama Hyo
Rin di Strong Heart tahun lalu”
“Yak… aku tidak
menari disana,, Boom yang menggerakan tanganku!”
“Oppa… jebal…
menarilah untuk ku hari ini,,, satu kali saja… nde? setelah itu aku tak akan
pernah memintamu menari lagi”
Melihat tampang
memelas Yoon Hee… Jin Wook jadi tidak tega… Kenapa harus menari sih?? Dia
paling tidak suka jika disuruh menari karena tubuhnya selalu kaku jika
mengikuti irama musik, karena itu dia paling benci pergi ke clubbing jika hanya
untuk menari-nari saja.
“Oppa… Ayolah…
Tarian Gom Se Ma Ri atau tarian CF Bachuss-F? terserah yang mana saja… Anggap
saja ini adalah hadiah pernikahanmu untukku.. ya ya ya….”
Yoon Hee memelas
dengan memamerkan puppy eyes nya, Akh… kadang Lee Jin Wook tak bisa berkutik
jika Yoon Hee sudah memelas seperti itu.
***
“hahaha… hahaha…
Ini sangat lucu Yoon Hee-ya” Hye Sung masih tertawa melihat video yang sedang
di tontonnya. Itu adalah Video Lee Jin Wook yang sedang menarikan gerakan Gom
Se Ma Ri sambil menyanyikan lagunya dengan suara fals khas Lee Jin Wook.
“Aku tak percaya
kau benar-benar bisa membuatnya menari, aku pikir kau akan gagal Yoon Hee-ya”
Hye Sung masih tak percaya dengan apa yang dilihatnya namun dia tak bisa
berhenti tertawa, gerakan Lee Jin Wook sangat lucu, bahkan lebih lucu dari Rain
ataupun Song Hye Kyo yang menari dengan gerakan lagu Gom Se Ma Ri di drama Full
House.
“Eonnie,,, kau
tidak tahu betapa susahnya aku memaksanya untuk mau menari… Suamiku itu
sepertinya sangat benci menari”
“Aku tahu”
“Tahu apa?”
“Tahu bahwa Lee
Jin Wook tidak suka menari. Karena itulah aku memberi mu tantangan seperti itu”
“Mwo? Kau tahu?
Eonnie-ya… kau kejam sekali,, pantas saja dia sangat keras kepala, aku bahkan
memohon-mohon agar dia mau menari bahkan menjanjikannya bersedia melakukan
apapun agar dia mau menari. Ternyata kau membodohiku.”
“Jangan
berlebihan Jo Yoon Hee, kau kan sudah berhasil membuatnya menari, dan kaulah
yang menang kali ini. Aku akan menepati janjiku, mengosongkan jadwalmu di awal
bulan nanti”
Yoon Hee yang
awalnya sedikit tersulut amarah, jadi kembali tenang mendengar Hye Sung berkata
akan memenuhi janjinya. Ya… inilah alasannya mengapa dia begitu ngotot ingin
melihat suaminya menari di malam pertama mereka. Itu adalah tantangang dari Hye
Sung yang menjanjikannya akan mengosongkan jadwal Yoon Hee di awal bulan ini.
Hari itu adalah hari istimewa. Jadi Yoon Hee ingin memasak sebuah makanan
special untuk suaminya.
“Yoon Hee-ya,,,
ngomong-ngomgong… apa yang akhirnya kau lakukan untuk Lee Jin Wook sebagai
imbalan karena dia mau melakukan permintaan konyol mu itu”
Blush… Yoon Hee
jadi malu sendiri mendengar pertanyaan Hye Sung. Dia tak berani menjawab
apapun.
“Mengapa wajahmu
malah memerah…?” Hye Sung heran dengan sikap Yoon Hee.
“Akh~~~ kalian
melakukannya… iya kan?” Hye Sung menggoda Yoon Hee.
“Eonnie-ya!
Sudahlah,,, jangan menggodaku seperti itu. Mari bicarakan hal lain”
“Tidak mau,,,
ayo ceritakan padaku,, bagaimana awalnya”
Wajah Yoon Hee
semakin merah padam, dia terlalu malu bahkan untuk sekedar mengingatnya, bagaimana
bisa dia menceritakannya.
“TIDAK. Aku
tidak ingin mengumbar urusan kamarku dengan pihak lain”
Hye Sung tertawa
mendengar jawaban diplomatis Artisnya itu.
***
Cara Hye Sung
mengosongkan jadwal Yoon Hee di awal bulan, ternyata membuat Yoon Hee sedikit
kepayahan, Yoon Hee tak mengerti bagaimana bisa dia jadi sesibuk itu hanya
karena mengosongkan satu hari jadwalnya. Bahkan sejak pernikahannya dengan Lee
Jin Wook dua minggu yang lalu, dia hanya 4 kali menginap di Apartemen mereka
saat weekend saja. Dia dan Jin Wook memang sedang sibuk-sibuknya dengan
pekerjaan mereka.
Yoon Hee
senang karena akhirnya semua beban pekerjaannya bisa diselesaikan dengan baik.
Kehidupan pernikahannya dengan Lee Jin Wook juga sangat indah baginya. Meski
mereka jarang bertemu karena sama-sama sibuk.
Jika Yoon Hee
mendapatkan libur sementara Jin Wook masih ada syuting hingga larut malam, dia
memilih untuk tidur di apartemennya sendiri dibanding pulang ke Apartemen yang
khusus mereka sewa untuk membina hubungan mereka sejak awal.
Hari ini
adalah harinya, hari istimewa bagi Yoon Hee yang berniat menyajikan masakannya
untuk sang suami tercinta. Yoon Hee sudah mempersiapkannya. Dia sudah meminta
Hye Sung untuk membelikan semua bahan pangan yang dibutuhkannya untuk membuat
masakan itu dan dia sudah memastikan Jin Wook bisa pulang cepat hari ini.
Hari apakah
ini? Tentu saja bukan hari ulang tahun Jin Wook, juga bukan hari ulang tahun
Yoon Hee. Hari ini adalah jadi mereka ke 200 hari sejak mereka memutuskan
menjadi sepasang kekasih. Katakanlah Yoon Hee sok romantis, tapi dia memang
sudah berjanji pada dirinya sendiri akan membuatkan masakan khusus untuk Jin
Wook di hari jadi mereka yang ke 200 hari. Dia ingin memberikan kejutan pada suaminya,
seperti saat pria itu memberikan kejutan istimewa padanya di hari jadi mereka
yang ke 100 hari.
Kini Yoon Hee
sibuk berkutat di dapur kecil yang ada di apartemen itu. Dapur ini jarang
sekali ia gunakan, karena setiap kali pulang ke Apartemen ini dia dan Jin Wook
lebih sering membeli makanan di luar. Yoon Hee hanya menggunakan dapur itu di
saat weekend saja, itu pun hanya dia gunakan untuk membuatkan sarapan untuk
suaminya.
Saat sedang
asyik memasak, ponsel Yoon Hee yang disimpan di meja makan berdering cukup
nyaring. Yoon Hee mematikan kompornya dan beranjak menuju meja makan.
Nama Jin Wook
telihat sebagai orang yang melakukan panggilannya padanya. Yoon Hee tersenyum
melihat nama suaminya itu. “Yobseo,,, ada apa Oppa?”
“Ehm,,, Yoon
Hee-ya… kau sedang dimana?”
“Aku? Di
Apartement kita, wae?” Yoon Hee merasa sangat aneh, karena suara Jin Wook tak
seperti biasanya.
“Hmm… Yoon
Hee-ya,,, mianne… aku tidak bisa pulang hari ini”
Yoon Hee diam.
Dia tidak tahu apa yang dirasakannya saat ini, Suaminya tidak bisa pulang?
Setelah dia mengosongkan jadwalnya hari ini dan mempersiapkan segalanya?
Haruskah dia marah?
“Nde? Ada apa
Oppa? bukankah kau bilang kau bisa pulang cepat hari ini?”
“Tadinya
begitu,,, tapi kau tahu kan kadang kala jadwal syuting bisa berubah mendadak.
Ada beberapa scene yang harus di ulang hari ini. Sepertinya hari ini aku harus
menginap di lokasi syuting” Jin Wook memberikan penjelasan.
Yoon Hee
menghela nafas. Dia bingung harus bagaimana, dia ingin marah, sangat ingin
marah. Tapi berhak kah? Dia yang tidak memberi tahukan Jin Wook tentang
rencananya hari ini, tapi.. tidak kah suaminya itu mengingat hari istimewa
mereka?
“Yoon
Hee-ya,,,, apakah kau marah?”
Yoon Hee tidak
tahu. Apakah dia marah atau tidak, yang jelas ada sesuatu yang mengganjal di
hatinya, yang membuatnya tidak bisa menganggapi petanyaan Lee Jin Wook seperti
biasanya. Apakah dia marah? Yoon Hee benar-benar bingung dengan perasaannya.
Namun dia
teringat… dia pun melupakan hari jadi mereka yang ke 100 saat Jin Wook
memberikan kejutan manis padanya 100 hari yang lalu. Jadi apakah dia berhak
marah jika Jin Wook melupakan hari istimewa ini?
“Yoon
Hee-ya??” Jin Wook kembali memanggilnya dengan harap-harap cemas.
“Aniya Oppa…
Tidak apa-apa jika kau tidak bisa pulang. Aku…” Yoon Hee menatap bahan masakan
yang sedang dibuatnya dan persiapan kejutan yang akan dilakukannya.
“Aku… akan
pulang ke apartemenku saja kalau begitu” ujar Yoon Hee pada akhirnya. Dia
berusaha mengontol nada suaranya agar tidak terdengar kecewa.
“Syukurlah…
Rasanya lega sekali. Aku benar-benar minta maaf Yoon Hee-ya” Yoon Hee bisa
mendengar rasa penyesalan Jin Wook karena tidak bisa pulang malam ini. Yoon Hee
sedang berusaha memaklumi suaminya.
“Tidak apa-apa
Oppa” Tapi sebenernya di hatinya Yoon Hee merasa sangat kecewa namun berusaha
untuk tidak menunjukkannya dengan cepat-cepat mengakhiri pembiraan mereka di
telepon.
***
Yoon Hee
menatap sisi yang kosong di tempat tidur yang biasa ditempati sang suami. Ini pertama kalinya Yoon Hee tidur di kamar
itu sendirian karena Yoon Hee memutuskan untuk tidak kembali ke apartemen. Yoon
Hee merenung memikirkan rasa kecewa berlebihannya karena malam ini Jin Wook tak
pulang ke apartemen mereka.
Yoon Hee tahu
benar dia seharusnya bisa memahami Jin Wook dalam kondisi ini. Mereka satu
profesi dan beberapa kali mengalami kondisi yang sama dalam hal perubahan
jadwal mendadak. Tapi sebagai seorang istri, Yoon Hee merasa tidak bisa
menerimanya. Entah mengapa ia merasa sangat dikecewakan, apakah dia berubah
menjadi egois dalam hal ini?
Tentu saja,,,
ini bukan pertama kalinya dia dikecewakan oleh Lee Jin Wook, sebelum pada
akhirnya mereka memutuskan untuk bersama,,, Lee Jin Wook beberapa kali
mengecewakannya karena sikap tak terduganya. Jika mengingat masa itu, Yoon Hee
kembali jadi terkenang pada pertemuan pertama mereka secara langsung saat acara
reading script Nine.
***
Hari dimana
Yoon Hee dan Jin Wook melakukan reading script Nine bukanlah pertemuan mereka
yang pertama, karena mereka sempat beberapa kali bertemu di beberapa event
Offscreen yang mengundang mereka sebagai guestnya. Namun mereka hanya bertemu
sambil lalu karena tak saling mengenal.
Saat reading
script untuk pertama kalinya Yoon Hee mengobrol dengan Jin Wook, membangun
chemistry mereka untuk menjadi dua orang yang saling mencintai di dalam drama.
Lee Jin Wook
adalah pria yang baik, dia baik pada hampir semua staf perempuan dan para
aktris pendukung di drama Nine. Melihat hal itu, Yoon Hee pun menekankan pada
dirinya untuk tidak terjatuh pada pesona yang ditebarkan seorang Lee Jin Wook.
Namun semua
adegan manis mereka, cara Jin Wook membangun
Chemistry bersamanya agar mereka tampak seperti sepasang kekasih yang
sesungguhnya, tak jarang membuatnya berdebar. Lambat laun tanpa disadarinya Lee
Jin Wook menjadi satu-satunya pria yang sangat ingin dia temui saat pergi ke
lokasi syuting.
Itu sangat
tidak professional bukan? memupuk perasaan pribadi pada rekan kerja. Tapi Yoon
Hee tak bisa menghindari hal itu. Rasa itu datang begitu saja, bahkan tanpa dia
sadari.
Yoon Hee tidak
ingin bermimpi muluk-muluk, berharap Jin Wook pun memiliki perasaan yang sama
dengannya. Apalagi dia tahu siapa wanita yang pernah dicintai Lee Jin Wook, dan
itu membuatnya tidak percaya diri untuk mengutarakan perasaannya pada pria itu.
Yoon Hee
bermaksud untuk menyimpannya saja dan berharap rasa itu segera memudar seiring
ketidak bersamaan dirinya bersama Jin Wook jika syuting Nine telah berakhir.
Bukan kah cinta itu seperti reaksi kimia yang akan habis jika bahan yang
direaksikannya telah habis bereaksi. Yoon Hee hanya cukup menunggu bahan reaksi
itu habis, dan dia yakin dirinya akan baik-baik saja. Dia tak akan terluka lagi
seperti yang terjadi di masa lalu.
Tapi~~
pertemuannya dengan Kim Ji Suk mengubah segalanya.
***
Ada apa dengan Kim Ji Suk???
Sebenernya aku nggak bisa bayangin Lee Jin Wook nari Gom Se Ma Ri, Oh My,,, gimana lucu nya ya itu,,, tapi mending dia nari Gom Se Ma Ri deh dari pada menarikan tarian di CF Minuman Kesehatan Bacchus-F yang bikin Hyo Rin Sistar terpesona sama dia di jaman dahulu kala, wkwkwkw. Penasaran sama CFnya Jin Wook di minuman kesehatan itu? Ini link videonya: klik disini
Jangan sampe pada ilfeel ya sama Urri Jinwook-ssi, wkwkwkwkwk
*written by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkomentar^^ komentar kalian akan selalu menambah semangat menulisku^^