Cerita fanfiction ini hanya
fiksi belaka jika ada kesamaan tempat
dan cerita itu adalah sebuah ketidak sengajaan. Sementara kesamaan nama
dan profesi para tokohnya adalah disengaja. Untuk para fans para seleb
yang aku jadikan cast di FF ini,, mian ya,,, karakter mereka bukanlah
karakter yang sebenarnya, semua ini hanya karena imajinasi liarku saja^^
Sebelumnya di Love is Not Obsession:
Love is Not Obsession ~Misi Pertama~
Cast:
Lee Jin Wook as himself
Jo Yoon Hee as herself
Kim Hye Sung (OC) as Jo Yoon Hee Manager
Kim Ji Suk as himself
Kim Yun Ah (OC) as Kim Ji Suk cousin
Choi Ji Woo as herself
Kim Hye Sung (OC) as Jo Yoon Hee Manager
Kim Ji Suk as himself
Kim Yun Ah (OC) as Kim Ji Suk cousin
Choi Ji Woo as herself
*buat yang request gambarnya Choi Ji Woo*
Ehm,,, ternyata mereka cocok juga ya? #eh?
Yoon Hee bingung, apa yang harus
dilakukannya? Haruskah dia menyapa Jin Wook dan lawan bicaraya? Dia benar-benar
penasaran dengan wanita itu.
“Aniya,,, Jin Wook-ssi, aku tidak
akan pernah mengatakannya padamu”
Yoon Hee tercekat. Dia
mengurungkan niatnya untuk menghampiri Jin Wook dan wanita yang menjadi lawan
bicaranya. Suara itu,,,, bukan kah itu suara…
“Ji Woo Noona,,, aku mohon sekali
ini saja,,, katakan padaku apa alasannya?”
Benar… wanita itu adalah Choi Ji Woo. Apa yang
sedang dibicarakan Lee Jin Wook dengan Choi Ji Woo di lorong sepi sebuah klub
malam?
***
Yoon Hee bersembunyi di balik
tembok yang menuju lorong tempat Jin Wook dan Choi Ji Woo berbincang. Apa yang
sebenarnya sedang mereka bicarakan? Mengapa Jin Wook sampai memohon-mohon
seperti itu pada Choi Ji Woo.
“Noona,, katakanlah alasan yang
sebenarnya, aku mohon!”
“Tidak. Aku tidak akan pernah
mengatakannya. Semuanya sudah selesai Jin Wook-ssi. Aku tidak ingin membahasnya
lagi. Apakah kau tak lelah terus menemuiku selama 3 hari ini hanya untuk
menanyakan hal yang sama?”
3 Hari? Selama 3 hari Jin Wook
menemui Choi Ji Woo dan mengabaikannya? Yoon Hee tiba-tiba punya pikiran buruk.
Apakah…. sebenarnya Lee Jin Wook tak bisa melupakan Choi Ji Woo? Apakah dia
hanya menjadikan Yoon Hee pelariaannya saja? Hati Yoon Hee terasa sakit, tanpa
sadar matanya mulai berair.
Yoon Hee mencengkram tembok yang
dia jadikan tempat persembunyiannya sejak tadi. Yoon Hee tidak pernah menyangka
jika selama Jin Wook mengabaikannya dia malah mengejar Choi Ji Woo untuk
mencari sebuah jawaban. Apa yang sedang dicari suaminya itu dari mantan
kekasihnya? Jika dia masih mencintai Choi Ji Woo, tidak seharusnya Jin Wook
menikahinya dengan buru-buru bukan?
“Bahkan setelah 3 hari pun Noona
tidak mau berbaik hati padaku untuk mengatakan alasannya?”
“Untuk apa? Alasan itu tak akan
mengubah apapun”
Tak ada jawaban dari Jin Wook.
Mungkin dia sedang memikirkan alasan yang tepat untuk menjawab pertanyaan
mantan kekasihnya itu.
“Aku membutuhkan alasan itu,
untuk… untuk…”
Yoon Hee menanti dengan hati
cemas dan was-was. Apa yang sebenarnya Jin Wook inginkan dari Choi Ji Woo, dia
harus tahu. Meskipun itu nanti akan sangat menyakitkan baginya, tapi dia harus
tahu.
“Jo Yoon Hee?”
Suara itu mengalihkan perhatian
Yoon Hee. Dia tak tahu apakah akhirnya Jin Wook mengatakan alasannya atau
tidak. Yoon Hee berbalik dan kaget melihat pemilik suara yang baru saja
memanggilnya.
“Ji Suk Oppa?” lirih Yoon Hee
saat mengetahui siapa orang yang memanggilnya.
“Apa yang kau lakukan disini Yoon
Hee-ya?”
Yoon Hee jadi gugup dan panik,
dia bingung harus mengatakan apa.
“Aku… aku… aku permisi dulu Oppa”
Yoon Hee kemudian pergi begitu
saja, dia bingung dengan kondisi hati dan pikirannya. Ini bukan saat yang tepat
untuk berbicara dengan Kim Ji Suk.
“Jo Yoon Hee! Jo Yoon Hee!”
Yoon Hee mendengar panggilan Ji
Suk, tapi dia memilih mengabaikannya. Lebih cepat pergi dari tempat itu akan
lebih baik.
***
“Jo Yoon Hee! Joo Yoon Hee!”
Jin Wook mendengar Kim Ji Suk
memanggil-manggil nama istrinya, dia menoleh ke arah suara itu berasal. Jo Yoon
Hee? mengapa Ji Suk memanggil-manggil Yoon Hee? Apa Kim Ji Suk sedang menedapatkan telepon dari istrinya?
“Apa kau sudah menyerah Jin
Wook-ssi?” pertanyaan Choi Ji Woo mengacaukan kekalutannya.
“Akh itu,, aniya,,, Noona,,
katankanlah aku mohon”
“Tidak. Aku tidak akan pernah
mengatakannya seumur hidupku”
Jin Wook merasa sangat putus asa
dengan keras kepalanya Choi Ji Woo, tapi dia tidak boleh menyerah. Itulah yang
dia pikirkan, hingga Kim Ji Suk datang.
“Choi Ji Woo sunbae-nim?” Ji Suk
tampak kaget melihat Jin Wook bersama Choi Ji Woo, kemdian dia menatap kembali ke
arah lorong tempat dia datang. Ada apa dengannya?
“Akh.. Kim Ji Suk-ssi… Syukurlah
kau datang. Urus temanmu ini, yakinkan dia untuk tidak mencariku lagi”
Choi Ji Woo sangat berterimakasih
atas kedatangan Kim Ji Suk, sehingga dia berhasil melepaskan diri dari Jin
Wook.
“Jin Wook-ssi berhentilah mengganggu
ku, aku tidak ingin tragedi masa lalu kembali terulang” Choi Ji Woo pun pergi
meninggalkan Jin Wook yang kecewa dan Kim Ji Suk yang masih kebingungan.
“Apa yang kau lakukan dengan Choi
Ji Woo di tempat sepi seperti ini?” Kim Ji Suk bertanya pada sahabatnya itu
dengan nada penuh emosi.
“Lee Jin Wook, kau harus ingat,
kau dan Yoon Hee…”
Belum sempat Ji Suk melanjutkan
ucapannya, Jin Wook lansung menyela, “Akh,, Yoon Hee,,, aku dengar kau tadi
memanggilnya, apa dia menelpon mu?”
Kim Ji Suk menghela nafas
panjang, “Tidak… Aku tadi bertemu dengannya, dan aku rasa…. “ Kim Ji Suk
menggaruk kepalanya sejenak, namun dia harus mengatakan itu pada Jin wook.
“Aku rasa dia melihatmu sedang
bersama Choi Jin Woo di tempat sepi ini”
Jin Wook kaget mendengarnya,
matanya membelalak tak percaya? Yoon Hee tadi disini? Melihatnya bersama Choi
Ji Woo?
“MWO???”
***
Tak ada yang lebih menyakitkan
bagi Yoon Hee selain mendapatkan pengkhianatan dari orang yang paling
dicintainya. Dia pernah mengalami itu satu kali, haruskan dia mengalaminya lagi
kali ini? Apakah Lee Jin Wook benar-benar telah mengkhianatinya dengan mantan
kekasihnya? Yoon Hee tahu seharusnya dia meminta penjelasan pada Jin Wook, tapi
emosi dan ketakutan membuatnya memilih untuk menghindari Jin Wook sementara
waktu.
Setelah Kim Ji Suk memergokinya
sedang menguping pembicaraan Jin Wook dan Choi Ji Woo, dengan hati terluka dia
kembali ke ruangan tempat Hye Sung dan teman-temannya sedang bersenang-senang.
Yoon Hee pamit pulang duluan pada Hye Sung, namun Hye Sung tidak bisa
membiarkan Yoon Hee pulang sendiri. Jadi dia pun ikut pulang.
Yoon Hee tidak mengatakan apapun
pada Hye Sung, meski dia tahu, Hye Sung pasti sadar ada yang salah dengan Yoon
Hee. Namun Hye Sung tidak bertanya, dia tidak akan bertanya jika Yoon Hee tidak
memulai bercerita. Hye Sung sangat mengerti dirinya, Yoon Hee pasti akan
langsung bercerita jika memang ada masalah besar yang menghimpitnya, itu
artinya masalah kali ini masalah yang masih bisa diatasinya.
Selama perjalanan pulang ke
apartemen Yoon Hee, mereka duduk di mobil dengan saling terdiam. Dugaan Hye
Sung kali ini salah, masalah yang dihadapi Yoon Hee bukanlah masalah kecil,
namun Yoon Hee tidak bisa bercerita, dia tahu seberapa besar Hye Sung tidak
menyukai pernikahannya dengan Jin Wook, apa jadinya jika Hye Sung tahu tentang
apa yang dilihatnya hari ini. Yoon Hee memastikan Hye Sung akan menyuruhnya
untuk mennggugat cerai Lee Jin Wook saat itu juga.
Tidak,,, bukan itu yang Yoon Hee
inginkan. Dia hanya membutuhkan penjelasan, namun tidak sekarang. Yoon Hee
ingin mempersiapkan dirinya terlebih dahulu, supaya bisa menerima apapun
penjelasan Jin Wook dengan pikiran terbuka. Tapi saat ini,,, Yoon Hee lebih
ingin menikmati dulu sakit hatinya.
Malam itu Yoon Hee nyaris tidak
tidur, ponselnya terus berdering dari nomor yang bergantian antara Kim Ji Suk
dan suaminya Lee Jin Wook. Keduanya tak ada yang Yoon Hee angkat, karena dia
merasa Lee Jin Wook meminjam ponsel Ji Suk untuk menelponnya. Yoon Hee sedang
tidak ingin berbicara dengan Jin Wook.
Yoon Hee mencoba menelaah perihal perasaannya pada Lee Jin Wook.
Mengingat bagaimana susah payahnya dirinya membuat Jin Wook akhirnya mengatakan
perasaan yang sebenarnya. Apakah harus mereka berakhir seperti ini? Pernikahan
mereka bahkan belum genap berusia 2 bulan.
Ponsel Yoon Hee kembali
berdering, bukan telepon,, melainkan sms yang masuk. Yoon Hee membukanya, itu
sms dari Jin Wook, meski tak ingin berbicara dia ingin tahu penjelasan apa yang
akan diberikan Jin Wook lewat sms.
“Jo Yoon Hee, angkat telepon ku…
Kita harus bicara”
Itu saja? Dia tidak berusaha
menjelaskan apapun? bahkan satu kalimat pun? Juga tidak ada permintaan maaf
atau rasa bersalah? Entah mengapa Yoon Hee malah merasa semakin geram membaca
pesan itu. Lee Jin Wook, jangan harap kita bisa menyelesaikan ini dengan
mudah!!
***
Jin Wook terus mondar mandir di
depan televisi dan menghalagi Kim Ji Suk yang sedang menonton. Dia cemas karena
Yoon Hee tak juga mengangkat teleponnya, dia bahkan sudah meminjam ponsel Ji
Suk untuk menelpon istrinya itu, tapi Yoon Hee tetap mengabaikan panggilannya.
Apakah Yoon Hee benar-benar marah? Seberapa banyak yang dia lihat? Seberapa
banyak yang dia lihat? Jin Wook benar-benar merasa tidak tenang. Yoon Hee tidak
pernah seperti ini sebelumnya.
“Lee Jin Wook, berhentilah
mondar-mandir seperti itu, aku sedang menonton”
Kim Ji Suk merasa kesal melihat
kelakuannya sahabatnya itu. Dia tahu Jin Wook sedang cemas, tapi dia pikir dia
layak mendapat perlakukuan itu dari Yoon Hee.
Lee Jin Wook menatap Ji Suk dan
duduk di dekatnya, “Ji Suk,, menurutmu… Apa Yoon Hee sangat marah padaku?
Mengapa dia bahkan tidak mau mengangkat teleponku?”
“Pastinya dia sangat marah,
ekspresinya saat melihat kau dan Choi Ji Woo sunbae-nim benar-benar mengerikan”
Tentu saja Kim Ji Suk berbohong, Yoon Hee sama sekali tidak mengerikan, dia
malah terlihat menyedihkan saat melihat dirinya tiba-tiba datang.
“Ottoke??? Lalu bagaimana ini…
aku harus menjelaskannya pada Yoon Hee.
Tapi dia malah tidak mau mengangkat teleponnya” Jin Wook semakin panik.
Dia mencoba memikirkan cara lain. Dia tidak ingin Yoon Hee salah paham, dia
harus segera menjelaskan segalanya.
“Salahmu juga, apa yang kau
lakukan dengan Choi Ji Wook di tempat sepi itu”
“Ayolah,,, kau tahu apa alasanku,
apa aku harus menjelaskannya padamu?” Jin Wook merasa frustasi, bahkan kini Kim
Ji Suk pun mencurgainya? padahal dia tahu benar duduk perkaranya.
“Baiklah,,, tapi kau tetap salah
karena mengabaikan Yoon Hee selama 3 hari ini”
Jin Wook terdiam, dia tidak bisa
membantah. Dia sadar, yang satu itu adalah kesalahannya. Tapi bagaimana lagi,
dia bahkan tidak ingat bahwa ponselnya tertinggal di rumah setelah mendapatkan
telepon menyebalkan itu.
Selama 3 hari dia pun sibuk
syuting dan mengejar Choi Ji Woo, dia bahkan benar-benar lupa jika malam ini
adalah jadwalnya pulang ke apartemen yang ditempatinya bersama Yoon Hee.
***
“Lalu sekarang aku harus
bagaimana? Apakah aku harus mendatangi apartemennya?” Jin Wook mendapat Ji Suk.
“Ku gila? Lalu wartawan akan
mengetahui skandal kalian? Dan hubunganmu dengan Yoon Hee diketahui oleh
publik? Lalu apa gunanya pernikahan
diam-diam kalian itu?” Ji Suk mengingatkan Jin Wook pada tujuannya mendesak
Yoon Hee segera menikah dengannya agar mereka bisa menikah diam-diam dengan
alasan menunggu Yoon Hee menyelesaikan kontrak kerjanya dengan produk diet itu.
Lagi-lagi Jin Wook terdiam. Semua
yang dikatakan Ji Suk benar, dia tak mungkin menghancurkan semua rencananya
karena kemarahan Yoon Hee hari ini. Dia harus mencari cara lain.
“Hye Sung Noona,,, aku harus
menelponnya. Benarkan?” Jin Wook mendapatkan ide yang menurutnya sangat
brilliant itu.
“Lakukanlah… dan aku yakin dia
akan meyakinkan Yoon Hee untuk segera menceraikan mu setelah tahu apa alasan
Yoon Hee tak mau mengangkat teleponmu” Kim Ji Suk tersenyum mengejek ide gila
itu. Mengapa Jin Wook tak pernah belajar sih, bahkan Hye Sung sudah mengancam
akan membunuh Jin Wook jika dia tega menyakiti hati Yoon Hee sekali saja.
Kim Ji Suk tahu dengan pasti
manajer Yoon Hee itu sedang mencari celah kesalahan Lee Jin Wook untuk membuat
Yoon Hee meninggalkan sahabatnya itu. Sejak Yoon Hee dan Jin Wook meresmikan
hubungan mereka berdua, Hye Sung selalu memperlihatkan rasa tidak suka nya
dengan sangat jelas.
“Lalu apa yang harus aku lakukan
sekarang?” Jin Wook mengusap wajahnya yag tampak frustasi.
“Biarkan saja dulu” Kim Ji Suk
menjawab dengan mudahnya.
“Biarkan? Biarkan apa maksudmu?
Biarkan Yoon Hee terus salah paham?” Jin Wook bingung sekaligus geram dengan
jawaban Ji Suk.
“Biarkan Yoon Hee berpikir. Dia
wanita yang cerdas, untuk sesaat dia mungkin syok, tapi aku yakin beberapa hari
lagi dia yang akan mencarimu untuk mendapatkan penjelasan”
Jin Wook menatap bingung pada
sahabatnya itu. Dia tidak ingin Yoon Hee salah paham, dia ingin segera
menjelaskannya pada Yoon Hee, bagaimana bisa Ji Suk memberinya saran untuk
membiarkannya dulu.
“Aku tak mengerti, bukan kah akan
lebih baik jika aku segera menjelaskannya pada Yoon Hee?” Jin Wook mengemuka
kan pendapatnya.
“Lalu apakah Yoon Hee akan
menerima penjelasanmu saat pikirannya masih kalut? Tidak Jin Wook-ssi. Kau
memang harus berbicara dengannya, tapi tidak sekarang, saat Yoon Hee tidak
ingin bertemu maupun berbicara dengannya. Jika kau memaksakan diri, bukan kah
itu akan menjadi masalah besar dan sangat berbahaya bagi Yoon Hee?”
Lee Jin Wook mencoba mencerna
pendapat sahabatnya itu. Ya,,, lagi-lagi Kim Ji Suk benar. Bagaimana bisa sahabatnya ini begitu memahami permasalahannya dengan Yoon Hee?
“Apakah kau yakin, Yoon Hee akan
meminta penjelasan padaku?”
“100% yakin, tunggu saja. Jangan
ganggu dia terus, dialah yang akan lebih dulu menghubungimu”
“Bagaimana bisa kau seyakin itu
Ji Suk-ah?” Jin Wook bertanya saking penasarannya.
Ji Suk menoleh pada sahabatnya
lalu berkata, “Karena di mataku sikap kalian berdua seperti cerminan perasaan
kalian”
“Nde?”
“Lee Jin Wook, kau pikir apa yang
membuatku berhasil membuatmu bersatu dengan Yoon Hee? Itu karena aku bisa
membaca perasaan kalian berdua denga mudah dari sikap kalian di hadapanku”
***
_Flash Back_ Februari 2013
Ji Suk menatap Jin Wook dan Yoon
Hee yang sedang berakting, mereka beberapa kali melakukan NG, dan tertawa
kemudian. Namun,,, Ji Suk bisa melihatnya, kegugupan dalam diri Jo Yoon Hee. Ji
Suk tersenyum kecil.
“Oppa, apakah mereka masih lama?”
Yun Ah baru saja datang dari toilet. Ji Suk berada di lokasi Nine atas desakan
gadis ini yang minta diantar untuk menemui Jin Wook. Sejak Syuting Nine, Jin
Wook nyaris tidak pulang, dia lebih sering menginap di lokasi syuting ke
timbang pulang ke rumah. Itulah sebabnya sejak kedatangan Yun Ah ke Korea, Jin
Wook sama sekali tidak sempat menemui sepupunya Kim Ji Suk itu.
“Aku rasa sebentar lagi,
bersabarlah Kim Yun Ah, aku sudah merelakan waktu liburku untuk menemanimu
kemari, jadi jangan merengek lagi”
Yun Ah cemberut, karena omelan
itu. Sepupunya ini bahkan lebih sering mengomelinya dari pada menemaninya
jalan-jalan selama dia berada di Korea. Yah,, dia mengerti Ji Suk juga sedang
sibuk syuting, tapi dirinya kan tidak pulang ke Korea setiap bulan, bahkan
rutin setiap tahun pun tidak.
Yun Ah tidak akan menyia-nyiakan
kepulangannya kali ini, bagaimanapun juga dia harus mendapat kepastian dari Jin
Wook. Jika tidak maka dia dengan terpaksa harus mengikuti keinginan orang
tuanya.
“CUT. OK” suara Sutradara Kim
Bung Soo membuat Yun Ah berseri-seri. Mereka sudah selesai syuting^^
Yoon Hee yang sudah menyadari
keberadaan Ji Suk dan Yun Ah di lokasi syuting mendekati mereka. “Kalian sudah
datang?” Yun Ah menyambut Yoon Hee dengan senyum cerianya, “Nde… aku sangat
kangen pada mu Yoon Hee-ya”
Yoon Hee mencibir, “Jangan
berbohong, aku tahu siapa yang membuatmu nekat datang kesini Kim Yun Ah” Yoon
Hee melirik Jin Wook yang masih berdiskusi dengan dengan sutradara. Yun Ah jadi
tersipu malu.
Setelah melihat Jin Wok tidak
lagi berbicara dengan Sutradara Yun Ah segera mendekat ke arah Jin Wook, karena
tidak sabar hanya menunggunya di tempat itu.
“Yun Ah sepertinya benar-benar
terobsesi dengan Jin Wook Oppa” Yoon Hee berbicara pada Kim Ji Suk.
“Lalu bagaimana dengamu?” tanya
Kim Ji Suk mengejutkan Yoon Hee
“Mwo?? apa maksudmu Kim Ji
Suk-ssi?”
“Apa kau tidak memiliki perasaan
lain pada Lee Jin Wook?”
“Aniya… tentu saja tidak. Kami
bekerja secara professional” Yoon Hee mendadak gugup karena kata-kata Kim Ji
Suk sangat tepat sasaran.
“Benarkah? Tapi di mataku, kau
terlihat seperti memujanya”
Yoon Hee jadi semakin gugup.
Apakah gelagatnya benar-benar seperti itu? Bagaimana Kim Ji Suk bisa menangakap
perasaannya untuk Jin Wook, padahal dia sudah berusaha menyembunyikannya
rapat-rapat. Bahkan Hye Sung saja tidak bisa menyadarinya.
“Jo Yoon Hee-ssi, kau ingin aku
membantumu membuat Jin Wook tergila-gila padamu?” Kim Ji Suk berbisik
menawarkan hal itu secara tiba-tiba.
Yoon Hee menatap Kim Ji Suk
dengan mata terbelalak, dia kaget dengan tawaran itu, bagaimana bisa Kim Ji Suk
berpikiran seperti itu, ada apa dengan pria itu? Sementara itu Kim Ji Suk hanya
memamerkan senyum nakalnya. Apakah pria ini sedang mempermainkannya Yoon Hee?
***
Yoon Hee menatap layar ponselnya,
dia ragu-ragu menghubungi nomor yang ditatapnya sejak tadi. Dia ingin
menghubungi Kim Ji Suk. Setelah memberikan penawaran aneh padanya Kim Ji Suk
nyaris tak pernah membicarakan tawaran itu lagi, bahkan setelah mereka beberapa
kali bertemu saat mereka makan siang bersama Yun Ah dan Jin Wook.
Seminggu kemudian, Yoon Hee yang
penasaran dengan penawaran itu, akhirnya menghubungi Kim Ji Suk, dia meminta
penjelasan, apa maksud Kim Ji Suk mengatakan hal itu padanya? Apakah Kim Ji Suk
hanya bercanda saja? Atau berniat mempermainkan Yoon Hee?
“Kau benar-benar menyukai Jin
Wook, ya? Jika tidak, kau tidak akan seperti ini” Itu komentar pertama Ji Suk,
huaaah ternyata pria ini sama menyebalkannya dengan sahabatnya. Untung saja
mereka hanya berdua di privat room di Restoran itu, jika tidak mungkin
pengunjung lain sudah sangat tertarik pada topic yang mereka bicarakan.
*Bintang utama Nine telibat skandal bahkan sebelum dramanya ditayangkan*
“Kim Ji Suk-ssi, aku bertanya
dengan baik-baik. Jadi jangan mengalihkan topik pembicaraan” Yoon hee menahan
rasa geram di hatinya.
“Aku tidak mengalihkan topik. Aku
sedang memastikan perasaanmu Yoon Hee-ya…”
Mwo? Yoon Hee-ya? berani sekali
dia memanggil Yoon Hee seperti itu.
“Yoon Hee-ya? bagaimana kau
sangat lancang seperti itu?” Yoon Hee semakin geram.
“Wae? Apakah hanya Jin Wook yang
boleh memanggilmu seperti itu? Heeeuuuhh,,, kalian berdua sangat lucu, saling
menyukai tapi sama-sama menahan diri. Apakah terlibat skandal sungguh
menakutkan?”
Yoon Hee jadi bingung, apa
maksudnya itu, Mereka berdua saling menyukai? Siapa? Dirinya dan Lee Jin Wook?
Tidak. Itu Tidak mungkin. Jin Wook memang sangat baik padanya dan
memperlakukannya dengan penuh perhatian. Tapi sejak awal Lee Jin Wook telah
mengatakan padanya, jika semua perlakuannya itu adalah untuk membangun
Chemistry diantara mereka bedua sebagai Sun Woo dan Min Young.
“Apa maksudmu kami berdua saling
menyukai?”
“Kau… menyukai nya kan? Akui saja
itu.”
Yoon Hee terdiam, ya… dia
mengakuinya. Dia memang menyukai Lee Jin Wook, tapi tidak ingin mengembangkan
perasaan itu lebih lanjut. Yoon Hee berniat membuang semuanya setelah syuting
Nine berakhir.
“Dan Lee Jin Wook pun,,, aku
rasa… dia menyukaimu juga. Walau dia tak pernah mengatakannya, tapi dia
menujukan gelagat tak biasa jika menyangkut tentang dirimu”
Yoon Hee semakin tak mengerti
dengan apa yang dikatakan Ji Suk? gelagat tak biasa? Apa maksudnya itu?
“Kau,,, satu-satunya aktris yang
selalu dia bicarakan setiap kami bertemu. Ada saja yang dia biacarakan
tentangmu, setiap kami membicarakan sesuatu, maka Jin Wook akan menghubungkannya
denganmu”
Tidak tahu apa yang harus dia
katakan dia hanya menatap Kim JI Suk dengan mata nyalang, haruskan dia
mempercayai itu. Gelagat tak biasa apanya? Bisa saja Jin Wook seperti itu
memang hanya merasa nyaman saat membicrakannya. Dulu pun dia selalu
membicarakan Lee Hee Joon pada Hye Syung, tapi tidak berarti dia benar-benar
menyukai sunbe nya itu.
“Jin Wook tak pernah seperti ini
sebelumnya, jadi aku ingin memastikan perasaannya padamu juga. Aku tidak akan
memaksa Yoo Hee-ya, jika kau memilih hanya menyimpan perasaan itu dan
melupakannya setelah kalian selesai syuting, aku akan menghormati keputusan mu”
Yoon Hee menarik nafas panjang,
dia masih bingung dengan apa yang harus dilakukannya. Dia memang menyukai Jin
Wook, tapi mengambil resiko kembali sakit hati saat tahu Jin Wook tak
menyukainya seperti yang dia harapkan, apakah itu akan baik bagi hidupnya? Bolehkah
dia mencobanya? Memastikan perasaan Lee Jin Wook padanya seperti yang dikatakan
Kim Ji Suk?
“Sepertinya kau masih harus lebih
banyak berpikir, hubungi aku dua hari lagi, apapun keputusanmu”
Apapun keputusannya, Yoon Hee
harus tetap menghubungi Kim Ji Suk bukan?
Yoon Hee memantapkan hatinya, ini
sudah dua hari dan dia harus memberikan keputusannya pada Kim Ji Suk. Yoon Hee
menekan tombol dial dan mendekatkan ponsel ke telinganya.
“Yobseo,,, Kim Ji Suk-ssi, aku…
menerima tawaranmu”
***
Misi Pertama: Buat dia Penasaran
Kim Ji Suk menjelaskan pada Yoo
Hee, bahwa bantuan yang akan dia berikan bertujuan untuk mengetahui perasaan
Lee Jin Wook pada Yoon Hee dari reaksi yang dia tunjukan pada beberapa
perlakuan bertahap yang sudah dia susun dengan baik.
Jika Jin Wook tidak menunjukkan
reaski yang sebagaimana mestinya, maka misi itu dihentikan. Tak akan ada
kelanjutannya, karena itu berarti apa yang di duga Kim Ji Suk tidak benar
adanya. Artinya, Yoon Hee harus menerima konsekuensi nya bahwa dia hanya bertepuk
sebelah tangan menyukai pria itu.
Misi pertama adalah membuat Jin
Wook penasaran pada apa yang dilakukan Yoon Hee dengan seorang pria di luaran
sana. Jin Wook tahu dengan jelas, Yoon Hee tak memiliki kekasih seperti
dirinya. Lalu bagaimana reaksinya, jika dia tahu Yoon Hee akan pergi berdua dengan
seorang pria yang sebelumnya tidak akrab dengan Yoon Hee?
Bertanya-tanya. Memperingatkan
Yoon Hee untuk berhati-hati. Apalagi jika Jin Wook mengenal pria itu dengan
baik. Maka Ji Suk mengorbankan dirinya untuk menjadi pria pura-pura yang dekat
dengan Yoon Hee.
Yoon Hee membereskan
barang-barangnya, hari ini Hye Sung tidak ikut bersamanya ke tempat syuting,
karena harus membereskan beberapa hal di Fantiago. Yoon Hee sudah menyelesaikan
syuting bagiannya, biasanya dia akan menunggu di lokasi syuting hingga Hye Sung
menjemputnya. Tapi tidak begitu dengan hari ini. Yoon Hee sedang bersiap-siap
untuk pulang.
“Kau mau pulang?” Jin Wook
bertanya keheranan
“Nde Oppa, syuting ku sudah
selesai”
“Tidak menunggu Hye Sung Noona?”
“Aniya… hari ini aku ada janji”
“Janji? Janji apa?”
“Menemani Kim Ji Suk berbelanja”
“Kim Ji Suk? Sejak kapan kalian
menjadi dekat?” Lee Jin Wook terdengar sangat kaget mengetahui Yoon Hee akan pergi bersama Kim Ji Suk.
“Hmmm,,, sejak aku tahu dia
adalah sepupu Yun Ah, kami bertiga sering pergi besama”
“Apa Yun Ah ikut bersama kalian
hari ini?”
“Tidak… dia ada urusan lain.
Baiklah… Oppa… aku pergi dulu”
“Yoon Hee-ya,,, tunggu… Kau…
berhati-hatilah pada Kim Ji Suk”
“Wae?” Yoon Hee mengerutkan
keningnya
“Tidak ada alasan khusus… hanya….
berhati-hati saja…”
“Akh… Araso Oppa. Aku pergi”
Yoon Hee pun pergi meninggalkan
Lee Jin Wook dengan senyum kecil di bibirnya. Misi 1 Selesai.
_Flash back End_
TBC
***
Maaf kalo part ini agak kepanjangan ya^^ susah ngecut nya, Gimana? Apa Lee Jin Wook sudah terlihat cemburu? Dia gak suka Yoon Hee deket sama Kim Ji Suk, karena cemburu tidak rela Yoon Hee dekat dengan cpria lain, atau karena dia gak rela Kim Ji Suk direbut Yoon Hee ya? hahahahaha...
Sampe Jumpa di part berikutnya^^
hahahha....ngakak bca yg bagian terakhir,,itulah cra yg utma buat nyari tahu klw tuh cwo zka ap ngga ma kta...seru2 mba irfa.. dilanjut yaah mba.. :D FIGHTING!!
BalasHapusku tetap zetia menunggu FF'y mba..
Ceritanya Luar biasa mbak Irfa... Kreatif dan Kocak banget,,, Coba kalau benar2 di Filmkan,,, wahhh, Nine bisa Kalah lho mbak,,, hehehee Salut banget sama mbak Irfa...
BalasHapusKebut express baca fanfic nya part 7-9 hahhha...
BalasHapusnih seru juga... ada CJW n KJS nya juga... hahha KJS jadi White Rabbit kaya di CDDA, white rabbit nya JYH n LJW...
Irfa misi pertama.. buat penasara... hahah bisa di jadiin panduan dlm kehidupan nyata.. ckckckkck
Bener2 kreatif n Kocak nih Irfa hehhe
Mba Irfa, kapan JinHee couplenya diterusin lg?
BalasHapusAq tiap hari buka blog mba irfa tp blom ada juga :(
Ditunggu secepatnya ya mba irfa.
Salam kenal wulan.....