Cerita fanfiction ini hanya fiksi belaka jika ada kesamaan tempat dan cerita itu adalah sebuah ketidak sengajaan. Sementara kesamaan nama dan profesi para tokohnya adalah disengaja. Untuk para fans para seleb yang aku jadikan cast di FF ini,, mian ya,,, karakter mereka bukanlah karakter yang sebenarnya, semua ini hanya karena imajinasi liarku saja^^
Sebelumnya di Love is Not Obsession:
Love is Not Obsession ~Six Month Later~
Cast:
Lee Jin Wook as himself
Jo Yoon Hee as herself
Choi Ji Woo as herself
Kim Ji Suk as himself
Park Se Ra (OC) as Obsession Woman
Lee Jin Wook sedang sibuk
menyiapkan masakan specialnya untuk Yoon Hee saat ponselnya berdering. Dia
menghentikan acara memasaknya dan mematikan kompor untuk mengangkat panggilan
yang sejak tadi masuk ke ponselnya.
Nama Kim Ji Suk terpampang di
layar ponselnya. Ada apa? Apakah ada sesuatu yang gawat dan harus mereka
diskusikan? Rasanya baru tadi siang dia bertemu dengan sahabatnya itu untuk
makan siang bersama.
“Yobseo…”
“Jin Wook-ah, kau ada dimana?”
“Di Apartemen, Wae?”
“Cepat nyalakan TV!” Kim Ji Suk
terdengar panik.
“Ada apa Kim Ji Suk?”
“Jangan banyak tanya, cepat
nyalakan saja TV, dan liat siaran CBM. Sekarang!”
Meski merasa bingung, Jin Wook
akhirnya menurut juga pada sahabatnya itu. Dia menatap layar televisi yang baru
saja dinyalakannya dan memilih chanel CBM. Ada apa? Sebuah Breaking News
tentang kecelakaan?
“Kau sudah melihatnya?” Kim Ji
Suk bertanya dengan panik.
“Nde,, sebuah mobil mengalami
kecelakaan saat berkendara menuju Daegu. Lalu apa hubungannya denganku?”
“Kau tidak mengenali mobil itu?”
Kim Ji Suk semakin panik dan cemas.
Lee Jin Wook mengerutkan
keningnya, apa maksudnya itu? Jin Wook pun menyimak baik-baik berita itu dan
memperhatikan mobil yang penyok karena menabrak pagar pembatas.
Tunggu,,,, bukan kah itu Mobil
Yoon Hee?? Jin Wook langsung merasa panik.
“Kim Ji Suk, apa maksudnya ini?”
“Kau sudah mengenalinya?”
“Nde,, itu mobil Yoon Hee,
tapi,,, untuk apa mobil itu pergi menuju Daegu?”
“Itulah yang aku bingungkan,
karena itu aku ingin memastikannya padamu. Itu memang benar mobil Yoon Hee
kan?”
Jin Wook tak bisa berkata-kata,,
pikirannya terlalu kalut. Lalu apa yang terjadi pada istrinya?
“Apakah ada korban jiwa?”
“Seorang wanita. Sekarang sudah
dilarikan ke RS, mereka belum menyebutkan identitasnya”
Seorang wanita? Apakah itu Yoon
Hee? Dia menatap jam dindingnya, pukul 7 malam, untuk apa Yoon Hee pergi menuju
Daegu malam-malam seperti ini?
“RS mana?” Jin Wook bertanya
dengan panik, dia harus memastikan dengan mata kepalanya sendiri.
Kim Ji Suk menyebutkan nama salah
satu RS di kota Seoul. Tanpa pikir panjang, Jin Wook segera mendatangi RS
tersebut setelah mengenakan penyamaran Tuan Kim seadanya.
***
Jin Wook duduk di ruang tunggu
operasi. Pasien korban kecelakaan di jalan Tol menuju Daegu itu sedang di
operasi di ruangan itu. Pikirannya kosong, dia tidak bisa berpikir jernih untuk
saat ini.
“Tuan Kim, apa yang terjadi?” Jin
Wook mendongkakan wajahnya dan melihat Kim Ji Suk dengan kostum penyamarannya
juga.
Jin Wook hanya menggeleng kecil.
Dia bahkan tidak tahu harus berkata apa. JI Suk duduk di sebelah Jin Wook, dan
terlihat sangat cemas.
“Apakah Yoon Hee sedang di
operasi?”
Jin Wook menggeleng kecil. Dia
benar-benar tidak tahu apa yang harus di lakukannya.
“Jin Wook-ah ada apa?” Ji Suk
bertanya sambil berbisik.
“Yang di operasi di dalam,,,,
adalah Park Se Ra?”
“Mwo? Apa maksudmu?”
“Korban kecelakaan di jalan tol
menuju Daegu itu,,, adalah Park Se Ra. Dia adalah satu-satunya korban dalam kecelakaan
itu”
“Tapi mobil Yoon Hee?”
“Aku,,, sudah menelpon Hye Sung
Noona dan mertuaku. Hye Sung bilang, Yoon Hee sudah pergi ke rumah orang tuanya
untuk menukarkan mobilnya sejak tadi sore, tapi,, dia tidak pernah tiba disana”
Ji Suk merasa bingung? Apa yang
terjadi sebenarnya, jika memang Yoon Hee masih memakai mobil itu, mengapa malah
Park Se Ra yang menjadi korban.
“Saat ini, aku benar-benar tidak
tahu dimana Yoon Hee…”
“Apakah kau memberitahu Hye Sung
Noona dan Mertuamu tentang kecelakaan itu?”
Jin Wook mengeleng pelan dan
terlihat lesu.
“Aku tidak bisa memastikan
apapun, dan mengapa Park Se Ra yang menjadi korban?”
Ji Suk jadi ikut pusing juga, apa
yang sebenarnya terjadi. Tunggu,,,,
“Bodyguard yang kau sewa untuk
melindungi Yoon Hee? Apakah dia mengatakan sesuatu?”
“Dia tidak mengangkat teleponnya
sejak tadi. Sepertinya aku salah memilih bodyguard” Jin Wook terlihat sangat
frustasi dengan keadaan ini.
Lalu ponselnya berdering. Jin
Wook bahkan tidak mengangkatnya, dia seolah tak mendengar dering ponsel itu.
Kim Ji Suk yang melihatnya jadi merasa miris.
“Jin Wook-ah ponselmu”
“Hah?” Jin Wook akhirnya sadar
jika ponselnya berdering. Dia mengangkatnya tanpa tahu siapa yang menelponnya.
“Lee Seobang,,, ini Omma,,, Yoon
Hee,, Yoon Hee,, mengalami kecelakaan,,, tapi hingga saat ini tubuhnya belum
ditemukan”
“Apa yang anda katakan Ommo-nim?
Yoon Hee… apa?” Kabar dari mertuanya itu bagai petir di siang bolong bagi Jin
Wook, bagaimana bisa Yoon Hee mengalami kecelakaan, tapi tubuhnya tidak
ditemukan?
***
“Aktris cantik Jo Yoon Hee
menghilang secara misterius dalam sebuah kecelakaan di Jalan Tol menuju Daegu.
Korban lain dalam kecelakaan itu, Penyiar berita Park Se Ra masih mengalami
Koma paska operasi. Bagaimanakah nasib Jo Yoon Hee-ssi? Polisi masih akan
menyelidiki kasus ini, juga penyebab kecelakan tersebut terjadi.”
Lee Jin Wook menatap layar
televisi yang masih memperbincangkan menghilangnya sang istri dalam kecelakaan
yang terjadi 3 hari yang lalu.
Tas dan darah Yoon Hee ditemukan di dalam mobil yang
dikendarainya bersama Park Se Ra. Tetapi tubuh Yoon Hee menghilang secara
misterius. Polisi tidak bisa menyatakan apakah Yoon Hee sudah meninggal atau
belum tanpa bukti, karena itu sampai saat ini mereka masih menyelidiki
menghilangnya tubuh Yoon Hee.
Pertama kalinya sejak dia menikahi Jo Yoon Hee, dia
menyesali keputusan itu. Jika saja dia tidak nekat menikahinya, Yoon Hee pastinya
tidak akan mengalami hal buruk ini.
Di hari kecelakaan itu, setelah lewat tengah malam, Lee Jin
Wook dihubungi oleh bodyguard yang disewanya. Bodyguard itu mengatakan dia
merasa mengantuk, setelah meminum kopi yang dia beli dari restoran yang
didatangi Jo Yoon Hee.
Secara tak tertahankan, dia pun tertidur setelah sebelumnya
melihat seorang wanita yang bukan Jo Yoon Hee, masuk secara diam-diam ke dalam
mobilnya. Dia menduga sebuah obat tidur dicampurkan ke dalam kopinya. Tidak
tahu bagaimana caranya,dia merasa wanita itu lah yang bertanggung jawab atas
menghilangnya Yoon Hee.
Wanita itu pasti Park Se Ra, tapi masalahnya Park Se Ra masih
koma, tidak ada yang bisa mereka lakukan untuk mengorek keterangan dari orang
yang tidak sadarkan diri.
Fantiago sangat rusuh karena kabar menghilangnya Yoon Hee,
mereka pun bingung saat media menanyakan apa hubungan Yoon Hee dengan penyiar
Park Se Ra? Jin Wook dan HB sepakat memberitahu pihak Fantiago tentang siapa
sebenarnya Park Se Ra dan kemungkinan mengapa dia bsia berada di mobil Yoon
Hee.
Pihak Fantiago, terutama Kim Hye Sung, awalnya marah dan kecewa
atas kenyataan itu. Namun mereka pun sadar, yang paling kehilangan dalam
masalah ini adalah Lee Jin Wook, jadi mereka tidak bisa mengatakan yang sebenarnya pada wartawan dan tetap
memilih diam.
Jin Wook menghela nafas panjang, ini sudah tiga hari dan
tidak ada kabar apapun. Polisi menduga, tubuh Yoon Hee menjadi korban
trafficking, tapi entah mengapa Jin Wook yakin istrinya itu masih hidup entah
dimana. Mungkin ada dermawan baik hati yang membawanya lebih dulu ke RS dan
menyelamatkan nyawanya. Namun karena tidak tahu identitasnya, mereka tidak bisa
menghubungi pihak keluarga Yoon Hee.
Betapa malang nasib istrinya itu. Jin Wook tidak mengerti
bagaimana akhirnya Park Se Ra mengetahui tentang identitas Yoon Hee sebagai
wanitanya. Apakah Park Se Ra menyadap telepon mereka? Tapi… jika saling
menelpon pun Jin Wook dan Yoon Hee selalu menggunakan nomor lain. Bukan nomor
yang terdaftar dengan nama mereka secara resmi.
Lalu bagaimana?
Jin Wook tidak ingin memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang
terjadi. Fokusnya saat ini adalah menemukan Yoon Hee. Dia bahkan sudah
mempekerjakan seorang detektif swasta untuk menemukan keberadaan istrinya itu.
Saat ini hanya itu yang bisa dia lakukan,, selanjutnya dia akan mencari cara
lain untuk menemukan Yoon Hee. Bagaimana pun caranya.
Jin Wook menatap foto Yoon Hee dan dirinya yang mereka ambil
saat syuting Nine di ponselnya, dia kemudian bergunam.
“Yoon Hee-ya… mianne…”
Jin Wook benar-benar merasa bersalah pada Yoon Hee. Mungkin
kah dia juga sebenarnya tak ada bedanya dengan Park Se Ra? Dia terlalu
terobsesi pada Yoon Hee hingga menyebabkannya dalam bahaya seperti ini?
Seandainya saja,,, saat itu dia hanya mengabaikan perasaannya pada Yoon Hee dan
membiarkannya menghilang setelah syuting mereka berakhir mungkin Yoon Hee tidak
akan mengalami peristiwa mengerikan ini. Jo Yoon Hee,, dimana kau berada
sebenarnya?
***
6 Bulan Kemudian
Menghilangnya Yoon Hee masih
menjadi misteri besar. HB dan Fantiago sepakat untuk menunda pengumuman
pernikahan Jo Yoon Hee dan Lee Jin Wook hingga Yoon Hee ditemukan. Lee Jin Wook
memilih tidak mengambil project drama atau film sambil menunggu dua film yang
dibintanginya di rilis. HB lebih mengarahkan Jin Wook untuk melakukan beberapa
pemotretan majalah yang tidak mengharuskannya untuk sering tampil di depan
umum.
Mereka memberikan banyak waktu
pada Lee Jin Wook untuk mencari Yoon Hee yang dia percaya masih hidup entah
dimana. Selama jasad Yoon Hee belum ditemukan, polisi pun tidak bisa menyatakan
tentang kematian Jo Yoon Hee. Meski kini mereka menghentikan pencarian tubuh
Yoon Hee di sekitar tempat kecelakaan, Polisi masih menetapkan status Yoon Hee
sebagai orang hilang.
Di sisi lain, media Korea lebih
penarasan pada hubungan Jo Yoon Hee dan Park Se Ra, karena sebelumnya mereka
tidak pernah terlihat bersama. Mereka melakukan berbagai wawancara pada
orang-orang terdekat Yoon Hee dan Park Se Ra, namun tidak ada titik temu
tentang koneksi keduanya.
Hingga detik ini, Park Se Ra
masih tak sadarkan diri di RS, itu membuat Jin Wook frustasi, karena dia yakin,
Park Se Ra bisa memberikan Informasi penting, tentang dimana kemungkinan Yoon
Hee berada saat ini.
Jin Wook sudah melakukan berbagai
cara untuk mencari Yoon Hee, tapi hasilnya nihil. Keberadaan istrinya sama
sekali tanpa jejak. Keluarga Yoon Hee hampir menyerah, Omma bahkan berinisiatif
untuk mengadakan upacara pemakaman Yoon Hee, tapi Jin Wook selalu melarangnya,
dia yakin Istrinya itu masih hidup dan dia akan menemukannya.
Jin Wook mencari Yoon Hee ke
semua tempat yang mungkin bisa didatangi Yoon Hee, dia mengecek semua RS dan
kantor polisi yang ada di Korea untuk mencari keberadaan istrinya itu. Namun
semua usahanya masih belum membuahkan hasil. Jin Wook merasa frustasi dengan
hal itu, namun dia tak bisa menyerah dan berputus asa, dia yakin dia bisa
menemukan Yoon Hee.
***
“Kau yakin untuk pergi ke sana
sendiri? Kau bisa meminta detektif yang kau sewa untuk mengeceknya Jin Wook-ah”
Kim Ji Suk memastikan keputusan
Lee Jin Wook. Tadi pagi, Ibu mertua memberitahunya, jika Ahjuma yang menjaga
mansion keluarga Jo di Pulan In Ju bertanya tentang kadatangan Yoon Hee ke
pulau itu. Ahjuma melihat orang yang sangat persis dengan Yoon Hee saat dia
berbelanja di pasar.
Ibu Mertuanya sangat ingin
memastikan hal itu dengan mata dan kepalanya sendiri, namun kesehatan Ayah Yoon
Hee yang terus menurun, membuatnya tak bisa melakukan hal itu. Dia meminta
bantuan Jin Wook untuk memastikannya sendiri. Apakah wanita yang dilihat Ahjuma
di pulau itu Jo Yoon Hee atau bukan.
“Ini bukan pertama kalinya Jin
Wook-ah. Banyak telepon ke Fantiago yang mengatakan mereka melihat Jo Yoon Hee,
nyatanya? Semuanya hanya main-main” Kim Ji Suk mengingatkan sahabatnya. Jin
Wook sudah berkali-kali terjebak oleh kabar itu. Namun dia tidak kapok, selama
ada kemungkinan untuk menemukan Yoon Hee dia tidak akan menyia-nyiakannya.
“Kali ini berbeda Kim Ji Suk,
Ahjuma itu,, menelpon Ommo-nim. Berapa banyak orang yang tahu tentang orang tua
Jo Yoon Hee selain keluarga dekat mereka? Aku yakin kali ini bukan main-main,
karena itu aku harus memastikannya sendiri” Lee Jin Wook sudah membulatkan
tekadnya. Dia harus pergi ke In Ju.
***
Mansion keluarga Jo di In Ju
ternyata terletak jauh dari pusat Kota In Ju. Suasana nya sepi dan menenangkan.
Tempat yang tepat untuk menjadi tempat Liburan. Yoon Hee dan keluarganya sering
berlibur di Mansion ini saat Nenek Yoon Hee memutuskan menghabiskan sisa
hidupnya di Mansion tersebut setelah suaminya meninggal.
Ahjuma mengatakan jika dia
melihat wanita yang mirip Nona mudanya itu saat dia berbelanja di pasar, siang
nanti Ahjuma akan mengantar Jin Wook untuk berjalan-jalan di pasar dengan
harapan bisa bertemu wanita itu lagi. Karena pagi ini Jin Wook harus pergi dulu
ke Bukit yang ada di belakang hutan Mansion Keluarga Jo, dia kesana untuk
menjiarahi makam Nenek dan Kakek Yoon Hee atas permintaan mertuanya.
Diantar Ahjuma, Jin Wook pergi ke
bukit itu, jalannya cukup berliku, dan Jin Wook harus mengingat jalan itu
dengan baik-baik karena Ahjuma tidak bisa menungguinya hingga selesai. Jadi Jin
Wok harus bejalan pulang sendirian.
***
Jin Wook berjalan pulang menyusuri
hutan untuk kembali ke Mansion keluarga Jo, tanpa dia sadari dia salah
mengambil jalan pulang, dan akhirnya mulai tersesat. Jin Wook kebingungan
karena dia terus berputar-putar di tempat yang sama.
Saat mencoba menggunakan
ponselnya untuk menghubungi Ahjuma, malah tidak ada signal di tempat itu. Jin
Wook bingung bagaimana caranya dia harus kembali ke Mansion keluarga Jo.
Setelah berpikir sejenak, Jin Woo mencoba mengikuti jalanan setapak di bukit
itu, dia memutuskan mencari rumah penduduk lain yang bisa memeberitahunya cara
kembali ke Mansion keluarga Jo.
Setelah berjalan cukup lama Jin
Wook melihat sebuah rumah kecil dengan pekarangan yang luas. Tidak ada rumah
lain di sekitarnya. Jin Wook tak yakin apakah rumah ini berpenghuni? Jin Wook
mendekat ke rumah tersebut, melihat beberapa pakaian tergantung di jemuran
barulah dia yakin jika rumah itu berpenghuni.
“Permisi,,, apakah ada orang
disini?” Jin Wook mencoba mencari penghuni rumah itu, namun tidak ada sahutan
apapun. Apakah pemilik rumahnya sedang pergi? Atau sedang tidur?
Jin Wook mengecek ponselnya,
berharap ada signal di tempat itu. Tapi hasilnya nihil. Sama sekali tidak ada
signal. Bagaimana bisa ada manusia yang tinggal di tempat yang tidak ada signal
telepon. Jin Wook benar-benar tak habis pikir.
“Permisi,,,, apakah ada orang
disini?” Sekali lagi Jin Wook mencoba memanggil penghuni rumah itu, dan
hasilnya tetap sama. Apakah dia harus mencari rumah lain? Jin Wook mulai merasa
putus asa dia pun pergi untuk pergi dari rumah itu.
“Apakah Tuan orang yang
tersesat?” Suara wanita yang di dengar Jin Wook membuatnya kegirangan. Tanpa
pikir panjang Jin Wook berbalik dan tiba-tiba dia kaget dengan apa yang
dilihatnya.
Wajah itu adalah wajah yang
paling di rindukannya selama 6 bulan ini.
Jin Wook tertegun melihat wanita
itu,,”Yoon Hee-ya?”
***
Maaf untuk time jumping yang tiba-tiba,,, sejak awal cerita ini sudah aku plot seperti ini, tidak ada niat untuk terburu-buru menyelesaikannya, cuman ide koma nya Park Se Ra aja yang berubah,, tadinya pengen langsung jeblosin dia ke penjara,, tapi sapa tau aja dia tobat setelah bangun dari Koma dan mau memberi informasi pada Jin Wook tentang apa yang terjadi di hari kecelakaan nya bersama Yoon Hee.
Dan,,, maaf juga ceritanya jadi absurd ye,, hahaha,,, beneran deh,, pas memulai ide Fanfic JinHee couple ini,, aku lagi teracuni banget-banget sama kisah-kisah absurd yang aku baca di Wattpad,,, walhasil jadi kepengen aja bikin cerita Absurd tentang JinHee Couple,, hehehe,,,
*written by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*
Akhirnya keluar juga nih part 18 ... nya... part ini aga menegangkan dikit... pas Jin Wook tersesat ... saya udah ngira.. tuh yg dirumah itu Jo Yoon Hee
BalasHapusYoon He sepertinya amnesia nih.. apa cuma pura2 aja..
Ga sabar nunggu part selanjutnya :)
Waaah mba,,kok bru kluar..tpi ngga pa2..
BalasHapusDuh,,kok aku jdi tgang yah..?
Ad 2 kmungkinan YH ngga blik ke soul, prtma:dya amnesi,,ke-2 : dya mw zmbnyi u/ mnenangkn dri agr tak ingin di ta'y2 tntang hubngn'y zma park se ra,,krena itu akn mlibtkn JW,,dn zprti'y wktu hri kclkaan kntrak'y zma iklan diet itu blum zlezai,,klw dya bka mlut ztlah kclaka'n zblum kntrak zlezai kn bza gwat..!
Tpi,ziapa yg mmbwa YH ke in ju?? :/
ma'f mba irfa komn'y kpnjangn?? :D
irfaaaa... akhirnya keluar juga...
BalasHapusmungkin amnesia tuh si YH.. karena gak mengenali punggung suaminya..