[Recaps] Nine Episode 1

Hmm,, sebenernya aku udah lama tahu tentang drama ini. Judulnya Nine: Time Travel Nine Times. Di lihat dari judulnya kemungkinan besar si tokoh utama akan diberi kesempatan untuk melakukan Time Travel sebanyak 9 kali.

Awalnya tentu saja aku tertarik. Ayolah,,, judulnya Nine^^ it is my fav number~~^^ *lirik serba sembilan-ku*Tapi melihat perkembangan News selanjutnya, pemainnya bukan pemain favorite ku dan yah~~ Time travel Again? aku sudah cukup lelah menonton drama dengan tema time travel, setelah Rooftop Prince, Queen In Hyun’s Man dan Thousand Years of Love. Tapi saat melihat link DL drama ini, entah kenapa aku jadi tertarik, setelah cek ricek siapa SWnim dan PDnim nya~~ huah,,, baru sadar ternyata Tim Produksi drama ini sama dengan Tim Produksi Queen In Hyun’s Man? Maka tanpa pikir panjang aku pun mendownload drama ini.

*writen by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*

Setelah menonton episode pertamanya~~ Aku langsung terkesima pada jalan cerita, misteri yang disajikan, alur cerita yang rapi, scene-scene manis yang tersaji,, dan Ehmmm~~ Lee Jin Wook kok terlihat ganteng banget disini yah??? padahal sebelumnya aku udah sering liat dia dan rasanya,, yah,, biasa aja gitu deh,, tapi di drama ini, dia keliatan keren banget~~ ampe bikin aku galau siapa yang harus aku stalkerin, Dek Min Ho kah? Atau Lee Jin Wook kah?

Cukup deh ya basa basi dan curhatku, langsung ke inti cerita dari drama ini dulu^^

Park Sun Woo (Lee Jin Wook) pergi ke Nepal dan mengalami sakit kepala di dalam pesawat. Penumpang di sampingnya bertanya apakah dia memiliki ‘mountain sickness’? Sun Woo membenarkan lalu mencoba meredakan rasa sakitnya.

Saat tiba di Bandara Nepal, Joo Min Young (Jo Yoon Hee), reporter yang memanggilnya sunbae sudah menantinya. Sun Woo menatap Min Young sambil tersenyum dan mendekati gadis itu. Tanpa basa basi Sun Woo langsung mencium Min Young membuat gadis itu membelalakan matanya. Sun Woo langsung meracau bahwa dia ingin menikahi Min Young, mereka bisa menikah selama 6 bulan dan bersenang-senang tanpa mendaftarkan pernikahan mereka. Min Young tentu saja menganggap Sun Woo bercanda.

Di dalam mobil, Min Young mengoceh dan memperkenalkan gunung di Nepal yang akan diliputnya dan menceritakan pengalamannya, bahwa dia sangat senang melakukan liputan berita disini. Sun Woo mendengarkan dengan seksama . Saat Min Young bertanya apa alasan Sun Woo datang ke Nepal, maka Sun Woo menjawab dia punya dua urusan pribadi, salah satunya melamar Min Young. Min Young bertanya apakah Sun Woo tidak bercanda tentang ajakan menikah itu? Sun Woo bilang, mana mungkin dia bercanda. Min Young merasa Sun Woo keterlaluan, mengapa hanya menikah 3 atau 6 bulan? dan tanpa mendaftarkan pernikahan mereka? Itu adalah hal yang tidak romantis.

Sun Woo mengingatkan, Min Young lah yang pertama kali mengajukan lamaran itu. Min Young pun teringat pada memori beberapa bulan lalu saat dia mengajak Sun Woo untuk berpacaran. Sun Woo menolak bahkan jika itu hanya 6 bulan ataupun 3 bulan seperti yang diajukan Min Young. Lalu Min Young bertanya, kalau begitu mengapa Sun Woo menciumnya? Dengan dingin Sun Woo berkata Min Young lah yang menciumnya duluan (wkwkwkwk Skakmat). Min Young berkilah, tapi Sun Woo yang lebih menikmatinya (aku geli liat tingkan Min Young,, hmft,, hmft). Sun Woo bersikukuh dengan keyakinannya bahwa Min Young lah yang memulai semuanya, apakah dia perlu memanggil saksi?

Min Young merasa sangat bersedih melihat sikap dingin Sun Woo, padahal selama 5 tahun ini, Min Young memiliki perasaan bertepuk sebelah tangan pada Sun Woo, mengapa Sun Woo tak pernah melihatnya, kan Sun Woo juga tidak memiliki kekasih selama itu. Saking bersedihnya dia sampai menangis dan air matanya jatuh ke dokumen yang sedang diketik Sun Woo, membuat Sun Woo merasa kaget melihatnya.

Kembali ke masa sekarang, Min Young melakukan pembelaan tentang hal itu. Dia serius dengan perasaannya, tapi dia berpikir Sun Woo hanya ingin mempermainkannya. Min Young juga wanita, dia ingin dilamar seperti wanita yang lainnya, dia juga memiliki martabat seorang wanita. Min Youn kesal pada Sun Woo dan keluar dari Mobil. Sun Woo mencoba mengejarnya dan memaksanya masuk atau Sun Woo akan meninggalkannya. Dengan terpaksa Min Young masuk lagi ke mobil.

Sun Woo berhenti di kantor polisi di Nepal dan meminta Min young menunggunya di hotel. Min Young bertanya ada urusan apan Sun Woo ada di tempat ini? Sun Woo berkata memangnya Min Young pikir dia ke Nepal hanya untuk menemui Min Young? Sun Woo keluar dan sudah ada seseorang yang menunggunya, Hmm sepertiya dari pihak kedutaan Korea di Nepal. 

Di Kantor polisi, Sun Woo menerima berkas-berkas dan barang-barang dari seseorang yang ditemukan meninggal di gunung Himalaya, dia adalah Park Jung Woo, kakak kandung Park Sun Woo. Pasport, Sidik jari dan semua nya telah membuktikan bahwa orang yang meninggal itu memang Park Jung Woo, Hyung-nya Sun Woo. Apakah ini kasus bunuh diri? mereka tidak bisa memastikannya, karena mereka langsung mengkremasi tubuh Park Jung Woo. Sun Woo menerima warisan Hyung-nya yaitu barang-barang yang melekat di tubuh Park Jung Woo saat tubuhnya ditemukan tewas membeku di sungai dekat pengunungan Himalaya.

Sun Woo membawa barang-barang itu ke kamar hotelnya dan mengeluarkannya satu demi satu. Dia membuka Notebook kecil milik Hyung-nya dan didalam notebook tersebut ada beberapa tulisan membingungkan dan Sun Woo mengeluarkan selembar foto dirinya yang sedang memeluk Jung Woo yang dia dapatkan dari kantor polisi.

Foto itu diambil satu tahun yang lalu, saat menjelang Natal. Jung Woo mengajak Sun Woo bertemu setelah sekian lama menghilang. Sun Woo senang bisa melihat kakaknya dia pun memeluk sang kakak dengan gembira. Saat itulah ada orang yang sedang foto-foto dan tak sengaja mengambil foto mereka. Orang tersebut memberikan foto itu pada Sun Woo dan Jung Woo meminta foto itu untuk disimpannya.

Jung Woo dan Sun Woo mulai berbincang. Sun Woo berharap Jung Woo tak pergi lagi dan mau menemui ibunya. Jung Woo menanyakan pesanannya, Sun Woo memberikannya, ternyata segepok amplop uang. Sun Woo berkata ini sudah saat nya Jung Woo pulang ke rumah. Tapi Jung Woo berkata dia harus pergi lagi. Jung Woo bertanya dia ingin kembali ke masa lalu saat keluarga mereka benar-benar bahagia. Sekarang keluarga mereka udah berubah, Ibu tidak seperti dulu, Ayah sudah tidak ada. Jung Woo ingin mencoba mengembalikan kebahagiaan keluarga mereka seperti dulu. Jung Woo tidak bisa cerita, karena Sun Woo tidak akan percaya, tapi kali ini dia benar-benar harus pergi lagi. Sun Woo berusaha mengganti topic dengan menawarkan kopi. Saat SunWoo pergi mengambil Kopi dia menatap iba pada sang Kakak.

Selesai mengambil Kopi, Sun Woo kaget Jung Woo sudah tidak ada, Hyung-nya hanya meninggalkan catatan bertuliskan. “Maafkan aku Sun Woo, aku akan segera kembali” Sun Woo mencoba mencari JunG Woo ke luar Café, tapi nihil,, dia tak menemukan Jung Woo.

Sun Woo mulai menangis melihat barang-barang peninggalan kakaknya itu. Dia melihat foto keluarga mereka 20 tahun lalu. Sun Woo merasa mual dan pergi memuntahkan isi perutnya di toilet. Terdengar suara bel dan teriakan Min Young, Sun Woo mencoba membersihkan diri dan membukakan pintu.

Min Young cemas dengan keadaan Sun Woo, die mendengar bahwa Hyung-nya Sun Woo meninggal, dia bahkan tak tahu ternyata Sun Woo punya Kakak. Sun Woo tida mengharapkan wajah sedih dari Min Young, itulah sebabnya dia melamar Min Young, dia ingin dihibur oleh waja ceria Min Young. Sun Woo mengajak Min Young makan dan membicarakan hal-hal tak penting untuk menghiburnya. Min Young setuju, jika itu bisa meringankan beban Sun Woo.

Sun Woo merasa pusing, dia mencoba menyembunyikannya di depan Min Young. Dia meminta waktu sebentar pada Min Young, tapi Min Young bilang dia akan menunggu di lobi. Sun Woo masuk dan meminum obatnya. Setelah itu dia membereskan barang-barang almarhum Jung Woo namun meninggalkan sebuah plastic yang berisi sebatang dupa dan koreknya.

Sun Woo dan Min Young makan bersama dan membicarakan hal-hal yang tidak penting. Min Young berkata mengapa mereka harus menikah selama 6 bulan saja, padahal dia bisa menghibur Sun Woo seumur hidupnya. Sun Woo berkata dia akan sibuk. Min Young menjawab memangnya dia tidak? Min Young berpikir mereka tidak bisa langsung menikah, karena merekan bahkan belum berkencan. Sun Woo menawarkan mereka berkencan selama 3 bulan, apakah Min Young setuju? Min Young berkata dia belum menyetujui hal itu. Selama 5 tahun ini Sun Woo kemana saja, tidak memperhatikan Min Young.

Sun Woo merasa menyesal akan hal itu. Sun Woo berpikir, namun akhirnya dia berkata, itu bukan salahnya. Min Young nya saja yang kurang menarik,, (hahhaha,,,) Saat pertama kali melihat Min Young, Sun Woo bahkan tidak bisa membedakan apakah Min Young itu peremuan atau Laki-laki. Min Young jadi keki dibuatnya. Tapi sebelum sempat dia membalas ucapan Sun Woo, Min Young sudah panik duluan karena melihat para kru beritanya ada di restoran itu. Tanpa pikir panjang Min Young langsung kabu meninggalkan Sun Woo. Ternyata Min Young merahasiakan kedatangang Sun Woo pada para kru.

Tinggal Sun Woo yang gelagapan saat para kru menyadari keberadaannya. Sun Wo berkata dia sedang berlibur, tapi salah satu kru menemukan tas wanita, mereka mulai mengejek Sun Woo, dan mereka makin mengejek saat melihat ponsel Min Young diatas meja. Mereka jadi tahu jika Sun Woo ke Nepal untuk menemui Min Young. Saat mengembalikan tas dan ponsel Min Young, para krue menyoraki Min Young yang kemudian segera melarikan diri ke kamar hotelnya dengan membawa tas dan ponselnya.

*writen by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*

Min Young menelpon Sun Woo dan mengajak Sun Woo pergi lagi, Sun Woo bilang dia ingin istirahat, karena besok pagi dia akan kembali ke Korea. Min Young sedih karena Sun Woo pergi begitu cepat, Sun Woo berkata agar Min Young segera menyelesaikan beritanya, agar mereka bisa segera memulai rencana kencan 3 bulan mereka.

Setelah memutuskan hubungan telepon dengan Min Young, Sun Woo mencoba tertidur, namun tak bisa. Dia kemudian menatap barang warisan kakanya dan menemukan plastic dupa dan koreknya yang tergeletak di bawah. Sung Woo mengambilnya dan teringat petugas mengatakan bahwa sebelum meninggal sepertinya Hyung-nya mencoba menyalakan dupa.

Sun Woo mencoba menyatakan dupa itu dan menghirupnya. Sun Woo meletaka dupa di samping tempat tidurnya dan dia mulai terlelap. 

Tapi Sun Woo kaget saat terbangun dia berada di hamparan salju yang luas, dan tiba-tiba ada badai salju. Sun Woo memejamkan mata, dan terbangun lagi di atas tempat tidurnya, saat itu dupa yang dinyalakan Sun Woo padam. Tanpa Sun Woo sadari wajahnya penuh salju, apakah yang dialami Sun Woo buka mimpi? Saat Sun Woo ke toilet pun langkahnya dipenuhi oleh air seperti dari salju yang meleleh.

Sun Woo telah kembali ke Korea dan bersiap membacakan berita. Mendengar ada perubahan berita yang akan disampaikannya dimana dia harus bersambungan langsung dengan Choi Jin Chul, seorang tokoh terkenal di dunia medis. Sun Woo langsung gemetar dan meminta waktu sebentar.

Sun Woo menelpon rumah sakit yang merawat ibunya dan meminta mereka untuk tidak mengijinkan ibunya menonton dirinya mmebacakan berita hari ini. Suster merasa sedih mendengar hal itu, karena Ibu Sun Woo pastinya kecewa tidak bisa melihat Sun Woo hari ini.

Saat akan melakukan sambungan langsung, Choi Jin Chul kaget melihat Sun Woo menjadi pembawa berita yang akan mewawancarinya. Choi Jin Chul melakukan panggilan pribadi untuk menyapa Sun Woo dan menanyakan kabarnya. Choi Jun Chul pun menanyakan kabar Jung Woo. Sun Woo hanya diam dia tidak bisa menjelaskan apapun.

Acara interview jarak jauh pun berlangsung. Sun Woo di Korea, Choi Jin Chul di Switzerland. Sun Woo memberikan pertanyaan tentang kunci keberhasilan Jin Chul sesuai script. Saat interview hampir selesai, Sun Woo berkata dia ingin mengajukan pertanyaan tambahan dan pertanyaa itu membuat ricuh kru karena tidak ada dalam script.

Pertanyaan itu tentang masalah Choi Jin Chul yang membahayakan nyawa banyak orang dalam penelitiannya beberapa tahun lalu sebelum dia mencapai kesuksesannya sekarang ini. Choi Jin Chul hanya bisa tercengang mendengar pertanyaan Sun Woo, hingga akhirnya dia berkata dia baru mendengar semua yang dikatakan Sun Woo. Sun Woo berkata bagaimana bisa Choi Jin Chul baru mendengarnya padahal dia telah melakukan semuanya itu selama ini. Sun Woo tak menuntut jawaban dan beralih ke berita selanjutnya.

Para kru tentu saja langsung panik karena masalah ini. Direktur Statsiun TV tempat Sun Woo membacakan berita pun kaget mendengarnya dan menanyakan apa yang sebenarnya terjadi. Kru di tempat syuting tidak ada yang tahu, karena pertanyaan itu berasal dari Sun Woo sendiri, mereka sama sekali tak tahu menahu tentang hal ini. Pihak Choi Jin Chul pun mempertanyakan hal ini, pada statsiun TV, tapi mereka mendapat jawaban yang sama pihak TV tidak tahu menahu tentang aksi nekat Park Sun Woo.

Sun Woo tentu saja langsung dipanggil direktur untuk dimintai penjelasannya tentang apa yang dilakukannya pada Choi Jin Chul. Dengan Cool, Sun Woo memberikan surat pengunduran diri. Direktur kaget apa maksudnya ini? Sun Woo menjelaskan selama ini dis sering sakit kepala dan setelah memeriksakan diri, dia mengetahui bahwa dia akan segera meninggal. Direktur makin kaget mendengarnya.

 

Sun Woo bertanya apakah Direktur tahu tentang Gliobastoma? Tumor Otak Ganas stadium 4. Jika berhasil di operasi pun penderitanya tak akan hidup lebih dari 2 tahun. Tapi,,, lokasi tumor di otak Sun Woo terlalu sulit untuk di Operasi, jadi kemungkinan besar Sun Woo hanya bisa bertahan hidup selama 1 tahun saja. Dan mungkin setelah 6 bulan ke depan dia sudah tak bisa bicara ataupun berjalan lagi.

Direktur tak mengerti apa yang dikatakan Sun Woo. Sun Woo akan segera mati? Lalu apa hubungannya dengan masalah ini? Sun Woo memotong rasa penasaran Direktur, Sun Woo berkata bahwa saat pertama kali dia tahu penyakit ini, dia merasa bersyukur karena dia tidak gila. Sun Woo merasa dirinya mengalami gejala Skizofrenia seperti Ibunya dan Hyung-nya yang meninggal karena penyakit ini. Karena itulah, Sun Woo merasa sangat bersyukur bahwa dia tidak menjadi gila.

Sun Woo bertanya pada Direktur, apakah Direktur tahu mengapa Ibunya jadi menderita penyakit Skizofrenia, mengapa Hyung-nya mati setelah dia menjadi gila sebelumnya? Dan Ayahnya, seorang dokter yang dihormati bisa meninggal dalam sebuah kebakaran? Semua itu karena Choi Jin Chul. Sun Woo meminta Direktur mengerti kenapa dia melakukan semua itu. Choi Jin Chul adala orang yang memulai semua tragedy dalam keluarganya.

Choi Jin Chul yang merencenakan kebakaran di rumah sakit Ayahnya hingga Ayah Sun Woo tewas. Ibunya menjadi gila dan Hyung-nya selalu melarikan diri. Choi Jin Chul mengambil alih rumah sakit setelah kematian Ayah Sun Woo dan membuat hidup keluarga mereka hancur. Tapi sekarang Choi Jin Chul menjadi orang terbaik dalam bidang medis di Korea dan mencoba menjadi yang terbaik di Dunia. Sun Woo dengan terpaksa telah mengucapkan selamat atas keberhasilannya seperti orang idiot.

Sun Woo mengatakan semua ini pada DIrektur karena dia percaya pada apa yang akan dilakukan Direktur, dia tidak ingin menghancurkan prinsip seorang reporter dan meminta Direktur membantunya. Sun Woo mengeluarkan sebuah Flask disk dan menyimpannya di atas meja Direktur. Sun Woo berkata bahwa FD itu berisi semua data penelitian tentang penelitian Choi Jin Chul, jika fakta ini terkuak, Sun Woo memastikan bahwa dia akan mendekam di penjara selamanya. Jadi Sun Woo meminta bantuan Direktur untuk mengungkapkannya ke Public.

Direktur merasa bingung dan meminta sedikit waktu untuk memahami semuanya. Direktur bertanya apakah Sun Woo benar-benar akan mati? Sun Woo menjawab, dia pikir dia punya banyak waktu untuk balas dendam karena dia lebih muda dari Choi Jin Chul, tapi apa ternyata umurnya tak bisa lebih panjang dari pria tua itu. Direktur sekali lagi bertanya apakah Sun Woo benar-benar akan meninggal? Sun Woo berkata, dia tak punya waktu lagi, dia benar-benar sibuk. Direktur merasa putus asa.

Di perjalanannya menuju pegunungan Himalaya di Nepal, Min Young memikirkan kata-kata Sun Woo. Dia merasa harus memastikan sesuatu jadi dia meminta mobil dihentikan dan pergi untuk menelpon Sun Woo. Saat menerima telepon dari Min Young, Sun Woo tersenyum kecil,, (hihihi,, seneng dia^^) Min Young langsung bertanya mengapa Sun Woo hanya ingin mereka berkencan selama tiga bulan saja? Jika Sun Woo serius padanya mengapa Sun Woo mengatur kencan mereka dalam batas waktu. Sun Woo menjawab, dia tidak ingin terikat.

Min Young bingung, bukankah jika mereka berkencan itu artinya mereka harus terikat? Sun Woo tidak bisa melakukan hal itu? Mengapa??? Karena,,, akan sangat penyakitkan saat dia harus putus dari Min Young.

Aishhh,,, Jleb banget denger kata-kata terakhirnya Sun Woo di ending episode 1 ini: “Karena,,,, Saat Kita harus berpisah (putus) itu akan sangat menyakitkan”

Komentar:

I Love Lee Jin Wook^^ Anchor Park, you make me fall yeah~~ haduh,, aku kok baru sadar ini yah, kalo Lee Ji Wook itu ganteng dan macho banget, suaranya juga merdu gimana,,,, gitu,,, pas bacain beritanya. Tapi pas senyum ke Min Young renyah banget^^ mengingatkan ku pada senyuman Krucook di Sood Sanae Ha, halah~~

Karena berasal dari PDnim dan SWnim yang sama dengan QIM, aku rasa ada beberapa scene yang digarap dengan cara yang sama dengan QIM, seperti Scene acara telepon-telepon-an dimana mereka yang saling menelpon diperlihatkan secara bersamaan, suka banget aku liatnya^^ Trus yang jadi Direkturnya pun adalah pemeran Menteri Min Ahm di QIM, btw,, ringtones HP nya tu Direktur persis sama plek sama ringtones nya Hee Jin di QIM.

Di episode pertama ini, belum diperlihatkan tetang adegan time travel yang dilakukan Sun Woo, dia masih berpikir dirinya mimpi buruk saja saat terbangung di tumpukan salju, padahal dia sudah melakukan time travel nya, hanya saja Sun Woo tidak sadar.

Hubungan Sun Woo dan Min Young menurutku sangat manis. Bukan kisah cinta yang sempurna, tapi sangat realistis. Saat Sun Woo meminangnya Min Young tak langsung setuju, dia mencoba berpikir cerdas, meski pada akhirnya sepertinya agak luluh juga setelah mendengar tentang kabar kematian Hyung-nya Sun Woo^^

Tapi sepertinya, kisah cinta Sun Woo dan Min Young bukan fokus utama drama ini, ada alasan yang lebih kuat mengapa Sun Woo diberi kesempatan untuk melakukan Time Travel sebanyak 9 kali sesuai judulnya. Balas dendam pada Choi Jin Chul? Menyelamatkan Ayahnya? Mengubah takdir keluarganya? Entahlah,, biarkan itu jadi misteri yang harus terkuak di drama ini^^

Tentang Hyung-nya Sun Woo. Wow,,, aku baru tahu pas menontonnya, ternyata oh ternyata dia adalah Sang pesulap dari My Daughter Seo Young dan Kakak tertuanya Dan Ah di Family's Honor serta sempat jadi Cameo di Cheongdam-dong Alice. Dia laris manis juga ya^^

Penyakit Sun Woo??? Wow mengejutkan^^ Gimana bisa seseorang yang tidak akan bertahan hidup dalam setahun bisa sangat mempesona seperti dia *abaikan* Park Sun Woo, bukan pria sempurna dan jauh dari kesan Prince Charming, tapi dia sangat mempesona, ampe bikin aku berniat untuk fangirling-in Lee Jin Wook,, tapi liat track record dramanya yang banyak banget,, aku nyerah duluan deh ya^^ 

*writen by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*