Tommy Hong medapatkan undangan
pesta Natal Artemis. Tommy tampak tidak tertarik dan melemparkan undangan itu
begitu saja. Tommy mengatakan pada asistennya bahwa saat ini yang terpenting
bukan JTC, tapi penyatuan Artemis, GN Fashion dan Royal Group. Kolaborasi tiga
perusahaan ini akan menjadi yang terbesar di sepanjang perkembangan Fashion
Korea dan akan mengguncangkan dunia Fashion juga akan menjadi rencana
pernikahan terbesar yang akan ditangani Tommy Hong.
*writen by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*
Asisten Tommy Hong berkomentar, komisi
dari rencana penikahan ini pasti sesuai bukan? Komisi? Tommy tertawa sinis? Cha
Il Nam saat ini menjadi salah satu wakil di acara olimpiade di Korea. Asistennya
menebak jika Tommy menginginkan menjadi sponsor pakaian dari para Atlit Dunia
sehingga namanya akan semakin terkenal. Bukan itu saja, Tommy juga ingin
membungkam orang-orang yang selama ini merendahkannya karena dia hanya desainer
dalam negeri yang menyambi sebagai perencana pernikahan. Jika rencana
pernihakan Seung Jo dan In Hwa gagal, maka dia akan berhenti dari pekerjaan
jodoh menjodohkan ini.
Tommy Hong menemui Cha Il Nam dan
menanayakan pendapatnya tentang Shin In Hwa. Cha Il Nam mengatakan kepuasannya
terhadap Shin In Hwa, dia menyukai In Hwa dan ingin In Hwa menjadi menantunya.
Tapi sampai saat ini tidak ada tanggapan dari pihak Seung Jo, Cha Il Nam
mepertanyakan hal itu.
Tommy Hong berkata bahwa sebesar apapun Cha Il Nam
menyukai Shin In Hwa, jika mereka tidak bisa meluluhkan hati Seung Jo yang
sedikit keras maka perjodohan ini tidak akan berhasil, setidaknya Cha Il Nam
harus memberikan Tommy sedikit motivasi karena Tommy akan memperjuangkan
perjodohan ini dengan caranya meski itu harus mempertaruhkan hidupnya. Tommy
menyinggung tentang Olimpiade di PyeongChang. Cha Il Nam mengerti jika Tommy
ingin diberi hak sponsor. Dengan berat hati Cha Il Nam berkata bahwa mereka
bisa bertemu di PyeongChang. Tommy Hong berterimakasih dan akan melakukan yang
terbaik.
Ho Min menjenguk Yoon Joo di
rumah sakit dan menanyakan apakah Yoon Joo akan datang ke pesta natal Artemis
nanti malam? Yoon Joo berkata dia sedang di rumah sakit jadi tidak akan datang.
Ho Min bertanya sampai kapan Noona-nya itu akan menghindar. Cha Il Nam juga
terlibat dalam masalah ini, hanya masalah waktu saja rahasia Yoon Joo akan
terbongkar. Dan itu artinya Ho Min juga akan ikut hancur. Yoon Joo jadi kesal
mendengarnya, Ho Min beralasan jika Cha Il Nam semakin sering datang ke tokonya
dia menjadi khawatir. Yoon Joo menyuruh Ho Min untuk pergi saja. Yoon Joo pun
bingung bagaimana mengatasi keadaan ini.
Ho Min keluar dari rumah sakit
dan bertemu Shin Min Hyuk di pintu depan. Ho Min menyapanya dan melihat mobil
lain datang. Itu adalah Cha Il Nam yang ingin menemui Dong Wook. Min Hyuk
menyapa Cha Il Nam dan Ho Min segera menyingkir untuk memberitahu Yoon Joo
bahwa Cha Il Nam ada dirumah sakit dan sekarang masuk bersama dengan Kakak
iparnya. Yoon Joo panik mendengar kabar itu, Ho Min menyarankan Yoon Joo untuk
segera menghindar dulu.
Cha Il Nam mengikuti Min Hyuk,
setelah tahu Istri Min Hyuk ada di rumah sakit karena kecelakaan. Yoon Joo yang berhasil bersembunyi melihat
keduanya mendekati pintu kamarnya. Setelah sampai didepan pintu kamar rumah
sakit Yoon Joo, Cha Il Nam merasa tidak enak bertemu seperti ini dengan Istri
Min Hyuk untuk pertama kalinya. Cha Il Nam berkata dia akan menemui Istri Min
Hyuk secara formal. Min Hyuk mengerti dan berjanji akan mengatur pertemua itu.
Cha Il Nam pun pamit pergi.
Yoon Joo bernafas lega melihat
kepergian Cha Il Nam. Namun dia bukannya kembali ke kamarnya. Dia malah menutup
pintu tempat sembunyinya dan menangis hingga berjongkok dengan badan gemetaran.
Yoon Joo begitu takut rahasianya terbongkar? Apa yang paling dia takutkan?
Tentu saja terkuaknya identitasnya sebagai mantan istri siri dari putra Royal
Grup, dia yakin Keluarga Shin tidak akan menerima hal itu dan dia akan
ditendang sebagai menantu keluarga Shin.
Yoon Joo masih menangis sesegukan
saat Min Hyuk menelpon dia tak ingin menjawabnya. Setelah cukup tenang, dia
melihat daftar kontaknya dan memilih siapa yang akan diteleponnya. Min hyuk,
Han Se atau Ho Min? Ternyata dia memilih menelpon Han Se yang tadinya sedang
menatap kiriman foto boneka kelinci dari JTC.
Se Kyung menemui Yoon Joo di
rumah sakit, karena Yoon Joo minta dibawakan sesuatu. Se Kyung bertanya mengapa
Yoon Joo bisa berada di rumah sakit? Yoon Joo menjawab ada kecelakaan kecil dan
sekarang keadaannya sudah baikan. Yoon Joo bertanya bagaimana keadaan Se Kyung,
bukankah Se Kyung sedang mengalami krisis? Se Kyung bilang dia akan
menyelesaikannya dengan menghadapinya langsung hari ini. Bukankah Yoon Joo juga
pernah mengalaminya? Bagaimana cara Yoon Joo mengatasinya? Yoon Joo berkata dia
tidak bisa mengatasinya, dia pikir dia bisa mengatasinya tapi ternyata dia
tidak bisa. Yoon Joo berhatap Se Kyung bisa mengatasinya saat ini, karena jika
tidak Se Kyung akan terbelenggu dalam masalah ini.
Se Kyung kemudian menduga krisis
yang selanjutnya pun adalah cinta. Yoon Joo membenarkan, Krisis kedua dan
ketiga pun adalah CINTA. Se Kyung mengeluh bagaimana bisa cinta menjadi krisis
dalam hiudpnya. Se Kyung adalah orang tidak bisa hidup tanpa cinta, karena
itulah selama 6 tahun dia menggantungkan hidupnya pada cinta. Setiap kali
melihat orang yang menikah karena situasi dan kondisi keluarga, Se Kyung selalu
bertanya apakah mereka bisa bahagia walau tanpa cinta? Se Kyung berpikir
dirinya berbeda.
Yoon Joo berkomentar,
sesungguhnya di dunia ini tidak ada yang bisa lebih membahagiakan seseorang
selain cinta. Yoon Joo juga berpikiran seperti itu. Meskipun sekarang Yoon Joo
terlihat sukses mendapatkan semua mimpinya, itu semua karena dia ingin hidup
yang lebih baik. Sama seperti yang dilakukan Se Kyung sekarang. Yoon Joo
menyarankan Se Kyung untuk segera menyelesaikan segalanya, bukankah saat ini Se
Kyung bukan lagi orang yang menggantungkan hidupnya pada cinta.
Di kantornya Seung Jo gelisah,
dia tidak tahu apa yang harus dikatakannya pada Se Kyung. Seung Jo mencoba berlatih,
dia berkata Se Kyung pasti sangat terkejut kemarin, Seung Jo tidak bermaksud
melakukan yang kemarin,, tidak,, tidak,, tidak,, bukan seperti itu,, Seung Jo
bingung apa yang harus dikatakannya. Seung Jo kemudian menatap gelang pemberian
Se Kyung, dan mencoba berkonsentrasi.
Seung Jo memulai kata-katanya,
“Hal Seperti ini sudah sangat lama bagiku…. Jadi... mungkin aku terlihat aneh dan bodoh,
tapi,,, aku tulus” Seung Jo pun menghela nafas panjang dan telah menetapkan
hati itulah yang akan dikatakannya pada Se Kyung, seperti kata Dong Wook, Se
Kyung harus tahu perasaan Seung Jo padanya.
Seung Jo menemui Se Kyung yang
sudah datang lebih dulu. Seung Jo menyapa Se Kyung dengan gugup dan mencoba
membahas tentang apa yang terjadi kemarin. Se Kyung langsung memotong dan
berkata dia sudah mengkonfirmasi ke tokonya untuk mempersiapkan pakaian pesta
yang akan dipakai JTC. Seung Jo mengerti dan kembali mencoba membahas tentang
apa yang terjadi kemarin. Se Kyung kembali memotong dan berkata dia tidak ingin
lagi bekerja pada Presdir melalui Sekre Kim. Se Kyung sangat berterimakasih
atas bantuan Seung Jo selama ini, tapi dia tidak ingin bekerja seperti ini
lagi.
Seung Jo kaget mendengarnya, apa
itu karena apa yang terjadi kemarin? Se Kyung bertanya memangnya apa yang
terjadi kemarin? (*cetar~~ Seung Jo syok mendengarnya,, ternyata ciuman mautnya
kemarin tidak berarti bagi Se Kyung*) Se Kyung berkata apa yang terjadi kemarin
tidak penting baginya, yang terpenting adalah menjadi stylish Presdir, dia
ingin melakukan yang terbaik. Tapi masalahnya orang yang harus dia styling
tidak ada dihadapannya dan dia malah harus menghadapi orang yang berbeda.
Seung Jo bertanya apakah karena
Se Kyung merasa tidak menyukai Seung Jo? Tidak nyaman berkerja dengannya?
Apakah Se Kyung membencinya? Se Kyung bertanya apa itu benci dan suka? Hubungan
Se Kyung dan Seung Jo hanyalah soal pekerjaan.
Seung Jo jadi semakin gugup, dia
merasa dia terlalu tenggelam dalam perasaannya dan mengabaikan perasaan Se
kyung. Se Kyung langsung menegaskan, perasaan apa? Sepertinya Sekre Kim telah
salah paham. Memang benar Se Kyung merasa berterimakasih. Tapi itu saja. Seung
Jo berusaha mencari celah, namun Se Kyung mengambil jalan terakhir dengan
melukai perasaan Seung Jo.
Se Kyung berkata, Seung Jo benar.
Dia merasa tidak nyaman bekerja dengan Seung Jo. Tidak peduli pengalaman dan
kemampuan Se Kyung sebagai Stylish yang masih sangat rendah dia merasa akan
lebih baik jika dia bertemu langsung dengan Presdir. Jika tidak seperti itu Se
Kyung memilih berhenti bekerja. Se Kyung meminta Seung Jo mengatakan itu semua
pada Presdir dan mengucapakan terima kasihnya. Seung Jo hanya bisa bengong
melihat ketegasan Se Kyung.
Se Kyung meninggalkan Seung Jo
yang masih syok. Saat berjalan meninggalkan Seung Jo, Se Kyung bergunam dalam
hati, “Kau sudah melakukan dengan baik, Han Se Kyung. Kau sudah melakukannya
dengan baik” Se Kyung melangkah pergi diiringi backsound lagu Sorry nya Lee
Seung Hwa Love Like This nya K-Will yang mengalun dengan sedih.
Sesampainya di tangga Se Kyung
memikirkan kenangannya bersama Seung Jo begitu pun Seung Jo yang masih terpaku
di kursinya. Keduanya saling mengenang saat manis mereka berdua, ketika Seung
Jo mencarinya setelah Insiden Saus di pesta Tommy Hong, Almost Kiss, Menirukan salah satu scene dari film Before
Sunrise, juga saat Seung Jo berbicara dengan keluarnya.
Se Kyung sudah memantapkan hati
menghapus semua itu. Namun Seung Jo tak mau ini semua berakhir seperti ini.
Seung Jo pun beranjak dari duduknya dan mencoba mengejar Se Kyung, Hmm,,
mungkin Seung Jo berniat untuk membongkar identitasnya?? Tapi Seung Jo kalah
langkah, dia mencari Se Kyung kemana-mana, namun tak berhasil menemukannya.
Seung Jo kembali ke kantor dengan
kondisi hati yang tidak nyaman. Saat Sekre Moon membahas persiapan pesta nanti
malam pun, Seung Jo tampak tidak antusias. Sekre Moon melaporkan semua
persiapan pesta sudah siap, dan mereka bisa pergi 3 jam lagi, tapi Seung Jo
sama sekali tidak menanggapi perkataan Sekre Moon dan pikirannya seolah tak ada
disana. Sekre Moon bertanya apakah Seung Jo merasa tidak sehat? Seung Jo
berkata dia tidak apa-apa dan menyuruh Sekre Moon keluar.
Ketika Sekre Moon hendak beranjak
pergi, Seung Jo memanggilnya dan bertanya apakah Sekre Moon kembali menemui
Choi Ah Jung? Sekre Moon langsung cemas dan bertanya apakah Presdirnya telah
mendengar sesuatu? Seung Jo jadi curiga, jadi benar kan Sekre Moon menemui Choi
Ah Jung? Apakah Sekre Moon membicarakan tentang dia atau Han Se Kyung? Sekre
Moon bilang dia tidak ingat apa yang dikatakannya, pastinya tentang Presdir,
rahasia yag seharusnya tidak dikatakannya. Tapi dia tidak ingat apa itu.
*writen by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*
Di tempat lain, Ah Jung pun
mengaku pada Se Kyung jika dia telah mengatakan sesuatu pada Sekre Moon, tapi
dia tidak ingat apa itu, namun dia merasa yakin bahwa apa yang dikatakannya
bukan tentang White Rabbit, jika dia gila pun dia yakin tidak akan mengatakan
tentang hal itu. Ah Jung merasa sangat bersalah, namun dia sudah memastikan bahwa
Sekre Moon tidak mengingat kata-katanya. Se Kyung bertanya, bagaimana jika dia
ingat? Dia pasti akan mengatakan bahwa Se Kyung mendekati Sekre Kim hanya demi
bisa dekat dengan Presdir. Ah Jung merasa yakin bukan itu yang dia katakan, dia
benar-benar tidak ingat, tapi pasti bukan itu.
Seung Jo bertanya pada Sekre
Moon, apa mungkin Sekre Moon mengatakan pada Ah Jung jika Sekre Kim sebenaranya
adalah JTC? Sekre Moon tidak yakin, dia benar-benar tidak ingat, tapi Sekre
Moon sudah memastikan Ah Jung sama sekali tidak ingat perkataannya, semalam
mereka berdua sama-sama mabuk. Seung Jo langsung berpraduga, apakah Se Kyung
berubah karena hal ini?
Seung Jo menelpon Dong Wook dan
mengatakan bahwa dia menduga bahwa Sekre Moon memberitahukan rahasia bahwa dia
adalah Presdir pada Choi Ah Jung. Seung Jo merasa cemas, jika benar begitu Se
Kyung pasti merasa dibodohi olehnya selama ini. Dong Wook bertanya apakah Seung
Jo sudah mengakui perasaannya? Seung Jo berkata dia tidak sempat, saat mereka
bertemu Se Kyung langsung berkata bahwa dia tidak ingin lagi bekerja dengannya.
Jika Se Kyung tahu bahwa dia adalah Presdir, Se Kyung pasti berpikir bawa Seung
Jo adalah Psyco gila yang sedang mempermainkannya, Seung Jo merasa takut karena
hal ini.
Dong Wook menyarankan agar Seung
Jo memberitahu langsung pada Se Kyung. Mengetahui dari orang lain adalah hal
yang paling buruk. Jadi Seung Jo wajib mengakui semuanya secara langsung pada
Se Kyung. Seung Jo semakin cemas dia tidak tahu apa yang harus dilakukannya.
Setelah mengakhir perbincangannya
dengan Dong Wook, salah satu Sekretarisnya membawakan pakaian untuk pestanya
yang telah siap. Seung Jo membuka bungkusannya dan menatap pakaian itu, dia
merasa semakin cemas.
Shin In Hwa sedang menatap
undangan pesta natal Artemis saat Manager Kim mengabarkan jika Tommy Hong
datang menemuinya. In Hwa menyambut Tommy yang menanyakan apakah dia akan
datang ke pesta Artemis malam ini? In Hwa membenarkan dan bertanya apakah Tommy
sudah menemui Cha Il Nam? Tommy hanya tersenyum dan berkata Musim berikutnya
Sebaiknya GN berkolaborasi dengannya. Shin In Hwa mengerti maksud Tommy, dia
sedang meminta komisi, In Hwa memahami situasi ini dengan baik, dengan masuknya
Royal kedalam acara perjodohan In Hwa dan JTC ini menjadi proyek yang sangat
besar untuk Tommy, jadi wajar jika Tommy menaikan komisi yang ingin
diterimanya.
In Hwa merasa Tommy sangat yakin,
padahal sepertinya tidak akan mudah memperbaiki hubungan antara JTC dan Cha Il
Nam. Tommy berkata serahkan semua itu padanya, dan menyarakna In Hwa untuk
memulainya dengan JTC. Pesta Artemis malam ini adalah kesempatan terbaik. Tommy
memberikan tips pada In Hwa, untuk menghadapi JTC lebih baik In Hwa memisahkan
antara bisnis dan pernikahan. Apakah itu berhubungan dengan masa lalu JTC? Itu
hanya sebuah cerita umum, seorang wanita merayu keturunan Chaebol demi uang. In
Hwa mengerti. Sebelum Tommy Hong pergi In Hwa bertanya, dari yang dia dengar
dari ibunya, JTC punya seorang wanita? Tommy Hong berkata ibu bukan masalah
besar.
Se Kyung tiba di depan gedung GN
Fashion saat dia mendapatkan sms dari JTC yang berisi undangan pesta Artemis.
Se Kyung menelpon Ah Jung mengabarkan hal ini. Ah Jung kegirangan mendengarnya
apalagi saat dia tahu JTC bahkan mengirimkan gaun pesta untuk dipakai nanti
malam. Ah Jung merasa ini adalah kesempatan baik, jadi Se Kyung harus fokus
pada pesta itu dan memberikan kesan poitif pada Presdir. Se Kyung tetap merasa
gugup dan dia takut Presdir akan mengetahui rahasianya sebelum mereka bertemu.
Ah Jung berkata pada Se Kyung bahwa dia akan berusaha
apa yang dikatakannya pada Sekre Moon, dan sekarang Se Kyung fokus saja pada
pesta nanti malam. Se Kyng berkata, jika Presdir tahu masalah ini, maka
semuanya akan berakhir. Tanpa Se Kyung sadari Tommy Hong menguping saat dia dan
Ah Jung berbicara di telepon. Tommy Hong bergunam, “Jika Presdir tahu, maka
semuanya akan berakhir? Apakah mereka sedang membicarakan JTC?”
Yoon Joo meminta maaf pada Min
Hyuk dan In Hwa karena dia tidak bisa datang ke pesta itu. In Hwa bertanya
apakah hasil pemeriksaannya belum keluar? Hasil pemeriksaan akan keluar besok,
jika tidak ada yang parah dia akan segera keluar dari rumah sakit. Sepeninggal
Suami dan adik iparnya Yoon Joo mengambil kantong kertas yang dibawakan Se
Kyung untuknya yang isinya satu stel pakaian.
Se Kyung menatap gaun dan
aksesoris yang dikirimkan JTC padanya. Saat menatap semua itu, Se Kyung malah
memikirkan Sekre Kim yang telah memilihkan gaun untuknya dan memakaikan kalung
padanya. Se Kyung mempersiapkan dirinya untuk pergi ke pesta, bahkan pergi ke
salon untuk menata rambutnya.
Yoon Joo pergi ke kantor Cha Il
Nam dan memperkenalkan diri sebagai menantu GN Fashion. Cha Il Nam menemuinya
dan sepertinya tidak mengenalinya. Cha Il Nam hanya berkata bahwa sepertinya
Yoon Joo tidak asing baginya. Yoon Joo mengangkat wajahnya dan memperkenalkan
diri, “Selamat Malam Presdir, Aku,,, Seo Yoon Joo” Cha Il Nam kaget
mendengarnya dan langsung membuka kacamatanya untuk memastikan. [Mwo?? Apakah
Cha Il Nam bisa lebih jelas melihat tanpa kacamata? Jadi kacamatanya cuman
pajangan ya? Err,, aku lupa,, pasti kacamatanya bikonkaf yah^^ kan Cha Il Nam
dah tuwir #abaikan]
Seung Jo tiba di gedung pesta
Artemis, tak lama setelah Seung Jo keluar dari mobil dan masuk kedalam lobi
gedung itu, Se Kyung pun datang dengan taksinya. (Aduh Se Kyung cantik banget~~
apalagi saat rambutnya tertiup angin^^)
Sekre Moon mencoba mengingat apa
yang dikatakannya pada Ah Jung saat dia sedang mengawasi persiapan Pesta.
Ketika dia melihat bartender memutar
botol, Sekre Moon teringat sesuatu. Sementara Ah Jung sengaja datang kembali ke
tempat dia dan Sekre Moon minum dan mereka ulang kejadian, saat dia
berkali-kali melihat botol Soju berputar, dia pun teringat dengan apa yang
terjadi malam itu.
Di Lobi gedung, Se Kyung melihat
Sosok belakang Seung Jo yang memakai baju rancangannya, Se Kyung bergunam,
mungkinkan itu Presdir? Se Kyung pun mengejar Seung Jo untuk memastikan, tapi
Se Kyung terlambat, Seung Jo sudah duluan masuk Lift. Se Kyung pun memakai Lift
yang ada di depan Lift yang dipakai Seung Jo.
Di dalam Lift, Seung Jo dan Se
Kyung sama-sama merasa cemas. Seung Jo cemas karena teringat perkataan Dong
Wook bahwa siap atau tidak siap dia harus mengakui jati dirinya didepan Se
Kyung dan menjelaskan mengapa dia melakukan itu. Sementara Se Kyung sedang
memantapkan hati untuk memberi kesan baik pada Presdir.
Seung Jo menerima telepon dari
Sekre Moon yang mengatakan bahwa dia sudah ingat. Bukan apa yang dikatakannya
pada Ah Jung, tetap apa yang dia dengar. Ah Jung berkata, bahwa Han Se
Kyung~~~~ Seung Jo kaget mendengarnya. “Han Se Kyung~~~ padaku?”
Se Kyung menerima sms dari Ah
Jung yang juga mengatakan bahwa dia mengingat apa yang dikatakan Sekre Moon
padanya. Itu adalah sesuatu yang luar biasa. Sekre Kim adalah Presdir Jean
Thierry Cha. Se Kyung sangat kaget membaca sms itu.
Se Kyung dan Seung Jo tiba
bersamaan di lantai 20 tempat pesta Artemis berlangsung. Se Kyung menatap kaget
saat Pintu Lift nya terbuka dan dia melihat Seung Jo lah yang ada di dalam Lift
di depannya. Sekre Kim adalah JTC? Apakah yang akan di lakukan Han Se Kyung??
bersambung ke episode 8
Komentar:
Hmm~~ gak tau musti komentar apa lagi, kayaknya komentarku dah abis di Review nya kali ya~~
Baju merahnya Tommy Hong aja kali ya? Liat Tommy Hong berbaju merah~~ kok ngerasa dia mirip devil ya~~ dengan kostum merah dan hitamnya itu^^ hehehe. Peach akh~~ buat penggemarnya Tommy Hong. Di episode kebelakang aku juga makin suka kok sama Tommy Hong. Dan saat menulis episode ini, rasanya aku mengerti mengapa Tommy ingin mensukseskan perjodohan In Hwa dan Seung Jo~~ demi eksistensinya yang selama ini dipandang sebelah mata oleh para desainer lain^^
Huah~~ si Tommy bakal kemakan omongan sendiri tuh ya? Kegagalan dia jodohin Seung Jo dan In Hwa, bener-bener bikin dia berhenti jadi mak comblang^^
Lha~~ ini kok jadi bahas Tommy mulu yah? Back To Urri Ssha-ssi. Sedih liat Seung Jo mencoba mengungkapkan perasaannya, tapi Se Kyung langsung meng-cut habis dan bilang hubungan mereka cuma urusan pekerjaan. Apa yang sebenarnya dikatakan Sekre Moon, "Han Se Kyung-ssi,,,, padaku???" kenapa ga langsung disebutin yah? pasti SW-nim nya pengen penonton galau tuh~~ klo yang udah nonton episode 8 nya sih pasti udah pada tau kan apa yang dikasih tahu Sekre Moon ke Seung Jo^^
*writen by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*
Pagi mbak irfa
BalasHapusMau koreksi sedikit nih, untuk lagu back sound waktu se kyung ninggalin seung jo di restoran bukan lagu sorry by lee seung hwa tapi lagu love like this by K Will.^^
Regards,
Cha-Cha
Eeehhh iya.. aku lupa... aku nulis sinopsisnya sambil dengerin lagu nya Lee Seung Hwa~~ jd yg keinget lagu itu~~ hehehe... gomawo Cha~cha udah ngingetin... ntar aku ganti ya^^
BalasHapusback sound episode 10 ada yang tau gk judulnya apa?
BalasHapus@mbak irfa: sama-sama mbak ~~^^
BalasHapus@rherelangen: yg km maksud lagu penutup di episode 10 yah? Kl lagu penutup di episido 10 judulnya Shower by every single day.
Tarik nafas dalam huuuuffftt....tegang.
BalasHapusbtw makasih mbak irfa, sinopnya keren ;)
Rifa^^
yess.. semakin tertarik sama urri ssha ssi :)
BalasHapusmakasih sinopsisnya !!
Ditunggu sinopsis episode 8 nya, gak bosan2 nih sama CDDA
BalasHapusLg galau nih nungguin CDDA ga keluar keluar....
BalasHapusayo irfa semangattt..
Riffa^^
Mana nih kelanjutan CDDA, hampir tiap hari bolak balik ngecek terus...
BalasHapusayo mbak irfa, semangaaaattt!!!
mna nih sinopsis episode 8 ny mba??? CDDA ny gk diterusin ya? walopun udh nonton sampe tmat tp gk puas kalo belum bca sinopsis nya
BalasHapusmba sinopsisnya sudah nggak diterusin ya, sdh dua bulan lebih aku tunggu-tunggu, lanjutin ya mba, please :)
BalasHapusmohon maaf untuk sementara ini aku belum bisa meneruskannya, entah nanti-nanti. Kalau memang sangat penasaran silahkan baca di dramabeans jika belum puas dengan review yang sudah aku buat. terimakasih sudah menunggu^^
HapusYahh,,koq msh blm d lnjt?,,tpi thx y sinop'a q ska,,lumayan detail,,tpi q mw nntn lgsg jg,,dmn y?,,oiya udh tw blm kbr terbaru'a shi hoo oppa,,stlh kasus yg kmrn,,kangennnn oppaaa :'(
BalasHapusunni bias minta URL buat nonton CDDA g?ato beli dimana itu dvd nya...soalnya ini udah kepo abisss sama tingkah oppa yg bikin susah matiin lepi...
BalasHapusbuat dsinopsis berikutnya selalau ditunggu
kamsya :D
sinopsis episode selanjutnya aku nggak bisa janji,, soalnya aku lagi sibuk,, untuk url nontonnya bisa cek di gooddrama.com. Kalo penasaran sama cerita nya aja sih, aku rasa review ku sudah cukup mewakili, udah tamat kok itu Reviewnya sampe episode 16
Hapus