Kematian Cha Soo Hyun di episode 6 karena sebuah kasus
penculikan yang melibatkan Oh Tae Kyung membuat Hae Young dan Jae Han bersikeras untuk
menangkap pelaku sebenarnya pencurian berantai yang terjadi 20 tahun lalu,
dimana Oh Tae Kyung menjadi tertuduhnya padahal dia tidak bersalah. Bahkan
karena masalah penangkapan ini putri Oh Tae Kyung tewas.
Jae Han dan Hae Young mencurigai Ha Se Kyu, yang 20 lalu
merupakan putra seorang kepala Kejaksaan. Dia menjadi saksi yang mengatakan
jika Oh Tae Kyung adalah pelakunya padahal sebelumnya dia mengatakan pria lain
yang melakukannya. Hae Young memastikan hubungan Oh Tae Kyung dengan Han Se
Kyu, ternyata Oh Tae Kyung pernah mengantarkan bahan makanan ke rumah Ha Se
Kyu dan membuatnya kesal karena sedikit kecerobohannya.
Jae Han mulai fokus pada Han Se Kyu, dia yakin pria itulah
pelakunya karena kasus-kasus pencurian yang terjadi dilakukan oleh seorang
amatir. Setelah mendapat petunjuk dari Hae Young tentang mobil Ha Se Kyu yang
berwarna merah, Jae Han semakin intens mengamati Han Se Kyu.
Hingga suatu malam Jae Han mengikuti supir Han Se Kyung yang
hendak menerjunkan mobil merah Han Se Kyu ke jurang. Jae Han yang
memergokinya langsung memborgolnya dan menemukan semua barang-barang curian
yang hilang dari kasus pencurian berantai yang terjadi selama ini.
Jae Han membawa semua barang bukti dan sopir Han Se Kyu ke
kantor polisi sebagai saksi. Dengan cukup bukti dan saksi, Han Se Kyung bisa
ditahan atas kasus pencurian berantai tersebut dan Oh Tae Kyung di bebaskan dari
penjara.
Akhirnya Han Se Kyu ditangkap dirumahnya, awalnya dia berontak, namun Jae Han dan polisi lain cukup PD menangkapnya. Jae Han berbisik padanya, "Meskipun aku harus di pecat, aku pasti akan menangkapmu"
Hae Young terbangun dan melihat Hun Gi dan Gye Chul sedang
berdebat kecil tentang cold case yang mana yang akan mereka selesaikan. Hae
Young bingung melihat mereka begitu tenang dan langsung bertanya dimana
Detektif Cha Soo Hyun, mereka hanya memandang Hae Young dengan tatapan aneh.
Hae Young mendatangi rumah Cha Soo Hyun dan ibu nya lah yang
membuka kan pintu. Setelah mendengar Hae Young teman kerja putrinya di
kepolisian, ibu mempersilahkan Hae Young masuk. Ketika Ibu membuatkan minuman
untuk Hae Young dia melihat ke sebuah kamar dimana para keponakan Soo Hyun
sibuk bermain kejar-kejaran di atas tempat tidur dan disana ada seseorang di
balik selimut.
Orang itu membuka selimut dan dia adalah Cha Soo Hyun, Hae
Young merasa sangat lega bisa melihat Soo Hyun lagi. Karena baginya Soo Hyun
seperti hidup kemnali. Soo Hyun kaget melihat kehadiran Hae Young disana dan
bertanya, apakah Hae Young tidak pernah melihat orang sakit?
Flash Back
Hun Gi dan Gye Chul awalnya diam saja saat Hae Young bertanya
tentang Soo Hyun. Hae Young melihat meja Soo Hyun, dan barang-barang nya masih
ada disana. Akhirnya Hun Gi berkata jika Soo Hyun tadi memberi kabar dia sedang
sakit. Hae Young langsung tersenyum mendengarnya.
Ingin memastikan sendiri bahwa Soo Hyun benar-benar masih
hidup, Hae Young pun segera pergi ke rumah Soo Hyun setelah menanyakan dimana
alamatnya.
Hae Young pun terperangkap bersama Ibu Soo Hyun yang tampak
penasaran padanya karena ini pertama kalinya ada teman kerja Soo Hyun datang ke
rumah. Ibu lalu bertanya berapa umur Hae Young, Soo Hyun datang setelah
berganti pakaian namun masih terbatuk-batuk. Ibunya melarang Soo Hyun untuk
keluar, tapi Soo Hyun menjelaskan bahwa tim mereka pasti sedang sibuk hingga
Hae Young datang ke rumah.
Ibu menatap Hae Young dengan berharap dan Hae Young yang
tadinya bingung akhirnya berkata jika dia datang memang untuk melaporkan
sesuatu. Soo Hyun mengajak Hae Young pergi, ibu belum menyerah juga dan
mempertanyakan umur Hae Young, namun Soo Hyun dengan cepat membawa Hae Young
keluar dari rumahnya.
Di perjalanan Hae Young bertanya mengapa Soo Hyun menjadi
polisi, bukan kah itu sangat berbahaya. Sebagai seorang perempuan, bukan kah
akan lebih baik jika Soo Hyun melakukan pekerjaan yang aman kemudian menikah
dan menjalani kehidupan seperti perempuan lainnya. Soo Hyun menyuruh Hae Young
diam dan meminta nya untuk menurunkan dia di suatu tempat, sepetinya sebuah
klinik. Soo Hyun berpesan agar Hae Young bersiap-siap untuk kasus mereka
selanjutnya.
Di kantor polisi Hae Young mengecek kasus Han Se Kyu 20
tahun lalu. Dia memang dinyatakan bersalah, namun karena itu adalah kasus
krminal pertamanya dia hanya mendapat hukuman penjara 6 bulan dan masa
percobaan selama 2 tahun. Dan sekarang Han Se Kyu menjadi Pengacara di Firma Hukum besar HK Group.
Hae Young penasaran dengan nasih Oh Tae Kyung, dan secara
mengejutkan berita yang muncul adalah seorang mantan narapidana yang menjadi
pembunuh dengan motif balas dendam karena kecelakaan Jembatan Hanyoung. Hae
Young tahu jelas siapa yang dimaksud berita itu.
Jae Han mengunjungi Tae Kyung di penjara. Jae Han menyesal,
dia merasa Oh Tae Kyung telah menyia-nyiakan waktunya. Dia berusaha mencari
pelaku sebenarnya dari kasus pencurian itu, agar Tae Kyung bisa keluar, tapi
lihatlah yang terjadi. Oh Tae Kyung kembali masuk penjara, sekarang dengan
tuduhan pembunuhan. Jika tahu Oh Tae Kyung akan kembali ke tempat itu, Jae Han
menyesal telah menangkap pelaku sebenarnya.
Setelah dibebaskan dari penjara, Oh Tae Kyung menusuk pria
yang tidak menyelamatkan putrinya saat kecelakaan di jembatan Hanyoung terjadi.
Baginya pria itulah yang membunuh putrinya karena tidak berusaha menolongnya
sama sekali. Pria itu harus membayar perbuatannya dan Oh Tae Kyung akan
membayar kejahatannya di penjara. Jae Han merasa kesal, karena pada akhirnya Oh
Tae Kyung tetap harus menghabiskan hidupnya di penjara.
Hae Young mendatangi penjara tempat Oh Tae Kyung dihukum.
Namun ternyata Oh Tae Kyung telah meninggal dan seorang polisi mengantarnya ke
hutan tempat tubuhnya disemayamkan. Hae Young merasa miris, dia teringat pada
kakaknya, Park Sun Woo dan dia bertanya pada petugas polisi mengapa sama sekali
tidak dibuatkan batu nisan. Polisi juga tidak bisa berbuat banyak karena Oh Tae
Kyung tidak lagi memiliki kerabat.
Hae Young kemudian bergunam, bahkan jika masa lalu berubah,
ada beberapa hal yang tidak bisa diubah, kenyataan bahwa dunia selalu tidak
adil.
Jae Han mencari atasannya untuk mempertanyakan tentang
hukuman yang dijatuhkan pada Han Se Kyu, detektif lain menyarankannya untuk
tidak membahas hal ini. Ini bukan waktu yang tepat. Jae Han bersikeras dan saat
atasannya muncul, Jae Han langsung mengajukan protesnya tanpa dia sadari bahwa
atasannya sedang mengepak barang-barangnya. Saat Jae Han sadar, dia jadi
bingung dan bertanya apa yang sedang dilakukan atasannya?
Kapten mengajaknya keluar untuk bicara, dan dia mengatakan
bahwa kasus Han Se Kyu melibatkan hal yang tidak akan bisa di tangani oleh
kepolisian. Masalah kasus Korupsi beberapa Anggota Kongres dan staf
pemerintahan pada proyek pembangunan kota Jinyang.
Barang berharga hasil curian Han Se Kyu yang sepertinya adalah
barang bukti dari sebuah kasus korupsi seorang petinggi. Masalahnya adalah
entah Han Se Kyu sadar atau tidak, tapi masalah ini terlalu berat untuk
ditanggani kepolisian. Jiwa keadilan Jae Han berkata artinya mereka harus
menuntaskan kasus itu, tapi Kapten memintanya untuk berpura-pura tidak tahu.
Kim Beom Joo datang dan bertanya mengapa Kapten belum pergi.
Kapten mengenalkan Kim Beom Joo sebagai Kapten yang baru. Kapten menitipkan
anak buahnya pada Kim Beom Joo, membuat Kim Beom Joo berkomentar pantas saja
nasibnya seperti itu. Kapten bahkan masih memikirkan anak buah yang tidak bisa
dikontrolnya, dia terlalu berhati lembut. Kim Beom Joo berjanji dia akan
mengendalikan mereka dengan baik. Jae Han tampak tidak terima karena atasannya harus
diberhentikan seperti itu.
Kim Beom Joo bertanya, jadi dia adalah Lee Jae Han, dia
mendekati Jae Han dan mengatakan tentang ketidak sukaannya pada orang yang suka
bertindak bahwa dia tahu segalanya dan orang lain tidak dan membuat orang lain
tampak buruk. Dia memberi peringatan pada Jae Han, namun Jae Han tampak tidak
takut.
Jae Han malah berkata bahwa seharusnya tim mereka mendapat penghargaan
karena telah menangkap Han Se Kyu. Tapi atasan mereka malah dipecat dan
digantikan oleh orang yang se aliran dengan para petinggi. Bukan kah itu
memperlihatkan bahwa mereka sedang menyembunyikan sesuatu? Tenang saja, Jae Han
memastikan tidak akan membuat Kim Beom Joo terlihat buruk, dan dia pun langsung
keluar dari ruangan itu.
Jae Han mengecek kembali daftar barang curian Han Se Kyu,
dan dia mengingat ada satu barang yang hilang. Kalung berlian milik Anggota
Kongres Jang. Apakah barang yang hilang itu yang menjadi bukti dari kasus
korupsi besar itu?
Han Se Kyu akhirnya dibebaskan karena pengadilan menolak memproses
kasusnya. Perjanjian dengan para pemilik rumah yang dia curi membuatnya hanya
mendekam di tahan selama sebulan saja. Tapi Han Se Kyu harus ingat, mereka
hanya akan diam jika Han Se Kyu bisa mengembalikan semua barang curiannya.
Jae Han mendatangi Anggota Kongres Jang yang sedang
dikerumuni wartawan yang bertanya tentang kasus yang terjadi pada Han Se Kyu.
Anggota Kongres Jang berkata hakim suda mengambil keputusan yang tepat. Jae Han
berteriak apakah Anggota Kongres Jang telah mendapatkan barangnya kembali?
Bagaimana bisa dia keluar dari pengadilan tanpa mendapatkan barangnya kembali.
Bahkan setelah tahu Jae Han adalah polisi, Anggota Kongres
Jang memilih mengabaikannya dan keluar
sementara para bodyguardnya menghalau wartawan dan juga Jae Han untuk
tidak menganggunya. Namun Jae Han berhasil lolos dan mengajukan pertanyaan
tentang kebaikan hati Anggota Kongres Jang. Mengapa kebaikannya pada Han Se Kyu
tidak dia berikan juga pada Oh Tae Kyung, apakah itu karena dia tidak bisa
berbuat apa-apa? Karena kalung berlian berwarna biru itu?
Anggota Kongres Jang kaget mendengar Jae Han membicarakan
masalah berlian biru itu. Dia mendekati Jae Han dan terlihat sangat kesal
seolah ingin memukulnya. Tapi yang terjadi dia hanya mencengkram kerah baju Jae
Han sejenak dan berpura-pura merapikannya sambil berterima kasih karena Jae Han
telah bekerja keras.
Tahun 2015
Hae Young menghampiri
Soo Hyun yang berada di atap, dia mempertanyakan demam Soo Hyun. Reaksi Soo
Hyun sudah bisa ditebak, dia meminta Hae Young untuk tidak membahas hal yang
memalukan itu. Hae Young meminta Soo Hyun jangan sakit, Soo Hyun kemudian
menatap Hae Young dengan curiga. Hae Young langsung berkelit, mengatakan bahwa
Soo Hyun harus selalu sehat jika dia ingin menikah. Soo Hyun jadi kesal.
Hae Young kemudian berkata tentang pendapat Soo Hyun jika
dia mendapat pesan dari masalalu. Dia ingin mencoba sesuatu daripada menyesal
bahkan jika hasilnya menjadi berantakan. Pendapat Soo Hyun itu sepertinya
salah, yang seharusnya di lakukan adalah mengabaikan pesan itu. Jika tidak
semuanyanya akan menjadi sangat berantakan.
Menjelang tengah malam, tepat di jam 11.23 Walkie Talkie nya
kembali menyala, Transmisi itu kembali terjadi. Tapi sekarang Hae Young
terlihat tidak antusias. Jae Han melaporkan jika mereka berhasil menangkap Han
Se Kyu. Hae Young akhirnya menjawab bahwa dia tahu. Jae Han berkata, tapi bukan
itu saja yang terjadi. Han Se Kyu melakukannya bukan karena iseng, dan entah
dia sadari atau tidak barang-barang curiannya adalah bukti sebuah kasus korupsi
besar. Jae Han bertanya tentang kalung berlian biru, apakah Hae Young tahu
dimana kalung itu berada?
Hae Young menjawab bahwa sepertinya mereka harus berhenti
sampai disini saja. Transmisi mereka hampir membunuh seorang polisi. Jae Han
tidak bisa menerima hal itu. Kasus Han Se Kyu telah membuat Oh Kyung Tae
menderita, jadi dia ingin melakukan penyelidikan. Hae Young sudah pada
keputusan finalnya untuk mengakhiri transmisi tersebut. Jae Han tidak tahu apa
yang sedang terjadi, tapi menurutnya jika ada seseorang yang melakukan
kejahatan, orang itu harus dihukum, karena itulah fungsi mereka sebagai polisi.
Sayangnya Transmisi itu berakhir dan walkie talkie Jae Han pun mati.
Karena sudah memutuskan untuk mengakhiri transmisi itu, Hae
Young memasukan berkas Lee Jae Han ke mesin penghancur kertas dan membuangnya
berserta walkie talkie nya ke tempat sampah. Tanpa Hae Young sadari seseorang
mengikutinya dibelakang, dia adalah Kapten Ahn.
Setelah Hae Young pergi, Kapten Ahn membuka plastic sampah
yang dibuang Hae Young dan menemukan sebuah walkie talkie. Kapten Ahn
memperhatikan stiker smiley yang ada pada walkie talkie itu dan sepertinya dia
mengenali siapa pemiliki walkie talkie tersebut.
Saat berpapasan dengan Kapten Ahn, Soo Hyun mendengar Kapten
Ahn memanggilnya dengan julukan masa lalunya “Silly Face” Soo Hyun berhenti dan
bekata sudah sangat lama dia tidak mendengar julukan itu. Kapten Ahn mendekat
dan bertanya apakah Soo Hyun ingin membicarakan masa lalu? Walkie Talkie milik
Lee Jae Han yang selalu dia bawa kemana-mana. Ada sticker Smiley dibawahnya,
bukan kah itu Soo Hyun yang menempelkan sticker itu disana? Soo Hyun terlihat
kaget mendengar Kapten Ahn tiba-tiba membicarakan walkie talkie itu.
Flash Back Tahun 1995
Jae Han ditugaskan untuk mengajari Soo Hyun menyetir. Namun
sepertinya bukan hal yang mudah karena Soo Hyun selalu salah, dan mereka hampir
menabrak mobil-mobil yang ada di tempat parkir. Soo Hyun bahkan tidak bisa
membelokan kembali mobil tersebut membuat Jae Han sangat emosi dan akhirnya
mengambil alih kemudi.
Karena Soo Hyun kembali melakukan kesalahan, Jae Han merasa
sangat kesal hingga akhirnya keluar dari mobil. Dia tidak sanggup mengajari Soo
Hyun menyetir. Dia mendekati teman-teman detektifnya yang sejak tadi
mentertawakan aksi Soo Hyun dan reaski Jae Han yang sedang mengajarinya.
Jae Han mengeluhkan ketidak mampuan Soo Hyun menyetir,
mengapa dia masuk ke divisi pembunuhan? Detektif lain mengusulkan mungkin
mereka bisa mencarikan sopir untuknya, memangnya dia majikan? Jae Han terdengar
sangat kesal. Soo Hyun yang masih ada didalam mobil mencoba menjalakan mobil
tapi tersendat-sendat, dan saat mulai lancar dia malah kehilangan kendali
sehingga mobilnya melaju kea rah Jae Han dan teman-temannya yang langsung
menghindar karena hampir di tabrak Soo Hyun. Jae Han semakin kesal dan menyuruh
Soo Hyun segara keluar.
Soo Hyun membagikan kopi untuk para anggota tim divisi
pembunuhan, saat memberikannya pada Jae Han, Soo Hyun berkata dia membuat
sesuai dengan selera Jae Han. Dengan ketus Jae Han mengatakan jika dia selalu
minum kopi kaleng dan lagi kenapa Soo Hyun bertingkah seperti pelayan? Dia
adalah polisi, mengapa tidak melakukan penyelidikan yang seharusnya dilalukan
polisi? Apakah Soo Hyun sedang berusaha membuat seseorang terkesan? Teman Jae
Han menegurnya untuk tidak terlalu kasar, tapi Jae Han tampak tak peduli.
Bukannya kapok, Soo Hyun malah semakin gencar memperhatikan
Jae Han. Di lain waktu dia memberikan kopi kaleng secara diam-diam di meja Jae
Han dengan sebuah pesan yang ditulisnya sendiri. Soo Hyun melihat sebuah walkie
talkie di meja Jae Han dan mengambilnya. Teman Jae Han datang dan berkata
sebaiknya Soo Hyun tidak menyentuh benda itu, karena itu sudah seperti jimat
bagi Jae Han. Jimat? Soo Hyun tampak tertarik dan menempelkan sticker smiley di
bawah walkie talkie itu.
Tentu saja, Soo Hyun sangat mengingat walkie talkie itu
bahkan setelah 20 tahun berlalu. Tapi Soo Hyun bingung mengapa Kapten Ahn
membicarakan walkie talkie itu? Kapten Ahn berkata jika Soo Hyun sangat terkenal
diantara petugas forensik karena dia selalu datang setiap kali ditemukan
kerangka baru. Ternyata yang mencari Lee Jae Han bukan Soo Hyun saja, Park Hae
Young juga.
Soo Hyun kaget mendengarnya apalagi Kapten Ahn juga
mengatakan jika Hae Young bertanya padanya tentang kasus menghilangnya Jae Han.
Kapten Ahn sudah memastikan Jae Han dan Hae Young adalah orang asing, dan saat
Jae Han menghilang Hae Young masih SD, jadi tidak mungkin mereka pernah
bertemu. Tapi Hae Young diam-diam meminta data pribadi Jae Han, untuk apa dia
melakukan itu? Bukankah itu sangat mencurigakan? Kapten Ahn meminta Soo Hyun
untuk mengawasi anak buahnya.
Tim Khusus Cold Case sedang membicarakan menu makan siang
apa yang harus mereka makan. Hun Gi mengusulkan krim pasta, Gye Chul tidak
setuju, Opsi Hwang ikut nimbrung mengusulkan makan sup jeroan, Gye Chul malah
mencibir karena itu tidak sesuai dengan umur Opsir Hwang. Hun Gi lalu bertanya
pada Hae Young yang sedang sibuk. Gye Chul berkomentar bahwa Hae Young tidak
perlu ditanya, dia selalu makan sendiri, namun secara mengejutkan Hae Young
mengusulkan Omurice. Semua orang kaget Omurice yang pake saus itu? Hae Young
membenarkan dan bertanya apakah mereka tidak suka Omurice?
Sebelum sempat ada yang menjawab, Soo Hyun datang dan langsung
berjalan langsung kea rah Hae Young, dia ingin bertanya sesuatu yang penting
(pastinya tentang Lee Jae Han). Sayang sekali, seorang pria datang dan
memanggil Soo Hyun.
Pria itu bernama Kim Min Sung tersebut berkata, jika dia dan Soo Hyun pernah bertemu sebelumnya.
Mungkin Soo Hyun tidak ingat karena itu sudah sangat lama. Dulu Soo Hyun
menemuinya bersama seorang detektif pria bernama Lee Jae Han. Hae Young tampak
kaget mendengar nama Lee Jae Han. Soo Hyun jadi curiga, namun Hae Young berkata
nama itu sama dengan salah seorang detektif yang dia kenal kemudian
mempersilahkan Soo Hyun dan Kim Min Sung untuk bicara.
Kim Min Sung melihat kembali Soo Hyun di TV saat berhasil
menyelesaikan kasus pembunuhan berantai Gyeonngi Nambu. Dia merasa Soo Hyun
adalah satu-satunya harapannya. 20 tahun lalu, tunangannya yang bernama Shin Da
Hye meninggal. Pria itu memberikan amplop yang berisi foto Shin Da Hye.
Gye Chul yang sejak tadi Kepo langsung mendekat dan melihat
foto Shin Da Hye yang kini ada di tangan Soo Hyun. Gye Chul berkomentar Shin Da
Hye sangat cantik, apa pekerjaannya? Kim Min Sung berkata Shin Da Hye adalah
seorang model. Mereka bertemu saat Kim Min Sung bekerja di studio foto. Shin Da Hye
bercita-cita untuk menjadi aktris, meski sulit tapi Shin Da Hye tidak menyerah. Namun tiba-tiba
saja dia ditemukan bunuh diri.
Lalu apa yang diinginkan Kim Min Sung? Dia ingin Soo Hyun
membantunya menemukan Shin Da Hye, Gye Chul yang tadinya manggut-manggut
langsung syok saat sadar jika Kim Min Sung meminta mereka menemukan orang yang
tewas bunuh diri 20 tahun lalu.
Kim Min Sung lalu berkata jika dia pun selama ini berpikir bahwa
Shin Da Hye bunu diri 20 tahun lalu, tapi dia merasa Shin Da Hye sepertinya
masih hidup. Kim Min Sung memberikan sebuah foto yang diambil saat terkahir kali
dia bertemu dengan Shin Da Hye. Dia mengambilnya saat Shin Da Hye menunggunya
di sebuah kafe yang sering mereka datangi untuk berkencan. Kafe itu sampai
sekarang masih ada, dan beberapa hari yang lalu pria itu mendatangi kafe
tersebut.
Kim Min Sung melihat seorang wanita yang duduk di tempat biasanya
Shin Da Hye menunggunya dan saat dia mengambil foto wanita itu, betapa
terkejutnya pria itu ketika wanita tersebut menoleh dan dia mengenali wanita
itu sebagai Shin Da Hye. Kim Min Sung sengaja mengejar ke dalam, namun sudah tidak
ada siapapun di kursi itu, hanya sebuah buku yang tertinggal di atas meja.
Kim Min Sung ingin Soo Hyun dan Tim Khusus Cold Case menemukan
Shin Da Hye, atau siapapun wanita yang di Kafe hari itu.
Tahun 1995
Jae Han mendapat laporan dari toko perhiasan jika ada
seorang gadis yang datang dengan kalung berlian biru beberapa hari lalu. Jae
Han mendatangi toko perhiasan tersebut dan memastikan bahwa kalung berlian yang
dibawa gadis itu adalah salah satu barang curian Han Se Kyu yang hilang. Jae
Han bertanya ciri-ciri gadis yang membawa kalung tersebut.
Pemilik Toko mengatakan jika gadis itu berusia sekitar 20
tahunan. Gadis itu adalah Shin Da Hye yang dicari tunangannya di tahun 2015.
Shin Da Hye membawa kalung itu dan berkata ingin menjualnya. Pemilik Toko
curiga dan bertanya darimana Shin Da Hye mendapatkan kalung tersebut. Shin Da
Hye mengatakan jika dia mendapatkannya sebagai hadiah. Wah ternyata kekasihnya
sangat kaya, tapi kenapa dia ingin menjualnya?
Merasa pemilik toko itu terlalu banyak bertanya, Shin Da Hye berniat mengurungkan niatnya untuk menjual kalung. Pemilik Toko mengalah dan menawar dengan harga kepala 8. Shin Da Hye kaget mendengarnya, 8 Juta Won? Pemilik Toko berkata ternyata gadis itu tidak tahu apapun, harga kalung itu minimal 80 juta Won. Shin Da Hye benar-benar kaget.
Merasa pemilik toko itu terlalu banyak bertanya, Shin Da Hye berniat mengurungkan niatnya untuk menjual kalung. Pemilik Toko mengalah dan menawar dengan harga kepala 8. Shin Da Hye kaget mendengarnya, 8 Juta Won? Pemilik Toko berkata ternyata gadis itu tidak tahu apapun, harga kalung itu minimal 80 juta Won. Shin Da Hye benar-benar kaget.
Jae Han mengamati rekaman CCTV saat Shin Da Hye menjual
kalung tersebut. Dan dia melihat sebuah kotak hitam kecil yang dikeluarkan
Pemilik Toko dari kotak perhiasan kalung tersebut. Jae Han bertanya kotak apa
itu? Pemilik toko mengatakan jika benda itu ada didalam kotak perhiasan
tersebut, Jae Han menyadari itu adalah sebuah disket dan langsung teringat
ucapan Atasannya tentang bukti korupsi pembangunan Kota Jinyang yang ada pada
barang-barang curian Han Se Kyu.
Shin Da Hye memang meninggalkan nomor kontak, tapi itu nomor
palsu, namun Jae Han tetap memintanya. Saat akan menyalin nomor tersebut dia
melihat seseorang mengawasinya. Jae Han tahu jika Kim Beom Joo sedang
mengawasinya. Dia merobek kertas yang ada nomor yang ditinggalkan Shin Da Hye
dan mengajak pemilik toko untuk menghapus rekaman CCTV saat Shin Da Hye datang.
Kim Beom Joo sangat intens memperhatikan para anak buahnya.
Tak ada satupun detektif yang bisa lepas dari pengawasannya. Lee Jae Han
melirik Soo Hyun yang sedang menguap karena mengantuk. Dia pun mendapatkan ide,
mengajak Soo Hyun ke parkiran untuk belajar menyetir.
Saat sesi belajar menyetir, Jae Han bertanya jika Soo Hyun
tidak ada dimejanya tidak akan ada yang peduli kan? Soo Hyun tampak sedih,
apakah benar begitu? Jae Han bertanya ada telepon di tempat menginap polisi wanita kan? Soo Hyun
membenarkan. Jae Han mengatakan dia sedang mencari nomor kontak seseorang. Dia
memberikan sebuat nomor, tapi sepertinya dua angka terakhir nomor itu salah,
jadi Soo Hyun harus mencoba nya satu-satu dari beberapa kombinasi. Jae Han
meminta Soo Hyun mencari gadis yang berusia 20 tahunan.
Hanya itu? Soo Hyun tampaknya merasa kekurangan informasi,
dia bahkan sempat akan menabrak tapi Jae Han tidak memarahinya karena dia
sedang meminta bantuan. Apakah itu tidak cukup? Soo Hyun mengelak dan berkata
informasinya cukup.
Soo Hyun mendaftar semua nomor kombinasi yang mungkin dan
usahanya semalaman tidak sia-sia, dari 100 nomor kombinasi itu dia menemukan 5
nomor yang dipakai oleh wanita berusia 20 tahunan.
Esok harinya saat pelajaran menyetirnya bersama Jae Han, Soo Hyun pun berbangga diri. Dia bahkan bertingkah seperti wanita di depan Jae Han dengan menyelipkan helaian rambutnya ke telinga. Tapi Jae Han sama sekali tidak terkesan. Dia malah mengajak Soo Hyun untuk pergi ke kota.
Esok harinya saat pelajaran menyetirnya bersama Jae Han, Soo Hyun pun berbangga diri. Dia bahkan bertingkah seperti wanita di depan Jae Han dengan menyelipkan helaian rambutnya ke telinga. Tapi Jae Han sama sekali tidak terkesan. Dia malah mengajak Soo Hyun untuk pergi ke kota.
Jae Han dan Soo Hyun tiba di salah satu alamat pemilik nomor
yang ditemukan Soo Hyun. Jae Han menyuruh Soo Hyun menunggu di mobil. Tapi Soo
Hyun merasa harus tahu siapa yang sedang di cari Jae Han karena dialah yang
menemukan nomornya. Jae Han pun tidak membantah.
Saat masuk ke dalam rumah itu, ternyata ada acara berkabung
dan Jae Han kaget saat melihat foto gadis yang sedang ditangisi kematiannya
oleh keluarga dan kerabatnya. Gadis itu adalah Shin Da Hye, gadis yang
dilihatnya dalam rekaman CCTV beberapa hari yang lalu.
Tahun 2015
Kim Min Sung pamit pada Soo Hyun
dkk. Gye Chul merasa aneh pada Kim Min Sung padahal dia belum tua. Hun Gi
berkomentar dia banyak mendengar anak muda yang mengalami Alzeimer akhir-akhir
ini. Tapi Soo Hyun berpikiran lain. Dia merasa
wanita yang ada di foto yang diambil Kim Min Sung beberapa hari yang lalu,
mirip dengan tunangannya. Hun Gi berkilah itu bisa saja karena efek cahaya,
sehingga tidak terlihat seperti aslinya.
Bukan itu saja, Gye Chul merasa tidak masuk akal ada orang
yang tidak bisa melupakan seseorang setelah 20 tahun keculai orang itu membawa
lari uangnya. Soo Hyun berkata itu bisa saja terjadi, Hun Gi merasa itu konyol
karena orang itu datang dan pergi. Gye Chul merasa Hun Gi keterlaluan dan
memintanya jangan seperti itu. Soo Hyun juga, Gye Chul tidak merasa bahwa
mereka harus mengambil kasus ini. Lebih baik mereka menyelesaikan cold case
bekunya Oh Dae Yang.
Soo Hyun berkata jika apa yang dikatakan Kim Min Sung benar,
maka orang yang meninggal 20 tahun lalu itu adalah mayat tak dikenal, itu bisa
menjadi Cold case juga. Hun Gi merasa tidak bisa menang melawan Soo Hyun, dan
bertanya pendapat Hae Young, dia pasti menolak kasus ini kan? Gye Chul yang
menjawabnya, tentu saja Hae Young akan menolak, anak muda jaman sekarang tidak
suka dengan kesetiaan.
Hae Young malah bertanya pada Soo Hyun bagaimana Soo Hyun
mengenal Detektif Lee Jae Han. Soo Hyun lah yang ingin tahu mengapa Hae Young
tertarik pada Sunbae nya itu. Sunbae? Soo Hyun berkata, dulu Lee Jae Han adalah
Sunbae nya. Hae Young mengingat Resume tempat kerja Lee Jae Han lalu bertanya
untuk apa Soo Hyun dan Lee Jae Han datang ke pemakaman Shin Da Hye.
Hun Gi berpikir itu pasti untuk investigasi. Soo Hyun
mencoba mengingat dan berkata dia tidak tahu detilnya tapi Lee Jae Han berkata
dia sedang mencari barang curian. Hae Young semakin penasaran apa barang curian
itu? Kalung berlian biru. Hae Young langsung teringat pada kata-kata Jae Han
tentang kalung berlian yang hilang itu. Jadi Lee Jae Han mencari bukti itu
sendirian? Kasus Shin Da Hye ada hubunganya dengan Kasus Ha Se Kyu.
Hae Young kembali bertanya apakah itu terjadi setelah
penangkapan Han Se Kyu? Soo Hyun membenarkan. Gye Chul jadi parno sendiri
kenapa Hae Young jadi banyak bertanya seperti itu? Hun Gi khawatir Hae Young
akan mengambil kasus ini, dan benar dia memutuskan untuk mengambil kasus itu.
Opsir Hwang datang saat Hae Young mengajak melakukan vote.
Gye Chul dan Hun Gi tidak. Hae Young dan Soo Hyun ya. Gye Chul berkata mereka tidak akan mengambil kasusnya. Opsir Hwang berkomentar bahwa dia memilih ya. Gye Chul bertanya memangnya siapa Opisr Hwang itu? Soo Hyun berkata dia polisi juga, jadi keputusan akhirnya mereka akan mengambil kasus Shin Da Hye.
Gye Chul dan Hun Gi tidak. Hae Young dan Soo Hyun ya. Gye Chul berkata mereka tidak akan mengambil kasusnya. Opsir Hwang berkomentar bahwa dia memilih ya. Gye Chul bertanya memangnya siapa Opisr Hwang itu? Soo Hyun berkata dia polisi juga, jadi keputusan akhirnya mereka akan mengambil kasus Shin Da Hye.
Soo Hyun langsung membagi tugas, Gye Chul diminta untuk
menyelidiki riwayat keuangan Shin Da Hye dan Hu Gi ditugaskan untuk memerikas
sidik jari di Kafe. Soo Hyun akan bertemu dengan keluarga korban dan meminta
Hae Young ikut dengannya. Gye Chul sangat kesal pada Opsir Hwang dan
mengejarnya.
Hae Young bertanya ada apa lagi? Mengapa Soo Hyun ingin
bicara dengannya? Soo Hyun berkata dia tidak suka bekerja dengan orang yang
memiliki rahasia. Hae Young mengeluh, hal itu lagi? Soo Hyun bertanya bagaimana
Hae Young mengenal Sunbae nya, Lee Jae Han. Wajah Hae Young langsung berubah
namun akhirnya berkata namanya sama dengan orang yang dia kenal. Hae Young
berkata dia akan menemui detektif yang menangani kasus Shin Da Hye.
Namun Soo Hyun tak percaya begitu saja, dia masih curiga Hae
Young menyembunyikan sesuatu darinya karena teringat kata-kata Kapten Ahn.
Berdasarkan keterangan detektif yang menangani kasus Shin Da
Hye, kasus itu memang agak aneh. Saat tubuh Shin Da Hye ditemukan wajahnya
sudah rusak. Keluarganya merasa yakin bahwa itu adalah Shin Da Hye karena
pakaian dan identitas yang ditemukan dalam saku nya. Tapi dia juga tidak paham
mengapa tubuh Shin Da Hye ditemukan di danau kota Migang yang jauh dari Seoul
sementara Shin Da Hye hanya memakai jaket dan piyama. Saat itu Detektif
berpikir itu bukan kasus bunuh diri, namun saat dia meminta ijin untuk otopsi
keluarganya menolak.
Soo Hyun berbicara dengan kakak Shin Da Hye dan mendapatkan
jawaban yang sama jika dia mengenali Shin Da Hye dari baju dan postur tubuh
yang sama. Soo Hyun bertanya tentang ibunya, dan memina ijin untuk menemuinya.
Kakak Shin Da Hye menolak karena ibunya sedang sakit parah, dia juga menolak
saat Soo Hyun meminta ijin untuk melihat barang-barang Shin Da Hye. Kakaknya
beralasan jika meeka sudah membakar semua barang-barang itu karena itu sangat
berat untuk ibunya.
Hae Young melaporkan pada Soo Hyun, jika kematian Shin Da
Hye bukan bunuh diri. Bunuh diri selalu di lakukan di tempat istimewa, tapi
Shin Da Hye dan kota Migang tidak ada hubungannya. Dan jika dia berniat bunuh
diri ditempat itu pastilah sudah direncanakan dan bukan tindakan spontan, tapi
mengapa dia hanya memakai jaket dan piyama. Hae Young merasa keluarganya pun
mencurigakan, mereka pasti menyembunyikan sesuatu. Seolah ada yang membunuh
Shin Da Hye dan membuatnya terlihat bunuh diri. Tapi Soo Hyun menerima telepon
dari Hun Gi bahwa dia tidak menemukan apapun di kafe itu.
Tahun 1995
Jae Han mendatangi villa tempat barang curian Han Se Kyu
ditemukan. Penjaga villa berkata dia tidak tahu apa-apa tentang barang curian
itu. Padahal Jae Han tidak datang untuk itu. Dia memperlihatkan foto Shin Da
Hye, apakah penjaga villa pernah melihatnya? Apakah dia pacar Han Se Kyu? Pacar
apaan? Ha Se Kyu itu playboy, dia hanya mempermainkan wanita-wanita itu.
Penjaga Villa mengatakan tentang tingkah Han Se Kyu dan
teman-temannya yang sering bermain dengan para gadis di villa itu dan mereka
jorok sekali hingga si penjaga villa harus selalu membersihkannya. Jae Han
bertanya apakah Shin Da Hye pernah datang lagi? Penjaga Villa mengingat dengan
baik jika gadis itu pernah datang lagi sendirian. Jae Han jadi bertanya-tanya
kapan tepatnya Shin Da Hye mengabil kalung itu.
Tahun 2015
Soo Hyun masih penasaran dan datang ke Kafe tempat Hun Gi
mencari sidik jari, namun dia tidak menemukan apapun yang mencurigakan. Soo
Hyun mengedarkan pandangannya dan dia melihat sebuah buku biru yang ada di rak.
Soo Hyun bertanya pada pelayan apakah buku itu milik Kafe itu? Pelayan berkata
itu milik seorang pelanggan yang tertinggal. Dan pemilik buku itu adalah wanita
yang pernah duduk di kursi yang sedang di selidiki Soo Hyun dkk.
Hun Gi pun segera memeriksa sidik jari yang tertinggal di
buku tersebut, dan hasilnya ada sidik jari Shin Da Hye di buku itu.
Sementara itu, Jae Han menatap foto Shin Da Hye, dia semakin
yakin jika gadis itu berhubungan dengan kasus Han Se Kyu, meski dia masih
tampak bingung.
***
Maaf yah aku loncat dulu ke episode 7, karena aku merasa
kasus di episode ini adalah kasus yang akan membawa Jae Han dan Hae Young
terhubung pada kasus utama di drama ini, menghilangnya Lee Jae Han.
Sebenarnya aku penasaran apa yang terjadi sebelum Jae Han
dan Hae Young mengubah masa lalu. Kasus Pencurian yang melibatkan Han Se Kyu
belum terungkap. Jae Han tidak akan mengetaui tentang barang curian yang hilang
yang menyimpan bukti korupsi. Tapi mengapa Jae Han tetap dilenyapkan? Bahkan di
fitnah menggelapkan dana yang cukup besar, hingga Kapten Ahn menyewa seorang
rentenir untuk memperkuat cerita itu. Jebakan yang sangat rapi.
Alasan lain mengapa loncat dulu ke episode 7 ini adalah
karena aku kembali merasakan Aura Nine di episode 7 ini. Saat Hae Young menyerah
untuk menggunakan walkie talkie itu, aku langsung teringat saat Park Sun Woo
memilih membuang dupa di masa lalu. Karena menggunakan dupa itu hanya
membuatnya sengsara dan sengsara, tapi dasar jodohny, akhirnya Sun Woo ketemu
lagi sama dupannya. Jadi yah… Hae Young juga pada akhirnya pasti akan kembali
bertemu dengan walkie talkie ajaib itu.
Pas Gye Chul bilang tidak mungkin seseorang tidak bisa
melupakan setelah 20 tahun berlalu, Soo Hyun pasti langsung sadar diri. Karena
sampai tahun 2015, Soo hyun masih menyimpan perasaannya untuk Lee Jae Han dan
terus merindukannya.
Seandainya di Signal ini muncul #TeamJaeHan dan
#TeamHaeyoung pastilah aku pendukung garis keras #TeamJaeHan, bukan semata aku
Ingin melihat Jae Han bersatu dengan Soo Hyun, aku ingin Jae Han mendapat
keadilan. Setidaknya jika pada akhirnya Jae Han ditemukan tewas di ending drama
ini, setidaknya namanya dibersihkan dan kasus menghilangnya terpecahkan.
Pokoknya, Jo Jin Woong Ahjussi aku padamu^^
Tapi yah… namanya juga Kim Eun Hee, romance nya paling gitu
aja, gak akan terlalu biki baper lah, dan berharap jika memang akan ada romance
yang dikembangkan tidak akan mengganggu alur yang hingga saat ini sudah
terjalin sangat rapi, setiap kasus nya terasa kerennya, aku suka >.<
Tante Kim Eun Hee sudah kembali ke track nya, semoga tetap terjaga sampai
akhir.
Eh itu Pak Presiden Three Days jadi cameo, kirain jadi
Presiden lagi, ternyata jadi salah satu Anggota Kongres yang korup. Ngarep deh
So Ji Sub sama Park Shin Yang jadi Cameo juga, tapi gak mungkin kali yah
hehehehe
wah akhirnya ada postingan baru juga dari kakak.. maaf kak selama ini cuma jd silent reader di blog my short obsession..hehehe
BalasHapussama kak, aku juga mulai antusias dan penasaran setelah menonton episode 7. seperti yang kak irfa bilang kasus di episode ini kayaknya bakal jadi penghubung awal misteri utama drama ini..
wkwkwk.. aku ngakak baca postingan kakak yang milih jadi #TeamJaeHan..hahaha..
bener banget kak, sejauh ini karakter Jae Han masih misterius dan bikin penonton bertanya-tanya kenapa dia bisa menghilang.. tante kim eun hee emang jago bikin drama action berbau misteri..
aku juga kaget kak waktu nonton episode ini ada penampilan son hyun joo sunbae-nim wah writer-nim pinter nih naro mantan pemain drama-nya jadi cameo.. kalo kak irfa berharap so ji sub sama park shin yang jadi cameo.. kok aku malah penginnya lee seung min sunbae-nim jadi cameo di drama ini.. hahaha kangen oh gwajang-nim..
terimakasih kak irfa sudah mau membuat episode 7 signal..
ditunggu sinopsis episode signal selanjutnya..
sukses selalu untuk kakak..
gag masalah langsung loncat, gak buat sinop lengkap juga gak papa mbak ir, asal update2 aja ..hihihihi....
BalasHapusbukannya 'kecelakaan' jae han itu di episode awal yang kasus penculikan gadis kecil itu kan.....????
gak cuma pembunuhan aja yang berantai, kasus episode minggu lalu sangat berantai, mulai dari ajusi-anak pengacara-sampai da hye
dari awal aku juga udah awas2 sendiri, moga gak ada romance dalam drama ini, karena kisah detektifnya udah oke.....
ini drama pertama dari semua pemain dalam drama ini,
karena sebelumnya aku gak nonton drama mereka....
kalo jo jin woong... beberapa filmnya udah pernah ku tonton, dan rata2 dia jadi penjahat, terakhir filmnya yg ku tonton, a hard day....
the admiral juga ada kan, trus d assasionation juga....
oh ya di film hwayi, juga --- bareng kapten kim bum joo