Episode 18 ini agak membingungkan
di pengaturan waktu, jadi harap diperhatikan keterangan tanggal dan waktunya
dan Versi siapakah kejadian itu terjadi.
24 April 1993, Jam 11.59
(Versi Young Hoon)
Young Hoon menyadari Jung Woo tidak
ada saat pintu masuk gereja dibuka. Orang-orang berhambur keluar mencari Jung
Woo. Pendeta bertanya apa yang terjadi? Teman Jung Woo berkata, sepertinya Jung
Woo telah pergi, Mengapa? Tak ada yang tahu alasannya, para tamu saling
berbisik jika pengantin pria telah melarikan diri.
*written by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*
Di tahun 2013, Ingatan Young Hoon
berubah. Young Hoon yang tadinya berada di kantornya di RS Hanseo, tiba-tiba
saja berada di depan sebuah gereja sambil menuntun Hye Jin. Young Hoon terpaku
menatap gereja itu. Istrinya memanggilnya karena Young Hoon malah diam
ditempat.
Young Hoon bertanya, “Apakah kita akan pergi ke acara pernikahan? Apakah kita akan menghadiri pernikahan Sun Woo dan Min Young?” Young Hoon masih syok dan kaget menyadari semua perubahan ini. Istrinya membenarkan, memangnya mereka mau kemana lagi. Mengetahui hal ini Young Hoon jadi tersenyum kesenangan. Dia merasa yakin jika Sun Woo berhasil mengembalikan semuanya ke tempat semula.
Young Hoon bertanya, “Apakah kita akan pergi ke acara pernikahan? Apakah kita akan menghadiri pernikahan Sun Woo dan Min Young?” Young Hoon masih syok dan kaget menyadari semua perubahan ini. Istrinya membenarkan, memangnya mereka mau kemana lagi. Mengetahui hal ini Young Hoon jadi tersenyum kesenangan. Dia merasa yakin jika Sun Woo berhasil mengembalikan semuanya ke tempat semula.
Shi Ah keluar mengejar Jung Woo
yang berjalan meninggalkan gereja dibawah guyuran hujan. Shi Ah memanggi Jung
Woo, “Ajussi,,, Ajussi… kau mau kemana?” Jung Woo tidak menjawab. Dia hanya
menoleh ke arah Shi Ah, dan menatapnya penuh penyesalan. Jung Woo pun
melanjutkan perjalanannya untuk meninggalkan gereja.
Di tahun 2013, Min Young
mengingat semua itu dengan jelas. Saat berada di acara pemakaman, dia
dikagetkan dengan para tamu yang tiba-tiba menghilang. Kemudian Foto ayahnya
dan semua ornament pemakaman pun ikut menghilang. Bahkan Ibunya pun ikut
menghilang?
Min Young kaget, dan tanpa dia
sadari, pita putih yang dia gunakan sebagai tanda berduka sudah berubah menjadi
tiara pernikahan. Saat tersadar Min Young telah memakai gaun pengantin yang
indah yang membuatnya terlihat bagai dewi. Min Young masih bingung dengan semua
ini. Min Young kini berdiri di gereja tempat seharusnya Ibunya dan Park Jung
Woo menikah 20 tahun lalu. Dan hari ini yang seharusnya menjadi hari upacara
pemakaman ayahnya beubah menjadi hari pernikahannya bersama….. Park Sun Woo?
Apa yang terjadi sebenarnya?
Min Young melihat Ibunya yang
sedang menyambut para tamu di depan pintu masuk gereja. Dia melihat pria yang
ada disamping ibunya. Dia adalah Papa Jo. Min Young teringat percakapannya
dengan Sun Woo saat dia baru saja mendapat ingatannya, “Aku Ingat, Joo Sung
Hoon seorang pengacara di Boston, apakah dia Ayah tiriku?” Papa Joo tersenyum
pada Min Young dan memberikan jempolnya seolah memuji hari ini Min Young
terlihat sangat cantik. Min Young masih bingung dengan semuanya, dia tidak bisa
membalas senyuman sang Ayah.
24 April 2013, Jam 11.59 (Versi
Choi Jin Chul)
Choi Jin Chul bersiap memecahkan
kaca mobil Sun Woo. Sekre Kim berusaha menghalanginya. Tapi apa yang terjadi?
Choi Jin Chul kehilangan tongkat golfnya. Bukan hanya stik golfnya yang
menghilang, Sekre Kim, Sopir dan mobil miliknya pun ikut menghilang. Choi Jin
Chul hanya bisa bengong dia tidak mengerti apa yang terjadi.
Saat kembali tersadar, Choi Jin
Chul sudah tidak lagi berada di jalan untuk mencoba memcahakan kaca mobil Sun
Woo. Dia sedang duduk di sebuah gudang dengan rambut yang bagai Einstein. Choi
Jin Chul, dia pun masih tidak mengerti apa yang sudah terjadi sehingga hidupnya
menjadi seperti ini.
Choi Jin Chul melihat sekeliling
dia berada di sebuah gudang obat yang terlihat berantakan dan tidak teratur.
Dia mencari cermin dan berkaca, dia kaget menatap keadaan dirinya yang sangat
berantakan. Seseorang masuk, sepertinya dia karyawan Choi Jin Chul. Dia berkata
dirinya lapar dan ingin memesan makanan dari restoran China. Dia menelpon
restoran itu dan memesankan juga untuk Choi Jin Chul, namun Choi Jin Chul tak
mempedulikannya. Dia keluar untuk mencari tahu lebih banyak.
Di luar Choi Jin Chul melihat
sekeliling, dia melihat dirinya tak berada di lingkungan elit lagi. Dia menatap
banner tempat dia berada. Apotik Myung Se. Tak ada lagi RS besar Myung Se, yang
tertinggal hanyalah Apotik kecil Myung Se.
Choi Jin Chul masuk ke dalam Apotik lagi, karyawannya bertanya apakah
mereka juga boleh memesan pangsit? Choi Jin Chul tidak menjawab, dia mencoba
mengetik namanya di mesin pencarian internet. Choi Jin Chul, Direktur RS Myung
Se. Tapi yang dia dapat adalah, hasil pencarian tidak ditemukan.
Choi Jin Chul teringat pada
kata-kata Sun Woo yang menemuinya di masa lalu. “Aku berpikir untuk membunuhmu.
Tapi membuang 20 tahun kejayaanmu pasti lebih baik.” Choi Jin Chul sangat marah
menyadari semua ini. Sun Woo benar-benar berhasil membuang 20 tahun masa
kejayaannya. Dia mengatai Sun Woo, tapi Karyawannua mengira Choi Jin Chul
mengatai dirinya dan membatalkan pesanan pangsit. Choi Jin Chul berteriak bahwa
dia akan membunuhnya (Sun Woo maksudnya) lagi-lagi karyawannya sudah salah
paham dan ketakutan. Tapi tentu saja Choi Jin Chul melewatinya dan pergi
keluar.
Choi Jin Chul mengambil kunci
mobil disakunya, dia memencet kuncinya untuk mengetahui manakah mobil miliknya.
Choi Jin Chul menatap deretan mobil mewah yang di depan Apotiknya. Tapi yang
lampunya menyala ada sebuah van jelek dengan tulisan Apotik Myung Se. Choi Jin
Chul langsung berteriak-teriak seperti orang kesurupan. Dia terlalu syok untuk
menerima kenyataan bahwa dirinya sama sekali tidak memperoleh 20 tahun
kejayaannya seperti yang terjadi di kehidupan alternative sebelumnya.
Karyawannya keluar dan bertanya
apakah Boss nya itu sudah tidak waras. Choi Jin Chul tak menggubris dan amsih
saja berteriak-teriak. Choi Jin Chul berhenti berteriak dan menghampiri van
jeleknya, dia menendang-nendang juga memukul-mukul mobil itu. Choi Jin Chul
benar-benar tidak bisa menerima semua ini.
24 April 1993, Jam 11.59 (Versi Jung Woo)
Jung Woo keluar dari gereja. Dia
menatap papan pengumuman pernikahannya dengan Kim Yoo Jin dengan sedih. Jung
Woo berjalan dalam hujang untuk meninggalkan gereja. Shi Ah keluar dan
memanggilnya, Jung Woo sedih mendengar panggilan Shi Ah. Dia menoleh pada Shi
Ah dan menatapnya, seolah ingin meminta maaf karena dia harus melakukan ini.
Jung Woo pun pergi dibawah guyuran hujan dengan hati yang bersedih.
Di Tahun 2013, Jung Woo tersadar
(Huaaahhh,,, Ini Jung Woo masih hidup aja^^ padahal udah 2x mati) Jung Woo
meliat sekelilingnya, dia sedang memegang suntikan dan obat di depannya ada
seorang pasien China yang minta diberi suntikan. Dia membaca poster yang ada di
tempat dia berada. [International Medical Missionary] Jung Woo kaget menyadari
semuanya. Dia masih hidup dan menjadi dokter sukarelawan di China?
Jung Woo pun mendapatkan
ingatannya. apa yang sebenarnua terjadi 20 tahun lalu setelah dia meninggalkan
pernikahannya.
Jung Woo datang ke Rumah sakit dan
menemukan Sun Woo yang terluka. Dia sangat cemas. Sun Woo memanggilnya dengan
girang. Jung Woo menghampirinya dan bertanya apakah Sun Woo baik-baik saja? Sun
Woo bertanya bagaimana pernikahannya? Jung Woo tidak menjawab.
Oh Chul Min bertanya apakah Jung
Woo kakaknya? Oh Chul Min memperkenalkan dirinya sebagain Wartawan CBM, Sun Woo
memanggilnya dan mengatakan akan memberikan berita bagus untuknya, tapi dia
terluka, jadi… Jung Woo memotong ucapan Wartawan Oh dan mengatakan dia tahu
siapa pelakunya. Wartawan Oh harus berbicara dengannya. Sun Woo kaget,
bagaimana Jung Woo bisa tahu. Jung Woo hanya bisa menatap Sun Woo penuh rasa
bersalah.
Kim Yoo Jin menangis setelah tahu
dirinya ditinggalkan Jung Woo. Teman-temannya bertanya mengapa Jung Woo seperti
itu? Kim Yoo Jin berkata Jung Woo selalu seperti itu, ini bukan pertama
kalinya. Jung Woo lagi-lagi meninggalkannya. Kim Yoo Jin menyesal karena telah
memaafkan dan mempercayainya lagi. Teman-temannya kaget karena ini bukan yang
pertama. Shi Ah hanya bisa menatap ibunya dengan lelah.
Kim Yoo Jin sudah memantapkan
hatinya dia akan pergi. Dia menyuruh Shi Ah untuk bersiap-siap mereka akan
segera pergi. Kim Yoo Jin meminta bantuan temannya untuk membuka pintu tokonya
dan memasukan semua barang bawaannya. Temannya bertanya memangnya Yoo Jin mau
pergi kemana? Yoo Jin tidak peduli dia harus pergi hari ini juga, dia sudah
tidak bisa bertahan lagi hidup di tempat itu.
Malam harinya, Kim Yoo Jin dan
Yoo Shi Ah berada dalam taksi yang membawa mereka ke bandara. Kim Yoo Jin
menggenggam pasportnya sambil menangis dan Shi Ah menggenggam boneka beruangnya
dengan wajah cemberut. Shi Ah sepertinya tidak rela meninggalkan Korea.
Oh Chul Min melaporkan kebenaran
tentang kasus kebakaran RS Myung Se yang melibatkan Choi Jin Chul, dan dua
orang polisi Korup yang disuapnya. Choi Jin Chul, Park Chang Min dan kedua
polisi itupun di tangkap.
Di dalam mobil, Park Chang Min
menyalahkan Choi Jin Chul karena pada akhirnya mereka tertangkap. Choi Jin Chul
berkata, bahwa yang harus dihabisi Park Chang Min adalah saksi matanya, bukan
malah mengejar anak SMA. Park Chang Min kesal, karena dia mengerjar Park Sun
Woo atas perintah Choi Jin Chul. Giliran Choi Jin Chul yang geram, karena dia
tidak merasa dia pernah menyuruh Park Chang Min menghabisi Sun Woo.
Jung Woo pun akhirnya di tangkap
dirumahnya. Dia meminta maaf pada ibunya karena dia lagi-lagi tidak
mendengarkan ibunya. Tapi Jung Woo pikir ini adalah yang terbaik. Jung Woo di
bawa oleh polisi diiringi bisik-bisik tetangga dan tangisan Ahjuma.
Jung Woo menatap ke atas ke tempat Sun Woo yang menatapnya dari jendela kamar. Sun Woo mengalihkan pandangannya, dia masih tak bisa memaafkan Jung Woo yang telah membunuh Ayahnya. Sun Woo pun menangis di kamarnya.
Jung Woo menatap ke atas ke tempat Sun Woo yang menatapnya dari jendela kamar. Sun Woo mengalihkan pandangannya, dia masih tak bisa memaafkan Jung Woo yang telah membunuh Ayahnya. Sun Woo pun menangis di kamarnya.
Saat sidang dilakukan, Choi Jin
Chul menyalahkan Jung Woo. Dia menyesal telah bekerja sama dengan Jung Woo yang
telah membuat kebodohan. Jung Woo tidak peduli, dia menyuruh Choi Jin Chul
bertobat. Choi Jin Chul bertanya mengapa dia yang harus bertobat, bukan kah
Jung Woo yang seorang pembunuh? Jung Woo tetap tenang sementara Choi Jin Chul
semakin geram dan berbisik kesal menyalahkan Jung Woo membuat suaranya
terdengar oleh hakim. Hakim memintanya untuk tenang.
Vonis pun di jatuhkan. Jung Woo
melakukan pembunuhan secara tidak disengaja, dia dijatuhi hukuman selama 3
tahun penjara. Sementara Choi Jin Chul dijatuhi hukuman 4 tahun penjara atas
rencana jahatnya dan tindakan pemerasannya. Hak kepemilikan RS Myung Se pun di
cabut karena Choi in Chul mendapatkannya dengan cara pemerasan. Reaksi Choi Jin
Chul, tentu saja kaget sambil menunjukkan mulut ikannya yang sudah khas^^
Saat Jung Woo berada di penjara,
ada seseorang yang mengunjunginya. Ternyata Sun Woo yang datang. Jung Woo
senang karena Sun Woo datang menjenguknya. Sun Woo berkata bahwa dia datang
hanya untuk memperlihatkan surat kelulusannya dan dia telah diterima di
Universitas. Jung Woo senang mendengarnya. Jung Woo minta maaf karena sekolah
Sun Woo jadi terlambat satu tahun karena dirinya. Sun Woo hanya menunjukkan
wajah dinginnya.
Jung Woo sangat senang karena Sun
Woo datang, dia tahu bahwa Sun Woo belum bisa memaafkannya. Sun Woo berkata,
saat ini dia masih belum mengerti Jung Woo. Tapi Seseorang berkata padanya bawa
suatu saat nanti dia akan mengerti Jung Woo dan memaafkannya. Sun Woo
mempercayai kata-kata orang itu, bahwa suatu saat Sun Woo akan mengerti. Jung
Woo bingung dengan apa yang dikatakan Sun Woo dia bertanya apa maksudnya, Sun
Woo hanya berkata, “Rahasia” (Aih… ternyata dari kecil Sun Woo sudah pandai
berahasia yah^^)
Jung Woo mengingat semua itu, dan
dia meneteskan air matanya. Bahagia? Terharu? Jung Woo kembali ke kesadarannya
di tahun 2013. Dia bertanya pada rekannya jam berapa sekarang jika di Korea?
rekannya berkata mungkin sudah tengah hari. Jung Woo berkata hari ini adalah
hari pernikahan adiknya, dia ingin menelpon. Rekannya bertanya mengapa Jung Woo
tidak pulang ke Korea untuk menghadiri pernikahan itu? Jung Woo bilang akan
lebih baik jika dia tidak datang. Jung Woo permisi untuk pergi menelpon.
(Versi Normal, waktu terus
berjalan dari jam 11.59)
Para kru CBM datang ke pernikahan
Sun Woo dan Min Young, mereka tampak bahagia. Ketua Tim berniat meminjam uang
pada salah satu anak buahnya, mereka menolak karena dari pernikahan sebelumnya
pun Ketua Tim belum membayar utangnya wkwkwk.
Direktur Oh datang disambut oleh
para karyawannya. Direktur bertanya dimana Park Sun Woo dia tidak melihatnya?
Tidak ada yang menjawab, karena mereka juga tidak tahu. Ketua Tim bertanya
apakah Direktur sudah melihat Joo Min Young? Direktur bilang dia belum
melihatnya memanganya kenapa. Ajaib sekali, hari ini Joo Min Young sangat
cantik, semuanya tertawa bahagia. Direktur sedikit tidak percaya, “Benarkah?”
Namun kemdian dia pergi mencari Sun Woo.
Kru yang lain melihat Lee Joo Hee
datang (halah,,, masih ada aja nih orang, nggak sekalian apa ya Seung Joon juga
diceritain datang ke nikahannya Sun Woo dan Min Young^^ hahaha) Ketua Tim
berkomentar Lee Joo Hee tampak kesal. Tentu saja, dari sekian banyak wanita,
ternyata Joo Min Young lah yang mengalahkannya mendapatkan Sun Woo.
Hari ini adalah hari kemenangan Joo Min Young setelah 5 tahun menyukai Park Sun Woo. Ketua Tim kemudian memperagakan Tarian Min Young di hari pertama dia diterima sebagai karyawan CBM, mereka semua kembali tertawa.
Hari ini adalah hari kemenangan Joo Min Young setelah 5 tahun menyukai Park Sun Woo. Ketua Tim kemudian memperagakan Tarian Min Young di hari pertama dia diterima sebagai karyawan CBM, mereka semua kembali tertawa.
Di ruang tunggu nya Min Young
masih tampak kebingungan temanya berkata mereka akan mengambil dulu kamera dan
meminta Min Young menunggu. Min Young menatap foto Pre Weddingnya bersama Sun
Woo apakah ini nyata?
Young Hoon datang menemui Min
Young dengan kegirangan, “Min Young-a^^ Dia benar-benar melakukannya. Sun Woo
mengubah masa lalu. Kau mengingatnya kan?” Min Young masih bingung dan bertanya
pada Young Hoon, “Jadi ini semua nyata?
Ini bukan mimpi?” Young Hoon membenarkan, semuanya nyata dan bukan mimpi. “Ini
Nyata. Kenyataannya hari ini kau dan Sun Woo akan menikah. Kau bukan Park Min
Young, kau adalah Joo Min Young. Semuanya kembali ke tempatnya semula”
Young Hoon mendengar istrinya
mencarinya. Young Hoon berkata pada Min Young bahwa rahasia itu hanya ada diantara
mereka, orang lain tidak boleh ada yang tahu. Apakah Min Young mengerti. Min
Young hanya bisa mengangguk, dia masih bingung dan tidak percaya dengan semua
ini. Young Hoon kembali berbalik dan menggenggam tangan Min Young. “Selamat^^
Aku selalu menginginkan yang terbaik untuk kalian berdua” Young Hoon pun pergi
keluar untuk menemui istrinya.
Min Young masih terpaku, namun
kemudian dia mendapatkan sebuah ingatan.
Februari 2013
Sun Woo sedang tertidur di
apartemen Min Young (Aihh,, Sun Woo nakal^^) Min Young datang dan anik ke
tempat tidur. Min Young berkata pada Sun Woo untuk melamarnya. Sun Woo tak
mempedulikannya, dia malah menarik Min Young masuk kedalam selimut. Min Young
berteriak, dia menjiwel pipi Sun Woo gemas. Dia meminta Sun Woo untuk
melamarnya hari ini, karena cuacanya sangat sempurna. Sun Woo menjawab, “Kau
pikir aku mau melakukanya?” Min Young mengeluh mengapa Sun Woo tidak pernah
melakukan apa yang dilakukan seorang pria. Dengan manisnya Sun Woo berkata,
“Itu adalah pesonaku”
Min Young meracau, kalau hari ini adalah ulang tahunya, Sun Woo malah mendesis mengejek Min Young, “Cih!” Min Young jadi kesal, “Hari ini ulang tahun pacarmu dan kau hanya punya itu?” Sun Woo bertanya “Apakah ulang tahunmu setiap bulan?” Min Young mengakui dia berbohong bulan lalu dan hari ini benar-benar ulang tahunnya. “Aku pikir akan menjadi hadiah ultah yang sempurna kalau kau melamarku dengan 100 bunga mawar.” Sun Woo berbalik dan mengabaikan khayalan Min Young.
Min Young meracau, kalau hari ini adalah ulang tahunya, Sun Woo malah mendesis mengejek Min Young, “Cih!” Min Young jadi kesal, “Hari ini ulang tahun pacarmu dan kau hanya punya itu?” Sun Woo bertanya “Apakah ulang tahunmu setiap bulan?” Min Young mengakui dia berbohong bulan lalu dan hari ini benar-benar ulang tahunnya. “Aku pikir akan menjadi hadiah ultah yang sempurna kalau kau melamarku dengan 100 bunga mawar.” Sun Woo berbalik dan mengabaikan khayalan Min Young.
Min Young jadi kesal dan meminta
Sun Woo mengabaikannya. Sun Woo tidak peduli dan kembali memejamkan matanya.
Min Young jadi kesal dan berkata dirinya marah, dia akan pergi mengadakan pesta
ulang tahunnya sendirian. Sun Woo tidak perlu mencarinya. Sun Woo
menyetujuinya, dia tidak akan mencari Min Young.
Dengan kesal Min Young pergi
dengan membawa dompetnya, dia meninggalkan Sun Woo yang masih terbaring di
tempat tidurnya. Sun Woo malah tersenyum lebar menanggapi tingkah konyol Min
Young.
30 menit kemudian, Sun Woo
mendengar seseorang datang. Sun Woo berkata ternyata Min Young tidak bisa
bermain sendirian, bahkan dia sudah kembali hanya dalam waktu 30 menit. Tapi yang
datang bukan Min Young, Sun Woo menyadarinya saat orang itu berkata, “Ommo….”
Sun Woo langsung membuka matanya kaget. Dia terbangun dari tidurnya dan
berbalik. Seorang wanita setengah baya berdiri di hadapannya.
“Siapa kau? Aku ibunya Min Young”
Dia adalah Kim Yoo Jin. Sun Woo kaget dan reflesk berdiri sambil menutupi tubuh
nya dengan selimut, karena saat ini dia hanya menggunakan kaos singlet dan
boxer. Ayah Min Young Joo Sung Hoon masuk membawa koper besar, dia juga
terkejut melihat ada pria di rumah putrinya. Kim Yoo Jin sekali lagi bertanya,
“Aku tanya, kau ini siapa?” Sun Woo masih linglung saking kagetnya, namun dia
akhirnya memperkenalkan diri, “Akh,, Aku Park Sun Woo, teman kerjanya Min
Young” Ayahnya tersenyum, dia tahu Sun Woo pasti lebih dari sekedar teman kerja
putrinya.
Sun Woo bertanya mengapa Ibu Min
Young ada disini, bukankah seharusnya mereka ada di Boston? Kim Yoo Jin jadi
geram dan berkata dia kesini karena ikut suaminya yang ada urusan bisnis di
Jepang. Mereka sengaja ke Korea karena hari ini adalah ulang tahun Min Young.
Ayah Min Young berkata, “Sudah kubilang, seharusnya kita menelpon dulu” Kim Yoo
Jin protes, “Aku tidak berpikir kalau aku perlu menelepon anakku yang harusnya
tinggal sendiri. Tak dapat kupercaya.”
Kim Yoo Jin bertanya dimana Min
Young, nah lho? Sun Woo bingung dan dengan polos dia berkata tidak tahu. Kim
Yoo Jin semakin geram, bagaimana bisa Sun Woo tidak tahu dimana Min Young
berada. Sun Woo menjelaskan Min Young tadi pergi dan dia tidak tahu kemana dia
pergi. Kim Yoo Jin merasa terganggu dengan penampilan Sun Woo, dia bertanya
kapan Sun Woo akan memakai bajunya. Sun Woo juga baru sadar. Dia segera
mengambil bajunya, sempat terjatuh karena tersandung selimut, namun akhirnya
berhasil masuk ke dalam kamar mandi. Untuk memakai baju dan bersembunyi.
Sun Woo mencoba menelpon Min
Young, tapi Min Young tidak menjawab. Kim Yoo Jin berteriak diluar, “Min Young
meninggalkan ponselnya, jadi berhentilah untuk menelponnya” Sun Woo jadi keder
sendiri dan akhirnya melempar ponselnya ke sembarang tempat. Sun Wo benar-benar
kelimpungan menghadapi masalah ini, bagaimana bisa dia kepergok dengan memalukan
seperti ini oleh orang tuanya Min Young?
Min Young akhirnya datang, dan
berteriak apakah Sun Woo sudah bangun? Tapi dia malah melihat Ayahnya, Min
Young terlihat kaget, lalu dia melihat Ibunya yang berwaja seram. Min Young
semakin kaget. Kim Yoo Jin berkata pada putrinya, “Kami tidak menelpon karena
tidak ingin membangunkanmu pagi-pagi. Tapi aku malah menemukan seorang pria di
tempat tidurmu” Min Young lebih kaget lagi dan teringat pada Sun Woo.
Di dalam kamar mandi, Sun Woo
sedang menggosok giginya dengan kesal
karena kejutan tiba-tiba. Min Young mengetuk pintu dan meminta ijin
untuk masuk. Sun Woo membukakan pintu untuknya dan menariknya paksa dekat pintu
yang sudah ditutup, “Apa-apaan ini? Kau sengaja melakukannya?” Tuduh Sun Woo
kesal. Min Young menyangkal, tapi wajahnya menahan senyum, kok rasane,, Min
Young ini sengaja ya? Min Young berkata dia tidak tahu apa-apa, Orang tuanya
datang tanpa memberitahu. Sun Woo merasa tak masuk akal, bagaimana bisa orang
tuanya datang jauh-jauh dari Amerika tanpa ditelepon oleh Min Young.
Min Young berkata Mereka datang
karena hari ini dia Ulang tahun. Sun Woo tak percaya, bukan kah Min Young sudah
Ulang tahun bulan lalu? Min Young bilang yang benar hari ini, Bulan lalu dia
berbohong karena dia hanya ingin mendapat hadiah. Sun Woo kesal karena merasa
di permainkan. Sun Woo merasa frustasi karena hal ini, “Kau selalu
meyulitkanku, Kau menghancurkan hidupku”
Min Young ketakutan melihat
rekasi ibunya, sepertinya Ibunya benar-benar marah. Alasan saja tidak akan
cukup. Min Young medapatkan ide, “Haruskah kita bilang kalau kita akan segera
menikah?” Sun Woo syok mendengarnya. “Apa?” Min Young tidak peduli dengan
reaksi Sun Woo dan meneruskan idenya, “Cara itu tidak akan membuatmu menjadi
orang asing. Kalau kau sudah melamarku dan kita akan segera memberi tahunya.
Bagus! Kita bilang saja begitu. Haruskah kita bilang kita akan menikah musim
panas ini?” Min Young bertepuk tangan karena ide briliannya itu.
Sun Woo merasa frustasi dan
bertanya, “Kau tampak bahagia” Min Young menyangkal dan menahan tawannya. Sun
Woo masih curiga, “Kau merencanakan ini? Kau bicara tentang lamaran pagi ini.
Kau merencanakan semuanya kan?” Min Young masih menyangkal dengan wajah yang
menahan senyum. Sun Woo semakin curiga, dan bertanya lalu mengapa Min Young
tertawa. Dengan enteng Min Young berkata dia tidak tahu. Tapi Min Young
berpikir ini adalah yang terbaik.
Kim Yoo Jin mengetuk pintu kamar
mandi dan bertanya apa yang sedang Min Young lakukan di dalam. Min Young
menjawab dia akan segera keluar. Sekali lagi Min Young menegaskan pada Sun Woo,
“Bulan April oke. Ayo menikah saat bunga bermekaran. Aku senang sekali.”
Sebelum keluar dari Kamar mandi, Min Young mencium pipi Sun Woo, sementara Sun
Woo masih syok dengan apa yang terjadi. Haruskah dia segera menikahi Joo Min
Young?
Mengingat hal itu, Senyuman lebar
terukir di bibir Min Young yang tadinya merasa sangat bingung semua ini. Dia
menatap foto pre Weddingnya dengan Sun Woo. Min Young benar-benar merasa lega
karena hal ini. Ponsel Min Young berbunyi, Min Young mengambilnya di dalam tas.
Min Young jadi tegang melihat siapa yang menelponnya.
Park Jung Woo yang menelponnya,
“Min Young-a? Ini Appa” Min Young sedih mendengarnya. “Aku tahu aku seharusnya
memanggilmu adik ipar, tapi rasanya aneh. Hari ini bolehkah aku memanggil
namamu saja” Min Young tidak keberatan. Jung Woo berkata Sun Woo tidak
mengangkat teleponnya jadi dia menelpon Min Young. Jung Woo meminta maaf karena
tidak bisa datang ke pernikahan mereka. Jung Woo merasa bahagia untuk Sun Woo dan
Min Young, dia sudah mengharapkan ini sejak lama.
Min Young sebenarnya masih tak
percaya saat ini dia berbicara dengan Jung Woo yang sudah tidak jadi Ayahnya
lagi. Jung Woo pun merasa semuanya aneh, karena dia masih bisa hidup disaat
sebelumnya dia sudah mati. Rasanya sangat menakjubkan karena memiliki kehidupan
yang baru. Min Young berkata, “Aku senang karena kau masih hidup” Jung Woo
berkata, “Aku juga. Aku sebelumnya tidak bahagia. Apakah ibumu bahagia?” Min
Young mengiyakan. Jung Woo pun memerikan pesan agar Min Young hidup baik dan
bahagia. Min Young menangis karena berbicara dengan Jung Woo, dia merasa
terharu sekaligus sedih.
Kim Yoo Jin memanggil Min Young
membuat Min Young sedikit panik. Jung Woo mengerti Min Young pasti sangat
sibuk. Jung Woo mengatakan pada Min Young jika minggu depan dia akan ke Korea
dan menemui mereka, Jung Woo meminta Min Young untuk mengatakan hal itu pada
Sun Woo. Mereka pun saling menutup telepon. Kim Yoo Jin masuk ke ruang tunggu dan mendapati Min Young
yang baru saja menutup telepon dan menghapus air matanya. Kim Yoo Jin bertanya
dengan siapa Min Young bicara dan mengapa dia menangis.
Awalnya Min Young tidak ingin
memberitahu, tapi dia tidak bisa membuat alasan. Min Young pun jujur pada
ibunya bahwa yang menelpon barusan adalah Kakaknya Sun Woo. Park Jung Woo? Kim
Yoo Jin kaget dan bertanya untuk apa dia menelpon. Min Young berkata Jung Woo
menelpon karena ingin meminta maaf tidak bisa datang ke pernikahan Sun Woo dan
Min Young. Hmm,, dia bahkan tidak datang ke pernikahannya adiknya sendiri.
Seperti dia tahu bahwa Kim Yoo Jin akan mengatakan sesuatu padanya. Dia selalu
seperti itu, terlalu pengecut. Min Young menyangkal, dia berkata Jung Woo tidak
bisa datang karena sibuk. Mereka butuh orang disana. Kim Yoo Jin tidak percaya,
karena sejak dulu Jung Woo selalu pegecut baginya.
Kim Yoo Jin berkata, Min Young
memberitahunya saat dia sudah akan menikah dengan Sun Woo, jadi dia tak bisa
berbuat apapun. Jika dia tahu sejak awal, dia tidak akan menyetujui hubungan
Sun Woo dan Min Young.
Kim Yoo Jin mengingat saat dia
menanyai Sun Woo tentang latar belakang keluarganya. Sun Woo berkata jika
Ayahnya sudah meninggal saat dia SMA dan Ibunya di rawat di Sanitarium karena
gangguan kesehatannya. Saat Kim Yoo Jin bertenyata apakah Sun Woo punya
saudara? Sun Woo berkata dia punya seorang kakak yang kini menjadi Dokter di
Tim Dokter Internasional. Ayah Min Young takjub dan berkata pekerjaan Kakaknya
sangat mulia, apakah dia bekerja di luar negeri? Sun Woo mengatakan kakaknya
sekarang ini bekerja di China dan pulang ke korea satu sampai dua kali dalam
setahun.
Ayah Min Young mendapatkan
telepon dari kliennya dan pamit keluar. Kim Yoo Jin mencurigai sesuatu. “Kau
bilang namamu Park Sun Woo kan?” Sun Woo membenarkan, “Apakah nama Kakakmu Park
Jung Woo?” Sun Woo membenarkan, dan dia heran mengapa Ibunya Min Young bisa
tahu.
Kim Yoo Jin terkejut, “Aku Kim
Yoo Jin. Kau tidak ingat?” Sun Woo bingung dengan pertanyaan calon mertuanya
itu, “Aku Ibunya Shi Ah, apa kau tak Ingat. Saat itu kau masih SMA” Min Young
yang sedang mmebuat minuman memperhatikan obrolan keduanya karena nama lamanya
disebut-sebut. Sun Woo kebingungan dan sepertinya mengingat sesuatu meskipun
samar.
Kim Yoo Jin kaget, “Ya Tuhan,,,
bagaimana bisa ini terjadi. Kau tidak tahu dia itu Shi Ah?” Sun Woo menatap Min
Young yang juga sedang menatapnya. Mereka berdua bingung, Sun Woo menggeleng
dia tidak tahu jika Min Young adalah Shi Ah. “Dia Shi Ah, kami mengganti
namanya menjadi Min Young saat di Amerika. Kau benar-benar tidak tahu?” Sun Woo
menggeleng lagi, “Aku benar-benar tidak tahu. Saat itu dia masih sangat muda”
Kim Yoo Jin masih saja tidak percaya ini bisa terjadi. Bagaimana bisa, calon
adik ipar gagalnya kini malahberubah menjadi calon menantunya.
“Aku tak pernah membayangkannya,
Hari itu kami langsung pergi ke Amerika dan tidak pernah mendengar kabar lagi
tentang keluarga kalian” Sun Woo pun mengerti, “Aku pun tak pernah bertemu lagi
denganmu sejak saat itu” Kim Yoo Jin penasaran, “Bagaimana kabar Jung Woo?
Apakah dia baik-baik saja? Apakah dia sudah menikah?” Sun Woo menggeleng dan
berkata, “Belum. Dia belum menikah”
Kim Yoo Jin merenung mengingat
semua itu. Suaminya datang memanggilnya dan berkata pamannya datang. Dia
mengajak Kim Yoo Jin untuk menyambutnya. Kim Yoo Jin tersadar dari lamunanya
dan bertanya bukan kah paman suaminya itu bilang tidak bisa datang? Tapi
ternyata dia bisa datang, mereka harus menyambutnya. Kim Yoo Jin pun pergi
meninggalkan Min Young sendirian di ruang tunggu.
Istri Young Hoon sibuk mengambil
kedua putri lucunya, sementara Young Hoon sibuk menghubungi Sun Woo tapi
nomornya diluar jangkauan. Young Hoon melihat jam di ponselnya, dan di mengeluh
mengapa Sun Woo belum datang juga padahal acara akan segera dimulai. Dimanakah
Sun Woo berada?
Sun Woo menunggu batas waktunya
berada di masa lalu dengan menunggu di dalam box telepon karena diluar hujan
sangat deras. Sun Woo melihat stopwatch nya, tinggal 1 menit lagi. Sun Woo
mulai bersiap-siap untuk kembali ke tahun 2013.
Di tahun 2013, Choi Jin Chul
mengambil stik golf untuk memecahkan kaca mobil Sun Woo, Sekre Kim berteriak
mencegahnya, tapi tongkat itu tiba-tiba menghilang. Sekre Kim, Supir dan mobil
Choi Jin Chul pun menghilang. Bahkan Choi Jin Chul pun menghilang dari dekat
mobil Sun Woo. Lalu munculah kotak cincin di kursi penumpang di mobil Sun Woo.
Di detik-detik terkahir waktu nya
di masa lalu, Sun Woo sudah memejamkan matanya. Tapi apa yang terjadi? Sun Woo
tidak pernah kembali. Dia tetap berada di masa lalu. Sun Woo kebingungan apa
yang terjadi? Sun Woo kaget mengapa dia masih berada di masa lalu? Dia menatap
jam tangannya, memindahkannya ke mode jam, sudah jam 12.00 tapi dia tidak
kembali.
Sun Woo ketakutan dan
kebingungan. Sun Woo mengeluarkan ponselnya, untuk mengecek koneksi internet,
sama sekali tidak ada koneksi. Sun Woo terus mencoba mencari koneksi tapi tidak
ada yang berubah. Sun Woo mencocokan jam tangan dan jam yang ada di ponselnya.
Sama-sama sudah jam 12.02. Apa yang salah? Mengapa Sun Woo tidak kembali?
Apakah dia terjebak di masa lalu? Dupa yang dinyalakan Sun Woo di mobilnya dan
tempatnya kini pun ikut menghilang. Sun Woo tidak tahu apa yang terjadi, dia
hanya bisa menatap langit yang mengguyurkan hujan ke bumi.
Sun Woo kembali menatap jam
tangannya, Jam 12.10. Sun Woo tiba-tiba tersenyum seolah masih berharap untuk
kembali. Dia kembali memejamkan matanya untuk mencoba. Tapi Nihil, dia tetap
berada di tahun 1993. Bunyi petir dan Guntur di luar semakin keras. Hujanpun semakin
deras. Saat Sun Woo membuka kembali matanya dia sadar, dia telah terjebak di
tahun 1993.
Sun Woo menatap ponselnya dan
melakukan rekaman suara, ”24 April, 2013. Pesan pertamaku kepada temanku Han
Young Hoon. Aku tidak tahu dimana hidupku akan berakhir. Di keadaan ini aku
meninggalkan pesan. Young Hoon. Dupa ini mempermainkanku hingga saat terakhir.
Aku terjebak di masa lalu sekarang”
24 April 2013, Jam 12.30 (Versi
Normal)
Min Young mencoba menelpon Sun
Woo. Dia tersenyum saat melihat foto Sun Woo di Caller ID nya. Min Young pun
tak bisa menghubungi Sun Woo, ponselnya berada di luar jangkauan. Min Young
bingung, apa yang terjadi? Young Hoon datang menemui Min Young dan bertanya
apakah Min Young sudah bicara dengan Sun Woo? Min Young bilang belum.
Young Hoon panik karena dia tidak bisa menghubunginya, Young Hoon bingung dimana keberadaan Sun Woo saat ini, dia merasa ada yang aneh. “Dia tidak mungkin ada dimasa lalu. Dia hanya dapat tinggal disana selama 30 menit. Young Hoon menatap ponselnya untuk melihat jam, “Seharusnya dia sudah kembali. Aku heran apa yang sebenarnya terjadi”
Young Hoon panik karena dia tidak bisa menghubunginya, Young Hoon bingung dimana keberadaan Sun Woo saat ini, dia merasa ada yang aneh. “Dia tidak mungkin ada dimasa lalu. Dia hanya dapat tinggal disana selama 30 menit. Young Hoon menatap ponselnya untuk melihat jam, “Seharusnya dia sudah kembali. Aku heran apa yang sebenarnya terjadi”
Min Young jadi ikut cemas karena
perkataan Young Hoon, melihat hal itu, Young Hoon menenangkan in Young. Sun Woo
pasti sedang di jalan. Mereka masih punya waktu, jadi sebaiknya mereka menunggu
sampai dia datang. Min Young jadi linglung lagi, kemana Sun Woo pergi? Young
Hoon pergi meninggalkan Min Young dan kembali mencoba mencari Sun Woo. Salah
seorang teman Min Young datang dan mengatakan bahwa para tamu mencari Park Sun
Woo. Min Young yang masih linglung mencoba menelpon Sun Woo.
24 April 2013, Jam 12.30 (Versi
Choi Jin Chul)
Choi Jin Chul masih terikat di
kursinya setelah Sun Woo mengikiatnya. Choi Jin Chul berteriak-teriak minta
tolong, berharap ada orang di luar. Akhirnya datanglah seorang sekuriti yang
kaget melihat keadaannya. Sekuriti itu melepaskan ikatan Choi Jin Chul. Setelah
ikatannya terlepas, Choi Jin Chul mencoba menelpon Park Chang Min, tapi tidak
di angkat, karena saat itu Park Chang Min pun diikat oleh Sun Woo di toko
kaset. Sekuriti bertanya apakah mereka harus melapor polisi? Choi Ji Chul
bilang tidak perlu dan menyuruh sekuriti untuk tutup mulut. Choi Jin Chul
mengambil kunci mobilnya dan pergi ke luar.
Choi Jin Chul mengendarai
mobilnya untuk mencari orang yang telah mengikatnya. Di Tahun 2013, Choi Jin
Chul pun sedang mencari Park Sun Woo dan berkata akan membunuhnya. Choi Jin
Chul menemukan mobil Sun Woo. Tapi Sun Woo tidak ada disana, Choi Jin Chul
berteriak memanggil namanya, “Park Sun Woo”
Di tahun 1993, Choi Jin Chul
mengendari mobilnya menuju toko kaset Kim Yoo Jin, dan dia melihat Sun Woo.
Choi Jin Chul memundurkan mobilnya dan melihat Sun Woo yang tidak waspada
sedang berlindung dari hujan di dalam sebuah telepon umum. Dia terlihat seperti
sedang menelpon dengan ponselnya. Choi Jin Chul merasa ini adalah kesempatannya
untuk melenyapkan orang itu. Di tahun 2013, Choi Jin Chul yang mengingat
pikiran jahatnya itu langsung tertawa, “Benar~~~ Ini semua belum berakhir.
Bagus sekali”
Sun Woo sedang menatap lagi jam
tangannya. Sudah jam 12.40, dan dia belum kembali. Sun Woo hanya bisa pasrah
sambil menatap langit. Apakah nasibnya harus berakhir disini? Terjebak di masa
lalu?
Sun Woo tidak sadar, saat itu Choi Jin Chul sedang mempersiapkan diri untuk menabraknya yang sedang berada di telepon umum. Saat melihat sebuah mobil melaju ke arahnya, Sun Woo hanya bisa melihatnya kaget, karena mobil itu sudah sangat dekat.
Sun Woo tidak sadar, saat itu Choi Jin Chul sedang mempersiapkan diri untuk menabraknya yang sedang berada di telepon umum. Saat melihat sebuah mobil melaju ke arahnya, Sun Woo hanya bisa melihatnya kaget, karena mobil itu sudah sangat dekat.
Tak ada waktu untuk menghindar,
dan Bruk… Choi Jin Chul menabrak box telepon tempat Sun Woo berteduh dari
hujan, hingga box telepon itu hancur lebur dan Sun Woo terluka sangat parah.
Suaranya tumbukannya sangat keras. Seseorang keluar saat mendengar suara itu,
namun dia tidak melihat hal yang aneh, karena box telepon itu ada di ujung jalan.
Dia hanya melihat mobil Choi Jin Chul yang akhirnya mencoba mundur untuk pergi
dari sana.
Sun Woo terluka parah. Kenyataan
bahwa dia masih bisa bernafas saja itu sudah menjadi sebuah mukjizat. Darah
bercucuran dari kepala dan lengan nya. Sun Woo sudah hampir tak sadarkan diri,
dia menahan rasa sakit di tubuhnya, dia tidak tahu apakah dirinya dapat
bertahan atau tidak. Hujan masih mengguyur tubuhnya sementara darah segar terus
mengalir.
Di Tahun 2013, Choi Jin Chul
tersenyum puas, “Ya, itu baru adil. Kau pikir kau dapat lari setelah apa yang
kau lakukan padaku?” Saking senangnya
Choi Jin Chul terduduk di jalanan, karena selain senang berhasil mencelakai Sun
Woo di masa lalu, dia juga syok karena akhirnya dia benar-benar menjadi seorang
pembunuh. Dengan wajah lelah dan nafas ngos-ngos-an Choi Jin Chul berkata, “Kita
seri sekarang.”
Pada akhirnya Sun Woo tak bisa
menahan kesadaranya lagi. Dengan semua luka ditubuhnya dan guyuran hujan. Park
Sun Woo kehilangan kesadaran dirinya. Apakah ini akhir hidup Park Sun Woo?
~bersambung~
Komentar:
Ending Episode 18 ini bener-bener bikin nyesek,,, Arggghhh Sun Woo-ssi kenapa kau tetep ganteng saat berlumuran darah seperti itu? Ini pertama kalinya kau terpesona pada aktor yang wajahnya penuh darah,, biasanya suka berasa serem liat darah, tapi liat Park Sun Woo aku pengen nangis,,, Lee Jin Wook bener-bener keren mengekspresikan rasa sakit yang di derita Sun Woo saat tertabrak >.< padahal kalo liat BTS adegan ini, itu Lee Jin Wook malah ketawa-ketawa mulu... keren banget dah pokoknya...
Walau endingnya bikin nyesek~~ tapi banyak Sweet scene juga ya di episode ini,, uhuy,,, Sun Woo bener-bener nakal deh >.< pake acara nginep-nginep segala di apartemennya Min Young, malah kepergok sama Kim Yoo Jin pula... ckckck,,, dan ngakak banget, pas liat Min Young malah ngerasa kesenengan gitu tahu ibunya mergokin Sun Woo yang nginep di rumahnya. Siapapun yang liat ekspresi Min Young,, pasti mikir, itu Min Young sengaja manggil Ortu nya ke Korea, tapi~~ siapa yang tahu kebenaran itu, toh Min Young nggak ngaku dan ibunya memang bilang dateng ke Korea karena Min Young mau Ultah...
Haduh... liat ekspresinya Sun Woo itu lho,,, kasian sih,, tapi bikin geli, Sun Woo korban andromedanya Joo Min Young, mungkin itu balasan untuk Sun Woo karena selama 5 tahun ini sok jual mahal >.<
Tapi,,, melihat ekspresinya Sun Woo di foto Pra Wedding mereka, kayaknya sih, Sun Woo bahagia banget dnegan rencana pernikahannya dengan Min Young, senyumnya total banget, total bikin dia jadi super duper ganteng.
Komentar lainnya untuk episode ini? Cek di Curhat Nine part-8
*written by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*
Episode 19x mana unni,,,,
BalasHapusEpisode 19nya mana non?? Pgrn tau kelanjutannya nii. Kok gak happy ending ya rasae?
BalasHapusditunggu lanjutannya ya.........
BalasHapuspenasaran bgt nih......