Sun Woo hanya bisa menahan
amarahnya saat dia kembali ke tahun 2012 dan tak berhasil memukul Jung Woo
muda. Sun Woo segera memakai sabuk pengamannya dan bergegas ke suatu tempat.
Sementara itu di tahun 1992, Jung Woo muda merasa kebingungan dengan apa yang
dilihatnya, namun dia melihat darah ditangannya dan mulai panik menyadari apa
yang baru saja telah di lakukannya. Jung Woo telah membunuh Ayahnya. Dia pun
menagis menyesali apa yang telah diperbuatnya.
*writen by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*
Sun Woo masuk ke restoran tempat
Jung Woo dan Kim Yoo Jin berkumpul bersama teman-temannya. Salah satu teman
Jung Woo mengenali Sun Woo dan bertanya bukankah orang yang baru tiba itu
adalah adik Jung Woo? Jung Woo dan Kim Yoo Jin menoleh ke arah Sun Woo. Kim Yoo
Jin menyambut adik iparnya, tapi Sun Woo mengabaikannya dan langsung menarik
Jung Woo dari kursinya.
Dengan penuh emosi, Sun Woo
memukuli Jung Woo hingga Jung Woo tak berdaya, semua orang panik. Kim Yoo Jin
berteriak-teriak ada apa? Tapi dia tidak bisa mencegah Sun Woo melampiaskan
kemarahannya pada Jung Woo, teman-teman Jung Woo akhirnya menahan Sun Woo
kembali memukuli Jung Woo saat dia berhenti sejenak sambil menatap Jung Woo
penuh amarah. Mereka menjauhkan Sun Woo dari Jung Woo, sementara Kim Yoo Jin
mendekati suaminya dan bertanya apakah dia baik-baik saja.
Sun Woo yang masih diliputi emosi
mencoba menenangkan diri setelah sebagian amarahnya terlampiaskan, namun
wajahnya semakin memucat, dan kesadarannya semakin kabur. Sun Woo pun akhirnya
koleps karena penyakitnya yang semakin parah akhir-akhir ini. Orang-orang
menjadi panik melihat Sun Woo yang tiba-tiba pingsan. Jung Woo dan Kim Yoo Jin
pun kaget melihat Sun Woo yang tiba-tiba tergeletak tak sadarkan diri.
Di kantor Berita CBM, Direktur
masuk dan melihat Min Young yang membacakan berita ‘News Tonigth’ Direktur
bertanya apa yang terjadi? Kru menjelaskan bahwa Park Sun Woo Anchor tiba-tiba
pergi ditengah acara, dan hanya ada Park Min Young disana untuk menggantikannya.
Direktur bertanya apakah Park Sun Woo tidak menghubunginya? Kru lain berkata
dia terus mencoba untuk menghubunginya tapi tidak di jawab.
Direktur bertanya bagaimana
dengan closing acaranya? Mereka telah membuat cerita bahwa Park Sun Woo tidak
bisa menyelesaikan acaranya karena alasan kesehatan. Min Young minta bicara
dengan kru siaran dan bertanya apakah mereka bisa membacakan closing yang telah
dibuat oleh Park Sun Woo? Ini adalah acara terkahirnya? Kru tersebut jadi
berang dan bertanya apakah Min Young membela Park Sun Woo karena dia adalah
keluarganya? Min Young berkata bukan seperti itu. Direktur ingin melihat
closing yang dibuat oleh Park Sun Woo.
Direktur menghubungi Min Young
dan berkata padanya untuk membacakan closing yang telah dibuat oleh Park Sun
Woo. Min Young senang mendengarnya dan mulai melakukan closing. Min Young
berkata bahwa Park Sun Woo tidak bisa menyelesaikan siaran beritanya karena
alasan kesehatan. Hari ini adalah hari terakhir siarannya, tahun depan posisi
Park Sun Woo akan digantikan oleh Anchor Yoon Suk Hoon. Park Sun Woo telah
mempersiapkan kata-kata untuk para pemirsa,
“Sejarah umat manusia telah membuktikan tentang kearogansian kaum lelaki, yang percaya bahwa hanya dirinya yang bisa mengubah dunia, dengan mengorbankan banyak pahlawan karena kejahatan mereka. Malam ini, Seorang tokoh besar sedang berada diujung kegagalannya karena kesalahan yang sama. Sejarah tidak akan berubah karena seorang manusia dan berita juga tidak akan berubah karena seorang pembaca berita. News Tonight tidak akan berubah. Kebenaran dan Kebohongan, Keyakinan dan Ketidak pastian, keraguan dan penolakan semuanya akan terjawab disini. Terima kasih dan Selamat Malam”
Direktur tampak puas dengan
penampilan Min Young, tapi kru siaran merasa aneh. Dia bertanya pada direktur,
bukankah Park Sun Woo harusnya dihukum? Tapi direktur malah menginjinkan
closing yang dibuatnya untuk dibacakan. Direktur tak menanggapinya dan berkata
bahwa mereka semua telah bekerja dengan baik, kemudia keluar dari ruang rekam
siaran.
Kru siaran jadi kesal karena hal ini. Dia mengeluh dan bertanya pada
kru lain, jika dia yang meninggalkan acara ini, apakah dia layak diberi
penghargaan? Bukan kah itu memperlihatkan jika Park Sun Woo adalah Anchor
kesayangan Direktur? Kru lain berkata, tentu saja, sangat jelas sekali, “I Love
Park Sun Woo, Only Park Sun Woo” Kru siaran makin kesal dan berkata, “I hate
Park Sun Woo, I Hate, I Hate” sambil meremas-remas kertas yang berisi closing
yang dibuat Park Sun Woo (aku tidak kuasa menahan tawa saat melihat kru siaran
berkata “I Hate Park Sun Woo” wkwkwkwk)
Setelah keluar dari ruang rekam
siaran, Direktur memanggil Kim Bum Suk dan memintanya untuk menelpon seluruh
unit UGD yang ada di Seol dan menanyakan apakah ada pasien yang bernama Park
Sun Woo? Bum Suk bertanya mengapa Park Sun Woo pergi ke UGD. Direktur ngeles
dengan berkata, itulah yang harus Bum Suk cari tahu. Aaahhh,, jadi direktur
khawatir Sun Woo koleps karena penyakitnya ya? Ini Direktur kayaknya sayang
banget sama Sun Woo ya?
Min Young mencoba menelpon Sun
Woo, tapi tidak diangkat, hingga akhirnya ponsel Sun Woo diangkat oleh Kim Yoo
Jin. Min Young kaget kenapa bisa ibunya mengangkat ponsel Samchoon nya. Ibunya
menjelaskan bahwa Sun Woo koleps setelah memukuli ayahnya, Ibunya bahkan tak
sempat menanyainya. Tadinya mereka akan membawa Sun Woo ke RS tempat Jung Woo
bekerja, tapi takut timbul gossip, dan memutuskan mengirimkan Sun Woo ke RS
lain. Kim Yoo Jin meminta Min Young ke UGD untuk menemani Sun Woo, mereka juga
akan segera kesana.
Setelah menutup telepon dari Min
Young, Kim Yoo Jin memberikan ponsel Sun Woo ke petugas ambulan dan berkata dia
akan ke RS dengan mobilnya sendiri. Kim Yoo Jin masuk menemui Jung Woo dan
memberitahunya bahwa Min Young bilang Sun Woo pergi tiba-tiba ditengah
pembacaan berita malam ini, artinya Sun Woo sengaja datang untuk memukuli Jung
Woo, apakah suaminya itu tak tahu apa alasannya? atau kah suaminya itu
pura-pura tidak tahu? Mereka belum pernah begini sebelumnya. Kim Yoo Jin merasa
frustasi dengan insiden ini. Jung Woo tampak kebingungan dan bertanya bagaimana
keadaa Sun Woo? Kim Yoo Jin berkata Sun Woo sudah dibawa ambulans dan mereka
juga harus pergi ke RS untuk menyusulnya.
Di dalam ambulans, Sun Woo
terbangun dan bertanya mereka akan pergi kemana? Petugas ambulan berkata mereka
akan pergi ke RS Haewoo dan menjelaskan apa yang terjadi. Sun Woo bertanya jam
berapa? Petugas menjawa bahwa sekarang jam 01.10, Sun Woo meminta mereka
menghentikan mobil, karena dia harus pergi ke suatu tempat. Saat lampu merah
dan Ambulans berhenti, Sun Woo segera keluar dari Ambulans dan petugas tidak
bisa mencegahnya. Dengan langkah gontai Sun Woo menjauh dari ambulans.
Kim Yoo Jin kaget mendapat
laporan bahwa Sun Woo keluar dari dalam ambulans. Dia bingung dengan tingkah
Sun Woo dan melaporkan itu pada Jung Woo yang sudah kaget sebelumnya. Kim Yoo
Jin merasa frustasi dan mencari kunci mobil, saat bertanya pada Jung Woo, dia
diabaikan, karena Jung Woo sibuk dengan pikirannya tentang Sun Woo. Istrinya
meminta Jung Woo untuk sadar, Jung Woo bingung dan mencari kunci yang
ditanyakan sang istri, namun tidak menemukannya. Kim Yoo Jin berpikir
sepertinya kunci mobil mereka tertinggal di restoran.
Setelah istrinya pergi mengambil
kunci ke restoran, Jung Woo mendapat telepon. Dari Sun Woo. Tanpa basa basi Sun
Woo langsung bertanya, bagaimana bisa Jung Woo bisa hidup begitu baik setelah
membunuh Ayahnya. Apakah Jung Woo seorang manusia? Jung Woo kaget mendengarnya,
dia mencoba menjelaskan pada Sun Woo bahwa ibunya yang memintanya seperti itu,
selama ini dia juga merasa sangat bersalah dia ingin meyerahkan diri, tapi
ibunya mengancam akan bunuh diri jika Jung Woo sampai melakukan itu. Sun Woo
mengerti penderitaan Jung Woo, tapi tetap dia merasa Jung Woo telah
menghancurkan hidupnya.
Jung Woo telah mengambil Ayahnya,
menjauhkan Ibu darinya, dan pada akhirnya meninggalkannya sendirian. Jung Woo
sudah membuat Sun Woo menyia-nyiakan masa mudanya dengan membenci Choi Jin
Chul, meninggalkan misteri 9 dupa, membuat dia melakukan hal yang luar biasa
karena dupa itu, kembali dari kematiannya,, menghancurkan seluruh ingatannya
dan wanitanya~~~~ Sun Woo tak bisa melanjutkan perkataannya, Sun Woo merasa Jung Woo telah menghancurkan
hidupnya terlalu banyak.
Jung Woo hanya bisa berkata maaf
pada Sun Woo, tapi maaf saja tidak akan mengambalikan kehidupan Sun Woo yang
sudah hancur. Setelah Sun Woo menutup teleponnya, Jung Woo hanya bisa menangis
tersedu di samping mobilnya sambil berjongkok, membuat Kim Yoo Jin yang baru
saja keluar restoran setelah mengambil kunci mobil keheranan. Apa yang
sebenarnya terjadi pada suaminya??
*writen by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*
Di perjalanan menuju RS, Min
Young mengingat tingkah aneh Sun Woo yang koleps di restoran Jepang saat malam
natal, lalu berita dari ibunya yang mengatakan Sun Woo koleps juga setelah
memukuli Park Jung Woo, hingga ibunya tak sempat bertanya apa yang sebenarnya
terjadi. Dan wajah khawatir Sun Woo sebelum membacakan berita malam ini. Sun
Woo mengakui dia memang menkhawatirkan sesuatu, dia khawatir dia telah
melakukan sesuatu yang bodoh karena mengubah Joo Min Young menjadi Park Min
Young. Min Young jadi bergunam, “Joo Min Young, Joo Min Young?”
Min Young mendapatkan telepon
dari Ibunya agar dia tidak perlu ke RS, karena Sun Woo meloncat dari ambulan di
tengah jalan. Min Young kaget mendengarnya, dia bertanya dimana Samchoon nya
sekarang kalau begitu? Ibunya tak tahu, Ayah dan Ibunya pun akan langsung
pulang ke rumah saja, jadi Min Young pun lebih baik pulang saja ke
apartemennya. Min Young berkata dia akan pulang ke rumah kalau begitu, Ibunya
melarang dan berkata, Ayahnya sedang merasa tidak baik dan dia tak ingin Min
Young melihatnya dalam keadaan seperti itu. Ibunya menyuruh Min Young kembali
besok pagi saja.
Sun Woo mengambil mobilnya dan
pergi ke RS Myungsee, Sun Woo kembali menyalakan dupa dan melihat mayat Ayahnya
yang tergeletak tak bernyawa di ruangannya. Sun Woo sangat menyesal melihat
keadaannya. Saat melihat jam hampir menunjukkan jam 2 malam, Sun Woo segera ke
pantry dan mengecek rekaman camcorder yang dia pasang di ruangan Ayahnya.
Sun Woo melihat Ayah dan Jung Woo
berbincang tentang Jung Woo yang ingin menikahi Kim Yoo Jin, bahkan rela
melepaskan hak nya sebagai pewaris RS Myungse, tapi yang terjadi Ayah meledak
bukan karena dia kecewa pada Jung Woo rela melepas RS demi Kim Yoo Jin, Ayah
malah marah karena Jung Woo terlalu percaya diri untuk mewarisi RS itu hingga
terlontar kenyataan bahwa Jung Woo bukan anaknya. Ibu masuk dan mencoba
menenangkan keadaan, tapi semua semakin parah.
Sun Woo harus melihat kenyataan
ternyata selama ini Ayahnya sama sekali tak pernah mempercayai ibunya. Ayah
menuduh Ibu menikah dengannya setelah hamil Jung Woo oleh orang lain. Ayah
berkata pada Jung Woo, Ayah kandung Jung Woo adalah Choi Jin Chul. Ibu menjadi
berang pada Ayah dan menamparnya, dia merasa sudah cukup bersabar selama ini,
tapi kata-kata Ayah di depan Jung Woo berlebihan. Ayah balik menampar ibu, dan
terjadi perseteruan antara Ayah dan Ibu. Jung Woo sepertinya berusaha melerai
Ayah dan Ibunya, tapi yang terjadi~~~ Ayah tersandung hingga kepalanya
terbentur benda keras hingga mengeluarkan banyak darah.
Sun Woo tak sanggup lagi meneruskan
video itu, dia baru saja menerima kenyataan yang pahit tentang keluarganya yang
selama ini dia anggap aman tentram dan bahagia. Sun Woo mungkin tak pernah
menyangka ada kisah pilu antara kedua orang tuanya dan asal usul Jung Woo
dimasa lalu. Sun Woo pun tak pernah menyangka jika Ayahnya sama sekali tak
mempercayai ibunya, bahkan menganggap ibunya psikopat karena rela menikah
dengannya setelah hamil anak orang lain, Ayah bahkan berkata dia menyesal
menikah dengan Ibunya. Sun Woo sepertinya salah menyimpulkan, apakah benar
ibunya membutuhkan Ayahnya?
Sun Woo meneruskan melihat hasil
video rekaman camcorder, Sun Woo melihat Choi Jin Chul masuk kedalam ruangan
Ayahnya dan memanfaatkan keadaan ini. Choi Jin Chul bertanya apakah Jung Woo
yang melakukannya? Ibu berkata semua ini kecelakaan, Ayah masih bisa
diselamatkan jika dia dioperasi, dan dia akan melaporkan ini ke Polisi. Choi
Jin Chul memeriksa denyut nadi Ayah dan menghentika ibu melapor ke polisi. Dia
berkata Ayah sudah meninggal dan sekarang, Ibu harus menyelamatkan Jung Woo
agar tidak masuk ke penjara. Mereka,,, harus mengarang sebuah cerita.
Choi Jin Chul mengirim pesan ke
pager Jung Woo, setelah menyuruh ibu untuk tenang dan pulang ke rumah. Saat
Jung Woo menelponnya setelah mendapatkan pesan di pager nya, Choi Jin Chul
bertanya dimana Jung Woo sekarang? Jung Woo berkata dia merasa sangat bersalah
dan berniat menyerahkan diri ke polisi. Choi Jin Chul melarang, dia berkata,
apakah Jung Woo ingin menghancurkan hidupnya? Jung Woo harus memikirkan Sun Woo
dan Ibunya. Apakah Jung Woo pikir ibunya akan hidup tenang jika Jung Woo
dipenjara dengan tuduhan membunuh ayahnya? dan Sun Woo, apakah Sun Woo bisa
menerima kenyataan bahwa hyung-nya telah membunuh ayahnya? Demi keluarganya
Jung Woo harus mengikuti perkataan Choi Jin Chul untuk menutupi kejadian
ini. Mereka harus sama-sama mengarang
cerita agar hidup mereka selamat.
Dalam cerita karangan Choi Jin
Chul, Jung Woo, Ibu dan Choi Jin Cul tak pernah datang ke RS di malam kematian
Ayah. Choi Jin Chul menyuruh Jung Woo untuk membersihkan dirinya dari darah dan
kembali ke tempat dia berada sebelum pergi ke RS, yaitu rumah Kim Yoo Jin. Di
tahun 2012, Jung Woo masuk ke ruangannya di RS dan mencari obatnya. Jung Woo
segera menyuntikan obat tersebut ke tangannya, dan berusaha menenangkan diri.
Sun Woo yang masih berada di
tahun 1992, menyaksikan peristiwa kematian Ayahnya dengan hati yang miris. Kematian
Ayahnya ternyata menyimpan sebuah misteri kejahatan yang pelik. Meskipun Choi
Jin Chul bukan pembunuhnya, tapi tetap saja, dia yang merencanakan untuk
menyembunyikan semua bukti apa yang sebenarnya terjadi malam itu.
Sun Woo kemudian mendengar
langkah kaki, ada yang datang ke ruangan Ayahnya, dia melihat rekaman camcorder
nya dan melihat pria berpakaian serba hitam yang memakai topi sehingga wajahnya
tak terlihat dengan jelas masuk sambil membawa satu jeliken bensin. Dia
menelpon seseorang yang sepertinya Choi Jin Chul. Setelah mendapatkan perinta,
Orang tersebut menyiramkan bensin di penjuru ruangan Ayahnya juga menyiram
mayat Ayahnya dengan bensin, tak lama orang tersebut membakar ruangan Ayahnya.
Sun Woo remaja, seperti dalam
ingatan Sun Woo, karena merasa cemas dengan keselamatan Ayahnya pergi ke RS
dengan sepedanya. Dia melihat kepulan asap diruangan Sang Ayah, Sun Woo remaja
berbegas masuk kedalam RS, sementara Sun Woo dewasa melihatnya dari kejauhan
dan membiarkannya masuk, Saat tiba di
dalam RS, Sun Woo remaja segera menuju ruangan Ayahnya yang sudah dipenuhi dengan
Api hingga menimbulkan sebuah ledakan, tak ada yang berubah dengan peristiwa
kematian Ayahnya, semuanya tetap sama seperti sebelumnya.
*writen by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*
Choi Jin Chul di RS Myungse tahun
2012 sedang beristirahat diruangannya. Sekretarisnya datang dan berkata Anchor
Park Sun Woo datang ingin menemuinya. Sekre nya bertanya apakah Choi Jin Chul
ingin menemuinya, atau menyuruhnya datang kembali besok? Belum sempat Choi Jin
Chul menjawab, Sun Woo sudah masuk ke ruangan Choi Jin Chul. Sun Woo berkata,
bahwa dia tidak bisa menemui Choi Jin Chul besok karena dia akan sibuk, Sun Woo
hanya butuh waktu 5 menit saja. Sekre Choi Jin Chul melarang Sun Woo masuk
namun Choi Jin Chul membiarkannya (btw,,, baru tahu kalo nama Sekre nya Choi
Jin Chul itu Sekre Kim~~ Hmm tetiba inget sama Kim Biseo di CDDA^^”)
Sekre Kim membiarkan Sun Woo
masuk dan keluar dari ruangan bosnya. Sun Woo masuk dengan enuh percaya diri ke
ruangan Choi Jin Chul, dan tanpa dipersilahkan di duduk di salah satu sofa yang
ada di ruangan itu. Choi Jin Chul bertanya, mengapa wajah Sun Woo terlihat lebih
lelah dari nya, bukankah seharusnya Sun Woo menunjukkan kemenangannya. Choi Jin
Chul menunggu semalaman hasil dari penyelidikan Sun Woo dari kasus 20 tahun
lalu. Meski dia tak tahu bagaimana caranya Sun Woo menyelidiki hal tersebut,
tapi dia tetap penasaran dengan hasilnya. Apakah Sun Woo menemukan apa yang
dicarinya?
Sun Woo menjawab, dia
menemukannya. Sun Woo meminta maaf karena selama ini dia telah membenci Choi
Jin Chul karena berpikiran telan membunuh Ayahnya, ternyata Choi Jin Chul
berkata jujur tentang tidak membunuh ayahnya ataupun mempekerjakan seseorang
untuk membunuh Ayahnya. Choi Jin Chul kaget mendengarnya, dia bertanya pada Sun
Woo, apakah Jung Woo sudah menceritakan semuanya? Sun Woo berkata dia tidak
percaya pada kesaksian dari kejadian yang terjadi 20 tahun yang lalu, Sun Woo
hanya mempercayai fakta.
Sun Woo memberikan sebuah FD pada
Choi Jin Chul sambil berkata, meskipun Choi Jin Chul tidak membunuh Ayahnya
dengan tangannya, tidak membuat Choi Jin Chul tidak bersalah. Choi Jin Chul
sama saja melakukan pembunuhan dengan memerintahkan menghilangkan bukti-bukti
dan membakar mayatnya agar tidak dapat di Autopsi. Choi Jin Chul bahkan
mengancam keluarga korban. Kenyataan bahwa Choi Jin Chul bukan pembunuh ayahnya
tidak membuat Sun Woo menghilangkan kebenciannya pada Direktur RS Myungse itu.
Park Sun Woo tetap membenci Choi Jin Chul dan akan membuktikan kebobrokan Choi
Jin Chul di depan public. Sun Woo memperingatkan agar Choi Jin Chul
bersiap-siap, karena ini akan lebih menyakitkan bagi Choi Jin Chul dibanding
bagi Sun Woo sendiri. Sun Woo sama sekali tidak bermaksud menggertak, karena
semua ini adalah kenyataan.
Setelah Sun Woo keluar dari
ruangannya, Choi Jin Chul segera memasangkan FD itu ke Laptopnya dan saat
melihat isinya Choi Jin Chul sangat terkejut. Isinya adalah vide rekaman
camcorder Choi Jin Shul yang sedang berusaha membujuk Jung Woo untuk tidak
mengakui kesalahannya setelah membunuh Ayahnya secara tidak sengaja. Choi Jin
Chul sangat kaget, dia tak habis pikir dari mana Sun Woo bisa mendapatkan
rekaman itu?
31 Desember 1992, Stasiun Cheong
Ryangri
Young Hoon remaja berusaha
menelpon Sun Woo remaja yang tak kunjung datang, padahal So Ra dan Eun Joo
sudah tiba di stasiun dan mereka bersiap untuk pergi ke ChunCheon. Tapi Young
Hoon tak berhasil menelpon Sun Woo. So Ra kecewa dengan hal ini, dan dia
memilih untuk tak lagi menunggu Sun Woo dan pulang dengan suasana hati kecewa
dan marah. So Ra sepertinya benar-benar kecewa pada Sun Woo yang tak menepati
janjinya.
Eun Joo yang awalnya mengusulkan
mereka untuk tetap pergi mencegah Young Hoon untuk pulang atau pun mencari Sun Woo, dia memaksa Young
Hoon untuk pergi bersamanya ke CheonChu. Young Hoon berkata dia tidak punya
uang, tapi Eun Joo tetap memaksa dan berkata dia punya uang, Young Hoon bisa
membayarnya kapan-kapan (aha,,, dari sinilah kisah cinta dr. Han dan istrinya
dimulai hingga melahirkan anak-anak yang lucu,, hihihi^^)
31 Desember 2012
Young Hoon sedang mengantar istri
dan anak-anaknya pergi ke sekolah TK kedua putrinya. Young Hoon tampak tak
bersemangat dan terus melamun, bahkan saat istrinya mengomelkan tentang sarung
tangan anak sulungnya. Young Hoon bahkan hampir melewatkan sekolah TK kedua
putrinya hingga dia mendapat teguran dari sang istri dan kedua putrinya (eerr,,
baru sadar, Young Hoon cowok satu-satunya di rumah, pantes dia lebih lengket
sama Sun Woo, lha dia kagak ada temen cowok di rumahnya,hehehe)
Saat sedang menunggu istrinya
yang mengantar kedua putrinya kedalam sekolah, Young Hoon mencoba menelpon Sun
Woo yang sejak malam tidak mengangkat teleponnya, sayangnya Nomor Sun Woo tidak
aktif. Tak lama Young Hoon mendapatkan pesan suara dari Sun Woo. Young Hoon
segera mendengarkannya dengan seksama.
“31 desember 2012. Pesan terakhirku untuk temanku, Han Young Hoon. Aku tak bisa menyelamatkan ayahku. Kau mungkin ingin tau kebenarannya. Aku minta maaf, tapi aku akan menjaga rahasia itu selamanya. Aku mengakuinya, kau memang benar. Aku menyerah sekarang. Kau benar kalau dupa itu bukan mukjizat, tapi itu adalah kutukan. Aku salah karena telah memakan buah terlarang. Rahasia, seaharusnya tetap menjadi Rahasia, karena suatu alasan. Menghidupkan kembali orang yang sudah mati, bukanlah kemampuan seorang manusia. Aku baru mempercayainya setelah mengalami sendiri. Aku seperti orang bodoh, tapi begitulah aku. Aku tau kau sudah menjelaskannya setelah pertama kali melihat batang dupa, itulah sebabnya aku meninggalkan pesan ini. Young Hoon, aku...”
[pesan berakhir]
Young Hoon panik saat mendengar
Sun Woo tidak menyelesaikan pesannya dan terdengar suara sesuatu yang jatuh.
Setelah memakai sabuk pengaman Young Hoon bergegas menuju rumah Sun Woo,
meninggalkan istrinya yang sedang mengobrol dengan Ibu dari teman-teman kedua
putrinya. Saking paniknya, Young Hoon bahkan tidak mendengar teriakan sang
istri yang memanggilnya.
Setibanya di depan rumah Sun Woo,
Young Hoon berkali-kali membunyikan bel dan menggedor gerbang rumah Sun Woo
sambil memanggil nama sahabatnya itu. Tapi tak ada jawaban dari tuan rumah.
Young Hoon merasa frustasi dan berusaha memanjat tembok. Young Hoon akhirnya
naik ke atas mobilnya dan berhasil memanjat tembok rumah Sun Woo. Saat akan
turun, Young Hoon ketakutan karena pagar temboknya cukup tinggi, Young Hoon
memutuskan mencari jalan lain.
Young Hoon berhasil masuk ke
rumah Sun Woo dan langsung menuju kamarnya. Sun Woo tidak ada di kamar, Young
Hoon mencari di kamar mandi kamar Sun Woo. Awalnya Young Hoon tidak melihat Sun
Woo, namun setelah dia melihat ponsel Sun Woo yang berserakan, dai menemukan
Sun Woo tergelatak di lantai kamar mandi. Young Hoon segera berlari ke arah Sun
Woo.
Young Hoon mencoba menyadarkan
Sun Woo, tapi tak ada jawaban. Entah berapa lama Sun Woo tak sadarkan diri
dilantai kamar mandi yang dingin itu. Young Hoon pun segera membawa Sun Woo ke
tempat tidur dan kembali membangunkannya, Sun Woo masih belum sadar juga. Young
Hoon mencari sesuatu di kamar Sun Woo hingga dia membuka laci-laci dan lemari
di kamar Sun Woo, Young Hoon mencari sisa batang dupa.
Setelah tak berhasil menemukannya,
Young Hoon kembali mencoba membangunkan Sun Woo, saat Sun Woo mulai sadar,
Young Hoon langsung bertanya dimana Sun Woo menyimpan sisa batang dupa itu? Sun
Woo bilang dia sudah membuangnya, karena Sun Woo tak membutuhkannya lagi. Young
Hoon bersikeras bertanya dimana Sun Woo membuangnya, Sun Woo menjawab, Young
Hoon tidak akan pernah menemukan batang dupa itu. Young Hoon berspekulasi,
apakah,,,,,??? Ya,, Sun Woo meninggalkan batang dupa itu di tahun 1992. Sun Woo
sengaja melakukan itu, dia tak ingin lebih dalam lagi membuka rahasia masa
lalunya. Cukup sampai disini, Sun Woo sangat berharap dia kembali ke sebulan
yang lalu dimana dia tak tahu menahu tentang batang dupa itu, dimana Sun Woo tak pernah memiliki fantasi tentang hidupnya sehingga tak ada yang harus dimaafkan.
Mendengar Sun Woo yang
meninggalkan sisa batang dupa di tahun 1992, Young Hoon jadi lemas, dia tahu
kondisi Sun Woo sudah semakin memburuk, kapanpun ajal bisa menjemputnya, Young
Hoon sangat cemas akan hal itu. Dia tak ingin Sun Woo mati begitu saja.
Min Young menelpon ibunya, dia
menanyakan keadaan Ayahnya, Ibuya menjawab jika Ayahnya menghabiskan malamnya
di RS, Min Young bilang pada ibunya, dia akan mengunjungi Sun Woo, berharap
Samchoon nya itu ada di rumah. Min Young senang karena mobil Sun Woo terparkir
di depan rumah.
*writen by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*
Min Young langsung masuk dan
disambut oleh Young Hoon. Min Young bingung kenapa Young Hoon ada di rumah Sun
Woo sepagi ini? Young Hoon berkata dia dan Sun Woo minum bersama semalam,
mereka berdua mabuk, jadi Young Hoon menginap. Min Young kecewa mendengarnya,
Min Young berkali-kali menelpon Sun Woo karena kahwatir dan ternyata Sun Woo
dan Young Hoon malah minum bersama?
Young Hoon meminta maaf dan berkata Sun Woo sepertinya terlalu mabuk
hingga dia tak mendengar ponselnya berbunyi.
Min Young bertanya bagaimana
keadaan Samchoon nya? Young Hoon bilang, Sun Woo tertidur sangat lelap karena
mabuk semalam. Apakah Min Young boleh naik untuk melihat keadaannya? Young Hoon
mempersilahkannya dengan ragu. Min Young naik ke atas dan langsung ke kamar Sun
Woo. Dia menatap Sun Woo yang terbaring di tempat tidur dengan wajah pucat, dia
tak yakin,, apakah Sun Woo benar-benar tertidur karena mabuk?
Setelah Min Young pergi, Young
Hoon menelpon RS dan meminta orang yang dia telepon untuk mengecek jadwal dr.
Yoon, dia membutuhkan dr. Yoon untuk operasi darurat, tak masalah jika jadwalnya
malam sekalipun. Akhirnya satu-satunya
cara yang bisa dilakukan Young Hoon untuk menyelamatkan hidup Sun Woo adalah
operasi.
Min Young kaget melihat kamar Sun
Woo yang berantakan. Min Young merapikan laci-laci dan pintu lemari Sun Woo
yang terbuka. Saat Min Young menutup pintu lemari pakaian, Sun Woo terbangun
dan memanggilnya, “Jo Min Young?” Min Young menoleh dengan bingung, Sun Woo
sadar dan mengulanginya lagi, “Jo Min Young? Kapan kau datang?” Min Young
menjawab, dia baru saja datang. Sun Woo berkata, apakah Min Young itu stalker?
Min Young merengut, apakah Min Young terlihat seperti stalker?
Sun Woo duduk di tempat tidur dan
memanggil Min Young untuk mendekat padanya. Sun Woo meminta Min Young untuk
duduk di tepi tempat tidur. Min Young pun duduk dengan sedikit ragu. Sun Woo
tersenyum dan bertanya bagaimana siaran beritanya? Min Young menjawab semuanya
berjalan lancar. Sun Woo masih tak percaya dia menyerahkan siaran berita terkahirnya pada Min Young.
Min Young bertanya apakah dia
boleh bertanya pada Sun Woo? Min Young berharap Sun Woo akan menjawabnya. Sun
Woo bilang dia akan berusaha menjawab sebisanya.
MY: “Kenapa kau meninggalkan
siaran berita?”
SW: “Ehmmm,,, Rahasia”
MY: “Kenapa kau memukul Ayah?”
SW: “Itu juga rahasia”
MY: “Apa kau Sakit?”
SW: “Itu Rahasia”
Min Young jadi kesal, semua
pertanyaannya di jawab dengan satu kata, ‘RAHASIA’ bukan kah Sun Woo bilang dia
akan menjawabnya? Sun Woo berkata bahwa pernyataan Min Young terlalu sulit,
apakah Min Young tidak bisa mengajukan pertanyaan yang lebih mudah? Min Young
akhirnya bertanya lagi, “Mengapa kau selalu memanggilku Jo Min Young?” Sun Woo
bertanya kapan dia melakukannya? Min Young bilang, tadi, dan juga kemarin,
apakah Sun Woo tidak ingat. Sun Woo terus memanggilnya Jo Min Young, padahal dia
adalah Park Min Young.
Sun Woo berkata, Min Young adalah
Joo Min Young, meskipun dia sendiri tak mengingatnya. Sun Woo menatap Min Young
dan menyentuh pipi Min Young membuat Min Young bingung dan sedikit gugup. Sun
Woo berkata pada Min Young, “Aku hanya ingat Joo Min Young” Sun Woo terus
menatap Min Young sambil menyentuh pipi nya, hingga Min Young bertanya apa
maksud Sun Woo. Hmm,, Sun Woo melepaskan tangannya dari pipi Min Young dan
berkata, “cobalah tebak, itu adalah teka teki” Min Young makin tak paham,
mengapa Sun Woo seperti ini, semua jawaban Sun Woo hanya Rahasia dan teka-teki?
Sun Woo tersenyum miris dan berkata Min Young tak akan pernah menemukan
jawabannya.
Sun Woo menatap Min Young,
kemudian matanya mulai berkaca-kaca. Min Young bingung karena Sun Woo mulai
mengeluarkan air matanya. Tanpa sadar Min Young (dan akupun) mulai menangis
melihat wajah sedih Park Sun Woo. Min Young bertanya, “Mengapa kau menangis?”
Sun Woo lagi-lagi menjawab, “Rahasia” Sun Woo dan Min Young saling menatap
sambil mengeluarkan air mata, sementara di tahun 1992, tempat batang dupa yang
masih berisi dua batang dupa lagi terbakar di pantry RS Myungse.
Komentar:
Ending Scene episode 8, very
beautiful^^ Aku beneran ikut nangis sama Sun Woo dan Min Young melihat ending
episode 8. Apakah pada akhirnya Min Young akan bisa mengingat Sun Woo sebagai
kekasihnya? Mengingat identitasnya sebagai Joo Min Young yang selalu mencintai
Park Sun Woo. Akh~~ beneran deh,, Scene mereka berdua itu walau hanya se-uprit
di eps 7 dan 8, tapi bener-bener dalem deh maknanya^^
Hmm,,, setelah baca wawancara
SWnim drama Nine, kedatangan Sun Woo ke masa lalu telah mengubah beberapa hal
di masa lalu, dan tentu saja akan mengubah masa depan juga kan? Apa saja yang
berubah? Aku juga penasaran, dan kedatangan Sun Woo ke masa lalu kembali
menyisakan berbagai pertanyaan di kepalaku.
1. Kenyataan bahwa Sun Woo telah
menemui masa lalunya, mengubah ingatan Sun Woo tentang alasan Sun Woo datang ke
RS. Awalnya ingin minta uang demi bisa lancar pergi ke ChunCheon bersama So Ra,
menjadi mengkhawatirkan Ayahnya. Melihat apa yang terjadi Apakah Sun Woo remaja
pada akhirnya akan percaya bahwa orang yang ditemuinya adalah dirinya dari masa
depan? Apakah Sun Woo akan ingat janjinya untuk bertemu dengan Sun Woo masa depan
esok harinya?
2. Sun Woo telah menjadi saksi
anonym dari tragedi kecelakaan kematian Ayahnya yang disebabkan oleh Jung Woo,
apa yang akan dilakukan Choi Jin Chul untuk menangangi hal tersebut?
3. Sun Woo mengejar Jung Woo dan
hampir memukulnya, logikanya, Jung Woo ingat wajah orang yang tiba-tiba
menghilang saat akan memukulnya kan? Apakah pada akhirnya Jung Woo menyadari
itu adalah Sun Woo yang melakukan perjalanan waktu ke masa lalu?
4. Min Young. Hmm,,, tidakkah Min
Young merasa, saat dia melihat Sun Woo yang tumbuh menjadi Anchor Park Sun Woo
yang menawan, dia adalah paman yang memberinya nomor telepon Jung Woo hingga
dia kini bisa memiliki keluarga lengkap setelah Jung Woo menikahi Ibunya?
Akh~~ begitu banyak pertanyaan
tentang drama ini, lalu preview episode 9 yang bikin greget, apakah Sun Woo
benar-benar meninggal di meja operasi? Lalu apa yang terjadi saat Young Hoon
bertanya tentang keberadaan pasiennya? Apakah Sun Woo hidup kembali dan
melarikan diri, ataukah Sun Woo ikut menghilang seperti Min Young karena dia
memiliki takdir lain yang telah berganti, Hmm,,, mungkin Sun Woo akhirnya tidak
mendapatkan penyakit tumor otak, karena perubahan yang terjadi di masa lalu~~
*writen by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*
aissshhhh,,,drama yg bikin galau.
BalasHapustp aneh jg sih wkt liat drama nine ep 1,di awal sudah dibuka dg adegan Jung Woo naek gunung di Nepal,dan Jung Woo lelah dan tergelatak,dan sprti ada bayangan seseorang yg menghampirinya.(aku sulit menggambarkan)
anehnya mayat Jung Woo ditemukan di sungai bukankah terakhir kita melihat Jung Woo ada di puncak gunung. benar2 masih mistery
Ya ampyunsedih bgt endingnya akhirnya sung woo nangis jg,duh merana bgt sung woo ud mslh keluarganya,penyakitnya jg pacarnya yg skrg jd keponakannya,tmbh penasaran aj nih episod sljtnya,fighting ya mba bikin recapannya,ak slalu sllalu nunggggggu recapsnya....
BalasHapusSeperti makan buah simalakama.,
BalasHapusMenurutku dupa itu adalah mukjizat yang berubah menjadi kutukan, dan akan kembali ke jalannya semula.
Argh frustasi, ceritanya bener-bener gak bisa ditebak-
hwaaa..bener2 gak bisa menebak cerita selanjutnya bgmn???
BalasHapusnine hanya 10 episode ya?
berarti minggu ini terakhir dong...
Begitu banyak pertanyaan.. Yang jawabannya masih 'Rahasia'..
BalasHapusSmakin penasaran..
Oia,,mungkin nga ya.. Di tahun 1992 itu kan dupanya terbakar,, nah klu nga salah disitu ada sung woo muda,, nga sengaja saat dupa terbakar dia mengalami perjalanan waktu juga.. ??
aku numpang tebak jalan ceritanya dengan pemikiranku nih tetang misteri dupa 9:1. sun woo tidak jadi meninggal saat itu berkat kakaknya sun woo tapi tidak tau bagaimmana detailnya sih
BalasHapus;2. dupa yang ditinggalkan sun woo di tahun 1992 tidak ikut terbakar, mungkin saja jung woo yang mengambilnya. selain itu agak gangjel gitu,dupanya kan ada sembilan dan judul dramannya nine travel time kalo baru digunakan 8 dupa sementara 1 dupa sengaja di tinggal sun woo.seharusnya sesuai judul kesembilan dupa itu digunakan dalam melintasi waktu untuk memecahkan misteri yang terjadi di keluarga sun woo.
3. jung woo tetap mati sekaligus merubah semua taktir yang terjadi setelah perjalan waktu sun woo ke keadaan semula yaitu takdir dimana joo min young adalah pacar sun woo bukan keponakan, tapi ingatan sun woo tentang perjalan waktu yang telah dilakukannya tetap ada
ada yang menggangjal, siapa pria yang menyulut api di rumah sakit. entah berdasarkan apa aku malah kepikiran sama dr.young hoon teman sun woo.yang tahu klo dupa tertinggal di tahun 1992 hanya young hoon. dupa terakhir dari 9 dupa itu rasanya sangat ganjil kalau tidak digunakan tidak sesuai judulnya nine travels time
BalasHapusyg ngebakar kan suruhan choi jin cul, mungkin sun woo muda yg mengalami perjalanan waktu, soalny waktu dupa dibakar kan waktuny perjalanan waktu, tp pertanyaan lg ke masa depan atau belakangkah perjalanan waktu it?
BalasHapus#versi imajinasi
ayoooo mbk dilamjut recapnya ep 13 n seelanjutnya
BalasHapus