Cha Il Nam yang mendapatkan laporan dari Tommy Hong tentang
Seung Jo bergunam, “Wanita?” Apakah putranya itu terlibat lagi dengan seorang
wanita? Cha Il Nam keluar dari mobil, dia sedang memantau pembangunan mall
barunya di daerah toko Roti keluarga Han berada. Saat keluar mobil dia
mendapatkan laporan dari stafnya, namun dia mendengar ribut-ribut.
Itu adalah Han Deuk Gil, Ayah Se Kyung yang sedang mengamuk.
Dia membeli banyak roti dari JK mart yang dijual dengan harga yang murah
kemudian membuang-buang roti itu di depan toko JK Mart, aksi nya itu menjadi
tontonan banyak orang. Para pengunjung berkata bahwa Han Bakery bangkrut karena
berdirinya JK Mart di kawasan ini.
*writen by irfa @ cakrawala-senja-1314.blogspot.com*
Sebuah Ide muncul di kepala Cha Il Nam. Dia meminta
Sekretarisnya untuk mengambil Fotonya saat menunduk nantinya. Sekretarisnya
awalnya tak mengerti namun akhirnya pada saat Cha Il Nam dengan berani mencoba
menenangkan Ayah Se Kyung dengan meminta maaf karena bangkrutnya toko Roti Han
Bakery miliknya. Aksi minta maafnya ini direkam baik oleh banyak orang tentu
saja oleh sekretarisnya juga secara sengaja atas perintah Il Nam. Ya… Cha Il
Nam melakukan itu hanya untuk menaikan image nya sebagai pengusaha yang
budiman.
Cha Il Nam membawa Tuan Han ke kantornya. Cha Il Nam senang
karena kini dia terkenal di internet sebagai pengusaha yang budiman. Cha Il Nam
menemui Tuan Han dan menawarkan sebuah kerjasama. Tuan Han tidak setuju karena
dia tahu maksud Cha Il Nam, namun Cha Il Nam memaksa dan meminta Tuan Han
bekerja sama dengan baik bersamanya.
Cha Il Nam mempekerjakan Tuan Han Sebagai Koki di toko Roti
yang baru dibukanya bersama Seo Heo Min, adik Yoon Joo. Tuan Han menonton
liputan pembukaan toko roti itu dengan hati tidak senang, dia tahu tujuan Cha
Il Nam mempekerjakan dirinya, namun mau bagaimana lagi, dia butuh pekerjaan itu
setelah kehilangan toko rotinya meskipun itu hanya dengan kontrak kerja selama satu tahun. Se Kyung keluar dari kamarnya untuk pergi
bekerja dan melihat orang tuanya yang sedih menonton berita itu.
Seung Jo sedang bersiap pergi ke kantor saat menonton
liputan video tentang Cha Il Nam yang mencoba menolong Tuan Han. Kemudian dia
mendapat video Call dari Cha Il Nam, Seung Jo bergunam Cha Il Nam sangat cepat
tanggap. Seung Jo mengejek usahanya menipu orang-orang dengan berpura-pura menolong
mereka. Itulah cara Cha Il Nam membuat dirinya dan Seung Jo tetap hidup selama
ini bukan? Menipu orang-orang kecil. Cha Il Nam membantah dan berkata dia tak
menipu, merekalah yang pura-pura tertipu.
Cha Il Nam berkata itulah sebabnya Seung Jo tidak akan
berhasil dan mengingatkan agar Seung Jo berhenti menyebarkan rumor tentang
dirinya sendiri. Seung Jo tidak mengerti dan memakai gelang pemberian Se Kyung.
Cha Il Nam bertanya, dia mendengar Seung Jo sedang berhubungan dengan seorang
wanita, wanita seperti apa? Seung Jo kesal mendengar pertanyaan itu dan berkata
siapa yang menyebarkan itu. Lagi pula, apa urusannya dengan Cha Il Nam jika dia
berurusan dengan pria atau wanita, tanpa persetujuan dari sang Ayah, Akhirnya
Seung Jo menutuskan sambungan video Call itu.
Tommy Hong datang ke Etoile untuk memastikan sesuatu. Dia
memesan kopi pada Se Kyung, tak lama Se Kyung mengantarkan kopi tanfa kafein
pada Tommy, membuat Tommy berkata Se Kyung bahkan tahu tentang hal itu juga?
(bahwa Tommy Hong meminum Kopi tanpa Kafein) Se Kyung beralasan bahwa dia
adalah penggemar Tommy Hong.
Tommy Hong melihat gantungan ponsel Se Kyung yang memliki pola
yang sama dengan gelang Jean Thierry Cha, dia bertanya pada Se Kyung apa merek
Aksesoris Se Kyung itu. Se Kyung berkata itu adalah buatannya sendiri. Tommy
Hong lalu teringat kata-kata Seung Jo, dan sadar jika gelang yang dipakai Seung
Jo kemarin adalah hadiah dari Han Se Kyung yang ini. Dia bisa memastikan bahwa
Han Se Kyung yang dimaksud oleh CEO Artemis Korea adalah Han Se Kyung yang sama
dengan yang ada dihadapannya sekarang.
Tommy Hong bertanya pakah Se Kyung seorang desainer? Se
Kyung membenarkan dan heran mengapa Tommy bisa tahu. Tommy berkata selalu ada
cara untuk mencari tahu. Se Kyung bergunam dalam hati ‘apakah dia sudah
menyelidiki latar belakangku?’ sementara Tommy bergunam, ‘apa hubunganmu dengan
Jean Thierry Cha?’.
Tommy mengucapkan terimakasih karena dia menikmati
makanannya kemarin, dia memuji Se Kyung lalu bertanya mengapa Se Kyung menjadi
penggemarnya. Se Kyung menjawab bahwa tidak mudah menjadi seperti Tommy,
seorang lulusan luar negeri yang sukses di dunia fashion korea, itu pastinya
karena bakat yang dimilikinay juga hubungan luasnya dengan orang-orang. Se Kyung
menyadari bahwa koneksi dengan orang-orang seperti itu sangat penting.
Tommy bertanya apakah Se Kyung punya orang seperti itu di
sekitarnya. Se Kyung menjawab ada. Maksud Se Kyung adlaah Tommy Hong. Tapi
pikiran Tommy adalah Jean Thierry Cha.
Tommy Hong pun mengundang Se kyung untuk datang ke pestanya
akhir pekan ini. Tommy Hong memberikan undangannya dan mengatakan itu baik untuk
pengalaman Se Kyung.
Se Kyung membuka undangan itu setelah dia pergi menuju
dapur, dia menatap undangan itu dan menciumnya dengan kegirangan. Undangan itu
bagai tiket baginya untu masuk ke Cheongdam-dong.
Tommy Hong menghubungi
Seung Jo dan mengetakan dia sudah menemui Se Kyung dan mengingatkan
Seung Jo untuk datang ke pestanya. Seung Jo senang mendengarnya dan berkata dia
akan mengusahakan untuk datang ke pesta. Dengan tingkah bocah ciliknya, Seung
Jo membuka undangan dari Tommy Hong dan berlagak seolah dia mendapatkan ide
bagus saat menantap undangan itu.
Se Kyung memberitahu Yoon Joo bahwa dia diundang ke pesta
Tommy Hong. Yoon Joo berkomentar ini terlalu cepat, Se Kyung berkata bukankah
lebih cepat lebih baik, baik juga untuk Yoon Joo karena Yoon Joo tak lagi harus
berurusan dengannya. Se kyung meminta Yoon Joo mempersiapkan costum pestanya
dengan dress code Cocktail Chic.
Dengan senang hati Yoon Joo membantu Se Kyung memilih baju,
memberitahu apa yang harus dihindari dan harus dipilihnya. (Aku benar-benar
suka melihat hubungan frenemis Se Kyung dan Yoon Joo). Yoon Joo memberitahu
jika Se Kyung tidak memiliki uang, dia bisa menyewa baju, tas dan sepatu yang
dibutuhkannya di sebuah toko yang direkomendasikan Yoon Joo.
Se Kyung pun pergi ke toko tersebut, meminjam gaun putih,
sepatu high heels dan tas mewah yang akan dibawanya ke pesta.
*writen by irfa @ cakrawala-senja-1314.blogspot.com*
Se Kyung datang ke pesta Tommy Hong dengan menngunakan gaun
yang dipilihnya juga memakai mantel putih panjang untuk menghindari cuaca
dingin. Se Kyung menatap tempat pesta Tommy Hong dan mengingat kata-kata Yoon
Joo, bahwa tidak ada orang yang dikenal Se Kyung, jadi tidak ada yang tertarik
padanya di pesta itu. Namun ada cara agar orang-orang memperhatikannya.
Chapter 4: Jangan Gugup dan Percaya diri!
Se Kyung masuk ke ruangan pesta, menitipkan mantelnya pada
pelayan. Sesuai nasihat Yoon Joo, Se Kyung berdiri sekitae 10 detik. Yang
terpenting saat datang ke pesta adalah menungg dengan penuh percaya diri. Yoon
Joo memberikan sebuah mantra: “Aku menunggu seseorang. Seseorang akan datang
menjadi pengawalku” Jadi Se Kyung pun berdiri dengan penuh percaya diri seolah
dia sedang menunggu sambutan orang yang dikenalnya.
Semua tamu memandang Se Kyung, sehingga Tommy pun melihat Se
Kyung yag sedang berdiri di dekat tangga pintu masuk. Tommy akhirnya menyambut
Se Kyung dan mempesilahkannya masuk. Yap,,, Tommy lah yang jadi pengawalnya.
Tommy Hong memberikan minuman pada Se Kyung. Se Kyung
teringat ajaran Yoon Joo cara meminum Sampanye dengan benar, bahwa dia jangan
melihat gelasnya, gunakan matanya untuk memandang ke arah lain saat meminum
sampanye. Tommy memperhatikan cara Se Kyung minum dan dia menyadari sesuatu.
Tommy mengenalkan Se Kyung pada beberapa orang terkenal dan
membiarkan Se Kyung berbicara dengan mereka. Dengan kecerdasan dan
pengetahuannya tentang berbagai hal Se Kyung membuat para tamu yang berbincang
dengannya terpesona. Namun yang paling
penting saat berada di pesta itu, bukan para pria yang berbincang dengannya. Se
Kyung harus memperlihatkan pada Tommy kemampuannya dalam menarik pada pria itu.
Jadi saat Se Kyung berbincang dengan para tamu itu, dia
tetap memperhatikan Tommy Hong sesekali, begitu pun Tommy yang memperhatikannya
dan menyimpulkan tentang tujuan Se Kyung datang ke pesta itu.
Asisten Tommy memberitahunya jika CEO Artemis telah datang.
Tommy pun pergi ke arah pintu masuk untuk menyambutnya. Seung Jo datang dengan
jas merah hatinya yang menggoda, dia masuk dengan wajah penuh senyum. Namun
saat Tommy Hong memberitahu bahwa Se Kyung juga datang ke pesta dia langsung
panik. Apalagi Tommy berkata dia akan membawa Se Kyung ke hadapannya.
Saat Tommy pergi menjemput Se Kyung, Seung Jo panik dan
berusaha melarikan diri dan menghindar dari pandangan Se Kyung. Sayangnya Se
Kyung telah melihatnya. Jadi saat Seung Jo berhasil melarikan diri ke lantai
atas dan mencoba menelpon Supir Kim untuk menjemputnya, ada seseorang yang
menepuk pundaknya dan itu adalah Han Se Kyung.
Seung Jo kaget, namun saat melihat Se Kyung dengan gaun
putihnya, dia tampak terpesona. Se Kyung bertanya apa yang sedang dilakukan
Sekre Kim disini? Seung Jo beralasan bahwa datang bersama Presdir. Se Kyung
mencari Presdir dan meminta untuk dipertemukan, karena dia ingin berterimakasih
pada Presdir. Seung Jo berkata bahwa Presdir tidak ada waktu untuk menemui Se
Kyung. Ponsel Seung Jo berbunyi, Supir Kim menelponnya. Seung Jo pun
berpura-pura bahwa Presdir yang menelponnya dan pamit pergi. Dari bawah, Tommy
melihat keakraban Se Kyung dan Seung Jo, dia pun tersenyum dan meyakini bahwa
kesimpulannya tentang Se Kyung benar adanya.
Se Kyung kecewa karena Sekre Kim pergi begitu saja, kemudian
seorang pria setengah baya datang menemuinya dan menawarkan minuman bernama ‘mojito’
(wkwkwk, itu yang jadi kakak iparnya Park Shi Hoo di Family Honor). Se
Kyung tersenyum dan menerima minuman
itu.
Seung Jo cepat-cepat keluar dari tempat pesta dan menerima
telpon Sopir Kim, dia menyuruh Supir Kim untuk segara datang dengan panik.
Nama pria setengah baya itu adalah Jang Myung Ho. Se Kyung
pun memperkenalkan dirinya, Presdir Jang mulai menanyakan tentang minuman Mojito
yang diberikannya, mereka pun berbincang tentang minuman itu. Se Kyung sudah
menyelidiki Presdir Jang sebelumnya, karena itu dia bisa menanggapi obrolan
Presdir Jang tentang Mojito dan Cuba tanpa hambatan.
Se Kyung melihat ke arah Tommy Hong yang memperhatikannya
juga. Se Kyung bergunam dalah hatinya. “Han Se Kyung, kau melakukannya dengan
baik”
Presdir Jang berkata, selera dia dan Se Kyung sama, dia
berharap mereka akan lebih sering bertemu dan akan lebih baik jika mereka bisa
bertemu di Cuba. Tanpa tahu maksud dari Presdir Jang, Se Kyung hanya bisa
mengangguk sambil tersenyum. Presdir Jang pun pamit pergi. Tommy mempehatikan
semua itu kemudian tersenyum.
Tommy Hong menghampiri Se Kyung, dan bertanya tentang
Presdir Jang. “Presidr Jang, orang yang baik kan?” Se Kyung tersenyum dan
membenarkan, dia dan Presdir Jang memiliki selera yang sama. Tommy Hong berkata itu sangat baik. Tommy kemudian memberikan
kunci sebuah kamar hotel yang berupa kartu. Se Kyung bingung dan bertanya apa
itu? Tommy berkata dia dengar Se Kyung dan Presdir Jang akan sering bertermu.
Di dunia ini, orang yang baik seperti Presdir Jang tidak
banyak, jadi Presdir Jang sudah cukup hebat. Se Kyung tidak mengerti dan
bertanya dalam hati apakah Tommy Hong sedang mengujinya? Tommy menjelaskan
bahwa tidak mudah orang seperti dia dan Se Kyung diterima secara alami di
kawasan Elit ini. Bukankah Se Kyung berharap ada orang yang membantunya untuk
bisa membantunya menjadi desainer dan Se Kyung berharap Tommy mengenalkan Se
Kyung pada orang-orang seperti itu. Se Kyung semakin tak mengerti, namun
pastinya dia tahu Tommy telah salah paham padanya.
Se Kyung menatap Keycard yang diberikan Tommy, dia bertanya,
jadi kartu itu? Tommy Hong membenarkan, Keycard itu adalah kunci tempat
pertemuan Se Kyung dan Presdir Jang selanjutnya. Tommy berbisik bahwa Presdir
Jang sangat menyukai Se Kyung.
Saat Tommy hendak pergi Se Kyung bertanya, jadi orang baik
yang dimaksud Tommy adalah… Tommy membenarkan, mereka adalah “Sponsor” bukan
kah itu yang sedang dicari Se Kyung? Se Kyung akhirnya mengerti maksud Tommy
Hong dan berkata bahwa ada kesalah pahaman. Tommy bingung dan bertanya,
bukankah Se Kyung memiliki hubungan seperti itu dengan Jean Thierry Cha? Jika
mereka tidak ada hubungan apapun, mengapa Presdir Jean Thierry Cha
merekomendasikan Se Kyung sebagai desainer. Tommy berkata dia tahu bahwa Se
Kyung Desainer adalah dari Presdir Cha, Tommy lalu menanyakan hubungan Se Kyung
dengan Jean Thierry Cha. Se Kyung yang sudah merasa terhina berkata pada Tommy,
jika dia menjelaskannya pun Tommy tidak akan mengerti.
Se Kyung berniat pergi, namun Tommy meminta maaf pada Se
Kyung, “Ah,,, Aku minta maaf,,, aku lupa” Se Kyung berhenti, namun ucapan Tommy
berikutnya membuat Se kyung tidak bisa lagi menahan emosi, “Aku lupa,
seharusnya kita membicarakan tarif terlebih dahulu. Pertama karena Presdir Jang
menyukaimu dan kalian memiliki selera yang sama, namun sepertinya kau tidak
bersikap objektif. Bagaimana? Haruskah kita menetapkan tariff per malam… ”
Belum sempat Tommy menyelesaikan kalimatnya, Se Kyung menyiram wajah Tommy
dengan Air putih yang ada di dekatnya.
Tommy langsung terdiam dan merasa dipermalukan apalagi semua
tamu memandangnya. Merasa dipermalukan, Tommy secara refleks mengambil
semangkuk saus dan menyiramkannya ke wajah Se Kyung dihadapa semua tamu di
pestanya. Se Kyung kaget, dia menatap Tommy penuh kebencian, namun Se Kyung tak
bicara apapun. Dia memutuskan untuk pergi dari pesta itu.
Supir Kim baru saja datang, Seung Jo segera masuk mobil dan
mengomel mengapa Supir Kim datang terlambat. Supir Kim berkata bukankah Seung
Jo sendiri yang menyuruhnya datang setelah dua jam? Seung Jo tak menerima
alasan dan memintanya untuk membawanya segera pergi dari sana. Belum sempat
Supir Kim membawa pergi mobilnya dari tempat itu, Seung Jo melihat Se Kyung
yang juga meninggalkan pesta lebih awal.
Seung Jo mengejar Se Kyung yang berjalan dengan gontai.
Seung Jo menyapa Se Kyung dan bertanya mengapa Se Kyung sudah pergi dari pesta?
Seung Jo melihat ada yang aneh pada baju dan wajah Se Kyung. Dia mencium bau
saus, dan bertanya apakah Se Kyung menumpahkan saus? Bagaimana bisa ada saus di
wajah Se Kyung? Seung Jo pun menertawakan Se Kyung.
Bukannya menjawab, Se Kyung malah balik bertanya apakah
benar Presdir merekomendasikannya? Seung Jo tidak mengerti. Se Kyung mengulangi
pertanyaannya, “Apakah benar, Presdir merekomendasikanku pada Tommy Hong
sebagai desainer?” Seung Jo jadi cemas dan bertanya, “Kenapa? Apa terjadi
Sesuatu?”
Se Kyung berkata bahwa dia sangat berterimakasih atas
kebaikan Presdir, namun dia meminta Sekre Kim meberitahu Presdir untuk tidak
lagi membantu dan mengkhawatirkannya. Seung Jo tahu ada yang salah, dia pun
bertanya apa ada yang salah? Se Kyung berkata dia heran pada Presdir, mengapa
Presdir begitu baik padanya, padahal mereka tidak pernah bertemu. Bagi Se
Kyung, ini pertama kalinya dalam hidupnya bertemu dengan orang seperti Presdir
dalam hidupnya yang serba tidak beruntung. Baginya Bantuan Presdir tidak
sesuai, dan malah disalah artikan. Membuat orang lain salah paham padanya.
Seung Jo makin cemas dan bertanya kesalah pahaman apa yang
yang dimaksud Se Kyung, apa yang Se Kyung dengar dari orang-orang. Seung Jo
bertanya apakah Tommy Hong mengatakan sesuatu? Se Kyung berkata itu bukan hal
yang harus dikethui Sekre Kim, tapi Seung Jo beralasan bahwa Presdir lah yang
mengkhawatirkan Se Kyung. Itulah sebabnya, Se Kyung meminta Presdir untuk
berhenti mengkahwatirkannya. Seung Jo makin penasaran, apa yang sebenarnya
terjadi.
Akhirnya Se Kyung menyerah dan mengatakan jika baginya,,,
karena mendapatkan terlalu banyak penghargaan dari Presdir, dia malah ditanyai apakah
Presdir Jean Thierry Cha adalah sponsornya? Mendengar hal ini Seung Jo jadi
marah, dia tahu apa yang dimaksud sponsor. Seung Jo bertanya sambil menahan
amarah, apakah Tommy Hong yang melakukan ini. Se Kyung hanya dia dan pergi, dia
kemudian pergi meninggalkan Seung Jo yang menahan amarahnya terhadap Tommy
Hong.
Seung Jo miris melihat Se Kyung yang berjalan dengan sedih,
dia sepertinya ingin mengikuti Se Kyung, namun ada hal yang lebih penting yang
harus dilakukannya.
Se Kyung duduk dengan lesu di halte bis, Dia menatap
handphonenya, dia ingin menelpon seseorang, tapi dia bingung siapa yang harus
dia telpon. Tiba-tiba hanphonenya berdering. Seo Yoon Joo menelponnya. Se Kyung
segera mengangkatnya, Yoon Joo bertanya apakah semuanya baik-baik saja?
Bukannya menjawab, Se Kyung malah berkata bahwa Yoon Joo
benar-benar menakjubkan. Se Kyung takjub pada Yoon Joo yang berhasil
mendapatkan posisinya sekarang. Se Kyung minta maaf pada Yoon Joo karena
meremehkannya waktu itu. Yoon Joo tahu pasti ada yang tidak beres, dia bertanya
apa yang terjadi? Se Kyung berkata dia ditanya apakah dia memiliki sponsor, Se
Kyung merasa sepertinya dia tidak cocok dengan semua ini, dia beriat untuk
menyerah… namun belum sempat mengatakannya, Yoon Joo menyadarkannya. “Yak,,,
Han Se,, apa kau pikir kau tahu perasaanku. Kau tidak akan tahu”
Se Kyung kemudian berkata, “Jika aku ingin menjadi hitam,
menjadi hitamlah sepenuhnya” Yoon Joo pun berkomentar sepertinya Se Kyung masih
ingat apa yang dia tulis di diarinya.
Tommy Hong telah berganti baju, dia meminta maaf pada para
tamunya karena keributan kecil yang terjadi. Tommy Hong meminta maaf pada
Presdir Jang tentang apa yang terjadi, dengan tidak tahu malu Presdir Jang
meminta Tommy Hong mencarikan yang lain saja. Tommy Hong menunduk dan berkata
dia aka mengusahakan dengan lebih baik.
Ketika Tommy sedang berbicara sambil menunduk, dia merasakan
sesuatu mengenai keplanya, itu adalah saus yang ditumpahkan Seung Jo dari teko
ke kepala Tommy Hong. Tommy mengegakan kepalanya dan melihat Jean Thierry Cha
yang sedang menyiram kepalanya dengan wajah bengis penuh amarah. Tommy bingung dan berkata, “Presdir?” Seung
Jo tidak bicara dan hanya menatap Tommy Hong penuh amarah.
Yoon Joo berkata pada Se Kyung, hari ini Se Kyung telah
kehilangan White Rabbit terbaik yang akan membawanya ke dunia Cheongdam-dong.
Hanya ada satu cara agar Se Kyung bisa meneruskan kembali rencananya, Temukan
White Rabbit yang baru. Yoon Joo pun menutup teleponnya. Se Kyung hanya bisa
termenung, “White Rabbit yang baru?”
Seung Jo menatap Tommy Hong dengan penuh kebencian. “Tommy
Hong, kau tahu Ben-Hur kan?” Tommy Hong bingung dengan perkataan Presdir
Artemis itu. Seung Jo menjelaskan, “Seorang Arius muda yang Emosional” Seung Jo
kemudian mendekat ke arah Tommy dan membisikan sesuatu, “Ingat ini. Presiden
Direktur Artemis yang baru juga orang yang Emosional!” dan Bugh,, Seung Jo
memukul Tommy Hong hingga terjatuh, membuat para tamu panik melihatnya.
Seung Jo menatap Tommy Hong dengan penuh amarah, sementara
Se Kyung masih memikirkan kata-kata Yoon Joo yang memintanya mencari White
Rabbit yang baru. Akankah Seung Jo yang menjadi White Rabbit baru bagi Se
Kyung?
bersambung ke episode 5
*writen by irfa @ cakrawala-senja-1314.blogspot.com*
Komentar
Akhirnya bisa juga memposting episode 4 part 2 nya setelah tertunda begitu lama. Thanks To BTS episode 8 yang membangkitkan mood ku untuk meneruskan sinopsisnya setelah dibuat sakit kepala saat menonton Streaming episode 8. Shi Hoo Oppa benar-benar lucu di BTS itu.
Seung Jo berusaha menjadi Daddy Long Leg bagi Se Kyung, dengan merekomendasikannya pada Tommy Hong untuk dijadikan Desainer, namun karena kebodohan Tommy Hong dan pikiran piciknya dia malah sama mengartikan perhatian Seung Jo pada Se Kyung. Apakah Tommy berpikir bahwa Se Kyung adalah simpanannya? Ommo~~~ that's A Bad Thought~~ I Hate Tommy Hong
Mengapa Tommy bisa salah mengartikan tujuan Se Kyung? Mungkin Yoon Joo benar, semua nya terlalu cepat. Se Kyung berusaha terlalu keras sehingga dia mendapatkan asumsi lain dari Tommy, alih-alih Tommy berpikir Se Kyung sedang mencari suami, Tommy malah berpikir Se Kyung sedang mencari 'sponsor'.
Saat melihat Seung Jo menyiramkan saus ke kepala Tommy Hong dan memukulnya, aku benar-benar kaget. Maksudku, itu benar-benar tidakan diluar dugaan, seorang Jean Thierry Cha, yang penuh karisma meluapka emosinya demi seorang wanita. Meski mungkin,, tak ada tamu yang tahu apa tujuan CEO Artemis menyiramkan saus dan memukul Tommy Hong di pestanya sendiri. Tapi Tommy tentu tahu dengan jelas apa alasan Jean Thierry Cha melakukan itu padanya.
Adegan dodol di episode ini adalah saat Seung Jo mencoba pergi dari pesta Tommy Hong, ketika tahu Se Kyung juga datang. Sumpah~~~ ekspresi Park Shi Hoo saat itu bener-bener membuatku tertawa tiada henti,, lucu banget dah,, ekspresinya~~
Di episode 4 ini, sepertinya parade Cameo ya~~ setelah di episode 2 ada pemeran Suster Shin di drama Golden Time sebagai Nyonya yang melemparkan Tas pada Urri Ssha-ssi. Di episode 4 ada Ju No Min sebagai Presdir Jang dan juga ada Ye Ji Won sebagai wanita yang menonton amukan Han Deuk Gil, ayahnya Se Kyung di depan supermarket JK Mart
Ju No Min pernah bermain bersama dengan Park Shi Hoo di drama Family's Honor sebagai Ha Soo Young kakak dari Ha Dan Ah, wanita yang dicintai Lee Kang Suk (peran yang dimainkan Park Shi Hoo di drama Family's Honor). Di drama itu Soo Young sangat respect pada Kang Suk yang sangat mencintai adiknya, meskipun Kang Suk awalnya berniat buruk pada bisnis keluarganya. Aku suka perannya menjadi Soo Young disana, tapi kok disini dia jadi Presdir keganjenan yang mau berniat mensponsori Se Kyung ya~~ Tapi,, dia tetap terliha berkharisma kok^^
Ye Ji Won adalah Aktris senior yang aku kenal lewat perannya sebagai Choi Mi Ja di Sitcom dan Movie Old Miss Diary. Aku suka sekali sama perannya di Old Miss Diary, walaupun rentang umurnya dengan Urri Hyun Woo Oppa cukup jauh, tapi Chems mereka nampol banget. Udah lama ga liat ahjumma satu ini, eh malah nongol jadi Cameo di CDDA episode 4. Awalnya aku nggak ngeh lho, bahkan setelah menonton episode 4 sebanyak 4 kali. Saat menulis sinopsis part-2 ini, aku baru ngeh kalo ibu-ibu yang mengatakan bahwa pria yang mengamuk itu adalah pemilik Han Bakery saat Ayah Se Kyung ngamuk-ngamuk, ternyat dia adalah Urri Choi Mi Ja,, waduh,, jadi kangen nonton kedodolannya di Old Miss Diary nih~~
*writen by irfa @ cakrawala-senja-1314.blogspot.com*
Yeesss!! Happy to be the 1st commenttr..heheh..
BalasHapusSeneng ngeliatnya, tapi aku malah tmbah penasaran sm pandangan and perasaan tommy nantinya ke se kyung, bakalan suka ga yaa??
Hmp..aga sedih jg siih harus nungguin postingan berikutnya, ky yg mb irfa blng..bkal tyng lg di awal jan, hwaaaa..lama bangeett!.,
TAPI TETEP SEMANGAT BUAT MBA IRFA,,
chika^^
Yeesss!! Happy to be the 1st commenttr..heheh..
BalasHapusSeneng ngeliatnya, tapi aku malah tmbah penasaran sm pandangan and perasaan tommy nantinya ke se kyung, bakalan suka ga yaa??
Hmp..aga sedih jg siih harus nungguin postingan berikutnya, ky yg mb irfa blng..bkal tyng lg di awal jan, hwaaaa..lama bangeett!.,
TAPI TETEP SEMANGAT BUAT MBA IRFA,,
chika^^
Hmm..
BalasHapusYg meranin Tommy itu pandangan matanya emang cocok u/ akting peran2 Licik dan picik.. :D
akhirnya kluar jg sinopsisnya stlah lama d tunggu...
BalasHapusttp smgat ea mb bwt sinopsis selanjutnya
makasih,,
semangat mbak irfa
BalasHapusmbak klaw mau download videonya dimana y ????????
WULAN
d tunggi kelanjutanx...:-)
BalasHapusindha
BalasHapusSemangat bak irfaa.. Ditunggu kelanjutannya. :-)
Aku ngakak baca yg ini 'Jas merah yang menggoda' wkwkwk,mb irfa gokil banget! Yg jlas pke apa aj,seung joo jelas mnggoda,dan menggoda dg jelas! Hehehe.
BalasHapusmerty
Aku ngakak baca yg ini 'Jas merah yang menggoda' wkwkwk,mb irfa gokil banget! Yg jlas pke apa aj,seung joo jelas mnggoda,dan menggoda dg jelas! Hehehe.
BalasHapusmerty
Hah.. Apa-apaan tuuh tommy hong ?!! Liar banget pikirannya :D
BalasHapusOhh.. Seung-jo bener" Gentleman dehh :)
Btw si tommy hong ini yg dlu main di personal taste yg jadi second lead malenya it kan,dl dia jg buat aku ilfeell,eh dsni dia bkin ilfieell lagi,klau kostum dia di CDDA ok-lah keren scra dia designer,klo ad yg ingt jaman2nya dia di PT,aneh bgt tu kostumnya,udh ky uya kuya(sorry om hehe),warna warni gtu,aku ingt bgt pas trakhr2 it dia pake jas wrna pink,ya ampuuuun it drama stylishnya parah bgt(haha kok jd curhat ya)
BalasHapus~merty
Omo~~
BalasHapusOppa Shi Hoo keren abis aktingnyaa
ngakak banget liat tingkah lucunya
apalagi liat wajahnya yg cute
hahhahaa udh hampir stgh gila aku ^^
gak sabar nunggu sinop eps 5 nyaaa
mbak kok gak ad lanjutannya lg masih episode 4 aajj,,,ak nunguuin kelanjutannya
BalasHapusEonnie ayoo di lanjutkan...
BalasHapusGomawo...:D
-alif-
mba semangat ya nulisnya
BalasHapussaya tunggu kelanjutannya
keren bgt,,sya sprti nonton dramanya hanya dgn membaca recapsnya..tp kok episode 5 smpai seterusnya tdak ada lgi..padahal dramanya semakin seru..
BalasHapusTlg dibuat dong,,saya & tman2 penggila drama gak sabar nih.....
keren bgt,,sya sprti nonton dramanya hanya dgn membaca recapsnya..tp kok episode 5 smpai seterusnya tdak ada lgi..padahal dramanya semakin seru..
BalasHapusTlg dibuat dong,,saya & tman2 penggila drama gak sabar nih.....