Selasa, 25 Desember 2012

[Sinopsis] Cheongdam-dong Alice Episode 4 part 2



Cha Il Nam yang mendapatkan laporan dari Tommy Hong tentang Seung Jo bergunam, “Wanita?” Apakah putranya itu terlibat lagi dengan seorang wanita? Cha Il Nam keluar dari mobil, dia sedang memantau pembangunan mall barunya di daerah toko Roti keluarga Han berada. Saat keluar mobil dia mendapatkan laporan dari stafnya, namun dia mendengar ribut-ribut.
 
Itu adalah Han Deuk Gil, Ayah Se Kyung yang sedang mengamuk. Dia membeli banyak roti dari JK mart yang dijual dengan harga yang murah kemudian membuang-buang roti itu di depan toko JK Mart, aksi nya itu menjadi tontonan banyak orang. Para pengunjung berkata bahwa Han Bakery bangkrut karena berdirinya JK Mart di kawasan ini.



Sebuah Ide muncul di kepala Cha Il Nam. Dia meminta Sekretarisnya untuk mengambil Fotonya saat menunduk nantinya. Sekretarisnya awalnya tak mengerti namun akhirnya pada saat Cha Il Nam dengan berani mencoba menenangkan Ayah Se Kyung dengan meminta maaf karena bangkrutnya toko Roti Han Bakery miliknya. Aksi minta maafnya ini direkam baik oleh banyak orang tentu saja oleh sekretarisnya juga secara sengaja atas perintah Il Nam. Ya… Cha Il Nam melakukan itu hanya untuk menaikan image nya sebagai pengusaha yang budiman.

Cha Il Nam membawa Tuan Han ke kantornya. Cha Il Nam senang karena kini dia terkenal di internet sebagai pengusaha yang budiman. Cha Il Nam menemui Tuan Han dan menawarkan sebuah kerjasama. Tuan Han tidak setuju karena dia tahu maksud Cha Il Nam, namun Cha Il Nam memaksa dan meminta Tuan Han bekerja sama dengan baik bersamanya.

Cha Il Nam mempekerjakan Tuan Han Sebagai Koki di toko Roti yang baru dibukanya bersama Seo Heo Min, adik Yoon Joo. Tuan Han menonton liputan pembukaan toko roti itu dengan hati tidak senang, dia tahu tujuan Cha Il Nam mempekerjakan dirinya, namun mau bagaimana lagi, dia butuh pekerjaan itu setelah kehilangan toko rotinya meskipun itu hanya dengan kontrak kerja selama satu tahun. Se Kyung keluar dari kamarnya untuk pergi bekerja dan melihat orang tuanya yang sedih menonton berita itu.

Seung Jo sedang bersiap pergi ke kantor saat menonton liputan video tentang Cha Il Nam yang mencoba menolong Tuan Han. Kemudian dia mendapat video Call dari Cha Il Nam, Seung Jo bergunam Cha Il Nam sangat cepat tanggap. Seung Jo mengejek usahanya menipu orang-orang dengan berpura-pura menolong mereka. Itulah cara Cha Il Nam membuat dirinya dan Seung Jo tetap hidup selama ini bukan? Menipu orang-orang kecil. Cha Il Nam membantah dan berkata dia tak menipu, merekalah yang pura-pura tertipu.

Cha Il Nam berkata itulah sebabnya Seung Jo tidak akan berhasil dan mengingatkan agar Seung Jo berhenti menyebarkan rumor tentang dirinya sendiri. Seung Jo tidak mengerti dan memakai gelang pemberian Se Kyung. Cha Il Nam bertanya, dia mendengar Seung Jo sedang berhubungan dengan seorang wanita, wanita seperti apa? Seung Jo kesal mendengar pertanyaan itu dan berkata siapa yang menyebarkan itu. Lagi pula, apa urusannya dengan Cha Il Nam jika dia berurusan dengan pria atau wanita, tanpa persetujuan dari sang Ayah, Akhirnya Seung Jo menutuskan sambungan video Call itu.

Tommy Hong datang ke Etoile untuk memastikan sesuatu. Dia memesan kopi pada Se Kyung, tak lama Se Kyung mengantarkan kopi tanfa kafein pada Tommy, membuat Tommy berkata Se Kyung bahkan tahu tentang hal itu juga? (bahwa Tommy Hong meminum Kopi tanpa Kafein) Se Kyung beralasan bahwa dia adalah penggemar Tommy Hong.

Tommy Hong melihat gantungan ponsel Se Kyung yang memliki pola yang sama dengan gelang Jean Thierry Cha, dia bertanya pada Se Kyung apa merek Aksesoris Se Kyung itu. Se Kyung berkata itu adalah buatannya sendiri. Tommy Hong lalu teringat kata-kata Seung Jo, dan sadar jika gelang yang dipakai Seung Jo kemarin adalah hadiah dari Han Se Kyung yang ini. Dia bisa memastikan bahwa Han Se Kyung yang dimaksud oleh CEO Artemis Korea adalah Han Se Kyung yang sama dengan yang ada dihadapannya sekarang.

Tommy Hong bertanya pakah Se Kyung seorang desainer? Se Kyung membenarkan dan heran mengapa Tommy bisa tahu. Tommy berkata selalu ada cara untuk mencari tahu. Se Kyung bergunam dalam hati ‘apakah dia sudah menyelidiki latar belakangku?’ sementara Tommy bergunam, ‘apa hubunganmu dengan Jean Thierry Cha?’.

Tommy mengucapkan terimakasih karena dia menikmati makanannya kemarin, dia memuji Se Kyung lalu bertanya mengapa Se Kyung menjadi penggemarnya. Se Kyung menjawab bahwa tidak mudah menjadi seperti Tommy, seorang lulusan luar negeri yang sukses di dunia fashion korea, itu pastinya karena bakat yang dimilikinay juga hubungan luasnya dengan orang-orang. Se Kyung menyadari bahwa koneksi dengan orang-orang seperti itu sangat penting.

Tommy bertanya apakah Se Kyung punya orang seperti itu di sekitarnya. Se Kyung menjawab ada. Maksud Se Kyung adlaah Tommy Hong. Tapi pikiran Tommy adalah Jean Thierry Cha.  

Tommy Hong pun mengundang Se kyung untuk datang ke pestanya akhir pekan ini. Tommy Hong memberikan undangannya dan mengatakan itu baik untuk pengalaman Se Kyung.

Se Kyung membuka undangan itu setelah dia pergi menuju dapur, dia menatap undangan itu dan menciumnya dengan kegirangan. Undangan itu bagai tiket baginya untu masuk ke Cheongdam-dong.

Tommy Hong menghubungi  Seung Jo dan mengetakan dia sudah menemui Se Kyung dan mengingatkan Seung Jo untuk datang ke pestanya. Seung Jo senang mendengarnya dan berkata dia akan mengusahakan untuk datang ke pesta. Dengan tingkah bocah ciliknya, Seung Jo membuka undangan dari Tommy Hong dan berlagak seolah dia mendapatkan ide bagus saat menantap undangan itu.

Se Kyung memberitahu Yoon Joo bahwa dia diundang ke pesta Tommy Hong. Yoon Joo berkomentar ini terlalu cepat, Se Kyung berkata bukankah lebih cepat lebih baik, baik juga untuk Yoon Joo karena Yoon Joo tak lagi harus berurusan dengannya. Se kyung meminta Yoon Joo mempersiapkan costum pestanya dengan dress code Cocktail Chic.

Dengan senang hati Yoon Joo membantu Se Kyung memilih baju, memberitahu apa yang harus dihindari dan harus dipilihnya. (Aku benar-benar suka melihat hubungan frenemis Se Kyung dan Yoon Joo). Yoon Joo memberitahu jika Se Kyung tidak memiliki uang, dia bisa menyewa baju, tas dan sepatu yang dibutuhkannya di sebuah toko yang direkomendasikan Yoon Joo.
 
Se Kyung pun pergi ke toko tersebut, meminjam gaun putih, sepatu high heels dan tas mewah yang akan dibawanya ke pesta.

 *writen by irfa @ cakrawala-senja-1314.blogspot.com*

Se Kyung datang ke pesta Tommy Hong dengan menngunakan gaun yang dipilihnya juga memakai mantel putih panjang untuk menghindari cuaca dingin. Se Kyung menatap tempat pesta Tommy Hong dan mengingat kata-kata Yoon Joo, bahwa tidak ada orang yang dikenal Se Kyung, jadi tidak ada yang tertarik padanya di pesta itu. Namun ada cara agar orang-orang memperhatikannya.

Chapter 4: Jangan Gugup dan Percaya diri!

Se Kyung masuk ke ruangan pesta, menitipkan mantelnya pada pelayan. Sesuai nasihat Yoon Joo, Se Kyung berdiri sekitae 10 detik. Yang terpenting saat datang ke pesta adalah menungg dengan penuh percaya diri. Yoon Joo memberikan sebuah mantra: “Aku menunggu seseorang. Seseorang akan datang menjadi pengawalku” Jadi Se Kyung pun berdiri dengan penuh percaya diri seolah dia sedang menunggu sambutan orang yang dikenalnya.

Semua tamu memandang Se Kyung, sehingga Tommy pun melihat Se Kyung yag sedang berdiri di dekat tangga pintu masuk. Tommy akhirnya menyambut Se Kyung dan mempesilahkannya masuk. Yap,,, Tommy lah yang jadi pengawalnya.

Tommy Hong memberikan minuman pada Se Kyung. Se Kyung teringat ajaran Yoon Joo cara meminum Sampanye dengan benar, bahwa dia jangan melihat gelasnya, gunakan matanya untuk memandang ke arah lain saat meminum sampanye. Tommy memperhatikan cara Se Kyung minum dan dia menyadari sesuatu.

Tommy mengenalkan Se Kyung pada beberapa orang terkenal dan membiarkan Se Kyung berbicara dengan mereka. Dengan kecerdasan dan pengetahuannya tentang berbagai hal Se Kyung membuat para tamu yang berbincang dengannya terpesona.  Namun yang paling penting saat berada di pesta itu, bukan para pria yang berbincang dengannya. Se Kyung harus memperlihatkan pada Tommy kemampuannya dalam menarik pada pria itu.

Jadi saat Se Kyung berbincang dengan para tamu itu, dia tetap memperhatikan Tommy Hong sesekali, begitu pun Tommy yang memperhatikannya dan menyimpulkan tentang tujuan Se Kyung datang ke pesta itu.

Asisten Tommy memberitahunya jika CEO Artemis telah datang. Tommy pun pergi ke arah pintu masuk untuk menyambutnya. Seung Jo datang dengan jas merah hatinya yang menggoda, dia masuk dengan wajah penuh senyum. Namun saat Tommy Hong memberitahu bahwa Se Kyung juga datang ke pesta dia langsung panik. Apalagi Tommy berkata dia akan membawa Se Kyung ke hadapannya.

Saat Tommy pergi menjemput Se Kyung, Seung Jo panik dan berusaha melarikan diri dan menghindar dari pandangan Se Kyung. Sayangnya Se Kyung telah melihatnya. Jadi saat Seung Jo berhasil melarikan diri ke lantai atas dan mencoba menelpon Supir Kim untuk menjemputnya, ada seseorang yang menepuk pundaknya dan itu adalah Han Se Kyung.

Seung Jo kaget, namun saat melihat Se Kyung dengan gaun putihnya, dia tampak terpesona. Se Kyung bertanya apa yang sedang dilakukan Sekre Kim disini? Seung Jo beralasan bahwa datang bersama Presdir. Se Kyung mencari Presdir dan meminta untuk dipertemukan, karena dia ingin berterimakasih pada Presdir. Seung Jo berkata bahwa Presdir tidak ada waktu untuk menemui Se Kyung. Ponsel Seung Jo berbunyi, Supir Kim menelponnya. Seung Jo pun berpura-pura bahwa Presdir yang menelponnya dan pamit pergi. Dari bawah, Tommy melihat keakraban Se Kyung dan Seung Jo, dia pun tersenyum dan meyakini bahwa kesimpulannya tentang Se Kyung benar adanya.

Se Kyung kecewa karena Sekre Kim pergi begitu saja, kemudian seorang pria setengah baya datang menemuinya dan menawarkan minuman bernama ‘mojito’ (wkwkwk, itu yang jadi kakak iparnya Park Shi Hoo di Family Honor). Se Kyung  tersenyum dan menerima minuman itu.

Seung Jo cepat-cepat keluar dari tempat pesta dan menerima telpon Sopir Kim, dia menyuruh Supir Kim untuk segara datang dengan panik.

Nama pria setengah baya itu adalah Jang Myung Ho. Se Kyung pun memperkenalkan dirinya, Presdir Jang mulai menanyakan tentang minuman Mojito yang diberikannya, mereka pun berbincang tentang minuman itu. Se Kyung sudah menyelidiki Presdir Jang sebelumnya, karena itu dia bisa menanggapi obrolan Presdir Jang tentang Mojito dan Cuba tanpa hambatan.

Se Kyung melihat ke arah Tommy Hong yang memperhatikannya juga. Se Kyung bergunam dalah hatinya. “Han Se Kyung, kau melakukannya dengan baik”

Presdir Jang berkata, selera dia dan Se Kyung sama, dia berharap mereka akan lebih sering bertemu dan akan lebih baik jika mereka bisa bertemu di Cuba. Tanpa tahu maksud dari Presdir Jang, Se Kyung hanya bisa mengangguk sambil tersenyum. Presdir Jang pun pamit pergi. Tommy mempehatikan semua itu kemudian tersenyum.

Tommy Hong menghampiri Se Kyung, dan bertanya tentang Presdir Jang. “Presidr Jang, orang yang baik kan?” Se Kyung tersenyum dan membenarkan, dia dan Presdir Jang memiliki selera yang sama. Tommy Hong berkata itu sangat baik. Tommy kemudian memberikan kunci sebuah kamar hotel yang berupa kartu. Se Kyung bingung dan bertanya apa itu? Tommy berkata dia dengar Se Kyung dan Presdir Jang akan sering bertermu.

Di dunia ini, orang yang baik seperti Presdir Jang tidak banyak, jadi Presdir Jang sudah cukup hebat. Se Kyung tidak mengerti dan bertanya dalam hati apakah Tommy Hong sedang mengujinya? Tommy menjelaskan bahwa tidak mudah orang seperti dia dan Se Kyung diterima secara alami di kawasan Elit ini. Bukankah Se Kyung berharap ada orang yang membantunya untuk bisa membantunya menjadi desainer dan Se Kyung berharap Tommy mengenalkan Se Kyung pada orang-orang seperti itu. Se Kyung semakin tak mengerti, namun pastinya dia tahu Tommy telah salah paham padanya.

Se Kyung menatap Keycard yang diberikan Tommy, dia bertanya, jadi kartu itu? Tommy Hong membenarkan, Keycard itu adalah kunci tempat pertemuan Se Kyung dan Presdir Jang selanjutnya. Tommy berbisik bahwa Presdir Jang sangat menyukai Se Kyung.

Saat Tommy hendak pergi Se Kyung bertanya, jadi orang baik yang dimaksud Tommy adalah… Tommy membenarkan, mereka adalah “Sponsor” bukan kah itu yang sedang dicari Se Kyung? Se Kyung akhirnya mengerti maksud Tommy Hong dan berkata bahwa ada kesalah pahaman. Tommy bingung dan bertanya, bukankah Se Kyung memiliki hubungan seperti itu dengan Jean Thierry Cha? Jika mereka tidak ada hubungan apapun, mengapa Presdir Jean Thierry Cha merekomendasikan Se Kyung sebagai desainer. Tommy berkata dia tahu bahwa Se Kyung Desainer adalah dari Presdir Cha, Tommy lalu menanyakan hubungan Se Kyung dengan Jean Thierry Cha. Se Kyung yang sudah merasa terhina berkata pada Tommy, jika dia menjelaskannya pun Tommy tidak akan mengerti.

Se Kyung berniat pergi, namun Tommy meminta maaf pada Se Kyung, “Ah,,, Aku minta maaf,,, aku lupa” Se Kyung berhenti, namun ucapan Tommy berikutnya membuat Se kyung tidak bisa lagi menahan emosi, “Aku lupa, seharusnya kita membicarakan tarif terlebih dahulu. Pertama karena Presdir Jang menyukaimu dan kalian memiliki selera yang sama, namun sepertinya kau tidak bersikap objektif. Bagaimana? Haruskah kita menetapkan tariff per malam… ” Belum sempat Tommy menyelesaikan kalimatnya, Se Kyung menyiram wajah Tommy dengan Air putih yang ada di dekatnya.

Tommy langsung terdiam dan merasa dipermalukan apalagi semua tamu memandangnya. Merasa dipermalukan, Tommy secara refleks mengambil semangkuk saus dan menyiramkannya ke wajah Se Kyung dihadapa semua tamu di pestanya. Se Kyung kaget, dia menatap Tommy penuh kebencian, namun Se Kyung tak bicara apapun. Dia memutuskan untuk pergi dari pesta itu.

Supir Kim baru saja datang, Seung Jo segera masuk mobil dan mengomel mengapa Supir Kim datang terlambat. Supir Kim berkata bukankah Seung Jo sendiri yang menyuruhnya datang setelah dua jam? Seung Jo tak menerima alasan dan memintanya untuk membawanya segera pergi dari sana. Belum sempat Supir Kim membawa pergi mobilnya dari tempat itu, Seung Jo melihat Se Kyung yang juga meninggalkan pesta lebih awal.

Seung Jo mengejar Se Kyung yang berjalan dengan gontai. Seung Jo menyapa Se Kyung dan bertanya mengapa Se Kyung sudah pergi dari pesta? Seung Jo melihat ada yang aneh pada baju dan wajah Se Kyung. Dia mencium bau saus, dan bertanya apakah Se Kyung menumpahkan saus? Bagaimana bisa ada saus di wajah Se Kyung? Seung Jo pun menertawakan Se Kyung.

Bukannya menjawab, Se Kyung malah balik bertanya apakah benar Presdir merekomendasikannya? Seung Jo tidak mengerti. Se Kyung mengulangi pertanyaannya, “Apakah benar, Presdir merekomendasikanku pada Tommy Hong sebagai desainer?” Seung Jo jadi cemas dan bertanya, “Kenapa? Apa terjadi Sesuatu?” 

Se Kyung berkata bahwa dia sangat berterimakasih atas kebaikan Presdir, namun dia meminta Sekre Kim meberitahu Presdir untuk tidak lagi membantu dan mengkhawatirkannya. Seung Jo tahu ada yang salah, dia pun bertanya apa ada yang salah? Se Kyung berkata dia heran pada Presdir, mengapa Presdir begitu baik padanya, padahal mereka tidak pernah bertemu. Bagi Se Kyung, ini pertama kalinya dalam hidupnya bertemu dengan orang seperti Presdir dalam hidupnya yang serba tidak beruntung. Baginya Bantuan Presdir tidak sesuai, dan malah disalah artikan. Membuat orang lain salah paham padanya.
Seung Jo makin cemas dan bertanya kesalah pahaman apa yang yang dimaksud Se Kyung, apa yang Se Kyung dengar dari orang-orang. Seung Jo bertanya apakah Tommy Hong mengatakan sesuatu? Se Kyung berkata itu bukan hal yang harus dikethui Sekre Kim, tapi Seung Jo beralasan bahwa Presdir lah yang mengkhawatirkan Se Kyung. Itulah sebabnya, Se Kyung meminta Presdir untuk berhenti mengkahwatirkannya. Seung Jo makin penasaran, apa yang sebenarnya terjadi.

Akhirnya Se Kyung menyerah dan mengatakan jika baginya,,, karena mendapatkan terlalu banyak penghargaan dari Presdir, dia malah ditanyai apakah Presdir Jean Thierry Cha adalah sponsornya? Mendengar hal ini Seung Jo jadi marah, dia tahu apa yang dimaksud sponsor. Seung Jo bertanya sambil menahan amarah, apakah Tommy Hong yang melakukan ini. Se Kyung hanya dia dan pergi, dia kemudian pergi meninggalkan Seung Jo yang menahan amarahnya terhadap Tommy Hong.

Seung Jo miris melihat Se Kyung yang berjalan dengan sedih, dia sepertinya ingin mengikuti Se Kyung, namun ada hal yang lebih penting yang harus dilakukannya.

Se Kyung duduk dengan lesu di halte bis, Dia menatap handphonenya, dia ingin menelpon seseorang, tapi dia bingung siapa yang harus dia telpon. Tiba-tiba hanphonenya berdering. Seo Yoon Joo menelponnya. Se Kyung segera mengangkatnya, Yoon Joo bertanya apakah semuanya baik-baik saja?

Bukannya menjawab, Se Kyung malah berkata bahwa Yoon Joo benar-benar menakjubkan. Se Kyung takjub pada Yoon Joo yang berhasil mendapatkan posisinya sekarang. Se Kyung minta maaf pada Yoon Joo karena meremehkannya waktu itu. Yoon Joo tahu pasti ada yang tidak beres, dia bertanya apa yang terjadi? Se Kyung berkata dia ditanya apakah dia memiliki sponsor, Se Kyung merasa sepertinya dia tidak cocok dengan semua ini, dia beriat untuk menyerah… namun belum sempat mengatakannya, Yoon Joo menyadarkannya. “Yak,,, Han Se,, apa kau pikir kau tahu perasaanku. Kau tidak akan tahu”

Se Kyung kemudian berkata, “Jika aku ingin menjadi hitam, menjadi hitamlah sepenuhnya” Yoon Joo pun berkomentar sepertinya Se Kyung masih ingat apa yang dia tulis di diarinya.

Tommy Hong telah berganti baju, dia meminta maaf pada para tamunya karena keributan kecil yang terjadi. Tommy Hong meminta maaf pada Presdir Jang tentang apa yang terjadi, dengan tidak tahu malu Presdir Jang meminta Tommy Hong mencarikan yang lain saja. Tommy Hong menunduk dan berkata dia aka mengusahakan dengan lebih baik.

Ketika Tommy sedang berbicara sambil menunduk, dia merasakan sesuatu mengenai keplanya, itu adalah saus yang ditumpahkan Seung Jo dari teko ke kepala Tommy Hong. Tommy mengegakan kepalanya dan melihat Jean Thierry Cha yang sedang menyiram kepalanya dengan wajah bengis penuh amarah.  Tommy bingung dan berkata, “Presdir?” Seung Jo tidak bicara dan hanya menatap Tommy Hong penuh amarah.

Yoon Joo berkata pada Se Kyung, hari ini Se Kyung telah kehilangan White Rabbit terbaik yang akan membawanya ke dunia Cheongdam-dong. Hanya ada satu cara agar Se Kyung bisa meneruskan kembali rencananya, Temukan White Rabbit yang baru. Yoon Joo pun menutup teleponnya. Se Kyung hanya bisa termenung, “White Rabbit yang baru?”

Seung Jo menatap Tommy Hong dengan penuh kebencian. “Tommy Hong, kau tahu Ben-Hur kan?” Tommy Hong bingung dengan perkataan Presdir Artemis itu. Seung Jo menjelaskan, “Seorang Arius muda yang Emosional” Seung Jo kemudian mendekat ke arah Tommy dan membisikan sesuatu, “Ingat ini. Presiden Direktur Artemis yang baru juga orang yang Emosional!” dan Bugh,, Seung Jo memukul Tommy Hong hingga terjatuh, membuat para tamu panik melihatnya.

Seung Jo menatap Tommy Hong dengan penuh amarah, sementara Se Kyung masih memikirkan kata-kata Yoon Joo yang memintanya mencari White Rabbit yang baru. Akankah Seung Jo yang menjadi White Rabbit baru bagi Se Kyung?

bersambung ke episode 5 

 *writen by irfa @ cakrawala-senja-1314.blogspot.com

Komentar
Akhirnya bisa juga memposting episode 4 part 2 nya setelah tertunda begitu lama. Thanks To BTS episode 8 yang membangkitkan mood ku untuk meneruskan sinopsisnya setelah dibuat sakit kepala saat menonton Streaming episode 8. Shi Hoo Oppa benar-benar lucu di BTS itu.

Seung Jo berusaha menjadi Daddy Long Leg bagi Se Kyung, dengan merekomendasikannya pada Tommy Hong untuk dijadikan Desainer, namun karena kebodohan Tommy Hong dan pikiran piciknya dia malah sama mengartikan perhatian Seung Jo pada Se Kyung. Apakah Tommy berpikir bahwa Se Kyung adalah simpanannya? Ommo~~~ that's A Bad Thought~~ I Hate Tommy Hong

Mengapa Tommy bisa salah mengartikan tujuan Se Kyung? Mungkin Yoon Joo benar, semua nya terlalu cepat. Se Kyung berusaha terlalu keras sehingga dia mendapatkan asumsi lain dari Tommy, alih-alih Tommy berpikir Se Kyung sedang mencari suami, Tommy malah berpikir Se Kyung sedang mencari 'sponsor'.

Saat melihat Seung Jo menyiramkan saus ke kepala Tommy Hong dan memukulnya, aku benar-benar kaget. Maksudku, itu benar-benar tidakan diluar dugaan, seorang Jean Thierry Cha, yang penuh karisma meluapka emosinya demi seorang wanita. Meski mungkin,, tak ada tamu yang tahu apa tujuan CEO Artemis menyiramkan saus dan memukul Tommy Hong di pestanya sendiri. Tapi Tommy tentu tahu dengan jelas apa alasan Jean Thierry Cha melakukan itu padanya.

Adegan dodol di episode ini adalah saat Seung Jo mencoba pergi dari pesta Tommy Hong, ketika tahu Se Kyung juga datang. Sumpah~~~ ekspresi Park Shi Hoo saat itu bener-bener membuatku tertawa tiada henti,, lucu banget dah,, ekspresinya~~

Di episode 4 ini, sepertinya parade Cameo ya~~ setelah di episode 2 ada pemeran Suster Shin di drama Golden Time sebagai Nyonya yang melemparkan Tas pada Urri Ssha-ssi. Di episode 4 ada Ju No Min sebagai Presdir Jang dan juga ada Ye Ji Won sebagai wanita yang menonton amukan Han Deuk Gil, ayahnya Se Kyung di depan supermarket JK Mart

Ju No Min pernah bermain bersama dengan Park Shi Hoo di drama Family's Honor sebagai Ha Soo Young kakak dari Ha Dan Ah, wanita yang dicintai Lee Kang Suk (peran yang dimainkan Park Shi Hoo di drama Family's Honor). Di drama itu Soo Young sangat respect pada Kang Suk yang sangat mencintai adiknya, meskipun Kang Suk awalnya berniat buruk pada bisnis keluarganya. Aku suka perannya menjadi Soo Young disana, tapi kok disini dia jadi Presdir keganjenan yang mau berniat mensponsori Se Kyung ya~~ Tapi,, dia tetap terliha berkharisma kok^^

Ye Ji Won adalah Aktris senior yang aku kenal lewat perannya sebagai Choi Mi Ja di Sitcom dan Movie Old Miss Diary. Aku suka sekali sama perannya di Old Miss Diary, walaupun rentang umurnya dengan Urri Hyun Woo Oppa cukup jauh, tapi Chems mereka nampol banget. Udah lama ga liat ahjumma satu ini, eh malah nongol jadi Cameo di CDDA episode 4. Awalnya aku nggak ngeh lho, bahkan setelah menonton episode 4 sebanyak 4 kali. Saat menulis sinopsis part-2 ini, aku baru ngeh kalo ibu-ibu yang mengatakan bahwa pria yang mengamuk itu adalah pemilik Han Bakery saat Ayah Se Kyung ngamuk-ngamuk, ternyat dia adalah Urri Choi Mi Ja,, waduh,, jadi kangen nonton kedodolannya di Old Miss Diary nih~~

*writen by irfa @ cakrawala-senja-1314.blogspot.com

17 komentar:

  1. Yeesss!! Happy to be the 1st commenttr..heheh..
    Seneng ngeliatnya, tapi aku malah tmbah penasaran sm pandangan and perasaan tommy nantinya ke se kyung, bakalan suka ga yaa??
    Hmp..aga sedih jg siih harus nungguin postingan berikutnya, ky yg mb irfa blng..bkal tyng lg di awal jan, hwaaaa..lama bangeett!.,
    TAPI TETEP SEMANGAT BUAT MBA IRFA,,

    chika^^

    BalasHapus
  2. Yeesss!! Happy to be the 1st commenttr..heheh..
    Seneng ngeliatnya, tapi aku malah tmbah penasaran sm pandangan and perasaan tommy nantinya ke se kyung, bakalan suka ga yaa??
    Hmp..aga sedih jg siih harus nungguin postingan berikutnya, ky yg mb irfa blng..bkal tyng lg di awal jan, hwaaaa..lama bangeett!.,
    TAPI TETEP SEMANGAT BUAT MBA IRFA,,

    chika^^

    BalasHapus
  3. Hmm..
    Yg meranin Tommy itu pandangan matanya emang cocok u/ akting peran2 Licik dan picik.. :D

    BalasHapus
  4. akhirnya kluar jg sinopsisnya stlah lama d tunggu...
    ttp smgat ea mb bwt sinopsis selanjutnya
    makasih,,

    BalasHapus
  5. semangat mbak irfa
    mbak klaw mau download videonya dimana y ????????
    WULAN

    BalasHapus
  6. d tunggi kelanjutanx...:-)
    indha

    BalasHapus

  7. Semangat bak irfaa.. Ditunggu kelanjutannya. :-)

    BalasHapus
  8. Aku ngakak baca yg ini 'Jas merah yang menggoda' wkwkwk,mb irfa gokil banget! Yg jlas pke apa aj,seung joo jelas mnggoda,dan menggoda dg jelas! Hehehe.
    merty

    BalasHapus
  9. Aku ngakak baca yg ini 'Jas merah yang menggoda' wkwkwk,mb irfa gokil banget! Yg jlas pke apa aj,seung joo jelas mnggoda,dan menggoda dg jelas! Hehehe.
    merty

    BalasHapus
  10. Hah.. Apa-apaan tuuh tommy hong ?!! Liar banget pikirannya :D
    Ohh.. Seung-jo bener" Gentleman dehh :)

    BalasHapus
  11. Btw si tommy hong ini yg dlu main di personal taste yg jadi second lead malenya it kan,dl dia jg buat aku ilfeell,eh dsni dia bkin ilfieell lagi,klau kostum dia di CDDA ok-lah keren scra dia designer,klo ad yg ingt jaman2nya dia di PT,aneh bgt tu kostumnya,udh ky uya kuya(sorry om hehe),warna warni gtu,aku ingt bgt pas trakhr2 it dia pake jas wrna pink,ya ampuuuun it drama stylishnya parah bgt(haha kok jd curhat ya)
    ~merty

    BalasHapus
  12. Omo~~
    Oppa Shi Hoo keren abis aktingnyaa
    ngakak banget liat tingkah lucunya
    apalagi liat wajahnya yg cute
    hahhahaa udh hampir stgh gila aku ^^
    gak sabar nunggu sinop eps 5 nyaaa

    BalasHapus
  13. mbak kok gak ad lanjutannya lg masih episode 4 aajj,,,ak nunguuin kelanjutannya

    BalasHapus
  14. Eonnie ayoo di lanjutkan...
    Gomawo...:D
    -alif-

    BalasHapus
  15. mba semangat ya nulisnya
    saya tunggu kelanjutannya

    BalasHapus
  16. keren bgt,,sya sprti nonton dramanya hanya dgn membaca recapsnya..tp kok episode 5 smpai seterusnya tdak ada lgi..padahal dramanya semakin seru..
    Tlg dibuat dong,,saya & tman2 penggila drama gak sabar nih.....

    BalasHapus
  17. keren bgt,,sya sprti nonton dramanya hanya dgn membaca recapsnya..tp kok episode 5 smpai seterusnya tdak ada lgi..padahal dramanya semakin seru..
    Tlg dibuat dong,,saya & tman2 penggila drama gak sabar nih.....

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkomentar^^ komentar kalian akan selalu menambah semangat menulisku^^