Recaps Singkat Rooftop Prince Episode 20

Bagiku ini adalah episode terberat... Huah,,, sudah panik tak bisa streaming di Ion Air tambah lagi di GTB pun agak tersendat-sendat. Tapi,,, aku puas dengan ending drama ini, meskipun aku hanya bisa menontonnya tanpa Subs.

Episode 20 adalah waktunya menyelesaikan masalah di Joseon.

Setelah menghilang dari tahun 2012, Lee Gak kembali ke Joseon dan tiba disebuah kandang Ayam (Agak tak masuk akal ya? Lee Gak kan pergi dari jaman modernnya di rumah Atap Park Ha, kenapa sekarang jadi ada kandang Ayam- abaikan,,,).

Lee Gak kaget ,menyadari dirinya kini sudah kembali ke Joseon. Orang-orang yang ditemuinya memandang aneh padanya, karena penampilannya. Lalu ada Polisi yang sedang mengejar-ngejar Chi San, mereka pun lari bersama. Lee Gak berpikir mereka sebaiknya berpisah untuk mengecoh polisi. Lee Gak berhasil lolos, dia mencari Chi San dan menemukannya terbaring di jalanan. Lee Gak panik dan membangunkannya. Ternyata Chi San hanya pura-pura pingsan untuk mengelabui polisi.

Lee Gak dan Chi San berjala bersama, mereka akhirnya menemukan Man Bo dan Yong Sul. Meraka berempat sangat senang karena bisa kembali berkumpul. Man Bo sepertinya membawa beberapa barang dari jaman modern, salah satunya Bir.

Lee Gak yang kehausan langsung menegak salah satu kaleng Bir yang ada di meja. Namun Lee Gak tak beruntung karena isinya sudah habis. Lee Gak bertanya apa Bir nya masih ada, Sayangnya sudah tidak ada.

Man Bo memberikan Lee Gak pakaian pangerannya agar mereka bisa kembali ke istana.

Ayah Bu Young dan Hwa Young kaget mendengar kabar bahwa Pangeran telah kembali. Dia mencemaskan hal ini pada seseorang yang ternyata Tae Mo jaman Joseon,, Aigoo,, Ayah Bu Young bertanya pada Tae Mo, bukankah anda sudah membereskan Pangeran. Tae Mo pun terlihat tak senang. Dia keluar dan membunuh anak buahnya yang gagal membunuh Lee Gak.

Lee Gak dan F3 kembali ke istana. F3 merasa aneh setelah beberapa bulan tinggal di dunia modern, kini mereka sudah di Joseon lagi. Mereka masih berbicara biasa saja pada Lee Gak. Namun Lee Gak mengingatkan mereka kini sudah kembali ke Joseon. F3 pun meminta ampun pada Lee Gak.

Ibu Bo Young masuk ke kamar suaminya dan khawatir dengan kembalinya Pengeran maka keuarganya sedang dalam bahaya. Benar saja, Polisi datang dan menangkap mereka.

Lee Gak menginvestigasi semua keluarga Putri mahkotanya karena telah berani menghalanginya menginvestigasi tragedi pembunuhan itu. Lee Gak bertanya pada Ayah dan Ibu Bu Young apa yang sebenarnya terjadi hari itu.

Flash Back pun dimulai ke hari sebelum kematian Putri Mahkota
(Harus siapkan Tissue nih sebelum mengetiknya,,,,)

Bu Young menatap Lee Gak diam-diam dari kejauhan. Dia sedang ke istana atas perintah Ayahnya untuk mengantarkan sesuatu pada Putri Mahkota. Tapi sebelum ke kediaman kakaknya Bu Yuong mengintip dulu Pangeran.

Saat Hendak pergi, Bu Young terjatuh dan barang yang dibawanya tumpah. Lee Gak datang dan bertanya siapa Bu Young, saat menyadari bahwa gadis yang terjatuh itu adik iparnya, Lee Gak pun menolongnya dengan mengulurkan tangannya pada Bu Young.

Mereka pun mengobrol sejenak, dan Lee Gak tertawa mendengar perkataan Bu Young.

Bu Young menemui Putri mahkota dan memberikan titipan ayahnya, sebuah surat dan sebuah kotak berisi serbuk putih. Putri Mahkota membuka surat dari Ayahnya dan kaget membaca surat itu. Putri Mahkota mengembalikan suratnya pada Bo Young dan mengatakan untuk mengembalikan surat itu pada Ayahnya sedangkan kotaknya ia terima.

Bo Young pulang ke rumah dan melihat Ayahnya sedang berbincang dengan Tae Mo jaman Joseon, dia merasa aneh dengan keberadaan lelaki dirumahnya. Bo Young bertanya pada ibunya siapa lelaki yang ditemui ayahnya. Ibu nya berkata itu adalah Mochang-gun, Saudara tiri Pangeran (Entah kakak tiri entah sepupu tiri Lee Gak).

Saat di kamar Bu Young teringat pada serbuk yang dia berikan pada Putri Mahkota, juga pertemuan Ayahnya dengan Mochang-gun. Bu Young lalu membuka surat yang dititipkan Ayahnya agar dibaca Putri Mahkota. Bu Young kaget elihat isinya. Terrnyata itu permintaan Ayahnya pada Sang Putri untuk meracuni Lee Gak pada kesemek Kering yang akan dimakannya.

Bu Young segera keluar dari rumah dan berniat pergi ke istana. Kepergian Bo Young ini diketahui oleh kakak laki-lakinya dan melaporkannya pada Mochang-gun yang segera mengirim anak buahnya mencari Bo Young.

Di Istana, Putri Mahkota sedang menjamu Pangeran. Dia terlihat cemas namun berusaha menutupinya. Putri memberikan Sapu tangan yang dirajut Bo Young pada Pangeran dan mengakui bahwa dirinyalah yang telah merajut sapu tangan itu. Pangeran Takjub dengan hasil karya istrinya. Saat Lee Gak lengah, Putri menaburkan racun pada tumpukan kesemek kering di atas meja.

Saat Putri dan Pangeran sedang berbincang, pelayan mengumumkan kedatangan Bu Young. Pengeran mempersilahkannya masuk dan bertanya ada apa Bo Young malam-malam begini datang kesini? Bu Young berkata dia ingin mengatakan sesuatu. Putri sudah cemas, takut jika Bo Young mengetahui rencana Ayahnya dan akan melaporkannya pada Lee Gak.

Lee Gak bertanya apa yang mau dikatakan Bo Young hingga mengharuskannya datang semalam ini. Bo Young berkata dia ingin menjawab teka teki yang Lee Gak berikan padanya. Lee Gak tertarik dan mempersilahkan Bu Young menjawabnya. Bu Young menjawab , bahwa jawaban dari teka teki Lee Gak adalah "Bu Young" kolam teratai seperti namanya. Lee Gak bertanya megapa Bu Young menjawab itu, Bo Young menjelaskan alasan jawabannya. Putri memarahi kelancangan Bu Young namun sepertinya Lee Gak merasa puas dengan jawaban itu.

Karena Bu Young sudah menjawab benar, dia meminta hadiah. Lee Gak bertanya Bu Young ingin hadiah apa. Bu Young bilang dia ingin memakan beberapa buah kesemek kering yang disajikan untuk Lee Gak. Lee Gak memperbolehkannya. Putri merasa cemas mendengar hal itu, ia tahu bahwa Bu Young sepertinya sedang berusaha menyelamatkan Lee Gak dari kematian.

Bu Young pun mengambil kesemek kering satu demi satu. Dimana piring yang berisi kesemek kering itu tadinya penuh, lama-lama semakin sedikit, dan buah yang terkena racun sudah dimakan semua oleh Bu Young (Aku nangis,,, liat adegan ini,,, melihat satu demi satu, Bu Young memakan buah itu dan itu akan membawanya ke kematian demi menyelamatkan nyawa Lee Gak. Pengorbanan yang sam yang dilakukan Park Ha saat Tae Mo berniat menabrak Lee Gak)

Bu Young undur diri dan dia ulai sempoyongan saat keluar dari kamar Putri dan Pangeran. Dia mengatakan pada dayang istana untuk memberitahu Putri bahwa Bu Young menunggunya di bangunan dekat kolam teratai.

Bu Young berjalan dan semuanya terasa kabur. Dia terus berjalan menuju bangunan tempat dia akan menunggu Putri Mahkota. Bu Young berhenti di sebuah pohon. Dia menatap ke atas langit dan mengenang kenangannya bersama Lee Gak, dia bergunam,, "Johaa" Lalu menangis sambil menahan sakit karena racun yang telah menyebar dalam tubuhnya.

Putri Mahkota menemui Bu Young diantar kedua dayangnya. Tapi dia meninggalkan dayangnya diluar sementara dia masuk ke ruangan yang dimaksud Bo Young. Putri langsung memarahi Bu Young mengapa Bu Young melakukan hal itu. Bu Young bilang dia harus melakukannya demi menyelamatkan Pangeran dan juga keluarga mereka. Bu Young lalu mengusulkan mereka bertukar pakaian. Dia akan membuat bahwa yang mati adalah Putri, dengan begitu dia bisa menyelamatkan Puteri Mahkota dan keluarganya dari tuduhan percobaan pembunuhan pada Pangeran.

Mochang-gun melihat dua pelayan yang berdiri di depan ruangan Putri dan Bu Young bertemu, entah dia tahu atau tidak, tapi di kemudian membunuh kedua pelayan itu, menghilangkan bukti pertemuan Putri dan Bu Young malam ini.

Putri yang sudah berpakaian Bu Young akhirnya keluar dan lari menuju rumahnya.

Racun di tubuh Bo Young sudah menyebar ke organ dalam. Bu Young terbatuk hingga mengeluarkan darah. Sedikit terseok-seok, Bu Young berjalan menuju salah satu dinding pembatas ruangan dia menyelipkan sebuah surat disana.

Bu Young yang telah berpakaian Putri Mahkota berdiri di tepi Danau, dia menatap langit sejenak, kemudian menceburkan dirinya ke Danau.

Flash Back End

Lee Gak bertanya pada keluarga Putri Mahkota dimana sekarang Bu Young. Ibunya bilang Bu Young ada dirumahnya.

Lee Gak bersama tentaranya mendatangi rumah Keluarga Putri Mahkota dan mencari Bu Young. Bu Young keluar dan berlutut di hadapan Lee Gak yang kemudian bertanya "Apakah kau benar-benar Bu Young?"

Sebelum Putri menjawab, Mochang-gun datang dan menyerang Lee Gak. Mochang-gun mengarahkan panah ke lee Gak, dan tak ada yang bisa mencegahnya, setelah indsiden panah itu Yong Sul berhasi membekuk Mochang-gun dan para anak buahnya.

Man Bo dan Chi San khawatir dengan keadaan Lee Gak, tapi Lee Gak ternyata tidak apa-apa. Malahan anak panahnya yang patah. Lee Gak kembali mengintrogasi Putri yang berpakaian sebagai Bu Young. Lee Gak mendekat dan membuka cadarnya, maka terbuktilah bahwa Putri mahkotanya yang masih hidup sementara Bu Young mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan Lee Gak.

Putri memohon ampun, tapi Lee Gak tak menggubrisnya. Lee Gak heran mengapa dia tidak terkena panah, dia mengambil sesuatu dari dadanya dan ternyata Panahnya mengenai Liontin dari Kalung pemberian Park Ha. Lee Gak pun bergunam, "Park Ha". Dia jadi teringat kata-kata Park Ha padanya saat gadis itu mengalungkan kalung tersebut. 

Lee Gak memberikan hukuman kepada Seluruh Keluaraga Bu Young, juga terhadap Hwa Young yang dicabut dari gelar Putri Mahkota. Mochang-gun pun ikut dihukum.

Lee Gak berjalam-jalan di tepi Danau, dia teringat pada Park Ha, dia menatap Danau dan teringat pada Bu Young.

Lee Gak masuk ke ruangan tempat Bu Young dan Hwa Young bertukar pakaian. Dia melihat sebuah dinding dengan kupu-kupu kuning. Kup-kupu itu bersinar, membuat Lee Gak mendekatinya dan menemukan sesuatu disana.

Lee Gak menemukan surat yang ditulis Bo Young sebelum kematiannya, begini isi suratnya:
"Putra Mahkota,,, Jika kau membaca surat ini artinya kau Kau hidup. Ini aku, Bu Young. Selama ini, aku menyimpan semuanya dalam hatiku, sebenarnya, Aku Mencintaimu. Aku berharap Kau baik-baik saja. Jika aku matipun, aku tak apa-apa. Meski ratusan tahun, aku akan tetap mencintaimu"

Lee Gak menangis membaca surat itu (Aku juga menangis). Lee Gak akhirnya memutuskan untuk menulis Surat juaga pada Park Ha dan menyimpannya di tempat dia menemukan batu giok yang dia hadiahkan untuk Park Ha.

Di jaman Modern, Park Ha sedang berjalam-jalan di istana. Entah bagaimana dia mendatangi tempat Favorite Lee Gak dan mengambil sesuatu dari sama. Dia menemukan Surat yang ditulis Lee Gak Untuknya.

Begini isi Suratt dari Lee Gak untuk Park Ha:
"Jika kau menerima surat ini, berarti 300 tahun telah berlalu. Aku tiba dengan selamat. Aku merasa baik-baik saja disini. Apakah usaha toko Juice-mu berjalan lancar? Aku merindukanmu. Aku ingin mendengar suara mu, Aku ingin menyentuhmu, Jika aku harus mati untuk bertemu denganmu, maka aku ingin mati sekarang juga. Aku ingin mengatakan aku mencintaimu lagi, Aku mencintaimu. Aku ingin melihat wajahmu yang penuh senyuman"

Park Ha membaca surat itu sambil tertawa disertai tangisan, Sedih dan gembira sekaligus. Dia tak akan pernah melupakan Lee Gak yang dicintainya seperti Bu Young yang selalu mencintai Lee Gak.

Di Toko Juice. seseorang memesan Juice Apel, dia adalah Tae Young, namun Park Ha melayani orang tersebut tanpa melihat wajahnya. Tae Young menatap Park Ha dengan bahagia seolah kembali bertemu dengan orang yang telah lama dirindukannya.

Di Joseon. F3 membuka toko Omurice dan menghasilkan banyak Uang.

F3 kemudian membawa Omurice buatannya pada Lee Gak untuk dimakan bersama. Tiba-tiba mereka sudah bertukar pakaian dengan training seragam mereka, dan memakan Omurice dan permen mint Park Ha. Ini membuat Lee Gak kembali mengingat Park Ha.

Di Jaman Modern, Park Ha menerima sebuah kartu Pos yang bergambar lukisan dirinya. Dia teringat pada lukisan yang dia lihat sebelumnya.

Dia mendatangi tempat yang ada di Kartu Pos itu dan bertemu dengan Tae Young.
Tae Young: "Kenapa kau terlambat. Aku menunggumu sangat lama"Park Ha: "Aku disini, Kau kemana saja?"
Tae Young bermonolog, "Meski 300 tahun berlalu, Aku selalu mencintaimu"

Park Ha dan Tae Young saling berpandangan, lama-lama Park Ha melihat Tae Young dengan pakaian pangeran Lee Gak. Bagaimanapun Tae Young dan Lee Gak adalah orang yang sama, karena Tae Young adalah reinkarnasi Lee Gak.

_The End_

Sebagian gambar aku ambil dari: ohkpop dan vingle

Komentar:
Huah,,, akhirnya selesai juga drama ini. Maaf baru bisa menulis recapsnya, semalam masih sesegukan gara-gara ngeliat nasib Bu Young, tragis bener yah... Dia harus menunggu 300 tahun untuk bersatu dengan Orang yang dicintainya.

Aku nggak akan berkomentar banyak. Banyak yang sudah berkomentar,  jika ada yang tak puas dengan endingnya, itu wajar. Jika banyak yang berharap Lee Gak dan Park Ha yang bersatu, aku salah satunya. Tapi Aku sangat puas dengan ending ini, semuanya terasa natural. Meskipun bukan Lee Gak yang bersatu dengan Park Ha, tapi Tae Young adalah Lee Gak dimasa depan, dan Park Ha tau itu. Dari monolog terakhir Tae Young, aku yakin, dalam ingatanya dia selalu mengingat rasa cinta Lee Gak untuk Park Ha, hingga dia jatuh cinta pada Park Ha untuk pandangan pertama saat mereka di New Yourk.