Baek Eun Do memukuli Boss rumah judi yang menghilangkan
uangnya. Namun dia tidak membiarkan si Boss mati, dia berteriak dan menyuruhnya
untuk mencari orang yang membawa kabur uangnya.
Black bertanya apa yang dilakukan Seon Jae selama 5 tahun
mengapa Seon Jae tidak mencari siapa
pembunuh Cha Ji Won? Seon Jae berkata jangan menyalahkannya, saat di Thailand
dia sudah meminta Black datang. Saat itu dia tidak bisa datang karena orang itu
sudah membunuhnya. Pria berbau mesiu.
Seon Jae kaget dan memastikan apakah benar-benar Killer yang
dia lihat? Black bertanya, jika bukan dia? (lalu siapa?) Seon Jae lalu bertanya
bagaimana Black bisa selamat dari ledakan itu. Black juga tidak tahu, saat ledakan
terjadi dia terjatuh ke dalam sungai. Seon Jae tampak menyesal, seharunya dia
mencari Black, dia salah dan minta maaf untuk hal itu (tapi rasa penyesalannya
lebih ke harusnya dia mencari tubuhnya dan memastikan Black tak bernyawa lagi)
Lalu apa yang akan Black lakukan sekarang? Black menghela
nafas dan menyandarkan tubunya di kursi mobil. Dia sudah menemui semua orang
yang dirindukannya, jadi Black berniat menyerahkan diri ke polisi.
Black mengira, jika dirinya mati maka Ji Soo akan kembali,
karena para pemburu (kekuasaan) di Sun Woo group akan mencarinya untuk membahas
masalah hak waris. Tapi ternyata tidak, jika Black menyerahkan diri ke polisi
dan mengajukan hak warisnya, dia yakin mereka akan berlomba-lomba menemukan Ji
Soo.
Seon Jae berkata Ji Soo masih hidup, dan meminta Black
jangan membuat kekacauan. Apakah Seon
Jae punya bukti Ji Soo masih hidup? Seon
Jae menemukan jejaknya di Cina, dia hampir menemukan Ji Soo. Seon Jae takut
mereka bisa membunuh Ji Soo, jadi sebaiknya Black menunggu saja.
“Untuk kali ini, tolong turuti aku Ji Won-na”
Seon Jae memohon pada Black dan di jawab dengan tegas Black
yang menatap Seon Jae dengan dingin.
“Cha Ji Won telah mati, Sekarang aku adalah Black”
Meutong cemas kemana Seon Jae membawa Black, Meutong menyuruh
Gye Dong untuk mencarinya. Mei yang juga cemas berkata Seon Jae tidak akan
melakukan apa-apa karena ada CCTV. Gye Dong berkata meski tidak ada CCTV, Black
pasti bisa mengalahkan Seon Jae. Meutong semakin merasa frustasi dan
benar-benar cemas dengan kondisi Black yang terjatuh karena ulah Min Seon Jae.
Seon Jae mengantar Black ke hotel tempatnya menginap. Black
memintanya untuk pergi, namun Seon Jae menolak berkata akan menemani Black
hingga mengobati lukanya. Black menolak dan berkata Seon Jae bukan tipe nya
>.< Setelah melemparkan jaketnya pada Seon Jae, Black masuk ke kamar
mandi sambil menahan sakit di kepalanya. Ternyata dia sama sekali tidak
baik-baik saja.
Black menyalakan shower agar Seon Jae mengira dia sedang
mandi. Wajahnya semakin pucat dengan sakit kepala tak tertahankan. Black
mengeluarkan obat dari sakunya. Sakit kepala di Kepalanya semakin menjadi dan
akhirnya dia menjatuhkan botol obatnya.
Seon Jae sibuk mencari sesuatu yang mencurigakan di jaket
Black dan juga meja yang ada di kamar Black, kemudian dia mendengar sesuatu
yang terjatuh di kamar mandi. Apakah Black akhirnya pingsan? Seon Jae mendekat
kea rah kamar mandi namun belpintu berbunyi.
Itu adalah Mei yang berpura-pura hendak protes. Mei
mengeluhkan keberadaan dua orang di depan kamarnya karena dia merasa mengganggu
privasinya. Seon Jae meminta maaf dan berkata itu adalah anak buahnya. Melihat
Seon Jae mengunjungi orang yang tinggal di sebelah, pasti dia orang penting
yah? Seon Jae hanya tersenyum dan meminta maaf. Seon Jae pun pamit pergi dengan
kedua anak buahnya.
Mei berteriak tentang keberadaan CEO MRB di Korea dan
mengundangnya makan malam. Seon Jae tersenyum dima-diam dan berkata dia akan
mengecek jadwalnya dulu. Mei menganggap itu sebagai tanda persetujuan dan
berkata agar Seon Jae membawa istrinya juga.
Setelah Seon Jae pergi, Mei berlari ke kamar Black karena
mencemaskannya. Mei menemukan Black sudah pingsan di kamar mandi. Mei panik dan
terus memanggilnya, Black.
Swan penasaran dengan keberadaan Black, dia mendatangi rumah
keluarga Cha dan mencoba memencet bel, tapi dia ragu. Ma Ri datang dan terlihat
lesu. Swan berbohong jika keberadaannya disana untuk memintanya melakukan
interview. Ma Ri berkata dia tidak bisa melakukannya saat ini dan akhirnya
masuk ke dalam rumah, meninggalkan Swan sendirian di luar yang berguna,
“Bagaimana keadaan Black?”
Ma Ri masuk ke dalam rumah dan mendapat kabar dari Pelayan
Hong jika Soen Jae memanggil ambulan ke Pantai Teaen namun tidak menemukan
orang yang katanya terluka parah. Pihak RS tidak bisa menghubungi Seon Jae dan
Ma Ri, sehingga mereka menelpon ke rumah. Ma Ri langsung panik mendengar nama
pantainya, itu adalah pantai tempat dia dan Black pergi tadi siang.
Kepanikan Ma Ri timbul karena dia berpikir Black lah yang
terluka, “Itu Ji Won, Ji Won sudah kembali” Ma Ri berniat untuk pergi lagi,
namun dia jadi bingung sendiri dan berkata bahwa dia mengatakan agar Black mati
saja, bagaimana jika terjadi sesuatu padanya? Ma Ri bahkan belum sempat
mengatakan apa yang ingin dia katakan pada Black.
Meutong memeriksa kepala Black dengan sebuah alat. MRI? Dan
saat pemeriksaan berlangsung Black mengingat bagaimana akhirnya dia terlibat
dengan Meutong. Setelah mengambil semua uang dan emasnya, Black meminta Meutong
untuk memberitahu Seon Jae tentang keberadaannya. Black yakin akan ada banyak
yang mengejarnya dan meminta Meutong mengikuti mereka. Saat terjadi ledakan
yang sudah Black rencanakan, dia akan menjatuhkan diri ke dalam Sungai dan
bagaimanapun caranya Meutong harus menyelamatkannya. Jika tidak maka semua uang
dan emasnya akan hilang.
Setelah berhasil melakukan semua intruksi Black, Meutong
menyelam ke dalam sungai dan menyelamatkan Black. Dia membawa Black ke tempat
yang aman dan mencoba membangunkannya. Black tidak juga bernafas hingga Meutong
menyuntiknya dengan sebuah obat yang berhasil membuatnya kembali bernafas.
Black akhirnya sadar, Meutong berkata bahwa dia telah
menyelamatkan Black dan bertanya dimana uang dan emasnya. Masih dalam keadaan
setengah sadar dan lemas, Black meminta Meutong pulang ke Korea bersamanya maka
dia akan mendapatkan kembali semua uang dan emasnya. Meutong pun berteriak
frustasi karena merasa ditipu.
Di RS Meutong menatap Black dan berkata jika Black sudah
meninggal dan menutup wajahnya dengan selimut. Black kepanasan dan membuka
selimut itu dengan kesal. Meutong memperingatkan Black agar hati-hati dengan
kepalanya, sepihan peluru yang sempat tertanam di kepalanya saat terjadi
ledakan membuat pembuluh darah di otaknya membengkak dan jika sampai pecah
Black bisa meninggal kapan saja bahkan hanya dalam hitungan 5,4,3,2,1.
Annyeong, Goodbye, Sayonara.
Black berkelakar jika Meutong begitu khawatir mengapa dia
tidak membelikannya helm saja untuk melindungi kepalanya. Meutong jadi kesal
dan berkata dia tidak punya uang untuk itu. Dan apakah Black tahu berapa banyak
uang yang dia habiskan untuk menyewa RS setiap kali dia sakit? Meutong akan
mencatat semua pengeluarannya. Black tampak tidak peduli dan sangat memahami
jika Meutong sangat mempercayai uang dan emas yang tidak pernah berubah.
Meutong tidak sedang
bercanda, keselamatan hidup Black benar-benar di ujung tanduk. Dia bisa saja
mati dalam hitungan hari. Tiba-tiba pintu ruang rawat Black terbuka, Meutong
langsung berhenti bicara. Mei dan Gye Dong yang datang.
Mei sangat mengkhawatirkan keadaan Black, kali ini kenapa
dia pingsan? Meutong mengatakan jika kepala Mei terbentur seperti yang terjadi
pada Black memangnya dia tidak akan pingsan. Mei paham, dan Gye Dong yang marah
pada Seon Jae.
Meutong mengingatkan dalam kemiliteran Min Seon Jae adalah
atasannya. Gye Dong tidak mengakuinya, baginya hanya Kapten Cha atasannya, Gye
Dong langsung memberi hormat pada Black dan langsung dib alas Black sambil
mengucapkan jika Gye Dong memang yang terbaik. Meutong lelah melihat mereka.
Diam-diam Black merenung, mungkin memikirkan kesehatannya
dan kata-kata Meutong tentang kematiannya yang bisa datang kapan saja.
Woo Jin menemui Ji Ryun dan berkata Swan itu sakit, dia
mengatakan bahwa orang yang menolongnya adalah Black. Ji Ryun kaget dan Woo Jin
menyadarkannya jika Cha Ji Won telah mati. Swan belum pulang ke rumah tidak ada
yang tahu dimana dia sekarang berada.
Woo Jin mengembalikan credit card Ji Ryun dan berkata dia akan mengembalikan
uangnya kapan-kapan. Karena keributan di tempat judi dia kehilangan uang dan
sekarang harus mengurus seorang pria tua?
Woo Jin menyalahkan informan yang memberitahu tentang Park
Ho Shik di tempat judi. Ji Ryun penasaran sebenarnya siapa Park Ho Shik itu?
Dia pemilik tanah di Incheon, pegawai Sun Woo Distribusi namun dia akan
kehilangan tanahnya karena hutang judi. Para preman di tempat judi juga sedang
mencarinya. Woo Jin meminta Ji Ryun mencari tahu tentang Sun Woo Distribusi.
Seorang Informan memberitahunya jika kematian salah satu
pegawai Sun Woo Distribusi (Kim Jung Hoo) ada hubungannya dengan rumah judi
itu. Woo Jin sedang meliput ceritanya, jadi dia ingin tahu hubungannya antara
Perjudian dan Sun Woo Distribusi. Ji Ryun tampak tertarik pada cerita itu dan
mulai berpikir sesuatu.
Park Ho Shik sedang menikmati makan malam yang disajikan
Nyonta Kim. Melihat cara makan Park Ho Shik Nyonya Kim sangat takjub dan
memberitahu Ji Ryun dan Woo Jin jika cara makan pria yangdibawa Woo Jin seperti
sirkus saja. Woo Jin mengajak Park Ho Shik pergi.
Nyonya Kim menegur Woo Jin karena tidak sopan pada orang tua
dan bertanya dimana Swan. Woo Jin juga tidak tahu, dan menyarankan Nyonya Kim
membawa Swan ke RS. Nyonya Kim langsung panic, apakah Swan wakit? Woo Jin berkata
bukan Kim Swan yang sakit, tapi Kim ‘gila’. Ji Ryun tampak cemas pada Swan.
Swan masih berdiri di depan rumah keluarga Cha, Ji Ryun
datang untuk menjemputnya. Swan langsung bertanya mengapa Ji Ryun berbohong
padanya? Pria di pesta itu Black kan? Apakah dia yang tidak ingin bertemu
dengannya? Apakah JI Ryun memberitahu Black bahwa Swan berbohong pada orang
lain, mengatakan bahwa mereka menikah?
“Swan… Black kembali kesini bukan untuk bertemu denganmu”
Ji Ryun memberitahu Swan. Tentu saja Swan tahu itu. Black
tidak pernah berjanij padanya dan memintanya untuk menunggu. Tapi JI Ryun kan
tahu jika Swan yakin Black masih hidup. Swan bahkan akan bersembunyi jika Black
muncul. Swan belum menemukan Ji Soo, juga belum bisa menemukan bukti agar Black
bisa membersihkan namanya. Dia hanya ingin tahu jika pria itu memang Black. JI
Ryun cemas dan bertanya apakah Swan ingin dia memeluknya? Swan menolak, dia
hanya bahagia karena Black masih hidup . Swan pamit pergi duluan.
Swan bermimpi buruk lagi saat tertidur, dia melihat tsunami
itu dan melihat Swan kecil tertidur di pangkuan ibunya tampak bahagia. Swan
melihat pria itu lagi dan ketakutan. Dalam tidurnya Swan ketakutan. Di kamarnya
terdapat lukisan Ibu Gajah dan anaknya lukisan yang sama seperti yang ada di ruang
kerja Baek Eun Do.
Baek Eun Do sedang melihat rekaman CCTV saat sebelum
terjadinya penggrebekan polisi di rumah judinya dan dia kaget melihat ada wajah
Seo Woo Jin disana. Baek Eun Do langsung menemui Seo Jin Tak dan memberikan
foto hasil rekaman CCTV dimana wajah Woo Jin terlihat disana. Baek Eun Do
meminta Seo Jin Tak mengurus putranya karena akan menjadi rumit jika dia yang
mengurusnya.
Nyonya Kim memanggil Ji Ryun dan berkata Swan sedang tidak enak badan, Swan berkata dia baik-baik
saja. Ji Ryun datang dan Nyonya Kim mengomeli Swan yang memaksa untuk pergi
bekerja. Nyonya Kim berkata jika Swan tidak ingin ke dokter, istirahat saja,
dia akan membuatkan bubur untuknya.
Setelah Nyonya Kim pergi, ponsel Ji Ryun bordering. Woo Jin
yang menelpon, Ji Ryun pun meminta ijin bahwa Swan tidak akan bekerja karena
dia sedang sakit. Swan merebut ponselnya dan berkata dia akan datang bekerja,
dia mengeluh pada Ji Ryun jika dia tidak datang Woo Jin akan memecatnya. Ponsel
Ji Ryun berbunyi lagi dan Swan melihat nama Black disana. Swan terdiam dan
memberikan ponsel itu pada Ji Ryun lalu keluar dari kamarnya.
Swan mengikuti Ji Ryun saat dia pergi dengan mobilnya.
Dugaan Swan benar, Ji Ryun menemui Black. Swan tampak sangat bahagia melihat
Black tersenyum dan terlihat baik-baik saja. Black mengajak Ji Ryun untuk
bicara di dalam, tapi Ji Ryun mengatakan jika cuaca sangat bagus lebih baik
mereka bicara sambil jalan-jalan. Black pun setuju.
Black dan Ji Ryun berbicara di taman dekat danau dan Swan
mengikuti mereka lalu bersembunyi di balik pohon menatap Black dari kejauhan.
Black merasa Ji Ryun tidak seperti biasanya, lalu bertanya ada apa? Ji Ryun pun
jujur jika ada seseorang yang ingin bertemu dengan Black, jadi dia datang
bersama orang itu dan mengajak Black bicara ditempat itu. Bukan kah sebelumnya
Ji Ryun sudah memberinya peringatan agar tidak tertangkap.
Black tahu jika orang yang dimaksud Ji Ryun adalah Swan,
Black tampak kecewa karena Ji Ryun melakukan hal itu. Tenang saja, Swan bahkan
berkata jika dia akan bersembunyi saat melihat Black karena dia belum menemukan
apapun. Ji Ryun memintanya tersenyum. Dari kejauhan Swan menatap Black dan
berkata jika Black tidak berubah sama sekali,namun mengapa dia tidak tersenyum?
Apakah dia sedang sakit?
Black berkata pada Ji Ryun bukan kah dia tahu sendiri jika
Swan bersamanya maka dia akan dalam bahaya. Lagi pula, setelah rencana nya
selesai, Black akan pergi jauh dan tidak akan kembali lagi. Black merasa sangat
bersalah meninggalkan Swan di Thailand dan dia tidak ingin melakukannya sekali
lagi. Sebaiknya mereka pergi saja. Black pun segera berbalik dan pergi dari
taman itu.
Swan langsung bersembunyi di balik pohon. Black melihatnya
sekilas namun dia pura tidak melihat dan berjalan melewati Swan begitu saja.
Swan berniat mengikutinya, namun Black tiba-tiba berhenti, dia tahu Swan ada di
belakangnya, namun dia tidak bisa berbalik dan memutuskan pergi begitu saja
meninggalkan Swan yang tampak sangat
sedih. Ji Ryun mendekati Swan yang menatap kepergian Black dengan sedih namun
dia juga tidak bisa berbuat apapun.
Tuan Min dan Ma Ri makan siang di rumah keluarga Cha. Tuan
Min membicarakan tentang Ji Won yang ingin mengambil kembali uangnya dan
kedudukannya. Ma Ri kaget mendengarnya, Tuan Min menyarankan mereka bisa
melakukan sesuatu, dengan mengganti nama properti yang mereka miliki dengan
nama Tuan Kim, setidaknya mereka bisa mendapatkan setengahnya. Tuan Kim tidak
berniat mengambil apapun, dia akan mengembalikannya dengan utuh. Ma Ri tampak
tak senang dan berkata bahwa jika Ji Won memang menginginkannya maka dia dan
Seon Jae harus mengembalikannya.
Swan datang ke kantor Park Ho Shik untuk mencari bukti dan
seseorang mengagetkannya dan membuatnya berteriak, ternyata itu adalah Woo Jin.
Mereka mencari bukti bersama, namun mendengar ada orang datang dan bersembunyi
di bawah meja. Yang datang adalah Preman dari rumah judi yang mencari Park Ho
Shik. Setelah para Preman pergi, Swan mendekat kea rah Woo Jin yang menjadi
tegang, namun ternyata Swan menemukan foto Kim Jung Ho bersama Park Ho Shik dan
beberapa orang lainnya. Jadi Park Ho Shik dan Kim Jung Hoo saling kenal?
Swan dan Woo Jin kembali ke kantor Panda News, namun Woo Jin
melihat mobilnya Seo Jin Tak dan meminta Swan menunggunya di dalam mobil. Woo
Jin menemui Ayahnya tersebut, dan langsung mendapat tamparan. Swan kaget saat
melihatnya dari dalam mobil.
Seo Jin Tak memarahi Woo Jin seharusnya dia membuat masalah
saat meninggalkan rumah. Seo Jin Tak memperlihatkan foto Woo Jin di rumah judi
dan memberinya peringatan untuk tidak mempermalukan nama wartawan dengan
melakukan hal itu. Woo Jin tampak tak peduli dan bertana mengapa Seo Jin Tak
menemui orang yang memalukna seperti dirinya, lebih baik dia pergi saja.
Woo Jin mengajak Swan untuk
minum dan bertanya apakah Swan melihatnya? Swan berkata dia melihat
sedikit, tapi dia tidak melihat wajahnya. Swan bertanya mengapa Woo Jin minum
soju di siang hari? Minum alcohol di siang hari akan membuatnya tidak mengenali
orang tuanya, dia berharap dia tidak mengenalinya (Ayahnya) Swan pun ikut
minum, Woo Jin yang kali ini bertanya mengapa Swan minum juga? Karena dia sudah
tidak punya orang tua (kandung).
Swan memastikan Woo Jin tidak akan memecatnya karena hal
ini, tidak ada perusahaan lain yang mau menerimanya bekerja. Bagaimanapun juga
Swan harus jadi Wartawa. Ji Ryun mengatakan pada Swan dengan menjadi wartawan dia bisa
menghancurkan orang-orang jahat dengan
kata-katanya. Woo Jin juga mengatakan hal yang sama dan berkata pada Swan itu
adalah kata-katanya.
Pokoknya Swan akan menyelamatkan “orang itu” dan
menghancurkan orang jahat dengan kata-katanya. Woo Jin penasaran dengan kata
orang itu, dia sepertinya menduga itu adalah Black, namun dia kemudian
mengatakan itu Park Ho Shik yah? Lalu dia tertawa dan menyebut Swan gila, dia lalu menuangkan soju
ke gelas Swan sebagai obat.
Black berbicara dengan Ji Ryun, dia mengatakan bahwa dia
tidak tahu jika Swan ada di tempat perjudian itu. Lalu mengapa Black memberikan
Informasi pada Woo Jin? Karena Jaksa, Polisi dan wartawan lain bisa dibelin
dengan uang oleh Min Seon Jae dan Baek Eun Do. Black sudah melakukan pengamatan
hanya Seo Woo Jin yang tidak akan bisa dibeli dengan uang, dan akan selalu berpihak
padanya, apakah dia salah?
Ji Ryun berkata jika begitu, Black harus memberinya
informasi karena dia adalah mata-mata Seo Woo Jin. Jadi JI Ryun mendua? Karena
Ji Ryun harus menjadi mata-matanya juga. Black ingin menyelesaikan rencanannya
dalam 6 bulan. Ji Ryun kembali meminta informasi dan akhirnya Black mengatakan
tentang gunung es yang tersembunyi di dasar lautan. Kim Jung Hood an Park Ho
Shik adalah gunung es tersebut. Kasus
mereka akan menenggelamkan Sun Woo distribusi.
Woo Jin mendapat laporan dari pegawainya jika orang-orang
yang ada di foto tersebut, kecuali Kim Jung Hoo adalah pemilik Properti dan
bekerja di Sun Woo distribusi. Mereka semua mengalami kebangkutan karena hutang
judi. Dan semua propertinya telah di jual pada Sun Woo distribusi secara legal.
bersambung ke part 2
bersambung ke part 2
***
Mengapa Black ingin menyelesaikan rencananya dalam jangka
waktu 6 bulan? Kemana dia akan pergi jauh? Apakah itu ada hubungannya dengan
pembengkakan pembuluh darah di otaknya itu?
Swan begitu bahagia bisa melihat sendiri Black masih hidup,
namun dia terluka karena Black tampak tidak ingin menemuinya dan berpura-pura
tidak menyadari keberadaannya. Seperti yang Ji Ryun katakana, Black kembali
bukan untuk menemui Swan.
Black tahu perasaan Swan padanya, dan dia tidak ingin
membuat Swan kembali menderita karena dia lagi-lagi harus meninggalkannya
seperti yang dia lakukan di Thailand. Bagaimanapun Black peduli pada Swan
karena dia adalah penyelamat hidupnya, gadis yang sudah dia anggap sebagai
adik. Namun apakah benar Black hanya menganggap Swan sebagai adiknya saja?
wah...jadi khawatir nich, bakalan jd sad ending story klo sampe ji won mati. Ada yg punya bocoran ending-nya ngga' ya???
BalasHapusMungkin swan anaknya baek eun do #ngomongapa��
BalasHapusCerita y makin seru aja..d tunggu kelanjutan y. Makasih sinopsis y.
BalasHapusTerus lanjutkan ya thanks ��
BalasHapusKalau mau cepet silahkan nonton sendiri^^ ato baca sinopsis di dramabeans aja
BalasHapussemangat ya mbak Irfa...jaga kesehatan. Saya tetap menunggu kelanjutan drama ini biar pun lama. Gambatte dan gamsahammida
BalasHapusini jangan-jangan si swan emang anaknya Baek Eun Do. Aduh. kalo bener, balas dendam bisa gagal.... tapi koq klise ya.. ="=
BalasHapusGak suka moon choe won rambutnya pendek, seneng waktu rambutnya pas di drama "good doctor" tapi aku tetap fans setia nya
BalasHapusPart 2 dong ka, bener bener gak sabar nih
BalasHapus