Sebelumnya di Endless Love Episode 8
Saat dibawa menemui Nyonya Min,
In Ae malah tidak takut sama sekali, dia malah menantang Nyonya Min dengan
berkata bahwa dirinya dan Tae Kyung saling mencintai dan membenarkan semua
tuduhan Nyonya Min terhadap dirinya. Tae Kyung di paksa kembali ke Boston,
Nyonya Min berkata setelah ini In Ae tidak punya alasan lagi menemui Tae Kyung,
tapi In Ae merasa tak yakin dengan hal itu. Nyonya Min kemudian berkata, Maka
salah satu diantara In Ae dan Tae Kyung harus menghilang.
Tae Kyung di paksa untuk ikut ke
bandara, In Ae mengikuti mobil yang membawa Tae Kyung dengan sepeda motornya.
In Ae berteriak pada Tae Kyung jika ibunya sangat aneh, sebaiknya Tae Kyung
memutuskan hubungan keluarga saja dengannya. In Ae berjanji dia akan menunggu
Tae Kyung.
Kwang Hoon bertemu dengan King
Maker di AS yang membawanya bertemu dengan pihak Amerika. Sebelumnya Kingmaker
membakar dokumen TOP Secret yang dibawa Kwang Hoon, namun Kwang Hoon sudah
menghapal semua detail penting dokumen itu di kepalanya, sehingga membuat
Kingmaker Takjub. Kwang Hoon pun di pertemukan dengan pihak Amerika dan
menjelaskan rencananya untuk Korea dan kerja sama diantara kedua Negara.
Saat Kwang Hoon sibuk di AS, In
Ae pun sibuk di syuting film di Korea, seperti biasa dia mendapatkan pujian
dari Sutradara Im karena penjiwaannya yang luar biasa. Di sisi lain, Tae Kyung
sangat gelisah karena berada di pesawat menuju Boston, dia tak bisa melarikan
diri, dia bahkan mendapatkan pengawalan ketat hingga tiba di Boston.
Nyonya Min sangat cemas dengan
tingkah Tae Kyung yang sangat mirip dengan suaminya. Bagaimana bisa dia hampir
terlibat skandal dengan aktris kelas 2 yang merupakan mantan seorang tahanan
remaja. Park Young Tae memintanya tenang dalam neyelesaikan masalah ini, dan
tujuan pertemuan mereka sebenarnya bukan membahas tentang ulah Tae Kyung.
Park Young Tae memberikan foto
Kwang Hoon dengan Kingmaker, yang harus di ketahui Nyonya Min adalah,,, orang
yang menemui Kingmaker adalah Asisten Pribadi Jenderal Chun. Nyonya Min kaget
mendengarnya, mungkin dia tidak menyangka jika Jenderal Chun bergerak begitu
cepat.
Kwang Hoon dan King Maker
membicarakan banyak hal, Kwang Hoon bahkan ingin berguru pada King Maker yang
sepertinya menyambut baik kehadiran Kwang Hoon dan menaruh perhatian positif
pada Jenderal Chun. Namun pertemuan mereka tersebut tetap menjadi intaian
orang-orang, dan King Maker yakin bahwa berita pertemuan mereka akan segera
menyebar di Korea.
Kwang Hoon masuk ke kamar
hotelnya dengan waspada, dan dia mendengar seseorang ada di kamar mandi
kamarnya. Kwang Hoon mengambil pistol untuk jaga-jaga, ternyata…. Itu adalah
Hye Jin. Bagaimana dia ada disana, bukankah seharusnya dia ada di Boston. Hye
Jin berkata dia datang untuk menyampaikan pesan dari Ayahnya. Hye Jin bertanya
sampai kapan Kwang Hoon akan menodongkan pistol padanya? Sepertinya tangan
Kwang Hoon itu bisa membunuhnya dan dia tidak akan menyesal karena hal itu.
*Hye Jin benar-benar terobsesi pada Kwang Hoon*
Chairman Son mengajak Kwang Chul
bertemu dengan Direktur Bank Daehan yang tampak sangat menghormati Chairman Son
karena dialah yang telah membantu direktur hingga menempati posisinya saat ini.
Chairman Son ingin memastikan Bank Daehan akan membantu Kwang Chul yang akan
dia tugaskan untuk mengambil alih pembangunan hotel di Busan. Direktur dengan senang hati akan membantunya
karena tiga point yang disebut Black Triangle yang di ajarkan Chairman Son
selalu diingatnya. Perusahaan, Bank dan Kekuatan Politik.
Chairman Son berkata untuk
menjadi Presdir di Bank, harus bekerja 30 tahun, Kwang Chul membalas butuh
waktu tahunan juga untuk memegang teguh prinsip Black Triagle yang diajarkan
Chaiman Son, lalu kenapa? Bagaimanapun Kwang Chul butuh bantuan Bank Daehan
untuk mensukseskan rencananya di Korea. Kwang Chul berkata dia ingin melayani
Chaiman Son tanpa imbalan. Kalau begitu Kwang Chul harus memperlakukan Se Kyung
dengan baik, traktirlah dia makan, katanya Kwang Chul sudah berjanji.
Dengan terpaksa Kwang Chul
mentraktir Se Kyung untuk makan daging kambing. Awalnya Se Kyung tampak enggan
memakannya, namun setelah mencobanya sekali Se Kyung malah ketagihan karena
ternyata rasanya enak. Kwang Chul memberikan tissue toilet pada Se Kyung,
takut-takut Se Kyung ingin ke toilet lagi seperti tempo hari, hehehe.
Dua orang pria yang merupakan
tamu di tempat Kwang Chul dan Se Kyung makan membicarakan Seo In Ae. Sebagai
aktris katanya Seo In Ae memiliki banyak pria, dia bahkan punya Affair
dimana-mana, bahkan rumornya dia juga tidur dengan Sutradara Im. Kwang Chul
mendengar hal itu dan tidak bisa membendung emosinya. Tanpa pikir panjang dia
mendatangi meja kedua pria itu dan membalikannya sebagai bukti kemarahannya.
Selain bermain film, In Ae juga
mendapatkan tawaran menjadi bintang iklan produk pelembab wajah. Masih di
arahkan oleh Sutradara Im, In Ae melakukan syuting iklan dengan sangat baik dan
ekspresinya benar-benar memuaskan Sutrada Im sehingga dia terus mendapat
pujian.
Nyonya Min melihat Se Kyung
diantar pulang oleh Kwang Chul, bahkan Kwang Chul memberikannya bunga.
Nyonya
Min langsung curiga dan bertanya siapa pria itu pada putrinya. Dengan jujur Se
Kyung berkata Kwang Chul adalah supir Chaiman Son, eh,, maksudnya Asistennya.
Nyonya Min tidak suka Se Kyung bergaul dengan sembarang orang, dan sebaiknya Se
Kyung tidak lagi menemui Chairman Son dan memanggilnya paman.
Jenderal Chun menemui seseorang
di sebuah pemakaman, itu adalah Jenderal Choi, yang anaknya meninggal di sebuah
peperangan dan dia sedang berziarah ke makam anaknya yang meninggal karena
perang. Di dunia ini yang paling tidak disukai Jenderal Choi adalah saat orang
berkata Anaknya adalah pahlawan, lalu apa? Orang yang bertahan dari perang itu
kini jadi orang penting di Blue House.
Oleh karena itu, Jenderal Choi sangat berharap Jenderal Chun tidak
pernah meninggalkan militer. Kali ini dia akan membuat sebuah pengakuan, jika
Jenderal Chun lebih baik dari putranya, Jenderal Choi pun meneteskan air
matanya di tangan Jenderal Chun.
Jenderal Chun bertemu dengan PM
Kim, mereka membicarakan tentang kunjungan PM Kim saat perang Vietnam dimana
Jenderal Chun mempertemukannya dengan Jenderal Choi. Saat itu Jenderal Chun
adalah orang yang berbakat dalam beberapa pertemupuran di perang Vietnam, namun
ada orang yang memintanya untuk tidak mengatakan tentang Jenderal Chun pada
Presiden, dia adalah Chief Hu yang kini menjadi Sekretaris kepresdinen.
Jenderal Chun tampak menahan amarah dan berkata dia bahwa semua orang
menggunakan strategi masing-masing saat perang, tapi tetap saja semua
penghargaan itu di dapatkan oleh Kepala Sekretaris Presiden.
Apa yang kini di katakan Presiden
pada Jenderal Chun? Apakah dia menyuruhnya untuk meninggalkan Militer? Jenderal
Chun diam. Baiklah PM Kim mengerti, lalu apa yang dikatakan Jenderal Choi? Dia
mengatakan gara Militer menjadi takdir Jenderal Chun. Pastinya Jenderal Chun
sudah tahu jika Jenderal Chun meninggalkan militer, maka mereka akan menjadi
rival.
Kwang Chul dan Pelatih Jo sedang
membicarakan Prospek kesuksesan yang akan mereka peroleh jika berhasil
membangun hotel di busan yang kelak akan menjadi pusat kota. Tapi buruh berapa
banyak biaya? Apakah Kwang Chul akan meminjam ke rentenir, Jang Taek Sang
melakukan itu dan akhirnya hancur. Tenang saja, Chaiman Son sudan menghubungkan
Kwang Chul dengan Bank. Wah… Daebak!
In Ae datang, Kwang Chul dan Pelatih
Jo langsung menyembunyikan rencana mereka. Apa ini terlihat seperti orang yang
baru mencuri? Wah… feeling In Ae sangat kuat. In Ada yang ingin In Ae
bicarakan, sangat serius. Kwang Chul jadi was was, apa yang terjadi? Setelah
minum, In Ae malah menyemburkan minumannya melihat semua orang cemas. Karena
yang disampaikan In Ae adalah kabar gembira.
In Ae mendapatkan uang yang
sangat banyak yang bisa membuatnya membeli rumah sendiri di Seoul. Dia
mendapatkannya dari bayaran kontraknya sebagai bintang iklan produk perawatan
kulit. Semua orang bergembira mendengarnya, Pelatih Jo bahkan langsung meminta
Chil Sung untuk membeli Cola dingin untuk merayakan hal ini.
Kwang Chul mengantar In Ae pulang
dia tidak habis pikir apakah kakaknya begitu sibuk, apakah dia melakukan tugas
rahasia atau semacamnya. Wah… In Ae salut pemikiran itu terlalu baik untuk
orang seperti Kwang Chul, heu… memangnya dia sedang bercanda. In Ae melihat ke
belakang dan sadar akan satu hal ada yang mengikuti mereka. Sepertinya In Ae
bertindak terlalu keras. Kwang Chul penasaran memangnya apa yang terjadi? In Ae
memilih tidak menjawab. Untungnya si penguntit itu pergi dengan sendirinya. In
Ae meyakini itu adalah suruhan Iron Butterfly.
Kwang Hoon yang sedang mandi mengingat
kata-kata Jenderal Chun yang sedang membuat jaring-jaring yang aman untuk
mendukungnya dan juga kata-kata In Ae tentang dia yang pada akhirnya menjadi
menantu Jenderal Chun. Di luar, Hye Jin yang sudah menyiapkan anggur menerima
fax dari Ayahnya untu Kwang Hoon, tentang mengilangnya Big Bear di Las Vegas,
sehingga lebih baik Kwang Hoon kembali dengan penerbangan yang berbeda agar
selamat. Hye Jin malah membuang fax itu ke tempat sampah.
Saat Kwang Hoon keluar dari kamar
mandi, dia lansung meneguk wine dengan sekali teguk, Hye Jin kaget apalagi saat
Kwang Hoon terus-terusan meneguk nya. Apakah Kwang Hoon bisa menjaga harga
dirinya sebagai pria dengan melakukan itu? tenang saja Hye Jin tidak akan
memakannya. Hye Jin sangat mengaggumi ketampanan Kwang Hoon, dan malam itu
semuanya adalah miliknya.
Tapi akhirnya Hye Jin memutuskan
pergi, itu bukan bulan madu mereka jadi dia akan mengambil kamar terpisah.
Kwang Hoon melarang itu terlalu berbahaya, sebaiknya Hye Jin tidur saja. Hye
Jin menolak dan malah menghamburkan diri ke pelukan Kwang Hoon, sebaiknya Hye
Jin menjaga harga dirinya, pada siapa? Seo In Ae? Kwang Hoon tidak ingin
membalas dan berteriak agar Hye Jin tidur saja sambil mendorongnya ke tempat
tidur dan kembali ke kursi dengan kesal. Walau terpaksa, Hye Jin pun akhirnya
tidur dengan cemberut.
Jenderal Chun mengingat
perbincangannya dengan Jenderal Choi yang memintanya mengirimkan mendali yang
di berikan Negara pada putranya yang wafat. Jika Korea bersatu kembali kirimkan
itu ke kampung halamannya. Jenderal Chun berkata jika Jenderal Choi harus tetap
hidup untuk melihat Korea bersatu. Banyak desas desus yang dia dengar jika
Jenderal Chun akan meninggalkan militer, jika dia tidak percaya diri tentang
penyatuan Korea, sebaiknya Jenderal Chun tidak meninggalkan Militer.
Nyonya Shin menyuruh orang untuk
menyelidiki rumah In Ae dan mengambil beberapa fotonya, saat itu Kwang Chul
sedang ada disana dan mendengarkan percakapan orang-orang itu. Butterfly? Kwang
Chul penasaran siapa orang yang dimaksud.
PM Kim
bertanya kemana Tae Kyung, Nyonya Min malah berkata sepertinya hanya putra nya
saja yang tidak punya tujuan dan ambisi sama seperti PM Kim, juga tentang
wanita. PM Kim tidak mempedulikannya dan meminta Se Kyung memanggil Tae Kyung,
dengan cemas Se Kyung berkata Tae Kyung tidak pulang. Nyonya Min tampak tentang
dan berkata jika Tae Kyung sedang dalam perjalanan kembali ke Boston. PM Kim
dan Se Kyung kaget mendengarnya jadi Nyonya Mi n benar-benar memaksanya untuk
pergi? Dia tidak punya pilihan dia tidak bisa membiarkan putranya terlibat
skandal dengan artis kelas dua.
Nyonya Min pun
berkata pada Se Kyung untuk berhenti menemui Chairman Son, PM Kim berkomentar,
saat membutuhkannya Chairman Son bagai dewa untuknya, bagaimana istrinya itu
bisa berkata seperti itu sekarang. Nyonya Min tidak suka karena Se Kyung
terlalu sering bertemu dengan supirnya. Apakah menilai orang adalah tujuan
hidup ibunya? Apakah orang disekitarnya hanyalah sebuah lelucon untuknya?
Nyonya Min tidak peduli dan menyuruh Se Kyung mempersiapkan kuliahnya di luar
negeri. Se Kyung meminta maaf, dia tidak ada selera untuk sarapan dan pergi
dari ruang makan.
Siapa yang
memaksa Tae Kyung meninggalkan Korea? Siapa lagi tentu saja Park Young Tae. PM
Kim kaget, sejak kapan dia mencampuri urusan keluarga mereka? Nyonya Min
membela Park Young Tae, bahw dialah yang masih loyal hingga akhir pada mereka.
Sepertinya Nyonya Min butuh obat penenang.
Apakah PM Kim
tidak cemas dengan masa depan? Bagaimanapun tujuan Nyonya Min adalah membuat PM
Kim menjadi Kepala Negara, urusan seperti itu sudah diatur oleh langit. Cih,
apakah suaminya itu sedang menyembunyikan ketidak percayaan dirinya di balik
pilihan langit? Lalu apakah posisinya saat ini adalah pemberian langit? Ini
hasil dari pertumpahan darah dan mereka mendapatkan hasil yang setimpal dengan
suaminya itu menjadi Perdana Menteri.
Se Kyung
menemui In Ae di lokasi syuting iklannya untuk memberikan nomor telepon Tae
Kyung. Bukan kah seharusnya Se Kyung tidak melakukan hal itu? Oppa nya itu
tulus pada In Ae, jadi dia dia bersedia membantu agar mereka bisa saling
berhubungan.
Chairman Son
memerintahkan Kwang Chul untuk memulai aksinya menangani Busan Contrusction,
Kwang Chul tampak ragu, namun Chairman Son mengingatkan Kwang Chul bagaimana
dia bertahan hidup di Jepang, terakhir kali dia dipukuli saat mempertahankan
brangkas yang dijaganya hingga tidak bisa bicara selama sebulan. Itu adalah
sebuah keajaiban sehingga dia bisa pulih. Bukan saja sebuah keajaiban, tapi
juga karena keras kepalnya Kwang Chul. Keajaiban itu tidak hanya saja di buat
oleh langit tapi juga keinginan manusia. Bertemu dengan Chairman Son juga
merukana sebuah keajaiban juga bagi Kwang Chul.
Siang ini
Chairman Son akan kembali ke Jepang, dia sudah terlalu lama berada di Korea.
Bagaimanapun Kwang Chul harus hati-hati pada ibunya Se Kyung.
Kwang Chul
menemui Jang Taek Sang yang sedang putus asa karena tidak mendapatkan pinjaman
dari Bank Daehan, dia berkata akan membantunya. Jang Taek Sang langsung meminta
Kwang Chul untuk menghubungkannya dengan Kwang Hoon yang bekerja pada Jenderal
Chun, dia merasa yakin Kwang Hoon bisa membantunya, karena dia dekat dengan
birokrasi. Memangnya siapa partner Jang Taek Sang itu. Kim Jung Chul, mungkin
Kwang Chul tidak kenal, tapi Ayahnya sangat mengenalnya. Saat Ayahnya meninggal
dia adalah Kepala Sekuriti di Busan. Mendengar hal itu Kwang Chul jadi sdikit
tersulut amarah, dia yakin Kim Jung Chul tahu siapa pembunuh Ayahnya.
Kwang Hoon
kembali ke Korea sendirian, meninggalkan Hye Jin yang masih tertidur saat dia
pergi. Ternyata Kwang Hoon menemukan fax yang dikirimkan Jenderal Chun padanya.
Di pesawat, Kwang Hoon melihat berita suksesnya In Ae menjadi bintang iklan dan
dia tampak khawatir.
Sementara
Keluarga PM Kim yang sedang menonton TV melihat iklan yang dibintangi In Ae,
saat nyonya Min mengetahuinya dia minta tv dimatikan, tapi PM Kim melarangnya
dan memuji sutradara Im. Tidak tahan, Nyonya Min pergi sendiri untuk mematikan
tv dan berkata bahwa iklan seperti itu tidak cocok untuk pria. Sepertinya iklan
itu bisa di ekspor ke luar negeri karena penjualan produk nya merambah dunia
internasional. Apakah PM Kim ingin Tae Kyung menjadi gila karena melihat iklan
itu di US? Nyonya Min benar-benar kesal dengan hal ini.
Jang Taek San
memberikan catatan hidupnya pada Kwang Chul, apakah dia memiliki gambar Kim
Jung Chul, tentu saja. Kagetlah Kwang Chul saat melihat wajahnya, orang itu
adalah orang yang mengendarai jeep saat dia terlembar ke sungai saat berusaha
menyelamatkan In Ae yang ditangkap polisi. Kwang Chul bertanya dimana Kim Jung
Chul sekarang, tanpa ragu Jang Taek Sang memberi tahu Kwang Chul dengan harapan
Kwang Chul akan mempertemukan dirinya dengan Kwang Hoon.
Se Kyung dan
Kwang Chul mengantar Chairman Son yang akan kembali ke Jepang. Se Kyung senang
karena Kwang Chul tidak kembali ke Jepang dan cukup kaget karena pamanya
memperlakukan Kwang Chul seperti anaknya karena mempercayakan bisnisnya di
Korea pada Kwang Chul.
Saat mengucapkan salam perpisahan Se Kyung melihat
betapa Kwang Chul khawatir dan terus mengingatkan Chairman Son tentang waktu
minum obat dan latihan fisiknya. Se Kyung baru tahu jika Kwang Chul punya sisi
seperti itu. Melihat Kwang
Chul yang seperti ingin menangis saat melepas kepergian Chairman Son, Se Kyung
jadi menggodanya. Kwang Chul jadi sebal, namun sebelum sempat mendebat Se Kyung
yang mengatainya jelek dia melihat Kwang Hoon di bandara. Dia pun mengikuti
Kwang Hoon hingga keluar bandara dan meninggalkan Se Kyung sendirian.
Kwang Chul
kaget saat melihat Kwang Hoon yang tadinya akan naik taksi tiba-tiba di hadang
beberapa orang yang memukul dan kemudian menculiknya. Kwang Chul langsung
mengikuti mobil yang menculik Kwang Hoon tersebut. Siapa dalang di balik
penculikan Kwang Hoon? Siapalagi jika bukan Park Young Tae yang mendelegasikan
tugas itu pada Kim Jung Chul.
Kwang Hoon
disiksa habis-habisan diminta mengaku apa apa alasannya bertemu dengan King
Maker di Amerika. Kwang Hoon memilih diam meskipun tubuhnya sudah babak belur.
Untung lah Kwang Chul dkk datang dengan menyembunyikan wajah. Mereka berhasi
mengalahka orang-orang Park Young Tae dan menyelamatkan Kwang Hoon.
Pelatih Jo
datang ke tempat syuting Iklan In Ae dan memberitahunya jika Kwang Hoon terluka
parah dan sekarang ada di RS. Tanpa
pikir panjang, In Ae pamit dan memakai motor property syuting untuk pergi ke
RS.
In Ae panik,
bertanya apa yang terjadi? Mengapa Kwang Hoon bisa menjadi seperti ini? Saat
sadar Kwang Hoon kaget melihat In Ae dan marah pada Kwang Chul karena
memberitahunya, padahal yang membawa In Ae kesana adalah Pelatih Jo. Kwang Hoon
menyuruh mereka semua pergi. Kwang Hoon dan Chil Sung dkk keluar dari ruang
rawat, begitu juga dengan Pelatih Jo.
Apa yang
sebenarnya terjadi? Mengapa Kwang Hoon bisa menjadi seperti ini? Kwang Hoon
malah meminta In Ae pergi juga seperti mereka. Dia tidak perlu tahu tentang
masalahnya, bagaimana bisa begitu? In Ae sangat cemas dengan keadaaan Kwang
Hoon, siapa yang membuat Kwang Hoon menjadi seperti ini?
Jenderal Chun
datang membawa tim medis dari militer dan Hye Jin untuk menjemput Kwang Hoon.
In Ae melarang, mereka tidak bisa membawa Kwang Hoon tanpa seijin keluarga, In
Ae meminta Kwang Hoon berkata bahwa dia ingin bersama keluarganya, tapi Kwang
Hoon malah menyuruh In Ae untuk pergi dan melakukan sesuai perintah. In Ae Syok
melihat sikap Kwang Hoon.
In Ae menatap
sedih saat Kwang Hoon di bawa keluar di lorong RS, bukan dia yang ada
disampingnya melainkan Chun Hye Jin.
Hye Jin
menangis melihat keadaan Kwang Hoon saat mereka membawanya di dalam mobil,
mengapa hal seperti ini bisa terjadi di Negara mereka? Kwang Hoon hampir mati.
Jenderal Chun menyuruh putrinya untuk diam. Di belakang mobil jeep yang membawa
Kwang Hoon, In Ae mengikuti dari belakang dan di belakang In Ae, Kwang Chul pun
mengikuti In Ae dengan mobilnya. Kemana sebenarnya Jenderal Chun akan membawa
Kwag Hoon?
***
Akhirnya Kwang
Chul menemukan titik terang tentang siapa yang kemungkinan menjadi pembunuh
Ayahnya, akan kah dia mengetahui bahwa Park Young Tae lah dalang dari semua
itu?
Sigh... masih saja yah Kwang Hoon itu marah-marahan adenya, makin lama makin sebel sama karakter Kwang Hoon inih, heu,,,
Bonus Pic >.<
Dua Namja Ganteng dengan Sun-glass nya
Mereka yang membuatku tetap menonton drama ini^^
*written by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*
Namja ganteng yang keren yang diatas Fa hahaha. buka rekap Endless Love cuma pengen liat piku2nya Cha In Pyo hahaha....
BalasHapusNonton drama ini sebelnya sama Kwang Hoon!!
BalasHapus