Selasa, 12 April 2016

Goodbye Mr Black Episode 6 part 1

Baek Eun Do memukuli Boss rumah judi yang menghilangkan uangnya. Namun dia tidak membiarkan si Boss mati, dia berteriak dan menyuruhnya untuk mencari orang yang membawa kabur uangnya.


Black bertanya apa yang dilakukan Seon Jae selama 5 tahun mengapa  Seon Jae tidak mencari siapa pembunuh Cha Ji Won? Seon Jae berkata jangan menyalahkannya, saat di Thailand dia sudah meminta Black datang. Saat itu dia tidak bisa datang karena orang itu sudah membunuhnya. Pria berbau mesiu.

Seon Jae kaget dan memastikan apakah benar-benar Killer yang dia lihat? Black bertanya, jika bukan dia? (lalu siapa?) Seon Jae lalu bertanya bagaimana Black bisa selamat dari ledakan itu. Black juga tidak tahu, saat ledakan terjadi dia terjatuh ke dalam sungai. Seon Jae tampak menyesal, seharunya dia mencari Black, dia salah dan minta maaf untuk hal itu (tapi rasa penyesalannya lebih ke harusnya dia mencari tubuhnya dan memastikan Black tak bernyawa lagi)

Lalu apa yang akan Black lakukan sekarang? Black menghela nafas dan menyandarkan tubunya di kursi mobil. Dia sudah menemui semua orang yang dirindukannya, jadi Black berniat menyerahkan diri ke polisi.

Black mengira, jika dirinya mati maka Ji Soo akan kembali, karena para pemburu (kekuasaan) di Sun Woo group akan mencarinya untuk membahas masalah hak waris. Tapi ternyata tidak, jika Black menyerahkan diri ke polisi dan mengajukan hak warisnya, dia yakin mereka akan berlomba-lomba menemukan Ji Soo.

Seon Jae berkata Ji Soo masih hidup, dan meminta Black jangan membuat kekacauan.  Apakah Seon Jae punya bukti Ji Soo masih hidup?  Seon Jae menemukan jejaknya di Cina, dia hampir menemukan Ji Soo. Seon Jae takut mereka bisa membunuh Ji Soo, jadi sebaiknya Black menunggu saja.

“Untuk kali ini, tolong turuti aku Ji Won-na”

Seon Jae memohon pada Black dan di jawab dengan tegas Black yang menatap Seon Jae dengan dingin.

“Cha Ji Won telah mati, Sekarang aku adalah Black”

Meutong cemas kemana Seon Jae membawa Black, Meutong menyuruh Gye Dong untuk mencarinya. Mei yang juga cemas berkata Seon Jae tidak akan melakukan apa-apa karena ada CCTV. Gye Dong berkata meski tidak ada CCTV, Black pasti bisa mengalahkan Seon Jae. Meutong semakin merasa frustasi dan benar-benar cemas dengan kondisi Black yang terjatuh karena ulah Min Seon Jae.

Seon Jae mengantar Black ke hotel tempatnya menginap. Black memintanya untuk pergi, namun Seon Jae menolak berkata akan menemani Black hingga mengobati lukanya. Black menolak dan berkata Seon Jae bukan tipe nya >.< Setelah melemparkan jaketnya pada Seon Jae, Black masuk ke kamar mandi sambil menahan sakit di kepalanya. Ternyata dia sama sekali tidak baik-baik saja.

Black menyalakan shower agar Seon Jae mengira dia sedang mandi. Wajahnya semakin pucat dengan sakit kepala tak tertahankan. Black mengeluarkan obat dari sakunya. Sakit kepala di Kepalanya semakin menjadi dan akhirnya dia menjatuhkan botol obatnya.

Seon Jae sibuk mencari sesuatu yang mencurigakan di jaket Black dan juga meja yang ada di kamar Black, kemudian dia mendengar sesuatu yang terjatuh di kamar mandi. Apakah Black akhirnya pingsan? Seon Jae mendekat kea rah kamar mandi namun belpintu berbunyi.

Itu adalah Mei yang berpura-pura hendak protes. Mei mengeluhkan keberadaan dua orang di depan kamarnya karena dia merasa mengganggu privasinya. Seon Jae meminta maaf dan berkata itu adalah anak buahnya. Melihat Seon Jae mengunjungi orang yang tinggal di sebelah, pasti dia orang penting yah? Seon Jae hanya tersenyum dan meminta maaf. Seon Jae pun pamit pergi dengan kedua anak buahnya.

Mei berteriak tentang keberadaan CEO MRB di Korea dan mengundangnya makan malam. Seon Jae tersenyum dima-diam dan berkata dia akan mengecek jadwalnya dulu. Mei menganggap itu sebagai tanda persetujuan dan berkata agar Seon Jae membawa istrinya juga.

Setelah Seon Jae pergi, Mei berlari ke kamar Black karena mencemaskannya. Mei menemukan Black sudah pingsan di kamar mandi. Mei panik dan terus memanggilnya, Black.

Swan penasaran dengan keberadaan Black, dia mendatangi rumah keluarga Cha dan mencoba memencet bel, tapi dia ragu. Ma Ri datang dan terlihat lesu. Swan berbohong jika keberadaannya disana untuk memintanya melakukan interview. Ma Ri berkata dia tidak bisa melakukannya saat ini dan akhirnya masuk ke dalam rumah, meninggalkan Swan sendirian di luar yang berguna, “Bagaimana keadaan Black?”

Ma Ri masuk ke dalam rumah dan mendapat kabar dari Pelayan Hong jika Soen Jae memanggil ambulan ke Pantai Teaen namun tidak menemukan orang yang katanya terluka parah. Pihak RS tidak bisa menghubungi Seon Jae dan Ma Ri, sehingga mereka menelpon ke rumah. Ma Ri langsung panik mendengar nama pantainya, itu adalah pantai tempat dia dan Black pergi tadi siang.

Kepanikan Ma Ri timbul karena dia berpikir Black lah yang terluka, “Itu Ji Won, Ji Won sudah kembali” Ma Ri berniat untuk pergi lagi, namun dia jadi bingung sendiri dan berkata bahwa dia mengatakan agar Black mati saja, bagaimana jika terjadi sesuatu padanya? Ma Ri bahkan belum sempat mengatakan apa yang ingin dia katakan pada Black.

Meutong memeriksa kepala Black dengan sebuah alat. MRI? Dan saat pemeriksaan berlangsung Black mengingat bagaimana akhirnya dia terlibat dengan Meutong. Setelah mengambil semua uang dan emasnya, Black meminta Meutong untuk memberitahu Seon Jae tentang keberadaannya. Black yakin akan ada banyak yang mengejarnya dan meminta Meutong mengikuti mereka. Saat terjadi ledakan yang sudah Black rencanakan, dia akan menjatuhkan diri ke dalam Sungai dan bagaimanapun caranya Meutong harus menyelamatkannya. Jika tidak maka semua uang dan emasnya akan hilang.

Setelah berhasil melakukan semua intruksi Black, Meutong menyelam ke dalam sungai dan menyelamatkan Black. Dia membawa Black ke tempat yang aman dan mencoba membangunkannya. Black tidak juga bernafas hingga Meutong menyuntiknya dengan sebuah obat yang berhasil membuatnya kembali bernafas.

Black akhirnya sadar, Meutong berkata bahwa dia telah menyelamatkan Black dan bertanya dimana uang dan emasnya. Masih dalam keadaan setengah sadar dan lemas, Black meminta Meutong pulang ke Korea bersamanya maka dia akan mendapatkan kembali semua uang dan emasnya. Meutong pun berteriak frustasi karena merasa ditipu.

Di RS Meutong menatap Black dan berkata jika Black sudah meninggal dan menutup wajahnya dengan selimut. Black kepanasan dan membuka selimut itu dengan kesal. Meutong memperingatkan Black agar hati-hati dengan kepalanya, sepihan peluru yang sempat tertanam di kepalanya saat terjadi ledakan membuat pembuluh darah di otaknya membengkak dan jika sampai pecah Black bisa meninggal kapan saja bahkan hanya dalam hitungan 5,4,3,2,1. Annyeong, Goodbye, Sayonara.

Black berkelakar jika Meutong begitu khawatir mengapa dia tidak membelikannya helm saja untuk melindungi kepalanya. Meutong jadi kesal dan berkata dia tidak punya uang untuk itu. Dan apakah Black tahu berapa banyak uang yang dia habiskan untuk menyewa RS setiap kali dia sakit? Meutong akan mencatat semua pengeluarannya. Black tampak tidak peduli dan sangat memahami jika Meutong sangat mempercayai uang dan emas yang tidak pernah berubah.

Meutong  tidak sedang bercanda, keselamatan hidup Black benar-benar di ujung tanduk. Dia bisa saja mati dalam hitungan hari. Tiba-tiba pintu ruang rawat Black terbuka, Meutong langsung berhenti bicara. Mei dan Gye Dong yang datang.

Mei sangat mengkhawatirkan keadaan Black, kali ini kenapa dia pingsan? Meutong mengatakan jika kepala Mei terbentur seperti yang terjadi pada Black memangnya dia tidak akan pingsan. Mei paham, dan Gye Dong yang marah pada Seon Jae. 

Meutong mengingatkan dalam kemiliteran Min Seon Jae adalah atasannya. Gye Dong tidak mengakuinya, baginya hanya Kapten Cha atasannya, Gye Dong langsung memberi hormat pada Black dan langsung dib alas Black sambil mengucapkan jika Gye Dong memang yang terbaik. Meutong lelah melihat mereka.

Diam-diam Black merenung, mungkin memikirkan kesehatannya dan kata-kata Meutong tentang kematiannya yang bisa datang kapan saja.

Woo Jin menemui Ji Ryun dan berkata Swan itu sakit, dia mengatakan bahwa orang yang menolongnya adalah Black. Ji Ryun kaget dan Woo Jin menyadarkannya jika Cha Ji Won telah mati. Swan belum pulang ke rumah tidak ada yang tahu dimana dia sekarang berada.  Woo Jin mengembalikan credit card Ji Ryun dan berkata dia akan mengembalikan uangnya kapan-kapan. Karena keributan di tempat judi dia kehilangan uang dan sekarang harus mengurus seorang pria tua?

Woo Jin menyalahkan informan yang memberitahu tentang Park Ho Shik di tempat judi. Ji Ryun penasaran sebenarnya siapa Park Ho Shik itu? Dia pemilik tanah di Incheon, pegawai Sun Woo Distribusi namun dia akan kehilangan tanahnya karena hutang judi. Para preman di tempat judi juga sedang mencarinya. Woo Jin meminta Ji Ryun mencari tahu tentang Sun Woo Distribusi.

Seorang Informan memberitahunya jika kematian salah satu pegawai Sun Woo Distribusi (Kim Jung Hoo) ada hubungannya dengan rumah judi itu. Woo Jin sedang meliput ceritanya, jadi dia ingin tahu hubungannya antara Perjudian dan Sun Woo Distribusi. Ji Ryun tampak tertarik pada cerita itu dan mulai berpikir sesuatu.

Park Ho Shik sedang menikmati makan malam yang disajikan Nyonta Kim. Melihat cara makan Park Ho Shik Nyonya Kim sangat takjub dan memberitahu Ji Ryun dan Woo Jin jika cara makan pria yangdibawa Woo Jin seperti sirkus saja. Woo Jin mengajak Park Ho Shik pergi.

Nyonya Kim menegur Woo Jin karena tidak sopan pada orang tua dan bertanya dimana Swan. Woo Jin juga tidak tahu, dan menyarankan Nyonya Kim membawa Swan ke RS. Nyonya Kim langsung panic, apakah Swan wakit? Woo Jin berkata bukan Kim Swan yang sakit, tapi Kim ‘gila’. Ji Ryun tampak cemas pada Swan.

Swan masih berdiri di depan rumah keluarga Cha, Ji Ryun datang untuk menjemputnya. Swan langsung bertanya mengapa Ji Ryun berbohong padanya? Pria di pesta itu Black kan? Apakah dia yang tidak ingin bertemu dengannya? Apakah JI Ryun memberitahu Black bahwa Swan berbohong pada orang lain, mengatakan bahwa mereka menikah?

“Swan… Black kembali kesini bukan untuk bertemu denganmu

Ji Ryun memberitahu Swan. Tentu saja Swan tahu itu. Black tidak pernah berjanij padanya dan memintanya untuk menunggu. Tapi JI Ryun kan tahu jika Swan yakin Black masih hidup. Swan bahkan akan bersembunyi jika Black muncul. Swan belum menemukan Ji Soo, juga belum bisa menemukan bukti agar Black bisa membersihkan namanya. Dia hanya ingin tahu jika pria itu memang Black. JI Ryun cemas dan bertanya apakah Swan ingin dia memeluknya? Swan menolak, dia hanya bahagia karena Black masih hidup . Swan pamit pergi duluan.

Swan bermimpi buruk lagi saat tertidur, dia melihat tsunami itu dan melihat Swan kecil tertidur di pangkuan ibunya tampak bahagia. Swan melihat pria itu lagi dan ketakutan. Dalam tidurnya Swan ketakutan. Di kamarnya terdapat lukisan Ibu Gajah dan anaknya lukisan yang sama seperti yang ada di ruang kerja Baek Eun Do.

Baek Eun Do sedang melihat rekaman CCTV saat sebelum terjadinya penggrebekan polisi di rumah judinya dan dia kaget melihat ada wajah Seo Woo Jin disana. Baek Eun Do langsung menemui Seo Jin Tak dan memberikan foto hasil rekaman CCTV dimana wajah Woo Jin terlihat disana. Baek Eun Do meminta Seo Jin Tak mengurus putranya karena akan menjadi rumit jika dia yang mengurusnya.

Nyonya Kim memanggil Ji Ryun dan berkata Swan sedang  tidak enak badan, Swan berkata dia baik-baik saja. Ji Ryun datang dan Nyonya Kim mengomeli Swan yang memaksa untuk pergi bekerja. Nyonya Kim berkata jika Swan tidak ingin ke dokter, istirahat saja, dia akan membuatkan bubur untuknya.

Setelah Nyonya Kim pergi, ponsel Ji Ryun bordering. Woo Jin yang menelpon, Ji Ryun pun meminta ijin bahwa Swan tidak akan bekerja karena dia sedang sakit. Swan merebut ponselnya dan berkata dia akan datang bekerja, dia mengeluh pada Ji Ryun jika dia tidak datang Woo Jin akan memecatnya. Ponsel Ji Ryun berbunyi lagi dan Swan melihat nama Black disana. Swan terdiam dan memberikan ponsel itu pada Ji Ryun lalu keluar dari kamarnya.

Swan mengikuti Ji Ryun saat dia pergi dengan mobilnya. Dugaan Swan benar, Ji Ryun menemui Black. Swan tampak sangat bahagia melihat Black tersenyum dan terlihat baik-baik saja. Black mengajak Ji Ryun untuk bicara di dalam, tapi Ji Ryun mengatakan jika cuaca sangat bagus lebih baik mereka bicara sambil jalan-jalan. Black pun setuju.

Black dan Ji Ryun berbicara di taman dekat danau dan Swan mengikuti mereka lalu bersembunyi di balik pohon menatap Black dari kejauhan. Black merasa Ji Ryun tidak seperti biasanya, lalu bertanya ada apa? Ji Ryun pun jujur jika ada seseorang yang ingin bertemu dengan Black, jadi dia datang bersama orang itu dan mengajak Black bicara ditempat itu. Bukan kah sebelumnya Ji Ryun sudah memberinya peringatan agar tidak tertangkap.

Black tahu jika orang yang dimaksud Ji Ryun adalah Swan, Black tampak kecewa karena Ji Ryun melakukan hal itu. Tenang saja, Swan bahkan berkata jika dia akan bersembunyi saat melihat Black karena dia belum menemukan apapun. Ji Ryun memintanya tersenyum. Dari kejauhan Swan menatap Black dan berkata jika Black tidak berubah sama sekali,namun mengapa dia tidak tersenyum? Apakah dia sedang sakit?

Black berkata pada Ji Ryun bukan kah dia tahu sendiri jika Swan bersamanya maka dia akan dalam bahaya. Lagi pula, setelah rencana nya selesai, Black akan pergi jauh dan tidak akan kembali lagi. Black merasa sangat bersalah meninggalkan Swan di Thailand dan dia tidak ingin melakukannya sekali lagi. Sebaiknya mereka pergi saja. Black pun segera berbalik dan pergi dari taman itu.

Swan langsung bersembunyi di balik pohon. Black melihatnya sekilas namun dia pura tidak melihat dan berjalan melewati Swan begitu saja. Swan berniat mengikutinya, namun Black tiba-tiba berhenti, dia tahu Swan ada di belakangnya, namun dia tidak bisa berbalik dan memutuskan pergi begitu saja meninggalkan Swan yang  tampak sangat sedih. Ji Ryun mendekati Swan yang menatap kepergian Black dengan sedih namun dia juga tidak bisa berbuat apapun.

Tuan Min dan Ma Ri makan siang di rumah keluarga Cha. Tuan Min membicarakan tentang Ji Won yang ingin mengambil kembali uangnya dan kedudukannya. Ma Ri kaget mendengarnya, Tuan Min menyarankan mereka bisa melakukan sesuatu, dengan mengganti nama properti yang mereka miliki dengan nama Tuan Kim, setidaknya mereka bisa mendapatkan setengahnya. Tuan Kim tidak berniat mengambil apapun, dia akan mengembalikannya dengan utuh. Ma Ri tampak tak senang dan berkata bahwa jika Ji Won memang menginginkannya maka dia dan Seon Jae harus mengembalikannya.

Swan datang ke kantor Park Ho Shik untuk mencari bukti dan seseorang mengagetkannya dan membuatnya berteriak, ternyata itu adalah Woo Jin. Mereka mencari bukti bersama, namun mendengar ada orang datang dan bersembunyi di bawah meja. Yang datang adalah Preman dari rumah judi yang mencari Park Ho Shik. Setelah para Preman pergi, Swan mendekat kea rah Woo Jin yang menjadi tegang, namun ternyata Swan menemukan foto Kim Jung Ho bersama Park Ho Shik dan beberapa orang lainnya. Jadi Park Ho Shik dan Kim Jung Hoo saling kenal?

Swan dan Woo Jin kembali ke kantor Panda News, namun Woo Jin melihat mobilnya Seo Jin Tak dan meminta Swan menunggunya di dalam mobil. Woo Jin menemui Ayahnya tersebut, dan langsung mendapat tamparan. Swan kaget saat melihatnya dari dalam mobil.

Seo Jin Tak memarahi Woo Jin seharusnya dia membuat masalah saat meninggalkan rumah. Seo Jin Tak memperlihatkan foto Woo Jin di rumah judi dan memberinya peringatan untuk tidak mempermalukan nama wartawan dengan melakukan hal itu. Woo Jin tampak tak peduli dan bertana mengapa Seo Jin Tak menemui orang yang memalukna seperti dirinya, lebih baik dia pergi saja.

Woo Jin mengajak Swan untuk  minum dan bertanya apakah Swan melihatnya? Swan berkata dia melihat sedikit, tapi dia tidak melihat wajahnya. Swan bertanya mengapa Woo Jin minum soju di siang hari? Minum alcohol di siang hari akan membuatnya tidak mengenali orang tuanya, dia berharap dia tidak mengenalinya (Ayahnya) Swan pun ikut minum, Woo Jin yang kali ini bertanya mengapa Swan minum juga? Karena dia sudah tidak punya orang tua (kandung).

Swan memastikan Woo Jin tidak akan memecatnya karena hal ini, tidak ada perusahaan lain yang mau menerimanya bekerja. Bagaimanapun juga Swan harus jadi Wartawa. Ji Ryun mengatakan pada Swan  dengan menjadi wartawan dia bisa menghancurkan orang-orang  jahat dengan kata-katanya. Woo Jin juga mengatakan hal yang sama dan berkata pada Swan itu adalah kata-katanya.

Pokoknya Swan akan menyelamatkan “orang itu” dan menghancurkan orang jahat dengan kata-katanya. Woo Jin penasaran dengan kata orang itu, dia sepertinya menduga itu adalah Black, namun dia kemudian mengatakan itu Park Ho Shik yah? Lalu dia tertawa dan  menyebut Swan gila, dia lalu menuangkan soju ke gelas Swan sebagai obat.

Black berbicara dengan Ji Ryun, dia mengatakan bahwa dia tidak tahu jika Swan ada di tempat perjudian itu. Lalu mengapa Black memberikan Informasi pada Woo Jin? Karena Jaksa, Polisi dan wartawan lain bisa dibelin dengan uang  oleh Min Seon Jae dan  Baek Eun Do. Black sudah melakukan pengamatan hanya Seo Woo Jin yang tidak akan bisa dibeli dengan uang, dan akan selalu berpihak padanya, apakah dia salah?

Ji Ryun berkata jika begitu, Black harus memberinya informasi karena dia adalah mata-mata Seo Woo Jin. Jadi JI Ryun mendua? Karena Ji Ryun harus menjadi mata-matanya juga. Black ingin menyelesaikan rencanannya dalam 6 bulan. Ji Ryun kembali meminta informasi dan akhirnya Black mengatakan tentang gunung es yang tersembunyi di dasar lautan. Kim Jung Hood an Park Ho Shik adalah gunung  es tersebut. Kasus mereka akan menenggelamkan Sun Woo distribusi.

Woo Jin mendapat laporan dari pegawainya jika orang-orang yang ada di foto tersebut, kecuali Kim Jung Hoo adalah pemilik Properti dan bekerja di Sun Woo distribusi. Mereka semua mengalami kebangkutan karena hutang judi. Dan semua propertinya telah di jual pada Sun Woo distribusi secara legal.

bersambung ke part 2

***

Mengapa Black ingin menyelesaikan rencananya dalam jangka waktu 6 bulan? Kemana dia akan pergi jauh? Apakah itu ada hubungannya dengan pembengkakan pembuluh darah di otaknya itu?

Swan begitu bahagia bisa melihat sendiri Black masih hidup, namun dia terluka karena Black tampak tidak ingin menemuinya dan berpura-pura tidak menyadari keberadaannya. Seperti yang Ji Ryun katakana, Black kembali bukan untuk menemui Swan.


Black tahu perasaan Swan padanya, dan dia tidak ingin membuat Swan kembali menderita karena dia lagi-lagi harus meninggalkannya seperti yang dia lakukan di Thailand. Bagaimanapun Black peduli pada Swan karena dia adalah penyelamat hidupnya, gadis yang sudah dia anggap sebagai adik. Namun apakah benar Black hanya menganggap Swan sebagai adiknya saja? 

9 komentar:

  1. wah...jadi khawatir nich, bakalan jd sad ending story klo sampe ji won mati. Ada yg punya bocoran ending-nya ngga' ya???

    BalasHapus
  2. Mungkin swan anaknya baek eun do #ngomongapa��

    BalasHapus
  3. Cerita y makin seru aja..d tunggu kelanjutan y. Makasih sinopsis y.

    BalasHapus
  4. Terus lanjutkan ya thanks ��

    BalasHapus
  5. Kalau mau cepet silahkan nonton sendiri^^ ato baca sinopsis di dramabeans aja

    BalasHapus
  6. semangat ya mbak Irfa...jaga kesehatan. Saya tetap menunggu kelanjutan drama ini biar pun lama. Gambatte dan gamsahammida

    BalasHapus
  7. ini jangan-jangan si swan emang anaknya Baek Eun Do. Aduh. kalo bener, balas dendam bisa gagal.... tapi koq klise ya.. ="=

    BalasHapus
  8. Gak suka moon choe won rambutnya pendek, seneng waktu rambutnya pas di drama "good doctor" tapi aku tetap fans setia nya

    BalasHapus
  9. Part 2 dong ka, bener bener gak sabar nih

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkomentar^^ komentar kalian akan selalu menambah semangat menulisku^^