[Curhat] Gagal Paham Nonton Drama Secret Door

Mungkin ini postingan gak penting, tapi rasanya aku pengen ngeluarin unek-unek aja setelah aku menonton Secret Door semalam.Tidak tahu apa yang salah, entah sub nya yang tidak aku mengerti atau memang akunya yang lemot, tapi akhirnya aku memutuskan gagal paham pada drama Secret Door, jadi boro-boro ngerecap, ngerti dramanya aja juga enggak hahaha.

Apa yang tidak aku mengerti, konflik Politik di drama ini dan Timeline yang loncat-loncat. Rasanya jadi nggak mudeng aja sih mau di bawa kemana drama ini nantinya. Karakter King Yeongjo sangat berbeda dari gambaran-gambaran King Yeongjo sebelumnya, di Secret Door dia ambekan banget, keliatan Unsecure karena ternyata dia di jadikan Raja sama salah satu Partai di Joseon (Aku nggak mudeng itu Noron apa Soron)

Sado Seja? Alasan aku menonton drama ini adalah karena ingin tahu cerita Sado Seja, tapi Lee Jee Hoon membuatku tidak penasaran pada Sado Seja. Aku baca-baca review mereka memuji aktingnya dia yang memerankan Sado Seja dengan sangat apik, tapi kok aku sama sekali gak dikasih impact yah? Terutama saat dia sedih, kaget dan ketakutan, aku tak merasakan apapun soalnya ekspresinya berasa sama semua.

Cuma suka pas dia rusuh sama Heong Buk, tapi ngenes banget itu, Heung Buk nya harus meninggal di episode 1.

Hubungan Seja dan Seja-bin nya juga tidak membuatku penasaran, hmm... Seja-bin nya galak banget sih ini, dia Kepo banget sama kegiatan suaminya. 

Tapi judesnya Park Eun Bi dapet banget, Ugh... Pantes aja sih ya, Sado Seja ngambil beberapa selir selama dia jadi putra mahkota, yah.. istrinya galak gitu, Ups... 

Sado Seja nya juga keliatan gak suka sama istrinya, dia tahu istrinya itu ambius, sampe pas si istri kepo tentang dirinya, dia malah nanya, "Kau tertarik pada ku atau pada Tahtaku" Jawabannya pasti tahta lah, hahaha... *tapi di drama gak di jawab kok sama Seja-bin nya*

Yang paling aku nggak ngerti adalah alasan Heong Buk menyimpan surat rahasia yang ingin dilenyapkan Raja. Kenapa Heong Buk tetap menyimpannya? Padahal Raja sudah sengaja membakar semacam perpustakaan untuk melenyapkan, dan btw... aku nggak ngerti juga apa isi surat rahasia itu, wkwkwk...

Apakah nantinya akan di bahas mengapa Heong Buk menyimpan surat rahasia itu? Ataukan di 2 episode itu sebenernya udah di bahas, tapi aku nya nggak mudeng yah? *lemot*

Trus masalah tentang penulisan buku ilegal, itu juga aku nggak ngerti. Ya ampun banyak banget yah yang aku nggak ngerti. Sado Seja itu ingin melegalkan penulisan buku oleh warga sipil yah? Kan pas di jaman Joseon buku itu harus di tulis di istana yah? Sehingga rakyat biasa yang punya bakat menulis dimatikan kreatifitasnya, maka di mulailah kegiatan penulisan dan pendistribusian pinjaman buku ilegal.

Nah ceritanya Sado Seja itu ingin membela para penulis dari rakyat biasa gitu yah? Makanya dia mencetuskan ide untuk melegalkan penulisan buku di luar istana, gitu bukan sih? Atau aku salah paham lagi? Masalahnya pas nonton episode 1 itu pikiran ku berasa blank, gak ngerti apa yang mereka bicarakan dan apa yang sebenarnya terjadi.

Yang paling menjengkelkan pas liat para pejabat nyap nyap di depan Raja atau Seja, beeeuuhh... itu wajah-wajah pejabatnya pada di kenali semua deh kayaknya, itu semua villain di drama lain ngumpul di drama ini. Badasss... Demek aja liat mereka, mana banyak banget lagi Scene para pejabat-pejabat ini ngomongin manuver-manuver politik yang tidak aku mengertinya, sampe pening kepalaku liat mereka ngobrol dan aku nggak ngerti apa yang mereka obrolin.

Harapanku pada drama ini hanya Jidam dan Na Chul Joo. Ughh... Kim Min Jong keren sekali disini >.< Scene dia baru dikit tapi langsung bikin aku terkesima gitu. Dia itu Boss nya Jidam yah? Seneng pas liat mereka ngobrol langsung klik gitu. Aku suka Chemistry nya Kim Min Jong dan Kim Yoo Jung itu, walau aku tidak yakin akan ada loveline diantara mereka apalagi mengingat Na Chul Joo sebenarnya seorang pembunuh bayaran dan Jidam adalah anak yang menjunjung tinggi keadilan.

Jidam adalah satu-satunya saksi pembunuhan Heong Buk, dia sudah melaporkannya pada pihak berwajib, tapi mayat Heung Buk menghilang dan ironisnya dia jadi incaran orang-orang yang menginginkan kasus kematian Heong Buk ini dianggap sebagai bunuh diri. Jidam tidak menyerah, dia membuat sebuah surat pernyataan saksi yang berisi tentang kronologis pembunuhan yang dia saksikan.

Tapi masalahnya, polisi yang menyelidiki hal ini sudah ditekan oleh pihak atas untuk menyatakan bahwa kematian Heung Bok adalah bunuh diri. Apakah Jidam akan diam saja jika akhirnya kematian Heung Bok dinyatakan bunuh diri? Ini salah satu yang membuatku penasaran.

Kim Yoo Jung lincah banget disini, dia jadi penulis buku ilegal yang juga mengatur pendistribusiannya, lucu sih pas dia ketemu sama Sado Seja dan Heong Bok, dia manggil mereka 'idiot' haha, katanya sih Sado Seja kagum gitu sama Jidam yang memiliki nama pena Bingae karena dia suka baca buku yang di tulis Bingae, apa mungkin bakal ada loveline antara Sado Seja dan Jidam? Ugh.. semoga gak ada yah, gak rela Jidam kudu masuk ke istana, dia itu orang yang bebas dan cerdas, kalau masuk ke istana dan jadi Selir Sado Seja, duh... kasian banget ~.~

Nonton drama ini bikin aku keinget Nine sama Iljimae juga Three Days nih, haha gegara pemainnya sih. 

Itu yang jadi Kim Taek (pemimpin salah satu partai yang keknya neken banget sama Raja) yang jadi Raja Injo Psyco di Iljimae.Sebel banget sama dia pas dia kek nya seneng akhirnya Sohyun Seja meninggal, disini juga dia sama Psyco nya kek nya. Trus yang jadi gurunya Sado Seja, dia bapaknya Eun Chae di Iljimae, jiaaah Kim Yoo Jung reunian sama bapaknya nih, tapi keknya mereka nggak bakal scene bareng yang di drama ini.

Dari Nine, ada bapaknya Park Sun Woo, yang jadi pemimpin partai satu lagi (aku beneran bingung bedain mana Noron mana Soron) sama yang jadi Direktur soulmate nya Sun Woo  juga (padahal aku ngarep nih bapak jadi cameo di Samchongsa, ternyata malah jadi pejabat di Secret Door, hehe)

Dari Three Days, ada si ganteng Kim Do Jin (aku lupa nama aslinya) Dia jadi pengikut setianya Sado Seja. Hmm... aksinya dia belum keliatan sih. Tapi dia selalu berdiri di dekat Sado Seja pas lagi rapat. Pengen liat dia selicik Kim Do Jin juga nih, hahaha. Dan satu lagi, ada yang jadi Chief Ham juga di Three Days, dia jadi kepala polisi yang di suruh sama Sado Seja menyelidiki kasus kematian Heung Bok, awalnya sih kek yang iya pengen serius nyelidikinnya, tapi setelah ada tekanan dari yang di atas, yah... siapa yang tahu gimana ntar hasilnya.

Ugh.. bener-bener deh nonton nih drama harus nabah-nabahin hati hehehe, pengen tetep lanjut sih nontonnya walo gagal paham sama intrik politiknya. Soalnya pengen liat Jidam dan Na Chul Joo lebih banyak lagi >.<

*written by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*