Wang So (Jang Hyuk), salah satu pangeran
Guryeo dilahirkan pada saat bintang Alkaid menyala terang dan itu mengindikasi
bahwa dengan kelahirannya akan banyak nyawa yang harus melayang. Dan ramalan
itu terbukti setelah beberapa tahun kemudian. Sebuah tragedy di istana
menyebabkan banyak nyawa melayang karena Wang So, akhirnya Raja Taejo
mengirimkan Wang So ke gunung Geumgang untuk di asingkan.
Wang So hidup menjadi pria gunung
hingga dia dewasa. Suatu hari peramal istana datang menjemputnya karena sang
Ayah memanggilnya. Wang So tiba di istana dengan perasaan pilu, mengingat
kembali kenangan pahit saat sang Ayah mengusirnya dari istana, dan Ibunya
tampak sama sekali tidak peduli padanya.
Tiba di ruangan Raja, Wang So
merasa ada seseorang yang sedang mengincarnya, ternyata itu adalah sang Raja
yang menghunuskan pedang padanya. Dengan mudah Wang So menangkis pedang itu
dengan teknik yang menakjubkan sampai Raja berkata ternyata Wang So tidak
menyia-nyiakan waktunya selama berada di gunung.
Wang So kecewa, ternyata Sang
Ayah menyuruhnya datang ke istana untuk membunuhnya? Tentu saja Wang So salah
paham. Raja memintanya kembali ke istana agar dia kembali menemapti posisinya
sebagai Pangeran, dia akan mempersiapkan kamar lamanya. Wang So menolak, dia
datang ke istana untuk mengatakan jika dia tidak lagi tertarik untuk hidup di
istana. Dia akan kembali ke Gunung Geumgang.
Raja menunjukkan Sesuatu pada
Wang So, jika kerajaan dalam kondisi kritis, banyak pihak yang ingin menyarang
mereka. Raja mengajak Wang So untuk ikut serta dalam peperangan melawan para
musuh. Dia memanggil Eun Chan, seorang tutor untuk Wang So. Raja berkata, jika
Wang So ingin mengubah takdirnya dia harus menerima uluran tangan seseorang.
Raja mengulurkan tangannya, namun kemudian Wang So berkata, “Bukankah, itu
adalah tangan yang telah menelantarkan ku?” Raja itu bisa menyangkal.
Sekumpulan Assassin datang
mengepung istana, dengan keahlian mereka, dengan mudah mereka bisa menerobos
para penjaga istana dan tiba di ruang Raja. Penjaga rahasia Istana bertindak,
namun mereka juga kalah. Wang So keluar untuk melawan mereka dan beberapa
Assasin berhasil diumpuhkannya. Namun saat Wang So lengah mereka melayangkan
senjata Rahasia ke ruang Raja. Wang So terkejut dan langsung mengecek keadaan
Ayahnya. Syukurlah Raja Taejo baik-baik saja.
Ratu masuk setelah mendengar
keributan, dia sangat mengkahawatirkan Raja dan merasa lega karena suaminya baik-baik
saja… Tapi… dia kaget melihat Wang So, putra yang telah dibuangnya karena
takdir terkutuknya ada disana. Ratu protes pada raja, jika Wang So kembali
tinggal di Istana dia mengingingkan kematian. Wang So menangis mendengar
perkataan ibunya, setelah ini tetapkan dia bisa tinggal di istana?
Namun raja tidak peduli, dia
menginginkan Wang So memulai masa trainingnya. Wang So menolak apalagi setelah
dia mendengar keputusan Raja untuk merahasiakan kasus penyerangan terhadap
dirinya. Wang So tidak terima, dia menolak untuk tinggal di istana, bagaimana
pun caranya dia akan menangkap 2 Assasin yang berhasil kabur dari insiden ini.
Raja pun meminta Eun Chan mengikuti Wang So karena mulai saat ini, Wang So
adalah tuannya.
Dengan bantuan Eun Chan, Wang So
pergi mencari jejak Asassin itu hingga mereka harus pergi ke Cina. Namun siapa
sangka ternyata Wang So mabuk laut, hahaha… selama perjalanan dia terus muntah
dan bertanya berapa lama lagi mereka akan tiba di Cina? Setelah akhirnya tiba
di Cina, mencari jejak Assasin itu bukanlah hal yang mudah. Namun akhirnya
mereka mengetahui jika senjata yang digunakan Assasi untuk menyerang Raja di
buat di tempat itu.
Si Assassin melihat Wang So
memegang senjatanya, tahulah dia bahwa ada yang sedang berusaha menangkapnya.
Dia pun mengikuti Wang So dan Eun Chan, namun dengan trik Wang So yang lihai
keadaan berbalik, jadi Wang So yang mengejar si Assasin, namun sayang nya
mereka lagi-lagi kehilangan jejak si Assassin.
Wang So mengingat saat dia melihat
si Assassin keluar dari sebuah bangunan, dia yakin dia bisa menemukan jejak si
Assassin disana. Wang So pun mengajak Eun Chan ke bangunan tersebut dan saat
Wang So membuka sebuah ruangan yang dia curigai, Ruangan itu malah penuh dengan
wanita penghibur yang belum berpakaian lengkap, wkwkwk Wang So bahkan berseru
dengan keras, “Jackpot!!” Sat semua orang menyadari situasinya, para wanita itu
berteriak, Wang So dan Eun Chan pun di kejar-kejar oleh para wanita di
bangungan yang ternyata rumah bordil itu.
Setelah menghindar dengan
berbagai cara, Wang So berhasil keluar dari rumah bordil itu, namun dia masih
saja di kejar oleh para wanita itu. Dia terus melarikan diri, namun dia melihat
seorang wanita yang hampir di tabrak kereta barang, dengan sigap, Wang So pun
menyelamatkan wanita itu. Dia adalah Shin Yool (Oh Yeon Seo).
Shin Yool adalah Putri terakhir
kerajaan Balhee, dia dilahirkan di hari yang sama dengan salah satu putri
Guryeo, Yeo Won. Mereka berdua di takdirkan untuk mengubah nasib buruk Wang So
yang dapat menjadikannya seorang pria hebat yang akan memimpin Guryeo.
Takdir membuat Shin Yool harus
hidup di Cina dan menjadi pedangang tebaik yang mampu berkomunikasi dengan
banyak orang asing yang datang ke Cina, karena Shin Yool mengusai beberapa
bahasa asing. Turki, Roma dan tentu saja Cina. Namun saat dia sedang melakukan
transaksi di kediamannya, seorang Jenderal Cina datang dengan beberapa orang
pasukan.
Jenderal itu adalah Jenderal
Gwak, dia datang ke kediaman Shin Yool karena Kakak tiri Shin Yool melakukan
hal tidak baik terhadap adiknya. Shin Yool mengerti dan meminta Jenderal Gwak
menunggunya untuk menyelesaikan transaksi dagangnya.
Shin Yool kaget saat mengetahui
jika Kakak tirinya berjanji untuk mengijinkan Jenderal menikahi Shin Yool agar
dia bisa terlepas dari hukuman. Shin Yool menawarkan hal lain, namun ternyata
Jenderal Gwak memang menyukai Shin Yool, jadi yang dia inginkan hanyalah
menikah dengan Shin Yool. Dengan otak cerdasnya, akhirnya Shin Yool berbohong
bahwa dia sudah bertunangan dengan seorang pria Guryeo dan dalam 15 hari mereka
akan menikah. Tunangannya itu sedang dalam perjalanan menuju ke Cina. Jenderal
Gwak tentu tidak percaya begitu saja, dan berkata jika dia akan datang ke
pernikahan Shin Yool untuk memberinya selamat.
Kedua pelayannya sangat khawatir
dengan kebohongan yang dilakukan Shin Yool, bagaimana jika Jenderal Gwak
mengetahui hal tersebut? Mereka semua akan ditangkap dan dihukum mati. Oleh
karena itu, dengan kecantikannya Shin Yool yakin, dia pasti bisa mendapatkan
pria Guryeo yang akan menjadi suaminya dalam 15 hari. Bagaimanapun caranya,
mereka harus menemukannya.
Hari itu adalah hari ke-15 batas
waktu pernikahan pura-pura Shin Yool, namun Shin Yool tidak juga menemukan
calon suami yang dia cari. Hingga dia bertemu dengan Wang So yang
menyelamatkannya. Sayangnya Wang So langsung pergi lagi setelah
menyelamatkannya karena dia masih berada dalam kejaran para wanita penghibur.
Pelayan wanitanya tidak setuju
Shin Yool memilih Wang So sebagai calon suaminya karena dia curiga pada
penampilan dan kelakuan Wang So. Namun Shin Yool sudah menetapkan Wang So
sebagai calon suaminya, jadi mereka harus mendapatkannya.
Dengan dukungan pengawal prianya,
Shin Yool memberikan minuman yang sudah dicampur dengan obat bius ke meja Wang
So yang menyadari bahwa dia sedang di awasi. Wang So berpikir bahwa Shik Yool
dan dua pelayannya adalah orang yang dipekerjakan oleh Assassin yang di
carinya. Wang So berpikir ini kesempatannya untuk menangkap si Assassin itu.
Dia pun meminum minuman yang dikirim Shin Yool dengan akal bulus di kepalanya.
Waktu pernikahan tiba. Rumah Shin
Yool sudah di hias untuk menggelar acara penikahan Shin Yool denga tunangan palsunya.
Jenderal Gwak benar-benar datang ke acara pernikahan itu dan berkata ingin
menemui tunangan Shin Yool.
Di kamar pengantin, Shin Yool
akhirnya membebaskan Wang So yang dia masukan ke dalam karung. Wang So berusaha
melawan Shin Yool, namun ternyata Shin Yool bisa melumpuhkan Wang So yang
tangannya masih terikat. Shin Yool memohon pada Wang So untuk menikah dengannya
satu hari saja.
“Pinjamkan tubuhmu padaku satu
hari saja. Bagaimana dengan 1000 koin emas untuk pernikahan satu malam”
Wang So bingung, dia kira Shin
Yool adalah anak buah si Assassin… saat melihat ruangan tempat dia berada dia
sadar wanita dengan baju pengantin di depannya ini adalah orang yang putus asa
mencari pria yang mau menikahinya. Wang So jelas menolak, bahkan setelah Shin
Yool meawarkan 3000 koin emas. Wang So berkata, dia bisa mendapatkan uang
sebanyak itu hanya dengan tangan kosong dari Ayahnya *Ya iyalah… dia pangeran
Guryeo gitu lho*
Shin Yool tidak kehabisan akal,
dia terus menaikan penawarannya, namun Wang So berkata dia tidak bisa di beli
dengan mudah. Shin Yool memohon, dia harus menikah dengan Wang So untuk
menghindar menjadi istri pria yang umurnya dua kali lipat dari dirinya. Apakah
Wang So tidak bisa mengasihaninya, lagi pula.. di dunia ini semuanya dapat di
beli, jadi mengapa Wang So begitu jual mahal. Katakan saja berapa bayaran yang
harus di keluarkan Shin Yool pada Wang So?
Heu… Wang So jadi kesal dan
berkata, apakah jika Wang So meminta sebuah Negara pada Shin Yool dia bisa
memberikannya? Shin Yool kaget? Sebuah Negara? Tidak bisakah yang lebih murah
dari itu? Penampilan Wang So seperti pengemis mengapa bayarannya begitu mahal?
Nah kan! Shin Yool tidak bisa melakukannya, Wang So harus pergi sebaiknya dia
cari pria lain saja.
Shin Yool masih memohon, saat
pelayannya memberi tahu dari luar jika Jenderal Gwak sudah tiba dan akan segera
masuk. Shin Yool putus asa dan mendekat pada Wang So. Dia berkata Wang So
menang, dia akan segera membuatkan surat kontraknya. Shin Yool segera
memakainkan jubah pengantin ke tubuh Wang So dan memegang kedua pipinya
sehingga jika dari belakang, mereka terlihat sedang berciuman.
Jenderal Gwak masuk dan melihat
adegan itu. Saat Shin Yool melepaskan Wang So, Wang So tampak kehabisan napas
dan terlihat seolah-olah habis berciuman di depan jenderal Gwak. Shin Yool
mengenalkan Wang So sebagai calon suaminya. Wang So melihat penampilan Jenderal
Gwak dan amarahnya pun tersulut saat menyadari jika Shin Yool harus menikah
dengan pria tua itu jika tidak menikah dengannya hari ini.
Wang So akhirnya bersedia
membantu Shin Yool dalam rencana pernikahan palsu tersebut dan memaki sang
Jenderal, namun tentu saja Shin Yool berkata pada Jenderal Gwak, jika Wang So
tidak suka ada pria yang datang ke kamar pengantinnya dan perhatian pada
istrinya. Jenderal Gwak mengerti dan berkata dia berharap Wang So menyadari
betapa beruntungnya dia bisa menikahi Shin Yool.
Sesuai dengan janjinya, Jenderal
Gwak akan melepaskan Kakak tiri Shin Yool dari hukuman sebagai hadiah
penikahan. Shin Yool merasa terharu mendengarnya, dan setelah Jenderal Gwak
pergi dia langsung bersorak kegirangan. Wang So mendekat padanya dan ikut
bertepuk tangan bersama Shin Yool karena kebebasannya.
Penikahan palsu itu pun di
laksanakan. Wang So tampak terpaksa harus mengikuti semua ritual pernikahan
itu, dia bertanya mengapa Shin Yool tidak kabur saja? Shin Yool kemudian
melihat kedua pelayannya, dia berkata pada Wang So jika mereka berdua adalah
orang yang membesarkannya. Dia harus melakukan semua ini untuk menyelamatkan
nyawa mereka. Jika Shin Yool melarikan diri, siapa yang bisa menjamin
keselamatan keduanya.
Wang So pun mengerti dan dia
kagum pada kasih sayang Shin Yool pada dua pelayannya. Dia tersenyum seperti
yang Shin Yool inginkan. Upacara pernikahan itu berjalan dengan lancar dengan
senyuman lebar dari kedua mempelai. Namun hujan tiba-tiba saja turun. Dengan
sigap Wang So melepas jubah pernikahannya dan melindungi Shin Yool dan dirinya
dari air hujan.
***
Seperti yang sudah aku duga,
drama ini jatohnya malah jadi lucu dibanding jadi Saeguk tragis hehe. Yah
namanya juga Fusion Saeguk, jadi pasti deh ada lucunya di balik cerita tragis kerajaannya.
Oh iya kata PDnim nya drama ini akan mengedepankan sisi romance nya ketimbang
sisi politik kerajaannya. Jadi… aku tidak perlu berpikir kerasa saat
menontonnya kan?
Akh iya.. tentang Assassin itu,
ternyata pengirimnya adalah Wang Shik Ryum(Lee Duk Hwa), saudara raja sendiri. Dia
menginginkan kekuatan di Guryeo, tidak hanya berusaha membunuh Raja, dia juga
berusaha berbesan dengan Raja dengan berencana menikahkan Putra nya dengan
Putri Yeo Wo (Lee Honey) setelah membuat kesepakatan dengan Kakek Yeo Won (mungkin Ayah
dari ibu kandung Yeon Woo) namun Raja tahu jika Yeo Won adalah wanita yang
bisa mengubah takdir Wang So, putranya. Meskipun Yeo Won adalah saudari tiri
Wang So, dia mengumumkan pada para pejabat jika dia telah mempersiapkan
pernikahan kerajaan antara Yeo Won dan Wang So.
Kakek Yeo Won marah besar dan
ingin menolak keputusan Raja. Namun Yeon Woo memilih bersedia menikahi Wang So.
Tujuan hidupnya adalah menjadikan saudara menjadi raja. Namun jika takdir
berubah maka dia akan menjadikan suaminya seorang raja. Menikahi Wang Soo
adalah salah satu kesempatan untuk Yeon Woo agar bisa menjadi seorang Ratu.
Oh iya… sepertinya Raja kena
racun deh dari senjata yang melukai lehernya. Lukanya tidak seberapa, mungkin
karena itu Raja mengabaikannya, tapi semakin hari wajah Raja semakin pucat.
Mungkin tak lama lagi, Raja Taejo akan menghembuskan nafas terakhirnya.
Pantesan itu Wang Shik Ryum tersenyum licik saat melihat luka di leher Raja,
heeeuuu…
Oh Yeon Soo dan Jang Hyuk lucu
banget di drama ini. Cuma sih… aku merasa terganggu sama ketawanya Jang Hyuk,
heu… mirip ketawanya Lee Gun di Fated To Love You, itu adalah alasan terbesarku
tidak, tidak menonton Fated To Love You dengan benar, bahkan tidak tamat. Tapi
untungnya Wang So jarang-jarang tertawa ala Lee Gun nya, jadi aku bisa bertahan
untuk menonton drama ini.
Satu yang membuat ku kecewa saat
menonton episode 1 ini… Dimana Urri Park Kyu??? Eh maksud aku Urri Im Joo
Hwan^^ Wang Wook belum muncul nih di episode 1. Semoga di episode 2 nya sudah
muncul yah. Kangen…
Paling suka sama drama romance saeguk, romance nya bkin gregettt..
BalasHapusBener tu mbak, dari dulu aq ngak suka ketawanya Jang Hyuk, seperti meremehkan org lain saja
BalasHapusHe he he ...aku suka aja tuh...khas bgt ketawanya ;))...tp lbh suka aktingnya mmg...trims bk irfa .
BalasHapusIrfaaa...
BalasHapusGomawo sinopnya :D
Tau ga fa, tadinya ita baru baca satu kalimat "pangeran dari goryeo" langsung berenti ga mo ngikutin ceritanya. Coz yg ita tau klo cerita zaman goryeo tuh agak..gimana ya ngomongnya... Beda lah sama saeguk jaman joseon. Klo saeguk joseon kan bajunya colorful, latarnya cerah, cerita dr berbagai jenis pekerjaan di kerajaan. Tapi klo jaman goryeo kesan nuansanya gelap, kelam, kumal (dr bbrp saeguk goryeo yg pernah ita liat).
Tapii.. Pas ita coba baca sinop ini sampai habis... Ternyata... Irfa pinter banget bikin ini cerita menarik hati.. Hahaha
Sekarang kebalikannya deh.. Berharap bgt irfa nerusin sinopnya sampe hbs. Ya irfa ya... Please.. #kedip2in irfa
Ita
Sayang bnget mb irfa nggak ngelanjutin nonton drama Fated to Love You. Emg pd awalnya agak aneh dger ketawa khas Lee Gun, tpi it bisa dilupakan krna akting Jang Hyuk yg keren bget yg buat aku jd ngefans sama ni ahjussi yg pd akhirnya membuat aku nonton drama ini (walaupun nggak terlalu suka sama drama saengguk)
BalasHapusBuat mb irfa, semangat buat sinopsis drama ini dan ditunggu banget komentarnya di tiap episode
Sayang banget ga sampe tuntas nonton fated to love you nya.. Ep 19 menyentuh banget soalnya ada pesan dr sang ayah buat lee gun... Min youngnya jg cantik banget pk baju pengantin.
BalasHapusOh iya thx buat sinopsis ep 1nya, tdnya ga tertarik sm cerita kerajaan tp stlh baca sinopnya kayaknya bakal downlod drama ini deh.
Ditunggu updatenya y...
Wah mb irfa, aku nntn drama ini malah karena liat janghyuk nya lohh,,,, hehehe somehow terliat keren aja dimataku. Anyway makasi yaa sinop nya
BalasHapuswaaaah baru baca sinop eps 1 nya udah keren gini.. jadi pengen baca eps selanjutnya dan selanjutnya lagi....
BalasHapusmungkin ini efek pemainnya jang hyuk.. aku mulai suka ama dia waktu main fated to love you... film itu sukses bikin aku ngakak dan nangis... berharap film ini akan sebagus film fated to love you... hehehehehe