Kamis, 22 Januari 2015

Shine or Go Crazy Episode 2



Pernikahan palsu antara Wang So dan Shin Yool tidak berhenti hingga upacaranya berakhir. Mereka menghabiskan waktu bersama di kamar pengantin dengan hanya saling berdiam diri. Keduanya sama-sama grogi, hingga Wang So memutuskan untuk pergi karena dia sudah merasa cukup membantu Shin Yool, sayangnya, anak buah Jenderal Gwak masih berjaga-jaga di rumah Shin Yool, sehingga Wang So tidak jadi pergi karena pastinya dia akan mendapat masalah dari Jenderal Gwak jika pergi begitu saja.


Wang So merasa kesal dengan keadaan ini, dia ingin segera keluar namun harus tertahan di ruangan itu. Shin Yool terlihat tidak nyaman dengan penutup wajahnya. Wang So berkata lebih baik Shin Yool tidak membukanya, lagi pula pernikahan itu pura-pura akan lebih baik jika mereka tidak saling mengenal. Jika Wang So memiliki pengantin wanita seperti Shin Yool, itu adalah keberuntugan baginya. Wang So tersenyum kecil, ini pertama kalinya ada orang yang berkata dirinya beruntung.

Baek Myo, Pelayan wanita Shin Yool masuk dan menyuruh Wang So untuk jauh-jauh dari Nona nya saat dia melihat mereka duduk berdekatan. Baek Myo itu berkata jika Wang So berani melakukan sesuatu yang buruk pada nonanya dia akan memenggal kepala Wang So dan menggantungnya di tengah kota Gaebong. Wang So langsung ketakutan dengan hanya mendengar ancaman itu.  Sebelum pergi, Baek Myo berkata  agar Shin Yool mematikan lilin setelah dia pergi karena prajurit mengawasi kamar pengantinnya.

Wang So bertanya apakah Pelayan wanita tadi (Baek Myo) adalah orang yang memasukan dirinya ke dalam karung? Pelayannya sama menakutkannya dengan Nonanya, hahaha…  Shin Yool tersenyum kemudian  berkata kedua orang yang memasukan Wang So ke dalam karung bukanlah pelayan, mereka adalah penyelamat hidupnya. Lalu… Wang So apa? Orang yang menyelamatkan dunia Shin Yool. Wang Soo tersenyum kecil setelah mengatakan itu, sementara Shin Yool terpaku mendengarnya.

Malam semakin larut, Wang So dan Shin Yool masih terkurung di dalam kamar. Wang So berkata pada Shin Yool untuk memasang sebuah jimat dirumahnya setelah kepergiannya. Kenapa? Karena dia adalah orang yang sangat tidak beruntung dan akan menyebabkan ketidak beruntungan pada orang lain. Lalu siapa yang telah menyelamatkan Shin Yool hari ini? Menurut Wang So itu bukan dirinya, tapi Shin Yool sendiri. Karena Shin Yool sangat ingin melindungi sesuatu miliknya. Jika Wang So menemukan sesuatu yang ingin dia lindungi dapatkah dia menyelamatkan dunianya sendiri? Dapatkah Wang So mengubah tadir buruknya?

Shin Yool merasa iba pada Wang Soo, lalu dia berkata, jika Wang So memegang tangan seseorang, takdir buruknya akan hilang. Shin Yool memegang tangan Wang So dan berkata, hari ini Shin Yool memegang tangan waktu, maka takdir nya untuk menikah dengan Jenderal Gwak berubah. Wang So terpaku menatap Shin Yool, seseorang mengatakan hal yang sama dengan Shin Yool (tentu saja Ayahnya yang di maksud Wang So).  Lalu apakah Wang So memegang tangan orang itu. Tidak. Shin Yool merasa sedih, orang yang mengabaikan tangan orang itu pastilah berhati dingin. Wang So hanya terdiam mendengarnya.

Shin Yool akhirnya tertidur sambil duduk karena tak sanggup menahan kantuk. Wang Soo teringat tentang masa kecilnya saat dia memberikan snack pada Wang Tae, salah satu kakak lelakinya. Wang So kecil tidak pernah tau jika snack itu beracun, dan Wang Tae dan para dayang memakan snack itu langsung meninggal saat itu juga.

Ratu panik melihat hal itu dan langsung menyalahkan Wang So. Pada akhirnya Wang So benar-benar menimbulkan pertumpahan darah di istana. Seharusnya dia memang lahir. Ratu mendekat pada Wang Tae dan menangisi kematian putranya itu.

Wang So teringat pada kata-kata Ayahnya yang berkata apakah dia ingin mengubah takdir buruknya? Inilah waktunya untuk memulai dengan menerima uluran tangannya. Tapi saat itu Wang So tidak melakukannya. Tampaknya dia sangat merasa menyesal karena telah menolak uluran tangan sang Ayah.

Shin Yool terjatuh dari tidurnya, Wang So menahannya dan merebahkan kepala Shin Yool di pundaknya, dia berkata pada Shin Yool yang tertidur, dirinya pernah membunuh seseorang, namun hari ini untuk pertama kalinya dia menyelamatkan hidup seseorang  untuk pertama kalinya. Orang itu adalah Shin Yool.

“Terimakasih padamu,  membuatku ingin mengubah takdirku. Terimakasih… Pengantin Wanita satu malamku”

Wang So merebahkan Shin Yool di tempat tidur dan pergi meninggalkan kamar itu. Sebenarnya saat itu Shin Yool sudah bangun, bahkan sejak Wang So berkata dirinya telah membunuh seseorang, namun dia pura-pura tertidur dan membiarkan Wang So mengatakan semuanya. Shin Yool merasa tidak rela melepaskan Wang So begitu saja. Setelah Wang So keluar kamar dia langsung mengejarnya dan meminta Wang So untuk menunggu.

Shin Yool langsung mengucapkan terimakasih pada Wang So karena telah menjadi pengantin pria satu malamnya. Wang So menatap serius pada Shin Yool dan berkata agar gadis itu tidak mengatakan pada siapapun tentang pernikahan mereka. Shin Yool harus melupakan semua yang terjadi hari ini, meskipun itu dalam mimpi.

Tak menanggapi perintah Wang So, Shin Yool memberikan sebuah batu berbentuk setengah sayap kupu-kupu pada Wang So. Itu adalah jimat, Shin Yool akan melindunginya. Wang So tidak percaya pada hal-hal semacam itu. Ya… Shin Yool tahu, tapi setidaknya sekali saja dalam hidup, Wang So memerlukan sebuah keberuntungan, seperti yang Shin Yool alami hari ini.

Jadi… apakah arti dunia bagi Wang So? Shin Yool akan mewujudkannya sesuai kontrak yang mereka buat sebelum pernikahan. Wang So berpikir, kemudian mendekat ke arah Shin Yool dan mencium keningnya. Shin Yool kaget, namun membiarkan Wang So melakukannya. Setelah itu, Wang So berkata pada Shin Yool jika kontrak itu sudah berakhir. Apakah itu artinya Wang So telah mendapatkan dunianya? Setelah mencium kening Shin Yool?

Wang So pun pergi begitu saja meninggalkan Shin Yool yang masih terpaku. Shin Yool membuka penutup wajahnya dan melihat Wang So yang semakin menjauh, Shin Yool merasa kehilangan sesuatu dalam hatinya, tiba-tiba saja Shin Yool ambruk. Baek Myo datang dengan panik dan akhirnya Shin Yool pingsan di tangan Baek Myo. Apakah Shin Yool benar-benar merasa kehilangan Wang So?

Wang So kembali bertemu dengan Eun Chan yang sudah mendapatkan informasi tentang si Assassin, tanpa membuang Wang So dan Eun Chan pergi untuk menangkap si Assassin yang sedang bersiap-siap untuk kabur.

Wang So dan Eun Chan langsung menghadangnya dan dengan kemampuan bela diri Wang So yang luar biasa, dia berhasil melumpuhkan si Assasin. Wang So mengancam si Assassin untuk mengatakan siapa yang menyuruhnya, tapi dia memilih bungkam. Wang So mengancam si Assassin dengan senjata yang dia gunakan untuk melukai raja, dan akhirnya melukai wajah si Assassin dengan senjata itu.

Si Assassin langsung panik dan melepaskan diri dari Wang So, dia mengambil sesuatu dalam barang bawaannya dan segera meminumnya. Wang So bingung melihat hal itu, mengapa si Assassin begitu panik karena wajahnya di lukai oleh senjata itu? Dengan kecerdasannya Wang So langsung berpikir jika senjata itu beracun, dan yang diminum oleh si Assassin adalah penawarnya. Lalu Wang So teringat jika Raja pun mendapat luka kecil karena senjata itu. Apakah artinya Raja juga terkena racun?

Wang So langsung mengambil penawar racun dari Assassin tadi, dan saat si Assassin berusaha melarikan diri, akhirnya Eun Chan membunuhnya. Wang So berkata jika mereka harus segera kembali ke Ibukota.

Wang Soo kembali ke Guryeo dan langsung menuju istana untuk memberikan penawar racun pada sang Ayah, saat sedang terburu-buru menuju ruangan Raja, dia berpapasan dengan Wang Wook (Im Joo Hwan) yang baru saja berbicara pada Ayahnya bahwa dia menolak pernikahan kerajaan antara Kakak perempuannya Yeo Won dengan Wang So, pangeran yang bahkan sudah dibuang sejak kecil. Raja berkata pada Wang Wook bahwa pernikahan harus di laksanakan karena sebuah alasan, jadi Raja mengabaikan protes sang putra.

Menahan rasa kesalnya, Wang Wook malah harus bertemu dengan Wang So yang bahkan mengabaikannya saat mereka berpapasan.

Tiba di ruangan Raja, Wang So melihat ayahnya begitu lemah, dia jadi tidak tega melihatnya dan berkata jika Sang Ayah terkena racun. Ternyata dia sudah tahu, karena selama ini dia terus merasa mengantuk dan tubuhnya semakin aneh. Wang So memberikan penawarnya, tadinya Raja menolak dan meminta Wang So melaporkan apa yang dia dapat dari hasil pengejarannya, Wang So mengabaikan pertanyaan Ayahnya dan memintanya untuk meminum penawar racun. Raja pun melakukannya.

Peramal istana datang membawa dokter yang langsung kena semprot Wang So yang telah mengabaikan kesehatan Raja, bagaimana bisa dokter sampai tidak tahu jika Raja terkena racun? Dokter istana begitu ketakutan dan berkata jika dia berpikir kondisi tubuh baginda hanya melemah saja, dia sempat mengindikasi adanya racun, tapi tidak terdeteksi dengan pereaksi apapun.

Dokter istana memohon ampun dan merasa dirinya pantas dibunuh karena apa yang terjadi pada Raja. Wang So yang memah menahan amarah sejak tadi langsung menghunuskan pedangnya hendak membunuh sang Dokter, namun akhirnya dia mengurungkan niatnya dan berkata jika Raja telah meminum penawarnya, dan menyerahkan sisanya pada dokter untuk kesehatan Raja.

Dokter sudah melakukan semua hal, namun kesehatan Raja tak kunjung membaik. Wang So yang setiap malam menunggui Raja merasa putus asa dan bertanya pada Dokter apa yang sebenarnya dia lakukan? Dokter menjelaskan jika racun itu sudah menyebar keseluruh tubuh Raja, dan obat penawarnya tidak lagi berfungsi. Raja tahu waktunya tidak lama lagi, dia meminta Dokter merahasiakan perihal dirinya yang terkena racun, jika tidak maka semua keluarganya akan dihukum mati.

Dengan suara lemahnya Raja meminta Wang So mendekat padanya, Raja meminta maaf pada Wang So, dia tahu apa yang terjadi di masa lalu bukan kesalahan Wang So, namun dia harus tega mengusir Wang So dari istana, karena itu satu-satunya cara menyelamatkan nyawanya. Wang So pasti berkali-kali berhadapan dengan kematian saat bertahan hidup di luar istana, Raja sungguh bersyukur karena Wang So bisa bertahan hingga hari ini. Permintaan maaf sang Ayah itu membuat Wang So menangis, dia tidak pernah tahu alasan sebenarnya mengapa Raja dulu mengusirnya dan dia hanya memupuk rasa benci di dalam hatinya selama ini.

Raja memperlihatkan baju perang pada Wang So dan berkata jika dia memimpikan kerajaan Guryeo yang terbebas dari lintah darat para bangsawan yang memeras rakyat. Para Bangsawan itu kini sedang berusaha menggoyahkannya dan orang yang meracuninya adalah salah satu dari para Bangsawan itu. Raja ingin Wang So meneruskan perjuangannya, karena setelah kematiannya para Bangsawan itu pasti akan membawa kehancuran pada Guryeo sedikit demi sedikit. Raja ingin… Wang So memimpin para pendekarnya untuk mengejar para Bangsawan itu dan membunuh mereka demi kesejahteraan Guryeo dan keutuhan keluarga kerajaan.

Untuk mewujudkan hal itu, Wang So harus menerima sebuah pernikahan kerajaan dengan Hwangbo Yeo Won dari klan Hwang. Gunakanlah kekuatan keluarga Hwang untuk membantu tujuannya. Apakah Wang So mau menerima permintaan Ayahnya itu? Wang So sejenak sempat berpikir, dan akhirnya dia mengambil sebuah plakat, tanda perintah Raja untuk memimpin para pendekar rahasiannya. Wang So berkata dia akan melakukan yang terbaik.

Wang So pun akhirnya mempersiapakan dirinya untuk melangsungkan pernikahannya dengan Yeo Won. Dia teringat pada hari pernikahannya dengan Shin Yool, semua kenangan itu harus dia lupakan demi mengemban tugas dari sang Ayah untuk membangun Guryeo yang kuat dan sejahtera. Hujan pun turun di hari pernikahan kerajaan itu sama seperti yang terjadi di hari pernikahannya dengan Shin Yool.

Semua bangsawan dan keluarga kerajaan menghadiri pernikahan kerajaan itu, termasuk juga para pangeran kakak dan adik Wang So yang tidak pernah dia temui. Wang Wook pun hadir disana, memasang wajah sedih karena ketidak relaannya melihat kakaknya harus menuruti keinginan sang Ayah, meskipun dia memiliki tujuan untuk menjadikan Wang Wook dan jika itu tidak berhasil maka dia akan berusaha menjadikan suaminya raja.

Wang Wook tersenyum pada Noonim nya itu, senyum tulus seolah mendoakan kebahagiaan kakak perempuan yang dia sayangi, namun… Yeo Won tahu ada luka di balik senyum itu.

Di malam pernikahan mereka, Yeo Won ditinggal sendiri di dalam kamar pengantin, karena ternyata Wang So langsung sibuk memimpin para pendekar rahasia nya dan melakukan training untuk memulai tujuannya melindungi Guryeo dan keluarga kerajaan.

Bagaimana nasib Shin Yool setelah di tinggal Wang So? Shin Yool pingsan selama 4 hari membuat Baek Myo, Gang Myung (pelayan pria Shin Yool) juga Yang Gyu Dal (kakak tiri Shin Yool) sangat cemas. Bahkan Gang Myung berpikir mereka harus segera menggelar hari pemakaman Shin Yool dan pemikiran konyol itu langsung kena semprot dari Baek Myo.

Baek Myo sangat cemas, apakah ada yang terjadi di malam pernikahannya? Shin Yool malah senyum-senyum dan berkata tentu saja ada yang terjadi. Sesuatu yang besar telah terjadi. Semuanya panik termasuk juga Gyu Dal yang tampak kesal dan Baek Myo berjanji akan mencari pria itu. Shin Yool berkata pria itu (Wang Soo maksudnya) adalah suaminya maka dia yang akan bertanggung jawab untuk mencarinya. Semua orang kaget, Shin Yool tertawa dan berkata dia hanya bercanda.

Shin Yool bertanya apakah ada yang terjadi selama 4 hari dia tidak sadarkan diri? Sepertinya bisnis mereka tidak cukup baik. Mendengar hal itu Shin Yool pun memutuskan untuk pulang ke Guryeo, lagi pula keselamatan mereka semua dalam bahaya jika sampai Jenderal Gwak tahu suami Shin Yool pergi setelah sehari pernikahan mereka. Alasan lainnya , Shin Yool ingin mencari ibu kandungnya sebelum terlambat. Gyu Dal langsung setuju karena berpikir wanita Guryeo pastilah sangat cantik-cantik, heu…

Setelah melakukan perjalanan menuju Guryeo selama beberapa hari, Shin Yool dan rombongannya tiba di Guryeo tepat di hari pernikahan Wang So dan Yeo Won. Bahkan pedagang makanan di pasar menggratiskan makanan yang dia jual untuk memperingati pernikahan salah satu pangeran Guryeo. Shin Yool penasaran, katanya Guryeo memiliki banyak pangeran, yang manakah yang menikah? Pangeran ke-4, dia adalah pangeran terbuang yang akhirnya kembali ke istana. Shin Yool merasa sedih mendengarnya dan mendoakan agar si pangeran bisa hidup bahagia, tanpa dia tahu jika yang dia doakan adalah Wang So.

Shin Yool melihat pria yang berpakaian seperti Wang Soo, Baek Myo menyadari hal itu dan bertanya jangan tujuan Shin Yool kembali ke Guryeo bukan hanya ingin mencari ibunya, tapi juga pria itu? Shin Yool berseru, lalu apakah jika dia menemukannya, Shin Yool boleh hidup bersamanya? Baek Myo berteriak, “Heee!!” Shin Yool lagi-lagi perkata dia hanya bercanda.

Hujan pun turun dan itu membuat Shin Yool teringat pada Wang So yang melindunginya dari hujan di hari pernikahan mereka. “Bagaimanapun kau adalah pengantin ku, aku tidak akan membiarkan hujan membasahimu”

Sepertinya pertanyaannya tadi pada Baek Myo bukan sekedar bercanda, jika dia bisa menemukan Wang So, Shin Yool berharap bisa hidup bersamanya.

5 tahun kemudian

Raja Taejo telah menghembuskan nafas terakhirnya tak lama setelah pernikahan Wang So dan Yeo Won. Putra Mahkota Wang Mu naik tahta, namun tidak lama posisi raja berpindah pada sang adik yang diberi gelar Raja Jungjong (Ryu Seung Soo). Saat pelantikan Raja Jungjong, Wang Shim Ryum tersenyum puas seolah memang dialah pilihannya untuk menjadi raja dan mengamankan kekuasaannya sebagai bangsawan Guryeo.

Bisnis perdagangan Shin Yool di Guryeo semakin stabil, dia bahkan memiliki pelayan setia yang bisu bernama Kyung. Gadis itu belum melupakan Wang So, jika dia melihat pria yang berpakaian kumal seperti yang Wang So kenakan di pertemuan pertama mereka, maka dia akan berharap orang itu adalah Wang So. Namun harapannya tidak pernah terwujud. Baek Myo mengingatkan, ini sudah 5 tahun, mungkin dia sudah menjadi pangawal dari salah satu bangsawan Guryeo dan menikah berkali-kali juga memiliki banyak anak. Shin Yool hanya tersenyum saja mendengarnya.

Di hari yang dingin, saat Baek Myu mengantar Shin Yool yang berada di dalam tandu, dia melihat Wang So. Dia tidak ingin Nona nya melihat Wang So, maka diapun meminta Shin Yool menutup tirai tandunya dan terus mengajak Shin Yool berbicara hingga mereka berpapasan dengan Wang Soo, saat sudah saling menjauh, Shin Yool merasakan sesuatu, begitupun dengan Wang So, akan kah akhirnya mereka bertemu kembali setelah 5 tahun berlalu?

“You're destined to meet the person you're meant to be with even if you try not to be with them”

***

Akhirnya Urri Wang Wook keluar, haduh… gantengnya Im Joo Hwan ku, tapi sayang banget sih nongolnya cuman bentar, mungkin porsi perannya belum banyak yah? Sedih beuh… pas liat dia senyum ke Yeo Won. Duh… aku udah berpikiran buruk aja, apakah nanti di ending, Wang Wook ini bakal meninggal yah? Tapi tetep gak sabar liat Wang Wook ketemu Shin Yool, walo pun dia bakal patah hati hiks hiks..

Wang Wook dan Yeo Won sepertinya saudara satu ibu ibu yah? Tapi kenapa Yeo Won pake nama keluarga ibunya yah? Sementara Wang Wook pake nama keluarga Ayahnya, apakah memang kalo putrinya selir itu tidak tinggal di istana yah? Soalnya Yeo Won juga baru masuk istana pas mau nikah dengan Wang So. *Abaikan saja kebingungan ini*

Suka deh liat Wang Wook sayang banget sama Nunimnya, dia juga manggil Wang So itu Hyung, jadi dia lebih muda dari Wang So yah? Mungkin pangeran ke-5 nya kali yah? Wang Wook bertekad saat dia jadi raja dia akan membatalkan pernikahan kerajaan antara Yeo Won dan Wang So.

Masalah politik yang melibatkan Wang Shik Ryum dan 4 bangsawan lainnya bikin mumet deh sebenernya, jadi intinya seperti yang dikatakan Raja Taejo, bahwa para bangsawan Guryeo adalah duri dalam daging bagi kesejahteraan rakyat Guryeo, bahkan jika kerajaan berusaha sekeras mungkin mensejahterakan rakyat, jika para bangsawan nya ingin tetap enak sendiri, maka mereka akan tetap memeras rakyat dengan cara mereka sendiri. Mereka melihat gelagat raja Taejo yang ingin menghilangkan pengaruh Bangsawan karena itulah dia merencanakan pembunuhan pada pendiri dinasti Guryeo yang berhasil menyatukan tiga kerajaan Shilla, Baekje dan Gurgoreyo dalam sebuah kerajaan yang dinamai Guryeo.

Mungkin kelak aku tidak akan banyak membahas masalah politiknya ini, malesin sih hahaha… mau fokus sama cerita Wang So, Shin Yool, Yeo Won dan Wang Wook aja deh, gak apa-apa kan?

Sebenernya banyak supporting cast drama ini yang terasa sangat familiar di mataku nih, tapi yang paling menarik perhatianku 3 orang ini.

Kim Roe Ha yang berperan sebagai Eun Chan, Yuhhuuu… dia sepertinya langganan Saeguk di MBC yah? Dia maen juga soalnya di Soo Baek Hyang, karakternya lucu banget pas maen di Soo Baek Hyang jadi orang yang berjuang besama Solnan jadi agen rahasia Baekje, dan di drama ini dia jadi tutornya Wang So untuk mencapai tujuannya. Dingin bener sih ekspresi Eun Chan ini, beda banget sama ekspresinya pas maen di Soo Baek Hyang

Heo Jung Min yang berperan sebagai kakak tiri Shin Yool, Yang Gyu Dal. Ada yang ingat siapa dia? Yups dia sahabatnya Gong Ki Tae di Marriage Not Dating, wkwwkwk. Perannya disini jadi playboy penggila wanita lagi haha, di episode 1 juga sebenarnya sudah muncul, tapi di episode 2 ini makin banyak^^ rusuh banget pas dia melihat adenya udah nikah aja, trus dia ingin menerobos masuk ke kamar pengantin dan bertemu dengan adik ipar palsunya hahaha.

Ji Eun Sung yang berperan sebagai adik Wang So, Wang Won. Dia aktor baru yang belum aku kenal namanya saat dia bermain di drama pertama. Familiar kan dengan wajah imutnya? Itu lho… dia pemeran Sohyun Seja muda di Samchongsa, dulu sempet ada yang nanya siapa nama asli pemeran Seja remaja itu, aku nggak bisa jawab karena aku memang tidak tahu, sekarang aku baru tahu namanya Ji Eun Sung, hehe. Perannya di drama ini baru muncul di pernikahan Wang So dan Yeo Won tanpa dialog, tapi karena dia tercatat sebagai cast tetap, mungkin lama-lama screentimenya dia makin banyak… Duh… aku jadi kangen sama Urri Seja-nim ;p

*written by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*

3 komentar:

  1. Setuju2 politiknya ga dibahas detail..
    Btw, Im joo hwan ga banyak berubah ya.. Padahal kan tamra the island dah lama.
    Semangat fa..

    Ita

    BalasHapus
  2. Kenapa bukan im joo hwan yg jd pemeran utama. Pasti nontonnya lebih betah

    BalasHapus
  3. rajanya (bapakwangso) disitu anaknya berapa sih?

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkomentar^^ komentar kalian akan selalu menambah semangat menulisku^^