In Ae terbangun di RS dengan luka
yang sudah di obati. Kwang Chul ada disampingnya dia melarang In Ae untuk
menyentuh lukanya, cukup parah memang, namun akan segera pulih. In Ae bisa
meneruskan syuting film setelah lukanya sembuh. Kwang Chul mendesis, apakah In
Ae benar-benar menyukai Putra Perdana Menteri, jika benar begitu seharusnya In
Ae mengatakan hal tersebut pada Kwang Chul. In Ae terdiam, karena bukan itu
alasan sebenarnya mengapa dia memilih bersama Tae Kyung.
Bagaimana Kwang Chul bisa tahu dimana
dirinya berada dan dia sedang dalam bahagia, Putri Perdana Menteri yang
memberitahunya. Kwang Chul teringat sesuatu (Aha, pasti lagi-lagi dia melupakan
Se Kyung).
Kwang Chul melihat Se Kyung di
ruang tunggu RS, jadi dia belum pergi juga? Wajah Se Kyung sangat ketakutan,
dia berkata dia ingin meminta maaf atas nama Oppa nya. Kwang Chul kesal, apakah
bisa selesai dengan meminta maaf seperti itu? Apa yang salah dengan keluarga Se
Kyung sebenarnya? Kwang Chul tidak ingin bicara lagi, dia memegang tangan Se
Kyung dan menariknya keluar, dia akan mengantar Se Kyung pulang.
Nyonya Min berbicara dengan
seseorang di telepon, dia tidak peduli dengan apa yang diperbuat orang itu
terhadap In Ae. Jika perlu hancurkan saja dia, karena In Ae adalah seorang
aktris, mereka bisa menggunakan media untu menghancurkan In Ae.
Seketika kabar In Ae di RS pun
tercium media, mereka masuk ke kamar In Ae dan melontarkan berbagai pertanyaan
pada In Ae yang terbaring lemah dengan luka di wajahnya. In Ae memilih diam,
dia tak tahu apa yang harus di katakannya.
Tentu saja masalah ini memberi
dampak buruk pada produksi film yang akan di bintangi In Ae, Produser nya
mengeluhkan kerugian yang di deritanya saat dia membaca artikel tentang
terlukanya In Ae. Banyak sponsor yang sudah membatalkan, dan dia akan hancur.
Dia menyalahkan In Ae untuk semua ini. Sutradara Im membela In Ae, mereka tetap bisa melanjutkan
film ini setelah In Ae sembuh. Apa? Produser tidak menginginkan hal itu, dia
malah akan mempersiapkan pengacara untuk menuntut In Ae.
Kwang Hoon menelpon bibi Kyung Ja
setelah membaca artikel tersebut, bertanya dimana In Se sekarang dan mengapa
Bibi Kyung Ja tidak memberitahunya, apakah itu atas perintah Kwang Chul? Bibi
Kyung Ja merasa kesal dan berkata, jika Kwang Hoon memang peduli sebaiknya dia
mencari In Ae sendiri, jangan hanya mara-marah sambil bersembunyi.
Saat hendak pergi mencari In Ae,
Kwang Hoon mendapat telepon dari Jenderal Chun yang juga telah mendengar
tentang Skandal Seo In Ae. Jenderal Chun merasa terganggu dengan hal itu dan
memperingatkan Kwang Hoon tentang In Ae.
In Ae ternyata sedang ber kemping
bersama Kwang Chul dan Chil Sung dkk. Sebaiknya In Ae tak memikirkan apapun
juga selama mereka ada disana, pikirkan saja tentang kesehatannya. Kwang Hoon
pasti saat ini sedang marah karena membaca berita di artikel. In Ae tidak ingin
Kwang Hoon memlihatnya dalam keadaan seperti ini, Kwang Chul tahu itu. In Ae
merasa buruk karena hal ini, dia telah menyepelekan dunia.
Kwang Chul berpikir In Ae tidak
perlu merasa seperti itu, tapi ada sesuatu yang belum In Ae katakan pada Kwang
Chul. Mengapa In Ae berurusan dengan Putra perdana Menteri. Yang melakukan
semua itu pada In Ae adalah pengawal Tae Kyung dan yang memerintahkannya adalah
Istri Perdana Menteri kan? In Ae menatap Kwang Chul, bagaimana dia bisa tahu
itu? Tentu saja dari Se Kyung. In Ae memohon agar Kwang Chul pura-pura tidak
tahu saja. Kenapa? Apakah Istri Perdana Menteri begitu menakutkan?
Apa yang Kwang Chul pertanyakan
adalah mengapa In Ae harus diserang gara-gara Putra Perdana Menteri, apakah ini
karena Kwang Hoon? Karena dia ingin membuktikan pada Kwang Hoon bahwa bukan dia
saja yang bisa berurusan dengan orang kaya. Kwang Chul boleh menganggapnya
seperti itu karena In Ae tidak ingin mengatakan alasan apapun.
Apakah Kwang Chul tahu jika Putri
Perdana Menteri menyukainya? In Ae bertanya seolah ingin mengalihkan
pembicaraan, Kwang Chul langsung berdiri, kata-kata In Ae itu tidak masuk akal.
Kenapa? In Ae akan merasa senang jika Kwang Chul jatuh cinta dia akan mendukungnya.
Kwang Chul kesal dan meminta In Ae menarik kata-katanya. In Ae tersenyum dan
bertanya apakah Kwang Chul malu? Siapa yang malu, dia malah merasa kesal dengan
tuduhan itu.
Tae Kyung membaca berita tentang
In Ae dan merasa kesal, dia berjanji dia tidak akan memaafkan ibunya. Se Kyung
berpikir yang terbaik adalah Tae Kyung meninggalkan Seo In Ae, dia sudah
menderita karena hal ini. Tidak. Tae Kyung tidak akan menyerah. Jika bukan demi
Seo In Ae, sebaiknya Tae Kyung meninggalkan In Ae demi Ayahnya, tidak bisakah
Tae Kyung melakukan hal itu? Tae Kyung merasa frustasi dengan keadaan ini.
Kwang Chul kaget dengan keputusan
In Ae yang ingin melakukan konperensi Pers dengan wajah seperti itu. Kenapa?
Karena In Ae ingin meninggalkan bukti dan mengatakan jika semua yang tertulis
di berita itu salah. Memangnya siapa yang akan percaya pada In Ae? Kwang Chul
bahkan mendengar jika Produser film akan menuntutnya. In Ae tampak tak peduli
dan jika itu terjadi, Apakah Kwang Chul mau merampok bank untuknya?
Kwang Chul berniat untuk
meninggalkan In Ae, namun dia tertawa karena tahu In Ae sedang bercanda. In Ae
pun tertawa dan berkata dia juga akan meminta Kwang Hoon merampok bank, apakah
dia akan menganggap itu sebuah lelucon juga? In Ae tertawa, Kwang Chul melarangnya
karena In Ae terlihat jelek, lalu apakah In Ae harus bersembunyi? Tidak juga,
dia tampak cantik seperti itu, In Ae jadi sebal mendengarnya.
Pagi hari di rumah keluarga PM
Kim, Tae Kyung memutuskan untuk kembali ke Boston, dengan begitu Nyonya Min
tidak akan mengganggu In Ae lagi. Tae Kyung berkata pada Ayahnya jika semua
yang di beritakan surat kabar itu tidak benar. Mereka hanya menulis semaunya
saja. PM Kim hanya berkomentar agar Tae Kyung belajar yang benar.
Tae Kyung minta ibunya untuk
tidak lagi menyentuh In Ae dan menarik semua berita bohong yang beredar, dengan
dingin Nyonya Min berkata, itu bergantung pada kelakuan Tae Kyung. Merasa kesal
akhirnya Tae Kyung meninggalkan meja makan, Se Kyung mengikutinya di belakang.
Nyonya Min memutuskan untuk
mengantar Tae Kyung ke US, dia juga akan bertemu Big Bear. PM Kim merasa obsesi
istrinya untuk menjadikannya Presiden sudah menjadi penyakit yang sulit
disembuhkan. Nyonya Min tidak peduli apapun caranya dia harus mewujudkan impian
itu.
In Ae datang ke Perusahaan
pembuat filmnya, dia menghadapi wartawan sendirian dengan perban di kepalanya,
sementara Kwang Chul memperhatikan dari kejauhan. In Ae mengatakan bahwa apa yang dituliskan di
Tabloid itu sama sekali tidak benar. In Ae tidak ingin menjelaskan apa yang
sebenarnya terjadi, tapi dia yakin suatu hari kebenaran akan terungkap. Dia
sudah menjadi tahanan remaja karena ketidak adilan, kali ini dia memastikan
akan mengungkap kebenaran suatu hari nanti, dan dia berdiri di depan semua
reporter untuk meninggalkan bukti.
Nyonya Min dan Tae Kyung menonton
pernyataan In Ae itu , Nyonya Min menyebut In Ae arogan dan berkata pada putranya bahwa gadis
itu menunjukkan wujud aslinya, dia hanya memiliki sisi evi saja. Lalu bagaimana
dengan ibunya? Tae Kyung bertanya. Bukan kah dalam diri Nyonya Mi ada sisi evil
yang lebih besar? Nyonya Min tidak ingin memperpanjang masalah dan mengajak Tae
Kyung pergi ke bandara.
In Ae meyakikan Presdir
Perusahaan filmnya bahwa jika Presdir meminta maaf padanya dan mengatakan semua
artikel itu bohong, film mereka akan sukses, Presdir tidak merasa yakin dengan
hal itu. Namun Sutradara Im memiliki keyakinan yang besar pada In Ae, apalagi
In Ae juga menyarankan agar mereka
pindah perusahaan saja untuk memproduksi film itu. In Ae bahkan bisa membeli
Perusahaan itu suatu hari nanti. Presdir jadi kesal dengan sikap arogan In Ae.
Kwang Chul kaget saat mendengar
In Ae berkata akan membeli perusahaan itu, bukan kah Kwang Chul yang
mengusulkannya. Kwang Chul berkata, “Kita Beli saja, berapa harganya?” In Ae
menghela nafas dan Kwang Chul tertawa. In Ae mengajak Kwang Chul ke toko buku,
dia sudah lama tidak belajar.
Tiba di rumah, In Ae disambut
Bibi Kyung Ja yang menghkhawatirkannya, dan memberitahu jikan Kwang Hoon sedang
menunggunya. Kwang Hoon sangat marah melihat keadaan In Ae, dia menyalahkan
Kwang Chul, padahal In Ae sudah mengatakan Kwang Chul adalah penolongnya. Kwang
Hoon tak peduli dan terbakar emosi, dia menyuruh Kwang Chul kembali saja ke
Jepang dari pada menghancurkan hidup In Ae. Ah… Kwang Chul mengerti, sebenarnya
Kwang Hoon takut hidupnya lah yang hancur kan? Kwang Hoon kesal dan hampir
memukul Kwang Chul.
Jika saja Se Kyung tak datang
untuk mengantarkan surat dari Tae Kyung. Kwang Chul kaget melihat kedatangan Se
Kyung yang memberirahu In Ae jika Oppa nya telah kembali ke US. Setelah urusan
Se Kyung selesai, Kwang Chul menariknya dan berkata akan mengantarnya pulang.
Kwang Hoon merebut surat dari Se
Kyung karena dia merasa yakin itu ada hubungannya dengan luka In Ae. Tae Kyung meminta
maaf pada In Ae dalam surat itu, karena perasaannya dan sikap tidak dewasanya
In Ae jadi terluka, dia berharap In Ae mau memaafkan dia dan keluarganya. Kwang
Hoon tahu, pasti itu surat dari seorang pria.
Siapa pria yang menulis surat
itu? Kwang Hoon mempertanyakannya dengan tegas pada In Ae. Namun In Ae tidak
mau menjawab, tidak ada gunanya juga Kwang Hoon tahu. Apakah In Ae menyukai
pria itu? Yang benar saja, Kwang Hoon juga tahu jawabannya kan? Lalu mengapa In
Ae tidak mau memberitahu siapa pria itu? Apakah In Ae terlena menjadi seorang
Artis karena semua orang mengaguminya? Kwang Hoon kesal dan melempar surat yang
sudah kusut itu.
In Ae membaca surat itu, dan
sadar jika Kwang Hoon akan salah paham karenannya. In Ae mencoba mengejar Kwang
Hoon namun sia-sia. Kwang Hoon sudah terlanjur kesal.
Kwang Chul heran mengapa In Ae
tidak mengatakan apapun tentang Tae Kyung dan ibunya pada Media? Se Kyung
berpikir itu pasti karena In Ae mencintai Oppanya, heeeuu,, yang benar saja,
apakah Se Kyung tidak tahu jika hanya Tae Kyung yang tergila-gila pada In Ae?
Se Kyung tahu itu, sepertinya keluarganya memang sibuk dengan dunianya sendiri.
Alasan dia mengantarkan surat Tae Kyung pada In Ae pun sebenarnya karena dia
ingin bertemu dengan seseorang.
“Aku merindukanmu” Se Kyung
mengatakannya begitu saja. Kwang Chul berkata agar Se Kyung tidak usah bercanda
seperti itu, tapi Se Kyung serius, apakah sekali saja Kwang Chul tidak pernah
memikirkannya? Tidak pernah merindukannya? Kwang Chul kesal dan memberhentikan
mobilnya, dia menyuruh Se Kyung keluar. Apakah Se Kyung tidak melihat apa yang
terjadi pada In Ae karena perasaan Oppa nya? Apakah dia juga ingin Kwang Chul
seperti itu? Dunia mereka berbeda, Se Kyung harus sadar itu.
Kwang Chul memaksa Se Kyung keluar
mobil dan meninggalkannya di pinggir jalan. Se Kyung berjalan sendirian hingga
akhirnya dia mendapatkan taksi. Tanpa dia sadari, Kwang Chul memperhatikannya
dari jauh, memastikan Se Kyung bisa pulang dengan selamat.
Kwang Hoon merasa resah apalagi
saat dia mendengar dari Hye Jin tentang skandal In Ae dengan anak PM. Kwang
Hoon hampir hilang kendali saat menyetir, Hye Jin kaget saat menyadari Kwang
Hoon tidak tahu masalah In Ae dengan anak PM Kim.
Tiba di kamar hotelnya, Kwang
Chul mendengar kabar dari pelatih Jo bahwa terjadi sesuatu pada Jang Tae San,
dan Kwang Chul menemukan bahwa Jang Taek San telah tewas di lokasi kontruksi.
Kwang Chul merasa frustasi, dia tidak tahu jika apa yang di khawatirkan Jang
Taek San jadi kenyataan.
Di Las Vegas, US. Nyonya Min
menanti kedatangan Big Bear dengan cemas. Saat yang ditunggu datang dia
menyambutnya dengan ramah, namun dia tidak sangka jika pertemuannya dengan Big
Bear malah membuatnya di ancam. Big Bear Nampak tak tertarik membantu PM Kim
menjadi presiden, dia hanya akan tutup mulut saja tentang rahasia keluarga PM
Kim. Big Bear tahu ada nyawa seorang wanita dan anak kecil yang di korbankan
agar PM Kim bisa sampai pada posisinya saat ini, apa yang terjadi jika rahasia
itu terbongkar? Big Bear meminta sejumlah uang dan itu membuat Nyonya Min
merasa frustasi.
Nyonya Min menelpon seseorang
(yang aku duga adalah Park Young Tae) dia kesal dan memarahi orang itu. Dia
berkata bahwa Big Bear meminta uang sebanyak 3 juta dollar, lebih baik orang
itu segera mempersiapkannya, Nyonya Min tidak bisa memberitahu PM Kim, karena
merasa tidak perlu melibatkannya.
Pelatih Jo berpikir bahwa apa
yang terjadi pada Jang Tae Sang pasti berhubungan juga dengan kasus bunuh diri
Kim Jung Chul dan Ayah Kwang Chul, apa yang sebenarnya terjadi? Chil Sung
datang berkata jika Presdir Bank Daehan mencari Kwang Chul.
Presdir menawarkan kepemilikan
lokasi kontruksi Jang Tae Sang dengan harga 3 juta dolar apakah Kwang Chul bisa
menyiapkan uang tunai sebanyak itu? Presdir sebenarnya sudah mendiskusikan ini
pada Chairman Son, tapi dia minta Presdir meminta pendapat Kwang Chul dulu.
Bagaimana jika Kwang Chul menolak? Banyak yang tertarik pada lokasi hotel itu,
karena setelah jadi Hotel itu akan menjadi tambang emas. Kwang Chul melihat
gelagat aneh dari Presdir, dan berkata dia akan memikirkannya dulu.
Kwang Hoon mendatangi In Ae
mempertanyakan kebenaran tentang skandal In Ae dan anak PM Kim, melihat reaksi
In Ae, Kwang Hoon tahu itu bukan hanya rumor. Mengapa In Ae hanya diam saja? Apa
tujuan In Ae sebenarnya, In Ae merasa bukan waktu yang tepat untuk emnyerang
musuhnya.
Musuh? Apakah kematian Ibu In Ae ada hubungannya dengan pihak PM Kim? In Ae menolak untuk menjawab meskipun Kwang Hoon memaksanya untuk mengatakan keterlibatan pihak PM Kim dalam kematian ibunya. In Ae membalikan tentang tujuan Kwang Hoon yang menyimpan rahasia darinya tentang membantu Jenderal Chun untuk jadi presiden. Kwang Hoon sadar, jadi mereka mulai saling menyimpan rahasia? Kwang Hoon juga tahu jika Nenek juga merahasiakan sesuatu darinya. Kwang Hoon sudah menyerah jika begitu.
Musuh? Apakah kematian Ibu In Ae ada hubungannya dengan pihak PM Kim? In Ae menolak untuk menjawab meskipun Kwang Hoon memaksanya untuk mengatakan keterlibatan pihak PM Kim dalam kematian ibunya. In Ae membalikan tentang tujuan Kwang Hoon yang menyimpan rahasia darinya tentang membantu Jenderal Chun untuk jadi presiden. Kwang Hoon sadar, jadi mereka mulai saling menyimpan rahasia? Kwang Hoon juga tahu jika Nenek juga merahasiakan sesuatu darinya. Kwang Hoon sudah menyerah jika begitu.
Kwang Chul merasa ada yang tidak beres dengan kematian Jang Taek Sang, tapi dia tak bisa berbuat apa-apa selain menyimpan bunga di lokasi kematiannya.
Sementara Bibi Kyung Ja menangisi
kematian Ayah dari anaknya (Jang Taek Sang adalah Ayah In Chul) In Ae tidak
senang melihat Bibinya menangis, dia berkata pada In Chul bahwa dia akan
mengirim In Chul ke US dan dia harus hidup dengan baik disana, jangan pernah
kembali lagi ke Korea dan lupakan semua yang terjadi di Korea. In Chul hanya
diam saja, dia tampak masih bingung.
In Ae sedang minum Soju sendirian
saat Kwang Chul datang dan menghela nafas panjang setelah membaringkan dirinya.
Ada apa? Kwang Chul merasa sudah tidak kuat lagi, dia ingin menyerah pada semuanya
dan kembali ke kampung halaman mereka kemudian menjadi nelayan. Kwang Chul
membenci segala hal yang ada di Seoul. Apakah In Ae mau pulang bersamanya?
Bukannya menjawab, In Ae malah
mempertanyakan tentang kematian Jang Taek Sang, dia tidak bunuh diri kan? Siapa
yang sebenarnya melakukannya? Apakah mungkin Kwang Chul, karena In Ae tahu jika
Kwang Chul menginginkan lokasi kontruksinya. Dia memang ingin mengambil alih,
tapi tidak sampai tahap ingin membunuhnya. In Ae jadi kesal mendengarnya, Kwang
Chul meminta In Ae melupakan segalanya dan kembali bersamanya. In Ae menolak,
dia tidak akan pernah memaafkan orang-orang yang telah membunuh ibunya!
Di sebuah villa, Jendral Chun
memerintahkan Kwang Hoon untuk membawa Hye Jin pulang sesuai jadwal. Namun Hye Jin
yang sedang mendengarkan nyanyiannya sendiri malah bertanya bagaimana suaranya?
Itu adalah lagu yang sering dia nyanyikan saat dia dalam mood yang baik. Kwang
Hoon tidak mau menjawab. Hye Jin tau mood Kwang Hoon sedang tidak baik karena
skandal In Ae dengan Putra PM Kim, apakah dia menyangkal? Kwang Hoon lagi-lagi
enggan menjawab dan berkata dia akan menunggu di luar, kemudian hendak pergi.
Hye Jin mencegahnya, dia tahu
hati Kwang Hoon juga sedang hancur seperti dirinya, mengapa dia tidak
menggantungkan diri pada Hye Jin saja dan menerima takdirnya? Kwang Hoon
meminta agar Hye Jin segera bersiap (untuk pulang) merasa frustasi, Hye Jin
mencium Kwang Hoon, namun tentu saja Kwang Hoon segera menolaknya, Hye Jin
sedih dan kesal karena hal itu.
Terdengar dering telepon, dari
Ibu Hye Jin. Dia meminta Kwang Hoon menemani Hye Jin di villa saja, hari ini
adalah hari peringatan kematian adik laki-laki nya. Mereka sepakat untuk
melupakannya, Hye Jin juga mungkin melupakannya, hari itu terjadi kecelakaan,
adiknya jatuh ke danau.
Setelah ibu menutup teleponnya, Hye Jin datang dan bertanya apakah ibunya menelpon? Apakah dia mengatakan jika dia menjatuhkan adiknya ke danau? Kwang Hoon terkejut mendengarnya.
Setelah ibu menutup teleponnya, Hye Jin datang dan bertanya apakah ibunya menelpon? Apakah dia mengatakan jika dia menjatuhkan adiknya ke danau? Kwang Hoon terkejut mendengarnya.
In Ae mengenang saat Kwang Hoon
bercerita tentang Annable Lee dan kekasihnya dalam bahasa Inggris sementara dia
menterjemahkan cerita itu dengan mengganti Annable Lee sebagai dirinya dan
kekasihnya adalah Kwang Hoon. Para malaikat pun iri pada cinta mereka, apa yang
membuat mereka iri karena Annabel Lee sangat cantik, secantik In Ae, eyyy,
Kwang Hoon pasti menggombal. Saat ini In Ae tidak sadar, tapi suatu hari dia
akan tahu. Mengapa saat ini dia tidak sadar? Karena In Ae masih gadis desa,
Aissh. Kenangan indah itu… apakah hanya akan menjadi tinggal kenangan saja?
Hye Jin menceritakan tentang adik
lelakinya yang di bawa ke rumah saat bayi. Neneknya membawa bayi itu karena
Ayahnya menginginkan seorang anak lelaki, tapi entah mengapa Hye Jin meyakini
jika anak itu adalah anak di luar nikah Ayahnya dengan perempuan lain. Tapi
anehnya cara dia memandang anak itu sama dengan Ayahnya memandang Kwang Hoon,
Hye Jin sempat penasaran, apakah Kwang Hoon juga anak diluar nikah Ayahnya? Sttt… dia tahu itu adalah rahasia langit. Hye Jin membenci Adiknya tapi bukan
alasan yang kuat untuk membunuhnya. Hari itu Adiknya terjatuh ke danau dan
danau itu menjadi kuburannya.
Hye Jin menangis hingga dia menyandarkan kepalanya di baru Kwang Hoon, apakah Kwang Hoon mulai bersimpati pada Hye Jin?
Hye Jin menangis hingga dia menyandarkan kepalanya di baru Kwang Hoon, apakah Kwang Hoon mulai bersimpati pada Hye Jin?
In Ae mendapat telepon, berharap
itu dari Kwang Hoon, ternyata Tae Kyung yang menelpon, dia meminta maaf dan
bertanya mengapa In Ae tidak menjelaskan yang sebenarnya, dia bahkan siap untuk
mengakui segalanya. In Ae tidak menjawab. Dia juga merasa bersalah pada Tae
Kyung apalagi saat Tae Kyung berkata merindukannya, In Ae tidak membalas dan
Tae Kyung berharap In Ae bisa kuat menghadapi semua ini. In Ae mengerti. Mereka
pun saling menutup telepon.
Nyonya Min pulang ke asrama Tae
Kyung dalam keadaan Mabuk, sepertinya dia sangat stress karena ulah Big Bear,
namun dia tidak bisa mengatakan apapun pada putranya dan menahannya sendiri
bahkan saat Tae Kyung terlihat sangat mengkhawatirkannya.
Park Young Tae menunggu Se Kyung
di depan kampusnya, Se Kyung tampak bahagia melihat Ahjussi nya, mereka pun
pergi makan siang bersama. Se Kyung berterimakasih karena Park Young Tae selalu
ada untuknya saat dia merasa kesepian, dia datang saat dia operasi usus buntu
memberinya hadiah disetiap hari ulang tahunnya. Ah.. Se Kyung belum sempat
mengucapkan terimakasih karena hadiah ulang tahunnya yang terakhir. Park Young
Tae hanya tersenyum gembira pada Se Kyung. Senyumnya sangat tulus.
Apakah Se Kyung sedang berkencan?
Dia sepertinya sibuk akhir-akhir ini? Se Kyung agak gugup, namun kemudian
berkata “Tidak, mana mungkin begitu” Tapi Se Kyung harus memikirkannya, memilih
calon suami masa depan untuknya, itu masih sangat lama. Lalu bagaimana dengan
persiapannya belajar ke Perancis? Se Kyung merengek meminta Park Young Tae
membujuk ibunya untuk tidak mengirimnya ke Peransis, tapi menurut Park Young
Tae itu adalah ide yang terbaik, dia balik memohon agar Se Kyung mau pergi dan
akhirnya Se Kyung tersenyum mendengar permohonan itu.
Bukan dengan Se Kyung saja Park
Young Tae ada janji di resto itu, dia juga menemui Presdir Bank Daehan di meja
lain setelah pamit diri sebentar pada Se Kyung. Mereka membicarakan tentang
Proyek Hotel Busan dan setelah menghubungi pihak Hong Kong, hanya Chairman Son
lah yang mau membayar proyek itu dengan sejumlah uang yang Park Young Tae
butuhkan.
Sepertinya Park Young Tae tampak tak rela karena harus menyerahkan tambang emas masa depan pada Chairman Son, namun dia sangat membutuhkah uang itu. Presdir Bank Daehan memanggilnya “Mayor” Park Young Tae menyuruhnya diam karena mereka sedang ada di tempat terbuka, apalagi ada Se Kyung disana. Park Young Tae menatap gadis itu yang ternyata juga sedang memperhatikannya dan mereka saling bertukar senyum.
Sepertinya Park Young Tae tampak tak rela karena harus menyerahkan tambang emas masa depan pada Chairman Son, namun dia sangat membutuhkah uang itu. Presdir Bank Daehan memanggilnya “Mayor” Park Young Tae menyuruhnya diam karena mereka sedang ada di tempat terbuka, apalagi ada Se Kyung disana. Park Young Tae menatap gadis itu yang ternyata juga sedang memperhatikannya dan mereka saling bertukar senyum.
Kwang Chul menemui seseorang yang
disebut Mayor lainnya (aku pusing kebanyakanan Mayor di drama ini) yang jelas
orang ini adalah orang yang akan membantu Kwang Chul melakukan transaksi
tentang Hotel Busan, apakah masalah ini sudah di bicarakan dengan Chairman Son?
Tentu saja! Dia tidak mungkin datang menemui Kwang Chul jika Chariman Son tidak
memberitahunya bahwa Kwang Chul bisa di percaya, gagal dan berhasilnya proyek
ini adalah tanggung jawab Kwang Chul. Mereka pun bertukar mobil dan Kwang Chul
memberikan alamat untuk kembali bertukar mobil lagi.
Tae Kyung cemas dengan keadaan
ibunya, apa ada yang membahayakannya? Apakah Tae Kyung tau Lee Ki Boong? Dia
menembak kedua orang tuanya dan membunuh dirinya, seperti itulah kekuatan
berakhir, Tae Kyungmenyarankan ibunya untuk tidak mencemaskan hal seperti itu.
Nyonya Min sedang berjuang agar hal itu tidak terjadi.
Telepon berdering, tentu saja untuk Nyonya Min, pasti dari Park Young Tae yang mengabarkan bahwa mereka berhasil mendapatkan uangnya. Kini Nyonya Min merasa bisa hidup kembali.
Telepon berdering, tentu saja untuk Nyonya Min, pasti dari Park Young Tae yang mengabarkan bahwa mereka berhasil mendapatkan uangnya. Kini Nyonya Min merasa bisa hidup kembali.
Setelah menutup telepon Nyonya
Min terduduk lemas, Tae Kyung cemas. Nyonya Min bertekad apapun yang terjadi
dia akan menjadikan Ayah Tae Kyung sebagai orang Nomor 1 di Korea dan
menjadikan Korea sebagai pusat kekuatan dunia. Dia semakin memantapkan diri
untuk hal ini.
In Ae kembali meneruskan produksi
filmnya dengan syarat Presdir Perusahaan film harus meminta maaf karena telah
menyalahkan insiden yang menimpa In Ae karena dia adalah mantan tahan remaja,
padahal bukan itu yang terjadi, tadinya Presidr enggan, tapi In Ae bersikeras,
akhirnya Presdir mengalah walko terpaksa, jika film ini gagal dia tidak akan
tinggal diam. In Ae pun mengancam, jika filmnya berhasil dia yang tidak akan
tinggal diam. Presdir minta pembelaaan Sutradara Im, tapi tak ada reaksi, staf
film datang dan berkata wartawan sudah menunggu. Presdir benar-benar menyerah.
Nyonya Min dan Park Young Tae
bertemu membicarakan tentang rencana Jenderal Chul dan Chief Huh, yang paling
menghkhawatorkan saat ini adalah tentang Chief Huh dan Big Bear, bisa jadi Big
Bear sedang mengumpulkan uang untuk bertukar informasi. Tidak mungkin, Park
Young Tae mengirim Assasin ke tempat Big Bear, jika itu terjadi, Big Bear akan
mati. Nyonya Min marah, bagaimana jikan Big Bear tahu itu adalah mereka? Apakah
Park Young Tae mengkhianatinya? Park Young Marah dan berkata sudah dia katakan
untuk tidak menemui Big Bear! Mana dia tahu ~.~
Saat Nyonya Min tak percaya pada
siapapun dia hanya harus mempercayai Park Young Tae. Nyonya Min menterahkan
sebuah dokumen dan menatap Cincin singa Park Young Tae. Untuk semua pengorbanan
mereka, sebaiknya Park Young Tae tidak mengkhianatinya, semala cincin singa itu
masih terpasang di jarinya Park Young Tae akan tetap hidup dan mereka tidak
boleh saling mengkhianati.
In Ae kembali mendapatkan kembali
tawaran kontrak iklan yang pernah di putus karena skandalnya. In Ae senang
mendengarnya namun pikirannya tidak fokus saat melihat Nyonya Min di restoran
tempat dia bertemu dengan pegawai perusahaan produk yang akan dia iklankan.
Untuk pegawai itu cepat pergi setelah In Ae berkata akan memikirkannya dulu.
In Ae pun menemui Nyonya Min
dengan percaya diri, dan tentu saja, Nyonya Min sangat kaget melihat In Ae.
“Apakah Anda benar-benar terkejut melihatku?”
Bersambung
***
Mohon maaf yang sebesar-besarnya
pada mba mumu karena sinopsis episode 11 ini jadi lama sekali di buatnya,
karena kesibukan dan lain hal nya, aku baru sempat merampungkannya.
Se Kyung kayaknya anak Nyonya Min
dari Park Young Tae ya? Baik gitu si Park Young Tae sama dia, ato… Tae Kyung
juga anak Park Young Tae? Kasian amat PM Kim kalo gitu -____-
Ntah kenapa makin sebel aja nih sama Kwang Hoon, harus yah? Kalo ada masalah yang menimpa In Ae selalu Kwang Chul yang disalahkan? padahal In Ae udah bilang bukan salah Kwang Chul, tetep aja dia maen mukulin adiknya aja, bete banget sama sikapnya yang begitu, dan lagi dia mulai goyah tuh sama Hye Jin tuh ~.~
NB:
Yang nunggu Samchongsa Episode 4, sabar yah? Aku belum sempet nonton full soalnya, jadi tidak yakin kapan bisa posting recap nya^^
Ntah kenapa makin sebel aja nih sama Kwang Hoon, harus yah? Kalo ada masalah yang menimpa In Ae selalu Kwang Chul yang disalahkan? padahal In Ae udah bilang bukan salah Kwang Chul, tetep aja dia maen mukulin adiknya aja, bete banget sama sikapnya yang begitu, dan lagi dia mulai goyah tuh sama Hye Jin tuh ~.~
NB:
Yang nunggu Samchongsa Episode 4, sabar yah? Aku belum sempet nonton full soalnya, jadi tidak yakin kapan bisa posting recap nya^^
*written by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkomentar^^ komentar kalian akan selalu menambah semangat menulisku^^