Kim Do Jin kaget mendengar apa
yang di katakan Presiden, “Anda Ingin mengubur Insiden Yangjinri? Kenapa?”
Presiden berkata dia sudah sadar. Saat ini dia tidak bisa mengubah apapun. Lalu
kenapa baru sekarang? Presiden hanya tak ingin akan menambah banyak korban
lagi. Jadi Presiden ingin membuat kesepakatan dengan Kim Do Jin, hentikan
pemakzulan Presiden dan dia akan menjadi budak setia Kim Do Jin lagi.
Presiden keluar dari rumah Kim Do
Jin, PSS sudah bersiap dan waspada. Tae Kyung yang masih menunggu Presiden
meminta penjelasan mengapa Presiden melakukan hal itu? Presiden berkata pada
Tae Kyung, “Apa kau tak bisa percaya saja padaku?” Tae Kyung merasa sudah habis
kesabaran, dia dengan tegas berkata pada Presiden bahwa dia tak bisa lagi
mempercayai Presiden. Apakah Presiden tahu bukti apa itu? dan bagaimana
akhirnya mereka bisa mendapatkan bukti itu?
Presiden tidak menjawab, dia
hanya memberikan satu pesan pada Tae Kyung, “Jaga Agen Lee. Dia terluka karena
aku” Presiden pun pergi dari rumah Kim
Do Jin.
Kim Do Jin menelpon dan
berkata agar mereka menunda pemakzulan Presiden. Sepertinya Presiden dan Kim Do
Jin berhasil melakukan sebuah kesepakatan.
Tae Kyung datang ke kantor jaksa
Choi yang sudah cemas karena Tae Kyung begitu lama. Jaksa Choi menanyakan
salinan dan bukti yang dibicarakan Tae Kyung sebelumnya. Tae Kyung mengatakan
pada Jaksa Choi jika Presiden memberikan salinan itu pada Kim Do Jin sebagai
ganti penundaan pemakzulan Presiden.
Jaksa Choi merasa tidak habis
pikir, Presiden yang dia kenal adalah Presiden yang lebih mengutamakan
kebenaran. Tapi itulah kenyataannya, Presiden benar-benar menemui Kim Do Jin di
Jaeshin.
Tae Kyung terlihat sangat kecewa
dengan keputusan presiden, namun Jaksa Choi teringat sesuatu. Tae Kyung bilang
terjadi transaksi 100 juta dollar ke rekening seseorang di Cina kan? Jaksa Choi
telah menyelidiki hal itu. Sesuatu yang lebih hebat dari 16 tahun yang lalu
akan terjadi. Mungkin Presiden membuat kesepakatan agar bisa menghentikan hal
itu.
Tetap saja, Tae Kyung tidak
mengerti dengan keputusan Presiden. Jika Presiden menyerahkan bukti itu dan
memenjarakan mereka semuanya, maka segalanya akan selesai. Tapi kenapa Presiden
malah memilih jalan lain?
Apakah Tae Kyung berpikir akan
mudah menarik Kim Do Jin ke penjara begitu saja? Dia pasti akan menyewa tim
hukum terbaik. Dia akan mengatakan itu semua adalah bukti palsu dan akan
mencari orang untuk menggantikan tempatnya. Sidang pertama, siding kedua… hanya
akan memperpanjang masalah. Tak ada yang tahu apa yang akan terjadi setelahnya.
Yang harus mereka lakukan saat ini adalah mencari tahu untuk apa dana 100 juta
dollar itu dan mengapa Presiden membuat kesepakatan dengan Presiden.
Tae Kyung bertanya pada Jaksa
Choi, “Anda percaya pada Presiden?” Kantor kejaksaanya lah yang dulu telah
mendakwa Presiden. Tapi kenapa sekarang Jaksa Choi percaya padanya? Jaksa Choi
mebalas perkataan Tae Kyung, “Kau telah menjaga Presiden hingga sekarang.
Kenapa kau tidak bisa mempercayainya, Agen Han?”
Tae Kyung menjaga Cha Young yang
masih belum sadarkan diri di RS. Dia merasa sangat sedih melihat keadaan Cha
Young saat ini.
Bo Won datang dan bertanya
bagaimana keadaan Cha Young? Dokter bilang, dia akan baik-baik saja jika sudah
sadar, tapi mereka harus tetap berdoa. Bo Won minta maaf, semua itu dalah
salahnya. Tidak, ini juga salah Tae Kyung. Dia pikir dia telah mengenal Cha
Young lebih dari siapapun, harusnya Tae Kyung bisa percaya padanya. Tae Kyung
merasa dirinya tidak bisa diandalkan. Seharusnya Tae Kyung tahu siapa Cha Young
dan dia tidak akan berkhianat.
Bo Won semakin merasa bersalah,
“Aku tak percaya padanya, dan membuatmu percaya bahwa dia telah berkhianat”
Saat keluar ruangan, Bo Won melihat anak buah Kim
Do Jin sedang bertanya pada suster. Bo Won kembali masuk dan berkata pada Tae
Kyung bahwa ada orang Jaesin yang datang ke RS.
Tae Kyung pun langsung mengambil
tindakan, dia bertanya pada suster yang di temui orang itu, apa yang sebenarnya
di tanyakan orang itu pada suster? Orang
itu berkata jika dia adalah rekan kerja pasien. Dia bertanya bagaimana keadaan
pasien. Tae Kyung penasaran apa lagi yang dia tanyakan? Pria itu juga bertanya
kemungkinan keselamatan Lee Cha Young.
Bo Won tidak mengerti mengapa
mereka masih mengincar nyawa Cha Young? Kim Do Jin sudah mendapatkan salinan
dokumen rahasia 98 kan? Tae Kyung menatap Cha Young dan menduga satu hal.
Dokumen itu bukan salinan dokumen rahasia 98. Dokumen yang ditemukan Cha Young
di mobil Chief Shin adalah bukti yang seharusnya tidak boleh dia lihat.
Tae Kyung berinisiatif akan
mengajukan permintaan untuk perlindungan saksi dan meminta Bo Won untuk menjaga
Cha Young hingga polisi datang.
Presiden bertanya pada Sekretaris
barunya tentang pembentukan baru cabinet keuangan. Presiden meminta laporan
keuangan terbaru yang ditinggalkan Almarhum Menteri Han. Sekre barunya bertanya
di bidang apa? Nilai bursa dan pergerakan indeks ekonomi. Katakan pada mereka
menyerahkan semua laporan itu.
Sekre baru Presiden sepertinya
orang Kim Do Jin juga, dia langsung memberitahu Chief Byun tentang Presiden
yang ingin mendata semua laporan keuangan. Chief Byun dan Pak Min tampak tak
tenang karena hal ini, seharusnya mereka tetap melakukan Pemakzulan Presiden.
Kim Do Jin menegaskan, mereka tidak menghentikan pemakzulan Presiden, hanya
menundanya saja. Mereka tetap harus menjutkannya besok jam 8. Sekarang ini,
mereka hanya perlu mencuri salinan dokumen itu dari Presiden.
Kim Do Jin teringat saat dia
berbincang dengan Presiden.
[Flash Back]
Kim Do Jin sama sekali tidak
percaya pada perkataan Presiden. Menunda pemakzulan dan menjadi budak yang
setia lagi? Itu sama sekali bukan gaya Presiden pasti ada yang diinginkan
Presiden lagi. Presiden pun meminta agar Kim Do Jin membatalkan penyelidikan
terhadap Han Tae Kyung dan para agen PSS
lainnya.
Kim Do Jin menantang,”Bagaimana
jika aku menolak?” Dengan tenang Presiden berkata bahwa apa yang ada di dalam
USB tersebut akan menjadi berita di TV. Kim Do Jin mungkin bisa mengendalikan
pers Domestik, tapi dia tidak bisa melakukan apa-apa pada pers non-domestik.
Ternyata Presiden berani memberinya ancaman seperti itu, padahal tinggal 10
menit lagi sebelum pemungutan suara di mulai.
Presiden yakin Kim Do Jin cerdas
dan punya bakat. Dia pasti bisa melakukannya. Kim Do Jin tampak geram. Presiden
pun bertanya, “Kau ingin mencuri bukti ini dengan kekerasan? Apakah kau ingin
lihat siapa yang lebih kuat antara PSS dan pengawalmu?”
Di luar ruangan Pria bertato dari
pihak Jaesin membisikan sesuatu pada Pria Jaesin membuat PSS menjadi sangat
waspada.
Presiden mengingatkan Kim Do Jin,
dia perlu tahu jika Kim Do Jin telah menandatangi sebuah kesepakatan di dalam
salinan dokumen rahasia itu. Kim Do Jin pun jadi semakin geram mendengarnya,
namun dia tak bisa berbuat apa-apa. Dia hanya bisa menahan diri untuk saat itu.
[Flash Back end]
Pak Min bertanya, apakah Kim Do
Jin ingin menggerakan antek mereka yang ada di Blue House? Ada seseorang yang
ingin membunuh Lee Dong Hwi lebih dari dirinya. Chief Shin Gyu Jin. Mereka
hanya perlu memanfaatkannya saja.
Chief Shin menemui Perdana
menteri dan berkata jika Presiden sudah gila. Dia hanya ingin menghentikan
pemakzulan saja, padahal dia ingin menyarankannya untuk melakukan pengunduran
diri tapi dia malah memecat Chief Shin sebagai Kepala Staf.
Perdana Mentri bingung, mengapa
Pemakzulan bisa di hentikan? Chief Shin berkata jika Presiden menemui para
dewan legislatif dan mengancam mereka. Tapi… pemakzulan akan tetap di
laksanakan. Korea sudah tak percaya pada Presiden. Sudah saatnya Perdana
Menteri bergerak saat ini. Chief Shin akan selalu berpihak padanya.
Di tempat Parkir, Chief Shin
menelpon Kim Do Jin dan bertanya apa yang terjadi sebenarnya? Kim Do Jin akan tetap
melanjutkan pemakzulan Presiden kan? Tentu saja. Seharusnya Chief Shin lebih
cekatan menjaga salinan itu. Karena ulahnya lah mengapa semua ini bisa terjadi.
Chief Shin berkata agar Kim Do Jin tidak perlu khawatir, dia akan merebutnya
kembali. Yang penting Kim Do Jin tidak lupa dengan janjinya pada Chief Shin.
Setelah menutup teleponnya dan
hendak masuk mobil, Chief Shin dikagetkan dengan suara Tae Kyung, “Apakah itu
Presdir Kim? Jadi Presiden masih memiliki salinan itu” Chief Shin menoleh dan
berkata dia tidak harus memberitahu Tae Kyung.
Tae Kyung bertanya, untuk apa
uang 100 juta dollar di transfer ke Korea Utara? Apa yang sebenarnya sedang
mereka rencanakan? Chief Shin pernah bekerja di bawah perintah Presiden mengapa
dia malah terlibat kesepakatan kotor seperti itu?
Chief Shin jadi kesal,
“Kesepakatan kotor? Presidenlah yang memulainya. Presiden yang telah membuat negara
ini menjadi kacau. Salahkan Presiden, jika kau ingin menyalahkan seseorang”
Tae Kyung tidak ingin menanggapi
kemarahan Chief Shin, dia malah bertanya dokumen apa yang ada di dalam mobil
Chief Shin? Tentu saja dia pura-pura tak mengerti, tapi Tae Kyung tidak
menyerah. “Cha Young telah membaca dokumen itu. Tapi, seseorang mencoba
membunuhnya karena dokumen itu”
Chief Shin tampak kaget, apa
maksud Tae Kyung? “Bukan hanya Cha Young yang tahu tentang dokumen itu. Anda
juga dalam bahaya.”
Chief Shin tidak mempedulikan
kata-kata Tae Kyung. Dia hanya menatap Tae Kyung dengan padangan tak percayanya
kemudian masuk mobil dan mengemudikan mobilnye keluar dari tempat parkir.
Setelah jauh, barulah Chief Shin mengecek tempat dia menyimpan dokumennya.
Sudah tidak ada. Dan dia kembali teringat perkataan Tae Kyung bahwa Cha Young
hampir di bunuh karena melihat dokumen itu.
Bo Won menelpon kantor Jaksa Choi
yang mengangkat adalah salah satu asistennya yang berkata Jaksa Choi sedang
rapat. Pria itu adalah asisten Jaksa Choi yang merupakan salah satu antek Kim
Do Jin. Dia berkata, Bo Won bisa menitipkan pesan padanya.
Bo Won bertanya tentang pemintaan
perlindungan saksi yang dilakukan Han Tae Kyung, pria itu menjawab bajwa dia
sudah mengajukannya dan polis sedang dalam perjalanan. Bo Won pun menutup
telepon tanpa curiga.
Tak lama tiga orang orang polisi pun
datang. Namun kali ini Bo Won tampak curiga. Polisi tersebut berkata mereka di
perintahkan untuk melindungi saksi dan memberikan fasilitas yang lebih aman
agar lebih mudah melindunginya. Bo Won mengiyakan saja setelah melihat ID Card
polisi tersebut.
Bo Won mengirim pesan pada
seseorang saat dia ikut mengantar Cha Young untuk di pindahkan ke tempat yang
lebih aman.
Di dalam Lift, Bo Won mendapatkan
SMS, bahwa Sersan Jung Sang Hoon, nama salah satu polisi yang datang untuk
melindungi Cha Young adalah petugas di Kepolisian Shinjin, tapi dia sudah tewas
saat bertugas tahun lalu. Bo Won pun mengerti jika mereka bertiga hanya polisi jadi-jadian.
Bo Won pun menyerang polisi itu dan mengambil pistolnya, dia menodongkan pistol
dan berkata agar ketiga polisi itu jangan bergerak dan meminta mereka mengantarnya
ke lantai satu.
Tapi ketiga polisi gadungan itu
tidak diam saja, mereka berusaha menyerang Bo Won dan akhirnya mereka berhasil mengeluarkan Bo Won dari lift. Saat mereka hendak masuk Lift, Bo Won melepaskan tembakannya membuat mereka kembali menyerang Bo Won dan berusaha merebut senjatanya. Pintu Lift yang membawa Cha Young tertutup dan
membawanya ke tempat parkir.
Bo Won mencegah polisi itu untuk mengikutinya
untuk menuruni tangga agar dia bisa kembali mendampingin Cha Young yang turun
dengan lift. Polisi gadungan 1 berniat mengejar Bo Won, tapi yang lain
mencegahnya.
Saat Bo Won turun ke tempat lift
membawa Cha Young, di dalam Lift, Cha Young mengingat sesuatu saat dia membaca
dokumen yang dia ambil dari mobil Chief Shin.
Laporan Kejadian. Pencurian Dinamit Gelatin. Total 16 Kg.
Lift berhenti di lantai B3. Tak ada
siapa-siapa disana. Bo Won masih turun dan pintu lift tertutup lagi pada
akhirnya, namun seseorang mencegah pintu lift tertutup lagi. Bukan Bo Won.
Orang itu adalah si pria Jaesin yang kemudian mengambil Cha Young.
Untungnya Tae Kyung datang dan
mencegahnya. Tae Kyung dan si Pria Jae
Shin terlibat perkelahian sengit yang menyebabkan ponsel pria itu terjatuh. Pria
Jaesin mengambil pistol di sakunya, namun sebelum sempat menggunakannya untuk
melukai Tae Kyung, dia sudah terlempar menjauh dari tempat tidur Cha Young
karena pukulan Tae Kyung.
Pria Jaesin tak habis akal,
dengan pistol ditangannya dia langsung menodongkannya pada Tae Kyung, namun…
Tae Kyung bukanlah targetnya, dia langsung menodongkan pistol itu pada Cha
Young.
Tae Kyung yang panik segera
melindungi Cha Young dan terdengar bunyi tembakan. Bukan Tae Kyung atau Cha Young
yang tertembak. Malahan si Pria Jaesin yang tertembak oleh Bo Won yang langsung
gemetar setelah melakukan tembakan itu.
Pria Jaesin langsung terkapar dengan
darah yang berceceran di lantai, Bo Won langsung lemas,dan Cha Young sadarkan
diri.
Kata pertama yang keluar dari
mulut Cha Young adalah “Dinamit” Tae Kyung senang melihat Cha Young sadarkan
diri. Dia berkata pada Cha Young bahwa dia akan memanggil dokter, tapi Cha
Young menahan Tae Kyung dan berkata, “Dinamit. Dinamit yang telah dicuri. Banyak
yang akan terluka. Cepat.”
Cha Young sudah diamankan kembali
di sebuah kamar RS, sementara Tae Kyung dan Bo Won sedang mengkonfirmasi
sesuatu pada Jaksa Choi. Ternyata Jaksa Choi tidak pernah mendapat laporan
permintaan perlindungan saksi. Tae Kyung berkata dia memberitahu stafnya karena
Jaksa Choi sedang rapat. Bo Won juga mengalami hal serupa dan dari suaranya dia
adalah seorang pria muda. Tae Kyung pun menyimpulkan bahwa ada bawahan Kim Do
Jin di kantor Jaksa Choi.
Jaksa Choi bertanya tentang orang
yang menyerang Cha Young. Bo Won langsung merasa bersalah karena sudah
menembaknya. Tae Kyung mengatakan orang itu sedang dirawat karena tertembak.
Setelah sehat Departemen Hukum akan menyelidikinya. Tapi… Tae Kyung ingin
meminta bantuan yang lebih penting lagi. Apakah itu?
Chief Shin menemui Presiden yang
disambut dengan pertanyaan apakah Chief Shin datang untuk mengucapkan salam
perpisahan? Chief Shin membenarkan.
Presiden kemudian menceritakan
tentang pertemuan pertamanya dengan Kim Do Jin. Saat itu Presiden adalah
seorang konsultan di Falcom dan Kim Do Jin adalah anak yang tidak tahu apa yang
harus di lakukan dengan mainan barunya. Alias perusahaan Jaesin.
[Flash Back]
Kim Do Jin, Lee Dong Hwi dan
seorang petinggi Falcon sedang minum bersama. Kim Do Jin menuangkan minuman
pada Lee Dong Hwi dan berkata bahwa Almarhum Ayahnya banyak bercerita tentang
Lee Dong Hwi yang merupakan salah satu konsultan terbaik yang diakui di
Amerika.
Ada yang bilang, krisis itu
adalah bentuk lain dari sebuah kesempatan. Saat bantuan IMF dimulai, para
bangasawan kaya menjadi marah. Kim Do Jin bertanya, Menurut Lee Dong Hwi,
bagaimana caranya agar Jaesin dapat menghasilkan uang dari situasi ini?
Lee Dong Hwi berkata tergantung
berapa banyak uang yang ingin di hasilkannya. Kim Do Jin berpikir dan bertanya,
“Bagaimana jika aku ingin membuat jumlah yang tak bisa dibayangkan?” Dengan
tenang Lee Dong Hwi menyarankan untuk membentuk IMF baru dalam beberapa tahun
kedepan.
Kim Do Jin kaget mendengarnya, pasti
Lee Dong Hwi bercanda kan? IMF bukanlah sesuatu yang bisa di mulai dengan
sesuka hati. Tapi menurut Lee Dong Hwi, di Negara seperti Korea, hal itu
mungkin saja terjadi.
“Bekerja sama dengan Korea Utara dan
mulai perangnya. Bekerja sama dengan Korea Utara dan menyerang Presiden Korea
Selatan. Atau meledakkan sebuah gedung
pemerintah atau Seoul. Saat Pertahanan AS mengumumkan bahwa hubungan Korea
Utara dan Selatan memburuk maka
investasi asing di Korea akan keluar dengan sendirinya”
“Langkah pertama adalah IMF”
itulah yang pernah dikatakan Lee Dong Hwi pada Kim Do Jin di masa lalu.
[Flash back end]
Tae Kyung memberi tahu Jaksa Choi
tentang Dinamit yang telah di curi. Jaksa Choi memastikan apakah Cha Young
yakin dengan apa yang dilihatnya? Cha Young sangat yakin. Dokumen itu adalah catatan pencurian dinamit
di tempat yang berbeda. Berbagai lokasi di seluruh Korea. Dengan begitu,
pemerintah tak akan tahu bahwa dinamit telah dicuri dalam jumlah yang besar.
Berapa total jumlah dinamit yang
di curi? Cha Young tidak yakin karena hanya melihatnya sekilas saja, tapi ada lebih
dari 40 Kg. Mereka harus segera
menyelidikinya, mungkin saja ada laporan pencurian di dokumen itu. Artinya, ada
lebih banyak dinamit yang telah dicuri dan akan jatuh korban dalam skala besar.
100 Juta Dolar dikiri ke Korea
Utara dan Puluhan Kilo Dinamit telah dicuri? Apa yang sebenarnya sedang di
rencanakan Kim Do Jin?
[Flash back]
Kim Do Jin tampak tertarik dengan
ide yang dikatakan Lee Dong Hwi, “Bekerja sama dengan Korea Utara
dan memulai IMF yang kedua.
Rencana yang menarik” Lee Dong Hwi mengatakan bahwa Kim Do Jin sendiri yang
bilang jika krisis adalah bentuk lain dari sebuah kesempatan.
“Jika kau bisa tahu persis kapan
IMF itu akan di mulai maka Kau bisa menghasilkan miliatan dolar melalui
investasu masa depan. Tapi…”
Lee Dong Hwi menggantungkan
kata-katanya, dan membuat Kim Do Jin semakin penasaran.
“Ada satu syarat. Orang itu harus
orang gila yang tak peduli apapun, apakah Korea hancur ataupun aset
asingnya dijual. Orang gila yang ada... di bidang
kemasyarakatan, jaksa, polisi, tentara. Kau akan membutuhkan orang gila dari
semua bidang itu. Yang akan berkerja sama denganmu. Atau orang yang akan masuk
penjara karena pengkhianatan. Apakah kau sangat ingin berhasil bahkan menjadi gila seperti
itu?”
Lee Dong Hwi berpikir bahwa
idenya sangatlah tidak mungkin, karena merasa Kim Do Jin tidak akan sanggup
menjadi orang gila seperti itu. Namun
sepertinya Kim Do Jin malah berpikir sebaliknya.
[Flash Back end]
Chief Shin mengambil kesimpulan
dari cerita Presiden, “Jadi, Presdir Kim akan menggunakan Korea Utara untuk memulai IMF
yang kedua?” Nampaknya Chief Shin tidak sepenuhnya percaya pada cerita
Presiden.
Presiden bertanya, apa yang
dikatakan Kim Do Jin pada Chief Shin? Dia ingin menghasilkan uang dengan Korea
Utara? Jika pemerintahan membantu dia, apakah dia akan memberika Blue House
pada Chief Shin? Dia pasti menjanjikan tidak aka nada korban sipil. Apakah itu
yang di katakan Kim Do Jin padanya?
Presiden yakin, Chief Shin ingin
percaya pada Kim Do Jin, tapi sebenarnya dia juga tidak yakin. Itulah mengapa
Chief Shin melacak catatan bom dari perusahaan domestik. Chief Shin menyangkal
hal itu. Namun Presiden tidak mempedulikan penyangkalan.
Satu hal yang sangat dikhawatirkan
Presiden, “Setiap langkah yang dulu aku katakan sedang di lakukan oleh Presdir
Kim Do Jin saat ini. Konsultasi yang kami lakukan telah membuat insiden
Yangjinri terjadi dan telah melahirkan iblis, Kim Do Jin. Aku adalah awal dari
semuanya. Dan aku akan mengakhirinya. Aku akan menghentikannya dengan jabatan
Presidensiku”
Presiden meminta Chief Shin
bergabung dengannya, dan meminta Chief Shin agar jangan mau di bodohi lagi oleh
Kim Do Jin.
Chief Shin malah tidak percaya
pada Presiden, “Kenapa Anda harus membuat kebohongan seperti itu? Apakah Anda
membutuhkan saya lagi? Anda ingin saya kembali dan menjadi orang kedua yang
bertanggung jawab? Benarkan?”
Presiden kecewa karena Chief Shin
tidak percaya padanya. Apalagi Chief Shin pun berkata, “Waktu Anda sudah habis.
Saya akan memulainya kembali. Saya berbeda. Saya akan membuat Korea menjadi
lebih baik”
Presiden menyerah. Dia
mengeluarkan USB yang berisi salinan dokumen rahasia 98 dan menyodorkannya pada
Chief Shin. “Presdir Kim menyuruhmu untuk mengambil ini kan? Serahkan padanya.
Aku ingin tahu, apakah kau berbeda? Jika Kau benar-benar bisa membuat Korea
lebih baik. Aku bahkan rela mati untuk mengetahuinya”
“Kau tak pernah menjadi orang
kedua yang akan bertanggung jawab. Kau adalah bantuan terbaik yang pernah aku punya. Pintuku selalu
terbuka jika kau ingin kembali” Presiden mengatakan hal itu agar Chief Shin tahu bagaimana posisi Chief Shin sebenarnya bagi Presiden. Chief Shin hanya terdiam, mungkin dia sedang mempertimbangkan apakah dia harus kembali pada Presiden atau tetap melakukan kesepakatan kotor bersama Kim Do Jin
***
Wah,, Bo Won beranian yah,, nembakin peluru di RS, anehnya gak ada orang yang denger.. padahal mereka belum sampe di baseman kan? #abaikan. Jadi dokumen itu bukan salinan dokumen rahasia 98? pantesan aja Kim Do Jin sama Cha Young kaget banget pas baca. Mereka pasti gak nyangka jika Chief Shin diam-diam menyelidiki rencana busuk Kim Do Jin.
Terjawab sudah, ide gila Kim Do Jin dan apa tujuannya. Ide nya berasal dari Lee Dong Hwi yang ngomong sambil lalu, taunya di anggap serius sama si evil Kim Do Jin yang sangat berambisi menghasilkan uang lebih banyak. Apakah Uang begitu membuat Kim Do Jin bahagia? Kim Do Jin itu sepertinya udah kaya banget kan yah? Komputer di rumahnya aja, layarnya sampe ada 9 gitu, hahahaha. Masih tetep aja pengen menghasilkan uang lebih banyak dari yang dia miliki sekarang, serem nih juga ya orang semacam Kim Do Jin ini~~~
Aku penasaran deh, itu Kim Do Jin punya istri atau pacar gak sih?? Tapi sepertinya, pria-pria di drama ini pada nggak punya pasangan yah? Ibu nya Tae Kyung aja nggak pernah diceritain... hahaha
*written by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*
iya lo mbak... kok ga ada romantisnya sama sekali... sebenarnya membosankan tp ceritanya bikin penasaran...
BalasHapusaduh... ternyata Kim Do Jin dulunya polos yak -_- . makin penasaran sama perkembangan karakter tokohnya nih, terutama Chief Shin yang bawaannya galau mulu.
BalasHapusdaebak,, makin seru innii,,,
BalasHapusmakasih ya mbak irfa, mbak dee, dan mbak fanny,,
akku update blok kalian terus lhoo,,,,
di tunggu part 2 nya mbak,,
Makin seruu aja,,, ditunggu klanjutannya. Tq recappers.
BalasHapus*irma di jkt @irmaleo75
Bener² drama yg jauh dr romantis deh "̮ wk°wk (′▽`) wk°wk "̮ BTW walo udh nnton filmnya ttp pengen baca blog kalian. Semangaattt!!!! @PiChan
BalasHapusWedew.. seru nihh. Orang korea memang mengutamakan uang. Duwit adalah segala2nya mba. Prnah kerja ma orng korea. Emang kenyataan ny ngeri bgd.
BalasHapusWaaaa makasih mba sinopnya! Keren! Tetep semangat yaaah ;)
BalasHapusAh mungkin drama ini mmg fokus bgt sama kasus jadi ga nyeritain ibunya taekyung atau yg lain haha less romantic but sweet!!
Tp nnton drama ini tuh byk surprisenya ya. Gregetan! Baru juga sedih2 romantis waktu bowon minta maaf ke taekyung krna udh curiga sama chayoung , eh bowon keluar ruangan udah ketemu aja sama si pria jaeshin. Tegang lagiii ampun deh writer nim~ ga bs ngarenghap bentar aja nih hehe daebak!
Wahh kalo Kim Do Jin belum punya pasangan, aku mau. Akakak xD
BalasHapusGax ada perempuan di drama ini, hanya ba woo n cha yoong.. kim do jin manis bgt sebenarnya, dia mang cocok klo peran kalem n berwibawa.. thx sinopnya mba
BalasHapusaigggooo. . .sakingny kesel juga ma kim do jin niiee. . . . .
BalasHapusceritany selalu dibawa tegang mulu ya. . .
daebak bo won. . . . niiee. . .aigooo. . . .
makin suka niie. . .
fighting buat sinop yaa. . . . .
Ngeliat kim do jin di drama The heirs( bapaknya yoon chan young) sama disini beda banget ya.. weleh weleh-___-
BalasHapusBuat Apa Kim Do Jin Membuat Insiden Yangjiri ?.... Dan , Apa Tujuan Ayah Han Tae Kyung Hantar Uang itu , Dan Kemana Dia Hantar Uang itu
BalasHapusHm... trs dokumen dri kwon isinya yg bener apa sihh??
BalasHapusInsiden yangjiri apa ttg pencurian dinamit???