[8, Maret 20:00 Pemakzulan
Presiden Diajukan]
Presiden berkata pada Tae Kyung,
jika dia tidak berhenti sekarang maka akan ada lebih banyak korban lagi, itu
membuat Presiden bertanya pada dirinya sendiri “Apakah kau masih ingin berjalan
di jalan ini?” Ternyata jawabannya akan selalu sama.
Presiden berbalik menatap Tae
Kyung dan berkata, “Aku tidak akan menyerah” Dia adalah Presiden yang bersumpah
untuk menegakan konstitusi dan keadilan. Presiden merasa dirinya tidak bisa
mundur. Dia harus tetap menjadi Presiden Korea Selatan hingga semuanya
berakhir. Hingga saat itu bisakah Han Tae Kyung melindunginya?
[Flash Back, Desember 2012]
Tae Kyung dan para agen PSS yang
lainnya sedang dalam perjalanan menemui Presiden terpilih untuk masa jabatan
itu. Tae Kyung terlihat gugup dan Chief Ham melihat hal itu. Chief Ham bertanya
apakah ini Tahun pertama Tae Kyung? Ini adalah tahun ke-13 untuknya. Tapi
mereka tetap sama. Chief Ham pun sama gugupnya dengan Tae Kyung terutama untuk
saat ini.
Para agen PSS keluar dari truck
yang mereka naiki dan berjalan masuk memasuki rumah Presiden terpilih dengan
menerobos kerumunan wartawan yang penasaran. Para wartawan memberitakan
kedatangan mereka. Mulai saat itu para agen PSS akan menjadi pengawal Presiden
ke mana pun dia pergi dan melindunginya apapun yang terjadi.
Para Agen PSS berbaris di dalam
rumah Lee Dong Hwi, Presiden terpilih Korea Selatan di akhir tahun 2012. Tae
Kyung melihat sekeliling dan melihat berbagai piagam penghargaan yang diterima Lee
Dong Hwi sebelum dia menjadi Presiden.
Presiden menyambut kedatangan
para Agen PSS. Chief Ham memberikan selamat pada Presiden dan mengenalkan tim nya
yang akan mengawal Perjalanan Presiden menuju Blue House. Presiden
memperhatikan para agen dan melihat Han Tae Kyung.
Presiden berjalan mendekati Han
Tae Kyung dan berkata, Sepertinya dia masih sangat muda, sudah berapa lama dia
bergabung dengan tim? Han Tae Kyung semakin gugup dan mengepalkan tangannya.
Chief Ham berkata, meskipun Tae kyung masih baru tapi dia sangatlah berbakat.
Presiden berkomentar, “Seorang
agen harus mempertaruhkan nyawanya demi Presiden. Tapi dia terlalu muda untuk
melakukan itu untukku”
Dengan lantang Tae Kyung
menjawab, “Saya mampu Pak. Anda adalah Presiden pertama yang akan saya
lindungi. Saya akan melindungi Anda apapun yang terjai” Presiden tersenyum
melihat semangat Tae Kyung.
Chief Ham kemudian mengenalkan
diri sebagai Kepala PSS kemudian Presiden berkenalan dengan para Agen lainnya.
Agen Kim Ah Joo. Agen Kim Hyo Sung. Dan akhirnya Agen Han Tae Kyung.
Itulah pertama kalinya Tae Kyung
bertemu dengan Presiden terpilih Lee Dong Hwi
[Flash back End]
Presiden berpikit dia bisa
melakukannya. Mengubah dunia. Tapi… sekarang Presiden bahkan sudah tidak
berdaya. DPR, Jaksa maupun Polisi, Presiden tidak bisa mempercayai siapapun di
Blue House ini. Satu-satunya orang yang bisa dia percaya hanyalah Han Tae
Kyung.
“Aku memang seorang Presiden, tapi
ada sesuatu yang harus aku selesaikan. Apakah kau bisa melindungiku hingga saat
itu?”
Presiden menatap Tae Kyung dengan
Intens, menunggu jawaban dari satu-satunya orang yang bisa di percaya untuk
saat ini. Dengan ragu Tae Kyung berkata, “Saya…” Tae Kyung terdiam lagi,
berpikir… lalu menjawab, “Saya tidak tahu. Dulu.. saya tidak pernah ragu. Tapi
Sekarang… Saya tidak yakin” Tae Kyung merasa dirinya tidak bisa bertahan lagi
untuk menjadiagen PSS. Mungkin hanya sampai disini saja dia bisa bertahan.
Tae Kyung pun pamit meninggalkan
Presiden dengan memberikan penghormatan padanya. Sebelum Tae kyung keluar
Presiden berkata sesuatu. “Bukan hanya itu. Data NIS yang diselidiki Menteri
Han. Data Militer yang sedang dikerjakan oleh Jenderal Kim dan Yang. Sumber
uang yang dikirim ke Korea utara yang di selidiki Kim Hyung Won. Itu adalah
kumpulan dokumen rahasia dari masing-masing area”
Mereka (pihak Kim So Jin dkk)
mengincar Dokumen Rahasia 98 yang dimiliki Ayah Tae Kyung. Kemudian Ayah Tae Kyung meninggal saat ingin menyerahkan dokumen itu pada Presiden dan Jaksa
Choi.
“Selama 16 tahun, ayahmu telah berjuang
sendirian. Dia memberitahuku kebenarannya dan mengajak yang lainnya untuk
mengakhiri ini semua. Dia tak pernah menyerah. Alasan kenapa dia melakukannya
hanya agar dia bisa menjadi ayah yang membanggakan anaknya”
Presiden berpesan pada Tae kyung,
jika dia masih tetap tidak percaya pada Presiden… Tae kyung tidak boleh
meragukan Ayahnya.
Tae Kyung menatap ID Cardnya
sebagai Agen PSS, dia teringat kata-kata Presiden yang mengatakan jika Laporan
Jaksa itu benar adanya sesaat setelah dia menembak Chief Ham dengan tangannya
sendiri untuk melindungi Presiden. Tae Kyung jadi ragu, apakah Presiden memang
orang yang tepat yang harus dia lindungi? Kemudian Tae Kyung teringat pada pesan Chief Ham, “Tidak peduli siapa
Presidennya. Dia telah dipilih oleh Rakyat” Tae Kyung bimbang, apa yang harus
dilakukannya saat ini?
Chief Shin berada di ruang
Presiden, dia menyentuh papan Nama Presiden dengan perlahan, Presiden masuk dan
bertanya, “Ada Apa? Kau ingin duduk disana?” Chief Shin menyangkal, dan
Presiden pun bertanya apakah ada masalah?
Chief Shin melaporkan jika para
menteri telah mengundurkan diri dari kabinet. Total nya ada 35 orang menteri
dan Staf yang telah mengundurkan diri, ini membuat Staf lain menjadi khawatir.
Presiden tampak biasa saja, dia
malah bertanya pada Chief Shin, “Bagaimana denganmu? Kenapa kau tak
mengundurkan diri?”
Chief Shin sedikit kaget ditanya
seperti itu, namun akhirnya dia berkata, “Saya akan tetap menemani anda samap
akhir. Kita memulainya bersama. Kita juga akan mengakhirinya bersama”
Chief Shin kemudian melaporkan
jika Perdana mentri hari ini akan kembali dari Cina, apakah Presiden ingin
menyampaikan sesuatu padanya? Presidne tidak menanggapi pertanyaan itu dan
Chief Shin menyimpulkan jika tidak ada yang ingin disampaikan Presiden pada
Perdana mentri. Chief Shin pun undur diri karena dia akan menemui Perdana
Menteri.
Sebelum keluar, Chief Shin
tersenyum kecil penuh kemenangan melihat Presiden yang tampak tidak bisa
berbiacara apa pun tentang pengunduran diri para staf. Apakah Kau senang Chief
Shin? Ckckckck
Berita tentang Pemakzulan
Presiden pun tersebar di berbagai media. Saat Perdana Menteri tiba di bandara
setelah kembali dari China para wartawan memburunya bertanya tentang Apakah
Perdana menteri tahu tentang masa lalu Presiden? Perdana Menteri enggan
berkomentar dan mengabaikan para wartawan.
Presiden bersama Direktur Kim di
ruangannya, dia bertanya pada Direktur Kim, “Bagaimana dengan yang aku perintahkan
padamu?” Direktur Kim telah melakukan sesuai dengan perintah Presiden. Dengan
hati-hati Presiden berkata itu adalah rahasia diantara kita. Direktur Kim sangat
mengerti akan hal itu.
Chief Shin berbicara dengan Perdana
menteri yang tampak kesal karena ketidak
becusan Blue House mengatasi masalah yang menimpa Presiden. “Apa saja yang
kalian kerjakan selama ini?” Chief Shin berkata dia tidak bisa berbuat apa-apa
karena Laporan Jaksa Choi benar adanya. Perdana menteri tampak kaget
mendengarnya. Namun dia tidak percaya begitu saja.
Chief Shin berkata, Perdana
menteri harus bersiap untuk menurunkan Presiden dari jabatannya. Nasib Korea
berada di tangannya. Blue House akan membantu semaksimal mungkin. Namun…
sebelum hal itu terjadi, Chief Shin ingin mempertemukan perdana menteri dengan
seseorang.
Han Tae Kyung tiba di sebuah
pemakaman seorang agen yang tewas di insiden percobaan penembakan Presiden. Tae Kyung bergabung dengan para
agen PSS yang lainnya dimana Cha Young juga ada bersama mereka. Dia tampak
sangat sedih berada di pemakaman tersebut.
Salah satu Agen PSS bertanya,
bagaimana dengan pemakaman Chief Ham? Dia bahkan tidak punya sanak saudara
untuk upacara pemakamannya. Agen lain berkata, Chief Ham telah mencoba menembak
Presiden, dia bahkan menembak seorang agen. Tapi tetap saja, sangat disesalkan
karena dia bahkan tidak punya istri. Para Agen PSS adalah satu-satunya
keluarganya. Jadi… apakah dia harus dimakamkan di pemakaman Nasional?
Tae Kyung jengah mendengar
pembicaraan itu. Dia berkata itu hanyalah satu kesalahan. Chief Ham tidak
pernah ragu akan segala hal. Dia hanya melakukan satu kesalahan. Salah seorang
agen bertanya apakah Tae Kyung menyesal telah menembak Chief Ham? Teman Agen
nya yakin jika kejadiannya terulang, Tae Kyung akan menembaknya juga kan?
Ataukah… Tae Kyung akan berhenti menjadi agen?
Tae Kyung terdiam, kemudian dia
menjawab. “Ya. Aku akan pergi” Tae Kyung kemudian pergi meninggalkan acara
pemakaman itu. Cha Young memanggilnya, “Han Tae Kyung” tapi Tae Kyung tidak
menggubris dan pergi keluar. Cha Young akhirnya mengejarnya keluar.
“Kau kenapa, Han Tae Kyung?” Cha
Young bertanya karena mencemaskan rekan kerjanya itu. Bukannya menjawab, Tae
Kyung malah mengabil sebuah surat dari dalam jas nya dan memberikannya pada Cha
Young. Surat Pengunduran Diri. Tae Kyung meminta Cha Young untuk menyerahkan
surat itu pada atasan mereka.
Cha Young kaget melihatnya, Cha
Young bertanya apakah Tae Kyung serius ingin berhenti? Cha Young berpendapat,
memang Chief Ham hanya melakukan satu kesalahan, tapi itu adalah kesalahan yang
sangat fatal. Jangan ragu. Itu seperti bukan Tae Kyung saja.
Tae Kyung mengerti maksud Cha
Young, namun dia akhirnya bertanya, “Apa yang akan kau lakukan? Jika aku juga
seperti itu, mengarahkan senjata pada Presiden... Kau juga ada di sana. Dan kau
harus menembakku. Apa yang akan kau lakukan?”
Cha Young sudah ngeri sendiri
mendengar perumpamaan Tae Kyung hingga dia tak bisa menjawabnya. Apa yang akan
dia lakukan? Tae Kyung kemudian berkata, Agen harus melindungi Presiden. Mereka
tidak boleh ragu atau memikirkan yang lain.
“Tapi, aku tetaplah seorang
manusia. Aku tak bisa membunuh lagi hanya untuk melindungi seseorang. Aku harus
berhenti” Tae Kyung mengatakan semuanya dengan mata berkaca-kaca membuat Cha
Young juga ikut sedih melihatnya dan tidak bisa berkata apa-apa lagi.
Tae Kyung kemudian meninggalkan
Cha Young yang hanya bisa melepas kepergian Tae Kyung dengan menatap
punggungnya dari belakang.
Di jalan, Tae Kyung kemudian
bertemu dengan Bo Won. Sepertunya Bo Won sengaja menunggu Tae
Kyung di depan rumahnya. Bo Won tersenyum lemah pada Tae Kyung yang tampak merasa bersalah
melihat gadis itu.
Tae Kyung mengajak Bo Won untuk mampir. Tae Kyung meminta maaf, dia sudah mendengar masalah
yang dialami Bo Won, itu semua salahnya. Bo Won berusaha tetap ceria dan
berkata keputusannya belum keluar. Bo Won akan berusaha dengan kesar untuk
membuktikan bahwa dia benar. Karena itukah Bo Won memerlukan laporan kecelakaan Ayah Tae Kyung?
Bo Won bertanya, Apakah Tae Kyung pergi
kepemakaman? Tae Kyung membenarkan, Bo Won juga sama. Dia juga pergi ke 3
pemakaman. Jenderal Kim Ki Bum. Ketua Kim Hyun Woo dan Jenderal Yang Dae Hoo.
Bo Won pergi menemui keluarga mereka untuk mencari bukti yang bisa
mendukungnya.
Lalu apakah Bo Won mendapatkan
sesuatu? Tidak sama sekali. Tapi… bukan itu yang penting. Bo Won ingin
mengungkapkan kebenarannya. Semuanya dimulai dari kasus Ayah Tae Kyung. Jika
mereka menyelidikinya lagi, mereka pasti akan menemukan alasan mengapa mereka
harus terbunuh.
Tae Kyung melihat semangat Bo
Won, namun baginya itu hanya akan semakin menyulitkan gadis itu, Tae Kyung pun
menegurnya, “Petugas Yoon!” Bo Won sadar, dia hanyalah petugas polisi biasa,
tapi dia ingin melakukan yang terbaik. Tae Kyung tidak bisa lagi berkata-kata
setelah mendengar hal seperti itu dari Bo Won. Jika Bo Won ingin melakukan yang
terbaik untuk mengungkap kebenarannya, lalu bagaimana dengannya?
Cha Young merasa gelisah di meja
kerjanya. Dia menatap surat pengunduran diri Tae Kyung. Apakah dia benar-benar
harus menyerahkan ini pada Atasan? Cha Young memilih untuk menyimpan surat itu
di dalam lacinya, dan saat dia membuka laci dia menemukan tanda bukti
pengiriman dokumen Jenderal Kwon, dia mengamati tanda bukti dengan seksama, dan
dia mencurigai sesuatu. Berat dokumen yang dikirimkan Jenderal Kwon lebih berat
dari selembar kertas surat wasiat seperti yang mereka temukan. Apa maksudnya
ini?
Di rumahnya, Tae Kyung jadi
penasaran dengan data Yanjinri yang ada
di Laptop Ayahnya. Tae Kyung pun membuka data itu, namun sama seperti
sebelumnya untuk membuka data tersebut membutukan password yang harus dimasukan. Tae Kyung mencoba
sebuah kombinasi sebagai paswordnya, ternyata salah.
Tae Kyung lalu melihat Dokumen
Rahasia 98 palsu yang ada di meja, Tae Kyung pun berspekulasi jika Paswordnya
adalah tanggal tragedy Yanjinri terjadi 01-06-1998. Tae Kyung mencoba memasukan
kombinasi angka tersebut sebagai password, dan violaaa… dokumennya terbuka. Tae
Kyung bisa membaca dokumen rahasia tersebut.
[ Dokumen Rahasia 98 - Han Ki Joon ]
“Februari 1998, tim khusus datang
dari Korea Utara dan telah menewaskan 24 orang termasuk warga sipil. 19 orang
terluka. Saya ingin mengungkapkan kejahatan
ini. Dalang dari insiden Yangjinri adalah para pejabat tinggi dan bangsawan
kaya raya. Mereka telah menghubungi Korea U. dengan
bantuan Falcon pada bulan
Januari, 1998. Pembicaraan rahasia Korea Utara dan Selatan tentang perekonomian
Negara”
Kim Do Jin dan para petinggi
kemiliteran bertemu dengan pihak Korea utara untuk membicarakan tentang
perekonian Negara tanpa publikasi. Mereka menyepakati sebuah kerja sama untuk
kepentingan mereka. Benarkan yang disepakatinya adalah tentang perekonomian
Negara?
Tae Kyung meneruskan membaca
dokumen itu, apa yang tertera di dokumen
itu memang membuatnya sangat tercengang.
“Pejabat dari Korea Utarasaat itu adalah
Jenderal Hwang Kyung Joon. Dan Mayor Lee
Chul Kyu.”
Kim Do Jin mengajak mereka semua
untuk langsung membicaraka intinya saja. Jenderal Hwang bertanya jadi mereka
hanya perlu menggunakan kapal selam, sehingga mereka tidak menarik banyak
perhatian kan? Kim Do Jin sepertinya tidak menyukai ide itu dan meminta mereka mengorbankan
nyawa 10 tentara. Kim Do Jin akan memeberikan deposit 100 juta won dan 900 juta
won sisanya akan di bayar setelah misi berhasil. Jadi total uang yang akan di
berikan adalah 1 miliyar won.
Han Ki Joon berani menuliskan kenyataan ini karena dia mendapatkan kesaksian dari Lee Chul Kyu, meskipun dia tidak punya bukti untuk hal tersebut. Tae Kyung menatap nama itu, Lee Chul Kyu? Apakah orang itu bisa menjadi saksi kunci untuk mengungkap kebenaran 16 tahun lalu itu?
Chief Shin membawa Perdana
menteri ke sebuah restoran tradisional. Perdana menteri masih menyangsikan laporan Jaksa
Choi tentang kejahatan masa lalu Presiden. Tapi Chief Shin menegaskan jika itu
benar adanya. Perdana menteri jadi khawatir, apakah itu Artinya…
“Dia akan menjadi Presiden
pertama yang akan disidang saat masih menjabat.” Kim Do Jin datang dan mengatakan hal
itu. Perdana Menteri menatap waspada karena kedatangan Kim Do Jin.
Kim Do Jin duduk di samping Chief Shin, kemudian
berkata jika Korea sedang dalam Krisis sekarang ini dna Rakyat menjadi sagat
khawatir. Perdana Menteri lah satu-satunya orang yang bisa menangani krisis ini.
Perdana Menteri berkata dia hanya
bisa menegakan konstitusi. Kim Do Jin berkata, “Tapi.. Anda akan menjadi
seorang yang paling berkuasa di Korea” Kim Do Jin hanya akan membantu Perdana
Menteri secara personal. Kim Do Jin kemudian menuangkan minuman untuk Perdana Menteri yang tampak tidak nyaman dengan keinginan Kim Do Jin.
Setelah melepas kepergian Perdana
Menteri, Chief Shin berkata pada Kim Do Jin, “Dia adalah No.2 yang paling
penting. Hati-hati tapi juga pengecut. Dia sangat mementingkan dirinya sendiri.
Dia bisa saja langsung berpaling” Kim Do Jin sangat memahami hal itu, jadi…
karena itulah Chief Shin harus lebih berusaha lagi. Waktunya sudah semakin
dekat. Manfaatkan saja Perdana Mentri hingga saat itu tiba.
Seorang pelayan menghadap Kim Do
Jin, dia memberikan sebuah amplop. Pelayan berkata seseorang menitipkan itu
untuk diserahkan pada Kim Do Jin. Dengan bingung Kim Do Jin menerimanya dan
betapa terkejutkan Kim Do Jin saat melihat apa isi amplop itu. Selembar foto
yang di ambil saat pembicaraan tentang perekonian negera bersama Korea Utara 16
tahun yang lalu.
Tae Kyung akhirnya memutuskan untuk mencari Lee Chu Kyul, kemudian dia teringat di suatu malam Ayahnya berbincang dengan seorang pria asing. Pria itu
adalah Lee Chul Kyu yang sedang mengatakan hal sebenarnya pada Han Ki Joon.
[ Flash Back, 1998, Nanjing, Cina]
Lee Chul Kyu meminta bantuan pada Han Ki Joon untuk melakukan asylum* untuknya. Dia harus mendapatkan itu karena tak lama lagi dia akan dikenai tindakan pengusiran dari Korea Utara. Satu-satunya yang bisa dia
percaya di Korea Selatan adalah Han Ki Joon. Jika Han Ki Joon membantunya, Han Ki Joon
akan mendapatkan intel yang sangat penting.
(*asylum= perlindungan politik
untuk orang yang melarikan diri negaranya dari Negara yang dia masuki)
Han Ki Jooon tidak bisa mengambil
keputusan sekarang, dia meminta waktu. Tapi Lee Chul Kyu tidak memiliki waktu
lagi. Lee Chul Kyu memperlihatkan artikel tentang Tragedi Yanjinri di sana
pertulis bahwa Korea Utara lah yang memprovokasi terjadinya tragedi itu.
Lee Chul Kyu mengingatkan,
tentang uang 100 juta won yang diberikan Han Ki Joon padanya sebagai subsidi
pangan. Itu bukan untuk Subsidi pangan, melainkan uang muka untuk menyebabkan
tragedi Yanjinri.
Han Ki Joon sama sekali tidak
mengerti apa maksudnya, dia mengantarkan uang itu untuk subsidi pangan, apa
maksudnya itu adalah uang muka? Lee Chul Kyu menjelaskan itu adalah harga yang
di terima Pemerintah Korut untuk menghilangkan beberapa nyawa dalam tragedi itu.
Tidak mungkin. Han Ki Joon tidak ingin percaya hal itu.
Han Ki Joon masih ingin percaya
bahwa itu hanya subsidi pangan. Lee Chul Kyu akhirnya memberikan bukti ke
hadapan Han Ki Joon. Skema kerja sama antara Pemerintahan Korsel dan Korut. Itu
adalah kesepakatan untuk perdagangan senjata bernilai miliyaran dolar.
Lee Chul Kyu harus pergi, dia
berkata dia akan menghubungi Han Ki Joon lagi bulan depan. Dia berjanji akan
memberikan bukti-buktinya dan Han Ki Joon harus sudah menyelesaikan Asylum-nya
saat itu.
Han Ki Joon tidak percaya.
Setelah Lee Chul Kyu beranjak pergi dia menahannya, meminta Lee Chul Kyu
mengatakannya sekali lagi. Dia pasti berbohong kan? Tapi Lee Chul Kyu tidak
menjawab meski ditanya berapa kali pun karena yang dia katakan adalah sebuah
kebenaran. Han Ki Joon menarik kerah baju Lee Chul Kyu, dia sangat marah dan
tidak terima. Dia ingin memukul Lee Chul Kyu, namun…
Tae Kyung remaja bangun dan
mencoba menghalanginya, “Ayah! Hentikan!” Han Ki Joon masih di liputi amarah,
dia tetap menuduh Lee Chul Kyu dan ingin memukulnya, Tae Kyung terus mencoba
menghentikannya sambil berurai air mata.
[Flash Back End]
Han Ki Joon tak bisa menghubungi
Lee Chul Kyu sejak hari itu. Dia mencoba mencarinya melalu organisasi Korut
yang ada di Korsel. Hingga akhirnya dia tahu bahwa Lee Chul Kyu telah di
eksekusi setelah pengusirannya dari Korut tahun 1998. Tae Kyung pun tiba di tempat Ayahnya mencari Lee Chul Kyu. Dalam bayangannya Ayahnya pun pernah melewati jalanan ini untuk mencari Lee Chul Kyu.
Di tempat lain, Bo Won sibuk
mengecek catatan panggilang Han Ki Joon. Dia sudah menghubungi beberapa nomor
yang tertera di catatan itu namun tidak menemukan apapun. Lalu dia mendapatkan
sebuah nomor dan mencoba untuk menghubunginya.
Tae Kyung menemui seorang pemilik restoran bertanya tentang Lee Chul Kyu.
Pemilik restoran berkata dia tidak mengenalnya, dia hanya seorang pemilik
restoran. Tae Kyung tidak percaya begitu saja, Tae Kyung pun mengancam, “Apa
hukuman untuk pengungsi Korut?” Si pemilik restiran merasa kesal, dia tahu dia
tidak bisa lagi menghindar.
Bo Won sadar jika nomor itu
adalah nomor telepon umum. Maka dia pun mencari dimana letak telepon umum itu.
Dan dia menemukannya di daerah Incheon. Bo Won pun mencari telepon umum yang nomornya sama dengan yang menghubungi Han Ki Joon.
Apa sebenarnya mau Tae Kyung?
Pemilik restoran memintanya pulang saja. Tae Kyung bertanya, apakah pemilik
restoran mengenal Almarhum Han Ki Joon? Tae Kyung mendapatkan penyelidikan
tentang pemiliki restoran darinya. Dia pun menjadi kaget dan bertanya balik,
“Kau mengenal Menteri Han?” Tae Kyung membenarkan dan langsung bertanya tentang
kebenaran apakah Lee Chul Kyu diekseskusi atau tidak?
Pemilik restoran akhirnya
bersedia mengatakan bahwa dia mendengar rumor tentang eksekusi Lee Chul Kyu.
Tae Kyung masih penasaran apkah ada yang mengenalnya di KorSel? Kerabat atau
teman? Pemilik restiran merasa takjub pertanyaan yang diajukan Tae Kyung sama
persis dengan yang diajukan Han Ki Joon padanya.
[Flash Back]
Han Ki Joon menemui pemilik
restoran dan menanyakan pertanyaan yang sama dengan yang ditanyakan Tae Kyung.
Pemilik restoran pun menjawab, sejauh yang dia tahu Lee Chul Kyu tidak punya
teman ataupun kerabat di KorSel.
[Flash back end]
Akhirnya Bo Won menemukan telepon umum yang dicarinya. Nomornya sama persis dengan yang digunakan untuk menelpon Han Ki Joon.
Bo Won melihat sekeliling dan merasa ada seseorang yang mengamatinya, tapi tidak ada siapa-siapa disana.
Bo Won kemudian menelpon Tae Kyung dari telepon umum yang ditemukannya dan bertanya, apakah Ayah Tae Kyung memiliki seorang kenalan di Incheon? Tae
Kyung tidak yakin memangnya ada apa? Bo Won mengatakan sesuatu yang membuat Tae
Kyung kaget, “Apa? Dimana?”
Bo Won tidak sadar ada seseorang
yang mengintainya. Bo Won berniat mengatakan keberadaannya pada Tae Kyung, “Aku
sekarang ada di…” Bo Won sadar ada seseorang di belakangnya, dia pun berbalik dan gagang telepon umum itu terlepas dari tangannya.
Sambungan telepon terputus, ada yang salah dengan Bo Won. Tae
Kyung pun bergegas menuju tempat Bo Won.
Tae Kyung tiba di daerah In
Cheon, dia menemukan telepon umum tempat Bo Won menelpon dengan mencocokan
nomor telepon umum itu dengan nomor telepon yang dipakai Bo Won untuk
menghubunginya. Cocok. Gagang teleponnya bergantung dan ada kertas catatan telepon Ayahnya berserakan di dekat telepon umum itu, Tae Kyung sadar, Bo Won
tadi ada di tempat itu, lalu… dimana Bo Won sekarang?
Bersambung ke part 2
Komentar:
Apakah benar politik itu dunia
yang sangat kotor? Tidak… bukan Politik yang salah, tapi orang-orang tamak yang
berkecimpung di dalamnya lah yang salah. Sejak jaman dahulu hingga jaman
sekarang, sifat tamak itulah yang tidak bisa ditaklukan oleh sebagian manusia
hingga akhirnya tanpa sadar dia membuat dirinya menjadi lebih kotor.
Jika mengikuti beberapa rumor
politik yang terjadi di negeri kita, sepertinya tidak jauh dengan yang terjadi
di Film ini. Para Pengusaha, dengan uangnya berusaha mengendalikan pemerintahan
agar tidak menyulitkan pengembangan usahanya. Apa ujungnya? Ada kebijakan yang
menguntungkan para pengusaha itu dan merugikan Rakyat.
Dalam drama ini, Lee Dong Hwi
baru menjabat menjadi Presiden selama 2 tahun. Itu artinya Kim Do Jin
membutuhkan wakytu 14 tahun untuk menjadikannya Presiden tentu saja dengan
perjalanan panjang yang dimulai dari dia menjadi anggota salah saru partai,
kemudian menjadi anggota Dewan, dan tidak menutup kemungkinan sebelumnya dia
juga sempat menjadi gubernur atau jabatan kepala Daerah lainnya.
Dengan uangnya, bahkan Kim Do Jin
bisa membuat Lee Dong Hwi mendapatkan suara 90 % dari Rakyat Korea, sungguh
angka yang fantastic, tapi siapa sangka jika orang yang dia jadikan boneka
untuk menutupi kejahatannya 16 tahun lalu itu akan memberontak karena merasa
bersalah atas dosa masa lalunya. Oleh karena itu, Kim Do Jin memilih untuk
menyingkirkannya sebelum dia benar-benar menghancurkan nama baik dan kekuasaan
dirinya.
Berapa banyak pejabat yang dia
suap, berapa banyak orang yang sudah ada dalam genggamannya. Aku yakin…
orang-orang itu tidak hanya tunduk pada Kim Do Jin karena uang semata, pasti
sebagian ada juga yang di jadikan budak olehnya dengan menjual mimpi, seperti
yang dia lakukan pada Lee Dong Hwi, dan juga mengintimidasi nya dengan rahasia
masa lalu yang kelam (Akh… kalo ini aku jadi inget Ghost >.<)
Malang sekali nasib Ayah Tae
Kyung, dia membantu rencana Keji Kim Do Jin dkk tanpa tahu apa-apa. Sebagai
Ayah dia pasti malu pada Tae Kyung, karena itulah dia ingin mengungkapkan
kebenarannya.
Hmm.. jika password komputer Ayah Tae Kyung begitu mudah
ditemukan, jadi untuk apa selama ini Tae Kyung mati-matian mencari dokumen
rahasia 98 yang asli sampai merasa sangat terpukul saat dokumen itu di bakar
Kim Do Jin yah, hahaha… agak geli aja memikirkan hal ini. Anggaplah sebelum
memikirkan jika dia bisa membuka file terkunci di komputer Ayahnya, Tae Kyung
sangat kalut sehingga tidak bisa berpikir kesana, hehehe…
Apakah Bo Won tidak terlalu
pemberani sebagai seorang polwan? Hmm,,, ntahlah,,, rasanya kok… aku malah
lebih suka karakter Cha Young yang tidak becus yah? Dia lebih manusiawi sebagai
seorang wanita, dan sepertinya,,, Cha Young itu ada rasa samag Tae Kyung,
tapi dia tidak berani mengatakannya karena alasan profesionalisme^^
*written by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*
makasi teh udah cpet nge-postin.a..:)
BalasHapusfigthing :) :)
Sama mb aku jg mikir nya gt kalo segampang itu buka password nya knpa musti nyari2 ksna kmri.
BalasHapusEmg drma ini sbnrny bgus dlm segi cerita tp kdg penyampainnya kurang pas gt.
Drama 3days ini emg luar biasa bagus kalo dari segi ide cerita. Tp kok lama2 drama ini jd terlalu mustahil. 3days tu agak mirip sm film2 hollywood tp klo di film hollywood setidaknya ada satu org yg dpt dipercaya. Nah klo 3days bener2 gak tau mana kawan mana lawan bnr2 gk bisa di tebak.
BalasHapusEmg bagus sih krna bisa bikin yg nton penasaran dan bsa memunculkan twist yg gak terduga ala2 hollywood tp kalo sampe kyk di drama ini karakternya terlalu misterius jd terkesan mustahil si taekyung bisa menang lawan si kim do jin karena cm sedikit org yg bisa dipercaya utk bantu dia,bahkan bisa dibilang sepanjang drama ini tayang cm karakter bo won yg bisa dipercaya.
saya ngeharap banget Tae Kyung Jadiaan aja sama Cha Young Ketimbang sama Bo Woon, hehehe, karna karakter Cha Young mirip2 sama" Yang Shi On " di Who Are You
BalasHapustpii kya ngak bakalan deh -__-
Wuaah aku salah. Bolak balik k blog mba dee kok ga ada mulu dan trnyata gilirannya mba irfa hoho..
BalasHapus3 days ini bener2 menarik dan beda dari drama yg lain ^^
Aku setuju banget sama komennya kalau konspirasi macam ini tuh ada d negara kita dan mghasilkan kebijakan yg tidak bijak..
Dan kalo aku lbh suka bo won drpd chayoung haha rasanya dia msh misterius dan kita blm tau dulunya ada hubungan apa kok bisa deket bgt sm taekyung suka grab tangannya dan taekyungpun percaya bgt sama chayoung.. bowon jg aneh sih trlalu berani dgn hanya niat mau ngungkap kebenaran. Tp suka.. dan dia yg bkin our hero back to his sense tiap abis kehilangan arah.. hmm makin penasaran kedepannya ^^
Makasih mba irfa :)
kalau saya lebih suka sama bo won. hehhehe
BalasHapussaya rasa tipe drama kim eun hee memang seperti ini, membuat orang selalu mencurigai orang lain sama seperti ghost.
tapi please deh sw-nim ada romance dong, dikit aja juga gpp kok. #ngarep mode on
*komentar idem sma mba tia^^
HapusSeru....
BalasHapusaaaa..keren sekali..
BalasHapusterimakasih mbak..
terimakasih banyak..
:D
oiya..mbak,kalo mau baca sinop nya caas beer commercial,ada gk ya?
kalo ada bacanya dimana?
terimakasih..
^_^
Kalo aku lebih suka HTK sama BW,tapi kalo karakter sih aku lebih suka CY..
BalasHapusIya yah bener,knpa gak kepikiran dri awal cari dokumen rahasia 98 itu di laptopnya aja? Ditnggu part 2 nya
Ihh chief shin kejamnya gk ilang2 ya , q kira dia main disini jd baik taunya sama aja kayak pas dia main di king's heart
BalasHapusaaiiisshhh. . . . .chief shin asli kejam bener atuucchh. . .kebayang chief shien persis karakter kejam di dramkor TK2H aaiiggooo. . . . seharusnya chief shin gag ush main karakter kejam begituann. . . .hadeeuuuhhh. . . .
BalasHapussemoga saja HAN TAE KYUNG berhasil memecahkan masalahny. . .
fighting buat penulis sinopsis yaa. . . .