Rabu, 25 Desember 2013

[Recaps] Nine Episode 20 part 2 [End]




Tahun 2010

Min Young sedang bersantai di apartemennya saat hari libur. Sebuah panggilan masuk ke ponselnya. Park Sun Woo? Min Young mengangkatnya dengan senang hati. 


“Halo? Sunbae. Aku? Aku ada di rumah”

Sun Woo kemudian berkata di sebrang sana, “ Datanglah jika kau tidak punya hal lain  untuk dilakukan. Aku akan keluar untuk menonton bioskop”


Min Young langsung bersemangat. Dia pun memilih baju, dan berdadan secantik mungkin, seperti mendapat durian jatuh, akhirnya Park Sun Woo mengajaknya berkencan >.<

Min Young datang ke bioskop dengan pakaian dan dandanan yang berbeda dengan biasanya. Saat melihat Sun Woo dia langsung menyapanya.

“Sunbae”

Sun Woo menoleh dan menatap penampilan Min Young dengan aneh. 

Tak jauh dari Sun Woo ada kepala tim, Kim Bum Suk juga Young Su yang menyapa Min Young. Jadi mereka tidak menonton berdua?

“Hei! Apa yang kau pakai Joo Min Young? Apakah kau mabuk?”  Sun Woo bertanya dengan heran. Min Young langsung cemberut.

“Min Young pasti berpikir bahwa dia akan menonton bioskop berdua saja dengan Park Sun Woo”

“Akh itu dia,,, apakah kau pikir ini sebuah kencan? Aku jadi merasa kasihan padanya, padahal kita disini untuk menghabiskan waktu bersama-sama”

Sun Woo hanya tersenyum kecil mendengar ucapan ketua Tim dan kru CBM lainnya, sementara Min Young hanya bisa cemberut menahan kesal dan malu.

Di dalam bioskop, bukannya menonton film, Min Young malah menagis terisak, tentu saja bukan karena cerita film nya yang sedih. Min Young merasa di permainkan, dia sudah terlanjur malu.

“Apakah kau menangis? Kenapa kau menangis?” Sun Woo bertanya karena merasa terganggu mendengar isakan Min Young.


MY: “Ini memalukan”
SW: “Apanya yang memalukan? Ini bukanlah pertama kalinya kau bertingkah seperti itu”
MY: “Ku kira hari ini, impianku akan menjadi kenyataan.
SW: “Apa yang nyata? Kau pikir aku akan menelponmu untuk alasan pribadi?”
MY: “Ini sudah waktunya kau bisa melakukan itu”
SW: “Siapa yang bilang aku bisa?”

Sambil masih menahan tangis, Min Young kemudian bertanya, “Omong-omong. Tidakkah aku tampak cantik?”

Sun Woo menatap Min Young, dan hanya berkomentar, “Dasar Gila” Min Young hanya cemberut dengan sedih mendengar komentar Sun Woo.

Tanpa sepengetahuan Min Young, Sun Woo menatap sekilas pada Min Young kemudian  dia tersenyum nakal lagi saat kembali menatap layar. Akh,,, dia benar-benar senang mengerjai Min Young seperti itu. Dari senyum nya sangat terlihat jika dia sudah jatuh pada pesona kegilaan Jo Min Young, hanya saja dia tidak ingin mengakuinya agar bisa lebih lama menggoda Joo Min Young. Ah,, Jinja….

Tahun 2011

Sun Woo sedang tertidur lelap, tapi bukan di kamar yang ada di rumahnya. Dia sedang bertugas di New York. Sun Woo terbangun karena ponselnya berdering, “Halo?” Sun Woo menjawabnya dengan bahasa Inggris.

“Reporter Park Sun Woo… Ini Aku” Suara Min Young yang menyapanya.

“Apa kau sekaya itu? Telepon Internasional itu mahal” Sun Woo bersikap seolah tak senang mendapat telepon dari Min Young, padahal matanya berkata lain.

“Aku berangkat sekarang” Min Young mengumumkan, saat ini Min Young terlihat sedang berada di bandara

“Kemana?” Sun Woo bingung

“New York!” Min Young berseru dengan gembira

“Mwo?” Sun Woo kaget mendengarnya, apa yang akan Min Young lakukan? Menyusul dirinya ke New York?


MY: “Hari ini liburanku.Temui aku di bandara ya?”
SW: “Liburan? Tapi kenapa kau datang ke sini? Kau bahkan tidak menanyakan jadwalku”
MY: “Aku tahu, jika saat ini kau sedang tidak bekerja. Jangan berpura-pura sibuk”
SW: “ Apa?”
MY: “Rencanakan apa  yang kau akan lakukan mulai sekarang”
SW: “Apa kamu memberiku perintah?”
MY: “Sambut aku jika aku sudah tiba dengan sebuah,,, Deep Kiss”
SW: “Deep,, apa?”
MY: “Dan juga berikan pelukan padaku”
SW: “Memberikan apa?”

Min Young tidak menjawab lagi, dia berkata dia harus segera chek in di bandara untuk kepergiannya ke New York. Dia akan menelpon Sun Woo lagi, jika sudah tiba. Min Young pun menutup teleponnya.

Sun Woo hanya bisa termangu. Joo Min Young menutup teleponnya lebih dulu? Tapi kemudian dia tersenyum lebar saat mengingat Min Young yang berniat menyusulnya ke New York untuk liburan.

“Joo Min Young benar-benar di luar kendali”

Desember 2012

Di sebuah restoran Steak, Sun Woo masuk dan mencari seseorang. Dia menemukan Jung Woo dan menyapanya. Sun Woo senang bisa bertemu lagi dengan Jung Woo. Mereka pun duduk bersama, Jung Woo berkata dia menemui ibunya tadi pagi, ternyata keadaannya masih sama. 

 Sun Woo tersenyum mendengarnya. Kini Ibu mereka sudah lebih baik, dia terkadang berbicara, namun Sun Woo tidak pernah mendengarnya.  

Jung Woo meminta Sun Woo saja yang memesan. Sun Woo pun memesankan menu favoritenya dan juga steak untuk Jung Woo. 

Setelah pelayan pergi Jung Woo bertanya tentang kabar Sun Woo dan menatapnya dengan takjub. Sun Woo bisa merasakan tatapan lain kakaknya dia pun bertanya, “Ada apa?”

JW: “Aku merasa taksjub setiap kali menemuimu”
SW: “Mengapa?”
JW: “Kau ingat Orang yang menolong kita 20 tahun yang lalu? Aku terkejut setiap kali melihatmu. Kau sangat mirip dengannya”
SW: “Benarkah?”
JW: “Kurasa semakin lama kau bahkan semakin mirip dengannya”
SW: “Begitukah? Aku sama sekali tidak ingat”

Sun Woo tertawa kecil menanggapinya. Entah memang tidak ingat, entah memang tidak ingin memikirkannya lagi, tentang dirinya dari masa depan yang menemuinya 20 tahun lalu.

Jung Woo kemudian bertanya, “Apakah kau tidak ingin segera menikah? Apa kau tidak punya pacar?” Sun Woo tidak menjawab, malah balik bertanya, “Bagaimana dengan mu, hyung? Kenapa kau tidak menikah” Jung Woo langsung terdiam mendengar pertanyaan Sun Woo.

Melihat reaksi kakaknya, Sun Woo berkata, “Kita tidak bisa punya fantasi tentang pernikahan”

Lalu dia menambahkan, “Tapi jika aku akan menikah, ada seorang  gadis yang ingin kunikahi”

Jung Woo jadi penasaran siapakan gadis itu?

“Dia adalah gadis gila. Dia memiliki sekitar 99 keburukan, tapi ada satu hal yang baik dari dirinya. Aku tidak pernah sedih ketika  di dekat dirinya disampingku”

Jung Woo semakin penasaran siapakah gadis itu? Sun Woo berkata, dia akan mengenalkannya lai kali.

“Aku berpikir mengajaknya kencan, tapi pasti akan menanggapinya dengan  berlebihan.  Aku tidak bisa mengendalikan dia” Sun Woo mengatakannya dengan tanpa beban. Jung Woo senang melihatnya, setidaknya ada gadis yang membuat hidup adiknya menarik. Dia pun berjanji akan menemuinya lain kali.

Sun Woo bertanya apakah kali ini Jung Woo akan di Korea hingga akhir tahun? Tidak. Jung Woo akan pergi ke Nepal besok. Sun Woo langsung teringat pada Min Young. Nepal? Jung Woo berkata dia akan tinggal di Nepal hingga tahun depan. Sun Woo mengatakan pada Jun Woo jika gadis itu juga akan pergi ke Nepal. Dia ada siaran di Annapura. Jung Woo tersenyum mendengarnya, da mereka pun melanjutkan makan siang mereka.

Sun Woo kembali ke kantor dan bertemu dengan rombogan kru CBM yang akan pergi ke Nepal. Mereka berangkat lebih awal. Ketua Tim lesu mendapat tugas ini, dia merasa iri pada Sun Woo yang bisa tinggalm di tempat hangat, sementara mereka akan pergi ke medan perang. Sun Woo tertawa mendengarnya, dia berkata agar mereka semua hati-hati di jalan.

Setelah berpisah dengan mereka, Sun Woo merasa ada yang kurang, “Dimana Joo Min Young?” Young Su berkata Min Young tadi mencari Sun Woo.

Min Young berada di ruang ganti untuk mencari Sun Woo, dia menelpon ponsel Sun Woo tai ternyata ditinggalkan di ruang ganti. Sun Woo datang ke ruang ganti dan melihat Min Young yang tampak kebingungan

Sun Woo bertanya. “Apa yang kau lakukan disini? Mereka semua sudah da di bawah” Min Young malah balik bertanya, “Kau dari mana saja?” Dengan santai Sun Woo menjawab, “Pergi makan siang”

Min Young jadi sedih mendengarnya, “Aku akan berangkat hari ini. Tidakah kau pikir kau terlalu berlebihan? Kau malah makan siang dengan orang lain?”

“Aku Lupa” Sun Woo menanggapinya dengan santai

Sun Woo lalu bertanya, “Ini adalah perjalanan bisnismu Apa yang kau ingin aku lakukan?”

“Aku takkan menemuimu selama berminggu-minggu” Min Young berkata dengan sedih

“Jadi? Apa yang harus kulakukan kalau begitu?” Sun Woo bertanya lagi. Min Young juga bingung, yang jelas dia tidak ingin berpisah begitu saja dengan Sun Woo. Dia merasa akan mati merindukannya selama mereka tidak bertemu.

Sun Woo kemudian mundur ke pintu da mengunci pintunya, “Apa kau mencari seuatu seperti ini?” 

Min Young awalnya kaget, namun kemudian dia merasa senang, “Nde”


“Lalu?”

“Kemudian,,, sesuatu seperti…” Min Young tersneyum malu-malu

“Sesuatu seperti apa?” Sun Woo bertanya untuk menggoda Min Young

“Kau tahu…” Min Young menunduk semakin malu-malu.

Sun Woo mendekat kemudian mengangkat Min Young untuk duduk di meja rias. “Seperti ini?”

Min Young semakin senang, “Ya, sesuatu seperti ini”


“Lalu?”

“Kau pasti tahu”

“Tahu apa?” Sun Woo mendekatkan wajahnya ke wajah Min Young, bersikap seolah akan menciumnya.

Min Young bahkan sudah memejamkan matanya, bersiap menerima ciuman Sun Woo. Tapi.. Sun Woo menjauhkan wajahnya.

 “Kenapa kamu tidak melakukannya?” Min Young bertanya dnegan putus asa.

“Ini membuatku mengingat sesuatu. Aku berjanji bahwa aku takkan pernah menyentuhmu. Bagaimana jika aku menghancurkan hidupmu?” Sun Woo kembali mengingatkan Min Young tentang traumanya.

Min Young merasa frustasi, “Kamu takkan menghancurkannya!”

Sun Woo malah semakin ingin menggodanya, “Kau bilang bahwa itu adalah trauma dalam hidupmu”
 
Min Young semakin frustasi, “Trauma apa? Aku bahkan tidak mengingat apapun”

Young Su mencari Min Young di luar bertanya apakah Min Young ada di dalam? Arrgghhh,,  Min Young semakin tidak sabaran dan merasa putus asa. Sun Woo masih saja menggoda Min Young dengan mendekatkan wajahnya di depan wajah Min Young tanpa melakukan apapun

“Cepat! Lakukan! Aku tidak punya banyak waktu!” 

Sun Woo memotong ucapan Min Young dengan ciuman yang tiba-tiba dan,,, Ehmm,,, lama… hingga Min Young menjatuhkan jaket yang tadi dia simpan di atas meja rias.

“Pergilah… Kau akan terlambat” Sun Woo mengatakan itu setelah menyudahi ciuman mereka.

“Aku masih punya waktu 10 menit” Min Young berkata dengan penuh harap

“Lalu kenapa? Kamu ingin lebih?” Sun Woo bertanya menantang. Min Young langsung bersiap untuk kembali di cium.

“Tidak. Ciuman selanjutnya akan  terjadi pada tahun depan” Sun Woo mengatakannya dengan tegas

Min Young bingung mendengarnya. “Mwo?”

“Tunggulah dalam setahun. Aku akan menciummu setahun yang akan datang. Butuh 5 tahun untuk ciuman pertama. Lalu selanjutnya sekali setiap setahun. Lalu setiap 6 bulan sekali.  Aku akan mempersingkatnya dari waktu ke waktu” Sun Woo menjelaskan aturannya sambil mengambilkan jaket Min Young yang terjatuh dan memberikannya.


Min Young tidak terima, “Kau bercanda kan?”

“Tidak, aku tidak bercanda” Sun Woo menjawab dengan santai

“Apa yang kau inginkan? Menjadi Pendeta?”

“Itulah daya Tariku. Kau tahu itu kan?” Sun Woo menggoda Min Young dengan memukul dagunya pelan.

“Jika kau tidak ingin menunggu, kau bisa menikahi orang lain”  Sun Woo memberi pilihan pada Min Young lalu tersenyum sambil berjalan menuju pintu.

Sun Woo membuka kunci pintunya kemudian berkata pada Young Su jika Min Young ada disana dan menyuruhnya untuk membawanya. Min Young kesal dengan sikap Sun Woo tapi mau tak mau dia harus pergi besama Young Su.

Saat berada di depan Lift, Min Young masih merasa tidak enak hati. Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah Park Sun Woo sedang bermain-main dengannya? Min Young memutuskan untuk kembali ke ruang rias.

Young Su bertanya Min Young mau kemana? Mereka harus segera pergi. Min Young meminta waktu 5 menit saja.

Min Young kembali ke ruang rias dan tanpa basa basi langsung menuduh Sun Woo, “Ini dia. Akhirnya aku tahu sekarang!” Sun Woo kaget dan bertanya, “Apa? Kau masih belum pergi?”

Min Young mengabaikan pertanyaan Sun Woo dan langsung berteori, “Aku bertanya-tanya bagaimana kau aka menghancurkan hidupku. Ini dia jawabannya. Kau akan membuatku menunggu hingga mati sebagai perawan tua.  Itulah bagaimana kau akan menghancurkanhidupku. Jika saja aku tahu sebelumnya...”

Min Young langsung berjongkok menyesali keputusannya, sementara Sun Woo merasa bingung apa maksud perkataan Min Young. “Kamu bukanlah mantan penjahat atau pemerkosa.Orang itu benar!”

“Apa?” Sun Woo bertanya penasaran, apa yang sedang dibicrakan Min Young

“Aku seharusnya mendengarkannya dan menjauh darimu. Kenapa aku tidak mendengarkannya?” Min Young mengeluhkan kelakuannya yang telah melanggar janji

“Apa yang kau katakan?” Sun Woo semakin bingung

“Seharusnya aku mendengarkannya”



 “Siapa yang kau maksud?”

“Pria yang mirip denganmu. Dia bilang padaku untuk menjauhi seseorang yang mirip denganmu ketika aku melihatmu Aku bahkan berjanji padanya. Kenapa aku melakukannya?” Min Young terus merengek menyesali perbuatannya. Kini nasi sudah menjadi bubur, janji tinggallah janji ya g terlupa.

Sun Woo semakin bingung, Apa yang sebenarnya sedang dibicarakan Min Young, Seseorang yang mirip dengannya? Apakah orang itu masa depannya?

Min Young kemudian menceritakan pertemuannya di masa lalu dengan pria yang berwajah mirip Sun Woo. Pria itu memintanya berjanji  padanya,

“Ingatlah wajahku, Ketika kau bertemu dengan seseorang yang mirip denganku, jauhilah dirinya. Jangan mendekat padanya. Jangan tertarik padanya. Dia akan menghancurkan hidupmu. Menjauhlah darinya”

Saat itu Min Young tidak tahu apa maksud pria itu. Sun Woo tercengang, dia yakin itu adalah masa depannya. Sun Woo bertanya kapan kejadiannya? Kapan Min Young bertemu dengan pria yang mirip dengannya itu?

Min Young mengingat-ngingat. Dia bertemu dengannga saat dia masih SD. Tahun di mana dia akan pergi ke Amerika. Jadi itu tahun 1993. Memangnya kenapa? Min Young balik bertanya pada Sun Woo. Bukannya menjawab Sun Woo malah kembali bertanya, dimana Min Young bertemu dengannya?

DI Seoul.  Di dekat rumahnya, sekitar Daerah Chongro. Apakah ada masalah? Min Young jadi khawatir. Sun Woo terpaku, dan kemudian bertanya lagi, “Setelah dia mengatakan itu padamu, dia kemudian mati saat itu juga?” Min Young membenarkan, pria itu mati. Min Young melihatnya sendiri.

“Bagaimana dia mati?” Min Young tidak tahu karena saat dia tiba pria itu sudah terluka sangat parah. Apakah kejadian ini, trauma yang selalu Min Young katakan padanya? Min Young membenarkan. Sun Woo tahu Min Young tidak main-main, dia yakin pria yang ditemui Min Young di masa lalu adalah dirinya dari masa depan yang datang ke tahun 1993. Apa yang sebenarnya terjadi?

Young Soo datang dan meminta Min Young untuk segera pergi dengannya, mereka sudah tidak punya waktu lagi. Min Young jadi bingung, Sun Woo masih tercengang mendengar cerita Min Young tentang dirinya di masa depan yang mati di tahun 1993.

Min Young terpaksa pergi, namun sebelumnya dia berkata pada Sun Woo, “Aku benar-benar marah. Jangan telpon aku lagi. Aku takkan menjawabnya bahkan jia kau melakukannya”

Min Young merenung di dalam pesawat. Sebentar lagi pewasat akan lepas landas, praugari mengumumkan pada penumpang agar mereka mematikan semua alat elektronik mereka. Min Young mengeluarkan ponselnya untuk dimatikan, dia malah mendapat telepon dari Park Sun Woo.

Dengan ragu dan sebal, Min Young mengangkatnya *Lha,, katanya kalau Sun Woo nelpon nggak akan di angkat?* ckckckk

MY: “Ada Apa?”
SW: “Kenapa kau tidak mendengarkan dia?”
MY: “Apa?”
SW: “Kau bilang bahwa dia memintamu untuk menjauhiku. Kenapa kamu tidak mendengarkannya bahkan setelah kamu berjanji padanya?”

Min Young bingung, Park Sun Woo menelponnya hanya untuk mengatakan ini?

“Kenapa kau tidak mendengarkannya dan tetap dekat denganku?” Sun Woo bertanya dengan kesal.

“Itu karena dia mengatakannya secara tiba-tiba tanpa alasan” Min Young membela diri

“Awalnya kau menjauhiku. Itu karena kau percaya padanya Kenapa kau tetap dekat-dekat denganku setelah itu? Dia bahkan bilang bahwa itu akan menghancurkan hidupmu”

“Aku menyukaimu. Aku tidak punya pilihan Aku tidak dapat memaksa diriku”

“Kau benar-benar bodoh. Dia mungkin mengatakan itu karena dia tahu apa yang akan terjadi padamu. Bayangkan betapa khawatirnya dia padamu, hingga dia meninggalkan pesan itu sebagai wasiatnya”

“Kenapa kamu harus dekat-dekat denganku? Selama 5 tahun ini, kau tidak berkencan dengan pria lain? Apakah kau begitu bodohnya?


“Kenapa kau marah padaku?”

“Apa yang kau akan lakukan jika aku mati sekarang?”

“Apa?”

Pramugari datang dan meminta Min Young mematikan ponselnya, tapi Min Young penasaran pada kata-kata Sun Woo. “Kau akan mati? Kenapa? Apa yang sebenarnya kau bicaraka?” Sun Woo tidak sempat menjelaskan, Min Young kembali di tegur oleh Pramugari. Jadilah Min Young harus segera menutup telepon, dia berjanji pada Sun Woo mereka akan kembali membicarakan hal ini setelah dia tiba di Nepal.

Sun Woo membaca catatan yang dia tinggalkan untuk masa depannya 20 tahun lalu,

“Pesan terakhirku kepada diriku 20 tahun kemudian. Apa kamu kembali dengan selamat? Aku akan mempercayai kata-katamu. Bahwa aku akan memahami kakakku suatu saat nanti.”


Sun Woo berpikir, apa yang harus dia lakukan sekarang. Ternyata masa depannya tak pernah membaca pesannya karena dia bahkan tidak berhasil kembali ke masanya. Apakah di juga akan mengalami hal yang sama?

Sun Woo mengambil ponselnya dan menelpon seseorang. Dia minta dicarikan tiket pesawat untuk pergi ke Nepal hari itu juga.

Sun Woo membereskan barang-barangnya untuk bersiap-siap pergi ke Nepal. Saat dia membereskan peralatan mandinya, dia menatap cermin dan melihat bayangan dirinya 20 tahun yang lalu. 

Sun Woo mengingat pesan yang dia tulis untuk dirinya di masa depan dan juga yang ditinggalkan oleh Masa depannya di telepon, keduanya saling bergantian di kepalanya saat dia menatap cermin. Seolah terjadi percakapan antara Dirinya dan Sun Woo masa depan.

New Sun Woo: “Aku juga akan percaya bahwa aku akan selalu membuat keputusan yang tepat. Bagiku, kau tampak sebagai orang yang baik. Kau juga berani.”
Old Sun Woo: “Jika kau hidup setiap hari dengan usaha terbaik, kau akan menemuiku di dalam cermin 20 tahun kemudian”

New Sun Woo: “Aku akan menemuimu dalam 20 tahun mendatang”
Old Sun Woo: “Aku akan menemuimu dalam 20 tahun mendatang. Sampai jumpa.”

Dan kini, saat dia menatap cermin dia benar-benar menemui Masa depannya. Apa yang akan terjadi pada Masa depannya itu benar-benar bergantung pada keputusannya saat itu. Apakah dia juga akan mati di tahun 1993? Ataukah dia bisa menghindari hal itu setelah mencari tahu apa penyebab kematiannya?

Sun Woo pun tiba di bandara, dia menyerahkan tasnya dan membuka jaketnya. Huaaah,,, dia memakai jas yang sama yang digunakan Sun Woo di episode 1 drama Nine.

Dia kemudian menyadari dirinya tidak memiliki jam tangan, Sun Woo pergi ke toko Jam dan memilih Jam digital dengan dua fungsi waktu. Jam yang sama yang selama ini digunakan Park Sun Woo untuk menghitung waktu 30 menitnya saat berada di masa lalu.

Semua pilihan Sun Woo, pada akhirnya tetap sama dengan pilihan Sun Woo yang sebelumnya dia temui di masa depan. Seolah ingin membuktikan, bahwa Sun Woo dan masa depannya bukanlah orang yang berbeda. Mereka hidup berkesinambungan di dunia pararel yang sama.

Young Hoon menelpon Sun Woo dan bertanya dimana sahabatnya itu berada, bukankah seharusnya Sun Woo menemuinya? Sun Woo menjawab dia sedang ada di Bandara. Kenapa di Bandara? Apakah Sun Woo ingin pergi menemui Min Young?

Sun Woo menjawab, “Dia memengan kunci takdirku” Young Hoon bingung, apa yang sedang Sun Woo bicarakan.

“Masalah Utamanya bukanlah Tumor Otak” Sun Woo mencoba menjelaskan. Young Hoon malah semakin bingung.

 
“Dengarkan aku. Masa depanku dari 2013 meninggal di masa lalu di tahun 1993. Kamu pikir aku dapat menghindarinya jika aku mengetahui itu akan terjadi di masa depan? Atau itu sudah menjadi sebuah jalan karena aku mati di masa lalu? Bagaimana menurutmu?”

Pertanyaan Sun Woo malah semakin membingungkan Young Hoon.

Sun Woo masuk ke dalam pesawat dan duduk di kursinya. Sun Woo menatap keluar pesawat kemudian bergunam dalam hati,

“4 Desember 2012.  Pesan pertamaku untuk diriku. Aku tidak tahu jika ini keberuntungan atau ketidak beruntungan bahwa wasiatmu tidak berhasil. Joo Min Young akhirnya tetap mencintaiku. Aku tidak dapat lagi hidup tanpamemperdulikan masa depan”

“Mungkin inilah yang akan terjadi. Karena kamu meninggalkan kesan yang kuat kepada Min Young ketika dia masih kecil. Dia jatuh cinta padaku pada pandangan pertama”

Sun Woo teringat saat pertama kali dia bertemu dengan Min Young di tahun 2007, Min Young sudah menyukainya sejak pertama kali mereka bertemu.

Sun Woo kemudian mengingat tentang pertemuannya dengan Tuan Oh di masa lalu, saat Masa depannya menyuruhnya untuk pergi ke kantor polisi Chongro dan menemui Tuan Oh 20 tahun lalu.

“Aku bisa menjadi reporter karena adanya hubungan yang kamu ciptakan untukku di masa lalu. Apakah kau pun seorang reporter? Jika itu benar, lalu aku dapat menyelamatkanmu. Aku bisan mencegah Min Young menjadi tidak bahagia karena diriku”

“Tapi… bukanlah itu kenyataannya. Apa yang akan kamu lakukan sekarang? Aku akan membuatnya menjadi sederhana sekarang. Aku akan tetap mempercayai apa yang ingin kupercaya. Dan aku akan tetap mencintai gadis yang aku cintai.”

_THE END_

Epilog

Kembali ke Scene awal episode 1, dimana Jung Woo mengigil kedinginan sambil menggenggam Dupanya.

Sebuah bayangan terlihat menutupi tubuh mengigilnya. Orang itu adalah Sun Woo dari tahun 2032, karea Sun Woo tampak sudah sangat tua.


 Sun Woo tersenyum pada Jung Woo, “Sudah lama tidak bertemu, Hyung”

Kemudian Sun Woo mengulurkan tangannya kepada Jung Woo, seolah ingin menyelamatkan kakaknya dari kematian.

***

What I Think About The Ending? Its Perfect >.<

Banyak yang berpikir bahwa Sun Woo yang datang menyelamatkan Jung Woo adalah Sun Woo dari tahun 2013 yang kembali hidup dan menua hingga tahun 2013 di Timeline New Sun Woo, tapi PDnim Nine menjelaskan masalah ini, dia jelas-jelas bilang, jika itu adalah Sun Woo darin tahun 2032 yang kembali ke 2012 untuk mencoba menyelamatkan kakaknya.

Berdasarkan penjelasn PDnim itu, aku rasa ending yang ada di kepalaku adalah Ending yang dimaksudkan PDnim dan SWnim drama ini.

Menurut pendapatku, Sun Woo yang datang dari masa depan dan Sun Woo 93 yang tumbuh hingga tahun 2012 bukanlah orang yang berbeda, mereka tetap Sun Woo yang sama. Teori Nine jelas berbeda dengan Teori Marry Him If You Dare, dimana saat Madam Na kembali ke masa lalu dan mengubah hidup Mirae, tidak akan ada yang berubah pada hidupnya jika dia kembali ke masa depan. Tapi di Nine, setiap perubahan kecil yang Sun Woo lakukan akan berpengaruh pada masa depannya.

Saat Sun Woo memberikan nomor telepon Jung Woo pada Shi Ah, maka Min Young menjadi keponakannya. Lalu saat Sun Woo 93 mengetahui dirinya terkena tumor Otak dari obat yang ditinggalkan Sun Woo 2013, Sun Woo yang sudah meninggal di meja Operasi kembali hidup, karena pola hidup sehat yang dijalani Sun Woo 93 membuatnya tidak terkena tumor Otak.

Dan lihatlah,,, di episode 20 ini, banyak hal yang menunjukkan bahwa Sun Woo 93 itu sebenarnya adalah Sun Woo 2013 yang telah di Upgrade menjadi lebih baik, tidak ada dendam di dalam hatinya, dan tidak ada Tumor Otak di kepalanya, dan dia lebih senang menggoda Min Young lebih dari sebelumnya.

Lalu apa yang membuat dia tetap seperti Sun Woo yang lama. Dia tetap saja sok tahu, senang membuat kesimpulan sendiri. Ingat,, saat dia mencoba mempersatukan Jung Woo dengan Kim Yoo Jin, dengan sok tahu Sun Woo berpikir itu adalah keinginan lain dari Jung Woo memutuskan kembali ke masa lalu. Tapi hasilnya? ternyata setelah bersatu dengan Kim Yoo Jin, Jung Woo tidak sebahagia yang dia kira.

Dan Sun Woo baru juga sama-sama Sok tahu nya, dia menyimpulkan jika Min Young menyukainya karena Impact yang diberikan masa depannya saat dia meninggalkan pesan pada gadis itu di masa lalu, padahal sebenarnya kan. Min Young memang jatuh cinta pada pandangan pertama terhadap Sun Woo, tanpa wasiat atau pun setelah mendapatkan wasiat.

Tapi tentu saja sikap sok tahunya itulah yang membuatnya kemudian menjadi jurnalis yang handal dan dapat diandalkan^^

Lalu lihatlah,, saat pergi ke Nepal, dia bahkan memakai baju yang sama dan membeli jam yang sama dengan yang dimiliki Sun Woo 2013. Jadi seperti kata Sun Woo 2013 sebelumnya, Aku adalah dirimu, kau adalah diriku. Mereka tetap orang yang sama. Takdir kematian Sun Woo 2013 di masa lalu akan terjadi atau tidak bergantung pada keputusan NEW Sun Woo.

Aku rasa tidak ada alasan Sun Woo untuk kembali lagi ke masa 20 tahun silam. Apa yang saat ini ingin dia rubah? Tidak ada. Ayahnya meninggal dengan alasan kematian yang jelas. Kakaknya hidup normal setelah menjalani hukumannya. Dan keadaan ibunya mulai membaik. Hidup Choi Jin Chul aku rasa tidak akan sesukses saat dia tidak di hukum. Mungkin dia benar-benar mengelola Apotik Myung See. So… adakah yang harus Sun Woo cari tahu di masa lalu.

Aku kira jika dia kembali ke masa lalu hanya untuk mencegah kematiannya ayahnya itu hanya akan sia-sia, toh dia juga sudah tahu jika kematian ayahnya tidak bisa dicegah. Dan pada akhirnya Jung Woo pun meninggal di tahun 2012 di pegunungan Himalaya.

Banyak yang bertanya mengapa Jung Woo kembali ke Nepal untuk mencari dupa. Banyak alasan yang dimiliki Jung Woo. Dia mungkin tidak ingin membiarkan dirinya di masa lalu megetahui kenyataan tentang dirinya yang ternyata anak kandung Choi Jin Chul. Dia mungkin akan meminta masa launya untuk tidak menentang Ayahnya dan membuat kesal sang Ayah, agar keluarga mereka tetap hidup rukun seperti sebelumnya.

Dan yang paling ingin dia lakukan adalah mencegah dirinya menjadi pembunuh sang Ayah, aku rasa itulah yang paling ingin dia hindari. Meskipun kematian Ayahnya tidak dapat di cegah, tapi dia tidak ingin menjadi penyebab kematiannya. Karena itua adalah hal yang paling dia sesali seumur hidupnya.

Dan juga,, ada kemungkinan dia ingin mencari tahu tentang pria yang menolongnya mengakui kejahatan yang telah dilakukan. Apalagi semakin lama, pria itu semakin mirip dengan adiknya.

So bagiku sangat masuk akal jika Jung Woo tetap pergi ke Himalaya untuk mencari dupa, karena dia masih punya alasan kembali ke masa lalu.

Lalu mengapa di episode 1 sudah ditunjukkan Jung Woo yang seperti melihat seseorang saat dia mengigil kedinginan dan terbaring di atas salju.Itu adalah sebuah Prolog dan Scene itu sebenarnya kesinambungan antara Scene awal di Nine dan Scene akhirnya. Epilog di sajikan untuk para penonton yang bertanya-tanya siapa yang berdiri di dekat Jung Woo di Scene itu. Dan aku kira, Scene di awal episode 1 ini adalah Scene keberadaan Jung Woo di Himalaya di Timeline yang baru, setelah Sun Woo 2013 mengubah takdir nya dengan 9 Dupa.

Apa yah,,, Hmm,, maksudku Intinya Scene di awal itu tidak ada hubungannya dengan kematian Jung Woo di episode 1 sebelum dimulainya petualangan Sun Woo dengan 9 Dupa nya.

Jika boleh aku meneruskan Ending drama ini, maka yang terjadi di pikiranku adalah seperti ini:

-Sun Woo tiba di Nepal untuk bertemu dengan Min Young, Sun Woo berusaha mendapatkan hati Min Young dan tidak ingin menunda kebahagiaannya karena dia takut pada takdirnya yang akan meninggal di masa lalu, meskipun dia belum tahu cara kembali ke masa lalu.

-Sun Woo memutuskan melamar Min Young, membicarakan membicarakan tentang pertemuannya dengan pria yang mirip dirinya di masa lalu, pada akhirnya dia akan menceritakan pada Min Young bahwa orang yang ditemui Min Young adalah masa depannya yang kembali ke masa lalu.

-Sun Woo dan Min Young akhirnya tahu apa hubungan mereka di masa lalu, bahwa Min Young ada Yoon Shi Ah yang hampir menjadi keponakannya. Bahwa Min Young adalah putri dari Kim Yoo Jin yang hampir dinikahi Kakaknya.

-Sun Woo mulai menarik kesimpulan tentang alasan Masa depannya kembali ke masa lalu, selain untuk menyelamatkan dirinya dari Tumor Otak dan mencoba menyelamatkan Ayahnya dari kematian di Malam Tahun baru, dia juga berusaha menyatukan kembali Park Jung Woo dan Kim Yoo Jin. Namun Masa depannya sadar, jika yang dia lakukan malah mengubah takdir hidupnya. Jika Park Jung Woo dan Kim Yoo Jin menikah, itu artinya Min Young akan menjadi keponakannya?

-Setelah mendapat ijin dari orang tua Min Young, Sun Woo pun memutuskan menikahi Min Young dan mencari kakaknya untuk hadir di pernikahannya. Namun dia mendapatkan kabar bahwa sang Kakak meninggal di Himalaya denga meninggalkan sebuah dupa.

-Sun Woo yang awalnya tidak tahu menahu tentang dupa itu iseng-iseng menyalakan dupa itu, dan akhirnya dia sadar jika dupa itu bisa membawanya ke masa 20 tahun lalu. Mengertilah dia bagaimana cara Masa depannya kembali ke masa lalu.

-Ada kemungkinan dia mencari 9 Dupa yang dicari Jung Woo, tapi bisa juga tidak. Dan jika dia berhasil mendapatkan 9 Dupa lainnya, Sun Woo memilih untuk tidak menggunakannya di tahun 2013, dia menghindari kematian yang akan di alami dirinya di tahun 1993, saat dia kembali ke masa lalu.

-Sun Woo memutuskan menyimpan Dupa itu hingga tahun 2032, untuk mencari tahu penyebab kematian Kakaknya dan hari dimana Kakaknya pergi ke Himalaya untuk mencari 9 Dupa itu, agar dia bisa menemuinya di tahun 2012 dengan menggunakan Dupa di Tahun 2032. Itulah mengapa Sun Woo yang menemui Jung Woo adalah Sun Woo dengan wajah yang sudah Tua.

-Apakah Jung Woo akhirnya selamat atau tidak, kita juga tidak tahu, karena setelah 30 Menit Sun Woo aka kembali ke Tahun 2032, dia pasti menggunakan waktu sebaik mungkin untuk mencegah Jung Woo mencari Dupa itu lagi agar tidak ada lagi perubahan yang terjadi pada takdir mereka. Tapi jika memang Takdir Jung Woo adalah meninggal di Himalaya, itulah yang akan terjadi. Namun Sun Woo 2032 kemungkinan akan meninggalkan pesan untuk dirinya di tahun 2012 untuk tidak mencari 9 Dupa lagi, atau malah dia akan melenyapkan semua bukti tentang Dupa itu agar masa lalunya tidak tahu tentang Dupa yang akan membawanya ke masa lalu. Jadi saat Sun Woo menerima kabar kematian Kakaknya tidak ada rasa penasaran lain, dia hanya akan menganggap Jung Woo meninggal saat mendaki ke Himalaya.

-Dan Untuk menjawab pertanyaan Sun Woo yang ini,

“Masa depanku dari 2013 meninggal di masa lalu di tahun 1993. Kau pikir aku dapat menghindarinya jika aku mengetahui itu akan terjadi di masa depan? Atau itu sudah menjadi sebuah jalan karena aku mati di masa lalu? Bagaimana menurutmu?”

Sun Woo akhirnya dapat menghindarinya karena dia berhasil hidup hingga tahun 2032 untuk kembali ke tahun 2012. Dan tentu saja,, untuk menambah unsure Happy End di drama ini, berpikirlah Selama 20 tahun tersebut, Sun Woo hidup bahagia bersama Min Young^^

Maka,, aku pun sudah mendapatkan Ending Nine yang sangat membahagiakan >.<

Jika ada orang lain ada yang berpendapat lain tentang Endingnya, aku sih tidak akan protes, karena setiap orang punya imajinasi masing-masing saat mereka menonton drama dengan genre fantasi seperti ini.

***

Akh,, kebetulan aku baru menonton Film Il Mare yang di bintangi Jun Ji Hyun (Man From The Stars) dan Lee Jung Jae (Air City) baru-baru ini, dulu di soompi sempat ada yang mengatakan jika Ending Nine ini seperti yang terjadi pada Il Mare. Awalnya aku tidak mengerti apa yang membuat mereka berpikir seperti itu. Setahuku, Il Mare di remake menjadi film Hollywood Lake House dan ending Lake House sama sekali tidak ada mirip-miripnya dengan Nine. Tapi ternyata Ending Il Mare dan Lake House sangat jauh berbeda. Setelah menonton Il Mare aku mengerti mengapa mereka berkata Ending Nine seperti yang terjadi pada Ending Il Mare, semuanya adalah tentang Siklus dimana cerita kembali ke awal sebelum  kisah time travel yang dialami tokoh utama terjadi^^

Jadi bisa disimpulkan, jika Time Travel yang terjadi, memang bertujuan untuk membuat semuanya menjadi lebih baik dengan tidak banyak mengubah takdir di masa lalu^^

“Selama kita tidak serakah dan mengambil keputusan terbaik, maka Tuhan pun akan memberikan masa depan terbaik untuk setiap manusia”

Akhir kata, terimakasih untuk semua pecinta Nine yang masih menantikan Recaps Nine episode 20 ini, dan dengan rela membaca ide ngawurku tentang Ending yang aku inginkan^^ SWnim Nine sepertinya memang sengaja membuat para penonton untuk berimajinasi sendiri tentang endingnya.

*written by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*

13 komentar:

  1. haha iya mbak, meski gak ngikutin tapi keren kok imajinasinya mbak seperti biasa :D
    emang mumet kalo masalah time travel, mungkin beda kalo liat sendiri kali ya?
    GOMAWO buat mbak irfa juga yang sudah meluangkan waktunya untuk menamatkan sinop ini
    akhirnya nambah lagi sinop yang berhasil diselesaikan mbak irfa tahun ini cihuuuuuuuuy^^
    recaps dan review memang cocok sama mbak, mungkin bisa jadi referensi untuk tahun depan atau kalo mau bikin sinop bisa duet dg temen yang sama2 punya keinginan kuat hihihi
    next:LET'S EAT XD
    ayo ayo makan sebelum kelaparan di tahun baru wkwkwkwk
    jd penasaran makanan tahun baru di lets eat kayak gimana ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya Dira,, yang namanya time travel itu bikin mumet, tapi emang seru klo diikutin,

      aku juga seneng karena bisa menyelesaikan satu recaps lagi, aku juga ngerasa gitu, sepertinya aku bukan orang yang cocok untuk menulis sinopsis, karena moody nya itu lho,, gak nahan,,

      Let's Eat diusahakan akan konsisten hingga akhir, terpacu juga sama mba mumu yang nulis banyak sinopsis tapi masih sempet nyinop Let's Eat bareng aku, tp Let's Eat episode 5 ada troble nih, sepertinya akan sedikit telat,, hiks,, hiks,,

      Hapus
  2. Baru selesai ntn nih drama meskipun ketinggalan tp drama 1 ini bener2 kereeeeen bgt ntn nya bikin nagih 1 hari ntn 15 episode sampe mata burem tp gk nyesel krna cerita nya bener2 seru dan akting para aktor aktris nya pun natural seperti gk ntn drama, di tambah baca recap dan tulisan2 mba irfa tentang drama ini jd nya makin suka btw makasih mba bwt all about nine travel nya smoga sehat slalu aamiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. better late than never viona^^ emang kereen yah Nine itu.. WOW satu hari nonton 15 episode, gak tidur kah? aku pasti gak kebayang kalo Nonton Nine secara marathon, tp enak nya yang nonton marathon gak perlu cemas dan menggalau menanti episode selanjutnya selama seminggu yah^^

      aktor dan aktris nya emang total banget yah,, walo pun 80% Screentime milik Lee Jin Wook, tapi mereka tetep bagus aktingnya^^

      makasih udah suka tulisan aku tentang Nine, aku juga suka kok nulis tentang Nine, tiap ada temen yang baru nonton malah aku yg paling semanget bahasnya, hehehe

      Hapus
    2. Jujur ya aku ntn nine gara2 tulisan mba irfa yg kompor bgt, klo cm liat gambar nya sm sekali gk menarik and liat pemainya jg gk begitu hapal tp pas baca2 smua tentang nine jd semakin menarik dan penasaran. Ternyata oh ternyata emg bener2 bagus pantes aja mba irfa cinta bgt sm nine btw makasih udh share drama ini gk nyesel ntn sampe pagi mumpung lg long weekend jd puas2in ntn hehehehe
      Semangat terus ya mba irfa bwt nulis recap nya and makasiiih banyak udh ngenalin drama 1 ini :)

      Hapus
  3. Uwaaaahhh,,,,,,akhirnya selesai juga baca sinopsisnya NINE Time Travel nya mb irfa. Makasih banyak ya mb,,,,,,,,,,,,

    BalasHapus
  4. maksih byk mba, kerenn

    BalasHapus
  5. Terima kasih jenk irfa ... bagus banget...

    BalasHapus
  6. sumpah drama paling keren yg pernah saia nnton >.<

    mistery, lucu, sedih, persahabatan, percintaan,
    dapet semua >.<

    BalasHapus
  7. Huhu, saya baru ngikutin gara2 penasaran sm lee ji wook d the time we were not in love.. nyesel bacanya, karena jadi susah move on.. hiks hiks..

    BalasHapus
  8. Baru nonton nih drama karna ga sengaja lihat di stasiun apa gitu...karna penasaran akhirnya nonton online aja,
    Gara2 karakter park sun woo yang di perankan lee jin wook aku jadi tertarik nonton goodbye mr.black,
    Yah...walaupun lebih suka lihat lee jin wook di nine^^

    BalasHapus
  9. Berarti timeline yg di tinggalin sun woo dan mati di 1993 bad ending donk karna garis waktu yg ini di tinggalin gitu ajah..
    dengan hilangnya sun woo d pernikahan joon min young galau dan merasa hancur dia depresi berat kmudian berhenti percaya ama semuanya dan berahir bunuh diri.. Stlah itu ibunya min young jg depresi akibat anaknya yg bunuh diri dy sakit dan membisu sprti ibunya sun woo.. Kakak sun woo pun merasa bersalah dan depresi kmudian dy pun bunuh diri... Dan ending di sini si yon hon temen akrab sun woo berdiri di depan dua kuburan min young dan kakanya sun woo dan TAMAT

    BalasHapus
  10. Tulisannya keren...
    Btw aku mau nanya, kan ceritanya di episdoe ini dupanya habis dan sun woo terjebak di masa lalu, trus gmn cara dia bisa kembali di ke tahun 2013 dan bisa hidup hingga tahun 2032, kemudian kembali lagi ke tahun 2012?
    mohon jawabannya, soalnya aku masih bingung

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkomentar^^ komentar kalian akan selalu menambah semangat menulisku^^