Sebelumnya: Nine Episode 20 part 1
Tahun 2010
Min Young sedang bersantai di
apartemennya saat hari libur. Sebuah panggilan masuk ke ponselnya. Park Sun
Woo? Min Young mengangkatnya dengan senang hati.
“Halo? Sunbae. Aku? Aku ada di
rumah”
Sun Woo kemudian berkata di
sebrang sana, “ Datanglah jika kau tidak punya hal lain untuk dilakukan. Aku akan keluar untuk
menonton bioskop”
Min Young langsung bersemangat.
Dia pun memilih baju, dan berdadan secantik mungkin, seperti mendapat durian
jatuh, akhirnya Park Sun Woo mengajaknya berkencan >.<
Min Young datang ke bioskop
dengan pakaian dan dandanan yang berbeda dengan biasanya. Saat melihat Sun Woo
dia langsung menyapanya.
“Sunbae”
Sun Woo menoleh dan menatap
penampilan Min Young dengan aneh.
Tak jauh dari Sun Woo ada kepala tim, Kim Bum
Suk juga Young Su yang menyapa Min Young. Jadi mereka tidak menonton berdua?
“Hei! Apa yang kau pakai Joo Min
Young? Apakah kau mabuk?” Sun Woo
bertanya dengan heran. Min Young langsung cemberut.
“Min Young pasti berpikir bahwa
dia akan menonton bioskop berdua saja dengan Park Sun Woo”
“Akh itu dia,,, apakah kau pikir
ini sebuah kencan? Aku jadi merasa kasihan padanya, padahal kita disini untuk
menghabiskan waktu bersama-sama”
Sun Woo hanya tersenyum kecil
mendengar ucapan ketua Tim dan kru CBM lainnya, sementara Min Young hanya bisa
cemberut menahan kesal dan malu.
Di dalam bioskop, bukannya
menonton film, Min Young malah menagis terisak, tentu saja bukan karena cerita
film nya yang sedih. Min Young merasa di permainkan, dia sudah terlanjur malu.
“Apakah kau menangis? Kenapa kau
menangis?” Sun Woo bertanya karena merasa terganggu mendengar isakan Min Young.
MY: “Ini memalukan”
SW: “Apanya yang memalukan? Ini
bukanlah pertama kalinya kau bertingkah seperti itu”
MY: “Ku kira hari ini, impianku
akan menjadi kenyataan.
SW: “Apa yang nyata? Kau pikir
aku akan menelponmu untuk alasan pribadi?”
MY: “Ini sudah waktunya kau bisa
melakukan itu”
SW: “Siapa yang bilang aku bisa?”
Sambil masih menahan
tangis, Min Young kemudian bertanya, “Omong-omong. Tidakkah aku tampak cantik?”
Sun Woo menatap Min Young, dan
hanya berkomentar, “Dasar Gila” Min Young hanya cemberut dengan sedih mendengar
komentar Sun Woo.
Tanpa sepengetahuan Min Young,
Sun Woo menatap sekilas pada Min Young kemudian
dia tersenyum nakal lagi saat kembali menatap layar. Akh,,, dia
benar-benar senang mengerjai Min Young seperti itu. Dari senyum nya sangat
terlihat jika dia sudah jatuh pada pesona kegilaan Jo Min Young, hanya saja dia
tidak ingin mengakuinya agar bisa lebih lama menggoda Joo Min Young. Ah,,
Jinja….
Tahun 2011
Sun Woo sedang tertidur lelap,
tapi bukan di kamar yang ada di rumahnya. Dia sedang bertugas di New York. Sun
Woo terbangun karena ponselnya berdering, “Halo?” Sun Woo menjawabnya dengan
bahasa Inggris.
“Reporter Park Sun Woo… Ini Aku”
Suara Min Young yang menyapanya.
“Apa kau sekaya itu? Telepon
Internasional itu mahal” Sun Woo bersikap seolah tak senang mendapat telepon
dari Min Young, padahal matanya berkata lain.
“Aku berangkat sekarang” Min Young
mengumumkan, saat ini Min Young terlihat sedang berada di bandara
“Kemana?” Sun Woo bingung
“New York!” Min Young berseru
dengan gembira
“Mwo?” Sun Woo kaget
mendengarnya, apa yang akan Min Young lakukan? Menyusul dirinya ke New York?
MY: “Hari ini liburanku.Temui aku
di bandara ya?”
SW: “Liburan? Tapi kenapa kau
datang ke sini? Kau bahkan tidak menanyakan jadwalku”
MY: “Aku tahu, jika saat ini kau
sedang tidak bekerja. Jangan berpura-pura sibuk”
SW: “ Apa?”
MY: “Rencanakan apa yang kau akan lakukan mulai sekarang”
SW: “Apa kamu memberiku perintah?”
MY: “Sambut aku jika aku sudah
tiba dengan sebuah,,, Deep Kiss”
SW: “Deep,, apa?”
MY: “Dan juga berikan pelukan
padaku”
SW: “Memberikan apa?”
Min Young tidak menjawab lagi,
dia berkata dia harus segera chek in di bandara untuk kepergiannya ke New York.
Dia akan menelpon Sun Woo lagi, jika sudah tiba. Min Young pun menutup
teleponnya.
Sun Woo hanya bisa termangu. Joo
Min Young menutup teleponnya lebih dulu? Tapi kemudian dia tersenyum lebar saat
mengingat Min Young yang berniat menyusulnya ke New York untuk liburan.
“Joo Min Young benar-benar di
luar kendali”
Desember 2012
Di sebuah restoran Steak, Sun Woo
masuk dan mencari seseorang. Dia menemukan Jung Woo dan menyapanya. Sun Woo
senang bisa bertemu lagi dengan Jung Woo. Mereka pun duduk bersama, Jung Woo
berkata dia menemui ibunya tadi pagi, ternyata keadaannya masih sama.
Jung Woo meminta Sun Woo saja
yang memesan. Sun Woo pun memesankan menu favoritenya dan juga steak untuk Jung
Woo.
Setelah pelayan pergi Jung Woo bertanya tentang kabar Sun Woo dan
menatapnya dengan takjub. Sun Woo bisa merasakan tatapan
lain kakaknya dia pun bertanya, “Ada apa?”
JW: “Aku merasa taksjub setiap
kali menemuimu”
SW: “Mengapa?”
JW: “Kau ingat Orang yang menolong
kita 20 tahun yang lalu? Aku terkejut setiap kali melihatmu. Kau sangat mirip
dengannya”
SW: “Benarkah?”
JW: “Kurasa semakin lama kau
bahkan semakin mirip dengannya”
SW: “Begitukah? Aku sama sekali
tidak ingat”
Sun Woo tertawa kecil
menanggapinya. Entah memang tidak ingat, entah memang tidak ingin memikirkannya
lagi, tentang dirinya dari masa depan yang menemuinya 20 tahun lalu.
Jung Woo kemudian bertanya,
“Apakah kau tidak ingin segera menikah? Apa kau tidak punya pacar?” Sun Woo
tidak menjawab, malah balik bertanya, “Bagaimana dengan mu, hyung? Kenapa kau
tidak menikah” Jung Woo langsung terdiam mendengar pertanyaan Sun Woo.
Melihat reaksi kakaknya, Sun Woo
berkata, “Kita tidak bisa punya fantasi tentang pernikahan”
Lalu dia menambahkan, “Tapi jika
aku akan menikah, ada seorang gadis yang
ingin kunikahi”
Jung Woo jadi penasaran siapakan
gadis itu?
“Dia adalah gadis gila. Dia
memiliki sekitar 99 keburukan, tapi ada satu hal yang baik dari dirinya. Aku
tidak pernah sedih ketika di dekat
dirinya disampingku”
Jung Woo semakin penasaran
siapakah gadis itu? Sun Woo berkata, dia akan mengenalkannya lai kali.
“Aku berpikir mengajaknya kencan,
tapi pasti akan menanggapinya dengan
berlebihan. Aku tidak bisa
mengendalikan dia” Sun Woo mengatakannya dengan tanpa beban. Jung Woo senang
melihatnya, setidaknya ada gadis yang membuat hidup adiknya menarik. Dia pun
berjanji akan menemuinya lain kali.
Sun Woo bertanya apakah kali ini
Jung Woo akan di Korea hingga akhir tahun? Tidak. Jung Woo akan pergi ke Nepal
besok. Sun Woo langsung teringat pada Min Young. Nepal? Jung Woo berkata dia
akan tinggal di Nepal hingga tahun depan. Sun Woo mengatakan pada Jun Woo jika
gadis itu juga akan pergi ke Nepal. Dia ada siaran di Annapura. Jung Woo
tersenyum mendengarnya, da mereka pun melanjutkan makan siang mereka.
Sun Woo kembali ke kantor dan
bertemu dengan rombogan kru CBM yang akan pergi ke Nepal. Mereka berangkat
lebih awal. Ketua Tim lesu mendapat tugas ini, dia merasa iri pada Sun Woo yang
bisa tinggalm di tempat hangat, sementara mereka akan pergi ke medan perang.
Sun Woo tertawa mendengarnya, dia berkata agar mereka semua hati-hati di jalan.
Setelah berpisah dengan mereka,
Sun Woo merasa ada yang kurang, “Dimana Joo Min Young?” Young Su berkata Min
Young tadi mencari Sun Woo.
Min Young berada di ruang ganti
untuk mencari Sun Woo, dia menelpon ponsel Sun Woo tai ternyata ditinggalkan di
ruang ganti. Sun Woo datang ke ruang ganti dan melihat Min Young yang tampak
kebingungan
Sun Woo bertanya. “Apa yang kau
lakukan disini? Mereka semua sudah da di bawah” Min Young malah balik bertanya,
“Kau dari mana saja?” Dengan santai Sun Woo menjawab, “Pergi makan siang”
Min Young jadi sedih
mendengarnya, “Aku akan berangkat hari ini. Tidakah kau pikir kau terlalu
berlebihan? Kau malah makan siang dengan orang lain?”
“Aku Lupa” Sun Woo menanggapinya
dengan santai
Sun Woo lalu bertanya, “Ini
adalah perjalanan bisnismu Apa yang kau ingin aku lakukan?”
“Aku takkan menemuimu selama
berminggu-minggu” Min Young berkata dengan sedih
“Jadi? Apa yang harus kulakukan
kalau begitu?” Sun Woo bertanya lagi. Min Young juga bingung, yang jelas dia
tidak ingin berpisah begitu saja dengan Sun Woo. Dia merasa akan mati
merindukannya selama mereka tidak bertemu.
Sun Woo kemudian mundur ke pintu
da mengunci pintunya, “Apa kau mencari seuatu seperti ini?”
Min Young awalnya
kaget, namun kemudian dia merasa senang, “Nde”
“Lalu?”
“Kemudian,,, sesuatu seperti…”
Min Young tersneyum malu-malu
“Sesuatu seperti apa?” Sun Woo
bertanya untuk menggoda Min Young
“Kau tahu…” Min Young menunduk
semakin malu-malu.
Sun Woo mendekat kemudian
mengangkat Min Young untuk duduk di meja rias. “Seperti ini?”
Min Young semakin senang, “Ya,
sesuatu seperti ini”
“Lalu?”
“Kau pasti tahu”
“Tahu apa?” Sun Woo mendekatkan
wajahnya ke wajah Min Young, bersikap seolah akan menciumnya.
Min Young bahkan
sudah memejamkan matanya, bersiap menerima ciuman Sun Woo. Tapi.. Sun Woo menjauhkan wajahnya.
“Ini membuatku mengingat sesuatu.
Aku berjanji bahwa aku takkan pernah menyentuhmu. Bagaimana jika aku menghancurkan
hidupmu?” Sun Woo kembali mengingatkan Min Young tentang traumanya.
Min Young merasa frustasi, “Kamu
takkan menghancurkannya!”
Sun Woo malah semakin ingin
menggodanya, “Kau bilang bahwa itu adalah trauma dalam hidupmu”
Min Young semakin frustasi,
“Trauma apa? Aku bahkan tidak mengingat apapun”
Young Su mencari Min Young di
luar bertanya apakah Min Young ada di dalam? Arrgghhh,, Min Young semakin tidak sabaran dan merasa
putus asa. Sun Woo masih saja menggoda Min Young dengan mendekatkan wajahnya di
depan wajah Min Young tanpa melakukan apapun
“Cepat! Lakukan! Aku tidak punya
banyak waktu!”
Sun Woo memotong ucapan Min Young
dengan ciuman yang tiba-tiba dan,,, Ehmm,,, lama… hingga Min Young menjatuhkan
jaket yang tadi dia simpan di atas meja rias.
“Pergilah… Kau akan terlambat”
Sun Woo mengatakan itu setelah menyudahi ciuman mereka.
“Aku masih punya waktu 10 menit”
Min Young berkata dengan penuh harap
“Lalu kenapa? Kamu ingin lebih?”
Sun Woo bertanya menantang. Min Young langsung bersiap untuk kembali di cium.
“Tidak. Ciuman selanjutnya akan terjadi pada tahun depan” Sun Woo
mengatakannya dengan tegas
Min Young bingung mendengarnya.
“Mwo?”
“Tunggulah dalam setahun. Aku
akan menciummu setahun yang akan datang. Butuh 5 tahun untuk ciuman pertama. Lalu
selanjutnya sekali setiap setahun. Lalu setiap 6 bulan sekali. Aku akan mempersingkatnya dari waktu ke
waktu” Sun Woo menjelaskan aturannya sambil mengambilkan jaket
Min Young yang terjatuh dan memberikannya.
Min Young tidak terima, “Kau
bercanda kan?”
“Tidak, aku tidak bercanda” Sun
Woo menjawab dengan santai
“Apa yang kau inginkan? Menjadi
Pendeta?”
“Itulah daya Tariku. Kau tahu itu
kan?” Sun Woo menggoda Min Young dengan memukul dagunya pelan.
“Jika kau tidak ingin menunggu,
kau bisa menikahi orang lain” Sun Woo memberi pilihan pada Min Young lalu tersenyum sambil berjalan menuju pintu.
Sun Woo membuka kunci pintunya kemudian berkata pada Young Su
jika Min Young ada disana dan menyuruhnya untuk membawanya. Min Young kesal
dengan sikap Sun Woo tapi mau tak mau dia harus pergi besama Young Su.
Saat berada di depan Lift, Min
Young masih merasa tidak enak hati. Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah Park
Sun Woo sedang bermain-main dengannya? Min Young memutuskan untuk kembali ke
ruang rias.
Young Su bertanya Min Young mau
kemana? Mereka harus segera pergi. Min Young meminta waktu 5 menit saja.
Min Young kembali ke ruang rias
dan tanpa basa basi langsung menuduh Sun Woo, “Ini dia. Akhirnya aku tahu
sekarang!” Sun Woo kaget dan bertanya, “Apa? Kau masih belum pergi?”
Min Young mengabaikan pertanyaan
Sun Woo dan langsung berteori, “Aku bertanya-tanya bagaimana kau aka menghancurkan
hidupku. Ini dia jawabannya. Kau akan membuatku menunggu hingga mati sebagai
perawan tua. Itulah bagaimana kau akan
menghancurkanhidupku. Jika saja aku tahu sebelumnya...”
Min Young langsung berjongkok
menyesali keputusannya, sementara Sun Woo merasa bingung apa maksud perkataan
Min Young. “Kamu bukanlah mantan penjahat atau pemerkosa.Orang itu benar!”
“Apa?” Sun Woo bertanya
penasaran, apa yang sedang dibicrakan Min Young
“Aku seharusnya mendengarkannya
dan menjauh darimu. Kenapa aku tidak mendengarkannya?” Min Young mengeluhkan
kelakuannya yang telah melanggar janji
“Apa yang kau katakan?” Sun Woo
semakin bingung
“Seharusnya aku mendengarkannya”
“Siapa yang kau maksud?”
“Pria yang mirip denganmu. Dia
bilang padaku untuk menjauhi seseorang yang mirip denganmu ketika aku melihatmu
Aku bahkan berjanji padanya. Kenapa aku melakukannya?” Min Young terus merengek
menyesali perbuatannya. Kini nasi sudah menjadi bubur, janji tinggallah janji
ya g terlupa.
Sun Woo semakin bingung, Apa yang
sebenarnya sedang dibicarakan Min Young, Seseorang yang mirip dengannya? Apakah
orang itu masa depannya?
Min Young kemudian menceritakan
pertemuannya di masa lalu dengan pria yang berwajah mirip Sun Woo. Pria itu
memintanya berjanji padanya,
“Ingatlah wajahku, Ketika kau
bertemu dengan seseorang yang mirip denganku, jauhilah dirinya. Jangan mendekat
padanya. Jangan tertarik padanya. Dia akan menghancurkan hidupmu. Menjauhlah
darinya”
Saat itu Min Young tidak tahu apa
maksud pria itu. Sun Woo tercengang, dia yakin itu adalah masa depannya. Sun
Woo bertanya kapan kejadiannya? Kapan Min Young bertemu dengan pria yang mirip
dengannya itu?
Min Young mengingat-ngingat. Dia
bertemu dengannga saat dia masih SD. Tahun di mana dia akan pergi ke Amerika. Jadi
itu tahun 1993. Memangnya kenapa? Min Young balik bertanya pada Sun Woo.
Bukannya menjawab Sun Woo malah kembali bertanya, dimana Min Young bertemu
dengannya?
DI Seoul. Di dekat rumahnya, sekitar Daerah Chongro.
Apakah ada masalah? Min Young jadi khawatir. Sun Woo terpaku, dan kemudian
bertanya lagi, “Setelah dia mengatakan itu padamu, dia kemudian mati saat itu
juga?” Min Young membenarkan, pria itu mati. Min Young melihatnya sendiri.
“Bagaimana dia mati?” Min Young
tidak tahu karena saat dia tiba pria itu sudah terluka sangat parah. Apakah
kejadian ini, trauma yang selalu Min Young katakan padanya? Min Young
membenarkan. Sun Woo tahu Min Young tidak main-main, dia yakin pria yang
ditemui Min Young di masa lalu adalah dirinya dari masa depan yang datang ke
tahun 1993. Apa yang sebenarnya terjadi?
Young Soo datang dan meminta Min
Young untuk segera pergi dengannya, mereka sudah tidak punya waktu lagi. Min
Young jadi bingung, Sun Woo masih tercengang mendengar cerita Min Young tentang
dirinya di masa depan yang mati di tahun 1993.
Min Young terpaksa pergi, namun
sebelumnya dia berkata pada Sun Woo, “Aku benar-benar marah. Jangan telpon aku
lagi. Aku takkan menjawabnya bahkan jia kau melakukannya”
Min Young merenung di dalam
pesawat. Sebentar lagi pewasat akan lepas landas, praugari mengumumkan pada
penumpang agar mereka mematikan semua alat elektronik mereka. Min Young
mengeluarkan ponselnya untuk dimatikan, dia malah mendapat telepon dari Park
Sun Woo.
Dengan ragu dan sebal, Min Young
mengangkatnya *Lha,, katanya kalau Sun Woo nelpon nggak akan di angkat?*
ckckckk
MY: “Ada Apa?”
SW: “Kenapa kau tidak
mendengarkan dia?”
MY: “Apa?”
SW: “Kau bilang bahwa dia
memintamu untuk menjauhiku. Kenapa kamu tidak mendengarkannya bahkan setelah
kamu berjanji padanya?”
Min Young bingung, Park Sun Woo
menelponnya hanya untuk mengatakan ini?
“Kenapa kau tidak mendengarkannya
dan tetap dekat denganku?” Sun Woo bertanya dengan kesal.
“Itu karena dia mengatakannya secara
tiba-tiba tanpa alasan” Min Young membela diri
“Awalnya kau menjauhiku. Itu
karena kau percaya padanya Kenapa kau tetap dekat-dekat denganku setelah itu? Dia
bahkan bilang bahwa itu akan menghancurkan hidupmu”
“Aku menyukaimu. Aku tidak punya
pilihan Aku tidak dapat memaksa diriku”
“Kau benar-benar bodoh. Dia
mungkin mengatakan itu karena dia tahu apa yang akan terjadi padamu. Bayangkan
betapa khawatirnya dia padamu, hingga dia meninggalkan pesan itu sebagai
wasiatnya”
“Kenapa kamu harus dekat-dekat
denganku? Selama 5 tahun ini, kau tidak berkencan dengan pria lain? Apakah kau
begitu bodohnya?
“Kenapa kau marah padaku?”
“Apa yang kau akan lakukan jika
aku mati sekarang?”
“Apa?”
Pramugari datang dan meminta Min
Young mematikan ponselnya, tapi Min Young penasaran pada kata-kata Sun Woo.
“Kau akan mati? Kenapa? Apa yang sebenarnya kau bicaraka?” Sun Woo tidak sempat
menjelaskan, Min Young kembali di tegur oleh Pramugari. Jadilah Min Young harus
segera menutup telepon, dia berjanji pada Sun Woo mereka akan kembali
membicarakan hal ini setelah dia tiba di Nepal.
Sun Woo membaca catatan yang dia
tinggalkan untuk masa depannya 20 tahun lalu,
“Pesan terakhirku kepada diriku
20 tahun kemudian. Apa kamu kembali dengan selamat? Aku akan mempercayai
kata-katamu. Bahwa aku akan memahami kakakku suatu saat nanti.”
Sun Woo berpikir, apa yang harus
dia lakukan sekarang. Ternyata masa depannya tak pernah membaca pesannya karena
dia bahkan tidak berhasil kembali ke masanya. Apakah di juga akan mengalami hal
yang sama?
Sun Woo mengambil ponselnya dan
menelpon seseorang. Dia minta dicarikan tiket pesawat untuk pergi ke Nepal hari
itu juga.
Sun Woo membereskan
barang-barangnya untuk bersiap-siap pergi ke Nepal. Saat dia membereskan
peralatan mandinya, dia menatap cermin dan melihat bayangan dirinya 20 tahun
yang lalu.
Sun Woo mengingat pesan yang dia tulis untuk dirinya di masa depan
dan juga yang ditinggalkan oleh Masa depannya di telepon, keduanya saling
bergantian di kepalanya saat dia menatap cermin. Seolah terjadi percakapan
antara Dirinya dan Sun Woo masa depan.
New Sun Woo: “Aku juga akan
percaya bahwa aku akan selalu membuat keputusan yang tepat. Bagiku, kau tampak
sebagai orang yang baik. Kau juga berani.”
Old Sun Woo: “Jika kau hidup
setiap hari dengan usaha terbaik, kau akan menemuiku di dalam cermin 20 tahun kemudian”
New Sun Woo: “Aku akan menemuimu
dalam 20 tahun mendatang”
Old Sun Woo: “Aku akan menemuimu
dalam 20 tahun mendatang. Sampai jumpa.”
Dan kini, saat dia menatap cermin
dia benar-benar menemui Masa depannya. Apa yang akan terjadi pada Masa depannya
itu benar-benar bergantung pada keputusannya saat itu. Apakah dia juga akan
mati di tahun 1993? Ataukah dia bisa menghindari hal itu setelah mencari tahu
apa penyebab kematiannya?
Sun Woo pun tiba di bandara, dia
menyerahkan tasnya dan membuka jaketnya. Huaaah,,, dia memakai jas yang sama
yang digunakan Sun Woo di episode 1 drama Nine.
Dia kemudian menyadari dirinya
tidak memiliki jam tangan, Sun Woo pergi ke toko Jam dan memilih Jam digital
dengan dua fungsi waktu. Jam yang sama yang selama ini digunakan Park Sun Woo
untuk menghitung waktu 30 menitnya saat berada di masa lalu.
Semua pilihan Sun Woo, pada
akhirnya tetap sama dengan pilihan Sun Woo yang sebelumnya dia temui di masa
depan. Seolah ingin membuktikan, bahwa Sun Woo dan masa depannya bukanlah orang
yang berbeda. Mereka hidup berkesinambungan di dunia pararel yang sama.
Young Hoon menelpon Sun Woo dan
bertanya dimana sahabatnya itu berada, bukankah seharusnya Sun Woo menemuinya?
Sun Woo menjawab dia sedang ada di Bandara. Kenapa di Bandara? Apakah Sun Woo
ingin pergi menemui Min Young?
Sun Woo menjawab, “Dia memengan
kunci takdirku” Young Hoon bingung, apa yang sedang Sun Woo bicarakan.
“Masalah Utamanya bukanlah Tumor
Otak” Sun Woo mencoba menjelaskan. Young Hoon malah semakin bingung.
“Dengarkan aku. Masa depanku dari
2013 meninggal di masa lalu di tahun 1993. Kamu pikir aku dapat menghindarinya
jika aku mengetahui itu akan terjadi di masa depan? Atau itu sudah menjadi
sebuah jalan karena aku mati di masa lalu? Bagaimana menurutmu?”
Pertanyaan Sun Woo malah semakin
membingungkan Young Hoon.
Sun Woo masuk ke dalam pesawat
dan duduk di kursinya. Sun Woo menatap keluar pesawat kemudian bergunam dalam
hati,
“4 Desember 2012. Pesan pertamaku untuk diriku. Aku tidak tahu
jika ini keberuntungan atau ketidak beruntungan bahwa wasiatmu tidak berhasil. Joo
Min Young akhirnya tetap mencintaiku. Aku tidak dapat lagi hidup tanpamemperdulikan
masa depan”
“Mungkin inilah yang akan
terjadi. Karena kamu meninggalkan kesan yang kuat kepada Min Young ketika dia
masih kecil. Dia jatuh cinta padaku pada pandangan pertama”
Sun Woo teringat saat pertama
kali dia bertemu dengan Min Young di tahun 2007, Min Young sudah menyukainya
sejak pertama kali mereka bertemu.
Sun Woo kemudian mengingat
tentang pertemuannya dengan Tuan Oh di masa lalu, saat Masa depannya
menyuruhnya untuk pergi ke kantor polisi Chongro dan menemui Tuan Oh 20 tahun
lalu.
“Aku bisa menjadi reporter karena
adanya hubungan yang kamu ciptakan untukku di masa lalu. Apakah kau pun seorang
reporter? Jika itu benar, lalu aku dapat menyelamatkanmu. Aku bisan mencegah
Min Young menjadi tidak bahagia karena diriku”
“Tapi… bukanlah itu kenyataannya.
Apa yang akan kamu lakukan sekarang? Aku akan membuatnya menjadi sederhana
sekarang. Aku akan tetap mempercayai apa yang ingin kupercaya. Dan aku akan
tetap mencintai gadis yang aku cintai.”
_THE END_
Epilog
Kembali ke Scene awal episode 1,
dimana Jung Woo mengigil kedinginan sambil menggenggam Dupanya.
Sebuah bayangan
terlihat menutupi tubuh mengigilnya. Orang itu adalah Sun Woo dari tahun 2032,
karea Sun Woo tampak sudah sangat tua.
Sun Woo tersenyum pada Jung Woo, “Sudah lama tidak bertemu, Hyung”
Kemudian Sun Woo mengulurkan tangannya kepada
Jung Woo, seolah ingin menyelamatkan kakaknya dari kematian.
***
What I Think About The Ending?
Its Perfect >.<
Banyak yang berpikir bahwa Sun
Woo yang datang menyelamatkan Jung Woo adalah Sun Woo dari tahun 2013 yang
kembali hidup dan menua hingga tahun 2013 di Timeline New Sun Woo, tapi PDnim
Nine menjelaskan masalah ini, dia jelas-jelas bilang, jika itu adalah Sun Woo
darin tahun 2032 yang kembali ke 2012 untuk mencoba menyelamatkan kakaknya.
Berdasarkan penjelasn PDnim itu,
aku rasa ending yang ada di kepalaku adalah Ending yang dimaksudkan PDnim dan
SWnim drama ini.
Menurut pendapatku, Sun Woo yang
datang dari masa depan dan Sun Woo 93 yang tumbuh hingga tahun 2012 bukanlah
orang yang berbeda, mereka tetap Sun Woo yang sama. Teori Nine jelas berbeda
dengan Teori Marry Him If You Dare, dimana saat Madam Na kembali ke masa lalu
dan mengubah hidup Mirae, tidak akan ada yang berubah pada hidupnya jika dia
kembali ke masa depan. Tapi di Nine, setiap perubahan kecil yang Sun Woo
lakukan akan berpengaruh pada masa depannya.
Saat Sun Woo memberikan nomor
telepon Jung Woo pada Shi Ah, maka Min Young menjadi keponakannya. Lalu saat
Sun Woo 93 mengetahui dirinya terkena tumor Otak dari obat yang ditinggalkan
Sun Woo 2013, Sun Woo yang sudah meninggal di meja Operasi kembali hidup,
karena pola hidup sehat yang dijalani Sun Woo 93 membuatnya tidak terkena tumor
Otak.
Dan lihatlah,,, di episode 20 ini,
banyak hal yang menunjukkan bahwa Sun Woo 93 itu sebenarnya adalah Sun Woo 2013
yang telah di Upgrade menjadi lebih baik, tidak ada dendam di dalam hatinya,
dan tidak ada Tumor Otak di kepalanya, dan dia lebih senang menggoda Min Young
lebih dari sebelumnya.
Lalu apa yang membuat dia tetap
seperti Sun Woo yang lama. Dia tetap saja sok tahu, senang membuat kesimpulan
sendiri. Ingat,, saat dia mencoba mempersatukan Jung Woo dengan Kim Yoo Jin,
dengan sok tahu Sun Woo berpikir itu adalah keinginan lain dari Jung Woo
memutuskan kembali ke masa lalu. Tapi hasilnya? ternyata setelah bersatu dengan
Kim Yoo Jin, Jung Woo tidak sebahagia yang dia kira.
Dan Sun Woo baru juga sama-sama
Sok tahu nya, dia menyimpulkan jika Min Young menyukainya karena Impact yang
diberikan masa depannya saat dia meninggalkan pesan pada gadis itu di masa
lalu, padahal sebenarnya kan. Min Young memang jatuh cinta pada pandangan pertama
terhadap Sun Woo, tanpa wasiat atau pun setelah mendapatkan wasiat.
Tapi tentu saja sikap sok tahunya
itulah yang membuatnya kemudian menjadi jurnalis yang handal dan dapat
diandalkan^^
Lalu lihatlah,, saat pergi ke
Nepal, dia bahkan memakai baju yang sama dan membeli jam yang sama dengan yang
dimiliki Sun Woo 2013. Jadi seperti kata Sun Woo 2013 sebelumnya, Aku adalah
dirimu, kau adalah diriku. Mereka tetap orang yang sama. Takdir kematian Sun
Woo 2013 di masa lalu akan terjadi atau tidak bergantung pada keputusan NEW Sun
Woo.
Aku rasa tidak ada alasan Sun Woo
untuk kembali lagi ke masa 20 tahun silam. Apa yang saat ini ingin dia rubah?
Tidak ada. Ayahnya meninggal dengan alasan kematian yang jelas. Kakaknya hidup
normal setelah menjalani hukumannya. Dan keadaan ibunya mulai membaik. Hidup
Choi Jin Chul aku rasa tidak akan sesukses saat dia tidak di hukum. Mungkin dia
benar-benar mengelola Apotik Myung See. So… adakah yang harus Sun Woo cari tahu
di masa lalu.
Aku kira jika dia kembali ke masa
lalu hanya untuk mencegah kematiannya ayahnya itu hanya akan sia-sia, toh dia
juga sudah tahu jika kematian ayahnya tidak bisa dicegah. Dan pada akhirnya
Jung Woo pun meninggal di tahun 2012 di pegunungan Himalaya.
Banyak yang bertanya mengapa Jung
Woo kembali ke Nepal untuk mencari dupa. Banyak alasan yang dimiliki Jung Woo.
Dia mungkin tidak ingin membiarkan dirinya di masa lalu megetahui kenyataan
tentang dirinya yang ternyata anak kandung Choi Jin Chul. Dia mungkin akan
meminta masa launya untuk tidak menentang Ayahnya dan membuat kesal sang Ayah,
agar keluarga mereka tetap hidup rukun seperti sebelumnya.
Dan yang paling ingin dia lakukan
adalah mencegah dirinya menjadi pembunuh sang Ayah, aku rasa itulah yang paling
ingin dia hindari. Meskipun kematian Ayahnya tidak dapat di cegah, tapi dia
tidak ingin menjadi penyebab kematiannya. Karena itua adalah hal yang paling
dia sesali seumur hidupnya.
Dan juga,, ada kemungkinan dia
ingin mencari tahu tentang pria yang menolongnya mengakui kejahatan yang telah
dilakukan. Apalagi semakin lama, pria itu semakin mirip dengan adiknya.
So bagiku sangat masuk akal jika
Jung Woo tetap pergi ke Himalaya untuk mencari dupa, karena dia masih punya
alasan kembali ke masa lalu.
Lalu mengapa di episode 1 sudah
ditunjukkan Jung Woo yang seperti melihat seseorang saat dia mengigil
kedinginan dan terbaring di atas salju.Itu adalah sebuah Prolog dan Scene itu
sebenarnya kesinambungan antara Scene awal di Nine dan Scene akhirnya. Epilog
di sajikan untuk para penonton yang bertanya-tanya siapa yang berdiri di dekat
Jung Woo di Scene itu. Dan aku kira, Scene di awal episode 1 ini adalah Scene
keberadaan Jung Woo di Himalaya di Timeline yang baru, setelah Sun Woo 2013
mengubah takdir nya dengan 9 Dupa.
Apa yah,,, Hmm,, maksudku Intinya
Scene di awal itu tidak ada hubungannya dengan kematian Jung Woo di episode 1
sebelum dimulainya petualangan Sun Woo dengan 9 Dupa nya.
Jika boleh aku meneruskan Ending
drama ini, maka yang terjadi di pikiranku adalah seperti ini:
-Sun Woo tiba di Nepal untuk
bertemu dengan Min Young, Sun Woo berusaha mendapatkan hati Min Young dan tidak
ingin menunda kebahagiaannya karena dia takut pada takdirnya yang akan
meninggal di masa lalu, meskipun dia belum tahu cara kembali ke masa lalu.
-Sun Woo memutuskan melamar Min
Young, membicarakan membicarakan tentang pertemuannya dengan pria yang mirip
dirinya di masa lalu, pada akhirnya dia akan menceritakan pada Min Young bahwa
orang yang ditemui Min Young adalah masa depannya yang kembali ke masa lalu.
-Sun Woo dan Min Young akhirnya
tahu apa hubungan mereka di masa lalu, bahwa Min Young ada Yoon Shi Ah yang
hampir menjadi keponakannya. Bahwa Min Young adalah putri dari Kim Yoo Jin yang
hampir dinikahi Kakaknya.
-Sun Woo mulai menarik kesimpulan
tentang alasan Masa depannya kembali ke masa lalu, selain untuk menyelamatkan
dirinya dari Tumor Otak dan mencoba menyelamatkan Ayahnya dari kematian di
Malam Tahun baru, dia juga berusaha menyatukan kembali Park Jung Woo dan Kim
Yoo Jin. Namun Masa depannya sadar, jika yang dia lakukan malah mengubah takdir
hidupnya. Jika Park Jung Woo dan Kim Yoo Jin menikah, itu artinya Min Young
akan menjadi keponakannya?
-Setelah mendapat ijin dari orang
tua Min Young, Sun Woo pun memutuskan menikahi Min Young dan mencari kakaknya
untuk hadir di pernikahannya. Namun dia mendapatkan kabar bahwa sang Kakak
meninggal di Himalaya denga meninggalkan sebuah dupa.
-Sun Woo yang awalnya tidak tahu
menahu tentang dupa itu iseng-iseng menyalakan dupa itu, dan akhirnya dia sadar
jika dupa itu bisa membawanya ke masa 20 tahun lalu. Mengertilah dia bagaimana
cara Masa depannya kembali ke masa lalu.
-Ada kemungkinan dia mencari 9
Dupa yang dicari Jung Woo, tapi bisa juga tidak. Dan jika dia berhasil mendapatkan
9 Dupa lainnya, Sun Woo memilih untuk tidak menggunakannya di tahun 2013, dia
menghindari kematian yang akan di alami dirinya di tahun 1993, saat dia kembali
ke masa lalu.
-Sun Woo memutuskan menyimpan
Dupa itu hingga tahun 2032, untuk mencari tahu penyebab kematian Kakaknya dan
hari dimana Kakaknya pergi ke Himalaya untuk mencari 9 Dupa itu, agar dia bisa
menemuinya di tahun 2012 dengan menggunakan Dupa di Tahun 2032. Itulah mengapa
Sun Woo yang menemui Jung Woo adalah Sun Woo dengan wajah yang sudah Tua.
-Apakah Jung Woo akhirnya selamat
atau tidak, kita juga tidak tahu, karena setelah 30 Menit Sun Woo aka kembali
ke Tahun 2032, dia pasti menggunakan waktu sebaik mungkin untuk mencegah Jung
Woo mencari Dupa itu lagi agar tidak ada lagi perubahan yang terjadi pada
takdir mereka. Tapi jika memang Takdir Jung Woo adalah meninggal di Himalaya,
itulah yang akan terjadi. Namun Sun Woo 2032 kemungkinan akan meninggalkan
pesan untuk dirinya di tahun 2012 untuk tidak mencari 9 Dupa lagi, atau malah dia
akan melenyapkan semua bukti tentang Dupa itu agar masa lalunya tidak tahu
tentang Dupa yang akan membawanya ke masa lalu. Jadi saat Sun Woo menerima
kabar kematian Kakaknya tidak ada rasa penasaran lain, dia hanya akan
menganggap Jung Woo meninggal saat mendaki ke Himalaya.
-Dan Untuk menjawab pertanyaan
Sun Woo yang ini,
“Masa depanku dari 2013 meninggal
di masa lalu di tahun 1993. Kau pikir aku dapat menghindarinya jika aku
mengetahui itu akan terjadi di masa depan? Atau itu sudah menjadi sebuah jalan karena
aku mati di masa lalu? Bagaimana menurutmu?”
Sun Woo akhirnya dapat
menghindarinya karena dia berhasil hidup hingga tahun 2032 untuk kembali ke
tahun 2012. Dan tentu saja,, untuk menambah unsure Happy End di drama ini,
berpikirlah Selama 20 tahun tersebut, Sun Woo hidup bahagia bersama Min Young^^
Maka,, aku pun sudah mendapatkan
Ending Nine yang sangat membahagiakan >.<
Jika ada orang lain ada yang
berpendapat lain tentang Endingnya, aku sih tidak akan protes, karena setiap
orang punya imajinasi masing-masing saat mereka menonton drama dengan genre
fantasi seperti ini.
***
Akh,, kebetulan aku baru menonton
Film Il Mare yang di bintangi Jun Ji Hyun (Man From The Stars) dan Lee Jung Jae (Air City) baru-baru ini, dulu di soompi sempat ada yang mengatakan jika
Ending Nine ini seperti yang terjadi pada Il Mare. Awalnya aku tidak mengerti
apa yang membuat mereka berpikir seperti itu. Setahuku, Il Mare di remake
menjadi film Hollywood Lake House dan ending Lake House sama sekali tidak ada
mirip-miripnya dengan Nine. Tapi ternyata Ending Il Mare dan Lake House sangat
jauh berbeda. Setelah menonton Il Mare aku mengerti mengapa mereka berkata
Ending Nine seperti yang terjadi pada Ending Il Mare, semuanya adalah tentang
Siklus dimana cerita kembali ke awal sebelum
kisah time travel yang dialami tokoh utama terjadi^^
Jadi bisa disimpulkan, jika Time
Travel yang terjadi, memang bertujuan untuk membuat semuanya menjadi lebih baik
dengan tidak banyak mengubah takdir di masa lalu^^
“Selama kita tidak serakah dan
mengambil keputusan terbaik, maka Tuhan pun akan memberikan masa depan terbaik untuk
setiap manusia”
Akhir kata, terimakasih untuk
semua pecinta Nine yang masih menantikan Recaps Nine episode 20 ini, dan dengan
rela membaca ide ngawurku tentang Ending yang aku inginkan^^ SWnim Nine
sepertinya memang sengaja membuat para penonton untuk berimajinasi sendiri
tentang endingnya.
*written by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*
haha iya mbak, meski gak ngikutin tapi keren kok imajinasinya mbak seperti biasa :D
BalasHapusemang mumet kalo masalah time travel, mungkin beda kalo liat sendiri kali ya?
GOMAWO buat mbak irfa juga yang sudah meluangkan waktunya untuk menamatkan sinop ini
akhirnya nambah lagi sinop yang berhasil diselesaikan mbak irfa tahun ini cihuuuuuuuuy^^
recaps dan review memang cocok sama mbak, mungkin bisa jadi referensi untuk tahun depan atau kalo mau bikin sinop bisa duet dg temen yang sama2 punya keinginan kuat hihihi
next:LET'S EAT XD
ayo ayo makan sebelum kelaparan di tahun baru wkwkwkwk
jd penasaran makanan tahun baru di lets eat kayak gimana ya?
iya Dira,, yang namanya time travel itu bikin mumet, tapi emang seru klo diikutin,
Hapusaku juga seneng karena bisa menyelesaikan satu recaps lagi, aku juga ngerasa gitu, sepertinya aku bukan orang yang cocok untuk menulis sinopsis, karena moody nya itu lho,, gak nahan,,
Let's Eat diusahakan akan konsisten hingga akhir, terpacu juga sama mba mumu yang nulis banyak sinopsis tapi masih sempet nyinop Let's Eat bareng aku, tp Let's Eat episode 5 ada troble nih, sepertinya akan sedikit telat,, hiks,, hiks,,
Baru selesai ntn nih drama meskipun ketinggalan tp drama 1 ini bener2 kereeeeen bgt ntn nya bikin nagih 1 hari ntn 15 episode sampe mata burem tp gk nyesel krna cerita nya bener2 seru dan akting para aktor aktris nya pun natural seperti gk ntn drama, di tambah baca recap dan tulisan2 mba irfa tentang drama ini jd nya makin suka btw makasih mba bwt all about nine travel nya smoga sehat slalu aamiin
BalasHapusbetter late than never viona^^ emang kereen yah Nine itu.. WOW satu hari nonton 15 episode, gak tidur kah? aku pasti gak kebayang kalo Nonton Nine secara marathon, tp enak nya yang nonton marathon gak perlu cemas dan menggalau menanti episode selanjutnya selama seminggu yah^^
Hapusaktor dan aktris nya emang total banget yah,, walo pun 80% Screentime milik Lee Jin Wook, tapi mereka tetep bagus aktingnya^^
makasih udah suka tulisan aku tentang Nine, aku juga suka kok nulis tentang Nine, tiap ada temen yang baru nonton malah aku yg paling semanget bahasnya, hehehe
Jujur ya aku ntn nine gara2 tulisan mba irfa yg kompor bgt, klo cm liat gambar nya sm sekali gk menarik and liat pemainya jg gk begitu hapal tp pas baca2 smua tentang nine jd semakin menarik dan penasaran. Ternyata oh ternyata emg bener2 bagus pantes aja mba irfa cinta bgt sm nine btw makasih udh share drama ini gk nyesel ntn sampe pagi mumpung lg long weekend jd puas2in ntn hehehehe
HapusSemangat terus ya mba irfa bwt nulis recap nya and makasiiih banyak udh ngenalin drama 1 ini :)
Uwaaaahhh,,,,,,akhirnya selesai juga baca sinopsisnya NINE Time Travel nya mb irfa. Makasih banyak ya mb,,,,,,,,,,,,
BalasHapusmaksih byk mba, kerenn
BalasHapusTerima kasih jenk irfa ... bagus banget...
BalasHapussumpah drama paling keren yg pernah saia nnton >.<
BalasHapusmistery, lucu, sedih, persahabatan, percintaan,
dapet semua >.<
Huhu, saya baru ngikutin gara2 penasaran sm lee ji wook d the time we were not in love.. nyesel bacanya, karena jadi susah move on.. hiks hiks..
BalasHapusBaru nonton nih drama karna ga sengaja lihat di stasiun apa gitu...karna penasaran akhirnya nonton online aja,
BalasHapusGara2 karakter park sun woo yang di perankan lee jin wook aku jadi tertarik nonton goodbye mr.black,
Yah...walaupun lebih suka lihat lee jin wook di nine^^
Berarti timeline yg di tinggalin sun woo dan mati di 1993 bad ending donk karna garis waktu yg ini di tinggalin gitu ajah..
BalasHapusdengan hilangnya sun woo d pernikahan joon min young galau dan merasa hancur dia depresi berat kmudian berhenti percaya ama semuanya dan berahir bunuh diri.. Stlah itu ibunya min young jg depresi akibat anaknya yg bunuh diri dy sakit dan membisu sprti ibunya sun woo.. Kakak sun woo pun merasa bersalah dan depresi kmudian dy pun bunuh diri... Dan ending di sini si yon hon temen akrab sun woo berdiri di depan dua kuburan min young dan kakanya sun woo dan TAMAT
Tulisannya keren...
BalasHapusBtw aku mau nanya, kan ceritanya di episdoe ini dupanya habis dan sun woo terjebak di masa lalu, trus gmn cara dia bisa kembali di ke tahun 2013 dan bisa hidup hingga tahun 2032, kemudian kembali lagi ke tahun 2012?
mohon jawabannya, soalnya aku masih bingung