Akibat masih
dalam pengaruh Lee Jin Wook Syndrome, akhirnya aku memutuskan menonton
drama tahun 2006 yang dibintangi Bae Do Na, Lee Jin Wook, Kim Min Joo
dan Oh Young Ah ini.
Drama ini sebenernya sangat biasa, tapi,, ceritanya cukup
mengharu biru dan membuatku menangis di beberapa adegan,, huah,, jinwook-ssi mengapa wajah ‘Bong’ mu sangat memukau.
Title: 썸데이 / Someday
Genre: Romance
Episodes: 16
Broadcast period: 2006-Nov-11 to 2006-Dec-29
Broadcast network: OCN
Air time: Friday 23:00
Cast:
Bae Do Na as Hana Yamaguchi
Kim Min Joon as Go Jin Pyo
Lee Jin Wook as Im Suk Man
Oh Yoon Ah as Jung Hye Young
Drama ini mengisahkan tentang
Hana Yamaguchi, seorang penulis komik yang cukup terkenal karena dia berhasil
menulis sebuah komik yang menarik di usia 17 tahun, karena bakat menggambarnya
yang luar biasa. Namun sejak debut hit nya itu Hana tak pernah menghasilkan
karya yang membuatnya kembali memukau penggemarnya. Hana tidak bisa menulis kisah
cinta untuk komiknya, karena Hana tidak percaya adanya Cinta di dunia ini. Hana
akhirnya memutuskan meninggalkan profesinya sebagai penulis komik.
Di Jepang, Hana tinggal bersama
Neneknya, setiap pagi Hana melihat seorang Kakek yang menyapu jalanan kompleknya,
tepatnya di depan rumah tetangganya Ny. Gumiko yang tinggal sendirian dan
kadang dikunjungi oleh putranya dan keluarga di akhir pekan. Sekilas kadang
Hana melihat kakek tersebut menatap ke rumah Ny. Gumiko dan Hana pun melihat
Ny. Gumiko ada disana melihat pada si kakek.
Suatu hari Si Kakek meninggal
dunia, karena tidak ada yang mengurus pemakamannya, keluarga Hana yang
melakukannya karena dialah yang menemukan si kakek tergeletak di jalan dan
sudah tak lagi bernafas. Ny. Gumiko memberikan penghormatan pada Kakek yang
ternyata bernama Young Gil itu, namun Hana tak melihat ada keanehan.
Hingga suatu malam Hana memergoki Ny. Gumiko mengambil abu dan beberapa barang milik kakek Young Gil. Ny. Gumiko meminta Hana untuk membiarkannya pergi karena dia ingin memenuhi keinginan terkahir Young Gil. Sejak hari itu Ny. Gumiko tidak pernah kembali ke rumahnya.
Hingga suatu malam Hana memergoki Ny. Gumiko mengambil abu dan beberapa barang milik kakek Young Gil. Ny. Gumiko meminta Hana untuk membiarkannya pergi karena dia ingin memenuhi keinginan terkahir Young Gil. Sejak hari itu Ny. Gumiko tidak pernah kembali ke rumahnya.
Hal tersebut mengganggu pikiran
Hana, dia penasaran ada hubungan apa sebenarnya antara Ny. Gumiko dan Kakek
Young Gil? Hana pun memutuskan pergi ke Korea untuk mencari tahu. Di
bandara Incheon Hana melihat Im Suk Man, seorang yang berkerja sangat ahli
dalam mencari orang, Suk Man pergi ke bandara untuk menjemput orang yang
dicarinya selama sini, atas perintah kekasihnya yang telah dia tinggalkan selama
7 tahun. Suk Man sempat berkelahi dengan pria itu dan hasilnya Suk Man yang terluka, namun polisi
bandara menyelamatkannya dan membawa orang tersebut ke kantor polisi. Hana
melihat semua itu dan merasa takjub.
Ager Tur yang digunakan Hana
ternyata penipu, akhirnya Hana sempat dibawa ke kantor polisi sebagai saksi penipuan
untuk dimintau keterangan. Teman-teman satu tour guidenya di kembalikan ke
Jepang, tapi Hana tidak, dia memilih stay di Korea dengan tujuan mencari Ny.
Gumiko. Hana menemukan iklan tempel tentang Suk Man si pencari orang di toilet kepolisian.
Hana menelpon Suk Man dan berkata
ingin menemuinya. Suk Man mengerjai Hana dengan memberikan tempat bertemu yang
cukup sulit untuk dijangkau, yaitu sebuah RS panti Jompo dimana Dr. Go Jin Pyo
bekerja.
Dr. Go adalah dokter yang dicintai
pasiennya, dia sangat paham dan mengingat semua nama dan kondisi pasiennya.
Namun dia memiliki hobi aneh, dia sangat suka pada Komik. Dia bahkan memiliki
ruangan khusus di kantornya untuk membaca menyimpan Komik koleksinya juga
ruangan khusus untuk membacanya.
Hana tiba di RS yang dimaksud Suk
Man, sementara menunggu Hana menggambar untuk para orang tua disana. Dr. Go
datang dan melihat gambar Hana, Dr. Go menyadari sesuatu, gadis itu adalah Hana
Yamaguchi, salah satu penulis komik favoritenya. Mendengar Hana menunggu Suk
Man, Dr, Go memminta Hana menunggu di ruangannya untuk menunggu, dia akan
menghubungi Suk Man agar datang.
Apa hubungan Suk Man dan Dr.Go?
Suk Man pernah bebeapa kali dipekerjakan oleh Dr. Go untuk mencari pasiennya
yang menghilang. Saat Suk Man datang, Dr. Go pun memperkenalkan Hana sebagai
orang yang sedang menunggu Suk Man. Mendengarnya Suk Man tak percaya Hana
benar-benar akan datang padahal rute yang dia beri tahu sangat sulit.
Hana mulai menceritakan orang
yang ingin dia carinya dia adalah Ny. Gumiko, Hana penasaran kemana Ny. Gumiko
menghilang bersama Abu Kakek Young Gil. Dia penasaran apa sebenarnya hubungan
mereka. Suk Man menyanggupi pekerjaan itu, Dr. Go yang jelas-jelas fans Hana
menawarkan Hana untuk tinggal di rumahnya, tapi Hana menolak dan memilih
meminta Suk Man mencarikan tempat tinggal untuknya.
Beberapa tempat yang Suk Man
tawarkan tidak cocok untuk Hana baik dari segi keuangan dan kenyamanan,
akhirnya Suk Man membawanya ke tempat dia tinggal selama ini, yaitu Sauna milik
Sahabatnya. Hana sepertinya merasa nyaman tinggal di sauna, dia bahkan sangat
menikmati saat sahabat Suk Man mengajaknya tour berkeliling sauna, menikmati
semua fasilitas yang ada disana.
Menjelang pagi hari, Hana melihat
Suk Man tertidur dalam keresahan dan menggunamkan kata Appa, Hana memperhatikan
wajah Suk Man, yang kemudian terbangun, saat wajah mereka berhadapan, adik
sahabat Suk Man mendorongnya dan bibir Hana bertemu dengan bibir Suk Man, tapi
Hana terlihat biasa saja.
Adik Sahabat Suk Man ngamuk-ngamuk karena berpikir Hana ingin menggoda Oppa pujaannya. Suk Man pun menjelaskan duduk perkaranya, dan dengan pikiran kecilnya Adik sahabat Suk Man berkesimpulan bahwa Ny. Gumiko dan Kakek Young Gil itu sebenarnya punya Affair, tapi Hana tak berpikir begitu.
Adik Sahabat Suk Man ngamuk-ngamuk karena berpikir Hana ingin menggoda Oppa pujaannya. Suk Man pun menjelaskan duduk perkaranya, dan dengan pikiran kecilnya Adik sahabat Suk Man berkesimpulan bahwa Ny. Gumiko dan Kakek Young Gil itu sebenarnya punya Affair, tapi Hana tak berpikir begitu.
Suk Man mendapat telepon dari Dr.
Go yang meminta nya membawa Hana untuk menemuinya di sebuah restoran. Hana yang
kena tipu memang tidak punya uang banyak, dia bahkan tidak punya cara
menghubungi keluarganya, jadi Dr. Go memberikan solusi, dia akan menanggung
biaya hidup Hana selama di Korea, bahkan dia jugalah yang akan membayar Suk Man
atas jasa pencarian Ny. Gumiko.
Suk Man sih senang saja, walau dia merasa aneh mengapa Dr. Go harus bertanggung jawab terhadap Hana. Dr. Go membuatnya menjadi simple, karena Dr. Go menyukai Hana. Mendengar pengakuan cinta itu Hana hanya memasang wajah bekunya tak menanggapi apapun, dan itu membuat Suk Man menjadi penasaran terhadap Hana.
Suk Man sih senang saja, walau dia merasa aneh mengapa Dr. Go harus bertanggung jawab terhadap Hana. Dr. Go membuatnya menjadi simple, karena Dr. Go menyukai Hana. Mendengar pengakuan cinta itu Hana hanya memasang wajah bekunya tak menanggapi apapun, dan itu membuat Suk Man menjadi penasaran terhadap Hana.
Meskipun Dr. Go berusaha
mendekati Hana dengan segala usaha dan uanganya, Hana sepertinya hanya
memperlihatkan sedikit ketertarikannya. Bagi Hana pergi bersama Suk Man untuk
mencari Ny. Gumiko lebih menyenangkan dibandingkan menghabiskan waktu dengan Dr.
Go.
Bersama Suk Man, Hana bisa melihat betapa pria itu sangat hangat pada orang
lain, bahkan pada orang yang tidak dikenalnya sekalipun demi memperkelancar
pekerjaannya untuk mencari Ny. Gumiko. Semua orang yang ditemui Suk Man dia
panggil dengan sebutan, paman, bibi, kakak, atau adik, padahal Suk Man sama
sekali tak mengenal orang-orang itu.
Disisi lain Suk Man penasaran
mengapa Hana ingin sekali mencari Ny. Gumiko dan memastikan hubungannya dengan
Kakek Young Gil, yang entah mengapa sangat Suk Man yakini bahwa mereka adalah
sepasang kekasih yang tak bisa bersatu karena kasih tak sampai, dan Ny. Gumiko sangat menyesali hal itu
setelah Kakek Young Gil meninggal.
Dari pencarian mereka ke tempat dimana Ny, Gumiko tinggal di Korea, Suk Man dan Hana mendapatkan keterangan bahwa Kakek Young Gil adalah anak yang sempat bekerja di rumah keluarga Ny. Gumiko. Pahamlah mereka bahwa Ny. Gumiko dan Kakek Young Gil adalah sepasang kekasih dengan cinta terlarang.
Dari pencarian mereka ke tempat dimana Ny, Gumiko tinggal di Korea, Suk Man dan Hana mendapatkan keterangan bahwa Kakek Young Gil adalah anak yang sempat bekerja di rumah keluarga Ny. Gumiko. Pahamlah mereka bahwa Ny. Gumiko dan Kakek Young Gil adalah sepasang kekasih dengan cinta terlarang.
Suk Man bahkan mulai membuat ide
cerita di kepalanya bagaimana Ny. Gumiko dan Kakek Young Gil pertama kali
bertemu dan bagaimana perasaan mereka terus tumbuh menjadi cinta yang
terbendung namun terhalang status anak Majikan dan pelayan.
Hingga Ny. Gumiko kembali ke Jepang dan menikah dengan orang lain, sementara Kakek Young Gil menyusulnya dan memilih tinggal di depan rumah keluarga baru Ny. Gumiko setelah beberapa tahun. Namun pada akhirnya cinta mereka tak bisa bersatu juga.
Hingga Ny. Gumiko kembali ke Jepang dan menikah dengan orang lain, sementara Kakek Young Gil menyusulnya dan memilih tinggal di depan rumah keluarga baru Ny. Gumiko setelah beberapa tahun. Namun pada akhirnya cinta mereka tak bisa bersatu juga.
Hana ingin berpikiran seperti
itu, tapi itu tak sesuai hatinya. Bagi Hana Cinta itu adalah reaksi hormone
sesaat, dia sama sekali tak percaya dengan adanya cinta sejati di dunia ini.
Suk Man jadi frustasi menghadapinya, Suk Man akhirnya bertanya siapa laki-laki brengsek yang telah menghancurkan hati Hana hingga Hana menjadi wanita yang tidak percaya pada cinta seperti itu? Mendengar pertanyaan Suk Man, Hana hanya tertawa, Hana bahkan tidak pernah berpacaran dengan lelaki manapun. Suk Man semakin tak mengerti Hana dan menyebutnya alien.
Suk Man jadi frustasi menghadapinya, Suk Man akhirnya bertanya siapa laki-laki brengsek yang telah menghancurkan hati Hana hingga Hana menjadi wanita yang tidak percaya pada cinta seperti itu? Mendengar pertanyaan Suk Man, Hana hanya tertawa, Hana bahkan tidak pernah berpacaran dengan lelaki manapun. Suk Man semakin tak mengerti Hana dan menyebutnya alien.
Meski Hana tidak mempercayai yang
namanya cinta sejati, namun Hana menggambarkan kisah yang dikarang Suk man
dengan indah di buku sketsa nya. Suk Man benar-benar takjub dengan kemampuan
menggambar Hana, karena sangat sesuai dengan gambaran yang ada di kepalanya
saat dia bercerita pada Hana.
Selama perjalanan mencari Ny.
Gumiko, Suk Man memperlakukan Hana dengan sangat baik, karena Hana adalah
kliennya, namun seiring berjalannya waktu dia tahu perasaannya mulai berubah.
Namun mereka harus kembali ke Seoul karena Dr. Go memanggil Suk Man dan
mengatakan salah seorang pasiennya yang pernah ditemukan Suk Man saat dia
menghilang mencari Suk Man.
Ternyata Dr. Go berbohong, dia meminta mereka kembali karena dia tidak dingin Hana dan Suk Man menjadi terlalu dekat, dia cemburu melihat Hana lebih memilih pergi bersama Suk Man ketimbang menunggu kabar tentang Ny. Gumiko bersama dirinya.
Ternyata Dr. Go berbohong, dia meminta mereka kembali karena dia tidak dingin Hana dan Suk Man menjadi terlalu dekat, dia cemburu melihat Hana lebih memilih pergi bersama Suk Man ketimbang menunggu kabar tentang Ny. Gumiko bersama dirinya.
Kini perasaan Dr. Go terhadap
Hana bukan lagi perasaannya fans terhadap idolanya. Dr. Go telah mencintai Hana
dan tidak senang melihat Hana terus-terusan bersama Suk Man. Tapi sayangnya,
setela Hana kembali ke Seoul dia memutuskan untuk pulang ke Jepang, karena
Visanya hampir kadaluarsa. Meski begitu Hana tetap berharap Suk Man bisa
menemukan Ny. Gumiko.
Dia bahkan meninggalkan Buku sketsanya pada Suk Man dan menuliskan nomor teleponnya agar Suk Man menghubunginya jika Suk Man menemukan keberadaan Ny. Gumiko. Dr. Go tidak suka akan hal itu dia meminta buku itu, dan Suk Man sengaja menggodanya, tapi pada akhirnya Suk Man memberikan nomor telepon Hana pada Dr. Go karena dia memastikan diri dia sama sekali tidak jatuh cinta pada Alien seperti Hana.
Dia bahkan meninggalkan Buku sketsanya pada Suk Man dan menuliskan nomor teleponnya agar Suk Man menghubunginya jika Suk Man menemukan keberadaan Ny. Gumiko. Dr. Go tidak suka akan hal itu dia meminta buku itu, dan Suk Man sengaja menggodanya, tapi pada akhirnya Suk Man memberikan nomor telepon Hana pada Dr. Go karena dia memastikan diri dia sama sekali tidak jatuh cinta pada Alien seperti Hana.
Kembali ke Jepang, Hana menemukan buku Harian Ny. Gumiko. Dari buku
harian itu, dia akhirnya tahu bahwa apa yang dibicarakan Suk Man benar adanya.
Hubungan Ny. Gumiko dan Kakek Young Gil memang sepasang kekasih dengan cinta terlarang, Hana semakin
ingin menemukan Ny. Gumiko yang tak juga kunjung pulang ke rumahnya hingga
sekarang.
Hana ingin memastikan apakah yang namanya cinta sejati itu benar adanya? Hana memiliki masa lalu yang kelam tentang cinta karena Ibu yang meninggalkannya bersama Sang Nenek seorang diri, itu memberikan trauma tersendiri pada Hana.
Hana ingin memastikan apakah yang namanya cinta sejati itu benar adanya? Hana memiliki masa lalu yang kelam tentang cinta karena Ibu yang meninggalkannya bersama Sang Nenek seorang diri, itu memberikan trauma tersendiri pada Hana.
Di Korea, Dr. Go menemukan sebuah
fakta mencengangkan ada seorang pasien temannya yang memiliki penyakit parah
dan ternyata setelah melihat riwayat keluarganya dia adalah ibu kandung Hana.
Dia memberi tahu Hana tentang hal itu. Tadinya Hana tidak ingin pergi lagi ke
Korea, namun akhirnya Hana memutuskan kembali ke Korea juga demi bisa
menemukan Ny. Gumiko dengan petunjuk di buku diarynya.
Ibunya menolak menemui Hana, dan
Hana sepertinya tidak peduli. Suk Man tak senang akan hal itu, akhirnya dia
sadar apa yang membuat Hana begitu dingin dan kaku. Hana merasa tidak dicintai
bahkan oleh ibunya sendiri. Suk Man ingin Hana meluapkan saja kemarahannya
terhadap sang ibu, namun Hana memilih menyingkir dan mengajak Suk Man untuk
pergi mencari keberadaan Ny. Gumiko lagi. Dengan hati yang tak rela Dr. Go
melepaskan Hana dan Suk Man pergi bersama sementara dia akan menunggu di Seoul
dan memantau keadaan ibu Hana.
Pencarian mereka membuat kisah
cinta Ny. Gumiko dan Kakek Young Gil semakin indah sekaligus menyakitkan. Dari
perjalanan itu Suk Man bahkan mendapatkan cerita yang lebih mengharu biru dan
Hana menggambarkan cerita itu dengan sangat menarik. Suk Man bahkan memperagakan
beberapa adengan yang terjadi di buku diary Ny. Gumiko.
Saat Kakek Young Gil mengajarinya Ny. Gumiko membuat teh, juga saat Kakek Young Gil menyapu dengan irama khas yang selalu di dengar Hana di pagi hari. Namun pencarian itu semakin tak ada artinya, keberadaan Ny. Gumiko semakin sulit di deteksi. Suk Man mengajak Hana kembali ke Seoul, dan menyarannyakan untuk lebih mengkhawatirkan ibunya.
Saat Kakek Young Gil mengajarinya Ny. Gumiko membuat teh, juga saat Kakek Young Gil menyapu dengan irama khas yang selalu di dengar Hana di pagi hari. Namun pencarian itu semakin tak ada artinya, keberadaan Ny. Gumiko semakin sulit di deteksi. Suk Man mengajak Hana kembali ke Seoul, dan menyarannyakan untuk lebih mengkhawatirkan ibunya.
Tiba di Seoul, Suk Man mendapat
kabar buruk. Sahabatnya di culik orang. Dia diculik orang yang
mengejar-ngejarnya karena Hutang. Yups,, Suk Man bekerja sebagai orang mencari
orang demi mendapatkan banyak uang untuk membayar hutang juga untuk membayar
biaya RS seseorang bernama Jin Wook (Jinwook-ssi??). Tadinya aku pikir jinwook
ini adalah adiknya, ternyata sama sekali bukan.
Suk Man memiliki masa lalu yang
sangat pahit dalam hidupnya. 5 tahun lalu, Suk Man dan keluarganya mengalami
kecelakaan. Suk Man yang terlempar keluar mobil bisa selamat sementara Ayah,
Ibu dan Adiknya tewas dalam kecelakaan itu. Bukan hanya itu, mobil yang
dikendari Ayahnya malam itu menabrak sepeda seorang pemuda bernama Jin Wook
yang hingga kini masih berada dalam kondisi koma berkepanjangan.
Untuk membayar biaya RS nya keluarganya harus berhutang, dan Suk Man mengambil alih hutang itu hingga dia dikejar-kejar rentenir. Hingga saat ini alasan Suk Man untuk tetap hidup dan mendapatkan banyak uang adalah untuk tetap membayar biayai RS Jin Wook, berharap suatu hari nanti Jin Wook bisa pulih dan terbangun dari komanya.
Untuk membayar biaya RS nya keluarganya harus berhutang, dan Suk Man mengambil alih hutang itu hingga dia dikejar-kejar rentenir. Hingga saat ini alasan Suk Man untuk tetap hidup dan mendapatkan banyak uang adalah untuk tetap membayar biayai RS Jin Wook, berharap suatu hari nanti Jin Wook bisa pulih dan terbangun dari komanya.
Namun melihat sahabatnya jadi
terseret dalam keadaan ini, Suk Man menjadi tak tega. Suk Man ingin kabur dari
Korea saja atau menghilang saja dari dunia ini, karena Suk Man merasa tak lagi
memiliki alasan untuk hidup. Dia sudah tidak punya keluarga, bahkan
keberadaannya hanya menyusahkan semua orang. Suk Man pun berpamitan pada Hana,
dia bilang dirinya akan pergi ke Paris untuk mencari pekerjaan, namun
sebenarnya Suk Man sedang berusaha bunuh diri, namun selalu gagal.
Suatu kali, Suk Man kemudian
bertemu dengan Editor Jung Hye Young. Dia adalah sahabat Dr. Go yang dia kenal. Perempuan
tangguh yang selama ini selalu bertahan di samping Dr. Go, bahkan ketika Dr. Go
tak pernah melihatnya sebagai wanita dan kini malah sibuk dengan obsesinya
terhadap Hana.
Editor Jung menawarkan sebuah pekerjaan pada Suk Man. Mendengar Suk Man pandai bercerita, dia menawarkan sebuah kontrak kerja untuk bekerja padanya sebagai seorang story-teller, orang yang mengarang cerita untuk sebuah komik. Suk Man setuju dan meminta bayaran sebesar 30.000 won agar dia bisa melunasi hutangnya. Dengan ini Suk Man masih ada harapan untuk meneruskan hidupnya.
Editor Jung menawarkan sebuah pekerjaan pada Suk Man. Mendengar Suk Man pandai bercerita, dia menawarkan sebuah kontrak kerja untuk bekerja padanya sebagai seorang story-teller, orang yang mengarang cerita untuk sebuah komik. Suk Man setuju dan meminta bayaran sebesar 30.000 won agar dia bisa melunasi hutangnya. Dengan ini Suk Man masih ada harapan untuk meneruskan hidupnya.
Sementara itu, Hana yang merasa
kosong setelah kepergian Suk Man menjadi sangat sedih. Meskipun Dr. Go
memperlakukannya dengan baik dan hangat, tetap saja dia merasa kehilangan Suk
Man. Editor Jung yang tertarik dengan gambar Hana akhirnya menawarkan sebuah
kontrak untuk Hana agar dia menggambar lagi. Hana bisa menjadikan cerita
tentang Ny. Gumiko dan Kakek Young Gil sebagai tema komiknya dan Editor Jung
akan menyediakan seorang strory telling untuk membantu Hana membuat komik itu.
Dengan berbagai pertimbangan akhirnya Hana setuju, namun dia kaget ternyata storytelling yang dimaksud Editor Song adalah Suk Man. Hana menolak kontrak itu, namun Editor Jung memberitahu Hana bahwa Suk Man membutuhkan kontrak itu, tak tahukah Hana, bahwa Suk Man sedang membutuhkan banyak uang saat ini?
Dengan berbagai pertimbangan akhirnya Hana setuju, namun dia kaget ternyata storytelling yang dimaksud Editor Song adalah Suk Man. Hana menolak kontrak itu, namun Editor Jung memberitahu Hana bahwa Suk Man membutuhkan kontrak itu, tak tahukah Hana, bahwa Suk Man sedang membutuhkan banyak uang saat ini?
Hana pun akhirnya setuju dengan
alasan membantu Suk Man. Meski pun Hana masih menyimpan amarah karena Suk Man
telah berbohong padanya dengan berkata akan pergi ke Paris dan tak pernah
memberitahunya tentang masalahnya sementara dia memberitahu Editor Jung. Demi
kelancaran penulisan komik “Someday” yang akan Hana dan Suk Man buat, Editor
Song menempatkan Hana dan Suk Man dalam satu rumah.
Keruan saja ini membuat Dr. Go
kelabakan, dia tak mengerti apa yang sedang dilakukan oleh sahabatnya itu.
Editor Jung hanya ingin membuktikan bahwa ucapannya selama ini benar. Suk Man
dan Hana sebenarnya adalah dua orang yang sedang jatuh cinta, dan dia ingin
menyadarkan Dr. Go agar tidak terbuai pada perasaannya terhadap Hana. Namun Dr.
Go tidak menyerah begitu saja, ini pertama kalinya dia jatuh cinta dalam
hidupnya, dia ingin memperjuangkan hati Hana agar berpaling padanya. Hana
selama ini tak pernah berkata mencintai Suk Man, jadi dia yakin dia masih
memiliki kesempatan mendapatkan hati Hana.
Selama menulis komik Hana dan Suk
Man menjadi semakin dekat, dan Suk man menyadari bahwa kisah cinta Ny. Gumiko
dan Kakek Young Gil, lama-lama seolah
menjadi kisah cinta mereka. Bahkan editor Song pun menyadari bahwa semakin
lama, sosok Young Gil menjadi semakin mirip dengan Suk Man. Tanpa Hana sadari
menulis Komik Someday adalah salah satu caranya menyampaikan perasaannya
terhadap Suk Man.
Namun masalah kemudian muncul
saat kondisi Jin Wook memburuk. Suk Man menjadi seperti orang lain. Dia menjadi
sangat merasa bersalah terutama saat Jin Wook akhirnya tak lagi bisa bertahan
hidup. Hana, Dr. Go dan Editor Jung akhirnya mengetahui kisah kelam dari hidup
Suk Man dan alasan dia bertahan hidup selama ini. Hana tak menyangka dibalik
sikap hangat dan meyenangkan yang diperlihatkan Suk Man kepadanya selama ini,
Suk Man menyimpan beban hati dan Luka yang sangat dalam.
Setelah kematian Jin Wook, Suk
Man akhirnya menghilang. Dr. Go mengambil kesempatan ini untuk mengambil hati
Hana, apalagi Dr. Go berhasil membawa Nenek Hana untuk bertemu ibu Hana. Dengan
keyakinan luar biasa, Dr. Go akhirnya melamar Hana dan tepat disaat itu, Suk
Man melihatnya, padahal Suk Man baru saja menemukan kembali sebuah alasan untuk
hidup setelah dia sekali lagi mencoba bunuh diri karena merasa sangat bersalah
atas kematian Jin Wook.
Hana kaget mengetahui kenyataan itu dari orang tua Jin Wook yang menelponnya dan bertanya apakah dia sudah bertemu Suk Man? Hana mencoba mengerjar Suk Man, namun Suk Man terllanjur melihat Hana yang menerima lamaran Dr. Go dengan membiarkan Dr. Go memasangkan gelang kaki sebagai tanda lamarannya.
Hana kaget mengetahui kenyataan itu dari orang tua Jin Wook yang menelponnya dan bertanya apakah dia sudah bertemu Suk Man? Hana mencoba mengerjar Suk Man, namun Suk Man terllanjur melihat Hana yang menerima lamaran Dr. Go dengan membiarkan Dr. Go memasangkan gelang kaki sebagai tanda lamarannya.
Suk Man menjadi seperti orang tak
waras, dia benar-benar merasa tak ada harapan untuk hidup lagi. Dia
mabuk-mabukan dan tak mempedulikan hidupnya lagi. Sahabat Suk Man akhirnya
membawa Suk Man ke rumah tempat Suk Man dan Hana tinggal selama ini. Hana kini
tak lagi tinggal disana sejak Suk Man menghilang.
Berada disanapun kedaaan Suk Man tidak membaik, dia malah semakin terpuruk dan merasa dirinya benar-benar seperti Kakek Young Gil yang sama sekali tak pantas untuk Hana karena kehidupannya yang penuh dengan kesakitan, apakah bagi Hana akan terasa sangat sulit untuk mencintai Suk Man yang seperti itu. Suk Man menyalahkan Hana, juga dirinya akan keadaan ini.
Berada disanapun kedaaan Suk Man tidak membaik, dia malah semakin terpuruk dan merasa dirinya benar-benar seperti Kakek Young Gil yang sama sekali tak pantas untuk Hana karena kehidupannya yang penuh dengan kesakitan, apakah bagi Hana akan terasa sangat sulit untuk mencintai Suk Man yang seperti itu. Suk Man menyalahkan Hana, juga dirinya akan keadaan ini.
Tak tahan melihat keadaan Suk
Man, adik sahabatnya mendatangi Hana dan memarahinya. Bagaimana bisa Hana
sangat plin plan. Setelah tinggal bersama Suk Man selama ini, tapi dia malah
memutuskan menikah dengan orang lain. Tidak tahukah Hana bahwa saat ini Suk Man
sangat menderita dan benar-benar terpuruk. Hana kaget mendengarnya, dia
bertanya dimana Suk Man saat ini. Suk Man saat ini ada di rumah tempat mereka
tinggal selama ini.
Hana pergi menemui Suk Man, dan
melihat betapa terpuruknya Suk Man. Hana mencoba menjelaskan, tapi Suk Man tak
mendengarkan karena sedang mabuk, dia pun malah meledak tak jelas dan
mempersalahkan Hana karena telah menerima lamaran Dr. Go, namun awalnya tak
memperlihatkan rasa tertariknya pada Dr. Go. Suk Man awalnya merasa punya
harapan, namun dia sadar, sejak awal dia tak pernah punya harapan dan dia kesal
karena hal itu.
Hana mencoba memegang Suk Man untuk menenangkan amarahnya, namun Suk Man menolak dan mendorong Hana hingga telapak tangan Hana terkena serpihan kaca botol minuman yang awalnya dilemparkan Suk Man. Hana menyembunyikan hal itu, Hana tahu Suk Man sedang terluka dia tak ingin menambah luka hati Suk Man dengan mengetahui bahwa dirinya telah melukai Hana.
Hana mencoba memegang Suk Man untuk menenangkan amarahnya, namun Suk Man menolak dan mendorong Hana hingga telapak tangan Hana terkena serpihan kaca botol minuman yang awalnya dilemparkan Suk Man. Hana menyembunyikan hal itu, Hana tahu Suk Man sedang terluka dia tak ingin menambah luka hati Suk Man dengan mengetahui bahwa dirinya telah melukai Hana.
Beruntung Sahabat Suk Man melihat
hal itu, dia segera membawa Hana ke RS, dan ternyata lukanya sangat parah.
Hingga Hana harus menerima beberapa jahitan di telapak tangannya. Dr. Go merasa
marah karena hal ini, namun dia menuruti keinginan Hana untuk tidak mengatakan
pada Suk Man tentang insiden ini, itu hanya kecelakaan. Hana pun memilih
sementara tak menemui Suk Man dulu. dan
selama tangannya cedera hubungannya dengan ibunya menjadi dekat . Nenek senang
melihat hal tersebut, selalu ada hikmah dibalik musibah.
Demi kepulihan Hana, Dr. Go
memberikan saran, agar Nenek, Ibu dan Hana kembali ke Jepang saja dan dia akan
mengunjungi mereka sesekali. Hana setuju saja, karena dengan begitu dia tak
harus bertemu Suk Man dengan tangannya yang terluka.
Suk Man mulai sadar dari
keterpurukannya. Dia ditemui oleh orang tua
Jin Wook yang memintanya untuk melanjutkan hidupnya. Suk Man menyadari
kesalahannya selama ini dan mulai bangkit. Dia ingat Hana datang menemuinya,
namun dia tak mendengarkan penjelasannya.
Suk Man bertanya pada editor Song tentang keberadaan Hana yang ternyata sudah ada di Airport untuk kembali ke Jepang. Sayangnya Suk Man terlambat, Hana dan keluarganya sudah pergi. Dia bertemu dengan Dr. Go yang langsung memukulnya karena apa yang sudah dilakukan Suk Man pada Hana.
Suk Man bertanya pada editor Song tentang keberadaan Hana yang ternyata sudah ada di Airport untuk kembali ke Jepang. Sayangnya Suk Man terlambat, Hana dan keluarganya sudah pergi. Dia bertemu dengan Dr. Go yang langsung memukulnya karena apa yang sudah dilakukan Suk Man pada Hana.
Suk Man jadi penasaran, apa yang
sudah dilakukannya pada Hana, dia mendatangi Editor Jung untuk bertanya, tapi
editor Jung menolak untuk memberitahu. Hingga Editor Jung mengetahui apa alasan
Dr. Go memberi klu bahwa Suk Man telah melukai Hana namun tak memberi tahu apa
yang sebenarnya terjadi. Editor Jung merasa dirinya sama buruknya dengan Dr. Go
karena dia juga selama ini melakukan trick licik seperti itu untuk menjauhkan
Hana dari Dr. Go dan sekarang Dr. Go melakukan itu untuk menjauhkan Hana dari
Suk Man.
Editor Jung menjadi sangat marah
dan kesal pada dirinya dan juga Dr. Go, hingga dia jatuh Sakit dan tidak bisa
menjawab telepon dari siapapun termasuk Dr. Go.
Saat Dr. Go menyusul Hana ke Jepang, kondisi editor Jung semakin
memburuk hingga akhirnya di bawa ke RS. Saat pihak RS memintanya untuk memilih
siapa yang harus dihubungi, alih-alih memilih Dr. Go, dia memilih Suk Man.
Ternyata pilihannya tak salah, Suk Man memperlakukannya dengan sangat baik, dia
bahkan bertanya-tanya mengapa Suk Man bisa menjaga orang sakit dengan baik, dia
bilang dia sering melakukan hal itu saat mencari orang-orang.
Editor Jung akhirnya menyadari satu hal, apa yang
bisa membuat Hana berubah dari seorang Alien yang dingin menjadi orang bisa
tertawa dan menangis, adalah karena Suk Man menunjukkan cinta dan ketulusan
pada Hana. Editor Jung pun memutuskan memberitahu Suk Man atas apa yang terjadi
malam itu. Suk Man sedih mendengarnya, dia tak pernah sangka jika dirinya hanya
memberikan luka dan beban untuk Hana, dia akhirnya tahu persaan Kakek Young
Gil, dia mencintai Hana, tapi dia pada akhirnya harus melepaskan Hana untuk
bahagia.
Editor Jung membawa Suk Man ke
Jepang, dia mempertemukan Suk Man dan Hana yang saat itu sedang tertawa bahagia
bersama Dr. Go. Suk Man menhampiri mereka. Editor Jung menarik Dr. Go dan
membiarkan Hana dan Suk Man bicara. Suk Man meminta maaf pada Hana atas apa
yang telah dilakukannya hingga membuat tangan Hana terluka, mulai saat ini, Suk
Man tidak akan lagi memberikan beban kepada Hana dan berharap Hana bisa bahagia
dengan pilihannya. Suk Man memutuskan untuk pergi jauh dan meninggalkan Hana.
Apakah Hana senang dengan hal
ini? tentu saja tidak. Di dalam lubuk hatinya, Hana tahu, sejak awal orang yang
pertama kali mengetuk pintu hatinya bukan Dr. Go yang sangat ramah dan memperlakukannya
dengan baik juga sangat memujanya. Melainkan Kim Suk Man, pria dengan banyak
luka dan penderitaan dalam hidupnya yang memanggilnya alien. Hana memutuskan
untuk menyelesaikan komik Someday dengan maksud menyampaikan perasaannya pada
Suk Man bahkan ketika tangannya tidak bisa dia gunakan dengan benar. Hana
memaksakan diri hingga dia jatuh sakit.
Dr. Go mengunjunginya, dan Hana meminta maaf pada Dr. Go, karena dia
terlalu lama membuat Dr. Go menunggu untuk memberinya kepastian. Hana akhirnya tidak bisa menerima Lamaran Dr. Go.
Apa itu karena Suk Man?
Dr. Go meminta Hana untuk tidak memutuskan terlalu cepat karena keputusan yang dilakukan saat dalam keadaan terpuruk kelak akan dia sesali. Hana tidak bisa mundur lagi, dia harus benar-benar tidak bisa menerima perasaan Dr. Go dan dia akan menyelesaikan Someday, bahkan jika itu akan menjadi komik terakhir yang ditulisnya. Dia ingin Suk Man tahu, bahwa dirinya masih menunggu Suk Man untuk kembali padanya.
Dr. Go meminta Hana untuk tidak memutuskan terlalu cepat karena keputusan yang dilakukan saat dalam keadaan terpuruk kelak akan dia sesali. Hana tidak bisa mundur lagi, dia harus benar-benar tidak bisa menerima perasaan Dr. Go dan dia akan menyelesaikan Someday, bahkan jika itu akan menjadi komik terakhir yang ditulisnya. Dia ingin Suk Man tahu, bahwa dirinya masih menunggu Suk Man untuk kembali padanya.
Dr. Go bertanya apakah Suk Man
pasti kembali setelah Someday selesai? Mungkin tidak, tapi Hana ingin mencoba.
Saat tangannya terluka, satu-satunya yang Hana paling takutkan adalah Suk Man
mengetahuitentang tangannya yang terluka. Dia tak ingin menambah luka pada pria itu. Dia ingin melindungi
Suk Man, karena Suk Man mengajarinya sesuatu. Suk Man mengajarinya tentang
Cinta. Suk Man mengajarinya cara mencintai, berkorban untuk Cinta, bahagia
karena Cinta dan pergi karena Cinta.
Apakah Hana rela kehilangan kemampuan menggambarnya setelah menyelasaikan Someday demi cintanya pada Suk Man? Tanpa Hana menjawabpun dia sudah tahu jawabannya.
Apakah Hana rela kehilangan kemampuan menggambarnya setelah menyelasaikan Someday demi cintanya pada Suk Man? Tanpa Hana menjawabpun dia sudah tahu jawabannya.
Waktu pun berlalu, Hana berhasil
menyelesaikan Someday yang siap di launching di Korea dan akan di terbitkan di
8 Negara. Dr. Go datang menghadiri acara launching itu, dia mungkin akan
berusaha membuat Hana kembali lagi padanya setelah Suk Man tak pernah muncul
selama ini. Namun,,, seseorang datang ke acara lauching Komik Hana, bukan Im
Suk Man, melainkan Ny. Gumiko.
Ny. Gumiko bercerita bahwa Suk
Man menemuinya di Paris di villa yang dibeli Young Gil untuknya. Suk Man datang
padanya dan mengatakan klien terakhirnya menginginkannya menemukan Ny. Gumiko.
Tadinya Ny. Gumiko tidak peduli dan tidak ingin kembali. Namun Suk Man datang
dan membawakan komik Someday padanya.
Dr. Go mengajak editor Jung untuk
pergi meninggalkan Hana dan Ny. Gumiko. Rasanya tidak etis jika mereka
menyaksikan seseorang menerima pengakuan dari orang yang dicintainya. Editor Jung jadi ingin menggoda Dr. Go, apakah dia merasa kesal karena harus melihat
wanita yang pertama kali dicintainya menerima pengakuan dari orang yang
dicintainya?
Bahkan saat dia berusaha untuk kembali pada wanita itu, Dr. Go harus dihalangi oleh seorang Nenek tua yang membawa pesan dari orang yang mencintai wanita itu. Dr. Go hanya berkomentar, apakah menyenangkan bagi Editor Jung mengolok-olok pria yang selalu dicintainya seumur hidupnya itu? Editor Jung jadi kesal dan berkata dia tidak seperti itu, siapa yang bilang dia mencintai Dr. Go?
Bahkan saat dia berusaha untuk kembali pada wanita itu, Dr. Go harus dihalangi oleh seorang Nenek tua yang membawa pesan dari orang yang mencintai wanita itu. Dr. Go hanya berkomentar, apakah menyenangkan bagi Editor Jung mengolok-olok pria yang selalu dicintainya seumur hidupnya itu? Editor Jung jadi kesal dan berkata dia tidak seperti itu, siapa yang bilang dia mencintai Dr. Go?
Ny. Gumiko bercerita pada Hana
Saat melihat Komik itu dia menyadari sesuatu, Akhh,,, Hana dan Suk Man ternyata
sedang jatuh cinta. Jadi Ny. Gumiko pun bertanya pada Suk Man apakah dia
mencintai Hana? Wajah Nyonya Gumiko berubah menjadi Suk Man dalam pandangan
Hana. Suk Man menyesali apa yang telah diberikannya pada Hana, namun dia tak
bisa memungkiri jika dia memang mencintai Hana. “Saranghae, Saranghae” Hana
membalasnya, namun dia sadar yang mengatakan semua itu bukanlah Suk Man. Namun
dia yakin, seperti akhir kisah komik Someday, entah berapa lama pun dia harus
menunggu, Hana yakin dia dan Suk Man akan bertemu suatu hari nanti.
Sejak menulis Someday, Hana
memutuskan untuk belajar menggambar komik dengan computer, dan dia sudah
terbiasa melakukan hal itu. Jika sudah menggambar komik, seperti sebelumnya.
Hana sering lupa waktu dan tak sadar itu sudah pukul 4 pagi. Ibunya mengomel,
dia tidak bisa membayangkan bagaimana Hana bisa lebih pagi dan melayani
suaminya kelak jika dia memiliki ritme hidup yang seperti itu, dengan cool Hana
hanya menjawab, dia akan mencari suami yang bangun lebih pagi dari dirinya dan
akan melayaninya juga.
Hana pun pergi tidur, saat sudah
mematikan lampu dia mendengar suara orang yang menyapu jalanan dengan cara yang
sama seperti yang diajarkannya pada Suk Man. Hana berpikir apakah itu Suk Man?
Hana melihat ke jendela, dan ternyata hanya anak-anak kecil yang sedang
menyapu. Hana merasa dirinya bodoh. Namun setelah Hana menutup gordennya Suk
Man keluar dan memberikan uang pada anak-anak itu. Suk Man mengambil alih dan
mulai menyapu jalanan dengan cara yang diajarkan Hana, sekali lagi Hana meihat
keluar dan melihat Suk Man.
Tanpa pikir panjang Hana segera
keluar dan berdiri di depan rumahnya, Suk Man berhenti menyapu dan menatap Hana
dengan penuh senyuman. Suk Man sepertinya sudah siap kembali pada Hana, Suk Man
mendekat dan merentangkan tangannya. Hana pun
tersenyum pada Suk Man dan menghambur ke pelukannya. Hana kini sudah
percaya pada cinta dan Suk Man sudah melepaskan beban dan luka di hatinya dan
siap untuk mencintai Hana ~It’s a beautiful Ending~
“Jika kau percaya pada Cinta,
maka cinta tak akan pernah mengkhianatimu dengan membawamu pada orang yang
salah”
***
Sebenarnya aku sudah lama menonton Someday dan menulis recapsnya, tapi belum sempat untuk mempostingkannya. Sebenarnya agak aneh dengan drama ini. dr. Go yang diperankan Kim Mi Joon adalah Lead Male dalam drama ini, tapi mengapa kisah hidup Suk Man lebih banyak diceritakan ya?
Lalu jika melihat teaser awalnya, siapapun pasti akan mengira jika kisah manis yang akan terjalin adalah antara dr. Go dan Hana, tapi ternyata alur drama ini sangat mengejutkan. Malah scene antara Suk Man dan Hana yang lebih bikin mesem-mesem >.< Lee Jin Wook so cute banget deh akh, jadi Kim Suk Man^^
Apa mungkin script drama ini berubah setelah melihat chems yang manis antara Bae Do Na dan Lee Jin Wook ya? Makanya porsi Lee Jin Wook malah lebih banyak dibanding Kim Min Joon. Lagi pula jika melihat dari obsesi dr. Go terhadap Hana, akan aneh juga sih kalo pada akhirnya mereka sampe jadian. dr. Go itu sangat kekanakan, sementara Hana sedingin es.
Jika Hana tidak mengenal cara mencintai dengan benar dari Suk Man, maka Hana pasti tidak akan bisa mengemong sifat kenakana dr. Go. Udah paling cucok deh, dr. Go sama editor Jung aja, mereka kelamaan sahabatan jadi mati rasa kali ya. Tapi akhirnya dr. Go sadar juga perasaan editor Song padanya.
***
Sebenarnya aku sudah lama menonton Someday dan menulis recapsnya, tapi belum sempat untuk mempostingkannya. Sebenarnya agak aneh dengan drama ini. dr. Go yang diperankan Kim Mi Joon adalah Lead Male dalam drama ini, tapi mengapa kisah hidup Suk Man lebih banyak diceritakan ya?
Lalu jika melihat teaser awalnya, siapapun pasti akan mengira jika kisah manis yang akan terjalin adalah antara dr. Go dan Hana, tapi ternyata alur drama ini sangat mengejutkan. Malah scene antara Suk Man dan Hana yang lebih bikin mesem-mesem >.< Lee Jin Wook so cute banget deh akh, jadi Kim Suk Man^^
Apa mungkin script drama ini berubah setelah melihat chems yang manis antara Bae Do Na dan Lee Jin Wook ya? Makanya porsi Lee Jin Wook malah lebih banyak dibanding Kim Min Joon. Lagi pula jika melihat dari obsesi dr. Go terhadap Hana, akan aneh juga sih kalo pada akhirnya mereka sampe jadian. dr. Go itu sangat kekanakan, sementara Hana sedingin es.
Jika Hana tidak mengenal cara mencintai dengan benar dari Suk Man, maka Hana pasti tidak akan bisa mengemong sifat kenakana dr. Go. Udah paling cucok deh, dr. Go sama editor Jung aja, mereka kelamaan sahabatan jadi mati rasa kali ya. Tapi akhirnya dr. Go sadar juga perasaan editor Song padanya.
Sebenernya liat Lee Jin Wook dengan motor gedenya berasa gak pantes, hahaha,,, enggak tau kenapa,, kesannya gak keren aja. Mungkin juga karena style dia yang nyante banget ya... dan sebenarnya agak sakit mata liat baju-bajunya Kim Suk Man di Someday, apa karena dia orang miskin ya,, bajunya enggak banget gitu jadinya,, hahahaha... tapi... yah,, Jin Wook tetep cakep kok, #buta.
Jin Wook berasa cakep di foto ini^^
OMG~~~ itu siapa yang pake kacamata? #tepokjidat
*written by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*
Image by soompi Someday
Baca recap dr Irfa rasanya jd harus beli nih, masih ada ga ya dvd lama gini di lapak?
BalasHapusmba film ini lgsg abis kan ya?
BalasHapusGomawo
BalasHapusCari sinopsis Someday lagi2 ktemu ama mbk irfa^^
BalasHapusEottoke???
Hbs baca tulisan mbk irfa aku jd kepo ama pria bernama im suk man~~
Jng sampek pas aku cari link donloadny uda pada mati..andwaeeeee:(
Ok aku mau ubek2 cari linknya dlu:D
Cari sinopsis Someday lagi2 ktemu ama mbk irfa^^
BalasHapusEottoke???
Hbs baca tulisan mbk irfa aku jd kepo ama pria bernama im suk man~~
Jng sampek pas aku cari link donloadny uda pada mati..andwaeeeee:(
Ok aku mau ubek2 cari linknya dlu:D