Min Young memastikan ingatannya
dengan mencium Sun Woo, dia semakin yakin ingatannya benar. Sun Woo lah orang
yang bersamanya saat di Nepal dalam ingatan yang baru saja muncul dikepalanya.
Min Young bingung. Bagaimana bisa itu terjadi, Park Sun Woo, Samchoonya menjadi
kekasihnya?
Sun Woo kaget dengan sikap Min
Young yang tiba-tiba menciumnya, dia bertanya apakah Min Young hilang akal? Sun
Woo menjadi marah besar dan mengusir Min Young, “Kau,,, keluar dari rumah ini
sekarang juga!” Min Young tak bergeming, dia bersikeras meminta penjelasan akan
keberadaan Sun Woo dalam ingatannya. Min Young ingin Sun Woo menjelaskan
segalanya, dia tidak akan pergi sebelum mendapat penjelasan. Sun Woo
bersikeras berkata dia tak mengerti maksud Min Young dan memaksanya untuk
pergi.
*writen by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*
Bel Rumah Sun Woo berbunyi. Kang
Seo Jun datang mencari Min Young, Sun Woo bertanya mengapa Seo Jun datang
kemari? Min Young menjelaskan bahwa dia dan Seo Jun bertengkar karena tulisan
yang ada di kertas piringan hitam itu. Seo Jun menuduhnya menulis tulisan itu
dan mereka pun bertengkar karena hal itu. Sun Woo berusaha memikirkan solusi
untuk situasi ini.
Sun Woo akhirnya membawa Min
Young masuk ke dalam rumah dan menjawab Seo Jun lewat telecam. Sun Woo
meminta Seo Jun menunggunya. Sun Woo meminta Min Young menunggunya untuk
mengatasi Seo Jun, tak mungkin membiarkan Seo Jun melihat Min Young dalam
keadaan seperti ini. Min Young tidak mendengarkan, dia masih menangis karena
kebingungan, ingatan itu terlalu nyata baginya. Sun Woo membentaknya dan
menyuruh Min Young untuk sadarkan diri. Min Young sedang menghancurkan dirinya
sendiri jika terus bersikap seperti ini.
Sun Woo menemui Seo jun sambil
membawa piringan hitam lagu OST The Bodyguard. Seo Jun bertanya apakah Min Young
datang ke rumah Sun Woo? Sun Woo membenarkan, tadi Min Young memang kesini,
tapi dia sudah pergi beberapa saat yang lalu. Sun Woo berkata pada Seo Jun, dia
mendengar bahwa Seo Jun dan Min Young bertengkar karena piringan hitam yang
dibawanya. Seo Jun membenarkan dan menjelaskan sebenarnya bukan bertengkar,
mereka hanya berargumen saja, Min Young bilang piringan hitam itu milik Sun Woo
apakah itu benar?
Sun Woo menjelaskan bahwa
piringan hitam itu memang miliknya, dia bahkan tidak tahu kapan Min Young
mengambilnya. Tahun lalu ada salah satu rekan wanitanya yang pergi ke Anapura
dan memberikan piringan hitam itu sebagai hadiah. Sun Woo meminta maaf karena
tidak bisa memberitahu namanya karena mereka sudah putus. Tapi Sun Woo
menyayangkan sikap Seo Jun yang bisa salah paham, jelas ditulisan itu adalah
J.M.Y sedangkan nama Min Young adalah Park Min Young. Seo Jun meminta maaf dan
menyesali kesalahpahamannya. Seo Jun pamit karena dia akan menemui Min Young
dirumahnya.
Sun Woo masuk kedalam rumahnya,
dia berkata pda Min Young bahwa dia minta maaf karena tidak langsung
menjelaskan kebenarannya. Sun Woo mengarang cerita tentang wanita bernama Joo
Min Young yang dikencaninya tahun lalu. Dia tidak tahu seberapa mirip tulisan
mereka tapi bukankah para wanita banyak yang mirip tulisannya? Min Young tak
percaya, dia masih yakin bahwa dirinya yang menulis tulisan itu, juga semua
kenangannya bersama Sun Woo di Nepal terasa sangat nyata.
Sun Woo bersikeras, apa yang dia
ceritakan adalah kenyataannya. Itu juga yang dia katakan pada Kang Seo Jun
sebelum dia pulang, jadi Min Young lebih baik
bersiap karena dia sudah memanggil taksi untuk mengantar Min Young
pulang. Min Young merasa dirinya tidak mabuk, dia hanya minum sedikit bir, lalu
apakah itu mimpi? Atau dia memang sudah gila?
Sun Woo tidak tahu dan tidak
mengerti. Semua yang dibicarakan Min Young tidak ada dalam ingatannya. Min
Young harus mencari tahu sendiri apa yang ada dikepalanya itu. Dan apa yang
telah dilakukan Min Young tadi *kissu maksudnya* anggaplah tidak pernah terjadi.
Sun Woo akan segera menghapus kejadian itu dari ingatannya. Jika Min Young
melakukannya lagi dan kembali mengungkit-ngungkit masalah ini, Sun Woo tidak
akan pernah menemui Min Young lagi.
Sun Woo mendapat telepon, dari
supir taksi yang dipesannya. Sun Woo menjawab dia akan segera keluar dan
mengajak Min Young untuk segera pergi dari rumahnya. Min Young masih saja
berdiam diri sambil menangis. Min Young lalu bertanya pada Sun Woo, Dimana Jo
Min Young bekerja? Sun Woo menjadi semakin kesal dengan tingkah Min Young dan
meneriakinya, “Siapa Kau? Mengapa aku harus memberitahukan hal itu padamu?” Min
Young tidak juga mau pergi akhirnya Sun Woo lagi-lagi menariknya.
Di dalam taksi, Min Young masih
menangis tersedu, dia benar-benar tersiksa dengan ingatanya tentang Sun Woo,
tapi ternyata Sun Woo tidak memiliki ingatan yang sama. Lalu apakah ini? Sun
Woo melihat air mata Min Young melalui kaca spion taksi. Melihat Min Young yang
menangis tersedu, dia pun tak kuasa ikut bersedih, sekuat tenaga Sun Woo
menahan air matanya, dia tak ingin Min Young curiga.
Sun Woo meminta supir taksi
berhenti disuatu tempat. Sun Woo berkata pada Min Young, dia mengatakan pada
Seo Jun bahwa Min Young pulang sendirian, jadi lebih baik Min Young pulang
dengan berjalan mulai dari sini. Sun Woo mengatakan hal itu dengan lembut,
membujuk Min Young untuk keluar dari taksi. Min Young keluar dengan gontai dan
pergi begitu saja dari hadapan Sun Woo.
Sun Woo berkata pada Min Young
yang telah menjauh, dia minta maaf karena telah meneriaki Min Young dan
memintanya melupakan apa yang terjadi hari ini. Mendengar permintaan maaf Sun
Woo, Min Young malah menangis deras. Merasa tidak tega membiarkan Min Young
berderai air mata seperti itu dijalanan, Sun Woo meminta tissue pada supir taksi
yang masih menunggunya. Sun Woo menghapus air mata Min Young.
Sun Woo mendengar bahwa wanita
sering histeris menjelang pernikahannya, dia tak percaya Min Young juga
mengalaminya. Sun Woo seharusnya menampar Min Young bukan malah menghapus air
matanya tapi dia tidak tega membiarkan Min Young melakukan pernikahannya dengan
bekas tamparan diwajahnya. Sun Woo tahu bahwa sebagai paman dirinya memang
terlalu mempesona, tapi Min Young tidak boleh melewati batas. Sun Woo memberi
wejangan agar Min Young tidak bertengkar lagi dengan Seo Jun dan melupakan
semuanya. Sun Woo akan menganggap bahwa apa yang terjadi pada Min Young hari
ini karena Min Young hilang akal setelah bertengkar dengan Seo Jun.
Sun Woo pamit dan meninggalkan
Min Young dijalanan. Saat taksi menjauh Sun Woo melirik Min Young melalui
cermin, Dia tahu dia telah melukai hati Min Young tapi menurut Sun Woo, saat
ini,,, itulah yang terbaik. Sun Woo berusaha membuat Min Young tak mempercayai
ingatannya yang muncul tiba-tiba itu.
Seo Jun cemas di depan apartemen
Min Young karena calon istrinya itu tak kunjung kembali. Saat melihat Min Young
berjalan, Seo Jun langsung bertanya dari mana saja Min Young? Seo Jun
pun meminta maaf karena telah berbuat salah. Min Young berkata agar mereka
berbicara besok saja, Min Young merasa
lelah dan kepalanya sakit. Seo Jun melihat mata Min Young yang membengkak, dia
bertanya apakah Min Young habis menangis? Min Young tidak menjawab dan masuk
kedalam apartemennya. Seo Jun mencoba meminta maaf, namun Min Young tidak
mendengarkan.
Min Young merebahkan diri
ditempat tidurnya dan mengenang dirinya yang mencium Sun Woo, dia memegang
bibirnya, Min Young masih bingung dan galau. Semua ingatan itu benar-benar
terasa nyata baginya. Sementara itu Sun Woo mengeluarkan kertas yang berisikan
pesan yang ditulis Min Young, I will Always Love You. 23-12-2012. Pokhara,
J.M.Y~~ Sun Woo tak pernah menyangka jika pesan itu akan membuat ingatan Min
Young kembali. Apa yang akan terjadi selanjutnya?
Young Hoon sedang jogging saat
Seo Jun menelpon untuk mengganggu hari liburnya, dia sepertinya menanyakan tentang
pekerjaan, dan Young Hoon mengeluh mengapa Seo Jun terus
mengganggunya. Seo Jun berkata dia akan menanyakan itu pada dokter lain, sesuka
Seo Jun sajalah~~ Seo Jun meminta Young Hoon menyampaikan perminta maafannya
pada Sun Woo. Young Hoon jadi penasarana apa yang telah diperbuah Seo Jun.
Young Hoon kaget saat mendengar cerita Seo Jun.
Young Hoon segera menelpon Sun
Woo yang sedang kerepotan mencukur beberapa rambut yang tumbuh disekitar dagu
dan pelipisnya. Young Hoon segera menanyakan pada Sun Woo, ada ada dengan
wanita yang tulisannya sama dengan Min Young dan memiliki inisial J.M.Y? Sun
Woo bertanya bagaimana Young Hoon tau? Young Hoon menjelaskan Seo Jun yang
memberitahunya. Apakah J.M.Y itu adalah Joo Min Young? Apa yang sebenarnya
terjadi?
Sun Woo mengatakan jika Min Young
mendapatkan ingatan kehidupan alternatifnya. Tidak semuanya, hanya beberapa
hari saat mereka berada di Nepal. Young Hoon bingung, bagaimana bisa itu
terjadi? Min Young tidak tahu apa-apa tentang dupa itu, mengapa Min Young bisa
mengingatnya? Sun Woo berasumssi bahwa Min Young mengingatnya setelah melihat
pesan yang ditulis Min Young untuknya, bahkan dia saja tidak tahu bahwa Min
Young menuliskan pesan untuknya.
Young Hoon bertanya lalu apa yang
akan dilakukan Sun Wo? Sun Woo pun bingung. Young Hoon menyarankan apa tidak
lebih baik memberitahu Min Young apa yang terjadi sebenarnya? Meski akan sulit untuk membuatnya percaya. Sun Woo bertanya bagaimana caranya? Apakah
Sun Woo harus mengatakan bahwa dia bukan pamannya, padahal kenyataannya seperti
itu. Sun Woo tidak bisa melakukan itu dia tidak ingin Min Young terluka seperti
dirinya. Hidupnya menjadi 50 kali lebih sulit karena efek Dupa itu dan dia
tidak ingin Min Young mengalami hal yang sama dengannya. Sun Woo akan mmebiarkan Min Young melupakan semuanya dan menganggap itu semua hanya mimpi belaka.
Di rumahnya, Min Young masih
tidak bisa menerima ingatan yang baru diterimanya, dia bingung dengan semuanya,
semakin dipikirkan dia semakin tidak mengerti. Saat pagi tiba, Min Young yang
sepertinya tidak tidur semalaman melihat Audio Telman yang dihadiahkan Sun Woo
padanya masih berantakan setelah dipasang oleh Seo Jun semalam. Min Young
membereskannya, dan dia mengingat apa yang dikatakan Sun Woo sebagai samchoon nya
tentang alasan dia putus dari kekasihnya. Mereka putus karena kekasihnya tidak
mengingatknya karena Amnesia dan hubungan mereka terlarang karena ikatan
keluarga. Min Young segera mencari ponselnya untuk memastikan hal ini pada Sun
Woo.
*writen by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*
Di kantor CBM, Sun Woo menerima
telepon dari Min Young di ponselnya dan mengabaikannya, dia tidak ingin
berbicara dengan Min Young. Namun Min Young tak habis akal. Dia menelpon
temannya Young Su (akhirnya tau juga nama kru I love park sun woo) dan
memintanya memberikan telepon itu pada Sun Woo, tentu saja Sun Woo tidak bisa
menolak. Saat Min Young berhasil berbicara dengan Sun Woo, dia langsung meracau
tentang kekasih yang meninggalkan Sun Woo karena Amnesia, itu bukan candaan
kan? Itu kenyataan kan? dan Orang itu adalah dirinya, bukankah benar begitu?
Sun Woo menjadi kesal pada Min
Young dan mengatakan padanya dia akan menelpon balik, mereka harus membicarakan
ini dengan panjang lebar. Sun Woo menutup telepon dan mengembalikan ponsel
Young Su. Sun Woo pergi ke atap untuk menelpon Min Young balik.
Sun Woo segera meminta Min Young
untuk menghentikan semua ini. Apakah Min Young sedang membuat cerita tentang
hal-hal yang tidak bisa diingatnya, bagaimana mungkin mereka bukan paman dan
keponakan sementara Orang tua Min Young adalah pasangan menikah dan Ayah Min
Young adalah hyung-nya. Orang normal tidak akan berfantasi tentang cerita seperti itu. Min Young mengelak, itu bukan fantasinya, itu adalah ingatannya.
Sun Woo mempertanyakan, lalu
mengapa jika itu adalah sebuah ingatan. Itu hanyalah ingatan bukan kenyataan.
Karena kenyataannya, Sun Woo dan Min Young adalah paman dan Keponakan. Sun Woo
mengatakan semuanya dengan wajah menyedihkan dan menahan amarah, bagaimanapun
dia sangat sedih dengan semua ini, namun dia tidak bisa mengatakan yan sebenarnya
pada Min Young. Sun Woo bertanya pada Min Young apa yang sebenarnya Min Young
ingin dia ingat, bagaimanapun juga Min Young adalah keponakannya.
Apakah Min Young ingin jawaban
jujur dari Sun Woo? Sun Woo merasa Min Young menjijikan karena telah berfantasi
tentang dirinya. Itu sangat mengganggu Sun Woo, dan membuat Sun Woo tidak bisa
lagi melihat Min Young. Mendengar kata ‘menjijikan’ tentang dirinya dari mulut
Sun Woo membuat Min Young sangat terpukul dan ingin menangis.
“Apakah kau pikir aku
menjijikan?” Tanya Min Young. Sun Woo membenarkan, Min Young sangat menjijikan
dengan berfantasi mengenai mereka berdua. Kapan Min Young akan berhenti
mengarang cerita Makjang seperti itu, memikirkannya saja sudah membuat Sun Woo stress. Sun
Woo baru saja bisa menikmati hidupnya (dengan menerima kenyataan bahwa akhirnya
mereka adalah paman dan keponakan) Tapi fantasi Min Young menhancurkannya.
Apakah Min Young tahu, sulit sekali bagi Sun Woo mendapatkan kembali
kehidupannya yang tenang.
Min Young meminta maaf, dia
sangat sedih dengan perkataan Sun Woo. Tanpa banyak bicara lagi Min Young
menutup teleponnya, bahkan tanpa mengucapkan apapun pada Sun Woo, sehingga Sun
Woo awalnya tak sadar jika Min Young telah menutup teleponya. Saat sadar Sun
Woo merasa marah, pada dirinya yang telah menyakiti hati Min Young, juga pada
keadaannya yang membuat mereka menjadi seperti ini. Sungguh pun, Sun Woo sama
sekali tak pernah ingin menyakiti hati Min Young, dia hanya ingin Min Young
bahagia.
RS Myungsee, 19 April 1993
Jung Woo mendatangi ruangan Choi
Jin Chul diruangan barunya. Jung Woo melihat papan nama Choi Jin Chul yang kini
jabatannya telah berubah dari wakil direktur menjadi Direktur RS Myungsee. Chi
Jin Chul mencoba mencairkan suasana bahwa mereka terlalu terburu-buru mengganti
papan namanya. Jung Woo mengabaikan hal itu dan bertanya apa alasan Choi
Jin Chul memanggil dirinya?
Choi Jin Chul mempertanyakan
apakah Jung Woo jadi pergi ke Amerika? Jung Woo bilang belum. Choi Jin Chul
menyarankan agar Jung Woo mengikuti sarannya, dia akan membiayai semua biaya
keberangkatan Jung Woo. Kehidupan Jung Woo di Korea tidak akan aman karena
orang itu belum muncul, mereka bahkan tidak tahu wajahnya, hanya ibunya yang
tahu, tapi Ibunya kini tidak menjadi dirinya sendiri saat ini. Yang terbaik
adalah Jung Woo pergi ke Amerika dan berkarirlah disana. Anggap saja Jung Woo
meninggalkan Rumah Sakit padanya, dan Jung Woo tinggal menunggu hasilnya pasti
banyak yang akan berubah.
Jung Woo sepertinya tidak
tertarik membahas hal itu. Dia mengalihkan pembicaraan dengan menanyakan hal
lain. Jung Woo bertanya, apakah saat muda Dokter Choi pernah menyukai ibunya?
Dengan enteng Choi Jin Chul mengiyakan, waktu muda Ibu Jung Woo sangat cantik
semua teman-temannya menyukainya tapi pemenangnya tentu saja Ayah Jung Woo,
Choi Jin Chul pun tertawa-tawa mengatakan hal itu. Dia bertanya mengapa Jung
Woo menanyakan hal itu. Jung Woo sepertinya sedikit kecewa dengan reaksi Choi
Jin Chul, dia pun mengatakan tak ada apa-apa.
Jung Woo kembali ke toko kaset
Kim Yoo Jin, Yoo Jin bertanya apakah Choi Jin Chul mengatakan akan membiayai
kuliah Jung Woo di Amerika? Dia juga mengatakan hal yang sama padanya. Jung Woo
berkata dia menolaknya dan masuk ke dalam. Yoo Jin protes mengapa Jung Woo
menolak padahal Jung Woo sudah kehilangan segalanya kecuali rumah. Jung Woo
tidak menggubris dan mengabaikan protes kekasihnya itu.
Choi Jin Chul menatap papan
namanya dan takjub melihatnya, ‘Direktur Choi Jin Chul’ Ini hanyalah permulaan
yang sederhana untuk masa depan yang cerah. Choi Jin Chul merasa bangga dengan
apa yang telah diraihnya dengan cara yang licik.
Choi Jin Chul datang untuk
menghadiri pengadilan. Para reporter memberitakan bahwa hari ini pemeriksaan
Kasus Choi Jin Chul akan berakhir dengan tuntuntan dari Kejaksaan menghukum
Choi Jin Chul selama 10 tahun. Kemungkinan besarnya Choi Jin Chul akan
dinyatakan bersalah. Namun semua itu belum diputuskan oleh pengadilan.
Sementara itu Saham RS Myung See menurun drastis.
Di RS Hanseo, Jung Woo menonton
berita itu, dia terlihat bingung dengan semuanya. Bahagiakah? Cemas atau malah
bersedih melihat Choi Jin Chul yang akhirnya hancur karena konfrontasi yang
dimulai Sun Woo, adiknya sendiri.
Bum Suk melaporkan kasus Choi Jin
Chul pada Sun Woo. Sepertinya Choi Jin Chul juga kaget saat tahu kejaksaan
menuntutnya selama 10 tahun. Sun Woo meminta Bum Suk untuk terus mengikuti
perkembangan kasusnya. Sun Woo melakukan itu sambil menahan sakit di kepalanya,
sepertinya sakitnya semakin bertambah menjadi.
Direktur datang dan mengajak Sun
Woo makan. Sun Woo menolaknya, dia tidak ingin makan, tapi direktur memaksa dan
mengatakan mereka harus merayakan keberhasilan mereka. Sun Woo bilang mereka
bisa merayakannya besok setelah rating News 9 terus naik. Direktur berpikir dan membenarkan
perkataan Sun Woo.
Direktur kemudian mengacak-ngacak
rambut Sun Woo saking senangnya. Sun Woo merasa tak senang dan berkata
sepertinya Direktur akhir-akhir ini sering melakukan ‘Skinship’ pada Sun Woo.
Hahaha~~~ direktur tak mempedulikan komentar Sun Woo dan berniat pergi. Sebelum
pergi direktur melihat obat sakit kepala Sun Woo dan kembali menasihatinya
untuk segera memeriksakan diri ke RS, tapi Sun Woo hanya bersikap dingin,
direktur tahu Sun Woo akan bersikap keras kepala dalam hal ini. Direktur
memberitahu Sun Woo bahwa Sun Woo memiliki seorang tamu.
Tamu tersebut adalah Kim Yoo Jin,
kakak iparnya, Ibu Min Young. Kim Yoo Jin menuturkan kekecewaannya terhadap
sikap Sun Woo karena memutuskan tidak datang ke pernikahan Min Young. Dia
sengaja datang hari ini karena tahu Min Young mulai cuti untuk mempersiapkan
pernikahannya, dia bermaksud membujuk Sun Woo untuk datang, semarah apapun Sun
Woo pada Jung Woo seharusnya Sun Woo tetap bisa menghadiri pernikahan Min Young,
tapi Sun Woo sudah bertekad, dia berkata dia ada pekerjaan ke luar negeri hari
itu jadi tidak bisa datang.
Kim Yoo Jin tahu itu hanya alasan
saja, Sun Woo seharusnya tahu hidup Jung Woo kembali tak tenang setelah hari
pemukulan Sun Woo terhadap Jung Woo. Suaminya kembali mencandu obat seperti
sebelumnya dan mengalami insomnia di beberapa malam. Sun Woo berkata dia
bersyukur jika Jung Woo merasakan itu, jika Jung Woo hidup tenang, malah dia
yang merasa tak nyaman, karena hidup Sun Woo pun sekarang semakin sulit. Sun
Woo mengatakan semua itu sambil menahan amarah, Kim Yoo Jin kaget melihat
reaksi Sun Woo, dia tahu kedatangannya sia-sia pasti terjadi sesuatu yang besar
antara Suami dan adik iparnya itu.
Sun Woo mengantar Kim Yoo Jin
pulang, dia benar-benar minta maaf karena tidak bisa menghadiri pernikahan Min
Young. Kim Yoo Jin sepertinya sudah mengerti kekeras kepalaan Sun Woo sehingga
tak lagi menunjukkan kekecewaannya. Kim Yoo Jin mengomentari penampilan Sun Woo
di News 9 dan mengatakan dia dan Lee Joo Hee, partnernya menjadi pembaca berita
News 9 terlihat cocok. Sebaiknya Sun Woo mulai memikirkan tentang pernikahan.
Min Young keponakannya sudah akan menikah, apakah Sun Woo akan terus hidup
sendirian? Sun Woo menerima saran Yoo Jin dan berkata dia akan mulai memikirkan
pernikahan mulai saat ini.
*writen by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*
Choi Jin Chul mengamuk pada tim
pengacaranya hingga dia mendapatkan tuntutan 10 tahun penjara dari kejaksaan.
Tim pengacaranya mengusulkan agar mereka mengungkapkan pada Pers isu kesehatan
Choi Jin Chul yang terganggu, atau isu lainnya yang berhubungan dengan CBM
untuk mengulur waktu, dalam waktu itu mereka akan memikirkan cara terbaik untuk
menyelesaikan masalah ini. Choi Jin Chul semakin mengamuk mendengar perkataan
pengacaranya, dia tidak ingin mengikuti persidangan itu.
Pengacara nya berkata bahwa
persidangan hanyalah untuk mengulur waktu, Amarah Choi Jin Chul semakin menjadi
hingga dia melemparkan barang-barang di atas meja nya, dia tak percaya lagi
pada tim pengacaranya yang hanya memakan uangnya saja. Lihatlah, setelah dia
percaya pada perkataan mereka, yang dia dapatkan malah tuntutan 10 tahun
penjara. Apakah dia harus menghabiskan waktunya untuk mengulur waktu
menghadiri berbagai persidangan untuk terlepas dari kasus ini, dia bisa saja
mati sebelum persidanga itu berakhir. Choi Jin Chul sudah sangat kesal dan
menyuruh semua tim pengacaranya untuk pulang saja.
Sekre Kim masuk dan melihat
kecauan di ruangan atasannya dengan cemas namun tak banyak bicara. Choi Jin
Chul mencoba menenangkan diri. Dia menyuruh Sekre Kim untuk membersihkan
ruangannya dan mengambilkannya wiski. Setelah sekre Kim keluar, Choi Jin Chul
mulai mengumpat para tim pengacaranya sebagai lintah yang hanya bisa bicara
saja tanpa aksi.
Choi Jin Chul di tahun 1993
sedang menatap takjub pada miniature rencana pembangunan RS Myungsee impiannya,
dia mendapatkan telepon dari seseorang yang bernama Park, meminta Choi Jin Chul
menemuinya. Orang itu adalah orang yang disuruh Choi Jin Chul untuk membakar
ruangan Ayah Sun Woo. Park menyerahkan sebuah bungkusan yang berisi rekaman
video CCTV yang ada wajah orang yang mengantar Ibu Sun Woo membetulkan
kacamata. Dia mendapatkan itu dari seorang anak yang tadinya bekerja sambilan
di toko itu namun dituduh melakukan pencurian, dia memiliki rekaman CCTV itu
untuk membuktikan ketidak bersalahannya, cukup sulit Park mendapatkan rekaman
itu.
Choi Jin Chul memutar kaset video
rekaman CCTV tersebut dan dia bertanya-tanya siapa orang yang sedang tersenyum
pada Ibu Sun Woo itu. Dia merasa tidak mengenalnya, tapi wajahnya terasa
familiar, Choi Jin Chul 93 pun mengingat bahwa dia pernah bertemu Sun Woo di
depan RS, dia membenahi letak kacamatanya. Semantara Choi Jin Chul tahun 2013
pun mendapatkan ingatan tentang wajah saksi mata yang dilihatnya di video
rekaman tersebut. Choi Jin Chul bergunam, “Park Sun Woo? Kenapa aku tiba-tiba
mengingat hal ini?”
Sun Woo sepertinya benar-benar
menerima saran kakak iparnya untuk mulai memikirkan pernikahan, setelah News 9
selesai ditayangkan, Sun Woo mencabut mic Lee Joo Hee dan mengajaknya untuk
minum. Joo Hee tentu saja senang, kru I hate psw berteriak dari ruang rekam,
mengapa Sun Woo mematikan mic nya apakah Sun Woo sedang menggoda Lee Joo Hee.
Sun Woo merasa terlalu banyak telinga, dia akan menunggu Joo Hee di lobi. Lee Joo
Hee terlihat sangat senang karena hal ini. *Oh No,, Park Sun Woo-ssi, apakah
dirimu benar-benar berniat mengajak Lee Joo Hee berkencan?*
Sun Woo menunggu Joo Hee di lobi
sambil menatap hujan dengan pikiran kosong, Akh~~ aku yakin sebenarnya yang ada
dipikirannya saat ini adalah Min Young. Joo Hee datang dan meminta maaf karena
dia telah terlambat, para kru tadi menggodanya karena masalah Sun Woo yang
mengajaknya minum. Sun Woo bertanya apakah Joo Hee tidak membawa payung? Joo
Hee sok polos berkata dia lupa bawa payung Joo Hee kemudian berkata, “Tidak
jauh kan? Mari kita berbagi saja” Sun Woo berkomentar trik yang dilakukan Joo
Hee sangat kuno untuk seorang gadis yang sering berkencan, Lupa membawa payung?
Joo Hee mengelak, dia merasa dia tidak butuh trik. Sun Woo tersenyum sinis
mendengarnya.
Saat Sun Woo membuka payung Joo
Hee langsung mengandeng tangan Sun Woo dan menyadarkan kepalanya di lengan Sun
Woo *Oh Damn,, beneran deh Lee Joo Hee totally penggoda nih* Sun Woo menatap
dingin pada Joo Hee yang menempel padanya, Akh,,, I know,, Park Sun Woo don’t
like her.
Mereka pun pergi menembus hujan
dengan payung Sun Woo. Joo Hee mengeluh mengapa bisa hujan deras begini di
musim semi. Sun Woo tak mempedulikannya namun dia berhenti saat ponselnya
berbunyi. Kang Seo Jun menelponnya. Sun Woo mengangkat telepon itu dan Seo Jun
meminta maaf karena telah menelpon selarut itu, dia berpikir siaran Park Sun
Woo telah berakhir, Sun Woo membenarkan dan bertanya ada apa, karena suara Seo
Jun terdengar khawatir.
Seo Jung mencari Min Young, dia bertanya apakah Min Young ada dikantor?
Sun Woo menjawab tidak ada, Min Young sudah memulai cutinya memangnya ada apa?
Seo Jun berkata bahwa Min Young tiba-tiba menghilang. Hari ini seharusnya
mereka mengunjungi keluarga Seo Jun, tapi kini dia tidak bisa menghubungi Min
Young. Seo Jun merasa Min Young benar-benar marah padanya. Sun Woo kaget
mendengar berita hilangnya Min Young, namun dia tetap bersikap tenang dan juga
menenangkan Seo Jun bahwa malam begitu larut, Min Young pasti akan segera
kembali.
Namun sebenarnya dia tak setenang
itu. Dia tahu ada yang salah dengan menghilangnya Min Young. Bahkan saat Lee
Joo Hee bertanya ada apa pun, Sun Woo tak menoleh ke arahnya sama sekali dan
memintanya menunggu sebentar.
Sun Woo mencoba menelpon ponsel
Min Young, tapi ponselnya tidak aktif. Sun Woo menghubungi telepon rumah Min
Young, tapi tak ada juga yang mengangkat karena rumah Min Young emmang kosong.
Sun Woo kemudian teringat wajah menderita Min Young saat dia mengantar Min Young
pulang kemarin malam setelah Min Young mempertanyakan tentang ingatan bulan
madu mereka di Nepal pada Sun Woo, juga suara bergetarnya saat Min Young
mempertanyakan apakah Sun Woo benar-benar berpikir ingatannya itu menjijikan.
Sun Woo berpikir, apakah menghilangnya Min Young ada hubungannya dengan
munculnya ingatan itu?
Joo Hee menyadarkan Sun Woo dari
lamunannya saat bertanya apakah Sun Woo hanya akan berdiri saja?
Sun Woo baru sadar akan keberadaan Joo Hee. Sun Woo langsung minta maaf pada
Joo Hee karena dia harus membatalkan acara minum mereka hari ini, dan
menggantinya dengan besok. Joo Hee kaget mendengarnya. Sun Woo memberikan
payungnya pada Joo Hee dan meninggalkannya. Joo Hee bingung dan kesal,
“Sunbae-nim, bukan kah ini keterlaluan!” Teriaknya ke arah Sun Woo yang masuk
kembali ke gedung CBM.
Sun Woo mengirim sms pada Min
Young, “Apa yang salah denganmu? Cepat Jawab aku”. Kemudian Sun Woo pergi
menemui Young Su. Dia menanyakan kapan terakhir kali Young Su berbicara dengan
Park Min Young? Mereka berbicara saat Min Young menelponnya tadi siang. Sun Woo
meminta Young Su untuk terus mencari Min Young dengan menghubungi teman
dekatnya. Apa yang terjadi? Sun Woo tidak menjelaskan, dia hanya meminta Young
Su menghubunginya jika sudah mengetahui keberadaan Min Young.
Young Su pun menghubungi ponsel
Min Young, ternyata ponselnya tidak aktif, dia mengeluh sejak kapan Park Min
Young menon-aktifkan ponselnya ini bukan gayanya.
*writen by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*
Sun Woo kembali menghubungi Seo
Jun dan bertanya apakah Min Young mengatakan sesuatu sebelum menghilang. Seo
Jun akhirnya jujur pada Sun Woo bahwa tadi pagi Min Young menelponnya dan
berkata ingin menunda pernikahan padahal pernikahan mereka tinggal 3 hari,
karena Min Young tidak memberikan alasan yang masuk akal untuk penundaan
tersebut, mereka pun bertengkar dan Min Young menutup telepon begitu saja tanpa
berkata apa-apa lagi. Mendengar penjelasan Seo Jun, Sun Woo tahu pasti
menghilanganya Min Young pasti ada hubungannya dengan ingatan Min Young saat
mereka bersama di Nepal.
Dalam hujan, Sun Woo pun mencari
Min Young. Dia mencari ke semua tempat yang mungkin Min Young kunjungi dengan
hujan-hujanan. (Ommo,, Park Sun Woo, kemana payungmu?? Akh~~ lupa payungnya dipinjem si ganjen Lee Joo Hee #Ups) Sun Woo terus mencari, dia bahkan
mendatangi restoran tempat mereka makan di malam Natal dan Min Young menghilang
dari hadapannya. Dia melihat orang yang menyerupai Min Young, Sun Woo
masuk untuk menemuinya, namun dia bukan
Min Young.
Sun Woo akhirnya memutuskan untuk
pulang. Jam Sudah menunjukkan pukul 1 dini hari dan Min Young belum ditemukan.
Dua jam berlalu, belum juga ada kabar keberadaan Min Young. Jam 3 dini hari,
Sun Woo menatap tulisan I will Always love You yang ditulis Min Young, mencoba
kembali memikirkan dimana kemungkinan Min Young berada.
Ponselnya tiba-tiba berdering.
Min Young menelponnya, Sun Woo segera mengangkatnya, “Halo… Halo?” Sun Woo
mulai panik karena Min Young tak mengatakan apapun. “Dimana kau sekarang?”
Min
Young akhirnya berbicara, “Samchoon, Tolong aku~~ Aku tahu kau akan membenci
hal ini. Tapi,,, hanya samchoon yang bisa aku ajak bicara, jadi tolong jangan
marah padaku. Rasanya aku akan mati karena frustasi. Apa kau tahu apa yang aku
lakukan hari ini?”
Sun Woo tak berani menyela
perkataan Min Young, dia mendengarkan dia ingin tahu seberapa banyak Min Young
mendapatkan ingatannya. Min Young melanjutkan pembicaraan, “Aku menelpon Hotel
di Pokhara. Ya~~ aku tahu ini menggelikan. Tapi apa boleh buat, aku bahkan
mengingat nama hotelnya. Aku mengecek daftar pengunjung. Tapi~~~ tidak ada nama
Joo Min Young, begitu juga Park Sun Woo, tentu saja,,, karena itu memang tidak
nyata. Semua ini membuatku gila, kenapa ingatan itu semakin lama menjadi
semakin jelas.”
Min Young mengatakan semua
ingatannya di bawah guyuran hujan sambil duduk di sebuah ayunan di Plyaground
sambil menangis. Min Young melanjutkan, “Kau tahu,,, itu adalah bulan madu kita. Aku
bertanya-tanya apa itu, ternyata itu adalah bulan madu kita. Pesan yang aku tulis
dalam album itu adalah sumpahku padamu. Tapi tak ada yang mengingatnya. Di
dunia ini hanya akulah yang mengingatnya” Sun Woo sama sekali tak bisa menyela.
Dia tahu Min Young sudah mengingat banyak, cukup banyak bahkan mungkin terlalu
banyak untuk dilupakan. Sun Woo melirik tulisan I will Always Love You yang
ditulis Min Young, dia tak pernah tahu jika Min Young pernah menulis sumpah itu
untuknya.
Sun Woo bertanya pada Min Young,
“Dimana kau?” Min Young menjawab, “Kiss,, tidak,,, aku berada di tempat Joo Min
Young melakukan first Kiss nya dengan orang yang dicintainya selama 5 tahun. Tidak
ada apa-apa disini, tentu saja tidak ada apa-apa, karena itu tidak nyata” kata Min Young sambil
menangis. Sun Woo merasa pilu mendengar suara Min Young kemudian dia berkata, “Tunggu disana” Sun Woo menutup
telepon membuat Min Young bingung dan sedih.
Flash Back Entah berapa tahun
yang lalu.
Min Young, Kim Bum Suk dan Young
Su mabuk di playgroud tempat Min Young duduk dibawah guyuran hujan. Saat itu
langit malam sangat cerah. Sun Woo datang, sepertinya mereka bertiga, ataukah
hanya Min Young, memanggil Sun Woo untuk datang. Sun Woo terheran-heran
melihat tingkah para hobae nya ini. Min Young yang menyadari kedatangan Sun Woo berteriak bahwa Sun Woo telah datang.
Kedua temannya yang juga dalam
keadaan mabuk menyapa Sun Woo “Sunbae-nim” Sun Woo mengomel jika mereka mabuk
seharusnya mereka pulang bukan malah menmbangunkan nya yang sedang tertidur
lelap. Min Young yang berada di atas perosotan di Playground itu membuat ulah,
dia akan melakukan terjun bebas dari perosotan. Melihat keadaan Min Young yang
mabuk, Sun Woo jadi cemas, dia menyuruh Min Young hari-hati dan bergegas
menangkap Min Young yang akan meluncur bebas dari perosotan itu dan hufft^^ Min
Young ditangkap Sun Woo saat dia melucur dari perosotan.
Min Young dan Sun Woo akhirnya
jatuh bersama-sama dengan kedaan Min Young yang menimpa Sun Woo. Min Young
bangun dan tertawa melihat Sun Woo yang ada di bawahnya. Min Young berseru pada
teman-temannya, “Hey,, lihat lah,, Park Sun Woo memelukku” kedua temannya
tertawa girang. Sun Woo menyuruh Min Young untuk menyingkir, tapi Min Young
menolak dan malah mencium Sun Woo, tak bisa menolak, Sun Woo pun menerima dan
ehemm,, menikmati ciuman itu *Inikah?? Inikah ciuman pertama yang diributkan
Min Young di episode pertama saat Min Young meminta Sun Woo berkencan dengannya
selama 6 bulan atau 3 bulan?*
Min Young yang menyudahi ciuman
itu, sementara Sun Woo jadi bingung sendiri saat membuka matanya. Min Young
tertawa melihat reaksi Sun Woo dan kembali berteriak pada dua temannya yang
sudah teler, “Hey,, kalian liat,,, Sunbae-nim menciumku” Bum Suk dan Young Su
kembali berseru kegirangan.
Min Young tahu Sun Woo akan marah, dia langsung
kabur dan berteriak pada Sun Woo, “Dia sudah menyentuhku, Dia pervert. Kau
harus menikahiku sekarang” Sun Woo kesal merasa dipermainkan oleh Min Young,
dia pun mengejar Min Young.
Min Young ketakutan dan berlari
sambil tertawa dia tak ingin tertangkap, dia semakin mengerjai Sun Woo dengan
bertanya apakah Sun Woo ingin menangkapnya karena ingin menciumnya lagi? Min
Young berlari dan Sun Woo mengejar kemanapun Min Young lari, hingga Min Young masuk ke dalam luang perosotan tertutup
Kenangan yang indah, tapi bagi
Min Young itu hanya ada dalam ingatannya seorang, Min Young tidak tahu bahwa
Sun Woo pun sebenarnya mengingat itu dengan jelas. Buktinya dia bisa menemukan
Min Young di playground itu. Tempat First Kiss Park Sun Woo dan Joo Min Young,
Eerrr ada box telepon dari Queen In
Hyun’s Man di playground itu.
Min Young kaget melihat
kedatangan Sun Woo. Min Young berdiri dan bertanya pada Sun Woo, “Bagaimana kau
tahu?” Sun Woo diam saja dan menatap Min Young yang sudah basah kuyup sama
seperti dirinya yang juga basah kuyup *where is the Umbrela? #abaikan* Min Young
mengulang pertanyaannya, “Bagaimana kau tahu bahwa aku ada disini?” Sun Woo
pun menjawab, “Kau bilang tempat first
Kiss kita” Min Young jadi cemas dan kaget. “Apakah Samchoon juga mengingatnya?”
Tanya Min Young pada Sun Woo.
Sun Woo langsung berkata pada Min
Young, “Kau tahu kata apa yang paling benci ke dengar di dunia ini?” Min Young
tak menjawab karena dia tak tahu. Sun Woo menatap Min Young dan matanya
mengedip sejenak terkena air hujan. Sun Woo berkata, “Samchoon” Sun Woo mendekat
ke arah Min Young dan meraih kepalanya dia mencium Min Young dengan penuh
perasaan dibawah hujan yang mengguyur tubuh mereka.
Komentar:
Akhirnya selesai juga setelah
terbangkalai selama seminggu lebih. Another great episode, hmm episode kali ini
lebih fokus pada hubungan Sun Woo dan Min Young, tapi setelah ini jangan
berharap lebih pada hubungan mereka. Karena kisah cinta mereka hanya salah satu
dari korban efek pengunaan dupa. Fokus utama Nine bukan kisah cinta Sun Woo dan
Min Young~~ Genre Nine adalah Mellowdrama, fantasi. No Romance. Tapi~~ Lee Jin
Wook dan joo Yoon Hee sangat lihai membangun Chemistry pada kisah cinta mereka
yang sebenarnya minoritas dalam drama ini.
Scene favoriteku di episode 11
adalah flashback First Kissnya Sun Woo dan Min Young. Hwakakakkakk kocak banget
itu liat Sun Woo di bully Min Young, kena deh Sun Woo sama Min Young, udah
ketiban badan Min Young, dituduh Meluk, dicium paksa tapi ujungnya dituduh
nyium, difitnah telah menyentuh Min Young, disebut pervet dan Ujungnya diminta
nikahin Min Young,,, gokil~~ Nggak
pernah sangka kalo Scene First Kiss mereka bakal sebegini lucu, aku yang lagi
fokus nangis karena mendengar penderitaan Min Young yang hampir gila karena ingatannya,
malah jadi ketawa ngakak liat scene first Kiss ini^^
Very Heartbreaking word di
episode 11 adalah, “menjijikan” dari Sun Woo kepada Min Young. dan “Samchoon”
Poor Sun Woo betapa dia menderita hatinya setiap kali Min Young memanggil dia
Samchoon, maka wajarlah jika dia snagat membenci panggilan itu terutama saat
Min Young yang memanggilnya. Masih inget dah,, epiknya wajah Sun Woo saat Min
Young pertama kali memanggilnya Samchoon di episode 5, selama 7 episode Sun Woo
harus menderita lahir dan batin karena kata itu.
Episode kali ini, Sun Woo galak banget ya sama Min Young, tapi so sweet banget pas dia minta maaf karena udah ngebentak dan menghapus air matanya Min Young,, aku juga kalo punya paman seganteng Sun Woo dan nggak ada hubungan darah pasti langsung tersepona lah,, hahahaha~~~
*writen by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*
Haaahhhh.. kissu nya di bawah hujan. Dingin-dingin hangat pastinya (kalo bukan drama / movie). Hahahahhahahahhh...
BalasHapuswuahhh akhirrnya diposting jg recap ep 11,,makin pnsaran dan gemes aja liat nih drama..tengkyu irfa,,^^
BalasHapusakhirnya keluar juga recaps ep 11...di ep ini kasian bgt liat min young dia mengingat smuanya tp smua yg dia ingat bukanlah kenyataan
BalasHapusKak irfa fighting3x nulis recapsnya;)
BalasHapus