Review Episode sebelumnya bisa di lihat disini: Episode 11-12
Review My Daughter Seo Young Episode 13-14
Cerita Seo Young, Woo Jae dan Ayah
Ternyata yang menyelamatkan Woo Jae dari kecelakaan adalah
mimpi buruk Ayah Seo Young yang ada di episode 12 (tapi tidak sempat aku
bahas). Ayah bermimpi jika keluarga Woo Jae tengah membully Seo Young saat
kebohongan Seo Young terbongkar, tanpa pikir panjang Ayah pun naik bis dan
pergi menuju daerah tempat keluarga Kang tinggal demi memastikan kecemasan di
hatinya. Ayah melihat Woo Jae yang ditelpon oleh Seo Young dan menjadi lengah.
Dengan sigap Ayah pun menyelamatkan Woo Jae tanpa mempedulikan keselamatan
dirinya.
Woo Jae yang merasa hidupnya di selamatkan membawa Ayah ke
rumah sakit. Saat Ayah siuman dia bertanya siapa yang membawanya ke rumah sakit
pada Perawat. Perawat berkata orang yang menabraknya yang membawanya. Ayah lega
dan dengan tenang memberikan informasi tentang dirinya saat ditanya perawat.
Namun Ayah terkejut saat melihat Woo Jae menyapanya, Ayah ingin segera pergi,
tapi Woo Jae meminta perawat melakukan perawatan terbaik pada Ayah.
Saat akan melakukan CT Scene, Ayah pun melarikan diri dari
perawat. Selain takut kembali bertemu dengan Woo Jae, dia juga tidak ingin Sang
Woo sadar dirinya terluka demi menyelamatkan Woo Jae, karena itu akan membuat
Sang Woo curiga. Ayah pergi ke klinik Oriental untuk menangai luka pada
pergelangan tangannya.
Mengetahui Ayahnya terluka, Sang Woo mengomel dan bertanya
mengapa Ayah tidak pergi ke rumah sakitnya dan malah berobat di klinik
Oriental. Ayah hanya tak ingin merepotkan dan membuat Sang Woo cemas. Sang Woo
pun melarang Ayah untuk pergi bekerja besok. Malamnya Ayah mengingat betapa
perhatiannya Woo Jae saat menerima telepon dari Seo Young dan betapa sopannya
Woo Jae memperlakukannya padahal dia hanya orang tidak dikenal yang
menolongnya. Ayah pun tersenyum, dia senang karena Seo Young mendapatkan suami
kaya yang sangat baik hati.
Jika saja Ayah tidak melarikan diri dari rumah sakit,
mungkin dia bisa bertemu Seo Young yang berlari tanpa pikir panjang ke rumah
sakit saat mendengar Woo Jae mengalami kecelakaan kecil dan ingin sekali
mengucapkan terimakasih pada orang yang menolongnya. Seo Young sangat cemas
dengan keadaan Woo Jae, dan baru merasa lega setelah melihat Woo Jae
benar-benar baik-baik saja.
Woo Jae sangat penasaran pada orang yang menolongnya, saat
dia bersantai-santai dengan mesra bersama Seo Young dia membicarakan ini pada
Seo Young. Bagaimanapun dia ingin berterima kasih pada orang itu. Seo Young
menyarankan agar Woo Jae menanyakan identitasnya ke rumah sakit. Woo Jae
melakukan itu, sayangnya perawat itu telah membuang data Ayah karena lupa, untungnya masih ada potongan kertas
yang masih bertuliskan potongan alamat Ayah.
Woo Jae pergi mencari ke alamat yang dituju, akhirnya Woo Jae
melihat Ayah yang sedang berbincang dengan Ahjussi pemilik toko. Woo Jae pun
turun dari mobilnya dan menyapa Ayah.
Ayah kaget dan meinta temannya masuk ke toko. Woo Jae ingin mengucapkan
terima kasihnya dan dia memberikan sejumlah uang dalam amplop disertai kartu
namanya.
Ayah menolak, dia tidak membutuhkan uang itu. Tapi Woo Jae memaksa,
akhirnya Ayah berkata dia membutuhkan uang 100 ribu won untuk biaya pengobatan
hariannya, jika tidak segitu dia tidak akan menerimanya. Dengan berat hati Woo
Jae pun memberikan sejumlah uang yang diminta Ayah dan merasa harga diri
penolongnya ini sangat tinggi. Woo Jae bertanya tentang namanya, Ayah berbohong
dengan berkata namanya adalah Yoo Man Su (*itu adalah nama Ajussi pemilik Toko,
sahabat Ayah)
Saat dalam perjalanan pulang, Woo Jae memikirkan
pertemuannya dengan Ayah, dia pun merasa ada yang janggal dan kembali ke toko
milik Ajussi. Dia bertanya tentang Yoo Man Su yang tadi dia temui. Ajussi
memberitahu Woo Jae, jika dia kehilangan pekerjaannya karena pergelangan
tangannya yang terluka, karena itu lah Ayah terlihat kesal pada Woo Jae.
Woo Jae menceritakan pertemuannya dengan penolongnya yang
mengaku bernama Yoo Man Su itu pada Seo Young. Woo Jae bercerita bahwa orang
nya sangat keras kepala dan berharga diri tinggi. Sikapnya mengigatkan Woo Jae
pada Seo Young. (*Aahh,, jadi watak Seo Young yang keras kepala dan berharga
diri tinggi ini, turunan dari Ayah toh). Woo Jae benar-benar ingin membantunya
karena Yoo Man Su telah kehilangan pekerjaan demi menolong dirinya. Seo Young
memberi ide, lebih baik Woo Jae memberinya pekerjaan pada penolongnya itu tanpa
sepengetahuan dia. Woo Jae merasa Seo Young sangat pintar.
Apakah selama 3 tahun ini Seo Young benar-benar melupakan
Ayahnya dan Sang Woo? Ternyata sama sekali tidak. Diam-diam Seo Young datang ke
acara wisuda Sang Woo dan memotret Ayahnya yang tertawa bahagia saat memakai
Toga Sang Woo. Bukan hanya itu, Seo Young pun mengintai Sang Woo dan Ayahnya di
sekitar rumah mereka dan menyaksikan kebahagiaan Ayah dan Adiknya itu hidup
bersama tanpa dirinya. Seo Young bahkan diam-diam menunggui Sang Woo di rumah
sakit tempat dia menjadi Intern. Hingga suatu hari Seo Young melihat Sang Woo
di depan kantor kehakiman.
Seo Young senang bertemu dengan Sang Woo. Dia ingin
meluapkan rasa rindunya pada Sang adik kembar. Tapi Sang Woo bersikap dingin
dan memintanya berhenti untuk diam-diam mengintai kehidupan dia dan Ayahnya.
Jika Seo Young tidak bisa jujur tentang keberadaan mereka pada keluarga
suaminya, akan lebih baik jika mereka tak pernah saling melihat lagi.
Sang Woo
bahkan meminta agar Seo Young pura-pura tak mengenalnya jika suatu hari mereka
tak sengaja bertemu. Seo Young yang belum bisa jujur pada Woo Jae tentang
Ayahnya akhirnya menyetujui permintaan Sang Woo yang tidak ingin hidup dengan
menjadi bayanga Seo Young. Sang Woo mengancam jika Seo Young melanggar
janjinya, maka dia akan menghancurkan kebahagiaan Seo Young saat ini dengan
membongkar semua kebohongannya.
Seo Young mengingat semua itu saat melihat foto Sang Ayah
yang ada di ponselnya. Seo Young membuka agenda di ponselnya dan tertulis bahwa
besok adalah hari peringata Ayahnya. Seo Young meletakan ponselnya begitu saja
di atas meja saat Sung Jae datang dan meminta Seo Young membantunya dalam
menghapal Naskah.
Woo Jae datang dan mendengar ponsel Seo Young berbunyi, saat
mencoba mengangkatnya, orang yang menelpon Seo Young mengakhiri panggilannya,
namun Woo Jae melihat catatan di agenda Seo Young, bahwa besok adalah hari
peringatan Ayahnya.
Besok sebenarnya Ayah Seo Young berulang tahun, tapi Woo Jae
yang tidak tahu Ayah Seo Young masih hidup malah berpikir bahwa besok adalah
hari peringatan kematian Ayahnya. Esok harinya Woo Jae pun mengajak ibunya
untuk makan siang di luar dan meminta sang ibu untuk menyiapkan perlengkapan
hari peringatan kematian Ayah Seo Young.
Woo Jae menjemput Seo Young di kantornya dan berkata dia
ingin memberi kejutan pada Seo Young saat tiba dirumah. Seo Young heran dengan
persiapan upacara kematian seseorang, dia bertanya pada Ny Kang apakah ada
leluhur yang kematiannya harus diperingati hari ini? Ibunya dengan bangga
mengatakan bahwa ini adalah Persiapan upacara kematian Ayah Seo Young, yang telah dia siapkan karena permintaan Woo
Jae. Seo Young syok mendengarnya, apalagi dia melihat papan nama Lee Sam Jae di
persiapan upacara kematian itu.
Seketika badan Seo Young lemas dan dia hampir saja terjatuh
ke lantai. Woo Jae merasa bersalah melihat keadaan istrinya. Seo Young berkata
dirinya sangat stress dan lelah dengan pekerjaannya. Namun Woo Jae tahu bahwa
Seo Young tidak senang karena dia mempersiapkan upacara peringatan kematian
Ayahnya. Woo Jae meminta maaf atas ke sok tahuannya, dia bahkan kaget saat Seo
Young sempat meluapkan emosinya karena ini. Woo Jae pun meminta maaf dan
memeluk Seo Young, dia berkata dia tidak akan melakukan hal yang seperti ini
lagi.
Esoknya Seo Young pergi menjadi relawan di sebuah panti
jompo. Seo Young bertemu dengan seorang nenek yang ditipu oleh anaknya. Seo
Young menyarankan nenek tersebut untuk menggugat anaknya itu secara hukum.
Nenek menolak karena dengan begitu dia akan memasukan anaknya ke penjara hanya
karena uang. Nenek tidak ingin melakukan itu. Seo Young jadi tersadar,
orang-orang seperti nenek membutuhkan dirinya.
Seo Young pun memantapkan hati untuk berhenti menjadi hakim
dan menjadi pengacara. Ny Kang yang paling tidak setuju dengan hal ini. Woo Jae
membela istrinya dan Tuan Kang pun mengijinkannya. Ny Kang protes mengapa
suaminya selalu berpihak pada menantunya itu? Tuan Kang berkata karena Seo Young
telah mengubah Woo Jae menjadi orang yang berguna. Tuan Kang meminta istrinya
untuk memikirkan seberapa banyak perubahan yang terjadi pada Woo Jae setelah
bertemu dengan Seo Young.
Seo Young pun mendatangi Firma Hukum yang akan memberinya
pekerjaan. Dia kaget karena pemiliknya telah menyiapkan ruangan untuknya juga
kontrak kerja yang sepertinya telah dipersiapkan sejak lama. Pemiliknya berkata
bahwa dia sangat tertarik pada Seo Young dan merasa sangat yakin Seo Young akan
bersedia bergabung dengan firma hukumnya. Tanpa banyak curiga, Seo Young pun
menandatangi kontrak kerja itu.
Saat akan pulang Seo Young melihat seseorang yang
dikenalnya. Dia adalah Yeon Hui, teman SMA nya yang selalu dia kalahkan. Di
Masa lalu Yeon Hui sangat licik. Setelah dirinya selalu dikalahkan oleh Seo
Young secara akademik, dia berpura-pura baik pada Seo Young dengan memberinya
pekerjaan menjadi tutor sang adik karena dia tahu Seo Young sedang membutuhkan
uang untuk membayar uang sekolahnya dan uang sekolah Sang Woo.
Ternyata itu
hanya trick Yeon Hui untuk memperlihatkan pada teman-temannya bahwa Ibu Seo
Young adalah pembantu di rumahnya. Seo Young pun merasa malu dan akhirnya
memutuskan cuti sekolah dan bekerja sambilan untuk mendapatkan uang.
Ibunya tidak suka melihat keputusan Seo Young, dia memarahi
Seo Young habis-habisan. Seo Young pun berkata bahwa dia melakukan ini agar dia
bisa membayar uang sekolah Sang Woo dan mengirimkan Sang Woo ke universitas
kedokteran untuk memperoleh bea siswa. Ibunya sedih mendengar hal itu, apakah
Seo Young memutuskan cuti sekolah karena Sang Woo? Bukan, semua itu karena
Ayahnya, karena Ayah yang telah meninggalkan mereka dengan hutang yang sangat
besar. Ibunya sedih dan memeluk Seo Young.
Seo Young bertanya-tanya dalam hati, apa yang sedang Yeon
Hui lakukan di firma hukum itu? Ternyata Yeon Hui itu asisten Jung Seo Woon.
Ha~~ rubah dan rubah bersatu cocok banget itu. Ternyata Seo Woon lah yang
meminta pemilik Firma hukum mereka mempekerjakan Seo Young menjadi pengacara.
Demi apa ya? Apakah dia berniat mencari tahu lebih banyak tentang Seo Young dan
menghancurkan rumah tangganya bersama Woo Jae?
Woo Jae akhirnya berhasil menemukan pekerjaan yang cocok
untuk penolonngnya, dia meminta Ajussi pemilik toko untuk menawarkan pekerjaan
itu. Ayah awalnya ragu karena dia memiliki hutang yang besar, tapi Ajussi
meyakinkan bahwa mereka tidak mempedulikan hal itu. Setelah cukup lama
berpikir, Ayah memutuskan pergi ke prusahaan itu untuk menjadi tukang parkir.
Ayah senang saat dia langsung diterima bekerja tanpa ada sesi pertanyaan, dia
bahkan langsung di beri seragam dan diminta bekerja hari itu juga. Namun Ayah
kaget saat melihat Woo Jae ada di tempat itu. Hmm,,, apakah Woo Jae akan
memberi tahu ayah bahwa dirinyalah yang mengatur pekerjaan itu untuknya?
Sekarang giliran cerita Sang Woo, Mi Kyung dan Ho Jung ya?
Sang Woo kaget saat Ho Jung menyapanya dengan ramah di rumah
sakit. Dia tak menyangka relawan harus datang sepagi itu ke RS. Ho Jung berkata
dia datang pagi untuk menangih Janji Sang Woo padanya yang akan mentraktirnya
makan malam untuk merayakan Reuni mereka setelah 3 tahun tak bertemu. Sang Woo
merasa dia harus memenuhi janjinya, dia pun setuju saat Ho Jung berkata dia
yang akan memilih restorannya, dan karena Sang Woo sudah jadi dokter selama
tiga tahun, tidak masalah kan jika Ho Jung melakukan reservasi di restoran
mahal? Sang Woo awalnya ragu, namun akhirnya setuju saja.
Ho Jung meminta nomor ponsel Sang Woo untuk memberitahu
dimana mereka akan makan malam, malam ini. Sang Woo berkata dia tidak pernah
mengganti nomornya. Ho Jung berkata dia tidak pernah tahu nomor ponsel Sang Woo
sejak 3 tahun lalu, dengan mudah Sang Woo pun memberi nomor Ponsel nya. Wae??
padahal dulu dia jual mahal ke Mi Kyung,, (kocak ini liat ekspresi Sang Woo pas
tahu dia nggak pernah kasih nomor ponselnya ke Ho Jung). Ho Jung langsung
kegirangan, karena setalah 3 tahun, akhirnya dia bisa juga mendapatkan nomor
ponselnya Sang Woo.
Sang Woo mendapat telepon dari Mi Kyung yang berkata ingin
menemuinya. Setelah berdiskusi dengan Woo Jae, akhirnya Mi Kyung mencoba akan
berterus terang pada Sang Woo tentang identitas dirinya yang sebenarnya. Mi
Kyung malah lupa dengan tujuannya saat melihat Sang Woo memasang wajah
menakutkan saat menemuinya, dan Mi Kyung malah meributkan Sang Woo yang
memiliki banyak fans di rumah sakit mulai dari perawat dan para pasien. Sang
Woo pun bertanya apakah Mi Kyung ingin putus dengannya? Apakah Mi Kyung sudah
menemukan lelaki lain? Bukan seperti itu, lalu Sang Woo bertanya mengapa Mi
Kyung sepertinya ketakutan untuk bertemu dengannya? Mi Kyung benar-benar
melupakan tujuannya.
Sang Woo mengundang Mi Kyung untuk datang ke rumahnya besok
malam untuk merayakan ulang tahun sang Ayah. Mi Kyung bertanya apa maksudnya
itu? Sang Woo tidak sempat menyiapkan hadiah untuk Ayahnya, jadi dia meminta
bantuan Mi Kyung. Mi Kyung sih seneng-seneng aja Sang Woo ingin
mempertemukannya dengan Ayahnya. Tapi Mi Kyung ingin mengaku dulu, Mi Kyung
ingin mereka makan malam bersama malam ini. Sang Woo bilang dia tak bisa dia
sudah ada janji makan malam dengan orang lain.
Mi Kyung penasaran dan bertanya dengan siapa Sang Woo akan
makan malam? Sang Woo dengan girang dia akan makan malam dengan seorag wanita^^
Mi Kyung berpikir Sang Woo pasti sedang bercanda, tapi melihat ekspresi wajah
Sang Woo, Mi Kyung tahu kekasihnya itu tidak bercanda. Mi Kyung bertanya siapa
wanita itu? Sang Woo meminta Mi Kyung untuk tidak khawatir, dia hanya seorang
anak perempuan yang menagih janjinya 3 tahun lalu. Mi Kyung aneh mendengarnya,
Sang Woo bilang anak perempuan ini memang sedikit aneh.
Sang Woo mengeluh saat datang ke restoran yang dipesan Ho
Jung, mengapa Ho Jung memesan tempat di restoran semahal itu? Sang Woo masuk
dan merasa aneh karena restorannya sangat sepi. Apakah restoran itu belum buka?
Sang Woo kaget saat tiba-tiba dia melihat Ho Jung sedang menyanyi lagu ‘That’s
Woman’-nya Baek Ji Young (OST Secret Garden) Sang Woo mencoba memanggil Ho Jung,
tapi Ho Jung memberi isyarat agar Sang Woo menunggunya sebentar saja. Ho Jung
kemudian berjalan dari panggung ke depan Sang Woo masih dengan tetap menyanyi.
(percaya atau tidak aku tertawa sambil menangis liat Ho Jung menyanyikan lagu
itu untuk Sang Woo~ tetap mencintai seseorang selama 3 tahun meski tak pernah
lagi menemuinya, itu bukanlah hal yang mudah)
Ho Jung mengingatkan Sang Woo atas janjinya 3 tahun lalu,
dimana Sang Woo akan memberinya kesempatan jika setelah 3 tahun Sang Woo belum
menikah dan memiliki tunangan. Sang Woo berpikir apakah dia benar-benar
menjanjikan hal itu? Ho Jung berkata tentu saja benar. Sang Woo mengingat
janjinya, dan percaya Ho Jung tidak berbohong. Ho Jung pun meminta kesempatan
itu sekarang. Sang Woo berkata dia tak bisa memberi kesempatan pada Ho Jung,
dia memang belum menikah dan belum bertunangan, tapi dia sudah memiliki
kekasih, sudah orang lain yang disukainya.
Ho Jung tak percaya, Sang Woo pasti berbohong untuk
menghindarinya kan? Sang Woo berkata dia jujur, untuk apa dia berbohong. Ho
Jung tetap tidak percaya, dia sudah melakukan penelitian selama 3 tahun dan dia
yakin Sang Woo tidak memiliki kekasih. Tapi itulah kenyataannya, Sang Woo sudah
memiliki kekasih. Ho Jung meminta bukti, dia ingin Sang Woo membuktikan bahwa
dia sudah memiliki kekasih, Sang Woo berkata dia merasa tidak perlu membuktikan
apapun pada Ho Jung, jadi dia tak ingin melakukan itu. Sang Woo heran mengapa
Ho Jung masih mencintainya padahal mereka sudah 3 tahun tidak bertemu.
Sang Woo meminta seseorang di restoran menyalakan lampu, dan
dia kaget dengan semua persiapan yang telah dilakukan Ho Jung. Sang Woo jadi
sedikit merasa bersalah pada Ho Jung. Sang Woo pun meminta Ho jung untuk
berhenti dari pekerjaannya menjadi relawan jika itu hanya untuk mengejar Sang
Woo. Dia merasa tak nyaman melihat Ho Jung setelah hari ini.
Saat Sang Woo dan Ho Jung keluar dari restoran, Sang Woo
menawarkan diri untuk mengantar Ho Jung pulang karena dia merasa Ho Jung dalam
keadaan yang kacau balau. Ho Jung menolak dan meminta Sang Woo meninggalkannya
sendirian.
Sang Woo ragu, namun dia menuruti permintaan Ho Jung. Sang
Woo sepertinya tidak tega melihat keadaan Ho Jung, tapi dia juga tidak ingin
memberi harapan. Jadi Sang Woo pun pergi meninggalkan Ho Jung dan naik bis
untuk pulang. Saat Mi Kyung menelpon dia berbohong bahwa gadis itu
mentraktirnya Kue Beras seperti yang diperkirakan Mi Kyung, hal ini membuat Mi
Kyung penasaran pada wanita yang makan malam bersama Sang Woo malam ini. Mi
Kyung yakin, wanita itu sepertinya menyukai Sang Woo sejak tiga tahun lalu
hingga sekarang.
Ho Jung desperate berat setelah mengetahui Sang Woo memiliki
kekasih. Dia menangis kencang di depan restoran itu. Pegawai restoran
mendatanginya, dia memberikan tagihan biaya reservasi yang dialkukan Ho Jung.
Hal ini tentu saja membuat Ho Jung semakin menangis kencang, bukannya ada yang
menghiburnya saat dia depresi seperti ini, malah ada yang merecokinya untuk
membayaran tagihan. Poor Ho Jung ~~”
Mi Kyung kebingungan memilih baju yang akan dipakainya untuk
menemui Ayah Sang Woo, akhirnya Mi Kyung meminjam salah satu dress milik ibunya
(atau dress itu memang dibelikan ibunya untuk Mi Kyung?) Ny Kang senang karena
akhirnya Mi Kyung mau juga memakai dress. Saat sampai di dekat rumah Sang Woo,
Mi Kyung melihat Sang Woo sedang menunggunya, tapi Sang Woo sama sekali tidak
mengenalinya. Mi Kyung bingung dan bertanya, apakah Sang Woo benar-benar tidak
mengenalinya. Sang Woo kaget melihat penampilan Mi Kyung. Sang Woo tak percaya
Mi Kyung mau memakai dress. Mi Kyung melakukan itu untuk memberikan penilaian
baik dari Ayah Sang Woo.
Ayah tak menyangka jika Sang Woo akan mengundang Mi Kyung ke
rumah di hari peringatan Ultahnya itu. Sang Woo berkata, Mi Kyung adalah hadiah
darinya untuk sang Ayah,, Aigo~~~ Sang Woo memperkenalkan Mi Kyung sebagai
calon menantu ayahnya. Hmm~~ Sang Woo sepertinya sangat serius memikirkan
hubungannya dengan Mi Kyung^^
Ayah senang pada Mi Kyung, karena Mi Kyung orang yang ramah
dan sopan. Mi Kyung berterima kasih pada Ayah karena dengan lahirnya Ayah di
dunia ini, dia bisa bertemu dengan Sang Woo. Melihat Mi Kyung begitu menghormati
Ayahnya, Sang Woo menjadi sangat terharu, disaat Noona nya membuang Ayahnya
demi bisa menikah dengan pria dari keluarga kaya, ternyata gadis yang
dicintainya sangat menghormati Ayahnya. Mi Kyung bahkan menyanyikan sebuah lagu
yang liriknya nya diaransemen ulang oleh Mi Kyung untuk Ayah Sang Woo.
Setelah acara makan selesai, Sang Woo mengantar Mi Kyung
keluar rumah. Mi Kyung menyarankan agar Sang Woo masuk saja dan membantu
Ayahnya beres-beres. Tapi Sang Woo bersikeras mengantar Mi Kyung ke halte Bis,
karena dia tidak bisa membiarkan Mi Kyung yang terlihat ‘sexy’ dengan dress itu
berjalan sendirian. Mi Kyung jadi tersipu karena Sang Woo menyebutnya Sexy,,
hehehe^^
Mi Kyung bertanya tentang tempat tidur pink yang ada di
kamar kontrakan Sang Woo dan Ayahnya. Sang Woo berkata jika dia menceritakan
tentang tempat tidur pink itu, berarti dia sedang melamar Mi Kyung karena itu
artinya dia telah mempercayai Mi Kyung
100%. Mi Kyung mengerti, dia pun ingin mengatakan sesuatu sebelum mendengar
cerita tentang tempat tidur pink itu. Mi Kyung dan Sang Woo membicarakan
rencana yang akan meraka lakukan di hari Off mereka yang akan datang.
Ho Jung masih syok karena tahu bahwa Sang Woo sudah memiliki
kekasih. Tanpa banyak protes Ho Jung menuruti permintaan ibunya untuk melakukan
matseon dengan salah satu putra kedua salah satu keluarga chaebol. Ternyata Ho
Jung sudah mempunyai rencana untuk membuat pria itu tidak menyukainya.
Ho Jung datag dengan gaya rambut aneh dan sikap dingin. Dia
bertanya tentang berapa kali pria itu
menemui kekasihnya dan pertanyaan-pertanyaan yang membuat pria itu bosan pada
Ho Jung dan akhirnya meninggalkannya. Temannya yang sejak tadi mengintai,
bertanya pada Ho Jung mengapa Ho Jung melakukan itu, Sang Woo sudah punya
pacar, jadi akan lebih baik jika Ho Jung melupakannya.
Ho Jung tidak bisa menyerah begitu saja, dia pergi menemui
Ayah di rumah nya. Ayah awalnya tidak mengenali Ho Jung, namun setelah
diingatkan akhirnya Ayah ingat juga. Ho Jung bertanya pada Ayah apakah benar
Sang Woo sudah memiliki kekasih? Ayah bingung mengapa Ho Jung menanyakan hal
itu? Akhirnya Ho Jung bercerita tentang perasaannya pada Sang Woo. Dengan
menyesal Ayah harus memberitahu Ho Jung bahwa Sang Woo telah memiliki kekasih
dan hubungan mereka cukup serius. Ayah memberitahu Ho Jung bahwa mereka
merahasiakan hubungan mereka di tempat kerja karena mereka sesama dokter.
Ho Jung masih belum menyerah. Dia penasaran dengan siapa
kekasih Sang Woo. Dia mencoba mencari tahu ada berapa dokter wanita di rumah
sakit itu. Dia mencoba bertanya pada Mi Kyung, tapi ternyata dia tidak punya
nomornya Mi Kyung. Akhirnya dia mencoba mencari Mi Kyung pada suster jaga, tapi
suster bilang Mi Kyung sedang keluar untuk makan siang, Ho Jung pun
meninggalkan pesan untuk Mi Kyung.
Sebelum kembali ke bawah, Ho Jung melihat Sang Woo. Dia
buru-buru masuk Lift. Tapi ternyata Sang Woo masuk ke dalam Lift yang dinaiki
Ho Jung. Ho Jung pun mencoba menyembunyikan wajahnya karena teringat Sang Woo
ingin Ho Jung tidak lagi menjadi relawan di RS. Saat melihat Sang Woo berniat
pergi ke lantai paling atas, Ho Jung jadi curiga. Dia pun mengikuti Sang Woo
dan Ho Jung harus patah hati saat mengetahui bahwa kekasih Sang Woo adalah Mi
Kyung.
Cerita Sung Jae
Sung Jae semakin serius dalam berlatih aktingnya, dia kerap
kali meminta Seo Young membantunya. Namun suatu hari dia mendapat masalah dari
Sekre Yun yang mengirimnya pesan bahwa dia ada di Kampus Sung Jae, dan Sung Jae
tidak ada di Kampus. Bahkan Sekre Yun tahu jika Sung Jae sering bolos kuliah.
Sung Jae pun menemui Sekre Yun. Dia bertanya apakah Sekre
Yun disuruh ayahnya untuk memata-matai dirinya? Sekre Yun berkata dia datang
dengan keinginannya sendiri. Sung Jae meminta Sekre Yun merahasiakan hal ini
dari ayahnya. Sekre Yun menyayangkan pilihan Sung Jae, padahal Sung Jae
seharusnya belajar bisnis untuk bisa meneruskan perusahaan Ayahnya. Sung Jae
bilang dia tidak tertarik pada bisnis, dan dia merasa tidak bisa mengalahkan
Woo Jae. Jadi dia memilih melakukan hal yang disukainya.
Sekre Yun bertanya apakah ibunya tahu? Sung Jae bilang
tidak. Kemudian Sekre Yun menebak bahwa Kakak iparnya tahu. Sung Jae jadi kesal
dan bertanya mengapa Sekre Yun sangat rewel. Dia bukan ibunya, mengapa Sung jae
harus memberika laporan pada Sekre Yun. Mendengar Sung jae mengatakan hal itu
Sekre Yun jadi sedih, apalagi sebelumnya dia terlihat gelisah ketika mengingat
bahwa Sung Jae sangat bahagia memiliki ibu seperti Ny Kang. Apakah Sekre Yun
benar-benar anak Sekre Yun?? Dari siapa?? Kang Ki Beom?? Ommo~~ It’s a BIG
Secret
Cerita Gyun Ho
Haish~~ ada tokoh baru yang memikat di drama ini, dia adalah
Gyun Ho, kakak tirinya Ho Jung. Dia kembali ke Korea setelah lama tinggal di AS
sendirian sejak kematian istrinya. Untuk sementara Gyun Ho tinggal di rumah Ho
Jung dan keluarganya, dan ini sangat membuat Ny Choi, Ibu Ho Jung tidak nyaman.
Meski sepertinya Gyun Ho memcoba mendekatkan dirinya dengan Sang Ibu tiri, tapi
Ny Choi tetap merasa tidak nyaman.
Gyun Ho dikenal sebagai dokter bedah yang hebat. Dia menjadi
Profesor baru di rumah Sakit tempat Sang Woo dan Mi Kyung bekerja. Saat
dperkenalkan pada para dikter di bagian bedah, Gyung Ho menatap Mi Kyung cukup
lama, bahkan berbalik setelah melewatinya. Mengapa? Apakah karena Mi Kyung
satu-satunya dokter wanita disana, ataukah ada alasan lain? Hanya Gyun Ho dan
Tuhan yang tahu.
Karakter Gyun Ho, lucu~~~ Cool,, tapi bikin ngakak^^ Haish~~
yang jadi Gyun Ho emang jodoh kali ya sama pakean dokter, waktu di Brain juga
dia cakep banget pake jasi dokter^^
***
Apa ini?? Setelah lama banget baru diterusin,, heheheh,,, sayang aja sih,,, Review ini sudah mengendap berbulan-bulan di Lepi ku, gak janji juga bakal nerusin episode 15 dan selanjutnya.
Adegan yang paling menyayat hati di episode 13 adalah saat Ho Jung bernyanyi That's Man,,, broken heart dah aku,, soalnya aku dah tahu kalo dia bakal di tolak,,, hiks,, hiks,,, Choi Ho Jung Fighting,,, diantara semua tokoh di drama ini, entah kenapa aku paling suka sama Ho Jung, karakter dia menarik dan lucu, bisa bikin nangis dan tertawa sekaligus~~~
*written by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*
Image by carrotblossompatch
Note:
Review Marry Him If You Dare Episode 8 sepertinya akan aku satukan dengan Episode 9, minggu lalu aku sedang kehilangan passion menonton episode 8, jadi memang sama sekali belum aku tonton dengan benar.
Setelah Good Doctor Selesai, project ku selanjutnya menyelesaikan Recaps Nine episode 20, JinHee Couple, Review Marry Him If You Dare dan menulis sinopsis Marry Him If You Dare di PD.
Akhirnya setelah sekian lama hhhaa di posting juga wkkwkk
BalasHapusiya adegn hj itu kocak bgt tapi bijin sakit hati yg ngeliatnya..
Terusin teh.. Tetap setia menanti kok
Mba irfa..ma'f yah aku komment'y dzni..
BalasHapusTpi mw ta'y npa ngga lnjut "serba 9" lgi?
Aku zka tuh mba,postingan S9 itu,,
truz,
gak ada waktu dan memang sedang gak ada ide untuk serba 9 lainnya ~~^^
HapusMw mzukkan ngga mba??hehe :D
Hapusklw ngga ad kzmptan ngga pa2..!
Klw ad wktu luang,please.! Yah mba?? #maksabanget#
9 movie jepang,9 J-dorama..yg ad kn k-drama..!
#itu pun klw mba irfa dah ntn movie zma dorama jepang lbih di 10 recomended deh#.. Hehe ma'f ma'f ma'f nidar agak mksa yah..! :D
ngga nyaman kommen dzni,,
nidar pamit..!
Aish... ad sinop MDSY aduh baca review irfa jadi mau rerun nih drama
BalasHapusHahha sma irfa pas Ho Jung nyanyi mau ketawa, tapi sedih juga karna tau bakal di tolak... kasihan 3 tahun sudah nunggu, tapi di tolak......:'(
Dilanjut dong irfa hehehe :)
Fighting irfa.... makasih review nya
Dimana download videonya dengan sub indonesia??
BalasHapusSaya mau download mbak. Penasaran sama dramanya. Plis mbak kasih tau ya tempat downloadnya.