Keceriaan di Kongsi Dagang
Chunghae sama sekali tidak melepaskan luka di hati Shin Yool, bahkan saat dia
tertawa bersama para pegawainya. Shin Yool memilih pergi dari sana dan
menikmati rasa sakit hatinya sambil menatap langit. Tanpa sepengatahuannya Wang
Wook melihat Shin Yool yang tampak sangat terluka dari kejauhan.
Shin Yool kaget saat melihat Wang
Wook datang ke ruang VIP, apa yang membawa Wang Wook larut malam begini datang
ke Chunghae? Wang Wook berbohong dengan berkata ingin membicarakan masalah
perpindahan ibu kota ke Barat. Dia meminta Shin Yool menyajikan teh, namun
hanya satu cangkir teh yang disajikan Shin Yool karena Shin Yool sedang tidak
ingin minum.
Wang Wook memberikan gelas teh
itu pada Shin Yool dan memaksanya untuk meminum teh itu, bukan pura-pura
meminumnya. Shin Yool pun meninum tehnya, dan menuangkan teh lagi untuk Wang
Wook, tapi Wang Wook menolak meminumnya dan menyodorkan camilan yang dibawa Shin
Yool, dia harus memakannya agar Wang Wook percaya makanan itu aman untuknya.
Shin Yool hanya bisa menerima sikap kejam Wang Wook dan memakan kue itu,
setelah meminum tehnya lagi, Shin Yool mengatakan sesuatu. Wang Wook pasti
sangat mengkhawatirkannya yah? Teh panas dan camilan manis akan membuat
seseorang melupakan sesaat rasa sakit sakit hatinya.
Shin Yool sepertinya sudah
melantur, Wang Wook memutuskan untuk pergi karena tidak bisa membicarakan
maalah perpindahan ke barat jika Shin Yool melantur seperti itu. Saat Wang Wook
akan beranjak, Shin Yool menyinggung nama Dan Young. Shin Yool kini bisa
merasakan rasa sakit hati Wang Wook saat harus melepaskan Dan Young untuk
Ayahnya. Shin Yool minta maaf karena pernah bertanya lancang mengapa dulu Wang
Wook tidak menikahi dan melindungi Dan Young, saat itu pasti berat bagi Wang
Wook, dan semua perasaan sakit hati itu kini dirasakannya juga. Bahkan sehari
saja terasa sangat berat untuk menanggungnya, bagaimana Wang Wook bisa
menahannya selama itu.
Wang Wook memegang tangan Shin
Yool dan menyentuhkannya pada gelas teh yang hangat. Kini Wang Wook sudah tidak
menderita lagi, karena waktu telah mengikis kenangannya sedikit demi sedikit,
dan seseorang telah menyembuhkan lukanya. Saat Shin Yool bertemu dengan orang
lain, Shin Yool pasti bisa melupakan Wang So. Dalam hati Wang Wook berkata, dia
berharap orang itu adalah dirinya, tapi jika bukan pun itu tidak masalah.
Shin Yool melepaskan tangannya
dan berkata, ada kenangan yang tidak bisa dilupakan.Lalu… apakah Shin Yool berniat
melawan Kakaknya (Yeo Won)? Shin Yool tampak masih kebingungan dengan apa yang
akan di lakukannya.
Sementara itu di kamar Yeo Won,
Wang So meminta Yeo Won tidur duluan dan dia akan tidur di kursi saja. Yeo Won
meminta Wang So duduk bersamanya untuk menemaninya minum. 5 tahun lalu, di
malam pengantin mereka, Wang So telah meninggalkannya, apakah sekarang pun Wang
So tidak bisa menjadi teman minumnya?
Wang So menemani Yeo Won minum
dan bertanya satu hal, apakah dengan kemampuan yang dimilikinya, pernahkan Yeo
Won berpikir sekali saja untuk menggunakannya demi rakyat Goryeo, bukan demi
martabat keluarga Hwang? Bukan kah kemampuannya akan sia-sia jika Yeo Won hanya
menggunakan kemampuannya demi hal itu?
Sebelum menjawab pertanyaan Wang So, Yeo Won ingin Wang So menjawab pertanyaannya juga. Seseorang menciptakan kedudukan untuk dirinya sendiri, tapi terkadang kedudukanlah yang memanggilnya. Apa yang akan Wang So lakukan jika Tahta kerajaan memanggilnya? Saat itu, Wang Soo memiliki kesempatan untuk mengubah dunia menjadi dunia impiannya, apakah Wang So akan mengambil kesempatan itu? Wang So tidak bisa menjawabnya, karena dia tidak pernah memikirkannya.
Sebelum menjawab pertanyaan Wang So, Yeo Won ingin Wang So menjawab pertanyaannya juga. Seseorang menciptakan kedudukan untuk dirinya sendiri, tapi terkadang kedudukanlah yang memanggilnya. Apa yang akan Wang So lakukan jika Tahta kerajaan memanggilnya? Saat itu, Wang Soo memiliki kesempatan untuk mengubah dunia menjadi dunia impiannya, apakah Wang So akan mengambil kesempatan itu? Wang So tidak bisa menjawabnya, karena dia tidak pernah memikirkannya.
Yeo Won tertawa kecil dan
berkata, jika begitu, saat Wang So mendapatkan jawaban untuk pertanyaannya itu,
kemudian Yeo Won akan menjawab pertanyaan Wang So padanya. Keduanya tertawa
kecil, rasanya aneh melakukan pembicaraan seperti itu. Seandainya mereka
berbincang-bincang seperti itu sejak dulu, mungkin hubungan mereka akan
berubah.
Bahkan jika mereka berada di
jalan yang berbeda, akan kah mereka bisa menghadap ke arah yang sama?
Shin Yool mengantarkan Wang Wook
yang hendak pulang. Wang Wook merasa malu, dia berpikir mereka berada di jalan
yang sama, namun mereka menatap kea rah yang berbeda. Tapi yang penting, mereka
masih bisa berjalan bersama-sama.
Yeo Won akhirnya ketiduran juga,
Wang So mengangkatnya dan menidurkannya di tempat tidur. Namun kemudian Wang
Wook pergi dari kamar Yeo Won dan kembali ke kamarnya. Yeo Won membuka mata,
dia hanya pura-pura tertidur, dan menangis kemudian karena penolakan halus Wang
So.
Di kamarnya Wang So menatap jimat
sayap kupu-kupunya. Dia bingung dengan segalanya, dia mencintai Shin Yool,
namun dia tidak ingin membahayakan nyawanya. Shin Yool pun melakukan hal yang
sama di kamarnya, menatap jimat sayap kupu-kupunya dan merasa tidak berdaya
karena keadaan.
Esok harinya, Yeo Won mengundang
Shin Yool untuk minum teh bersamanya. Dia berterimakasih karena Shin Yool telah
mencarikan hari baik untuk dia dan suaminya bisa tidur dalam satu kamar. Yeo
Won mempersilahkannya untuk minum teh, saat Shin Yool hendak meminum tehnya,
Yeo Won bertanya apakah Shin Yool pernah berpikir semuanya akan berakhir
setelah dia meminum teh itu? Hidup atau mati? Shin Yool segera meletakan teh itu
dengan hati-hati.
Yeo Won pun tahu jika Shin Yool
tidak ingin mati begitu saja. Yeo Won meminum teh yang sama dan bertanya
tentang peraturan pernikahan pertama pangeran. Shin Yool sepertinya sudah tahu
dengan jelas, dan dia pun mengisaratkan jika dia sudah tahu tentang
pernikahannya dengan Wang So 5 tahun lalu. Shin Yool langsung terkejut. Yeo Won
heran mengapa Shin Yool terkejut, bahkan Shin Yool bukan sedang berada di
hadapan Raja. Yeo Won berencana untuk menyembunyikannya, lalu apa yang akan
Shin Yool lakukan untuknya jika Yeo Won menyembunyikan hal itu?
Shin Yool memastikan dia akan
mengkahiri hubungannya dengan Wang So, bahkan jika dia mencoba menghentikannya,
Shin Yool akan mengkahirinya bagaimanapun caranya. Yeo Won merasa lega, karena
sepertinya pembicaraan mereka berlangsung dengan lancar.
Dengan teliti Shin Yool membaca
buku catatan yang diberikan tabib padanya, dia pun mengambil kesimpulan jika
Raja menunjukkan gejala kecanduan terhadap sebuah racun langka, serbuk putih
yang jika dicampurkan dengan Geumhwasuk maka racunnya akan berubah menjadi
hijau emas dan menjadi batu permata beracun. Shin Yool mengingat dia pernah
mengingat batu permata berwarna hijau emas itu di tangan Yeo Won. Jadi racun
itu berasal dari Yeo Won?
Wang So mempertanyakan keberadaan
Wakil Kepala Chunghae pada Baek Myo, Gang Myung dan Gyu Dal yang tampak resah
mencari alasan mengapa Shin Yool tidak bisa menemuinya. Wang So merasa aneh,
Shin Yool sendiri yang memanggilnya tapi dia malah tidak ada di tempat. Gyu Dal
berkata Shin Yool demam, namun sebelum Gyu Dal berbohong lebih banyak Shin Yool
muncul dengan pakaian wanita nya membuat semua orang kaget, kecuali Wang So. Shin
Yool berkata Wang So sudah tahu jika dia adalah wanita, jadi mereka semua tidak
perlu cemas. Shin Yool mengajak Wang So untuk berbicara di ruang VIP. Ada hal
penting yang harus dia bicarakan pada Wang So.
Shin Yool meminta Wang So untuk
tidak sering datang ke Chunghae jika tidak bukan karena keadaan mendesak. Jadi untuk alasan itu Shin Yool memintanya
datang? Dalam hati Shin Yool berkata, seharusnya dia tidak datang ke Goryeo .
Jika saja Shn Yool tahu jika Wang So adalah pangeran dari Raja pertama, tidak…
seharusnya Shin Yool tidak mencarinya. Dalam hatinya, Wang So pun bergunam jika
dia tahu Shin Yool adalah pengantin semalamnya di Gaebong, dan tahu apa yang
ditakutkan Shin Yool. Tapi tidak peduli apapun yang terjadi, Wang So akan
melindungi Shin Yool.
Jangan mencari Gaebong juga, Shin
Yool memberi peringatan. Shin Yool menegaskan dia tidak akan lagi memakai
pakaian pria. Wang So bertanya apakah terjadi sesuatu? Apakah Shin Yool
mendengar tentang dirinya dan Yeo Won yang tidur satu kamar? Wang So berkata
dia tidak melakukan apa yang seperti dibayangkan Shin Yool. Itu sama sekali
bukan urusan Shin Yool. Wang So dan Yeo Won adalah suami istri, tidak ada yang
salah jika mereka tidur di kamar yang sama. Semua itu sama sekali tidak
menganggunya.
Ada masalah yang lebih besar yang
harus diselesaikan oleh Wang So. Shin Yool memberitahu jika dia menduga bahwa
Raja kecanduan Racun. Dia melihat gejalanya sejak pertama kali bertemu di acara
kompetisi pangeran dan semakin jelas saat Raja berjunjung ke Chunghae. Teh yang
disajikannya mengurangi efek nya, namun itu tidak bertahan lama, jika terus
seperti itu kesehatan Raja akan semakin memburuk.
Wang So sangat kaget mendengar
penjelasan Shin Yool, apakah ada penawarnya? Shin Yool tidak bisa memastikan,
dia harus mendapatkan racunnya dulu. Dan yang pasti, Wang So harus tahu
bagaimana Raja terkena Racun tersebut sehingga bisa menghentikan Racun itu
terus masuk ke tubuh Raja. Jika dia mendapatkan racunnya, Shin Yool akan
berusaha mendapatkan penawarnya dengan membaca buku yang di berikan tabib tempo
hari padanya.
Setelah Wang So pergi, Shin Yool
bergunam dalam hatinya. “Racun itu berasal dari Putri Yeo Won. Tunggulah
sebentar lagi, Hyungnim. Aku akan membongkar kebenarannya”
Wang Shik Ryum melapor pada Raja
tentang pemindahan ibu kota ke barat, dia sudah menunjuk Wang Wook sebagai
penanggung jawab dengan batuan Kongsi dagang Chunghae. Raja tampak murka
mendengarnya, tapi mereka tidak punya pilihan, karena Chunghae memiliki
bahan-bahan dan para pekerja untuk proses itu. Apakah Raja sudah memastikan
hubungan Wang So dengan Wakil Kepala Chunghae? Raja berkata dia mendengar bahwa
Wang So dan Wakil Kepala baru pertama bertemu di hari kompetisi pangeran. Wang
Shik Ryum merasa itu sangat konyol.
Sebaiknya Raja memikirkannya
dengan baik hubungan Wang So dengan Kelompok Pria Suci Hitam. Mereka adalah
Pasukan Rahasia Raja pertama, yang memimpin mereka pastilah seorang pangeran.
Bagaimana jika itu adalah Wang So? Jika memang begitu, artinya Wang So adalah
Putra yang telah di pilih Raja pertama untuk menjadi Raja, apakah dia akan
memihak Raja? Untuk memastikannya bagaimana jika Raja meminta Wang So
mempertemukan Raja dengan pemimpin kelompok Pria Suci itu, Raja pasti akan
mengetahui bahwa pemimpinnya adalah Wang So.
Di tengah pembicaraan itu, Wang
So datang dengan tawa khasnya, dia bertanya apakah kedatangannya menganggu
mereka? Jika tidak Wang So meminta Wang Shik Ryum untuk pergi, sepertinya
memang begitu, karena Raja dan Wang So pastinya harus membicarakan masalah
persaudaraan diantara mereka.
Raja bertanya apa yang membawa
Wang So datang menemuinya? Wang So hanya ingin datang berkunjung saja. Apakah
Wang So masih berhubungan dengan Kelompok Pria Suci Hitam? Katakan pada mereka
dia ingin menemui pemimpinnya, dia harus memastikan sendiri apakah mereka itu
benar-benar Pasukan Rahasia dan bukan sekedar pencuri. Jika terbukti mereka adalah
pencuri dan pembunuh, Raja akan menangkap mereka semua.
Jimong datang dengan seorang
tabib. Karena batuk Raja yang berkepanjangan, Jimong membawa tabib untuk
memeriksa denyut nadi Raja, setelah itu Tabib akan pergi. Tabib memeriksa
keadaan Raja, dan dia mendapat sebuah kesimpulan.
Tabib itu bukanlah tabib istana,
melainkan tabib yang dulu dikunjungi Wang So dan Shin Yool. Tabib minta maaf
karena tidak mengenalinya tempo hari. Wang So memberi peringatan, jika tabib
mengatakan apa yang terjadi hari ini, dia akan kehilangan kepalanya. Jadi…
apakah tabib bisa membuatkan penawar racunnya? Jika dia menganalisa racunnya
dia akan berusaha membuat penawarnya. Wang So memastikan akan mendapatkan
Racunnya, jadi bagaimanapun juga Tabib harus membuat penawarnya. Tabib berjanji
akan melakukan yang terbaik.
Shin Yool pun mulai beraksi
dengan memberikan beberapa perintah pada Gang Myung dan Baek Myo, setelah
sebelumnya meminta mereka untuk tidak bertanya dan protes, karena Nasib
Chunghae dan Wang So sedang berada di ujung tanduk. Jika usaha mereka gagal,
maka bisa jadi kerajaan akan menutup Chunghae, atau malah mereka semua akan
menghadapi kematian sebelum waktunya. Shin Yool meminta mereka berdua
menghubungi pengrajin perhiasan dan bertanya tentang batu permata Geumhwasuk.
Kemudian selidiki juga bubuk racun putih dari India, beserta penawarnya.
Eun Chan menduga bahwa racun itu
adalah ulah Wang Shik Ryum, Wang So juga tahu itu, mereka hanya harus mencari
buktinya. Ji Mong merasa bersalah, haruskah dia merelakan lagi kepergiaan Raja
yang sekarang? Wang So memerintahkan agar Ji Mon memberi Raja teh dari Kongsi
dagang Chunghae, itu akan meredakan gejalanya sementara. Bagaimanapun mereka
harus mengusut tentang Racun itu dan menemukannya, sehingga bisa di teliti oleh
tabib agar bisa dibuat penawarnya.
Ji Mong memeriksa segala yang
diberikan pada Raja, dari makanan, hingga air cuci muka. Dia pun memeriksa
pakaian Raja dengan baik, namun tak menemukan apapun. Hingga raja membaca
kertas-kertas laporan dan batuk-batuk karena membuka salah satu laporan. Ji
Mong mencurigai sesuatu.
Wang Shik Ryum sudah memprediksi
kesehatan Raja yang akan semakin memburuk sehingga urusan pemerintahan akan
jatuh ke tangannya. Dia mengumumkan pada kedua sekutunya yang tersisa bahwa dia
telah memilih Wang Wook untuk menjadi penanggung jawab pemindahan ibu kota ke
barat dan dia adalah Raja yang telah mereka pilih.
Wang So datang ke Chung Hae untuk
memberitahu jika dia telah menemukan racun itu dari gulungan laporan rakyat.
Racun itu berupa serbuk dan dia sudah mencurigai seseorang yang berani
melakukan itu pada Raja, dia akan mengikuti orang itu mulai sekarang. Wang So
pun memberitahu Shin Yool jika dia sedang meminta tabib untuk membuatkan
penawarnya.
Shin Yool harus terjebak dalam
situasi ini, Wang So sangat meminta maaf. Apalagi sepertinya orang yang
meracuni Raja adalah Wang Shik Ryum. Jika dia tahu Shin Yool membantunya untuk
menyembuhkan Raja dari keracunan itu, Wang Shik Ryum tidak akan tinggal diam.
Tidak masalah bagi Shin Yool, karena dia seorang pedagang yang mencari
keuntungan. Dia telah bertemu dengan Wang Shik Ryum untuk masalah pemindahan
ibu kota ke barat. Apakah Wang So tahu orang yang bertanggung jawab untuk hal
itu adalah Pangeran Wang Wook? Wang So cukup kaget mendengarnya.
Wang So bertanya apakah Wang Wook
tahu tentang pernikahan mereka di Gaebong. Shin Yool menelan kesedihannya dan
berkata tidak ada seorang pun yang tahu tentang hal itu. Shin Yool tidak
mengatakan jika Yeo Won tahun tentang hal tersebut.
Shin Yool memberikan Teh yang
bisa meredakah gejala kecanduan Raja dan berkata untuk terus memberikan teh
tersebut pada Raja, namun teh itu bukanlah penawarnya melainkan hanya pemulih
stamina dan obat penenang. Wang So mengerti, mereka akan berusaha keras membuat
penawar racun itu.
Yeo Won tiba di ruang VIP
Chunghae dan bertanya apa yang sedang Shin Yool dan Wang So lakukan. Wang So
berkata dia datang untuk membeli teh. Tentu saja Yeo Won tidak mempercayai hal
itu dan meminta Shin Yool berbicara berdua dengannya.
Untuk membuat Wang So berhenti
menemui Shin Yool, Yeo Won telah menemukan sebuah cara. Shin Yool harus
menikah. Dia ingin menjodohkan Shin Yool dengan Wang Wook. Shin Yool tersenyum
kecil dan bertanya, apakah Pangeran Wang Wook akan setuju? Yeo Won akan meminta
hal itu pada Wang Wook. Dari arah lain, Wang Wook datang dan bertanya apa yang
ingin diminta Yeo Won darinya? Yeo Won sungguh takjub, Wang Wook datang secepat
angin, apakah Wang Wook begitu mencemaskan Shin Yool?
Akhirnya Yeo Won, Wang So, Shin
Yool dan Wang Wook duduk bersama dalam satu meja. Yeo Won berkata, dia datang
ke Chunghae untuk membicarakan rencananya untuk Shin Yool dan Wang Wook,
kebetulan Wang So ada disana sebaiknya mereka membicarakannya bersama-sama Shin
Yool berpendapat, seharusnya mereka bertiga saja yang bicara, Wang So tidak ada
hubungannya dengan hal itu, namun Wang So tertarik untuk mendengarkannya.
Yeo Won berkata dia ingin
menjodohkan Wang Wook dan Shin Yool, dan meminta pendapat Wang Wook. Malah Shin
Yool yang bicara duluan dengan berkata dia belum tertarik dengan pernikahan.
Yeo Won memperingatkan Shin Yool bahwa dia meminta pendapat Wang Wook,
bagaimana menurutnya? Wang Wook tersenyum kecil, dia melihat wajah tenang Wang
So dan wajah tegang Shin Yool kemudian dia berkata, “Pernikahan aku dan Wakil
Kepala? Tentu saja…. Aku belum pernah memikirkan hal itu”
Yeo Won kaget dengan jawaba
adiknya, apalagi Wang Wook juga mempertegas jika dia akan mengurus
pernikahannya sesuai dengan keinginannya sendiri. Wang Wook berdiri dan
mengajak Shin Yool ikut bersamanya, mereka harus membicarakan tentang masalah
pemindahan ibu kota ke barat dan pelayanan pengobatan Pyungyangsung. Dengan
senang hati Shin Yool mengikutinya untuk melepaskan diri dari situasi tak
mengenakan itu.
Wang So juga pamit pergi duluan
karena dia harus mengantarkan teh pada Raja, dia berkata pada Yeo Won, sudah
saat nya bagi Wook untuk lepas dari pengaruh kakaknya. Yeo Won terlihat geram
dan berkata dengan tegas, tanpa ijinnya, baik Wook maupun Wang So, tidak akan
bisa melepaskan diri darinya.
Shin Yool berterima kasih karena
Wang Wook mengatakan tidak memikirkan pernikahan di hadapan Yeo Won. Tapi
pastinya Yeo Won tidak akan berhenti samapi disini. Karena Shin Yool tidak
menyerang langsung, Yeo Won pasti tahu kelemahan Shin Yool atau Shin Yool yang
akan menyerang balik? Mana yang akan lebih dulu terjadi? Shin Yool hanya
tersenyum. Wang Wook mengerti Shin Yool tidak ingin membicarakan hal itu.
Shin Yool malah penasaran dengan
kata-kata Wang Wook sebelumnya, pelayanan pengobatan Pyungyangsung? Mengapa
mereka harus membicarakan hal itu? Itu karena Wang Wook telah dipilih secara
resmi untuk menjadi penanggung jawab pemindahan ibu kota ke barat dan Kongsi
dagang Chunghae telah dipilih untuk mempersiapkan segalanya. Jadi, Wang Wook
meminta Shin Yool untuk memulai pengerjaannya. Shin Yool tampak kaget dengan
keputusan tersebut, semantara Wang Wook menegasakan mulai sekarang dia akan
sering menemui Shin Yool secara resmi untuk membicarakan hal tersebut.
Wang So memerintahkan Eun Chun
untuk membawakan teh dari Chunghae ke istana, dan sebaiknya mereka tidak
membunuh dulu Sekertaris Kerajaan. Saat Sekretaris Raja membawa laporan rakyat,
Ji Mong memintanya tidak pergi dan mengatakan bahwa Raja sangat lelah, dia
meminta Sekretaris Raja membacakan laporan itu untuk Raja. Sekretaris Raja
tampak kaget, namun dia melakukannya juga, namun dia memilih laporan yang akan
dia bacakan dengan hati-hati.
Kabar ini sampai ke telinga Wang
Shik Ryum, dia memerintahkan anak buahnya untuk menemui Sekretaris Raja dan
mengambil racunnya. Se Won menduga jika masalah racun sepertinya telah
terbongkar. Raja sudah sangat kecanduan, mereka pasti akan mengusut masalah
racun itu sampai tuntas, jadi mereka tidak bisa membiarkan Sekretaris Raja
tetap hidup.
Rencana Wang Shik Ryum berjalan
lancar, mereka dengan mudah membunuh Sekretaris Raja,, bahkan saat Eun Chan
sedang mengikutinya. Wang So tampak kesal mendengar hal ini, bagaimana bisa Eun
Chan melakukan kesalahan seperti itu?
Raja bertemu dengan Ibunda Ratu
yang menkhawatirkan kesehatannya. Raja berkata dia sering batuk-batuk tapi
sudah meminta tabib membuatkan obat untuknya. Ibunda Ratu mengusulkan bagaimana
jika Raja memberikan Wang So sebuah jabatan di pemerintahan. Raja tampak tidak
senang dan bertanya dengan kasar apakah sekarang Ibunya pun telah memiliki
pandangan yang berbeda pada Wang So? Tentu saja dia terlihat hebat di acara
kompetisi pangeran. Ratu kaget dengan reaksi Raja, namun kemudian Raja
menurunkan suaranya dan berkata dia akan memintanya sendiri pada Wang So.
Wang So datang tergesa-gesa
karena panggilan Raja yang tanpa basa basi mengatakan jika ibunya meminta Raja
untuk memberi jabatan di pemerintahan. Apakah terjadi sesuatu antara Wang So
dan Ibunda Ratu? Wang So cengengesan dan membenarkan, mereka minum terh
bersama. Raja langsung tertawa mendengarnya, bagaimana perasaan Wang So? Apakah
dia bangga karena sekarang orang-orang membanggakannya? Raja Nampak kesal dan berteriak
pada Wang So agar dia segera membawa Pemimpin Pria Suci Hitam padanya, jika
tidak datang juga Raja akan mencap mereka sebagai pencuri!
Raja telah mengatur waktu, untuk
kedatangan Pria Suci Hitam, dia akan mengosongkan penjagaan istana dan akan menemui
Pemimpin Pria Suci Hitam sendirian di istana. Wang So harus memastikan dia
datang.
Eun Chun melarang Wang So datang,
keadaan Raja sedang labil saat ini. Apa yang akan terjadi jika Raja tahu bahwa
Wang So lah pemimpin Kelompok Pria Suci Hitam. Mungkin Raja akan menjadi
Stabil, itu adalah harapan Wang So. Atau mungkin Raja akan menebas kepala Wang
So saat itu juga, itu adalah ketakuta terbesar Eun Chun.
Wang So jadi galau, dan dia
berdiri di depan kongsi dagang Chunghae, dia bergunam akan sangat baik jika
saat ini Gaebong menghiburnya. Wang So masuk ke Chunghae dan menunggu di ruang
VIP. Gyu Dal datang menemuinya, dia mengatakan jika mulai saat ini, dialah yang
melayani segala keperluan Wang So. Tanpa mempedulikan kata-kata Gyu Dal, Wang
So meminta Gyu Dal membawa Gaebong padanya. Dia datang ke Chunghae bukan untuk
menemui Shin Yool, dia hanya ingin bertemu dengan Gaebong.
Gyu Dal meminta Shin Yool memakai
kostum Gaebongnya untuk menemui Wang So. Shin Yool berpikir dan akhirnya pergi
menemui Wang So, namun tidak dengan kostum Gaebongnya. Wang So yang tadinya
mengira Gaebong yang datang terlihat sedikit kecewa, dia pun meminta Shin Yool
menyampaikan pesannya pada Gaebong. Wang So percaya Gaebong tidak akan menjauh
darinya begitu saja, pasti ada alasannya dan Wang So yakin, Gaebong pun pasti
sedang mencari cara agar mereka tetap bersama, begitu juga dengan Wang So. Wang
So tidak peduli bagaimana Shin Yool memperlakukan Wang So dengan kejam, dia
tetap percaya pada Gaebong. Jadi Wang So ingin titip pesan, agar Gaebong tidak
terluka.
Shin Yool tidak tahan menghadapi
hal itu, dia akhirnya menangis, namun tetap berusaha tegar. Wang So kemudian
bertanya apakah Gaebong ingin mengatakan sesuatu pada So So? Shin Yool berkata
jika Gaebong tahu Wang So menderita, tapi Gaebong percaya padanya. “Jika kau
bertindak seperti yang kau pikirkan semuanya pasti terselesaikan. Jawaban dari semua pertanyaan sudah ada di
kepalamu”
Wang So tertawa mendengar
kata-kata Shin Yool. Gaebong itu memang unik, perkataannya membuat Wang So
sedikit lebih lega. Wang So pun undur diri pada Shin Yool. Sebelum pergi, Wang
So menyentuh telapak tangan Shin Yool yang tergantung. Cukup lama, dan mereka
hanya seperti itu dalam diam sambil menahan perasaan terluka masing-masing.
Wang So akhirnya melepaskan tangan Shin Yool dan keluar dari ruangan VIP.
Shin Yool merasa sangat
kehilangan, dan akhirnya mengambil kostum Gaebongnya. Selesai berganti baju,
Shin Yool segera keluar untuk mencari Wang So, namun terlambat, dia tidak
menemukan siapapun. Sebuah suara memanggilnya, “Gaebong-a” Shin Yool langsung
girang dan menanggil “Hyungnim” namun ternyata itu bukan Wang So, melainkan
Wang Wook. Apakah Shin Yool kecewa itu adalah Wang Wook? Pasti Shin Yool sedang
mencari hyungnimnya kan? Wang Wook bertanya, namun Shin Yool menyangkal.
Ada apa Wang Wook datang
malam-malam ke Chunghae? Bukankah sebelumnya Wang Wook sudah mengatakan jika
Shin Yool harus segera mempersiapkannya. Karena mereka akan bekerjasama, maka
Wang Wook meminta Shin Yool menyiapkan laporan tentang Kongsi Dagang Chunghae
selama 5 tahun ini, barang apa saja yang mereka perdagangkan dan dengan siapa
saja mereka berbisnis, Wang Wook sangat ingin mengetahui hal itu.
Shin Yool mengerti dan akan
mengambilkan semua laporan itu, Wang Wook pun berpesan agar Shin Yool membawa
teh dan camilan, karena mereka akan membicarakan hal itu semalaman. Wang Wook
tersenyum kecil setelah Shin Yool pergi, OMG~~~ Wang Wook sedang bermodus ria
supaya bisa lebih lama bersama Shin Yool.
Namun sayang Wang Wook harus kecewa
melihat Shin Yool membawa tumpukan laporan dibantu Gyu Dal, Gang Myung bahkan
Kyung. Shin Yool pun mengatakan mereka akan meninggalkan Wang Wook karena takut
mengganggu, hahaha. Wang Wook kecewa, namun seseorang tiba-tiba masuk dengan
sangat antusias, dia adalah Baek Myo, wkwkwk. Baek Myo mendengar Wang Wook akan
memeriksa catatan itu semalaman? Baek Myo akan dengan senang hati menemaninya
>.<
Raja menunggu kedatangan pemimpin Kelompok Pria Suci Hitam.
Seseorang datang menghadap dengan menggunakan penutup wajah. Raja meminta pria
itu mendekat, dan dengan penuh ketakutan Raja membuka penutup wajah pria itu.
Dia adalah Wang So! Raja memejamkan matanya, tidak ingin mempercayai hal itu.
Ternyata Wang Shik Ryum benar, Wang So telah menipunya, kini Wang So bukan
adiknya lagi!
Wang So menerima kemarahan Raja
itu atas kebohongannya, tapi dia tidak pernah berusaha mengkhianati Raja. Saat
ini Raja bukanlah dirinya yang sebenarnya. Raja menjadi emosi mendengar hal
itu. Dengan tenang Wang So berkata jika Raja sedang kecanduan Racun yang
diberikan lewat laporan masyarakat padanya, dari sanalah Raja mulai batuk-batuk
dan tangannya gemetaran. Itu semua adalah ulah Wang Shik Ryum.
Yang ingin berkhianat bukanlah
dirinya, jadi dia memohon pada Raja memberikannya perintah dan otoritas penuh
untuk menghukum pemimpin para pengkhianat Wang Shik Ryum dengan segala cara. Wang So ingin mendamping Raja untuk membawa Goryeo ke arah yang lebih baik.
Wang So memohon hal itu, dengan sambil berlutut di depan Raja. Namun Raja malah semakin geram dan berlari mengambil pedangnya. Dia berniat menebaskan pedang itu pada Wang So, sementara Wang So hanya menatap Raja dengan sedih, seolah pasrah menerima apapun yang akan dilakukan Raja padanya.
Wang So memohon hal itu, dengan sambil berlutut di depan Raja. Namun Raja malah semakin geram dan berlari mengambil pedangnya. Dia berniat menebaskan pedang itu pada Wang So, sementara Wang So hanya menatap Raja dengan sedih, seolah pasrah menerima apapun yang akan dilakukan Raja padanya.
***
Duh… kok malah merasa takjub sama
karakter Wang Wook setelah dia gabung sama Wang Shik Ryum yah? Cara dia
memperlakukan Shin Yool jadi terasa lebih manis, hahaha… dia gak maksain diri
lagi. Dia menerima perasaan Shin Yool yang mencintai Wang So, dan tampaknya
ingin menjadi penghibur Shin Yool dengan caranya sendiri. Ngakak banget itu pas
modusin Shin Yool biar mereka bisa berdiskusi semalaman, taunya malah Baek Myo
yang dengan sukarela menemaninya wkwkwkwk
Rambutnya Wang Wook juga makin
rapi yah sekarang, jadi makin kece aja nih. Wang Wook Jeona… aku padamu deh^^
Kasian juga sama Yeo Won, tapi
kadang kesel juga. Suka dibikin bingung sama karakter Ice Princess nya, isi
kepalanya benar-benar sulit di tebak. Sebenernya kalo Wang So dan Yeo Won mau
kerjasama, mereka bisa jadi pasangan suami istri yang sinergis, tapi sayangnya
Wang So tidak bisa percaya sepenuhnya sama Yeo Won, karena emang istrinya itu
mencurigakan sih, takutnya nanti Wang So ditusuk dari belakang juga sama Yeo
Won.
Untuk Wang So dan Shin Yool… No
Comment deh. Aku berusaha banget suka sama OTP ini, tapi gimana donk… aku lebih
iba sama Wang Wook Jeonna~~~ jadinya liat mereka mesra-mesraan aku kasian gitu
deh sama Wang Wook, jadi yah… gitu deh…
*written by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*
Makasih sinopsisnya...!!
BalasHapusMba Irfa sinopnya ga dilanjut :( ?
BalasHapusmba irfa kapan nih mau di lanjut lagi kami sangat menunggu kelanjutannya,,, penasaran banget mba... berharap mbe mau lanjutin lagi sinopsisnya... di tunggu banget ya mba... :( :*
BalasHapusNanti yah say, setelah UN SMP selesai, sekarang aku masih sibuk ini itu, belum sempet lanjut nonton drama ini lagi^^
HapusMb belum bisa di lanjutkan yaa sinopnyaa?
BalasHapusngg sabar lagi mb pengen tau kelanjutannya hehehe
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKapan lnjutannya yaaaaaaaaaaaaaaaa
BalasHapusKok g lanjut?kan jd penasaran mbak......please lanjut dong.aku bantu doa deh.....fighting
BalasHapusMasi menanti kelanjutannya...semoga dilanjutin mba irfa
BalasHapusHwaitting mba irfa, sehat selalu yaa
Selalu menanti kelanjutannya..
BalasHapusHwaiting..
Mana kelanjutannya?, dah satu tahun nunggu
BalasHapus