Wang So kembali ke kamarnya dan bingung melihat Outfit kompetisi pengerannnya menghilang. Yeon Won masuk dan bertanya apakah Wang Si melewatkan waktu yang baik dengan ibunya? Wang So tertawa kecil, apanya yang baik.... yang ada Ibunda Ratu malah memarahinya seperti biasa. Yeo Won menebak pasti saat itu Ratu sedang bersama orang lain.
Ada satu hal yang ingin
dipastikan Wang So, mengapa Yeo Won menyentuh barang-barangnya? Akh itu… dia
mengembalikannya ke Chunghae. Sekarang ini, Wang So dan Gaebong tidak bisa
menjadi saudara lagi kan? Wang So tentu sudah tahu jika Gaebong adalah Wakil
Kepala Chunghae dan dia adalah wanita. Wang So merasa heran mengapa Yeo Won
berubah? Selama ini Yeo Won tidak pernah protes, Wang So menghabiskan malamnya
di Wolryanglu, mengapa sekarang tiba-tiba dia bertindak sebagai seorang istri?
Apakah hatinya sudah berubah?
Dengan tenang Yeo Won berkata,
jika Gaebong adalah wanita, Wang So tidak bisa menemuinnya lagi? Wang So tampak
tak senang dan berkata, “Jangan pernah lagi menyentuh barang-barangku maupun
orang-orang ku” Yeo Won tersenyum kecil dan berkata Wang So adalah pria yang
sangat menarik.
Sebenarnya bukan Yeo Won yang
mengembalikan Outfitnya Wang So ke Chunghae, dia malah sengaja memanggil Shin
Yool ke rumahnhya meminta Shin Yool memberikannya Teh Mutiara juga dan
berterima kasih karena selama ini telah menjaga Wang So. Shin Yool kaget
mendengar ucapan terima kasih itu. Apalagi saat Yeo Won bertanya apakah Wang So
sudah tahu jika Shin Yool adalah wanita? Ya dia sudah tahu. Kalau begitu mereka
tidak bisa bertemu lagi sekarang ini. Yeo Won
kemudian berkata dia memanggil Shin Yool untuk memintanya mengambil
barang Shin Yool yang ada di kamar Wang So, Yeo Won meminta Shin Yool mengambil
nya sendiri.
Shin Yool mempersiapkan kotak
kosong untuk menyimpan Outfit Komeptisi pangeran milik Wang So. Dia mendekat
pada Outfit itu dan kaget melihat ada robekan yang cukup besar di Outfit
tersebut. Apa maksud dari semua ini?
Wang Wook menemui Wang Shik Ryum
dan memintanya untuk menyerahkan Prajurit Rahasianya. Wang Wook ingin menjadi
pemimpin mereka dan membunuh Kelompok Pria Suci Hitam dan Pemimpinnya. Wang
Shik Ryum mengelak, berkata dia tidak memiliki Prajurit Rahasia. Tapi Wang Wook
tak kehilangan akal, dia mengatakan jika dia bertemu dengan para Prajurit
berbaju merah di kuil Munjeong dia tahu mereka adalah anak buah Wang Shik Ryum.
Jika Wang Shik Ryum mengijinkan
Wang Wook untuk memimpin mereka, dia akan memastikan untuk membunuh kelompok
Pria Suci Hitam. Apakah Wang Wook tahu siapa pempimpin kelompok tersebut? Bukan
kah itu So-hyungnim? Wang Shik Ryum takjub, sepertinya Wang Wook sudah banyak
berubah. Ini hanyalah permulaan.
Wang Shik Ryum merenung, dia
bertanya pada Se Won bagaimana menurut pendapatnya, apakah Se Won bisa melayani
Wang Wook sebagai pemimpinnya? Se Won mengingat ucapan Wang Wook padanya, bahwa
dia akan menguasai Wang Shik Ryum dan membunuh Wang So bagaimanapun caranya.
Setelah itu dia akan menjadi raja, bukan kah itu artinya mereka memiliki tujuan
yang sama. Wang Wook tahu jika Se Won mencintai kakaknya. Se Won akhirnya
berkata pada Wang Shik Ryum, dia tidak keberatan di pimpin oleh Wang Wook. Dia
pun merasa begitu, Wang Shik Ryum tidak memiliki alasan untuk menolak tawaran
Wang Wook yang ingin memburu Wang So.
Wang Shik Ryum akhirnya menerima
tawaran Wang Wook dan memberikan ruangan rahasianya sebagai tempat Wang Wook
bekerja, Se Won akan menjadi pelindungnya. Wang Wook berencana untuk mencari
tempat persembunyian Pria Suci Hitam dengan menyisir semua rumah yang
mencurigakan.
Tapi sebelum itu ada sesuatu yang harus Wang Wook lakukan? Apakah
itu berkaitan dengan Kongsi Dagang Chunghae? Bagaimana Wang Wook tahu? Tentu
saja Wang Wook tahu jika Chunghae mengurus semua keperluan pemindahan ibu kota
ke barat mulai dari tukang kayu hingga tukang batu. Apa rencana Wang Shik Ryum?
Dia ingin menjadikan Shin Yool pelayannya, Wang Wook berkata agar Wang Shik
Ryum menyerahkan Shin Yool padanya.
Wang Wook menemui Prajurit
Rahasia Merah, mulai hari ini Wang Wook akan menjadi pemimpin mereka. Sanggup
kah Wang Wook melaksanakan tugasnya dengan baik dan memburu Wang So?
Gyu Dal merasa sangat pusing
setelah pulang dari Wolryanglu seingatnya Geum Sun menyuguhkan teh padanya dan
dia menyium aroma harum di ruangan itu, kemudian dia tertidur dan terbangun
sudah berada di kamarnya. Baek Myo berkata Gyu Dal benar-benar pemabuk
berat jika begitu, sampai tidak ingat
apapun.
Kyung meletakan obat yang akan diberikan pada tabib di atas kuda, kemudian dia melihat kedatangan Wang So, dia
langsung panik dan berteriak jika Pangeran Wang So datang, Wang So sendiri
kaget karena ternyata Kyung bisa bicara dia kira Kyung itu bisu. Wang So datang
ke Chung Hae untuk mencari Gaebong, sementara Kyung berteriak lagi mengumumkan
kedatangan Wang So.
Baek Myo, Gang Myung dan Gyu Dal
langsung panik mendengar teriakan Kyung, sementara Shin Yool kegirangan
mendengar hal itu. Baek Myo menyuruh Shin Yool pergi, namun tak cukup waktu,
jadilah mereka hanya menyembunyikan Shin Yool di balik tubuh mereka dan
langsung meminta Kyung bergabung dengan mereka saat dia datang bersama Wang So.
Wang So bertanya dimana Gaebong?
Gyu Dal berbohong jika Gaebong pergi ke Pulau, Wang So tidak percaya karena
Kyung tidak ikut, masa iya Gaebong pergi sendirian. Dia bertanya pada Baek Myo,
jawabannya pun sama. Wang So jadi curiga apa ada yang disembunyikan mereka
berempat di balik tubuhnya karena mereka terlihat begitu tegang. Wang So
mencoba mengintip tapi keempatnya kompak untuk menyembunyikan Shin Yool hingga
sebuah wadah keramik terjatuh dari meja dan dengan sigap Wang So menangkapnya.
Saat itulah dia melihat Shin Yool
yang sejak tadi berusaha mengambil celah untuk melihat Wang So. Shin Yool
memberi tanda agar mereka bertemu di luar. Wang So mengerti dan berkata dia
akan pergi saja karena Gaebong tidak ada.
Setelah Wang So pergi, Baek Myo
merasa Wang So semakin baik setelah berpakaian ala bangsawan, tentu saja karena
dia memang seorang pangeran. Gang Myung berpendapat dia lebih baik dari
Pangeran Wang Wook.
Ketika Gang Myung dan Baek Myo
sibuk berdebat, Gyu Dal teringat sesuatu. Shin Yool. Mereka semua berbalik dan
tidak menemukan Shin Yool di belakang. Semua orang panik, dan Kyung langsung
keluar kemudian menemukan obat yang diletakan di atas kuda telah lenyap.
Kemanakah Nona nya itu pergi?
Wang Soo dan Shin Yool pergi
berkuda bersama mengunjungi tabib. Mereka memberikan obat pada tabib yang di
bayar Shin Yool untuk menolong para rakyat miskin yang sakit.
Tabib sangat berterimakasih pada Shin Yool dan memberikan buku catatan penyakit dan cara pengobatannya pada Shin Yool agar gadis itu bisa mempelajarinya. Tabib melihat Wang Soo tertawa bersama para pasien, dan bertanya pada Shin Yool siapa dia? Tabib belum pernah melihat orang yang tertawa selepas itu, dia adalah dokter yang sebenarnya. Shin Yool hanya tersenyum saja mendengar ha itu.
Tabib sangat berterimakasih pada Shin Yool dan memberikan buku catatan penyakit dan cara pengobatannya pada Shin Yool agar gadis itu bisa mempelajarinya. Tabib melihat Wang Soo tertawa bersama para pasien, dan bertanya pada Shin Yool siapa dia? Tabib belum pernah melihat orang yang tertawa selepas itu, dia adalah dokter yang sebenarnya. Shin Yool hanya tersenyum saja mendengar ha itu.
Hujan turun dengan cukup deras,
Wang So dan Shin Yool menunggu hujan di reda di sebuah pavilliun. Shin Yool
teringat pada perkataan Yeo Won bahwa sekarang ini, Wang So sudah tahu jika
Shin Yool adalah wanita mereka tidak bisa bersama lagi, apakah Shin Yool
kecewa? Namun lamunannya di buyarkan dengan panggilan Wang So.
Wang So memanggilnya dengan
sebutan Gaebong, dan berkata bukankah Wang So adalah pangeran paling tampan dan
baik diantara semua pangeran? Shin Yool menanggapi dengan cuek, sesuka Wang So
sajalah. Agak kesal, Wang So bermain-main merasa kehilangan Gaebong dan
menemukan wanita cantik di depannya. Dia memuji kecantikan Shin Yool dan
berkata dia sangat menyukai Shin Yool, dia ingin membeli Shin Yool, berapa dia
harus membayarnya? Shin Yool mengikuti
permainan Wang So dan berkata dia tidak bisa di beli dengan uang, dia akan
mempertimbangkan bakat seseorang.
Bagaimana Shin Yool tahu jika
Wang So adalah orang yang berbakat. Wang So akan menunjukkan bakat terbaiknya,
itu disebut sihir mata, dimana Wang So bisa menggerakan mata mana saja yang dia
inginkan. Shin Yool mencobanya dan menggerakan jarinya di depan Wang So. Mata
Wang So mengikuti jari Shin Yool, namun berhenti saat melihat bibir Shin Yool.
Wajah mereka begitu dekat, dan Wang So semakin mendekat, hingga akhirnya
mencium Shin Yool (Waks, Wang So modus banget >.<)
Wang So menatap Shin Yool penuh cinta, dengan jujur dia berkata dia sangat menyukainya, menyukai harumnya sehingga saat menutup matanya pun dia bisa merasakan Shin Yool. Dia ingin tertawa bersama Shin Yool, juga menjadi tua bersamanya. Mereka pun berjalan bersama dengan penuh tawa saat kembali ke ibukota.
Tak terasa malampun tiba dan Shin
Yool tertarik pada salah satu stan aksesoris, dia melihat cincin pasangan, wang
So pun bertanya apakah Shin Yool menyukainya? Shin Yool mengelak dan
mengajaknya pergi.
Mereka tiba di depan Kongs Dagang
Chunghae, rasanya berat untuk berpisah, Shin Yool pun mengajak Wang So minum
teh bersama. Diam-diam mereka masuk ke kamar Shin Yool, bukannya minum teh,
mereka langsung berpelukan.
Baek Myo datang, membuat Shin Yool panik dan segera menyembunyikan Wang So di kolong meja. Baek Myo bertanya Shin Yool dari mana? Mengapa membuat mereka khawatir? Shin Yool berbohong bahwa dia pergi bersama tabib yang datang menjemputnya. Baek Myo percaya saja dan mengajak Shin Yool minum bersamanya. Wang So menjadi kesal mendengarnya, untungnya Shin Yool menolak.
Baek Myo datang, membuat Shin Yool panik dan segera menyembunyikan Wang So di kolong meja. Baek Myo bertanya Shin Yool dari mana? Mengapa membuat mereka khawatir? Shin Yool berbohong bahwa dia pergi bersama tabib yang datang menjemputnya. Baek Myo percaya saja dan mengajak Shin Yool minum bersamanya. Wang So menjadi kesal mendengarnya, untungnya Shin Yool menolak.
Setelah Baek Myo keluar, Wang So
langsung keluar dan memeluk Shin Yool dengan erat. Belum lama mereka
berpelukan, terdengar suara Gyu Dal yang datang mencari Shin Yool, Wang So
terpaksa harus sembunyi lagi, hahaha.
Wang So tiba di rumah dengan
suasana hati yang riang gembira, namun Gil Bok menyambutnya dengan cemas. Dia
berkata “Akhirnya Beliau datang” Wang So bingung siapa sebenarnya yang dimaksud
Gil Bok.
Yang datang ternyata Ratu yang
telah lama menunggu Wang So, dengan rendah diri Wang So bertanya kesalahan apa
yang telah dilakukannya kini? Ratu menjadi sedih mendengarnya dan berkata dia
datang untuk minum teh bersama Wang So. Dia meminta Wang So duduk dan
menyajikan teh mutiara tersebut. Wang So terharu karena itu adalah pertama
kalinya Ratu menyajikan teh untuknya. Tanpa sengaja tangan mereka bersentuhan,
dan Ratu tidak kuasa menahan air matanya lagi.
Di istana, banyak mata yang
memperhatikan Ratu, jadi dia tidak punya pilihan untuk bersikap dingin pada
Wang So, Ratu tidak bisa memberitahu mengapa selama ini dia bersikap kejam,
semua kata kejam yang pernah terucap pada Wang So pasti tidak bisa termaafkan,
namun Ratu meminta Wang So memberinya ijin untuk menghapus air mata Wang So
selama ini.
Orang yang memberinya teh mutiara mengatakan jika teh ini akan menghapus semua air mata diantara mereka berdua. Wang So merasa terharu dan semakin mencucurkan air matanya. Tanpa banyak bicara, Wang So pun menyajikan teh untuk Ratu dan berkata agar segera meminumnya sebelum dingin, keduanya menangis bersama, saling menghapus duka di masalalu.
Orang yang memberinya teh mutiara mengatakan jika teh ini akan menghapus semua air mata diantara mereka berdua. Wang So merasa terharu dan semakin mencucurkan air matanya. Tanpa banyak bicara, Wang So pun menyajikan teh untuk Ratu dan berkata agar segera meminumnya sebelum dingin, keduanya menangis bersama, saling menghapus duka di masalalu.
Shin Yool mendapat undangan dari
Wang Shik Ryum untuk membicarakan masalah penyediaan barang dan pekerja dalam
pemindahan ibu kota ke barat. Shin Yool kaget saat dia harus bernegoisasi
dengan Wang Wook dan Wang Shik Ryum berkata bahwa Shin Yool sangat mirip dengan
Dan Young, seseorang yang dulunya dekat dengan Wang Wook.
Intinya, Wang Shik Ryum meminta
Shin Yool tidak ikut campur dalam urusan pemindahan ibu kota ke barat dan
menyerahkan semua pekerja pada mereka. Shin Yool menolak, karena dia adalah
seorang pebisnis. Pihak istana akan rugi jika menangani itu sendiri, jadi
sebaiknya mereka bekerja sama, itu akan menekan biaya. Wang Wook menolak mereka
bisa mendapatkan dana tambahan dan tidak memperhitungkan biaya pekerja jadi
Shin Yool sebaiknya menyerah saja.
Shin Yool tampak kecewa melihat
Wang Wook memutuskan bekerjasama dengan Wang Shik Ryum, dan dia bertanya apakah
kebaikan Wang Wook selama ini adalah karena Shin Yool sangat mirip dengan
kekasihnya dulu? Lalu mengapa dulu Wang Wook tidak memperjuangkan cintanya? Dia
ingin, tapi tidak bisa. Karena pernikahan pertama seorang pangeran haruslah
atas perintah Raja. Jika Pangeran tersebut menyalahi aturan, maka pangeran dan
kekasihnya akan menghadapi kematian.
Kenyataan itu sangat mengejutkan
bagi Shin Yool, dia teringat pada pernikahannya dengan Wang So. Itukah
sebabnya, 5 tahun lalu Wang So memintanya untuk melupakan segala hal tentang
pernikahan itu? Jika pernikahan mereka sampai terbongkar maka nyawa mereka
adalah taruhannya. Saking syoknya Shin Yool bahkan tidak sadar Wang So ada di
kamarnya dan berniat untuk memberikan cincin pasangan pada gadis itu. Namun
karena Shin Yool masuk tiba-tiba, Wang So bersembunyi, dan melihat Shin Yool
mengeluarkan pakaian pengantin yang dia gunakan pada pernikahannya dengan Wang
So 5 tahun lalu.
Sadarlah Wang So jika Shin Yool
adalah pengantin satu malamnya di Gaebong. Orang yang selama ini dicari Shin
Yool adalah dirinya. Namun kenyataannya ini sama sekali tidak menyenangkan
karena Wang So tahu peraturan tentang pernikahan pertama pangeran. Shin Yool
menangisi pakaian pengantin itu, Wang So pun menebak jika Shin Yool sudah tahu
tentang aturan itu. Wang So ingin menghibur Shin Yool, namun dia tidak bisa
melakukannya dan memilih keluar.
Saat bertemu dengan Shin Yool yang berniat membuang pakaian pengantinnya Wang So berpura-pura tidak tahu apa-apa, dia berteriak memanggil Shin Yool dengan sebutan Gaebong seperti biasanya. Shin Yool yang menyembunyikan pakaian pengantin di belakangnya hanya bisa menatapnya dengan senyum sedih.
Dalam hati Wang So bertanya, Apakah Shin
Yool sudah tahu jika pernikahan mereka akan mengantarkan mereka pada kematian?
Wang So memeluk Shin Yool dan berkata, “Apakah membuang barang lama akan
membuang kenangannya juga? Kenangan itu tersimpan di dalam hati dan tidak hanya
dimiliki satu orang”
Mendengar pertanyaan Wang So,
Shin Yool tidak kuat menahan tangisnya. Wang So berteriak kencang menyebutkan
nama Gaebong sambil menahan kesedihannya dalam tawa menggelagar. Wang So
berkata, dia harus pergi. Dia melepas pelukannya pada Shin Yool dan segera
berbalik meninggalkan Shin Yool yang menahan kesedihannya.
Shin Yool menceritakan tentang
aturan pernikahan pangeran Goryeo pada Gyu Dal, Baek Myo dan Gang Myung. Shin
Yool meminta mereka menjaga mulut mereka agar tidak keceplosan, karena itu
menyangkut nyawa Shin Yool dan Wang So. Semua yang terjadi 5 tahun lalu harus
di rahasiakan dari semua orang.
Ratu mengetahui jika Yeo Won dan
Wang So selama 5 tahun pernikahannya tidak pernah tidur sekamar. Dia pun
mengaturkan hari baik untuk keduanya berbulan madu dan menyempurnakan
pernikahan mereka. Wang So terkejut saat Ratu memerintahkan mereka berdua tidur
sekamar di hari baik itu dan menduga itulah tujuan Yeo Won memperbaiki
hubungannya dengan sang ibu. Wang So
tidak bisa menolak, dan melakukan semua persiapannya dengan hati terpaksa.
Sebelumnya ternyata Yeom Shil,
telah mendatangi Shin Yool untuk mencarikan hari baik, kapan Yeon Won dan Wang
So harus tidur bersama. Shin Yool hanya bisa tersenyum pahit menerima perintah
itu dan memeriksa tanggal lahir Wang So dan Yeo Won dengan hati pilu karena dia
harus memilihkan hari baik untuk pria yang dicintainya bersatu dengan
istrinya.
Di hari yang telah ditentukan
itu, Wang So menemui Yeo Won di kamarnya dengan terpaksa, sementara Shin Yool
memamerkan senyum palsu di wajahnya saat melihat penampilan para pegawainya
yang sedang berpesta.
***
Ternyata alasan Wang Wook tidak
bisa mempertahankan Cintanya dengan Dan Young karena aturan itu. Bahkan jika
mereka melarikan diripun taruhannya tetap nyawa yah. Apalagi Dan Young malah terpilih menjadi salah satu calon selir
Raja pada penikahan kerajaan, dan malah memilih mati daripada tidak bisa
bersatu dengan kekasihnya.
Seandainya Shin Yool bukan
pengantin satu malamnya 5 tahun lalu, mungkin kisah cinta Wang So dan Shin Yool
bisa berbuah manis yah? Karena yah… Shin Yool nya tinggal diangkat jadi selir
aja sama Wang Wook, beres deh, mereka bisa hidup bahagia walaupun status Yeo
Won tetap istri pertamanya. Tapi jika semudah itu, ya drama ini gak aka nada
denk, hahaha…
*written by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*
Bagaimana kelanjutan psangan wang so n shin yool....?
BalasHapusKita tunggu episode selanjutnya...
Fighting ka irfa...