Samchongsa: Crown Prince’s Answer for The Wish

Apa jawaban Seja untuk permohonan Sejabin. Jelas saja, BIG NO. Tapi ngeselin sih yah pas Seja bilang dia merasa tidak menguntungkan jika dia harus mengabulkan keinginan Sejabin. Apalagi jika Sejabin bermaksud untuk kawin lari dengan orang lain, Sigh dasar egois.

Tapi tentu saja itu bukan perasaan Seja yang sebenarnya, dia masih bermain peran disini, dan Sejabin tahu itu, suaminya tak pernah bicara serius padanya. Sejabin kesal dan akhirnya minum lebih banyak alkohol dan menjadi mabuk.

Sejabin keluar dari kamarnya dan meracau pada kasim Kim minta di bawa menghadap Raja, dia ingin menyampaikan langsung pada Raja jika dia tak layak menjadi Putri Mahkota dan minta di lengserkan. Seja datang dan menbawa istrinya masuk dengan cara gendong paksa, hahaha… OMG ini Sejabin kek bocah pas di gendong Seja >.<

Seja membaringkan istrinya yang tertidur setelah mabuk berat, dan dia menuliskan surat untuk Sejabin, menungguinya semalaman >.< Owww… So Sweet. Sejabin bahkan sempat terbangun di tengah malam dan dia melihat Seja ada di kamarnya, tak lama dia kembali tidur dan tersenyum. Ommo… Mereka bener-bener cute couple sih yah^^

Seja menulisakan surat untuk Sejabin, sebagai ungkapan isi hatinya yang tulus. Seja membicarakan tentang masalah Mi Ryung yang menjadi cacat dalam hidupnya. Seja minta maaf pada Sejabin dan mengakui bahwa semua masalah ada dalam dirinya. Dia masih membutuhkan waktu untuk mengatasi hal ini. Sejabin memahami maksud suaminya dan dia tersenyum setelah membaca surat itu.

Namun masalah besar timbul saat Raja mendengar rumor tentang Affair Sejabin dengan Yong Gol Dae. Seja tahu itu adalah hal yang mustahil, ada orang yang sedang mencoba memfitnah istrinya. Tapi Raja tampak percaya karena rumor yang beredar, Sejabin memberokan Tusuk Rambut pemberian Ratu pada Yong Gol Dae. Sementara Sejabin memang kehilangan tusuk rambut itu.Seja pun mengirim Seung Po dan Min Seo ke Anju untuk menyelidiki hal ini dan mencari Tusuk Rambut Sejabin yang menghilang.

Karena masalah menjadi semakin runyam, Seja memutuskan untuk pergi ke Anju dan mengirim Sejabin pulang ke rumahnya agar tidak terus di tanyai oleh Raja tentang tusuk rambutnya. Dan Scene perpisahan mereka itu lho… OMG… So Sweet banget >.<

Sejabin berkali-kali menoleh ke kamarnya juga kepintu masuk sebelum dia masuk ke dalam tandunya. Mungkin terlihat dia takut meninggalkan tempat itu, takut kehilangan tahta nya sebagai Sejabin? Tidak… bukan itu… Jika memang dia tak ingin kehilangan statusnya maka dia tak akan meminta Seja melepaskannya, namun kini… dia hanya takut kehilangan satu hal saja… Suaminya.

Seja datang saat Sejabin hendak pergi. Dia tahu istrinya khawatir… apa yang sedang dia khawatirkan? Sejabin berkata dia merasa itu adalah kali terakhirnya dia berada di istana dan Sejabin tampak sedih karena hal itu. Seja mengerti perasaan Sejabin, namun bukan Seja namanya jika dia tidak menganggapi omongan Sejabin dengan candaan. Seja malah mengingatkan bukan kah itu keinginan Sejabin? Saat dia mabuk dia terus meminta Seja melepaskannya.

Seja berjanji pada Sejabin, bahwa keinginannya itu tidak akan terkabul. Seja memastikanpada Seja bin,

“Kau akan kembali, bahkan disaat kau tak mau kembali”

Owww…. Kenapa kalimat itu terdengar seperti, “Aku tak akan melepaskan mu meskipun kau sangat ingin pergi” >.< Seja So Sweet banget sih…

Mungkin kalimat itu tampak seperti ke-egoisan Seja. Namun Sejabin paham benar apa yang dimaksud suaminya. Kini Sejabin sadar jika Seja menginginkannya sebagai istrinya. Jika Seja memang ingin meninggalkannya, dia bisa saja membiarkan skandal Sejabin dengan Yong Gol Dae terbukti dan Raja akan melengserkan Sejabin dari tahtanya. Tapi kini… Seja berjanji pada nya jika dia akan memastikan Sejabin untuk tetap disampingnya, sebagai istrinya.

Akh… aku nggak bosan-bosan mengulang Scene perpisahan Seja dan Sejabin itu. Saat Sejabin berbalik dan melihat suaminya yang sedang menatapnya hingga tak terlihat. OMG… itu sangat mengharukan. Akhirnya aku bisa melihat tawa bahagia Sejabin juga di drama ini >.< meskipun tawa itu disertai tangisan mengharukan setelah Sejabin menyadari jika Seja secara tersirat tidak akan melepaskannya.

Apalagi OST nya sangat mendukung nih…. Suka banget dengarnya apalagi pas tahu liriknya… seolah itu menunjukkan perasaan Sejabin banget^^ 

you stay in my heart.....

before I knew it, I came so far...

and can't hide it anymore...

my heart is swaying without knowing....

my heart is swaying without knowing......

like a flower that blossoming...

my heart beat is bursting in each petal....

I secretly cherish you in my mind....

can it stays in your rose garden?

can it reach to your heart?  

(credit: from viki)

Secara tidak sadar Sejabin sudah jatuh cinta pada suaminya, dan setelah tahu masa lalu suaminya dengan Mi Ryung, aku rasa dia semakin jatuh cinta padanya.

Sementara Seja. Hmmm… aku rasa dia juga sudah mulai tertarik pada istrinya, dalam suratnya dia berbicara jujur bahwa dia masih butuh waktu untuk menyelesaikan masalah hatinya, tapi aku rasa saat dia membaca nama Hyang Sun di surat Seung Po, Seja tahu jika Mi Ryung sama sekali tidak berubah. Dia masih sejahat dulu, dan mungkin kini Seja menyesal karena telah melepaskan Mi Ryung begitu saja setelah dia menusuknya. Apalagi saat ini Hyang Sun berkomplot dengan Kim Ja Jum untuk membahayakan istrinya.

Mungkin terlihat seperti dia sedang melaksanakan tanggung jawabnya sebagai suami pada sang istri. Namun di balik itu, tanpa dia sadari Seja juga tak ingin kehilangan Sejabin. Kata-katanya Seja pada Sejabin sebelum dia melepas istrinya dari istana itu adalah buktinya. Meksi dia tidak yakin apakah dia bisa menyelesaikan masalah ini dengan baik, namun Seja ingin Sejabin tahu jika dia tidak akan membuat Sejabin di lengserkan dari tahta sebagai istrinya.

Pas nonton awal episode 9 ini, aku sebenernya pengen nendang Seja sih, apalagi setelah melihat wajahnya pas gendong Sejabin. Sigh… nyebelin banget… trus malah kabur pula itu Seja pergi ke pemandian air panas saking ngerasa canggungnya sama Sejabin. Tapi pas Seja denger tentang rumor Sejabin dan dia terlihat berusaha kerasa menyelamatkan Sejabin dari fitnah ini dan mendengar kata-katanya saat mereka harus berpisah…. Aku gak jadi nendang dia akh… karena aku bisa merasakan ketulusannya pada Sejabin >.<

Aissshh… aku kok jadi gak sabar nunggu mereka ketemu lagi  yah^^ tapi sepertinya… melihat Preview episode 10, semuanya malah semakin kacau karena ulah Mi Ryung.

Cemas banget pas dengar Sejabin bilang, “Aku akan mati sebagai Putri Mahkota Joseon”

Duh duh… Mi Ryung ini beneran Siluman yang minta dia gampar yah, sebel banget sih liat dia… Ugh… Ambisi banget pengen jadi Sejabin,, ya udah deh.. aku rela Mi Ryung jadi Sejabin, tapi Seja nya di ganti juga.. hahaha... jadi Sohyun dan Yoon Seo bisa hidup bahagia di luar istana, meskipun itu sangat mustahil untuk terjadi ~.~

Special Pic

Fans nya Seja buatin kipas itu buat Sejabin >.<

Ommo... Fans nya aja Sayang banget tuh sama Sejabin

Masa iya yah, Seja nya gak sayang sama Sejabin, hahaha

*written by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*