Jumat, 30 Mei 2014

God's Quiz Season 4 Episode 2 part 2

 
Ko Kyung Hwan, dia tidak memiliki alibi dan memiliki motif . Detektif Nam mengambil kesimpulan jika Ko Kyung Hwan tidak punya alibi, maka dia adalah pelakunya. Dan Park Ha Young juga akan di tangkap sebagai komplotannya.

Jin Woo penasaran, apakah di temukan bukti di rumah Ko Kyung Hwan, seperti senjata atau baju yang dia gunakan? Dengan emosi  detektif Nam menjawan, “Tidak ada”

Yang membuat Kyung Hee heran, Ko Kyung Hwan tidak mengatakan dia tidak bersalah. Dia memilih tetap diam. Dengan ketus detektif Nam berkata, “Mungkin karena memang dia bersalah” Tapi menurut Jin Woo, bisa saja sebaliknya.

Ha Young mengingat sebuah pertemuannya dengan Kyung Hwan saat dia menunggu pria itu di depan nail shop.

“Apa yang kau perhatikan dengan seksama seperti itu?” Kyung Hwan bertanya. Ha Young menyambutnya dan tersenyum saat tahu Kyung Hwan sudah datang. Ha Young mengajak Kyung Hwan untuk pergi.

Saat duduk bersama di taman, Ha Young berkata pada Kyung Hwan bahwa yang paling dia iri kan di dunia ini adalah melihat perempuan yang menghias kukunya. Mungkin itu kekanak-kanakan, namun orang tidak akan pernah tahu jika hal-hal sederhana itu bisa begitu berharga.

Ha Young menatap tangannya yang tertutup perban. Dia bahkan tidak bisa menunjukkan kukunya pada orang lain karena penyakit langka yang dimilikinya. Kyung Hwan kemudian berkata,

“Ha Young-ssi, kau memiliki kuku malaikat”

Ha Young tidak mengerti apa maksud Kyung Hwan.

“Para malaikat… ketika mereka mencoba berinteraksi dengan manusia, mereka berusaha untuk menghindari menggaruk manusia. Kuku mereka terlihat seperti milikmu. Sehingga mereka tidak akan menyakiti siapapun”

Ha Young tersenyum mendengarnya, mana ada yang seperti itu? Kyung Hwan bersikeras jika itu adalah kisah nyata.

Jin Woo memperhatikan Ha Young dari luar kamar, dia mencoba membaca ekspresi Ha Young, dan sepertinya dia semakin yakin jika Ha Young memang tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Kang Soo Ah. Saat berjalan untuk keluar, Jin Woo merasa kakinya baik-baik saja dan dia berpikir dia tidak lagi membutuhkan tongkatnya.

Jin Woo melihat Da Mi yang sedang duduk dengan wajah sedih di kursi tunggu RS. Jin Woo mendekati Da Mi yang keheranan mengapa Jin Woo masih berada di RS setelah dia resmi keluar? Apakah Jin Woo datang untuk menemui Da Mi karena ibunya meninggal? Jin Woo tersenyum dan berkata dia hanya datang saja.

Da Mi tidak percaya, Jin Woo sepertinya datang karena dia tampak sedih kan? Da Mi berkata, tidak ada yang perlu di khawatirkan, Da Mi bahkan tidak tahu nama dan wajah ibunya. Jin Woo bingung mendengarnya. Da Mi menjelaskan, dia adalah ibu yang tidak pernah dia lihat sejak dia lahir. Jin Woo penasaran bagaimana bisa Da Mi tidak pernah melihatnya bahkan sekali saja?

Tapi Da Mi memilih mengalihkan pembicaraan, dia malah bertanya, “Apakah dia baik-baik saja? Eonnie yang tinggi dan sangat cantik itu?” Jin Woo tahu yang dimaksud Da Mi adalah Kyung Hee. Jin Woo agak ragu untuk menjawab karena masalahnya dengan Kyung Hee belum  diselesaikan, namun dia menjawab Kyung Hee baik-baik saja.

“Kau harus baik padanya. Karena mu, Eonnie itu meneteskan banyak air mata di pojokan sana” Da Mi memberitahu sambil menunjuk kan tempat biasa Kyung Hee menangis di RS saat menunggui Jin Woo.

“Air matanya bahkan bisa mengisi tangki air di atap rumahku saking banyaknya”

Jin Woo termenung mendengar kata-kata Da Mi. Dia membelai kepala anak itu dan dalam hati semakin merasa bersalah pada Kyung Hee.

Kyung Hee berjalan keluar dari gedung RS untuk pulang dan dia melihat Jin Woo di tamat. Dia tesenyum kecil kemudian menyapanya, “Apakah kau menungguku?”

“Tentu saja. Aku berdiri disini, memangnya untuk menunggu seorang Ahjussi atau sesuatu yang lain?” Jin Woo mengomel mendengar pertanyaan Kyung Hee.

Melihat Jin Woo tidak lagi memakai tongkatnya, Kyung Hee langsung bertanya, “Apa yang terjadi dengan tongkat mu?” Jin Woo merasa baik-baik saja sekarang, merasa tidak memerlukan tongkat lagi.

Jin Woo pasti lelah ya? Kyung Hee mengajaknya pulang, dia akan mengantar Jin Woo hingga tiba di rumah. Kyung Hee langsung berjalan melalui Jin Woo, namun Jin Woo langsung menahannya,

“Aissh,,, kenapa kau seperti itu… Kau menyuruhku pergi? Aku bahkan baru sampai”

Kyung Hee merasa, sepertinya tidak ada yang akan di bicarakan  Jin Woo. Siapa bilang? Tentu saja ada. Mengapa Kyung Hee mengecat dinding dengan warna yang itu. Jin Woo tidak menyukainya. Kyung Hee menjadi kesal mendengarnya dan berkata, “Kau tinggal mengubahnya pada warna yang kau sukai!”

Mengapa dia harus melakukan hal itu? Karena sudah selesai dan warna nya sangat cantik, dia akan menggunakannya dengan baik. Kyung Hee jadi salah tingkah dan melihat ke bawah.

“Maaf kan aku” Akhirnya Jin Woo mengatakan apa yang seharusnya dia katakan. Kyung Hee hanya terdiam.

“Aku menyadari bahwa tidak mempercayai orang yang mempercayai ku adalah hal yang paling  bodoh. Karena kepercayaan, orang-orang mengorbankan dirinya. Tapi aku? Aku marah pada diriku sendiri. Aku hanya memikirkan harga diriku yang terluka. Aku hanya memikirkan diri sendiri”

Kyung Hee masih saja diam, dia tidak tahu harus mengatakan apa. Dia hanya membiarkan Jin Woo untuk mengatakan apapun yang ingin dikatakanya.

Jin Woo memegang kedua lengannya dan menatap Kyung Hee dengan intens. 
“Aku minta maaf. Minta maaf karena selama ini aku sakit dan Minta maaf karena telah menyakitimu.”

Jin Woo kemudian memeluk Kyung Hee, “Aku benar-benar menyesal. Aku adalah orang yang tidak tahu berterimakasih” Kyung Hee bertanya, “Bagaimana dengan saat kau marah?” Kyung Hee memukul punggung Jin Woo dengan kepalan tangannya tapi kemudian memeluknya erat.

Jin Woo melepaskan pelukannya dan tersenyum pada Kyung Hee, “Pukul saja aku dengan keras, jangan ragu untuk memukulku. Pukul saja perutku dengan keras” Kyung Hee tertawa kecil mendengar kata-kata Jin Woo.

Melihat tawa Kyung Hee, Jin Woo langsung meraih wajah Kyung Heed an menciumnya. Manis. Melepaskan kerinduan setelah mereka tidak saling bertemu dalam waktu yang lama.

Jin Woo melepaskan ciumannya dan menatap wajah Kyung Hee dengan penuh kasih, keduanya saling tersenyum satu sama lain, kemudian Jin Woo menggenggam tangan Kyung hee dengan erat.

Saat Kyung Hee berdehem untuk menghilangkan kegugupannya, Jin Woo meraih wajahnya sekali lagi untuk memberikan ciuman singkat dan pergi begitu saja. Sementara Kyung Hee tersenyum berbunga-bunga karena nya.

Jin Woo dan Kyung Hee makan hot dog bersama di sebuah mini market. Kasus Kang Soo Ah dan Park Ha Young, dua-duanya tampak tidak ada hubungannya. Pelaku dalam kasus Park Ha Young apa ciri-ciri khususnya?

Park Ha Young mengatakan pria itu tidak terlalu tinggi dan memakai cologne yang sangat menyengat. Tunggu… Kyung Hee merasa teringat sesuatu. Cologne yang sangat menyengat, rasanya dia pernah mencium itu di suaru tempat.. Putra dari Kang Soo Ah… Mungkin kah?
 
Polisi bergegas mencari keberadaan Min Young Jun di rumahnya dan mereka menemukan dia sedang menghisap kokain di kamarnya. Min Young Jun langsung di tangkap dan di Interogasi.

Detektif Nam kesal melihat kelakuan Min Young Jun, “Aigoo… Kau seorang pecandu kokain?” Apakah selama ini dia tidak tertangkap karena ibunya seorang detektif polisi? Min Young Jun malah sibuk meminta obatnya, sekali saja…

Jin Woo yang mengamati dari ruangan lain langsung menyimpulkan, “Mata sayu, kejang dan terus-menerus menggaruk, itu adalah tanda-tanda kecanduan. Selain itu aroma cologne yang kuat… Pada seorang pecandu, sering tercium bau asam, sehingga untuk menyamarkannya mereka membutuhkan Cologne yang kuat. Sama persis denganmu”  Min Young Jun langsung gemetaran.

Park Ha Young datang ke ruangan tempat Jin Woo berada, dia bisa dengan jelas melihat sosok Min Young Jun diruang introgasi. Detektif Chung meminta Min Young Jun untuk berdiri, kemudian Jin Woo menyuruhnya mengikuti ucapannya.

“Jangan bergerak. Jika tidak aku akan membunuhmu”

Min Young Jun mengikuti kata-kata itu. Mendengar suara itu, Ha Young langsung gemetaran dan tubuhnya lemas, dia lah pelakunya. Orang yang telah membuat Ayah Kyung Hwan menanggung dosa yang tidak pernah di lakukannya.

Jin Woo pun  meminta Detektif Chung membawa Ha Young keluar.
 
Sudah jelas Min Young Jun lah pelaku perkosaan terhadap Park Ha Young 2 tahun lalu. Hanya butuh waktu 10 menit dari rumahnya ke rumah Park Ha Young, dan Ibunya, Kang Soo Ah menutupi perbuatan putranya dengan menyalahkan Ayah Kyung Hwan.

Hari itu, setelah melakukan perbuatan bejad itu, Min Young Jun pulang ke rumah dengan ketakutan setelah dia sadar. Min Young Jun melakukannya saat dia berada dia dalam pengaruh obat. Kang Soo Ah tidak habis pikir mengapa putranya bisa melakukan hal itu. Min Young Jun memohon pada ibunya untuk membantunya terhindar dari jeratan hukum.

Malam itu Kang Soo Ah mendatangi TKP dia mencari cara untuk melindungi putranya dan akhirnya dia menemukan Ayah Kyung Hwan yang sedang mabuk di taman. Dia mengambil jaketnya dan memberikan noda darah Park Ha Young pada jaket itu.

Esok harinya mereka menggeledah rumah Kyung Hwan dan Kang Soo Ah menyimpan jaket berlumuran darah itu di gantungan jaket yang ada di rumah itu. Ayah Kyung Hwan di tangkap saat dia masih dalam keadaan mabuk.

Kang Soo Ah telah melakukan perbuatan yang tidak berperasaan, namun dia mungkin merasa bersalah apalagi hingga Ayah Kyung Hwan bunuh diri dipenjara. Jika bukan karena anaknya yang seorang pecandu, mungkin Kang Soo Ah akan menjadi seorang perwira polisi yang hebat .

Saat menyadari jika putranya bahkan tidak bertobat setelah kasus itu, bahkan tega membentaknya saat berada dalam pengaruh obat, Kang Soo Ah semakin merasa bersalah. Akhirnya dia memutuskan untuk menyelidiki kembali kasus itu.

“Dia pasti mengatakannya padamu kan? Apakah itu sebabnya kau membunuh ibumu?” detektif Nam bertanya dengan kesal sambil memaki Min Young Jun.

Min Young Jun berteriak dia tidak membunuh ibunya. Apakah mereka punya bukti jika dia telah memperkosa Park Ha Young? Bagaimana dia bisa tahu hanya karena mendengar suaranya? Gadis sialan itu hanya mengatakan omong kosong. Min Young Jun masih berusaha membela diri.

Detektif Nam semakin kesal mendengarnya, Min Young Jun benar-benar tebal muka. 

Jin Woo mengatakan Kang Soo Ah memiliki bukti bahwa Min Young Jun lah pelakunya. Park Ha Young telah menyerahkan rambut yang dia temukan di ruang tamu rumahnya. Polisi sudah menemukan bukti itu di barang-barang peninggalan Kang Soo Ah.

Min Young Jun langsung gemetar, dia tak bisa lagi berkelit. Jin Woo berkata, setelah menganalisa DNA pada rambut itu akan langsung bahwa itu adalah miliknya maka Min Young Jun akan terbukti menjadi pelaku dari kasus 2 tahun lalu.

Meskipun motif nya kuat, tapi bagaimana bisa Min Young Jun tega membunuh ibunya sendiri? Min Young Jun berteriak, “AKU TIDAK MEMBUNUH IBUKU!” Jin Woo merasakan kejujuran dari teriakan itu. Min Young Jun mungkin pelaku pemerkosaan itu, tapi… membunuh ibunya…

Jin Woo mendapatkan sebuah pesan yang membuatnya terpana. Itu adalah hasil Tes analisa rambut yang ada di rumah Park Ha Young. Jin Woo langsung bertanya, “Min Young Jun, pada saat kejadian… kau tidak sendirian kan?”

Jin Woo memberi tahu Kyung Hee bahwa rambut yang ditemukan di TKP adalah milik dari dua orang. Jika bukan Min Young Jun yang membunuh ibunya, apa mungkin… “Bajingan itu!” Min Young Jun langsung tau siapa yang harus dicurigai.

Min Young Jung akhirnya mengaku jika dia tidak sendirian dia melakukan perbuatan bejadi itu bersama temannya Kim Hyung Suk. Polisi pun segera menangkap Kim Hyung Suk di kantornya dan Min Young Jun langsung mengamuk saat melihat Kim Hyung Suk di kantor polisi, namun dengan gaya yang elegan dia menjauhkan diri dari Min Young Jun dan malah memakinya karena menyeretnya dalam kasus ini.

Selama interogasi, Kim Hyung Suk ditemani pengacaranya. Detektif Nam mengenali Kim Hyung Suk sebagai putra dari Ketua Jae Deuk Contruction. Dia tidak menyangka jika orang seperti iu terlibat kasus narkoba  dan pemerkosaan. Pengacaranya langsung meminta bukti.

Detektif Nam menyodorkan laporan analisi obat. Kim Hyung Suk bersama Min Young Jun saat pemerkosaan Park Ha Young. Karena Park Ha Young kehilangan kesadarannya dia berpikir pelakunya adalah satu orang. Dia hanya melihat Min Yung Jun, padahal Kim Hyung Suk juga ada disana. Setelah membunuh ibu Park Ha Young, dia pun sama-sama melakukan perbuatan kotor terhadap Park Ha Young.

Setelah 2 tahun berlalu, Min Young Jun memberitahunya jika Kang Soo Ah berniat untuk memeriksa kasus Park Ha Young. Kim Hyung Shik jelas marah besar, karena dia takut kejahatannya akan terbongkar. Oleh Karenna itu Kim Hyung Suk menemui Kang Soo Ah di jalan dan berkata ada sesuatu yang ingin dia bicarakan tentang Min Young Jin. Dia membawa Kang Soo Ah ke tempat sepi, kemudian membunuhnya. Itulah sebabnya tidak ada perlawanan dari Kang Soo Ah, karena si pembunuh adalah orang yang dikenalnya.

Kim Hyung Suk menyangkal tuduhan itu, dia berkata jika Min Young Jun hanya mengatakan omong kosong belaka. Dia bahkan tidak pernah datang ke lingkungan rumah Min Young Jun dan dia tidak pernah bertemu dengan Ibu Min Young Jun sejak SMA. Kata-kata seorang pecandu narkoba itu tidak bisa dijadiakan bukti. Pengacara Kim Hyung Suk berkata, tanpa bukti yang jelas, jika klien nya ditahan lebih lama, itu adalah tindakan illegal. Detektif Nam dan Kyung Hee tidak bisa menahan Kim Hyung Suk lebih lanjut.

Polisi menyelidiki hubungan Kim Hyung Suk dan Min Young Jun lebih lanjut. Mereka bersahabat sejak SMA, bukan sahabat baik, mereka saling memanfaatkan satu sama lain. Karena Kim Hyung Suk kaya, dia akan memberikan apapun yang Min Young Jun inginkan, dan karena ibu Min Young Jun seorang detektif polisi mereka berdua selalu terlepas dari masalah hukum.

Ternyata, mereka dibesarkan dengan cara seperti itu, sehingga mereka berpikir bisa melakukan apapun. Kim Hyung Suk benar-benar orang yang mengerikan. Selama bekajar di Amerika, dia melakukan berbagai hal buruk bersama geng Amerika yang disebut Thunder. Tapi tentu saja, Ayahnya berhasil membebaskan dia dari seluruh kesulitan itu dan membawanya kembali ke Korea.

Sebuah bukti muncul, di malam terbunuhnya Kang Soo Ah mobil Kim Yong Jun (Ayah Kim Hyung Suk) terparkir jauh dari rumahnya. Sekitar 3.4 km dari TKP. Saat dimintai keterangan dia mengatakan jika dia hanya kebetulan berada di jalanan itu.

Sudah jelas, pelakunya adalah Kim Hyung Suk, namun mereka tidak memiliki bukti pasti. Jin Woo menatap salep Patrogen yang digunakan sebagai pengobatan penyakit Park Ha Young yang ditemukan di tubuh Kang Soo Ah.

Kyung Hee memperhatikan dengan seksama luka sayatan yang ada pada tubuh Kang Soo Ah, luka itu tampak khas dan membentuk pola dan terlihat seperti petir. Tunggu… Petir dan Thunder…  Kyung Hee kemudian mencari informasi tentang geng Thunder yang pernah diikuti Kim Hyung Suk.

Kim Hyung Suk kembali di Introgasi. Kyung Hee bertanya tentang  keanggotaan Kim Hyung Suk di geng Thunder 7 tahun lalu. Pengacara menyela, Jin Woo kesal dan berkata untuk situasi seperti ini lebih baik pengacara diam saja.

Kyung Hee melanjutkan temuannya, Geng Thunder memiliki metode khusu untuk balas dendam terhadap pengkhianat geng nya. Mereka akan menusuk si pengkhianat dengan pisau, tapi mereka tidak membunuhnya dnegan cara yang biasa. Mereka menggunakan metode yang unik, membuat luka sayatan pada si pengkhianat hingga membentuk petir.

Kyung Hee memperlihatkan gambar sayatan yang biasa di buat geng Thunder dan luka yang ada pada tubuh Kang Soo Ah, bukan kah bentuknya sama? Kim Hyung Suk membunuh Kang Soo Ah dengan cara seperti yang biasa dilakukan geng Thunder saat dia berada dalam pengaruh obat yang sangat tinggi.

Pengacara kembali menyela bahwa itu bukan bukti yang pasti. Jin Woo protes lagi, Apakah dia pikir mereka akan memberikan tuduhan tanpa bukti? Pertama, Mobil Kim Hyung Suk adalah mobil asing yang sangat mahal, Jok nya terbuat dari kulit yang sangat berkualitas. Saat Kim Hyung Suk melakukan kejahatan 2 tahun lalu salep yang dipakai Park Ha Young pasti melekat ditubuh Kim Kyung Suk.

Pada tubuh Kang Soo Ah ditemukan salep yang digunakan Park Ha Young tersebut, bukan hanya di tangannya, tapi di seluruh tubuhnya. Kandungan salep itu bukan berasal dari pertemuannya dengan Park Ha Young saat dia menggenggam tangan gadis itu sebelum terjadinya pembunuhan.

Salep ini bernama Patrogen, memiliki komponen yang sangat unik. Dia akan terserap ke dalam bahan kulit dengan sangat baik. 2 Tahun lalu, setelah melakukan perbuatan bejadnya pada Park Ha Young, Kim Hyung Suk pasti menyentuh jok mobilnya sehingga salep itu tertinggal disana dalam waktu yang lama.

Setiap kali memegang jok mobilnya, maka salep patrogen itu akan melekat pada telapak tangan Kim Hyung Suk, itulah mengapa dalam tubuh Kang Soo Ha ditemukan kandungan salep tersebut.

Jika diperiksa lebih lanjut, kandungan salep itu pasti ditemukan di jok mobil Kim Hyung Suk. Yang menariknya lagi, usia salep itu apakah dia sudah lama terserap disana atau masih baru bisa juga diteliti. Setelah dicek patrogen yang ada pada kasus Kang Soo Ah dan Kasus Park Ha Young 2 tahun lalu adalah Patrogen yang sama.

Kim Hyung Suk langsung gugup, dia merasa tidak bisa berkelit lagi. “Pengacara, tolong telepon Ayahku”

Detektif Nam mencibir, “Aigoo,, kau ingin menelpon Ayahmu?” Kyung Hee merasa marah karena perbuatan Kim Kyung Suk tersebut,

“Kau telah menghancurkan seorang wanita yang paling membutuhkan perlindungan di dunia ini. Sekarang… giliranmu untuk di hancurkan”

Jin Woo terpana mendengar kata-kata Kyung Hee. Dia tampak menyadari sesuatu, betapapun kuatnya kekasihnya itu, dia tetaplah wanita yang harus dilindungi.

Ko Kyung Hwan di bebaskan dari kantor polisi dan Park Ha Young sudah menunggunya di depan. Kyung Hwan sangat senang melihat Ha Young dan setengah berlari menghampirinya. “Apakah kau baik-baik saja?” Ya.. Ha Young baik-baik saja? Lalu bagaimana dengan Kyung Hwan? Dia tampak tidak begitu baik. Kyung Hwan tersenyum dan menyentuh wajahnya, berkata bahwa dia baik-baik saja.

Ha Young kemudian menggandeng tangan Kyung Hwan dan mengajaknya pergi. Kyung Hwan jadi terharu, dan mereka pun jalan bersama. Ha Young merasa sangat bersyukur karena semuanya telah berakhir.

Kyung Hwan pun merasa bersyukur dan dia menggenggam tangan Ha Young yang menggandengnya. Kyung Hwan sangat bersyukur dengan hubungan mereka. Keduanya pun berjalan sambil tersenyum bersama.

Jin Woo dan Kyung Hee melihat pasangan itu dari kejauhan. Kyung Hee berkata, Kyung Hwan memiliki alibi yang sangat kuat. Dia ada di sebuah klub dan tentu saja banyak orang yang menjadi saksinya. Jin Woo mengambil kesimpulan, karena dia takut Park Ha Young adalah pembunuh Kang Soo Ah, dia berniat membuat dirinya yang menjadi tersangka dengan tidak memberikan alibi. Bagi Kyung Hwan dan Ha Young, kasus ini adalah sebuah hadiah.

Jin Woo bertanya, “Detektif Kang, diantara Kepercayaan dan harapan dan cinta, mana yang paling penting?” Kyung Hee berpikir… “Cinta?” Jin Woo memasanng ekspresi tak puas. Lalu… “Kepercayaan?” Sepertinya bukan juga. Lalu apa?

“Dan”

“Kepercayaan dan harapan dan cinta, yang terpenting adalah ‘dan’”

Kyung hee tidak mengerti apa yang dibicarakan Jin Woo. Apa maksudnya?

“Jika tidak ada ‘dan’ maka cinta akan ada tanpa kepercayaan. Mereka berdua, karena saling mempercayai satu sama lain, jadi mereka bisa saling mencintai. Itulah mengapa hubungan mereka tidak akan mudah rusak dan terputus begitu saja”

Kyung Hwan dan Ha Young melakukan kencan pertama mereka. Apa yang ingin Ha Young lakukan di kencan pertamanya? Dia ingin pergi nail Shop, Kyung Hwan berkata kuku Ha Young sudah cantik. Tapi tetap saja, seorang malaikat pun memiliki impian. Maka Ha Young dan Kyung Hwan pun pergi ke nail Shop dan menghias kuku Ha Young dengan penuh tawa dan kegembiraan.

Jin Woo melihat kebagiaan mereka di luar toko. “Angel’s Nail, sebutan Kyung Hwan untuk kuku Ha Young, Aku pikir jika semua orang memperlakukan orang-orang yang berbeda seperti itu, maka itu akan sangat baik.  Wajah Malaikat, Kaki Malaikat, Senyum Malaikat”

“Tuhan kadang memberikan rasa sakit kepada manusia, tetapi juga secara tidak langsung menyembuhkan mereka. Pada akhirnya, manusia akan saling menyembuhkan. Itu adalah hakikat dari seorang manusia”

Kyung Hee sedang berjalan sendiri di sebuah jalan sepi di malam hari. Ada seseorang yang mengikutinya, insting detektifnya langsung menyadari ada seseorang yang mengikutinya. Kyung Hee mulai berwaspada dan mempercepat jalannya. Setelah berbelok dan menyebrangi jalan, ada seseorang yang memegang bahunya, Kyung Hee refleks menoleh dan kaget saat melihat orang itu.

Siapakah dia??

***

Si Kim Hyung Suk itu…. busuk banget,,, aku udah curiga kalo si anak polisi itu pelaku kasusnya Ha Young, tapi ragu-ragu apakah emang dia yang bunuh ibunya. Ternyata pelakunya ada dua orang toh…  Kang Soo Ah juga salah sih melindungi anak yang melakukan kejahatan, tapi yah,,, namanya juga seorang ibu, dia berusaha melakukan yang terbaik untuk anaknya, tapi ternyata si Anak gak tau terima kasih,, Sigh…

Penyelesaian kasus kali ini keren banget deh menurut aku. Dr. Han bisa ngancem si Busuk itu gara-gara salep Patrogen itu, mantap… emang deh,,, jenius banget Urri dr. Han. Detektif Kang pun tidak lupa menunjukkan taringnya pas dia menemukan kesamaan luka sayatan di tubuh Kang Soo Ah dengan sayatan Khusus ala geng Thunder. Si Busuk langsung gak berkelit gitu, malah merengek minta di panggilkan Ayahnya. Tuanya mo jadi apa tuh si Busuk. Detektif Kang, Detektif Nam, jangan lepaskan dia dengan mudah, kejahatannya sudah sangat, sangat banyak. Heuu….

Ha  Young dan Kyung Hwan makin sweet aja nih, suka banget liat interaksi mereka. Wajah Ha Young tuh langsung berubah cerah ceria dia depan Kyung Hwan, karena dia merasa nyaman berada di dekat pria itu. Seperti kata detektif Kang, kasus Kang Soo Ah adalah hadiah bagi mereka, karena kasus ini, nama Ayah Kyung Hwan berhasil di bersihkan, dan luka hati Ha Young akibat trauma psikologis nya sedikit berkurang karena pelaku perbuatan bejad terhadap dirinya akhirnya tertangkap. Kencan pertama mereka juga so sweet banget >.<

Dan Akhirnya dr. Han meminta maaf juga, dan permintaan maafnya itu,,, maniiiisss banget >.< Akhirnya setelah 4 season , mereka Kiss juga… *Eh,,, pas season 2 mereka Kiss beneran apa Cuma mimpi yah?* Soalnya waktu itu dr. Han datangnya setelah dia masuk ruang operasi kan? Tiba-tiba nongol di depan Detektif Kang trus ngekiss, bilang beranji gak akan bikin Detektif Kang nangis lagi, tapi… akhirnya dia malah koma dan membuat detektif Kang mengeluarkan air mata yang bisa memenuhi tangki air di rumah Da Mi, hehehe…

Moga setelah konflik pertama detektif Kang dan dr. Han ini teratasi. Dr. Han kembali rusuh seperti sebelumnya yah, di episode 2 ini, sepertinya dia kurang rusuh karena baru bangun dari koma dan juga lagi marahan sama detektif Kang, dan lagi…. OMG,,, I Miss Sung Do-hyung verymuch~~~~~

Episode 3 Dong Hae dah nongol yah? Moga dia bisa mengimbangi kedodolan Sung Do-hyung untuk jadi soulmate gilanya dr. Han donk, aku kangen banyolan banyolan dr. Han dan pembodohan dia terhadap Sung Do-hyung. Berharap Sung Do-hyung bakal jadi cameo di salah satu episode nih, kangen bener sama dia~~~

Eh iya itu kira-kira siapa yang nguntit Detektif Kang yah?? Apa jangan-jangan... malah dr. Han yang mau maen ke rumahnya, hihihihi...

 *written by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*

5 komentar:

  1. asliiiiii....suka bgt sma eps 2 nie..qta bener" d'buat berfikir dan menebak" ^^
    aqu suka bgt sma stiap akhir eps GQ S4 selalu ada kata" bijak yg menyentuh dari dr. Han :D akhir'y sweet couple kembali baikan sukaaa bgt sma kelakuan mrk b'2 hehehe

    BalasHapus
  2. senengnya liat sweet moment dr 2 couple d ep ini :)

    bener irfa, aq jg kangen liat rusuh ala conannya Dr Han :D
    palagi pas 'ngacak2' TKP n ikut ngejar pelaku #walau aslinya penakut n ujung2nya dilindungi ma Det. Kang :D

    Gomawo irfa, keep ur spirit n fighting,,,,,

    BalasHapus
  3. Dan sypun Kena racun Irfa...
    jd ngikutin sinopsisnya.. tp blum brani berburu dvd season 1-3. takut kecanduan Dr.Han dan akhirx kerjaan terbengkalai hihihi..
    nunggu sinopsis Irfa aj...
    Tengkyu Irfa...semungud..

    BalasHapus
  4. lanjut ke episode berikutnya ya mbk... walau udah nonton dramanya tapi tetap suka banget baca sinopnya. Sayang God's Quiz season 1-3 ga ada yang bikin sinopsis lengkapnya. Seneng banget pas tahu mbk irfa bikin sinopnya... ditunggu lanjutannya ya mbk... Fighting ^_^

    BalasHapus
  5. Ehm manusia gk punya hati ngebunuh orang pake tanda prtir gitu.
    Bener2 hati nya udh d lingkupi setan.
    ( upz maaf kalo kt2 aku kasar )
    Abis jahat bgt.
    Tetep semangat ya sist.

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkomentar^^ komentar kalian akan selalu menambah semangat menulisku^^