Love In Memory Episode 6: Hope
It’s A Tiger
Bangau terbang, kuda berlaru dan
siput merangkak untuk sampai pada tahun yang baru.
Man Se menatap Gi Soo yang ada di luar studionya, rasanya dia tahu siapa
pria ini dan mengapa dia datang hingga sejauh ini. Gi Soo berkata pada Man See,
“Bisakah kita bicara sebentar?” Bagi Man Se tak ada alasan untuk menolak hal
itu.
Di dalam studio Man Se, Hyun Joo
masih sibuk melihat-lihat komik yang dibuat Man Se. Dia merasa Man Se sangat
bodoh. Bagaimana bisa Man Se menggambar sebagus itu juga dengan cerita yang
menyenangkan, tapi malah meninggalnya di laci.
Hyun Joo beranjak dari duduknya, dia berkeliling ruangan dan menemukan beberapa gambar yang tergantung, ada gambar dirinya disana.
Hyun Joo merasa harus melakukan
sesuatu, jika dulu dia pasti merasa akan membiarkan Man Se dengan dunianya saja
karena disini juga adalah dunianya. Ada perasaan bahwa tempat ini juga adalah
rumahnya, tempat untuk kembali.
Tapi sekarang tidak lagi. Man Se
masih berada di dunianya sementara Hyun Jo sudah berada di dunia yang berbeda.
Mereka bahkan sudah tidak bisa pergi bersama-sama . Man Se tampaknya sudah tahu
hal itu dari awal hanya saja dia tidak ingin mengakuinya. Tapi… Hyun Joo
benar-benar merasa bahagia karena pernah memiliki waktu kebersamaan yang indah
bersama Man Se.
Dunia kadang terasa tidak begitu
rumit. Jika Hyun Joo ingin kembali kesini, maka dia akan meninggalkan gambar
itu disini. Karena itu adalah kenangan yang berharga untuk Man Se, dan dia
tidak merasa berhak untuk mengusiknya. Tapi… Hyun Joo memilih jalan
lain. Hyun Joo membereskan gambar-gambar Man Se dan menuliskan sebuah pesan
pada Man Se.
“Aku mengambil gambarmu untuk di
berikan pada penerbit. Aku minta maaf karena mengambil tanpa izin. Tapi
percayalah padaku. Aku benar-benar ingin membuat keinginanmu menjadi kenyataan.
Aku berharap kau sukses dengan melakukan apa yang kau sukai”
Hyun Joo pun keluar dari studio Man See sambil membawa komik yang digambar Man See, Hyun Joo berharap Man Se bisa
move on dari cinta masa lalu mereka karena itu semua sudah berlalu dan menjadi
karat. Dalam hati Hyun Joo berdoa, Semoga Tuhan selalu memberkati Man Se.
Man Se dan Gi Soo berbicara di
sebuah restoran. Man Se berkata seharusnya Gi Soo masuk. Tidak. Gi Soo hanya
ingin menghormati hubungan masa lalu mereka. Dalam kasus Gi Soo, dia bahkan
tidak tahu dimana cinta pertaman dan apa yang dia lakukan. Dari semua itu, Gi
So merasa Man Se dan Hyun Joo sangat
beruntung.
Man Se merasa, Gi Soo terlihat persis seperti yang dikatakan Hyun Joo
memangnga Hyun Joo bilang apa? Hyun Joo berkata, bahwa Gi Soo nampak seperti
seorang Pangeran yang tinggi dan perkasa. Gi Soo merasa tersanjung
mendengarnya.
Namun di dalam hatinya Gi Soo
bergunam, ‘Dia adalah Harimau. Orang ini adalah harimau. Aku mungkin tertawa
menghadapinya dan banyak berakting, tapi sebenarnya aku gemetar. Mungkin aku
adalah kelinci. Mengapa orang ini begitu tenang’
Gi Soo berkata pada Man Se bahwa
dia percaya pada Hyun Joo. Dia sepertinya mengikuti Man Se karena terbuai pada
kenangan masa lalu. Wanita cenderung emosional dan melakukan hal-hal semacam
itu.
Man Se hanya menjawab, sepertinya
Hyun Joo bertemu dengan pria yang baik. Gi Soo membenarkan, Hyun Joo telah
bertemu dnegan seorang yang baik, jadi… semua nya sudah berakhirkan? Man Se
bingung, apa yang berakhir?
“Semua kenangan dan perasaan
lama,,, Itu sudah diselesaikan dengan rapi kan?" Gi Soo memastikan hal itu pada Man Se, namun pria itu hanya tersenyum tak menjawab apapun.
Man Se dan Gi Soo pergi bersama
dari resto itu. "Apakah kita harus berjabat
tangan?” Gi Soo menawarkan hal itu pada Man Se, awalnya Man Se ragu namun dia menerimanya juga. Berjabat tangan dengan kekasih dari mantan kekasihnya.
Gi Soo berkata dia tidak akan mengundang Man Se ke
pernikahannya dan Hyun Joo, dan berharap Man Se mengerti hal itu. Man Se sangat
paham akan hal itu. Sekali lagi Gi Soo bergunam dalam hati. “Dia adalah
harimau”
Gi Soo berjalan menjauh dari restoran itu,
sementara Hyun Joo pun sedang berjalan pergi dari studio Man Se melewati restoran itu dan bertemu dengan Gi Soo yang baru meninggalkan Man See di belakang. Hyun Joo kaget merasa terangkap basah. Apa yang sedang dilakukan Gi Soo bersama Man Se? Mereka
bertiga hanya bisa saling menatap. Keadaan ini, terasa begitu sangat canggung
dan membingungkan.
6 Bulan Kemudian
Man Se telah sukses karena komik
jilid pertamanya sangata disukai banyak orang setelah di terbitkan. Bhakan para
penggemarnya menunggu jilid selanjutnya. Man Se melakukan fansigning untuk para
penggemarnya dan tersenyum bahagia menikmati kesuksesannya. Hyun Joo sepertinya
berhasil membawa keluar Man Se dari dunianya. Lalu apakah itu berarti Hyun Joo
terlah memilih Man Se?
Hyun Joo dan Gi Soo duduk
berhadapan di sebuah restoran. Hyun Joo
berterima kasih pada Gi Soo untuk tidak bertanya tentang apapun atau menuntut
sesuatu darinya. Hyun Joo tahu jika Gi Soo sebenarnya memiliki banyak hal untuk
dikatakan, tapi dia tidak mengatakan apapun. Hyun Joo merasa lebih bersyukur
karena hal itu.
Hyun Joo menjadi merasa yakin
pada Gi Soo. Lebih percaya pada perasaan Gi Soo padanya, karena Gi Soo telah
menunggu dan mempercayainya.
“Terima kasih karena telah
menungguku”
Gi Soo sekarang bisa bernafas dengan lega. Sepertinya Hyun Joo sekarang
ini telah sembuh. Lalu… saat ini yang harus dia lakukan adalah mengklaim
bagiannya untuk obat yang diresepkan untuknya. Hyun Joo merasa sedikit cemas,
haruskan Gi Soo mengklaim hal itu. Tidak bisakah Gi Soo hanya membuat hal itu
berlalu begitu saja? Tidak bisa. Gi Soo harus membuat perhitungan karena
tingkah Hyun Joo tersebut.
Gi Soo kemudian mengeluarkan
sebuah kotak dari sakunya. Dia membuka kotak itu di depan Hyun Joo dan berkata,
“Hyun Joo… Apakah kau bersedia menikah denganku?” Hyun Joo merasa sangat
terharu. Dia tidak menyangka jika inilah cara Gi Soo membuat perhitungan
dengannya.
Rasanya Hyun Joo tidak memilki
alasan untuk menolaknya. Dengan yakin, dia mengulurkan tangannya, memberi tanda bahwa dia menerima pinangan itu. Gi Soo pun menyematkan cincin itu di
tangan Hyun Joo. Hyun Joo menatap cincin yang telah tersemat di jarinya. Hyun Joo bahagia karena hal itu.
Hyun Joo menatap Gi Soo dan tersenyum padanya. Inilah pilihannya, pria di hadapannya adalah masa depannya. Orang yang selama ini berada disampingnya dalam suka mau pun duka. Memahaminya, dan memberinya waktu untuk menyembuhkan luka masa lalu.
_The End_
***
Akhirnya Hyun Joo memilih tetap
bersama Gi Soo, karena Hyun Joo tahu sejak awal jika Gi Soo adalah masa
depannya sementara Man Se adalah masa lalunya.
Drama ini menceritakan perjalana
Hyun Joo untuk mengobati luka hatinya di masa lalu karena perpisahan yang tidak
pasti bersama Man Se. Jika dia tidak bertemu Man Se, mungkin hidupnya akan sama
seperti 7 tahun kebersamaannya bersama Gi Soo. Namun… setelah bertemu dengan
Man Se, mengulang semua kenangan indah mereka, Hyun Joo sadar jika dia dan Man
Se tidak memiliki masa depan.
Man Se tetap sama. Dia adalah
pria yang dia tinggalkan di masa lalu. Tidak ada yang berubah, jika mereka
kembali bersama, maka Hyun Joo akan berakhir dengan meninggalkannya. Hyun Joo
pun akhirnya sadar, jika sejak awal Man Se sudah tahu hal itu, bahwa Hyun Joo
pada akhirnya akan meninggalkannya juga, meski dalam hati dia selalu berharap
Hyun Joo kembali padanya. Setelah tahu jika Hyun Joo bertemu dengan pria yang
baik, Man See pun merelakannya.
Dan Gi Soo? Hahaha… antara kasian
dan kagum sama karakternya. Dia pasti jengah banget mengikuti Hyun Joo dan Man
Se dalam perjalanan mengenang masa lalu mereka. Namun dia tidak ingin Hyun Joo
membencinya, itulah mengapa dia melakukannya secara diam-diam. Saat Hyun Joo
tahu hal itu, Gi Soo pun memilih tidak bertanya, dan akhirnya dia mendapatkan
kepercayaan sepenuhnya dari Hyun Joo. Pada akhirnya Hyun Joo mempercayakan
hidupnya pada Gi Soo, dan tidak akan sulit baginya saat ini untuk memberikan
hati sepenuhnya pada Gi Soo, karena dia tak lagi memiliki alasan untuk tetap
memikirkan Man Se.
Love In Memory, adalah perjalanan
healing untuk mendapatkan ketenangan, untuk Hyun Joo, Man Se dan juga Gi Soo.
*written by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*
Akhirnya muncul juga sinopsisnya. Suka banget sama cerita.
BalasHapusTerimakasih Mba Irfa
Keren... Cerita sederhana yg penuh makna.
BalasHapusDewi
Hebat Gi Soo...wlpn dia merasa spt kelinci ttp sebenarx dy adlh pria yg benar2 dewasa...
BalasHapusThx sinopsisx mb Irfa...😊