Soo Kyung sedang membuka blog
Shiksha sambil makan roti, saat melihat postingan di blog itu Soo Kyung
berteiak kegirangan, “Huaah Daebak… Ottoke?”
Soo Kyung langsung mengetuk
dinding apartemennya yang menempel dengan apartemen Dae Young sambil menelponnya,
Soo Kyung bertanya, “Tuan Shiksa, apakah kau terbangun?” Dae Young
membalas ketikan itu menandakan dirinya
sudah bangun. Soo Kyung pun meminta Dae
Young untuk keluar sebentar.
Soo Kyung menunggu Dae Young di
luar sambil melihat-lihat postingan di blog Shiksha, saat Dae Young keluar dan
bertanua apada apa? Soo Kyung langsung menunjukkan sebuha gambar yang ada di
blog itu. “Ini tanganku kan?” Dae Young kemudian bertanya, apakah Soo Kyung
berniat menuntutnya karena dia memfoto tangan Soo Kyung tanpa ijin?
Mengapa Soo Kyung harus
menuntutnya, dia malah merasa diberi kehormatan karena tanggannya ada di blog
Shiksha. Lain kali saat Dae Young pergi ke restoran terkenal lagi dia harus
mengajak Soo Kyung lagi. Soo Kyung benar-benar
senang karena hal ini.
Dae Young pun menyingkirkan
remah itu dengan tangannya. Hal itu membuat Soo Kyung bertenti tersenyum dan
merasakan hal aneh. Dia menatap Dae Young dengan hati berdebar. Perasaan apakah
ini?
Let’s Eat Episode 11: Orang tidak
jatuh cinta sekarang, semua orang bersalah.
Soo Kyung sedang membicarakan Dae
Young atau lebih tepatnya ShikSha-nim pada Kyung Mi. Soo Kyung mengatakan jika
Dae Young pergi lagi ke restoran yang terkenal dengan makanan enak, dia akan
ikut dengannya. Dia tahu banyak restoran terkenal, mungkin dia adalah orang
yang paling tahu se Korea Selatan. Saat Soo Kyung memberi tahu orang-orang di
kantor bahwa Goo Dae Young adalah ShikSha-niem mereka semua terkejut.
Kyung Mi menatap curiga lalu
bertanya, “Mungkinkah… Kau,,, menyukai Goo Dae Young sebagai pria?” Soo Kyung
terkejut mendapat pertanyaan itu. “Apa?” Soo Kyung langsung menyangkal. Bukan
Goo Dae Young yang dia sukai adalah ShikSha-nim. Soo Kyung adalah penggemar
beratnya.
Tapi sepertinya perasaan Soo
Kyung bukan sekedar penggemar. Sementara Es krim dan Wafel yang di pesan Soo
Kyung meleleh dan menjadi dingin, Soo Kyung terus sibuk membicarakan Dae Young,
dia sama sekali tidak memakannya. Itulah Soo Kyung. Karena tidak ingin berbagi
Soo Kyung sengaja memesan satu wafel per orang. Itulah Soo Kyung.
Dan lagi… saat Soo Kyung menyukai
seseorang pasti berawal dari menjadi fans nya. Soo Kyung cemberut. Kapan dia
begitu?
Bukti Nomor 1. Soo Kyung menyukai
seorang Oppa paduan suara gereja setelah melihatnya menyanyi di paduan suara.
Soo Kyung memulai dengan menjadi pengemarnya. Namun karena Oppa itu, meski pun
Soo Kyung menganut Budha sejak lahir, Soo Kyung membuat keributan dengan tiba-tiba
mengatakan ingin dibaptis secara Katolik. Akhirnya Soo Kyung berkencan dengan
Oppa itu.
Soo Kyung dan Oppa Padus makan
bersama. Soo Kyung sudah sangat ngiler melihat makanan, tetapi si Oppa
mengingatkan Soo Kyung untuk berdoa dulu. Soo Kyung sebenernya sudah tidak
tahan ingin makan, tetapi dia sabar dan menunggu si Oppa selesai berdoa, sambil
sesekali mengintip wajah tampan si Oppa.
Bukti Nomor 2. Oppa yang menjadi
ketua tim Basket kampus mereka. Soo Kyung berteriak mengatakan bahwa Ketua tim
basket itu sangat keren dari bangku penonton. Saat sibuk berteriak kepala Soo
Kyung terkena bola, tapi dia tetap tersenyum. Setelah terkena bola itu, Soo
Kyung mulai berkencan dengan Ketua tim basket tersebut.
Bukti Nomor 3. Penyiar di stasiun
Kampus, Mantan Suami Soo Kyung. Dulu.. Soo Kyung bersikeras, bahwa dia hanya
penggemarnya saja, tapi selama jam siaran Soo Kyung tidak pernah masuk kelas.
Soo Kyung sellau bertindak berlebihan hanya untuk mendengarkannya siaran. Akhirnya
Soo Kyung berkencan dengannya dan akhirnya menikah juga dengannya.
Soo Kyung terdiam dan merenung.
Apakah dia memang seperti itu?
Soo Kyung menatap Kyung Mi dan
berkata, “Kali ini tidak akan seperti itu. Apakah masuk akal jika aku menyukai
Goo Dae Young sebagai seorang pria? Dia 4 tahun lebih muda dariku, dan.. dia
juga masih bujangan”
Kyung Mi membenarkan memang masuk
akal. Kyung Mi hanya mencoba memperi peringatan agar Soo Kyung tidak terluka
lagi karena pria kali ini. Soo Kyung meminta Kyung Mi untuk tidak khawatir.
Sekarang ini dia bukan lagi Lee Soo Kyung berusia 20 tahunan yang belum matang.
Soo Kyung sudah mengalami banyak masalah dan rintangan dalam hidup. Kini dia
adalah wanita berusia 34 tahun yang sudah memahami kehidupan.
Soo Kyung pergi membuang sampah
dan bertemu Jin Yi yang terlihat lesu dan membuang sampan tanpa
memilah-milahnya. Soo Kyung mengingatkan
Jin Yi untuk memisahkan sampahnya, Jin Yi malah membuang sampangnya sekaligus
ke dalam bak sampah. Soo Kyung kaget dan berkata Jin Yi telah melanggar UU
tentang membuang sampah tanpa di pilah.
Jin Yi jadi meradang, apa gunanya
hanya dia seorang yang membuang sampah dengan di pilah-pilah. Dunia ini sudah
tercemar, dan lagi mengenai hukum. Apa gunanya Jin Yi mematuhi, jika Ayahnya
tidak bisa mendapatkan keadilan .
Soo Kyung kaget, dan bertanya
mengapa Jin Yi seperti ini? Kemana Jin Yi yang selalu jadi gadis yang sangat
optimis.
Jin Yi mulai menangis. Meskipun dia hidup dengan optimis, tetap saja
semuanya tidak berjalan dengan lancar. Sekarang ini, Jin Yi akan hidup dengan
pesimis dan sembarangan. Jin Yi pung langsung menangis dengan keras, Soo Kyung
bingung. Apa yang terjadi pada Jin Yi?
Soo Kyung membawa Jin Yi ke
rumahnya agar gadis itu bisa bercerita. Jin Yi mengatakan bahwa Pengacara yang
menangani kasus Ayahnya berkata akan melepas kasusnya. Jin Yi selama ini
berpikir semuanya akan berjalan lancar dan dia hanya perlu menunggu, karena
Ayahnya tidak bersalah. Jin Yi yakin semuanya akan segera selesai.
Barasi melompat kepangkuan Jin
Yi, tidak tega melihat tetangga cantiknya bersedih. Jin Yi berterimakasih
karena Barassi telah menghiburnya.
Soo Kyung jadi tidak tega mendengar cerita
Jin Yi, dia berkata dia akan membicarakan ini dengan Pengacara Kim Hak Moon,
siapa tahu dia mau membantu Ayah Jin Yi Mendengar hal itu, Jin Yi langsung kegirangan dan
berterima kasih, kemudian langsung memeluk Soo Kyung.
Soo Kyung berkata dia hanya akan mencoba memohon, belum tentu
juga akan berhasil. Meski begitu Jin Yi sudah sangat senang dan merasa akan
berhasil. Dia kembali menjadi gadis yang optimis. Jin Yi berkata, semua ini
terjadi sepertinya agar Ayahnya bertemu dengan pengacara yang lebih baik.
Soo Kyung takjub, padahal baru
saja Jin Yi bilang akan hidup dengan pesimis dan sembarangan, tapi Jin Yi
tetaplah orang yang optimis. Jin Yi kemudian teringat pada sampah yang dia buang sebelumnya. Jin Yi pun pamit untuk membuang sampah dan Soo
Kyung mengingatkan Jin Yi untuk memilah-milah sampahnya.
Jin Yi bertemu dengan si
pengantar paket dan menyapanya. Pengantar kaget merasa kaget dan menjatuhkan
beerepa paketnya. Jin Yi membantu untuk membereskan paket-paket itu. Sepertinya
paket yang harus di antarkannya hari ini sangat banyak. Mau di antar ke lantai
berapa saja? Lantai 15,14,12,11,8,5, 4
dan juga lantai 3.
Pengantar paket pun pamit untuk
bekerja, tapi dia pergi menuju tangga. Jin Yi memberitahu jika Lift ada
disebelah sana. Pengantar paket mengatakan jika dia akan menggunakan tangga,
jika dia menggunakan Lift, dia harus berhenti di setiap lantai dan itu akan
membuang energi.
Akh,,, benar juga, ternyata ada metode yang seperti itu ya? Pengantar paket berikir jika dari bawah akan lebih mudah, ternyata ada yang lebih mudah. Jin Yi tersenyum melihat kepolosan si pengantar paket dan membantu untuk membawakan sebagian paketnya sambil mengantarnya naik ke lantai 15.
Soo Kyung menceritakan masalah
Jin Yi pada Kim Hak Moon dan berkata dia ingin membantunya. Pengacara Oh dan
Manager Choi saling memberi kode, seolah berkata Kim Hak Moon pasti tidak akan
mau membantu.
Jawaban Kim Hak Moon di luar dugaan dengan berkata dia bersedia
menangani kasusnya. Tapi kondisi keuangan Jin Yi
tidak baik, jadi dia tidak bisa membayar banyak. Apa pentingnya masalah biaya,
karena Soo Kyung sangat mengkhawatirkannya dia harus membantunya. Soo Kyung
sangat senang dan berkata harus segera memberitahu Jin Yi.
Saat Soo Kyung kegirangan seperti
itu, Kim Hak Moon menatapnya penuh cinta, namun dia segera sadar dan menawarkan
makan malam bersama. Kim Hak Moon meminta Soo Kyung yang memilih menunya,
karena dia merayakannya untuk menyambut kembali nya Soo Kyung ke kantor
pengacara.
Kim Hak Moon pun masuk ke dalam
ruangannya dengan melewati belakang meja kerja Soo Kyung dengan wajah penuh
kebahagiaan, hahaha.
Manager Choi merasa aneh mengapa
Kim Hak Moon sangat perhatian pada Soo?
Soo Kyung merasa curiga, sepertinya Kim Hak Moon mengubah metodenya dari
mengomel menjadi merasa Soo Kyung terbebani. Pengacara Oh menyangkal, bukan
seperti itu. Kim Hak Moon melakukannya bukan karena Soo Kyung, tapi dia sengaja
melakukannya agar Pengacara Oh melihat perhatian Kim Hak Moon pada Soo Kyung.
Apa maksudnya itu?
Jin Yi bertemu Dae Young di lobi
apartemen. Jin Yi terlihat sangat senang membuat Dae Young penasaran apakah ada
hal yang menyenangkan? Jin Yi bercerita jika hari ini adalah hari yang terbaik
dari yang terbaik. Pengacara Soo Kyung Eonnie bersedia menagangi kasus Ayahnya
dan Jin Yi pun mendapatkan banyak pesanan baju anjing.
Dae Young memberi selamat, dengan
begini Jin Yi pasti akan segera menjadi konglomerat. Saat usaha Jin Yi sudah berkembang
dan membuka perusahaan, Jin Yi harus mengambil asuransi kebakaran dan
semacamnya pada Dae Young. Tentu saja, Jin Yi bahkan akan memberi wewenang atas
semua asuransinya. Dae Young senang mendengarnya dan membelai rambut Jin Yi
menunjukkan tanda sayangnya membuat Jin Yi merasa melayang.
Ponsel Dae Young berdering, Pengacara Oh yang
menelpon. Dae Young tampak enggan mengangkatnya, tapi akhirnya di angkat juga,,
“Oh,,, Do yeon-na” Jin Yi langsung memasang wajah tak suka saat Dae Young
memanggil si penelpon denga akrab, apalagi si penelpon ternyata wanita.
Pengacara Oh mengajak Dae Young
ikut makan malam kantor, ada sepupunya yang mau daftar Asuransi dan dia ingin
membicarakan ini dengan Dae Young. Mau tak mau, Dae Young pun menerima ajakan
itu.
Dae Young memberitahu Jin Yi jika
dia harus pergi ke acara makan malam kantornya Soo Kyung. Apakah Soo Kyung yang
menelponnya? Yang Jin Yi dengar, Dae Young menyebutnya Do Yeon. Akh,, Dae Young berbicara dengan salah satu
pengacara di kantor Soo Kyung. Dari suaranya sepertinya dia wanita dan Dae
Young dan Do Yeon saling memanggil nama, mereka pasti sangat dekat. Hmm,, sedikit
sih.
Jin Yi memutuskan untuk ikut
dnegan Dae Young, karena dia juga ingin menemui mereka karena kasus Ayahnya. Jin Yi ingin datang
menyapa. Dae Young akan bertanya dulu pada Pengacara Kim tentang hal itu.
Soo Kyung dan yang lain sudah
tiba di restoran, mereka tinggal menunggu Dae Young saja sebelum memulai makan
malam mereka. Manager Choi ribut dan terus bertanya apakah Goo Dae Young sudah
dekat? Dia berdalih pengacara Kim sepertinya sudah lapar, tapi Kim Hak Moon
malah berkata tidak apa-apa, karena Dae Young sudah dekat, mereka akan menunggu
dan makan bersama.
Pengacara Oh bertanya pada Soo
Kyung, katanya Dae Young akan datang dengan gadis tetangga sebelah rumah,
apakah mereka sangat dekat? Soo Kyung menjawab dengan ragu, ya mereka memang
dekat.
Lalu,,, Goo Dae Young pun datang,
Pengacara Oh langsung memanggilnya dengan semangat, “Ah! Dae Young-a!” Soo
Kyung langsung menoleh menatap Jin Yi dan Dae Young yang datang dengan scene
Slowmotion, di iringi music yang romantis, Soo Kyung terpana dan jantungnya
berdegup kencang. Bahkan tanpa sadar wajah Soo Kyung tiba-tiba memerah.
Manager Choi menyadari wajah Soo
Kyung yang memerah saat dia memalingkan wajahnya dari Dae Young. “Chief Lee,,,
mengapa wajahmu memerah?” Soo Kyung kaget. Manager Choi menebak, apakah… karena
Soo Kyung sudah tidak sabar ingin mencicipi makanan disini? Soo Kyung jadi
kikuk sendiri.
Dae Young dan Jin Yi tiba di meja
mereka. Jin Yi memberi salam pada semua orang. Dae Young mengenalkan pengacara
Kim pada Jin Yi dan Kim Hak Moon menyapa Jin Yi dengan formal. Jin Yi berterima
kasih karena Pengacara Kim telah menerima kasus Ayahnya. Pengacara Kim malah balik berterima kasih
karena Jin Yi sudah mempercayai mereka.
Pengacara Oh langsung berdiri dan
mengenalkan diri, “Aku pengacara Oh Do Yeon yang bekerja di kantor yang sama”
Jin Yi langsung memasang radar, Ah,,, Do
Yeon. Saat berjabat tangan, Pengacara Oh menggengam tangan Jin Yi sedikit keras membuat Jin Yi dengan paksa melepaskan jabat tangan itu.
Jin Yi pun dipersilahkan duduk,
barulah Manager Choi mengenalkan dirinya dan memuji kecantikan Jin Yi yang
mengubah aura di restoran itu menjadi lebih baik. Jin Yi tersenyum
mendengarnya, sebaliknya Pengacara Oh tampak tak senang.
Sebelum memulai makan, Pengacara
Kim meminta Dae Young menjelaskan teknik untuk Prasmanan, karena dia adalah Mr.
ShikSha. Dia meminta perndapat Soo Kyung yang langsung gugup karena itu
menyangkut Dae Young, eh,, salah maksudnya Mr. ShikSha. Soo Kyung hanya iya-iya
saja, padahal jantungnya masih dag dig dug.
Sebelum Dae Young memberi
penjelesan, Manager Choi menyela, jika tentang Prasmanan, mungkin dia lebih
tau, karena dia sering mengatur hal itu untuk kenalana pribadinya, dia sering
datang juga ke acara pesta dengan
prasamanan. Jadi setidaknya seminggu sekali dia makan secara prasmanan.
Metode Prasamana Manager Choi
adalah, Asin, Manis, Asin , Manis. Semua orang penasaran, apa maksudnya itu.
Manager Choi pun mejelaskan:
“Asin! Setelah memakan makanan
asin, pada saat itu ketika lidahmu merasakan terlalu asin... Manis! Dengan
makanan manis rasa di lidah berubah sehingga... kau bisa memakan makanan asin
lagi. Dan juga saat kau makan lagi, kau tidak merasa bosan seakan pertama kali
memakannya.
Dan karena pertama kali, kau bisa
merasakannya lagi. Kemudian kau memakan makanan manis lagi dan seterusnya. Tidak
lain metodenya adalah... Asin, manis, asin, manis. Membuat kau terus ingin
makan. Itu cara membuat uang yang dikeluarkan setimpal di prasmanan!”
Semua orang bersorak mendengar
penjelasan itu, metode Manager Choi ada benarnya juga.
Tapi,,, Goo Dae Young langsung
membantah, “Apa katamu? Dengan begitu, bukannya setimpal tapi menghajar
perutmu! Itu bukan menikmati makan tapi menyiksa perutmu”
Semua orang menjadi penasaran,
dan Dae Young pun menjelaskan metode Prasamanan ala Goo Dae Young.
Prasmanan adalah perang melawan
makanan yang perlu kita taklukkan. Tapi ingat! Jangan mencoba menang karena
jumlah tapi harus menang karena kepuasan karena memakan makanan yang lezat. Seperti
halnya meningkatkan semangat prajurit sebelum perang, kau harus membangun nafsu
makanmu.
Dan seperti memberi prajurit baju
besi, makan sup hangat atau bubur yang melindungi perutmu.
Dan bersiap untuk perang dengan
tekad. Serang makanan utama.
Dan taktik yang tidak akan
diantisipasi! Membuat makananmu dengan kreatif juga metode yang bagus.
Penjelasan Dae Young tentang
Prasamanan yang dianalogikan dengan taktik berperang membuat Soo Kyung, Jin Yi
dan juga Pengacara Oh terpesona. Tapi Soo Kyung langsung sadar diri saat
menyadari Jin Yo dan Pengacara Oh juga terpesona bersamanya. ‘Tidak,, sekarang
ini bukan karena Goo Dae Young, tapi karena aku adalah penggemar Mr. ShikSha’
Dae Young berseru, apalagi yang
mereka lakukan, mereka seharusnya mulai maju perang dan mencari makanan untuk
meningkatkan nafsu makan mereka. Semua orang pun bergerak ala prajurit untuk
membulai memburu makanan masing-masing.
Dae Young sedang memilih makanan,
saat Pengacara Oh yang sudah memilih makanan ala vegetariannya menghampiri Dae
Young dan memberi tahu ada nasi tiram di sebelah sana. Pengacara Oh mendengar
bahwa tiram bagus untuk pria. Bahkan Napoleon sang penakluk pun selalu makan
tiram. Pengacara Oh bertanya, apa yang coba dia taklukan? (wkwkwk,, wajah
pengacara Oh mesum >.<)
Dae Young bingung harus
menanggapi bagaimana. Untungnya Jin Yi datang dan berkata bahwa dia tidak
mendengarkan saat Dae Young menjelaskan, jadi dia akan mengikuti Dae Young saja
untuk memilih makanannya. Mendengar Jin Yi berbicara dengan manja, Pengacara Oh
langsung mencibu jika dia tidak melewatkan satu katapun yang Dae Young ucapkan
dia sengaja berkonsentrasi mendengarkannya.
Ah, Benarkah? Kalau begitu Dae
Young memberi solusi, bagaima jika Pengacara Oh saja yang menjelaskan kembali
pada Jin Yi? Lagipula mereka akan sering bertemu, ini adalah kesempatan yang
baik untuk mereka menjadi dekat. Dae Young pun pergi meninggalkan kedua wanita
itu. Tentu saja keduanya sama-sama tidak senang dengan solusi itu.
Pengacara Oh menatap Jin Yi
dengan sinis dan berkata, “Maaf… Aku rasa dia tidak memberitahumu tapi... karena
cinta pertamanya, sekarang Dae Young tidak memikirkan untuk berkencan”
Jin Yi tidak mau kalah, “Aku juga
tahu itu. Jika cinta pertamanya tidak datang di Douaumont Cathedral tahun ini, maka
kesempatan untuk berkencan dengannya jatuh... padaku!”
Apa maksudnya? Pengacara Oh
berkata jika cinta pertama Dae Young meninggal karena penyakit mematikan.
Tidak. Dae Young mengatakan pada Jin Yi,
jika cinta pertamanya belajar di Perancis.
Soo Kyung yang sejak tadi melihat
dan mendengar adu mulut mereka berdua berkata,
“Dari yang kudengar, sepertinya
Goo Dae Young berbohong pada kalian. Dia keterlaluan berbohong
tentang cinta pertamanya!”
Tidak masalah bagi Jin Yi, dia
tetap suka pada Dae Young Oppa. Pengacara Oh tidak mau kalah, dia juga tetap
suka pada Dae Young bahkan Pengacara Oh berkata , “Pembohong juga tipe idealku”
(wkwkwkw,, demi Dae Young, apa sih yang enggak)
Soo Kyung sedang berburu makanan,
dan nmelihat daging. Tapi ketika sampai potongan terakhir dagingnya sudah di
ambil Kim Hak Moon. Soo Kyung tampak kecewa karena daging di piring sudah
habis. Kim Hak Moon menawarkan, apakah Soo Kyung mau daging miliknya? Soo Kyung
menolak dan berkata mereka akan segera mengisinya kembali.
Kim Hak Moon memakan daging itu
dengan sebal, Soo Kyung menolak tawarannya.
Semua orang sudah memilih
makanannya masing-masing dan mereka pun mulai makan dengan nikmatnya. Bahkan
saat pengacara Oh hanya memakan sebatang wortel, itu terlihat sangat nikmat.
Ronde ke dua memilih makanan. Kim
Hak Moon ada di stan daging saat piring daging diisi ulang. Dia mencoba
memanggil Soo Kyung, tapi Soo Kyung salah tanggap dan berpikir Kim Hak Moon
akan menyuruhnya melakukan sesuatu. Jadi Soo Kyung pura-pura tidak
melihatnya. Padahal Kim Hak Moon
mati-matian menjaga agar dagingnya masih ada dan terus berusaha memanggil Soo
Kyung.
Saat Manager Choi datang, dia
menyuruh dia untuk mengambil satu saja, kemudian Dae Young datang, Kim Hak Moon
melarang Dae Young memakannya dengan berbohong ada rambut yang terjatuh disana.
Dae Young berterimakasih pada Kim Hak Moon.
Akhirnya Soo Kyung melihat daging
yang Kim Hak Moon maksud. Soo Kyung akan mengambilnya dengan oenuh semangat dan
Kim Hak Moon pun senang, tapi Dae Young datang dan berkata jika did aging itu
ada rambut yang terjatuh. Pengacara Kim yang baik hati yang telah
memberitahunya. Soo Kyung kembali meletakan daging itu dan berkata seharusnya
Kim Hak Moon juga memberi tahunya. Gagal deh usaha Kim Hak Moon membantu Soo
Kyung agar bisa memakan dagingnya, wkwkwkwk.
Semua orang kekenyangan sehabis
makan, Manager Choi bahkan terus-terusan bersendawa membuat semua orang merasa
risih. Dae Young mengingatkan, agar
Manager Choi tidak melakukan metode asin manis asin manis, dan lakukan yang Dae
Young katakan.
Soo Kyung pun merasa perutnya
penuh, apakah dia terlalu banyak makan? Rasanya perutnya akan meledak.
Mendengar keluhan Soo Kyung, Kim Hak Moon langsung berinisiatif agar mereka
pergi ke karoke untuk mencerna makanan mereka sebagai putran ke dua. Eh,, yang
paling bersemangat malah Jin Yi dan Pengacara Oh yang kompak banget, hahaha,,
tapi saling memandang sinis setelahnya.
Pengacara Oh mencibir pada Jin
Yi, “Anak kecil... tidakkah kau sebaiknya pulang sebelum terlalu larut?” Jin Yi
membantah, “Aku bukan anak kecil. Sudah bertahun-tahun sejak aku berusia 20”
Pengacara Oh tidak percaya, “Benarkah? Karena kau terlihat sangat muda terutama
tubuhmu” sambil melihat ke dada Jin Yi yang tertutup sweater.
Jin Yi bersilang tangan di dada merasa tidak PD, namun dia menyerang balik, “Pengacara Oh, berapa usiamu? Kau lebih tua dari Soo Kyung Unni, bukan?”
Kim Hak Moon bantu menjawab
sambil tertawa, jika umur Pengacara Oh itu lebih muda 4 tahun dari Soo Kyung.
Jin Yi kaget dan meminta maaf, tapi wajahnya tampak terlihat puas. Hahaha.
bersambung ke part 2
***
Lalalalala,,, Soo Kyung sepertinya memang sudah jatuh cinta nih pada Dae Young, tapi dia masih menyangkalnya, akan kan Cinta Soo Kyung berawal dari jadi fans nya dulu? Hummm,,, penasaran nih sama mantan suami Soo Kyung, ko wajahnya tidak diperlihatkan yah? Apakah nanti akan dimunculkan di episode yang akan datang?
Si Oppa paduan suara kayaknya wajahnya familiar deh,, mirip Bae Young Joon sekilas, kalau tidak salah sih, dia pernah jadi polisi jepang di drama Capital Scandal trusan juga pernah jadi mantan pacarnya Choi Ji Woo di drama Star Lovers.
Ngakak deh liat pertarungan Jin Yi dan Pengacara Oh memperebutkan Dae Young, coba mereka tahu kalau Soo Kyung juga mulai naksir Dae Young pasti makin rusuh yah kayaknya, wkwkwkw...
Makanan di episode ini sangat beragam, aku jadi bingung mesti menampilkan dimana, jadi aku kasih gambar kumpulan makananya spesial aja deh ya^^
bersambung ke part 2
***
Lalalalala,,, Soo Kyung sepertinya memang sudah jatuh cinta nih pada Dae Young, tapi dia masih menyangkalnya, akan kan Cinta Soo Kyung berawal dari jadi fans nya dulu? Hummm,,, penasaran nih sama mantan suami Soo Kyung, ko wajahnya tidak diperlihatkan yah? Apakah nanti akan dimunculkan di episode yang akan datang?
Si Oppa paduan suara kayaknya wajahnya familiar deh,, mirip Bae Young Joon sekilas, kalau tidak salah sih, dia pernah jadi polisi jepang di drama Capital Scandal trusan juga pernah jadi mantan pacarnya Choi Ji Woo di drama Star Lovers.
Ngakak deh liat pertarungan Jin Yi dan Pengacara Oh memperebutkan Dae Young, coba mereka tahu kalau Soo Kyung juga mulai naksir Dae Young pasti makin rusuh yah kayaknya, wkwkwkw...
Makanan di episode ini sangat beragam, aku jadi bingung mesti menampilkan dimana, jadi aku kasih gambar kumpulan makananya spesial aja deh ya^^
*written by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*
wkwkwk .. ngakak lihat pertarungan jin yi m pengacara Oh .. hahahaha
BalasHapussalam kenal aku br prtm comen
BalasHapusseru banget makasih udah kelur sinopsisnya
di tunggu kelanjutanya
Soo kyung tambah cantik rambut lurus gtu, jd lbih muda..
BalasHapusHahayy asik soo kyung udh mulai suka sma dae young, moga ada klanjutan kisah mereka..
Aq jga pnasaran sma mantan suami soo kyung, muka'y gk dksih liat gtu..
Makasih ya mba irfa n ttp smangat^^
Waw.. Enaknya.. Enak, enak, enak.. Bahkan aku yang sedang makan pun sukses ngiler dibuatnya.. Daebak deh.. Makin penasaran nih sama jalan ceritanya.. Bener tuh, jangan-jangan mantan suami soo kyung emang muncul di episode selanjutnya, tapi tentu bukan untuk rujuk kan?? Cz lead male nya kan dea young.. Soo kyung juga udah mulai suka tuh sama dae young, walau ngakunya cuma fans berat sih.. Tinggal tunggu waktu ja deh.. Hehe
BalasHapusBhuahahahahaha...alamak episode ini bikin ngakak badai, sepertinya trio wanita ini sudah terhipnotis oleh mr dae young. Emang dae young keren deh...bikin meleleh.
BalasHapusWeekk..kasian pengacara kim, usahanya gagal mulu hehe..
Ttep yeeeee walo ud nnt ga sreg kalo ga baca sinop nya dsni..hheheheh thx sinop nya irfa... Sumpah aku ngakak banget pas liat ekspresi dae young menghadapi kelakuan aneh pengcara Oh... Kaya tiba2 mati suri stlh bbrp detik gitu.. Ngakak bgt... Episode ini top bgt..hhahahaha
BalasHapusApa nama makanan gambar atas belah kanan no 4 tu ya??? Macam telur gn kacang je...
BalasHapusPart 2ny donkk....
BalasHapusmakananx bikin ngileeeer euy :)
BalasHapushe he lucu n seru trs tambah ngiler kalo lihat mereka makan ....terimakasih ?( ina )
BalasHapusyummy...! kelihatannya enak banget. jadi laper nih ><
BalasHapusaku lebih suka pangacara kim yang jadian dengan Soo kyung eonni. lebih serasi dan menurutku chemistrinya juga lebih dapet, meskipun pengacara Kim sering bertindak kejam
ehm..nama asli Kwang suk itu siapa sih,,?
BalasHapus