Cerita Fanfiction ini terinpirasi dari kata-kata Oh Kyung Soo di Episode 8 drama Can We Love,
"Isn't anyone making a time machine? I want to return to 20 years ago"
Can We Love In Nine Time Travel Times: Don't Return to 20 Years Ago
Cast:
Uhm Tae Wong as Oh Kyung Soo
Lee Jin Wook as Park Sun Woo
Ceritanya, Oh Kyung Soo (35 tahun)
dan Park Sun Woo (38 tahun) adalah alumni dari sekolah SMA yang sama. Sun Woo telat
satu tahun karena dia absen 3 bulan dari sekolah Pasca kebakaran dan Kyung Soo mengikuti program akselerasi
sehingga meskipun umur mereka beda 3 tahun mereka menjadi Sunbae dan Hobae saat di SMA. Anggap saja dulunya mereka ini adalah teman baik, karena Young Hoon sudah kuliah, jadi selain dekat dengan Young Hoon, dia juga dekat dengan Kyung Soo. Namun karena Kyung Soo kuliah di luar negeri mereka jadi jarang bertemu. Setelah sekian lama mereka akhirnya saling menelpon dan memutuskan untuk saling bertemu untuk makan malam berdua.
Kyung Soo: Sunbae-niem, apa
kabar? Lama tidak bertemu.
Sun Woo: Akh,, Kyung Soo-ya,,
kabar baik. Bagaimana denganmu?
Kyung Soo: Baik juga. Akh,, kau
benar-benar hebat, aku sering melihat siaran News Nine di CBM, kau sangat
memukau saat membacakan berita.
Sun Woo: Benarkah? Bukan kah kau
lebih hebat dari ku. Aku dengar kau kembali mendapatkan penghargaan di festival
film Cannes tahun lalu. Kau benar-benar sutradara jenius. Aku sudah menonton
film terakhirmu, itu sangat menakjubkan.
Kyung Soo: Wah, disela kesibukan
mu kau masih sempat menonton film ku?
Sung Woo: Istriku, memintaku
menemaninya menonton film itu, tidak ku sangka kau adalah sutradaranya. Dia
adalah penggemarmu.
Kyung Soo: Benarkah? Akh.. Cham…
aku minta maaf karena tidak bisa datang
ke pernikahanmu Sunbae-nim. Saat itu aku masih di Amerika untuk membicarakan
proyek film selanjutnya.
Sun Woo: Tidak masalah, lagi pula
pernikahan kami memang sedikit terburu-buru saat itu. Young Hoon sudah bilang kau masih ada di Amerika padaku.
Kyung Soo: Ngomong-ngomong tentang
Han Young Hoon Sunbae-nim, beberapa minggu lalu aku bertemu dengannya saat aku
mengantar penulis naskah film ku ke RS. Dia menceritakan kisah menakjubkan
tentang dirimu.
Sun Woo: Mwoga?
Kyung Soo: Tentang Dupa yang bisa
membawamu ke 20 tahun yang lalu, apakah itu benar?
Sun Woo: (kaget) Young Hoon
menceritakannya padamu?
Kyung Soo: Sebenarnya dia tidak
sengaja, dia tahu aku adalah sutradara film, dan dia berkata apakah aku bisa
membuat film fantasi tentang pria yang diberi kesempatan untuk kembali ke 20
tahun yang lalu. Tanpa sengaja dia menceritakan kisahmu. Sebenarnya aku tidak
percaya sepenuhnya, tapi aku penasaraan. Apakah itu benar?
Sun Woo: Mengapa kau penasaran?
Kyung Soo: Karena aku ingin
kembali ke 20 tahun yang lalu, dan meminta diriku di masa lalu untuk menemui
wanita yang aku cintai sebelum wanita itu bertemu dengan mantan suaminya.
Sun Woo: (tertawa) Apakah kau
benar-benar ingin kembali ke 20 tahun lalu karena alasan itu?
Kyung Soo: Tentu saja, jika aku
diberi kesempatan itu, aku akan melakukannya.
Sun Woo: Sebaiknya kau tidak
melakukannya Kyung Soo-ya,,, jalanilah apa yang ada di depan kita saat ini.
Jika kau yakin dengan perasaanmu, tanpa harus kembali ke dua puluh tahun lalu
pun kau bisa bahagia dengan wanita itu.
Kyung Soo: Mengapa? Bukan kah
akan lebih baik jika kami bertemu sejak 20 tahun yang lalu?
Sun Woo: Apa aku yakin? Saat kau
kembali ke 20 tahun yang lalu, hidupmu akan menjadi lebih baik dan bisa bahagia
bersama wanita itu?
Sun Woo menghela nafas panjang,
dan siap menceritakan kisah sedihnya tentang dupa itu.
Sun Woo: Aku memang memiliki dupa itu,
dan aku tahu ada 9 dupa lainnya yang tersimpan di Maruna Lodge yang ada di
Himalaya. Di catatannya, kakakku mengatakan bahwa dupa itu bisa membawanya ke
masa 20 tahun yang lalu. Entah benar atau tidak. Tapi… aku harus mempercayainya,
karena 20 tahun lalu, Aku bertemu dengan masa depan ku yang menggunakan dupa
itu
Kyung Soo: Kau benar-benar
bertemu masa depanmu? Apakah kisah itu benar-benar nyata?
Sun Woo: Kau boleh tidak percaya
Kyung Soo-ya, tapi aku benar-benar bertemu dengan pria yang wajahnya sama
persis dengan wajahku saat ini, siapa lagi jika dia bukan masa depanku. Bahkan
istri dan kakakku juga bertemu dengannya 20 tahun yang lalu.
Kyung Soo: (takjub) aku masih
tidak percaya, tapi jika dupa itu benar-benar bisa membawaku kembali ke 20
tahun yang lalu, aku ingin memintanya sebatang saja.
Sun Woo: Aku sarankan, kau tidak
menggunakannya. Kau tidak tahu apa yang menunggumu di masa depan setelah kau
menggunakan dupa tersebut. Karena saat kau bisa kembali ke masa lalu, yang
ingin kau ubah bukan hanya satu dan dua hal saja. Lalu,,, tanpa sadar mungkin
kau akan menghancurkan hidupmu saat ini. Itulah mengapa aku memilih untuk tidak
menggunakan dupa itu, meskipun aku memilikinya.
Kyung Soo: Mengapa? Bukan kah
jika kau kembali ke masa lalu, kau bisa mencegah kebakarang RS keluargamu dan
menyelamatkan Ayahmu. Kau tidak akan tertinggal kelas seperti saat ini.
Sun Woo: Itulah yang dilakukan
Masa depanku, dan kau tahu apa yang dia dapatkan? Terjebak di masa lalu karena
berusaha mengubah banyak hal. Dia tidak memiliki kesempatan untuk kembali ke
masa nya setelah dia mencoba mengembalikan segalanya ke tempat semula. Dan kini, adalah tugasku, memastikannya tidak
terjebak di masa lalu dengan tidak menggunakan Dupa itu dan memilih hidup
bahagia bersama istriku. Aku tidak ingin kehilangan Istriku untuk ke dua kali.
Kyung Soo: Apa maksudnya itu?
Sun Woo: Ntahlah,, hanya saja aku
merasa jika masa depanku pernah kehilangan istriku di masa nya karena ulahnya
mengubah masa lalu. Itulah sebabnya dia kembali dan mencoba mengembalikan
takdir, tapi… dia berakhir dengan terjebak di masa lalu, dan dia malah berpesan
pada istriku untuk menjauhiku, karena aku akan menghancurkan hidupnya. Tapi,,,
istriku tidak menurutinya. Itulah sebabnya, aku berjanji tidak akan
menghancurkan hidupnya dan akan membahagiakannya semampuku.
Kyung Soo: Jadi maksudmu,
dibanding kembali ke masa lalu, lebih baik aku fokus pada masa sekarang ini dan
membahagiakan wanita itu semampuku?
Sun Woo: Itu akan lebih baik.
Masa lalu adalah masa lalu, apa yang kau lakukan saat inilah yang akan
menentukan masa depanmu kelak.
Kyung Soo: Sunbae-nim. Gomawo,,
karena mu aku rasa aku harus menari kata-kata ku tentang kembali ke masa lalu.
Aku hanya akan berusaha membahagiakan Penulis Yoon di masa sekarang dan
memimpikan masa depan yang bahagia bersamanya.
Sun Woo: Akh,,, jadi wanita itu
adalah penulis di film terbarumu?
Kyung Soo: Bagaimana kau tahu?
Sun Woo: Bukan kah kau baru saja
menyebutkannya, penulis Yoon. Aku membaca berita, kau sedang terlibat project
film saeguk dengan penulis Yoon Jung Wan, penulis yang pernah mencetak
film hit, namun menghilang setelah dia menikah.
Kyung Soo: (menggaruk kepalanya
yang tidak gatal) Akh,, kau memang jeli Sunbae-nim. Meskipun dia lebih tua
dariku, dan sudah memiliki seorang putra berusia 10 tahun, aku merasa dia
adalah wanita terbaik yang pernah aku temui. Dia memiliki hati yang lembut dan
sangat penyayang. Untuk orang sepertiku yang tidak pernah mendapatkan kasih
sayang seorang itu, dia adalah wanita yang sempurna. Aku merasa sangat nyaman
saat bersamanya.
Sun Woo: Jika dia bisa membuatmu
merasa nyaman itu sudah cukup. Kau tahu,,, istriku memiliki 99 keburukan yang
tidak dimiliki semua wanita. Tapi dia memiliki satu kebaikan yang juga tidak
dimiliki para wanita itu. Saat berada bersamanya, aku tidak pernah merasa cemas
dan selalu bahagia. Itulah mengapa aku memutuskan untuk tidak pernah
melepaskannya, dan perbedaan umur bukan malasah besar. Aku dan istriku berbeda
10 tahun, namun kami tetap bahagia.
Kyung Soo: Kau benar. Perbedaan
umur tidak akan jadi masalah, aku akan memperjuangkan cintaku kali ini hingga
dia bisa melihat bahwa aku serius padanya.
Sun Woo: Kyung Soo-ya,,,
Figthing!!
Kyung Soo: Gomawo Sunbae-nim.
***
Ehm,,, aslinya kan Uhm Tae Wong (39) yang lebih tua dari Lee Jin Wook (32) tapi karena usia mereka di drama masing-masing jadi Park Sun Woo yang lebih tua, jadi aku sesuaikan. Hmm,, agak ngakak juga sih bayangin Uhm Tae Wong manggil Sunbae ke Lee Jin Wook, hahaha,,,
*written by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*
mbak irfa daebak banget sih ngarang ceritanya :D
BalasHapusbenaran lucu loh membayangkannya. tapi keren idenya. fotonya juga cocok sama dialognya.
semangat terus mbak :)
Kalo inspirasinya lagi bagus, imaginasiku emang agak liar sih^^
Hapusaku aja masih ketawa geli tiap baca ulang cerita ini, hehehe
mba Irfa lanjut yaa .. seru juga Inspirasi liar mba Irfa ... hahaha
BalasHapusIrfa, hehehe ni FF lucu banget. Dialognya cute, facial ekspressionnya pas banget. Hahaha, hebat euy!! Yang lucu, si karakter ya emang gitu juga konfliknya di dramanya, jadi pas banget aj ni dua karakter disatuin! Daebak!!!
BalasHapusBaru finish nonton can we love... penasran baca fanfic ini... hahha. Nyambung juga ya fanfic nya...
BalasHapus