31 Desember 1992, Hari Pemakaman
Park Chun Soo
Kim Yoo Jin dan Shi Ah datang ke
acara pemakaman itu. Saat melihat Jung Woo, Shi Ah berteriak ksenangan. Kim Yoo
Jin memberi isyarat agar Shi Ah tidak berisik. Para tamu yang sedang mengobrol
heran mengapa tubuh Park Chun Soo begitu cepat di kremasi, apakah mereka tidak
melakukan autopsy dulu. Tamu lainnya berkata itu ada hubungannya dengan
Assisten Direktur RS Myungse, dr. Choi Jin Chul. Saat Choi Jin Chul datang,
semua tamu yang sedang mengobrol tadi langsung terdiam. Shi Ah memperhatikan kedatangan
Choi Jin Chul dan tampak tidak terlalu senang melihatnya.
Choi Jin Chul memberi hormat pada foto Almarhum dan saat
berhadapan dengan Jung Woo, dia kembali mengingatkan agar Jung Woo melakukan
apapun yang disuruhnya agar dia bisa selamat dan hidup tenang. Saat mendekati
Ibu, Choi Jin Chul pura-pura berempati atas kematian Ayah Sun Woo itu, tapi Ibu
berbisik jika ada saksi yang melihat mereka berdua bersama suaminya. Ibu
meminta maaf karena dia baru memberitahu Choi Jin Chul sekarang.
Ibu tidak tahu siapa dia, tapi
dia pernah melihat orang itu. Dimana? Apakah dia bekerja di RS? Ibu bilang
bukan, dia melihat orang itu di bioskop. Ibu menceritakan pertemuanya dengan
Sun Woo dewasa yang dimulai dari kacamatanya yang rusak, hingga Sun Woo dewasa
menemaninya memperbaiki kacamatanya.
31 Desember 2012
Choi Jin Chul sedang dalam
perjalanan ke kantor polisi, dia baru ingat tentang saksi yang diceritakan Ibu
Sun Woo. Mereka menunggu saksi itu muncul, sebulan, dua bulan, bahkan setahun
kemuadian saksi tersebut tak pernah muncul, sehingga Choi Jin Chul pun
melupakannya. Sekarang dia jadi penasaran sebenarnya siapa saksi itu. Apakah
dia yang memberikan video rekaman insiden itu kepasa Sun Woo?
Choi Jin Chul tiba di tempat
tujuan. Dia akan menjalani pemeriksaan silang dengan tim riset dari
penelitiannya karena terangkatnya kasus penyalahgunaan para imigran yang
dijadikan bahan percobaannya. Choi Jin Chul tersenyum di depan wartawan, dia
sama seklai tak merasa bersalah.
Setelah berbicara dengan Min
Young, Sun Woo kembali tertidur. Young Hoon mengantar Min Young ke depan
rumahnya dan meminta maaf karena tidak bisa mengatakan apa yag sebenarnya
terjadi. Young Hoon bilang itu adalah rahasia antar pria. Min Young bertanya
apakah itu tentang Viagra lagi? Min Young sama sekali tak percaya. Young Hoon
berkata bukan itu, Sun Woo…. baru saja dicampakan, dia mengalami masa puber
yang terlambat, sehingga dia jadi banyak minum saat dicampakan.
Min Young jadi penasaran, apakah
wanita itu bermarga Joo? dan namanya sama dengan Min Young. Apakah wanita yang
mencampakan Sun Woo itu bernama Joo Min Young? Young Hoon jadi sedikit gugup
dan mengalihkan pembicaraan. Young Hoon berkata, setelah Sun Woo bangun mereka
akan pergi memancing dan Sun Woo akan lebih baik setelah itu.
Min Young menunjukkan raut wajah
tak percaya. Young Hoon bertanya, dia adalah dokter apakah Min Young tak
percaya? Min Young berkata agar Young Hoon jangan pernah selingkuh dari
istrinya, karena Young Hoon pembohong yang buruk. Min Young tidak ingin
memperpanjang masalah lagi dan pamit pergi, sementara Young Hoon masih mencoba
meyakinkan Min Young bahwa dia tak berbohong.
Setelah Min Young pergi cukup
jauh, ambulan datang. Dokter yang ikut di ambulan menyapa Young Hoon. dr. Han?
Apakah Young Hoon akan membawa Sun Woo ke RS tempat dia bekerja?
Di dalam mobil, Min Young
mengingat kata-kata Sun Woo yang begitu yakin bahwa Min Young adalah Joo Min
Young meskipun Min Young tidak mengingatnya. Saat lampu merah, Min Young
teringat Sun Woo yang menyentuh pipinya, secara refleks, Min Young kembali
meraba pipinya yang disentuh Sun Woo. Apakah Min Young mengingat sesuatu? Hmm,,
sepertinya tidak, tapi~~ Min Young merasa ikut bersedih saat mengingat Sun Woo
yang menangis saat menatapnya, hingga dia pun ikut menangis. Min Young jadi
melamun dan tidak menyadari jika lampu lalu lintas telah berubah menjadi hijau,
hingga mobil di belakangnya mengklakson nya.
Sun Woo dibawa dengan ambulans.
Sepertinya Sun Woo jadi tidak sadarkan diri setelah berbincang dengan Min Young
karena dia sudah memakai Oksigen saat dibawa di dalam ambulans. Young Hoon
ikuti mengantar Sun Woo bersama ambulans. Dia menatap Sun Woo dengan sedih, dia
benar-benar tak percaya jika pada akhirnya Sun Woo akan berakhir seperti ini.
Ponsel Young Hoon berdering, Park
Min Young menelponnya. Min Young berkata dia sudah mengecek di RS Hanseo, tapi tidak ada pasien yang bernama Park Sun Woo, sepertinya dr. Han sudah menyamarkannya. Min Young tidak akan memaksa Young Hoon
mengatakan apa yang seharusnya menjadi rahasia antara Young Hoon dan Sun Woo.
Tapi,,, Min Young meminta Young Hoon memberi tahunya saat dia harus tahu
keadaan Sun Woo, karena dia adalah keluarga Sun Woo.
31 Desember 1992
Sun Woo terbaring seolah tanpa
jiwa di tempat tidur RS, Jung Woo muda datang dan disambut oleh bibi yang
menjaga Sun Woo. Bibi memberitahukan jika hyung-nya datang. Sun Woo menatap
Jung Woo dan memangilnya. Jung Woo mendekat dan bertanya bagaimana keadaan Sun
Woo? Bukannya menjawab, Sun Woo malah mulai menangis. Sun Woo berkata pada Jung
Woo, jika dia datang lebih awal, dia pasti bisa menyelamatkan ayahnya. Sun Woo
menangis dan Jung Woo menggenggam tangan adiknya. Ngenes liatnya, dua kakak
beradik yang merasa bersalah atas kematian Ayahnya.
RS Hanseo, 31 Desember 2012
Park Jung Woo baru saja mem-print
surat pengunduran dirinya. Jung Woo sepertinya merasa tidak pantas untuk hidup
nyaman dengan pekerjaannya sekarang setelah Sun Woo mengetahui segalanya. Saat
dia berniat menandatanganinya, Min Young masuk ke ruangannya membuat Jung Woo
sangat terkejut. Min Young bertanya mengapa Ayahnya terkejut, dia hanya ingin
makan siang dengan Ayahnya.
Min Young dan Jung Woo makan
siang bersama. Min Young bertanya mengapa Sun Woo memukul Jung Woo, pasti
ayahnya itu tahu penyebabnya kan? Tapi tidak bisa mengatakannya. Min Young pun
sudah mengunjungi Samchoon nya, tapi dia pun tidak memberitahu alasannya. Min
Young dan Ibunya akhirnya membuat spekulasi penyebab perkelahian mereka.
Mereka berspekulasi bahwa Jung
Woo berinvestasi di sebuah bursa saham, namun kehilangan semua sahamnya, Samchoonya
marah karena Jung Woo juga melibatkan Sun Woo dalam hal itu. Menurut Ibunya,
para pria bertengkar biasanya karena uang. Jung Woo hanya meringis, bukan itu
yang terjadi. Min Young tahu, pasti bukan itu yang terjadi, tapi Ibunya tidak
akan melepaskan Ayahnya hingga tahu kebenarannya, jadi jika Ibu bertanya akan
lebih baik Ayahnhya itu mengatakan seperti itu pada Ibunya. Jadi dia akan
memaafkan Samchoon nya juga. Min Young berkata, ibunya sangat sedih melihat
Ayah dan Samchoon nya saling bertengkar.
Jung Woo tak menjawab usul
putrinya itu. Dia tak tahu harus berkata apa. Min Young melihat Ayahnya sedikit
kebingungan, bahkan dia belum menyentuh makanannya. Min Young pun bertanya apa
Ayah nya tidak makan? Barulah Jung Woo mengambil sumpit dan mulai mengaduk
makanannya.
Selesai makan siang, Min Young
mengantar Jung Woo hingga pintu depan RS. Jung Woo menyuruh Min Young untuk
hati-hati menyetir. Saat akan pergi, Kang Seo Joon memanggilnya dari dalam
mobil. Seo Joon keluar dari mobil dan bertanya apakah Min Young datang untuk
menemuinya? Min Young malah berkata dia pikir hari ini Seo Joon sedang lbir.
Apakah itu artinya Min Young datang bukan untuk menemuinya? Seo Joon terdengar
kecewa ternyata Min Young tak datang untuk menemuinya. Min Young bilang dia
sedang mengunjungi ayahnya. Lalu mengapa Seo Joon datang ke RS?
Seo Joon berkata dia sedang
mengantar kedua Orang tuanya. Ah``` Seo Joon bilang kedua orang tuanya ingin
bertemu Min Young. Seo Joon pun menarik Min Young ke dekat mobil nya, dan
mengenalkan Min Young pada orang tuanya yang masih berada di dalam mobll. Jung
Woo yang belum masuk melihat Min Young dan Seo Joon dengan bingung, karena Min
Young selama ini belum pernah menceritakan bahwa dia dekat dengan salah satu
dokter di RS nya.
Orang tua Seo Joon keluar dari
mobilnya dan memuji ternyata Min Young asli lebih cantik, Min Young senang
mendengarnya. Kedua orang tua Seo Joon senang bertemu Min Young dan emngajak
Min Young makan siang bersama. Min Young bilang dia sudah makan, tapi,,, saat
membaca raut wajah orang tua Seo Joon yang kecewa, Min Young berkata dia belum
banyak makan, dia masih belum kenyang. Min Young bertanya kemana mereka akan
pergi pada Seo Joon? Seo Joon berkata, yang penting sekarang mereka masuk mobil
dulu.
Jung Woo yang merasa tidak nyaman
melihat hal itu memanggil Min Young, “Min Young-a!” Min Young kaget, karena
ternyata Ayah nya belum masuk ke RS. Seo Joon juga ikut kaget karena dia tidak
sangka jika Kepala Bagian Operasi nya ada di sana. Min Young bingung, karena
Ayahnya belum tahu menahu tentang hubungan Min Young dengan Seo Joon, tapi Seo
Joon bilang inilah saatnya mereka memberitahunya. Seo Joon mengenalkan Jung Woo sebagai Ayah
Min Young pada kedua orang tuanya, dan dia pun mengenalkan dirinya sebagai
kekasih Min Young.
Dokter
dan suster yang sekarang berada di ruangan Sun Woo bertugas untuk meminta tanda
tangan kesediaan Sun Woo untuk dioperasi. Dokter memberikan surat pernyataan
itu agar Sun Woo membacanya baik-baik.
Young Hoon sedang mendiskusikan
penyakit Sun Woo dengan tim dokter RS Myungjin. Dokter bedah otak kaget melihat
perkembangan penyakit Sun Woo yang sangat pesat, dia menyalahkan Young Hoon
sebagai dokter Sun Woo, karena membiarkannya menjadi semakin parah seperti ini.
Menurutnya dia baru pertama kali mendapatkan kasus seperti ini, dimana tumornya
semakin ganas hanya dalam hitungan hari, bahkan jam.
Young Hoon tak bisa berkata-kata
dan hanya tertunduk. Young Hoon akhirnya berkata bahwa,, tadinya dia menunggu
sebuah keajaiban yang bisa menyelamatkan Sun Woo dari penyakitnya. Dokter bedah
mencemooh Young Hoon. Keajaiban? Apakah Young Hoon bukan seorang dokter? Young
Hoon bilang, dia menunggu keajaiban bukan sebagai dokter tapi sebagai sahabat
Sun Woo, tapi akhirnya dia menyadari bahwa dirinya adalah dokter, dan operasi
sekarang ini jalan satu-satunya yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan Sun
Woo. Dokter bedah otak merasa Operasi ini tidak bisa dilakukan, Young Hoon juga
membawa Sun Woo ke RS Myungjin karena tumornya tidak dapat di operasi kan?
Sun Woo menatap lembar
persetujuan operasinya, dia merasa takjub dengan lembar itu dan memutuskan
untuk menandatangani nya. Sun Woo pun melihat telepon di samping temat
tidurnya. Hmmm~ Sun Woo sepertinya berniat untuk menelpon seseorang untuk
menyampaikan pesan terakhirnya~~
Jung Woo akhirnya menandatangani
surat pengunduran dirinya dari RS Myung jin. Jung Woo mendapat telepon,
ternyata dari Min Young yang meminta maaf karena membuat Ayahnya kaget dengan
kehadiran Seo Joon sebagai kekasihnya. Min Young bertanya pendapat Ayahnya
tentang Seo Joon, Jung Woo bilang Seo Joon adalah dokter yang baik hati dan
pintar, selama Min Young menyukainya dia tak akan menghalangi. Min Young tahu
Ayahnya pasti berkata seperti itu. Jung Woo bertanya apakah Ibu Min Young sudah
tahu tentang hal ini? Min Young bilang belum dia akan segera memberitahunya.
Min Young pamit untuk menutup telepon karena dia harus bekerja meliput perayaan
tahun baru.
Jung Woo membuka laci kerjanya
dan menatap botol Profonol dan suntikannya, dia berniat mengambilnya, namun
ponselnya berbunyi lagi, sekarang dari nomor tidak dikenal. Ternyata Sun Woo
yang menelpon. Oh~~ No Sun Woo-ssi apakah kau akan menyampaikan kata-kata
terakhirmu pada sang kakak??
Sun Woo berkata bahwa dia tidak
berniat berbincang dengan kakaknya. Dia hanya ingin Jung Woo mendengarkannya
tanpa menjawab apapun. Sun Woo berkata bahwa sampai kapan pun Sun Woo tidak
akan pernah memaafkan Jung Woo, tapi bukan itu masalahnya. Setelah segala
pengorbanannya, Sun Woo berharap Jung Woo tidak menyia-nyiakan hidupnya dengan
mencandu Obat. Sun Woo berharap Jung Woo bisa melawan rasa depresinya. Jadilah
dokter yang baik, dan bertanggung jawablah terhadap wanita yang dicintainya.
Jung Woo harus menjadi suami dan Ayah yang baik, juga sering-sering mengunjungi
ibunya sebelum sang ibu meninggal. Itulah yang harus dilakukan Jung Woo seumur
hidupnya sebelum dia meninggal. Jika hyung-nya tidak melakukan permintaannya
itu, maka hidup Sun Woo akan tak berarti.
Sun Woo mengakhiri pembicaraannya
dengan Jung Woo yang hanya bisa menangis selama Sun Woo berbicara padanya.
Keadaan Sun Woo semakin melemah, dia mencoba untuk menyimpan telepon tapi
gagal, dah akhirnya Sun Woo pingsan hingga tergeletak di lantai. Suster yang
menemukannya panik melihat keadaan Sun Woo, dia segera menekan tombol darurat.
31 Desember 1992, Jam 8 malam
Young Hoon remaja, berkunjung ke
rumah Sun Woo, dia heran mengapa banyak mobil di depan rumah Sun Woo. Young
Hoon menekan bel dan berkata bahwa dia adalah temannya Sun Woo. Ahjumma di
rumah Sun Woo membukakan pintu untuknya. Young Hoon masuk rumah Sun Woo dengan
penuh semangat dan bertanya dimana Sun Woo pada Ahjumma, tapi Young Hoon sangat
kaget saat diberitahu bahwa Sun Woo ada di RS dan Ayah Sun Woo meninggal dalam
kebakaran.
Sementara itu Young Hoon tahun
2012 diberitahu suster bahwa Sun Woo koleps lagi. Young Hoon bergegas menuju
kamar Sun Woo, sementara Young Hoon 92 pun segera pergi ke RS untuk menemui Sun
Woo 92. Young Hoon merasa sedih melihat keadaan temannya, di masa lalu maupun
di masa depan, Young Hoon terlihat sangat menyayangi Sun Woo melebihi apapun.
Young Hoon 92, menangis melihat
keadaan Sun Woo yang cukup mengenaskan, apalagi kenyataan bahwa sahabatnya itu
telah kehilangan ayahnya. Sun Woo bertanya mengapa Young Hoon tidak menjawab
pesan yang dia tinggalkan di Pager nya? Young Hoon bilang pagernya dia
tinggalkan di rumah. Young Hoon berkata dia menunggu Sun Woo distasiun dan
langsung ke rumah Sun Woo setelah dari ChunCheon. Apa yang terjadi pada Sun
Woo?? Sun Woo bertanya pada Youn Hoon, apa Young Hoon sudah mendengarnya?
Ayahnya telah meninggal. Young Hoon menghapus air mata di matanya dan
mengangguk, menandakan dia telah mengetahuinya.
Young Hoon 2012 menatap Sun Woo
yang keadaanya semakin melemah. Sun Woo berkata dia terpaksa menandatangani
pernyataan itu, karena dia takut Young Hoon akan memanggil keluarganya dan
meminta persetujuan mereka untuk operasi. Sun Woo tahu pada akhirnya Young Hoon
akan memaksanya. Sun Woo berkata pada Young Hoon, agar membuatnya meninggal
dalam keadaan damai. Young Hoon berkata Sun Woo berkata yang tak masuk akal.
Young Hoon memastikan bahwa Sun Woo akan tetap hidup. Apakah Young Hoon akan
menyelamatkannya? Sun Woo berkata Young Hoon adalah seorang pembohong. Young
Hoon pasti tidak dapat menyelamatkannya. Young Hoon berteriak ke arah Sun Woo
yang mulai masuk ruang OR bahwa dia pasti bisa menyelamatkan Sun Woo.
Di tahun 1992, Young Hoon terus
menangis melihat keadaan Sun Woo. Bibi Sun Woo berkata agar Young Hoon berhenti
menangis dan lebih baik menghibur Sun Woo dengan kata-kata yang lucu. Young
Hoon minta maaf dan menghapus air matanya. Sun Woo berkata pada bibinya bahwa
dia haus dan ingin minum air dingin. Bibi berkata bahwa air dingin tidak baik
untuk Sun Woo, tapi Sun Woo sangat menginginkannya. Bibi mengerti dan akan
memintanya pada Suster.
Sebenarnya itu hanya trik Sun Woo
agar dia bisa berbicara dengan Young Hoon berdua saja. Sun Woo berkata dia sudah lama menunggu Young
Hoon, Sun Woo ingin meminta bantuan. Sun Woo memberitahu Young Hoon bahwa
Ayahnya meninggal karena kesalahannya. Senadainya dia tidak terlambat datang
dia pasti masih bisa menyelamatkan Ayahnya. Sun Woo bercerita bahwa kemarin
malam ada seorang Pria yang memberitahunya jika Ayahnya akan meninggal dalam
sebuah kebakaran, orang itu adalah dirinya dari masa depan. Young Hoon tak
percaya dengan kata-kata Sun Woo.
Sun Woo memberikan ID Card Sun
Woo dewasa yang tertinggal pada Young Hoon. Young Hoon bilang foto orang yang
ada di ID Card itu mirip dengan Sun Woo. Tentu saja mirip, karena itu adalah
dirinya dari masa depan. Sun Woo bercerita Masa depannya itu mengatakan padanya
bahwa selain Ayahnya ada orang lain yang akan meninggal. Dia takut itu adalah
Ibu atau hyung-nya. Masa depannya berkata jika dia akan mengatakan siapa orang
yang akan meninggal kemudian hari ini jam 9 malam. Mereka berjanji untuk
bertemu di taman belekang sekolah jam 9 malam. Sun Woo masih lemah dan tidak
bisa kesana, Sun Woo ingin meminta Young Hoon menggantikannya untuk menemuinya
di taman itu.
Sementara itu di tahun 2012,
Young Hoon dan tim dokter lainnya mulai mempersiapkan Operasi Sun Woo.
Sebelum Operasi di lakukan Young Hoon teringat kata-kata Min Young yang mengatakan bahwa dia adalah keluarga Sun Woo, Min Young ingin Young Hoon memberitahu keadaan Sun Woo ketika seharusnya dia tahu. Young Hoon berpikir apakah ini waktunya memberitahu Min Young?
Sebelum Operasi di lakukan Young Hoon teringat kata-kata Min Young yang mengatakan bahwa dia adalah keluarga Sun Woo, Min Young ingin Young Hoon memberitahu keadaan Sun Woo ketika seharusnya dia tahu. Young Hoon berpikir apakah ini waktunya memberitahu Min Young?
Min Young sedang melakukan
liputan langsung tahun baru. Suasana di tempat yang dia liput sangat gaduh. Min
Young mendapat telepon dari Kang Seo Joon yang mengatakan jika orag tuanya
jatuh cinta pada Min Young sejak pandangan pertama. Min Young berkata bahwa Seo
Joon pasti berbohong, tapi meskipun itu hanya gombalan Seo Joon, Min Young
sangat senang mendengarnya. Seo Joon berkata dia serius dan tak berbohong,
orang tuanya menyuruh mereka untuk segera menikah.
Min Young kaget mendengarnya, Seo Joon menwarkan bagaimana jika mereka menikah musim semi tahun ini. Min Young bertanya apakah Seo Joon sedang melamarnya? Seo Joon bilang sepertinya begitu, Min Young merasa ini terlalu mendadak. Seo Joon tidak berpikir demikian, mereka bahkan sudah melakukan pertemuan keluarga bukan? Walaupun itu tidak resmi. Seo Joon bertanya lagi, Apakah Min Young bersedia menikah dengannya di musim semi tahun ini? Min Young gugup, dia tak tahu harus menjawab apa. Suara petasan semakin gaduh, Min Young berkata pada Seo Joon, ditempatnya berada sangat gaduh, dia tidak bisa menjawab pertanyaan Seo Joon saat ini, mereka bicarakan nanti saja.
Min Young kaget mendengarnya, Seo Joon menwarkan bagaimana jika mereka menikah musim semi tahun ini. Min Young bertanya apakah Seo Joon sedang melamarnya? Seo Joon bilang sepertinya begitu, Min Young merasa ini terlalu mendadak. Seo Joon tidak berpikir demikian, mereka bahkan sudah melakukan pertemuan keluarga bukan? Walaupun itu tidak resmi. Seo Joon bertanya lagi, Apakah Min Young bersedia menikah dengannya di musim semi tahun ini? Min Young gugup, dia tak tahu harus menjawab apa. Suara petasan semakin gaduh, Min Young berkata pada Seo Joon, ditempatnya berada sangat gaduh, dia tidak bisa menjawab pertanyaan Seo Joon saat ini, mereka bicarakan nanti saja.
Seo Joon mengerti dan berkata
semoga pekerjaan Min Young sukses. Merekapun saling menutup telepon. Kameramen
yang bersama Min Young memanggilnya karena mereka sepertinya harus pindah
tempat. Min Young segera menghampiri cameramen tersebut dan mencari tempat
strategis untuk meliput ditengah kegaduhan. Karena tempat tersebut sangat
gaduh, Min Young tidak mendengar jika Young Hoon menelponnya.
Setelah Min Young tidak
mengangkat teleponnya, Young Hoon mencoba mengirim sms, Young Hoon sudah membulatkan
tekadnya untuk memberitahu Min Young tentang kondisi kesehatan Sun Woo. Namun
Suster memanggilnya, mengatakan
jika operasi siap untuk dilakukan. Young Hoon mengerti dan menyerah untuk
menelpon Min Young.
Di tahun 1992, Young Hoon muda
memenuhi permintaan sahabatnya untuk menggantikan dirinya menemui Sun Woo dari
masa depan. Satu jam sudah berlalu sejak dia menunggunya, tapi tak ada
tanda-tanda kedatangan Sun Woo dewasa, saat ada yang datang Young Hoon merasa
sangat optimis, namun ternyata itu bukan orang yang ditunggunya.
Tahun 2012, Dokter bedah
memperhatikan kondisi tumor otak Sun Woo secara langsung. Dia tak percaya Sun
Woo bisa terlihat keren di TV dengan tumor seperti ini dikepalanya. Dia
benar-benar tak habis pikir Sun Woo bisa bicara dengan sangat lancar selama
ini. Young Hoon tak banyak bicara, dia hanya ikut memperhatikan. Acara
pembedahan pun dimulai (langsung tutup mata,, Argh,, serasa nonton Drama Brain
deh aku).
Tahun 1992, Dua jam sudah Young
Hoon muda menanti Sun Woo dewasa, tapi dia sama seklai tidak menunjukkan batang
hidungnya. Young Hoon memutuskan menelpon Sun Woo dan berkata bahwa orang yang
dimaksud Sun Woo tidak datang, apakah dia tidak mengirim pesan di pager Sun
Woo? Sun Woo bilang pager nya ada di
rumah. Young Hoon mengerti, dia akan ke rumah Sun Woo untuk mengambil pagernya.
Di RS, Sun Woo memikirkan siapa
orang yang akan mati lagi setelah Ayahnya. Dia mengingat kata-kata Sun Woo
dewasa saat terkahir kali menelponnya. Mereka harus berbicara delama waktu yang
lama agar Sun Woo bisa menjalani kehidupan yang normal. Sun Woo terus mengulang
kata-kata itu dikepalanya apa maksud dari kata-kata itu?
Young Hoon pergi ke rumah Sun
Woo, di berkata pada Ahjuma bahwa Sun Woo meminta Young Hoon untuk mengambilkan
pagernya. Ahjuma heran, mengapa Sun Woo tidak menelpon saja dan memintanya
untuk membawakan pager itu? Young Hoon bilang, selain pager, Sun Woo juga minta
dibawakan beberapa buku dan barang-barang. Ahjuma mengerti dan mengijinkan
Young Hoon masuk ke kamar Sun Woo. Di dalam kamar, Young Hoon langsung mencari
pager Sun Woo dan mengecek apakah ada pesan masuk, ternyata, “no message”.
Young Hoon menelpon Sun Woo dan berkata bahwa tidak ada pesan masuk ke
pagernya, apakah orang itu tidak meninggalkan hal lain selain pagernya? Sun Woo
bilang tidak ada.
Young Hoon berkesimpulan bahwa
orang itu mungkin penipu, Sun Woo merasa tidak demikian. Sun Woo malah merasa
orang yang dimaksud masa depannya akan mati itu adalah dirinya sendiri. Young
Hoon berteriak, Sun Woo itu berkhayal, Sun Woo kan tidak mati dia sedang
berbicara dengannya sekarang. Sun Woo pasti berhalusinasi karena sedang sakit,
ibunya bilang orang sakit suka seperti itu.
Sun Woo berkata, maksudnya yang
mati adalah dirinya 20 tahun yang akan datang, saat usianya 38 tahun.Bagaimana
ini, Sun Woo tidak ingin mati muda. Alasan masa depannya tidak mengatakan
langsung padanya, dia tak ingin dirinya ketakutan mendengar kenyataan ini.
Karena itulah Masa depannya tidak datang seperti yang sudah dijanjikannya
karena dia sudah meninggal. Young Hoon merasa itu tidak masuk akal, dia akan
kembali lagi saja ke RS untuk menemani Sun Woo.
Di tahun 2012, Operasi berjalan
dengan tidak lancar, kondisi Sun Woo malah semakin memburuk selama oeprasi.
Dokter bedah otak menyerah dan berkata mereka harus berhenti sampai disini.
Operasi itu tak bisa dilanjutkan, Dokter bedah otak menyarankan agar Young Hoon
menyerah. Young Hoon tidak mau, Sun Woo adalah temannya, Dokter bedah mengatakan
agar Young Hoon tidak usah merasa terlalu bersalah, sekarang mereka hanya harus
menutup kembali kepala Sun Woo.
Setelah dokter bedah otak pergi,
Young Hoon mengambil alih. Dia tak ingin menyerah. Young Hoon tidak bisa
membiarkan Sun Woo seperti ini, dia akan berjuang untuk menyelamatkan
sahabatnya itu. Young Hoon berusaha keras membuka kepala Sun Woo untuk membuang
tumornya, hingga darah Sun Woo menyembur ke wajahnya. Tapi~~~ kondisi Sun Woo
semakin memburuk. Denyut jantungnya bahkan tak lagi terbaca oleh kardiograf.
Young Hoon menggunakan alat pemacu jantung untuk mengembalikan denyut
jantungnya sebanyak dua kali, tapi Nihil. Sun Woo tak terselamatkan. Young Hoon
mencoba menekan dada Sun Woo, dia tidak ingin kehilangan Sun Woo seperti ini.
Dokter lain memintanya untuk menyerah dan menerima kenyataan. Park Sun Woo
telah meniggal dunia.
Young Hoon pada
akhirnya menyerah. Sun Woo dinyatakan meninggal di meja operasi. (OMG,,, Lee
Jin Wook kok bisa secakep itu pas scene meninggal nya??) Dokter lain menutup
wajah Sun Woo dan Young Hoon lemas, tak bisa berkata-kata. Young Hoon terduduk
lesu di dekat meja operasi dimana mayat Sun Woo masih terbujur kaku.
Young Hoon duduk di ruang
istirahat dokter. Dia tak percaya jika sahabatnya Park Sun Woo akhirnya
meninggal karena penyakitnya. Ponselnya berdering. Park Min Young menelponnya,
Min Young meminta maaf dia tak mendengar dering ponselnya karena ditempatnya
sangat gaduh. Min Young bertanya ada masalah apa Young Hoon menelponnya? Young
Hoon mulai menangis, dia tak kuasa lagi membendung kesedihannya, dia berkata
dengan tidak jelas pada Min Young, “Min Young-ssi, Sun Wo…. dia meninggal”
Sayangnya Min Young tak mendengar
apa yang dikatakan Young Hoon karena suasana di tempat yang sedang diliputnya
sangat gaduh dan ricuh. Min Young meminta Young Hoon mengulanginya dan mencari
tempat yang lebih tenang. Young Hoon baru saja akan mengulangi ucapannya, tapi,,,
dia merasa ada yang salah.
Tahun 1992, Young Hoon berniat
keluar dari kamar Sun Woo sambil memainkan uang koinnya. Tanpa sengaja uang
koinnya terjatuh ke balik lemari dan Young Hoon mencoba untuk mengambilnya.
Saat dia mencoba mengambil uang tersebut, Young Hoon menemukan sesuatu.
Bungkusan obat yang biasa dikonsumsi Sun Woo dewasa saat kepalanya terasa
sangat sakit. Akh~~~ ini kah yang akan menyelamatkan nyawa SunWoo?
Young Hoon segera menelpon Sun
Woo di RS dan bertanya apakah ada kemungkinan Sun Woo meninggal karena
terserang penyakit? Penyakit? Penyakit apa masa depannya tak mengatakan apapun
tentang hal itu. Young Hoon berkata dia menemukan bungkusan obat di kamar Sun
Woo, sepertinya masa depan Sun Woo menjatuhkannya. Kapan Sun Woo dewasa
menjatuhkannya? Ah~~ ternyata saat dia dan Sun Woo remaja terlibat perkelahian
yang menyebabkan kepala Sun Woo dewasa terluka.
Young Hoon berkata ada tulisan
nama RS di bungkusannya, tapi RS tersebut belum ada saat ini. Dia
meminta Sun Woo untuk memnaggil dokter untuk mengkonfirmasi obat tersebut. Young Hoon
menjelaskan jenis obat yang ditemukannya, beberapa pil dan kapsul. Ada tulisan
di kapsulnya. Dokter meminta Young Hoon membaca tulisan di kapsulnya. “T-E-M-O-D-A-L”
Dokter mengetahui obat tersebut, “Temodal? Sepertinya itu obat untuk penyakit
glioblastoma” Young Hoon bertanya penyakit apakah itu.
Dokter menjawab, “Tumor Otak” Sun Woo yang ada bersama dokter kaget mendengarnya. Jadi dia akan terkena penyakit Tumor Otak di masa depan?
Dokter menjawab, “Tumor Otak” Sun Woo yang ada bersama dokter kaget mendengarnya. Jadi dia akan terkena penyakit Tumor Otak di masa depan?
Tahun 2012, Young Hoon merasa ada
yang salah dengan ingatannya, Apakah itu? Ada sesuatu yang berubah lagi. Young
Hoon berbegas kembali ke ruang operasi untuk memastikan sesuatu. Pasien di meja
operasi sudah tidak ada. Young Hoon bertanya kemana pasien di pindahkan,
setelah suster memberi tahunya, Young Hoon segera mengejar pasien tersebut. Dia
membuka kain penutup yang menutup wajah pasien yang telah meninggal itu. Young
Hoon menghela napas lega saat dilihatnya pasien itu bukan Sun Woo.
Lalu ada dimanakan Park Sun Woo.
Young Hoon mendengar suara Anchor News Tonight yang sedang mengucapkan selama
tahun baru pada pemirsa televisi, dan dia sangat mengenal suara itu. Itu adalah
Anchor Park. Young Hoon tersenyum bahagia melihatnya. Young Hoon berkata, “Aku
bukan pembohong kan? Lihatlah, aku menyelamatkanmu”
Komentar:
Aku sudah duga sih Sun Woo bakal
selamat dan hidup kembali tapi yang mengejutkan adalah caranya… Obat?? wow^^
Daebak SWnim beneran keren deh itu… bener-bener gak nyangka kalo obat itu yang
akan menyelamatkan hidup Sun Woo. Hmm… walo sebelum nonton aku udah dapet
Spoiler Sun Woo bakal selamat, tapi tetep aja tegang dan takjub ngikutin acara
bolak balik tahun 1992 dan 2012. SWnim dan PDnim bener-bener pandai meramu cerita
dan adegannya~~
Eeerrr,,, aku sebel banget itu
sama Kang Seo Joon, kok dia kesannya menekan Min Young untuk cepat-cepat-cepat
menikah sama dia sih,,, mulai gak suka nih sama tingkah Seo Joon,,, heu~~~
NB: maaf kalo banyak mistypo ya~~ agak terburu-buru menulis recaps episode 9 ini, episode 10 paling lambat hari Senin yah^^
NB: maaf kalo banyak mistypo ya~~ agak terburu-buru menulis recaps episode 9 ini, episode 10 paling lambat hari Senin yah^^
*writen by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*
eps 10nya donk mbak....
BalasHapuseps 10 nya hr minggu atau hari senin.. kan udah aku tulis di atas... klo gak sabar dengan kelanjutan ceritanya.. silahkan nonton sendiri^^
BalasHapuswah...asyik tambah rame...makasih yah mb, ntar senin tengok lago deh blognya mb Irfa...oh yah mb, punya info ga kelanjutan kasus oppa park shi hoo ? makasih yah....
BalasHapussan
Berkali-kali singgah an nongkrong di sini buat update nih drama. Mbak Irfa, you are rock..
BalasHapusDaebak lagi:|
BalasHapusjadi bertanya2.. kpn penyakit son woo disembuhkan ya..? Klu sebelum di ke nepal,,kencan dia dgn min Young dinepal terjadi tidak ya? Klu tidak salah dia melakukan kencan itu karena sakit dan merasa usianya tidak akan lama lagi..
BalasHapusSy tunggu terus lanjutannya mba irfa.. Semangat..^^
mksih mba sinopsisnya, mkin seru aja di tunggu klanjutanya,,
BalasHapusDaebak^^
BalasHapus:-)