Dah lama gak Update Brain,,, Drama ini ga bosen pas di ulang ya,, intensitas ketegangannya tetep kerasa,, Shin Ha Kyun Ajussi daebak banget di drama ini. Semakin lama karakter Lee Kang Hoon ini semakin menyebalkan, tapi juga semakin menakjubkan dan menggemaskan,, suka kalo dia udah ngomong ma Ji Hye,,,
Ji Hye gemetaran saat mendengar suara orang menuju pintu.
Kang Hoon berusaha menenangkannya dengan memegang bahunya. Joon Suk mulai
memegang gagang pintu ruangan Kang Hoon dan Ji Hye bersembunyi, seorang dokter
magang datang dan memberitahu ada pasien gawat darurat yang kondisinya menurun.
Joo Suk pun berbegas menuju pasien tersebut.
Kang Hoon dan Ji Hye keluar ruangan dan merasa lega. Kang
Hoon bertanya pada Ji Hye untuk apa Ji Hye mengikutinya, lalu dia melihat Ji
Hye melihat kertas presentasi yang asli, Kang Hoon bertanya mengapa itu bisa
sampai ada pada Ji Hye? Kang Hoon berkata itu bukan berkas presentasi, kalau Ji
Hye butuh data sebaiknya bertanya pada Joon Suk. Ji Hye bertanya mengapa Kang
Hoon melakukan hal itu, mengubah data presentasi dan membuat Joon Suk malu?
Kang Hoon berkata apa peduli Ji Hye, apa Ji Hye pun menyalahkan dirinya karena
telah membuat kesulitan pada Joon Suk? Ji Hye berkata, bukan seperti itu,
masalah ini bisa membuat Kang Hoon dalam masalah. Kang Hoon menatap Ji Hye dan
bertanya lalu apa urusan Ji Hye? Kang Hoon memperingatkan Ji Hye untuk tidak
mencampuri urusan orang lain.
Profesor Go menemui Joon Suk dan berkata sangat menyayangkan
masalah presentasi Joon Suk, tapi Joon Suk sudah berusaha keras, dan
memujinya. Kang Hoon melihat itu dan semakin yakin bahwa Profesor Go
membohonginya.
Ada pasien gawat darurat yang harus segera dioperasi. Kang
Hoon dan Ji Hye melakukan Operasi bersama, Ji Hye ketakutan saat akan
menempelkan kassa di otak passion yang mengalami pendarahan, tapi Kang Hoon
membentaknya dan mengingatkannya bahwa Nyawa pasien itu ada di tangan Ji Hye.
Ji Hye pun memberanikan diri melakukannya.
Selesai melakukan operasi mereka
menjaga pasien itu bersama-sama. Kang Hoon membaca buku dan Ji Hye duduk
disampingnya sambil menguap beberapa kali dan terkantuk-kantuk.
Saat Ji Hye terbangun dari kantuknya, dia tak bisa berdiri
karena jas dokternya diduduki Kang Hoon yang telah tertidur sambil duduk. Ji
Hye duduk lagi dan membuat Kang Hoon terbangun, Kang Hoon membaca bukunya lagi,
namun tak lama dia tertidur kembali, dan ini membuat Ji Hye tersenyum
melihatnya (Aku malah tertawa melihatnya,, hahahaha,,).
Ji Hye sakit perut, tapi dia menahannya karena Kang Hoon
masih menduduki jas dokternya. Akhirnya mereka pun tertidur bersama, dengan
kepala Ji Hye yang bersandar di bahu Kang Hoon dan kepala Kang Hoon yang bersandar di kepala Ji Hye, (Ah,,, Its Sweet moment,, aku suka drama ini
karena banyak sweet moment yang tak terduga seperti ini, hohoho). Kang Hoon terbangun, namun tidak memindahkan posisinya
karena Ji Hye masih tertidur.
Pagi hari, Ji Hye masih tertidur, tapi sendirian,
dia tidur sambil ileran,, wkwkwkwk,, Rekan dokter magangnya mengejeknya.
Ji Hye
langsung terbangun, mencemaskan pasiennya. Dia segera mengecek keadaan pasien,
Kang Hoon datang dan berkata pasiennya sudah dalam keadaan stabil. Ji Hye
bergerak kegirangan membuatnya diperingatkan suster agar tidak ribut. Kang Hoon
memanggil Ji Hye dan menyuruhnya cuci muka,, kenapa? karena masih ada sisa iler
di wajah Ji Hye. Ji Hye jadi malu sendiri dan berlari ke kamar mandi.
Saat pertemuan para dokter magang, Kang Hoon diberitahu Joon
Suk mencarinya, dan Joon Suk meminta Kang Hoon untuk menemuinya di ruangannya.
Kang Hoon terlihat tidak senang tapi tetap pergi. Para dokter magang
mengikutinya, Kang Hoon bertanya mengapa mereka mengikutinya, Seung Man berkata
Joon Suk menyuruh mereka datang juga.
Kang Hoon dan para dokter magang masuk ke ruangan Joon Suk.
Kang Hoon mengamati ruangan itu. Joon Suk memberitahu alasannya memanggil
mereka kesini, Joon Suk ingin Kang Hoon membantunya dalam menangani
pasien-pasiennya. Kang Hoon bilang dia masih membantu Prof. Go untuk menangani
pasien-pasiennya dan membantunya dalam melakukan operasi. Joon Suk berkata
Prof. Go sudah berkata bahwa posisi Kang Hoon akan digantikan oleh Joon Suk,
karena Joon Suk merasa perlu bimbingan Prof. Go, jadi dia ingin Kang Hoon yang
menangani pasiennya. Joon Suk bertanya apa Kang Hoon keberatan karena mereka satu angkatan? Kang Hoon berkata, apa dia
bisa menolak? Joon Suk memberi instruksi pada dokter magang untuk mengikuti
instruksi Kang Hoon saat menangani pasien nya.
Kang Hoon dan dokter magang
lainnya keluar ruangan Joon Suk. Ji Hye masih diam, dia menatap Joon Suk dengan
pandangan kecewa. Joon Suk bertanya pada Ji Hye apa ada yang salah? Ji Hye
bilang tidak ada, dia pun keluar ruangan. Joon Suk mengeluh, dia tahu Ji Hye
kecewa padanya.
Kang Hoon bertanya tentang pasien Joon Suk pada Jo Dae Sik
(asisten Joon Suk selama ini, dia juga salah satu dokter magang di bawah
pengawasan Kang Hoon). Jo Dae Sik bersiap membuka catatan, Kang Hoon langsung
marah dan berkata mengapa Jo Dae Sik butuh catatan untuk melaporkan keadaan
pasien.
Kemarahan Kang Hoon terlihat oleh Prof. Kim Sang Chul yang hana bisa
geleng-geleng kepala melihat kelakuan Kang Hoon.
Kang Hoon mulai menangani pasien Joon Suk, seorang wanita
tua yang sulit menggerakan kakinya. Setelah bertanya berbagai macam, Kang Hoon
memutuskan untuk melakukan operasi hari itu. Sebelum melakukan operasi dia bertemu Prof. Go dan menyatakan
ketidak senangannya pada keputusan Prof. Go yang menggantikan dirinya dengan
Joon Suk. Kang Hoon akhirnya memutuskan menghentikan penelitiaannya yang
menuliskan Prof. Go sebagai penulis utamanya. Seung Man bertanya apakah mereka
tak perlu mengatakan hal ini pada Prof. Go, Kang Hoon bilang tidak perlu dan
anggap saja pembicaraan mereka tentang menjadikan Prof. Go sebagai penulis
utama penelitian ini dilupakan saja.
Ji Hye sedang belajar, dia tiba-tiba teringat saat Kang Hoon
memegang bahunya, dia jadi gerah sendiri dan mengipas-ngipas wajahnya dengan
tangannya sendiri. Tiba-tiba Kang Hoon datang dan memanggilnya, Ji Hye sangat
terkejut. Kang Hoon memintanya untuk menggantikannya membantu Joon Suk dalam melakukan
operasi karena sore ini dia ada urusan.
Kemana Kang Hoon pergi? Ternyata dia pergi ke Rumah sakit
Universitas Hye Sung untuk mengajukan diri sebagai asisten Profesor. Kepala
Rumah sakit Hye Sung kagum dengan pretasi Kang Hoon, tapi mereka telah memilih
salah satu dokter lulusan Universitas mereka. Kang Hoon berkata dia sudah tahu
itu, tapi dia dengar Hye Sung terkenal dalam memilih orang berdasarkan
kemampuannya, jadi dia sangat berharap pihak Hye Sung bisa mempertimbangkan
dirinya. Kepala Rumah Sakit mempertanyakan Alasan Kang Hoon meninggalkan
Chunha, padahal disana ada Profesor Kim Sang Chul yang sangat berbakat dan Kang
Hoon bisa belajar banyak darinya. Kang Hoon hanya bisa tersenyum.
Ji Hye dan Joon Suk makan bersama. Joon Suk tampak bahagia
bisa makan bersama Ji Hye. Ji Hye bertanya apakah Joon Suk bisa menggantikan
keputusannya untuk menjadikan Kang Hoon asistennya? Joon Suk pasti merasa
canggung harus bekerja sama dengan Kang Hoon, karena mereka satu angkatan. Joon
Suk bilang itu instruksi Prof. Go, tapi dia akan memikirkannya, Ji Hye senang
mendengarnya.
Pasien Joon Suk yang ditangani Kang Hoon tadi siang
mengalami penurunan kondisi. Joon Suk mengeceknya dan memutuskan segara
melakukan operasi, sementara Kang Hoon masih bertemu dengan Kakak Kelasnya yang
pernah membantunya membayar hutang ibunya.
Saat akan pulang, dia bertemu dengan Jang Yoo Jin, wanita yang mengejar-ngejarnya selama
ini. Saat kakak kelasnya memanggil Yoo Jin dengan sebutan adik ipar, dan Yoo
Jin terlihat panik, Kang Hoon sadar bahwa Yoo Jin lah sebenarnya yang
meminjamkan uang padanya. Kang Hoon kesal dan berkata pada Yoo Jin untuk
berhenti mencampuri urusannya, dia akan segera mengembalikan uangnya dan
meminta Yoo Jin untuk tidak menemuinya lagi.
Saat kembali ke rumah sakit, Kang Hoon kaget pasien yang
akan dioperasinya ternyata sedang dioperasi oleh Joon Suk, karena ada masalah
serius, Joon Suk bahkan meminta bantuan Prof. Kim. Saat Prof. Kim bertanya
apakah pasien mengkonsumsi obat sebelum operasi Joon Suk kebingungan, karena
dia menyuruh Kang Hoon yang berkonsultasi dengan pasien tadi pagi. Saat Kang
Hoon datang, baru diketahi bahwa pasien mengkonsumsi aspirin 6 hari yang lalu,
ini bisa menjadi salah satu penyebab
darah pasien sulit membeku. Joon Suk marah karena Kang Hoon tak
melaporkan hal itu padanya. Kang Hoon berkata, dia pikir itu tidak akan masalah
karena sudah berlalu 6 hari yang lalu, lagi pula seharusnya Joon Suk yang lebih
tahu kondisi pasiennya sendiri. Mereka jadi berdebat dan membuat Prof. Kim tidak
senang, akhirnya Prof. Kim mengusir mereka berda dari ruang operasi.
Joon Suk menuduh Kang Hoon sengaja melakukannya untuk
membuatnya bodoh. Tentu saja Kang Hoon menyangkal, dia tak akan membahayakan
nyawa pasien untuk memperlihatkan ketidakmampuan Joon Suk, dia bisa melakukan
cara lain yang lebih mematikan. Joon Suk meminta Kang Hoon untuk bertanggung
jawab karena tidak melaporkan hal ini padanya, Kang Hoon menolak, dan efek
aspirin hanya berlaku selama 48 jam, lebih memungkinkan bahwa pasien memang memiliki
kelainan dalam proses pembekuan darahnya dan itu adalah tanggung jawab dokter
utama.
Joon Suk mengecek kemampuan pembekuan darah pasien dan
memang ada kelaian, tapi Joon Suk mengubahnya karena dia tak mau di salahkan
(Owh… siapa yang berbuat curang sekarang,,, awalnya aku suka sama Joon Suk,,
tapi lama-lama dia menyebalkan,,,).
Untungnya kondisi pasien dapat tertangani, masalah terjadi
saat Putri pasien bertanya mengapa Ibunya mengalami pendarahan lagi, apakah itu
karena terjadi kesalahan saat Operasi? Joon Suk menjelaskan itu mungkin karena
aspirin yang dikonsumsi sebelumnya. Putri pasien tidak terima karena dokter
sebelumnya mengatakan itu tidak jadi masalah.
Putri pasien meminta Kang
Hoon meminta maaf atas kesalahannya itu, tentu saja Kang Hoon menolak, dia
merasa dirinya tidak bersalah dan berkata itu semua ada kemungkinan ada
kelainan pada proses pembekuan darah pasien. Tapi laporan mengatakan bahwa
proses pembekuan darah pasien tidak ada masalah. Kang Hoon besiteguh tidak mau
minta maaf karena tak merasa bersalah.
Ji Hye yang mengetahui masalah ini meminta untuk melakukan
tes koagulasi ulang terhadap pasien, karena dia yakin saat melakukan tes
koagulasi ada masalah dengan pembekuan darah pasien. Putrinya menolak dan tetap
meminta Kang Hoon minta maaf. Ji Hye pun bersikeras untuk melakukan tes ulang,
meski Joon Suk telah menyarankan tidak perlu. Putri pasien jadi kesal dengan
tingkah Ji Hye dan menamparnya hingga wajah Ji Hye berdarah. Kang Hoon melihat
hal itu, dia pun akhirnya meminta maaf dengan dingin pada Putri Pasien atas
kesalahan yang tidak dilakukannya dan meminta Putri Pasien meminta maaf pada Ji
Hye. Akhirnya Putri pasien tersebut mengijinkan ibunya melakukan tes koagulasi
ulang.
Joon Suk bertanya pada Ji Hye apakah Ji Hye tidak percaya
padanya sehingga dia bersikeras untuk melakukan tes ulang? Ji Hye bilang itu
mungkin kesalahannya jadi dia ingin memanstikannya. Joon Suk bertanya apakah Ji
Hye takut Kang Hoon disalahkan atas hal ini? Ji Hye jadi gugup. Joon Suk pun
sadar alasan sebenarnya, dia tak ingin memperpanjang masalah lagi.
Sejak insiden penamparan Ji Hye, Kang Hoon tampak
menghindari Ji Hye dan ini membuat Ji Hye sedih.
Ji Hye kegirangan saat
hasil tes koagulasi pasien telah keluar. Dia bertemu keluarga pasien dan Kang
Hoon ada disana, dia sudah menjelaskan semuanya pada keluarga pasien. Putri
pasien meminta maaf pada Ji Hye.
Kang Hoon pergi meninggalkan Ji Hye, dan Ji Hye
mengikutinya, Ji Hye bertanya apakah Kang Hoon marah padanya? Kang Hoon merasa
kesal dengan sikap Ji Hye, gara-gara Ji Hye dia harus meminta maaf atas
kesalahan yang tidak dilakukannya, dia tak suka seorang pun meragukan
kemampuannya dan dia merasa terhina karena harus meminta maaf pada orang itu
demi Ji Hye.
Ji Hye bertanya apakah Kang Hoon tidak pernah menjadi
keluarga pasien? Ji Hye bercerita bahwa Ayahnya sering kali masuk rumah sakit,
dan permintaan maaf dari Dokter adalah penghiburan yang luar biasa bagi
keluarga pasien. Kang Hoon tak peduli dan bertanya apakah Ji Hye menyukainya?
mengapa Ji Hye selalu mencampuri urusannya? Semua trik Ji Hye tidak akan
berpengaruh padanya, dan membuatnya berterimakasih karena terharu atas semua
yang telah Ji Hye lakukan untuknya. Kang Hoon berkata pada Ji Hye, mulai
sekarang Ji Hye tidak perlu ikut campur urusannya lagi.
Ji Hye merasa sedih karena kata-kata Kang Hoon, dia
menenangkan diri di atap dan bertemu Suster Hong yang memberinya permen karet. Ji Hye menggelembungkan permen karetnya, saat
Suster Hong mengatakan agar Ji Hye mengatakan perasaannya jika dia mencintai
orang itu leboh baik jujur padanya sebelum dia menghilang, balon permen karet Ji
Hye pecah dan mengotor hidung serta sekeliling wajahnya.
Setelah suster Hong pergi, Ji Hye galau dan hatinya sangat
bergejolak, dia pun memutuskan mencari Kang Hoon. Dia menelpon Seung Man dimana
dia bisa menemukan Kang Hoon, setelah melihat Kang Hoon, JI Hye menatapnya dari
kejauhan dan menetapkan hatinya. Dia mengejar Kang Hoon lagi, tapi terlambat,
Kang Hoon sudah masuk ke lift. Ji Hye turun dengan tangga dan kembali menemukan
Kang Hoon yang masuk ke salah satu ruangan, Ji Hye mengikutinya, dan berhenti
didepan Kang Hoon.
Kang Hoon melihat Ji Hye yang ngos-ngosan, dia bertanya ada
apa lagi? Ji Hye berkata Kang Hoon benar, Ji Hye mengambil bahan presentasi dan
memaksa dilakukan tes koagulasi ulang karena JI Hye menyukai Kang Hoon, apakah
tidak boleh? Bahkan dia pun tak mengerti mengapa dia bisa menyukai Kang Hoon,
padahal Kang Hoon itu orang yang sangat keras kepala, irasional dan juga
sombong.
Kang Hoon menatap wajah Ji Hye yang belepotan
permen karet. Dia membersihkan permen karet dari hidung Ji Hye, lalu dari bibir
Ji Hye, Ji Hye sudah tidak karuan, wajahnya memerah dan mengeluarkan air mata.
Kang Hon tiba-tiba mengecup bibirnya, melepaskannya sebenta, kemudian
mengulangi tingkahnya, kini benar-benar mencium Ji Hye. (Aha,, Its,, A Bubblegum Kiss)
bersambung ke episode 7
wah suka2 ma drama ini..keren..
BalasHapustolong donk bwt sinopnya...mksh ^^
Ha.... finally brain yg kutunggu2 muncul juga....
BalasHapusMakasih ya irfa.......
Tak tunggu kelanjutanya.. oke...
^^ nita ^^
Keren bgt,,,
BalasHapusCampur aduk perasaan membacanya,,,
Kalau bisa secepatnya dilanjutkan yah
Tq
Koq g ad trusannya episode7-20 g ad ?pgn bgt bca recapny
BalasHapusLanjutan nya mana ya, Penasaran banget nih. di tunggu ya
BalasHapusSinopsis lankjutanya donk ......
BalasHapusQ menunggu2 tiap jam tp kuk tdk ada lanjutan, walau q jd silince reader tp q srlalu baca.....jg buat q tambah galau mbak .....
BalasHapusTolong lanjutinn donggg sinopnyaaa
BalasHapus