Rabu, 21 Desember 2016

30 Days of Sherlock - Day 24: Random

Dalam tema Random kali ini aku akan membahas salah satu tokoh paling penting dalam Serial Sherlock BBC John Watson. Novel Sherlock Holmes merukapan sebuah novel dengan sudut pandang orang pertama dimana John adalah sebagai penceritanya, bisa dikatakan Sir Arthur Conan Doyle sebagai penulisnya seolah berperan sebagai Watson untuk menceritakan kehidupan Sherlock Holmes dan petuangan yang dilaluinya bersama satu-satu konsultan detektif tersebut. Sedikit berbeda dengan novelnya, dalam serial TV nya John Watson tidak bertindak sebagai narator sehingga penonton bisa melihat interaksi Sherlock dengan karakter lain bukan dari sudut pandang John Watson.


John Watson diperankan oleh aktor Inggris, Martin Freeman yang dinilai memiliki chemistry paling cocok dengan Benedict Cumberbatch yang berperan sebagai Sherlock Holmes. John Watson adalah mantan dokter tentara yang terluka di sebuah peperangan. John memiliki trauma karena apa yang dia alami di medan perang. Psikiater nya menyarankan John untuk menulis sebuah blog untuk membantu John melupakan traumanya, tapi John tidak bisa menulis satu katapun di blog nya. Hingga akhirnya dia diperkenalkan kepada Sherlock Holmes oleh salah satu teman lamanya Mike Stramford, karena keduanya sama-sama sedang mencari teman serumah untuk menekan biaya sewa.

Menjadi teman serumah Sherlock bukan lah hal yang mudah, namun John sangat menikmati petualangannya memecahkan berbagai kasus kriminal bersama Sherlock Holmes. Kecocokan diantara mereka membuat John lama-lama bisa memahami karakter Sherlock Holmes dengan sangat baik. Lambat laun John pun bisa melupakan traumanya di medan perang karena petualangan yang dia lakukan bersama Sherlock, membuatnya memiliki bahan untuk dia tulis di blognya. 

John merupakan salah satu orang terpenting dalam hidup Sherlock, karena sejak mengenal John, Sherlock mulai mengenal apa itu yang disebut 'peduli' pada orang-orang disekitarnya dan tanpa disadarinya John menjadi salah satu preasure point dalam hidup Sherlock. Demi menyelamatkan John, Nyonya Hudson dan Lestrade, Sherlock membuat sebuah rencana kematian palsu untuk mengelabui Moriarty. Kematian Sherlock membuat John sangat terpukul, dia melalui masa sulit hingga memutuskan untuk pindah dari Baker Street.

Dua tahun setelah 'kematian' Sherlock, John akhirnya mengambil sebuah langkah besar dalam hidupnya untuk melamar Mary Morstan. Namun rencananya tersebut menjadi gagal karena kembalinya Sherlock yang muncul tiba-tiba dengan menyamar sebagai pelayan di restoran. John sangat marah pada Sherlock yang tega membohongi dirinya, bahkan setelah dia tahu apa yang dilakukan Sherlock adalah untuk menyelamatkan John dan yang lainnya. Untungnya kemarahan John  tidak bertahan lama, dan merekapun kembali bersama untuk menyelesaikan kasus meski John memutuskan untuk tidak kembali ke Baker Street.

Pernikahan John dengan Mary, salah satu tahap penting dalam hubungan persahabatan Sherlock dan John. Demi John Sherlock berusaha keras untuk menjadi wedding planer dan 'best man' terbaik meskipun pernikahan bukanlah sesuatu yang berada dalam area nya. Meski Nyonya Hudson sempat khawatir pada persahabatan Sherlock dan John setelah pernikahan John, namun ternyata keduanya bisa melalui tahap itu dengan baik.

John masih setia menjadi asistennya dan sangat mengkhawatirkan Sherlock saat Sherlock tertembak. Sementara Sherlock pun bisa berperan sebagai sahabat yang baik dengan mengungkapkan jati diri Mary sebagai mantan agen rahasia dan memberikan waktu agar John bisa memaafkan Mary yang telah membohonginya hingga Mary tega menembak Sherlock untuk menyembunyikan rahasianya. Persahabatan John dan Sherlock adalah salah satu hal terindah dalam serial BBC Sherlock.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkomentar^^ komentar kalian akan selalu menambah semangat menulisku^^