Seorang gadis dengan beberapa
luka di sekitar lehernya berdiri di depan sebuah nail shop. Dia tampak iri pada
para perempuan yang sedang menghiasi kukunya di dalam toko itu. Sepertinya dia
juga ingin bisa memiliki kuku cantik seperti mereka. Namun ada sebuah sebab
yang membuatnya tidak bisa melakukan hal itu, karena tangannya bahkan di
perban.
Malam hari seseorang melakukan
sebuah pembunuhan dan menyeret mayatnya ke sebuah lapangan. Dia menutup mayat
itu dengan sebiuah terpal.
Case 2: Angel’s Nail
Jin Woo marah pada Kyung Hee saat
tahu siapa sebenarnya yang mengoperasi otaknya. Siapa yang menyuruh Kyung Hee
untuk membuat keputusan seperti itu? Kyung Hee merasa itu adalah keputusan
terbaik saat itu.
“Apa yang kau tahu, Detektif
Kang? Apakah Kau adalah spesialis neurologi atau sesuatu?” Jin Woo benar-benar
kecewa pada keputusan Kyung Hee yang mengijinkan orang itu mengoperasi dirinya.
“Kau menjadi lebih baik karena
operasi itu. Apakah itu tidak cukup?” Kyung Hee bertanya dengan pasrah. Dia
tampaknya tahu jika Jin Woo akan bereaksi seperti ini saat tahu siapa yang
mengoperasinya.
Bagaimana jika sesuatu yang
terjadi karena operasi itu? Kyung Hee tidak bisa menjawab. Karena baginya dia
merasa orang itu adalah satu-satunya harapan untuk menyelamatkan Jin Woo.
Jin Woo benar-benar marah pada
Kyung Hee. Dia membayangkan orang itu mengoperasinya. Pria itu adalah Seo In
Gak. Si Phantom palsu yang telah membuat marah si Alter Ego dan membuatnya
hampir membunuh Profesor Jang. Pantas saja Jin Woo sangat marah ketika tahu
siapa yang mengoperasinya.
Kyung Hee stress karena
pertengkarannya dengan Jin Woo, dan semakin Stress karena melihat Detektif Nam
ada di kantor Tim Forensik. Dia sedang beramah tamah dengan Tae Kyung dan Chief
Jo, sedang apa dia disini?
Ternyata deketif Nam dipindahkan
ke bagian kematian misterius yang bekerja sama dengan tim forensik. Katanya
tidak ada detektif yang mau bertugas di divisi tersebut karena kasusnya khusus
dan membuat stres. Kyung Hee sedikit nyolot, lalu kenapa Detektif Nam mau ditugaskan
disana? Dia merasa dia harus melakukannya walau itu sangat mengganggu.
Detektif Nam memperlihatkan surat
pindahnya. Dia menjadi atasa Kyung Hee sebagai penyelidik utama. Jika Kyung Hee
tidak setuju, dia bisa protes pada pejabat yang lebih tinggi. Kyung Hee tidak
bisa bicara lagi. Dia hanya bisa terima nasib, padahal sepertinya dia
benar-benar tidak senang harus bekerja sama dengan Detektif Nam dalam jangka
waktu yang lama.
Kasus mereka kali ini adalah
meninggalnya seorang Detektif Kepolisian di daerah Changseo. Namanya Kang Soo
Ah, perempuan berusia 48 tahun. Dia ditemukan tewas di lapagan karena sebuah
tikaman 2 hari yang lalu. Mayat itu di tikam sebanyak 17 kali, karena tidak ada
barang berharga yang dicuri, polisi menyimpulkan bahwa motifnya adalah balas
dendam.
Yah… polisi memang memiliki musuh
di semua tempat. Chief Jo bertanya, lalu apa alasannya kasus itu di bawa ke tim
forensik khusu penyakit langka? Itu karena apa yang ada di pakaian dan tangan
korban. Kyung Hee meminta Tae Kyung menjelaskan apa yang mereka temukan.
Terdapat sejumlah kecil darah dan
nanah yang berada di tangan korban, pegelangan tangan dan juga pakaiannya.
Kemudian terdeteksi juga sejenis salep. Setelah di teliti diperoleh jika nanah
itu milik seorang perempuan dengan golongan darah AB yang memiliki kelainan
autosomal dan ditemukan mutasi pada kolagennya. Sementara salepnya berisi
patrogen.
Jin Woo yang sejak tadi
mendengarkan langsung menyimpulkan penyakit si pemilik nanah yang ada di baju
korban.
“Itu adalah Epidermolisis Bulosa
Simplex (EB Simplex). Kondisi kulit yang menyebabkan jaringan epidermis dan
dermis terpisah”
Chief Jo yang melihat Jin Woo
langsung bertanya mengapa dia masih ada disana? Bukan kah sebaiknya dia pulang
dan beristirahat saja? Jin Woo merasa baik-baik saja.
Kyung Hee dan Jin Woo saling
melirik canggung karena pertengkaran mereka kemarin. Namun Kyung Hee
mengabaikan perasaan pribadinya dan tetap menyimak penjelasan Jin Woo saat detektif Nam bertanya tentang penyakit itu.
Itu adalah penyakit keturunan
yang langka. Penyebannya adalah mutasi gen saat pembentukan protein. Kulit
penderita bisa lecet dan kehilangan kulit jangatnya hanya karena cedera ringan
atau gesekan. Dalam kasus yang sangat parah, otot, kuku jari kaki dan tangan
bisa terpengaruh juga.
Tae Kyung juga memberikan
pendapatnya bahwa penyakit tersebut hingga saat ini sulit untuk ditangani dan
diberi perawatan.
Waktunya untuk otopsi. Seperti
biasa, Jin Woo hanya bertindak sebagai pengamat, karena posisinya di tim
forensik adalah sebagai penasihat dan konsultan. Chief Jo dan Tae Kyung lah
yang melakukan pembedahan sementara Kyung Hee mengambil beberapa gambar dengan
kamera untuk dijadikan bukti.
Setelah di lakukan otopsi di
ketahui penyebab kematiannya adalah karena tusukan pada jantung. Meskipun itu
karena dendam, tikaman sebanyak 17 kali itu terlalu banyak. Tusukannya semuanya
menuju ke bawah dengan luka sayatan yang berpola.
Apakah mungkin seseorang dengan
penyakit seperti yang dijelaskan Jin Woo bisa melakukan tusukan seperti itu?
Hal itu tergantung pada tahap penyakitnya meskipun kemungkinannya sangat kecil.
Apalagi jika korban di serang secara tiba-tiba sehingga dia tidak memiliki
kesempatan untuk melakukan perlawanan.
Polisi akan menyelidiki kasus
yang sedang ditangani Kang Soo Ah untuk mencari tersangka pembunuhannya.
Jin Woo berkata pada Chief Jo,
jika urusan mereka tentang kasus tersebut sudah selesai, dia ingin berbicara
dengannya sebentar. Apa yang ingin Jin Woo bicarakan? Tentu saja tentang
masalah siapa yang mengoperasinya.
Mengapa Chief Jo tidak
menghentikan keputusan Kyung Hee? Membiarkan orang itu mengoperasinya. Chief Jo
merasa bingung apa yang harus dia hentikan? Chief Jo tentu tahu pria seperti
apa Seo In Gak itu. Dia adalah orang yang menyebabkan Profesor Jang terbunuh.
Chief Jo bertanya pada Jin Woo,
“Jika kau berada di posisi yang sama, apa yang akan kau lakukan? Jika Detektif
Kang memiliki kondisi seperti dirimu, apa yang akan kau lakukan?”
Kyung Hee membuang semua harga dirinya dan memohon pada pria itu. Dia
mempertaruhkan posisinya sebagai detektif untuk membawa Seo In Gak dari penjara
hanya karena Jin Woo!
Melihat ekspresi dan reaksi Jin
Woo sebelumnya, Chief Jo kemudian bertanya, “Apakah kau… mungkin mengatakan
sesuatu yang buruk pada Detektif Kang?” Jin Woo hanya terdiam. Chief Jo tahu
dia memang melakukannya.
Dengan kesal Chief Jo berkata,
“Kau boleh tidak menyukai tindakannya dalam membuat keputusan. Tapi kau bahkan
tidak berhak marah padanya. Kau tidak boleh membenci dia!” Chief Jo tahu benar
bagaimana penderitaan Kyung Hee selama setahun ini.
Tidak ada bukti pada kasus Kang
Soo Ah tentang kemungkinan siapa pelakunya. Tidak ada saksi hidup juga tidak ada CCTV di daerah itu.
Bahkan lapangan yang di gunakan untuk membuang mayat nya adalah tanah sengketa
dan sering digunakan sebagai tempat pembuangan sampah.
Detektif Nam bertanya pada
detektif Cho yang datang dengan terengah-engah itu, berapa lama waktu yang
dibutuhkannya untuk sampai ke TKP dari rumah korban. Jika berjalan mereka
membutuhkan waktu 5 menit. Detektif Nam
kaget, apakah Detektif Cho berjalan dari rumah korban hingga ketempat itu?
Mengapa dia begitu terengah-engah.
Detektif Nam memperhatikan pola
darahnya, sepetinya penusukan dilakukan di tempat itu dan tampaknya
korban datang atas kemauannya sendiri. Sepertinya dia mengenal pelakunya
sehingga sama sekali tidak merasa terancam.
Di sebuah bengkel, seseorang
mendengarkan berita kasus pembunuhan Kang Soo Ah dari televisi. Dia tampak
kaget mendengar berita tersebut.
Di RS, Jin Woo bertemu lagi
dengan anak perempuan yang memberinya sapu tangan. Anak itu mengucapkan selamat
untuk keluarnya Jin Woo dari RS dan memberikannya sebuah tali rotan sebagai
hadiah untuk mengingatkan Jin Woo agar jangan kehilangan kesadaran lagi, ikatlah dengan tali itu. Jin
Woo mengucapkan terima kasihnya.
Anak itu berpamitan dan berkata,
jika memang di takdirkan mereka akan bertemu lagi^^ Setelah anak itu pergi, Jin
Woo bertanya siapa namanya? Anak itu berbalik lagi dan berkata, “Da Mi, Seo Da
Mi. Dan Kau adalah Han Ji Woo kan?”
“Benar, aku adalah Han Jin Woo”
Jin Woo memanggil Da Mi untuk kembali mendekat, kemarin Jin Woo melihat Da Mi menangis,
apa penyebabnya? Da Mi Nampak malu-malu, kemarin itu… dia menangis karena
mereka mengatakan bahwa ibunya meninggal. Jin Woo langsung bungkam merasa
sedikit menyesal telah bertanya. Tapi Da Mi Nampak tidak mempermasalahkannya
dan pamit pergi pada Jin Woo.
Jin Woo menatap tali rotan pemberian Da Mi dan menggenggamnya erat-erat.
Dia kemudian melihat sosok Da Mi yang semakin menjauh. Anak itu, mungkin bahkan
lebih menderita dari dirinya.
Detektif Nam sedang mengawasi
kedua anak buahnya untuk melakukan penyelidikan pada kasus yang ditangani Kang
Soo Ah. Korban menangani banyak kasus, tapi adakah diantaranya yang merupakan kasus dengan
penyakit langka?
Dengan mulut penuh makanan,
Detektif Cho berkata bahwa dia sedang melakukan pencarian. Detektif Nam tidak mengerti apa yang
dikatakan Detektif Cho, akhirnya Detektif Chung menterjemahkannya jika dia
sedang melakukan pencarian.
Detektif Cho menemukan sesuatu,
namun dia mengatakannya dengan mulut penuh makanan sehingga lagi-lagi detektif
Nam tdiak mengerti. Detektif Chung kembali menterjemahkan, “Dia mengatakan jika
ada korban dengan penyakit langka yang sama pada kasus 2 tahun lalu”
Nama korban itu adalah Park Ha Young, 23 tahun
dengan riwayat penyakit EB Simplex.
Detektif Nam menggunamkan keterangan itu, bukan kah ini cocok dengan kasus yang
mereka tangani?
Detektif Nam lalu bertanya pada
detektif Chung, apakah dia bisa mengerti apa yang dikatakan Detektif Cho? Lho
memang nya Detektif Nam tidak mengerti? (Eeeyy ini berdua pada ngelawak apa
yah?) Detektif Nam kesal pada detektif Chung, dia sama sekali tidak mengerti.
Lagi pula mengapa mereka hanya diam saja, bukan kah seharusnya mereka mulai
bergerak mencari Park Ha Young?
Kasusnya terjadi pada bulan April
2012. Pelaku masuk ke rumah Park Ha Young secara diam-diam pada malam hari.
Setelah memukul kepala ibu Park Ha Young hingga tewas, pelaku memperkosa gadis
itu. Park Ha Young mengalami trauma fisik yang sangat parah. Orang yang
bertanggung jawab atas investigasi kasus itu adalah Kang Soo Ah.
Tersangkanya adalah Ko Dhu Sub,
seorang pria berusia 54 tahun yang tinggal di linkungan yang sama. Pria itu memiliki
catatan penyerangan. Dia tertangkap saat menjadi buronan polisi. Dia menjadi
tersangka kasus Park Ha Young karena Kang Soo Ah menemukan darah Park Ha Young
di jaket yang ada di rumah pelaku.
Ko Dhu Sub mengatakan jika dia
mabuk, dia tertidur di jalan dan jaketnya di curi, namun hal itu diabaikan.
Bahkan saat tidak ada cairan sperma dan bukti fisik yang ditemukan. Sebelum penyelidikan berakhir tersangka bunuh
diri di penjara. Istrinya juga ikut bunuh diri. Bukan masalah besar jika dia
adalah pidana mati, tapi apa dosa istrinya hingga harus bunuh diri juga karena
menanggung malu.
Polisi mencari kediaman Park Ha
Young dan saat mereka merasa menemukan tempat yang benar terdengar suara
teriakan dari dalam rumah, “Ha Young-a, bangunlah!” Kemudian seorang pria
keluar dari rumah itu sambil menggendong Park Ha Young yang pingsan. Polisi pun
mengikuti keduanya.
Jin Woo mengunjungi Seo In Gak di
penjara. Dia menatap tajam pada Seo In Gak yang tesenyum padanya. Dengan dingin
Jin Woo bertanya, “Mengapa kau menyelamatkan ku? Dan katakan dengan detail
metode operasi yang kau gunakan.”
Seo In Gak tersenyum kecil, “Metode itu sederhana. Berawal dari alat yang digunakan Profesor Jang untukmu. Perangkat itu di buat untuk menenangkan jaringan otak yang dapat menghidupkan Han Jin Woo yang lain”
Seo In Gak tersenyum kecil, “Metode itu sederhana. Berawal dari alat yang digunakan Profesor Jang untukmu. Perangkat itu di buat untuk menenangkan jaringan otak yang dapat menghidupkan Han Jin Woo yang lain”
Profesor Jang tahu jika Han Jin
Woo akan muncul tidak akan muncul jika terdapat perubahan gelombang tinggi dan
rendah secara begantian. Alat tersebut dirancang untuk membuat si Alter ego
tidak muncul selama Jin Woo memakai alat
tersebut. Namun setelah setahun menggunakan alat tersebut, gelombang yang
terpasang di alat itu membuat bagian otak Jin Woo menjadi kacau. Sehingga hari itu
Jin Woo koleps setelah melepaskan alat itu karena merasa ada yang tidak beres
di kepalanya.
Ada satu hal yang harus Jin Woo ketahui,
saat Seo In Gak melakukan operasi, dia tidak benar-benar menyelamatkan Jin Woo.
Dia sengaja membuat Jin Woo dalam kondisi koma. Meskipun Jin Woo memiliki dua
kepribadian, hanya ada satu yang dominan. Seo In Gak membiarkan kedua
kepribadian itu saling melawan dan kepribadian yang selamat dari pertarungan
itulah yang akan menjadi Han Jin Woo seutuhnya.
Jin Woo menatap ngeri mendengar
penjelasan Seo In Gak, bagaimana jika Alter ego nya yang memenangkan
pertarungan itu? Apakah artinya Han Jin Woo sebenarnya yang akan menghilang dari
dunia ini?
“Kau tidak perlu mengucapkan
terima kasihmu. Ahh,, mengapa aku menyelamatkan mu? Itu karena Detektif Kang”
Kang Kyung Hee seperti seorang
jagoan dalam sebuah film aksi, namun dia datang menemui Seo In Gak memohon agar
dia menyelamatkan Jin Woo. Bukan karena dia merasa terenyuh oleh apa yang
dilakukan Kyung Hee, tapi Seo In Gak hanya merasa itu terdengar menyenangkan,
jika dia terlibat dalam kegembiraan tersebut.
“Selain itu… Aku tidak bisa
membiarkan satu-satunya orang yang bisa memberiku harapan untuk mati kan?”
Jin Woo tidak mampu berkata-kata
lagi. Dia bahkan tak yakin jika Seo In Gak tidak melakukan sesuatu yang aneh
pada otaknya. Namun hasil kesehatan otaknya menunjukan bahwa otaknya kembali
sehat seperti sebelum dia mendapatkan vaksin untuk mengatasi aktifasi pada
otaknya.
Detektif Nam dan Kyung Hee di
kagetkan dengan kenyataan bahwa pria yang menolong Park Ha Young adalah anak
dari pria yang menjadi tersangka sebagai pelaku pemerkosaan gadis itu?
Begitulah kenyataannya. Pria itu bernama Ko Kyung Hwan.
Ko Kyung Hwan pun di Interogasi,
tapi yang pertama dia tanyakan adalah keadaan Ha Young, apakah dia baik-baik
saja? Kyung Hee mengatakan jika kondisi Ha Young stabil dan dia sudah menerima
pengobatan.
Interogasi di mulai, mengapa Ko Kyung
Hwan ada di rumah Park Ha Young? Ada panggilan tak terjawab di ponselnya dan
itu dari Ha Young, saat dia mencoba menelponnya balik, Ha Young tidak menjawab.
Kyung Hwan jadi khawatir dan akhirnya datang kesana.
Detektif Nam memberikan
pertanyaan langsung, “Apakah kau berusaha melakukan sesuatu pada Park Ha Young
setelah membunuh Kang Soo Ah?”
Kyung Hwan tidak mengerti, apa maksudnya melakukan sesuatu pada Ha Young? Detektif Nam memperjelas pertanyaannya apakah Kyung Hwan mencoba membunuh mereka berdua karena kebenciannya terhadap kasus Ayahnya?
Itu sama sekali tidak masuk akal.
Memang benar Kyung Hwan sedang mencoba membuktikan bahwa Ayahnya tidak bersalah.
Kyung Hwan mengerti tuduhan polisi tentang dirinya yang menjadi tersangka
pembunuhan Kang Soo Ah, tapi mengapa dia harus mencoba membunuh Ha Young?
Saat ini, Park Ha Young adalah
tersangka utama pembunugan Kang Soo Ah. Kyung Hwan semakin kaget mendengarnya.
Apa itu masuk akal? Kyung Hee menjelaskan jika pada tubuh Kang Soo Ha ditemukan
cairan tubuh Park Ha Young (nanah dari lukanya) dan juga salep yang dia gunakan
sebagai obat. Kyung Hwan sangat kaget mendengarnya, apakah itu benar?
Kyung Hwan dan Park Ha Young,
apakah masuk akal bahwa kalian saling menelpon satu sama lain? Kyung Hwan
bertanya apa yang salah? Apakag mereka tidak boleh saling menelpon satu sama
lain? Detektif Nam jadi emosi, jelas saja itu tersama tidak masuk akan, Park Ha
Young itu adalah gadis yang di perkosa Ayah Kyung Hwan.
“Ayahku bukan pelakunya” Kyung
Hwan menyatakan itu dengan tegas.
Menurut Kyung Hwan penyelidikan
itu tidak masuk akal. Kyung Hwan yakin ada seseorang yang menjebak Ayahnya. Dia
berusaha meminta penyelidikan ulang pada Kang Soo Ah, namun selalu di tolak.
Kyung Hee jadi penasaran, apakah Kyung Hwan punya bukti bahwa Ayahnya tidak
bersalah? Kyung Hwan berkata, bahkan jika dia memberitahu mereka, mungkin
mereka tidak akan percaya padanya kan?
Detektif Nam merasa putus asa
pada sikap Kyung Hwan. Seharusnya Kyung Hwan mengatakan semuanya pada mereka.
Apakah Kyung Hwan tidak sadar, saat ini dia juga salah satu tersangka utama
dari pembunuhan Kang Soo Ah. Motif nya cukup kuat. Tidak puas pada penyelidikan
kasus Ayahnya, Kyung Hwan membencinya dan akhirnya membunuh Kang Soo Ah.
Kyung Hwan berusaha mengatakan
bahwa dia tidak melakukannya, namun dia malah terlihat tampak gelisah. Juga
saat ditanya tentang alibinya di hari terjadinya pembunuhan pada Kang Soo Ah.
Kyung Hwan hanya mengatakan bahwa
dia pulang ke rumah setelah bekerja dan tidur hingga keesokan paginya. Apakah
ada seseorang yang bisa mengkonfirmasi alibinya tesebut? Dengan ragu-ragu Kyung
Hwan berkata, Tidak ada.
Detektif Nam dan Kyung Hee datang
ke acara rumah duka Kang Soo Ah. Mereka menemui putra dari Kang Soo Ah, Min
Young Jun yang sangat bersedih karena kehilangan ibunya. Setelah mendengarkan
perkembangan kasus Ibunya, Young Jun menjadi sangat marah saat mendegar jika
Park Ha Young dan Ko Kyung Hwan yang menjadi tersangka utama dalam kasus ini.
“Lalu… apakah pria dan j*lang itu
yang membunuh ibuku?” Hal itu belum di konfirmasi, mereka masih menjadi tersangka.
Min Young Jun merasa yakin jika merekalah pembunuhnya, setelah mengancam
ibunya, pada akhirnya mereka membunuhnya juga! Kyung Hee menyium bau yang
sangat kuat dari tubuh Min Young Jun saat pria itu marah dan meracau.
Min Young Jun menceritakan
bagaimana Park Ha Young dan Ko Kyung Hwan datang ke rumah mereka dan mengancam
ibunya. Park Ha Young meminta Kang Soo Ah untuk menyelidiki ulang kasus itu, dan Ko Kyung Hwan pun datang
dan mengancam ibunya, “Jika Ayahku terbukti bukan pelaku sebenarnya dari kasus
ini. Aku tidak akan membiarkanmu begitu saja. Tidak akan pernah”
Mengingat hal itu, Min Young Jun
menjadi sangat emosi dan berteriak akan membunuh mereka berdua. Kemarahannya
menjadi tak terkendali dan membuat ribut di acara pemakaman itu. Seorang
temannya, Kim Hyung Suk datang untuk menenangkan Min Young Jun, mengapa dia
bersikap seperti ini? Min Young Jun berteriak, “Orang-orang yang membunuh
ibuku, apakah aku bisa membiarkan mereka begitu saja?”
Seorang polisi, rekan kerja Kang
Soo Ah datang dan menyuruh Kim Hyung Suk untuk membawa Min Young Jun ke dalam.
Polisi itu meminta maaf kepada para tamu, ternyata detektif Nam mengenal polisi
itu, “Detektif Oh?” Polisi itu pun mengenai Detektif Nam, “Hei… Nam Doo Mong,
apa yang kau lakukan disini?”
Jin Woo tiba di rumahnya setelah
resmi keluar dari RS. Dia menatap rumahnya dan membayangkan Kyung Hee membawa
barang-barangnya masuk seorang diri dan merapikan beberapa buku di raknya. Dia
juga pastinya menata beberapa dekorasi di rumah itu.
Saat melihat tempat
tidurnya, dia juga membayangkan bagaimana Kyung Hee menata tempat tidur itu,
mengganti bed cover dan mengepel lantainya. Dia tahu betapa banyak pengorbanan
yang telah Kyung Hee lakukan untuknya, namun dia tetap merasa marah pada
keputusan Kyung Hee yang telah membiarkan Seo In Gak mengoperasi dirinya.
Dari detektif Oh, Detektif Nam
dan Kyung Hee mendapatkan keterangan tentang Kang Soo Ah. Dia adalah orang yang
baik. Setelah dua tahun menikah, suaminya meninggal dalam kecelakaan mobil.
Setelah itu dia bahkan tidak sempat menilah lagi dan hanya membesarkan putranya
seorang diri. Dia sangat menyayangi putranya itu.
Ketika Jin Woo sedang menyelidiki
kasus Kang Soo Ah, dia mendapatkan telepon. Kyung Hee menelponnya, namun
kondisi hati Jin Woo masih belum stabil. Dia memilih untuk mengabaikan telepon
itu dan tidak mengangkatnya.
Kyung Hee merasakan ada
kejanggalan dalam kasus Park Ha Young. Jaket berlumuran darah yang jelas dan besar
itu, dia bingung bagaimana bisa jaket itu ditemukan tergantung di rumah
tersangka. Bukan kah lebih masuk akal
jika tersangka mencuci dan menyingkirkannya. Dia mungkin lupa karena begitu
mabuk, namun bagaimana bisa dia sangat hati-hati tidak meninggalkan cairan
sperma ataupun bukti fisik lainnya.
Sangat aneh jika Jaket yang
terdapat noda darah Park Ha Young tidak diajukan sebagai bukti dan malah
dibakar. Bagaimana seorang petugas polisi malah menyingkirkan bukti penting
seperti itu.
Im Tae Kyung bertanya, mengapa Kyung
Hee sangat tertarik pada kasus Park Ha Young? Kyung Hee merasa kasus itu bisa
menjadi kunci untuk memecahkan kasus Kang Soo Ah. Sepertinya kedua kasus ini
saling berkaitan satu sama lain.
Jin Woo melirik Kyung Hee yang
begitu antusias mengungkap kasus ini, namun dia bingung harus menanggapi nya
seperti apa. Karena masalah Seo In Gak, dia masih enggan berbicara dengan Kyung
Hee.
Chief Jo bertanya mengapa Jin Woo
sangat tenang hari ini? Dengan gugup Jin Woo berkata dia mendengarkan kok.
Mereka harus menemukan bukti bawha
penyelidikan pada kasus pemerkosaan itu ada yang salah. Mereka juga harus
menemukan bukti yang diketahui Park Ha Young dan Ko Kyung Hwan. Polisi terlalu
fokus pada bukti fisik dalam kasus ini padahal dalam kasus perkosaan, Korban
adalah saksi yang sangat penting.
Apakah putra Kang Soo Ah
baik-baik saja? Katanya dia membuat keributan bahwa dia ingin membunuh Park Ha
Young dan Ko Kyung Hwan? Kyung Hee merasa dia tidak akan benar-benar
melakukannya katena kondisi fisiknya pun tidak terlalu baik. Seperti apa
kondisinya? Matanya tampak sayu, dia batuk terus dan selalu menggaruk dirinya
terus menerus.
Saat keluar dari kantor tim forensik, Kyung Hee bertanya mengapa Jin Woo
tidak mengangkat teleponnya seharian kemarin? Apakah Jin Woo masih benar-benar
marah padanya? Jin Woo mengelak, dia tidak marah. Hanya saja… Lebih baik mereka
membicarakan masalah ini nanti. Sekarang mereka harus fokus pada pada kasus ini
terlebih dahulu. Jin Woo mengajak Kyung Hee untuk melakukan investigasi.
Jin Woo dan Kyung Hee menemui
Park Ha Young di RS. Park Ha Young bahkan kaget saat mendengara Kang Soo Ah
tewas, bagaimana bisa itu terjadi? Kang Soo Ah tewas di bunuh dan Park Ha Young
adalah saksi yang paling penting, karena cairan tubuh dan salepnya ditemukan
pada tubuh Kang Soo Ah.
Ha Young pun bercerita jika dua hari
yang lalu Kang Soo Ah menemui dirinya. Dia bertanya tetang keadaannya, namun Ha
Young yang kecewa padanya menolak untuk bicara. Kang Soo Ah meraih tangan Ha
Young, tanpa sadar telah melukai tangan Ha Young, Kang Soo Ah melepaskannya dan
meminta maaf.
Kang Soo Ah mengatakan pada Ha
Young jika dia akan melakukan penyelidikan ulang pada kasus Ha Young. Dia
meminta maaf karena terlambat membuat keputusan. Ha Young bingung mengapa Kang
Soo Ah mau melakukannya sekarang? Karena dia ingin melakukan hal yang benar.
Bahkan jika itu menyakitkan, dia ingin membenahi semuanya.
Ha Young merasa senang karena hal
itu, dia memastikan berkali-kali benarkan Kang Soo Ah akan melakukan
penyelidikan ulang? Itu adalah kali terkahir Ha Young bertemu dengan Kang Soo
Ah. Mereka tidak pernah bertemu lagi setelah itu.
Ha Young bertanya tentang Kyung
Hwan, apa yang terjadi padanya? Karena Kyung Hwan juga tersangka, dia juga
sedang di interogasi polisi. Ha Young kaget mendengarnya, Bagaimana bisa Kyung
Hwan menjadi tersangka? Itu mustahil. Mereka harus menunggu hasil penyelidikan
untuk melepaskan Kyung Hwan. Tetap saja itu tidak masuk akal bagi Ha Young.
Kyung Hee jadi penasaran, apa
sebenarnya hubungan Ha Young dan Kyung Hwan? Selain mereka selain mengenal satu
sama lain.
“Kami berkencan”
Kyung Hee kaget mendengarnya,
Bagaimana bisa mereka berkencan? Ha Young jadi emosi, “Mengapa? Tidak bolehkan
kami berkencan? Ayah Kyung Hwan bukanlah pelakuny, Aku ingat dengan sangat
jelas”
Kyung Hee masih merasa tak habis pikir, walau pun Ha Young ingat, tapi tetap saja… Jin Woo melarang Kyung Hee untuk bertanya lebih lanjut dan membiarkan hal itu.
Kyung Hee masih merasa tak habis pikir, walau pun Ha Young ingat, tapi tetap saja… Jin Woo melarang Kyung Hee untuk bertanya lebih lanjut dan membiarkan hal itu.
Jin Woo kemudian meminta ijin
pada Ha Young untuk memperlihatkan telapak tangannya, ada sesuatu yang ingin
dia konfirmasi. Ha Young malah menyembunyikan tangannya yang penuh nanah. Dia
merasa malu dengan keadaannya.
“Tidak apa-apa . Kau bisa menunjukkannya padaku, Aku adalah Dokter”
Dengan ragu-ragu Ha Young pun memperlihatkan tangannya, Jin Woo memeriksa
dengan seksama dan mendapatkan jawabannya.
Jin Woo berkeyakinan jika cairan
tubuh dan salep Park Ha Young yang ada di pakaian dan tubuh Kang Soo Ah
hanyalah transfer karena mereka telah bertemu sebelum terjadinya pembunuhan.
Park Ha Young bukanlah pelakukannya.
Kang Soo Ah ditikam sebanyak 17
kali, jika Ha Young adalah pelakunya, telapak tangan Ha Young tidak akan
baik-baik saja. Jin Woo tidak bisa membayangkan Ha Young melakukannya dengan
tangan telanjang, bahkan jika dia melakukannya dengan memakai sarung tangan
pun, gesekan sarung tangan denga telapak tangannya akan menyebabkan luka
melepuh pada telapak tangannya. Tapi kenyataannya telapak tangan Ha Young
baik-baik saja.
Hubungan Ha Young dan Kyung Hwan
memang mencurigakan, namun Kang Soo Ah sepertinya lebih mencurigakan.
Sepertinya Kang Soo Ah telah melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan hati
nuraninya dan dia menyembunyikannya selama ini.
Kyung Hee berpikir dia harus
bertanya lagi tentang kasus yang terjadi 2 tahun lalu, tapi Jin Woo
melarangnya. “Cukup untuk hari ini. Biarkan dia mendapatkan pengobatan terlebih
dahulu”
Kyung Hwan di desak untuk
mengatakan tentang bukti yang dia miliki bahwa Ayahnya tidak bersalah. Kyung
Hwan mengatakan jika Ha Young mengingat Aura pelakunya. Deskripsi ya secara
fisik, bahkan suaranya, Ha Young ingat dengan jelas.
Saat kejadian itu berlangsung, si
pelaku berkata, “Diam, atau aku akan membunuhmu” Dalam ingatak Ha Young pelaku
lebih kurus dan lebih pendek di banding Ayah Kyung Hwan. Ha Young bahkan ingat
aroma cologne yang digunakan si pelaku. Aromanya sangat kuat. Sementara Ayah
Kyung Hwan tidak pernah menggunakan cologne sebelumnya.
Lalu tentang jaket yang belumuran
darah Ha Young. Kyung Hwan ingat dengan sangat jelas, tidak ada jaket yang
tergantung di tempat jaket itu ditemukan saat dia pergi untuk bekerja pagi
harinya. Setelah Kyung Hwan berangkat untuk bekerja, polisi datang menerobos
rumahnya, dan menemukan jaket itu di rak jaket. Bukan kah itu sangat aneh?
Apakah Kyung Hwan mengatakan
semua itu pada polisi dua tahun lalu? Tentu saja, tapi semua pernyataannya di
bantah begitu saja.
Lalu,,, apa hubungan Kyung Hwan
dengan Park Ha Young? Kyung Hwan ragu-ragu dan berkata, “Kami hanya saling
mengenal karena kejadian itu”
Itu aneh, karena Ha Young
mengakui bahwa Kyung Hwan adalah kekasihnya. Kyung Hwan kaget, apakah Ha Young
benar-benar mengatakan hal itu?
“Kami tidak memiliki hubungan
seperti itu. Kami hanya saling mengenal saja”
Bagaimana mereka saling bertemu
untuk pertama kalinya?
Kyung Hwan bercerita, Ha Young
datang ke pemakaman Ayahnya dan membuat keributan. Dia berteriak pada foto
mendiang Ayahnya, “Apakah kau pikir itu sudah berakhir jika kau mati seperti
ini? Kembali lah hidup! Lalu aku akan membunuhmu!” Ha Young melemparkan
barang-barang pada foto mendiang Ayah Kyung Hwan.
Melihat ulah Ha Young, Kyung Hwan
mencoba menenangkannya, “Aku mengerti
perasaanmu, jadi jangan lakukan ini” Ha Young semakin kesal dan akhirnya
memukulkan botol beling pada kepala Kyung Hwan hingga kepala Kyung Hwan
berlumuran darah. Ha Young langsung kaget melihatnya.
“Pukul aku. Pukulah aku sampai kau merasa puas. Lakukan semuanya
padaku, jangan pada mendiang Ayahku” Kyung Hwan ingin mencoba meringankan beban
hati Ha Young.
Namun Ha Young meringis kemudian karena cengkraman Kyung Hwan
pada tangannya. Setelah Kyung Hwan melepaskannya Ha Young langsung pergi dari
tempat itu.
Kyung Hwan mendatangi rumah Ha Young, dia meminta
maaf, dia tidak tahu jika Ha Young terluka. Ha Young memasang wajah dingin dan
berkata, “Jangan pernah muncul di hadapanku lahi. Aku juga ingin membunuhmu”
Kyung Hwan bertanya, bagaimana
jika Ayahnya bukan pelakunya? Ha Young tidak mengerti apa yang sedang dikatakan
Kyung Hwan. Memang benar Ayahnya mungkin saja pelakunya, tapi dia percaya jika
Ayahnya bukan pelakunya dan Kyung Hwan akan membuktikan hal itu.
Ha Young awalnya tidak percaya
dan selalu mengabaikan usaha Kyung Hwan, namun saat Kyung Hwan memperlihatkan
video dia bersama sang Ayah juga memperdengarkan suara sang Ayah, Ha Young
mulai luluh. Karena dia mengingat suara si pelaku dengan baik, dia tahu Ayah Ha
Young bukanlah pelakunya.
Ha Young akhirnya mendatangi Kang
Soo Ah di rumahnya, dia mengatakan jika Ayah Kyung Hwan bukan pelakunya.
Sebelum Ha Young tidak sadarkan diri, dia mengingat dengan jelas bagaimana
sosok pelakukanya dan juga suaranya. Dia mengingatkanya dengan sangat
jelas.
Ha Young kemudian menyerahkan
rambut yang dia temukan di ruang tamu rumahnya. Bukan kah biasanya polisi
memeriksa hal-hal seperti ini? Mengapa itu tidak dilakukan dalam kasusnya? Kang
Soo Ah mengambil bukti itu dan berkata akan mencoba memeriksanya, lebih baik Ha
Young pergi saja dulu.
Kyung Hwan yang juga berniat
menemui Kang Soo Ah melihat usaha Ha Young menemukan pelaku sebenarnya, namun
Kang Soo Ah terkesan menolaknya. Dia pun muncul dan meminta Kang Soo Ah untuk
tidak mengabaikan mereka. Kang Soo Ah mengerti dan meminta mereka pergi dulu
saja, jika tidak mereka berdua akan ditangkap.
Kyung Hwan berkata pada Kang Soo
Ah, jika memang Ayahnya bukan pelakukunya dia tidak akan membiarkan Kang Soo Ah
begitu saja.
Kyung Hwan berterima kasih pada
Ha Young karena dia telah mempercayainya, padahal Ha Young terlihat masih
sakit. Itu karena dia memutuskan untuk mempercayai Kyung Hwan. Bukankah itu
sangat sulit bagi Kyung Hwan?
Seiring berjalannya waktu,
sedikit demi sedikit dia menemukan alasan untuk terbebas dari perasaan terjebak.
Ha Young yang berjalan di depan Kyung Hwan, dia juga merasakan hal yang sama,
kemudian tersenyum kecil. Kyung Hwan tidak mengerti, namun Ha Young tidak ingin
menjelaskan.
Suatu hari, Kyung Hwan muncul
tiba-tiba dan membawakan barang-barang Ha Young. Kyung Hwan mengatakan bahwa
dia ingin menyampaikan kabar baik, dia telah menemukan seorang pengacara yang
mau membantu mereka. Dia akan segera menemui pengacara itu. Ha Young senang
mendengarnya, itu benar-benar kabar yang melegakan.
Tapi, pengacara itu mengatakan
kasus itu terlalu sulit, sehingga dia menyerah. Ha Young bercerita pada Jin
Woo, Kyung Hwan tidak pernah menyerah, karena dia menemukan harapan baru dengan
cepat. Kyung Hwan berkata bahwa kebenaran akan selalu menang. Tuhan ada bersama
mereka.
Jin Woo kemudian penasaran dengan
perasaan Ha Young terhadap Kyung Hwan, bagaimanapun Ayah Kyung Hwan masih ada
kemungkinan sebagai pelakunya kan? Tidak. Ha Young yakin pelakunya adalah orang
lain. Ayah Kyung Hwan bukanlah pelakunya.
***
***
Arrggh,,, Seo In Gak masih tetap
menyebalkan ternyata. Dia sengaja membiarkan Jin Woo dalam kondisi koma agar kedua
kepribadian Jin Woo bertarung dan yang lebih dominanlah yang akan membuatnya
terbangun.
Agak sebel sih pas dr. Han marah
pada detektif Kang, tapi… yah,,, wajah juga dia marah. Dia butuh waktu untuk
menerima keputusan Kyung Hee yang membiarkkan Seo In Gak mengoperasi otaknya. Karena
itu sama saja melukai harga diri dr. Han. Tapi dr. Han tidak memikirkan
perasaan Detektif Kang saat itu, dia pasti sangat putus asa ingin menyelamatkan
dr. Han. Dia bahkan membuang harga dirinya untuk memohon pada Seo In Gak agar
dia mau mengoperasi dr. Han.
Hmm,,, penasaran sama anak kecil
yang ditemui Jin Woo di RS. Yakin deh dia bukan anak sambil lalu aja, apa
mungkin dia ada hubungannya dengan kasus utama di season 4 ini yah? Dan namanya
agak mecurigakan. Seo Da Mi… apa mungkin anak itu adalah anak dari Seo In Gak?
Tapi dari siapa??? Hahahaha… Orang
seperti Seo In Gak nampaknya tidak tertarik pada perempuan gitu, waks…
Di banding kasus episode 1, aku
lebih suka kasus di episode 2 ini^^ Eheeemm,,, yang jadi Ko Kyung Hwan, ganteng
>.< hahaha… trus sweet banget itu momen-momennya Kyung Hwan dan Ha
Young^^
*written by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*
ditunggu episode yg ke 3 :)
BalasHapusawwwww PP nya mbk Irfa jg swetttt, marsha & the bear,hehehehehe...sm deh kyk kesukaannya ponakanku :-D
BalasHapusselesai nonton episode 2 langsung cuz di sinopsis ini.
BalasHapussetuju kata mbak irfa kasusnya lebih menarik episode 2 lebih jelimet dan penuh teka-teki.
dari episode 1 si anak kecil muncul terus gak mungkin kalau anak itu cuma sebagai penghibur dr.han saja pasti ada sebuah misteri.ditambah lagi si anak gak pernah ketemu ma ibunya dan tiba2 dapet kabar ibunya sudah meninggal.Dan aku gak tahu anak itu dirawat disitu apakah punya penyakit yang menyebabkan dia dirawat dirumah sakit itu?
aku juga yakin, Da Mi pasti ada hubungannya sama kasus utama di season 4 ini, cuman belum ngeh apa yah kira-kira hubungannya???
Hapusiya kasus episode 2 ini lebih menarik dan sweet, aku suka sama pasangan Ha Young dan Kyung Hwan >.<
kwwkkwk irfa salah fokus :d maybe krn dr han a little bit annoying gara2 dia marah ma det. kang :D
BalasHapuswalopun dah nonton tp msh lom afdol kl lom baca sinopnya dsini, pengen liat opini irfa :)
sama, aq jg penasaran ma tuw anak, gak mgkn kan kl dia cm tokoh numpang lwt, scr dia trs mncl dr ep 1 (nie drama kan kyk detektif conan, petunjuk n penampakan tokoh walo pun sbntr sj n kita pkr gak penting biasanya jd petunjuk kunci dr kasus), kyknya sih emg berhubungan dg kasus utama season ini deh
baru baca ulang komentarku, beneran salah fokus nih aku,,, ketuker2 antara Jin Woo dan dr. Han sama Kyung Hee dan detektif Kang, heheh... untung aja gak ketulis Jin Wook tuh (eh,, lebih salah fokus)
Hapushooh, siapa yang sangka si kim busuk yang ada di pemakaman itu adalah tersangka utamanya, reaski detektif Kang juga merupakan petunjuk tuh, bau cologne yang menyengat, sampe gak tahan gitu keliatannya, pantes aja Ha Young inget banget sama bau pelakunya,
aku juga berasa liat conan live action aja nih, apalagi pas season 1, dr. Han orangnya rusuh banget, udah kayak Conan nya Korea aja, hihihi
yg jadi ko kyung hwannya tu yang main jadi antagonis di level 7 civil servant mbak irfa^ ^ cakep beut emang tp msh kalah sm pesona joo won dan duk hwan oppa hehehe ><
BalasHapusthanks berat mbak irfa, aku gara2 postingan mbak irfa jd ikut kecanduan god quiz... ini drama bener2 ilmu bgt. jadi tau gitu sm jenis2 penyakit aneh2
Ooo sebelumnya yang jadi Kyung Hwan pernah maen drama juga yah^^ kirain ini debut pertamanya^^
HapusIya, GQ tuh emang banyak kasih ilmu, kadang pas nontonnya aku jadi ngubek-ngubek google nyari keterangan lebih lanjut tentang penyakit anehnya, hehe
iya mbak. si kyung hwan di L7CS jd adiknya uhm tae woong, dia balas dendam gitu krna hyungnny mati. jd antagonis gtu gk keren ih, tp jd baik di GD kok malah cakep yah..hihihi
Hapusiya mbak bener, aku juga googling penyakit2 gtu gr2 GD. tapi yg penyakit ep.1 di indonesia juga ada tuh penderitany... jadi merinding euy, padahal itu cm kelainan hormon doang T.T
mbak maaf mau tanya, phantom palsu itu maksudnya apa ya? makasih klo udah berkenan utk jawab ^^
BalasHapusSeo In Gak aku sebut Phantom palsu, karena pas season 3 dia ngambil ide dari seorang dokter jenius yang punya nick name Phantom. Si dr. Phantom ini punya ide-ide briliant tentang metode operasi otak yang tidak masuk akal, dan ternyata ide2nya tuh dicuri sama Seo In Gak dan dipake ke orang-orang, trus.. dia ngaku klo dia itu si Phantom, padahal dia cuman mempraktekan ide nya dr. Phantom yang asli
Hapusuntuk lebih ngerti, tonton aja dua episode terakhir di season 3^^
Sebenernya untk jala. Cerita seperti ini aku sedikit sulit. Jadi mesti pelan pelan.
BalasHapusTtp lnjut ya sist..^_^