Hwi Kyung mencurigari Min Joon
sebagai pria yang menyelamatkan Song Yi 12 tahun lalu. Bagaimana rekasi Min
Joon? Tentu saja dia menyangkal bahkan saat Hwi Kyung mengatakan dia melihat
foto kejadian 12 tahun lalu. Di dunia ini banyak orang yang mirip, dan jika
kejadiannya 12 tahun lalu bukan kah itu sudah sangat lama.
Benar. Hwi Kyung juga merasa
sangat aneh karena wajah Min Joon sama sekali tidak berubah. Berapa umur Min
Joon sebenarnya? Hwi Kyung pasti salah lihat. Dia juga mengharapkan itu, dia
berharap dia memang salah lihat lebih dari siapapun. Hwi Kyung menemui Min Joon
untuk mendengar Min Joon menyangkalnya. Tapi… bukan hanya di foto, dalam
ingatan Hwi Kyung pun, orang itu adalah Min Joon
Terserah siapapun yang ada diingatan
Hwi Kyung, pecayai saja semaunya, Min Joon tidak akan peduli. Min Joon berniat
pergi jika tidak ada lagi yang ingin Hwi Kyung katakan. Hwi Kyung kemudian berkata,
Aku juga tidak peduli. Siapapun kamu atau identitasmu. Tapi jika kamu
terus terlibat dengan Song Yi, itu lain ceritanya. Sebagai pria misterius, yang
identitasnya tidak diketahui dia, bergaul dengan kekasihku, memangnya Aku bodoh
hanya diam saja? Jangan terlibat lagi dengan Cheon Song Yi. Dalam berbagai hal.
Setelah Min Joon pergi dari lobi,
Hwi Kyung mendapatkan SMS dari Song Yi, “Hwi Kyung, aku tidak bisa turun
sekarang. Aku harus mengkonfirmasi sesuatu pada Do Min Joon” Membaca sms itu,
karuan Hwi Kyung jadi semakin tidak tenang.
Min Joon tiba di Apartemennya
disambut tatapan menuduh dari Song Yi yang bertanya apakah Min Joon
menganggapnya bodoh? Di hari kecelakaan itu, Min Joon bilang tidak mendatangi
nya. Song Yi menunjukkan pecahan kaca lampu mobilnya dan bertanya apa itu?
Pecahan kaca mobil Song Yi yang ada darahnya yang dia temukan di kotak sampah
Min Joon.
Terus?
Song Yi kembali berspekulasi,
malam itu Min Joo datang ke tebing dan menghentikan mobilnya. Saat melakukan
itu, lampu mobil pecah dan serpihannya tertancap di tangan Min Joon yang
mengobati lukanya di rumah. Dan kaca mobil itu tertinggal sebagai bukti. Apa
yang sebenarnya terjadi?
Aku tidak menganggapmu bodoh, tapi Nampaknya kamu orang bodoh
Song Yi kaget di katai bodoh, apa
maksudnya itu? Min Joon menjelaskan, apakah pecarahan kaca mobil Song Yi adalah
satu-satunya pecahan kaca di dunia? Saat vas bunga pecah pun, kaki Song Yi
terkena pecahannya kan? Bentuknya berbeda dari pecahan Vas.
Bukan kah Song Yi pergi ke RS?
Apa yang mereka katakan? Apakah mereka mengatakan Song Yi normal? Ataukah dia
sedang semacam mendapatkan khayalan? Min Joon pergi ke perpustakaannya, dan Song Yi mengikutinya.
Song Yi melihat luka Min Joon dan
ingin membuktikan itu bukan luka karena pecahana kaca, namun saat plesternya di
buka, luka Min Joon telah sembuh. Apa Min Joon memakainya untuk menipu Song Yi?
Bukan 1 atau 2 hal saja yang aneh
di hari itu, Song Yi tidak tahu apa, tapi yang jelas Min Joon sangat aneh. Min
Joon kemudian berkata, sejak berurusan dengan Song Yi hidup damainya menjadi
kacau, sebaiknya dia pergi. Song Yi yang sudah berkemas pun memutuskan untuk
pergi. Sebelumnya Song Yi sempat bertanya apakah Min Joon tidak penasaran Song
Yi akan pindah kemana? Min Joon tampak tidak peduli.
Saat keluar, Song Yi sudah
disambut Hwi Kyung yang cemas dengan apa yang dibicarakan antara Song Yi dan
Min Joon. Melihat Hwi Kyung, Song Yi jadi ragu, benarkah dia harus pergi ke
villa milik Hwi Kyung?
Song Yi memilih tempat lain, dia
pergi ke tempat In Hae dan terus menatap ponselnya sambil memakan jeruk . Song
Yi merebut tempat tidur In Hae, membuat In Hae harus tidur dilantai. Song Yi
bertanya apakah In Hae sedang menyukai seseorang? Dia bertanya setelah melihat
origami bangau yang dibuat In Hae.
In Hae balik bertanya, lalu
bagaimana dengan Song Yi? Apakah dia juga sedang menyukai seseorang? Sejak tadi
Song Yi terus melihat HP, apakah dia sedang menunggu telepon dari seseorang?
Song Yi menyangkal dan bergelung di dalam selimut.
In Hae kemudian bercerita bahwa
dia menemukan seseorang. Pria yang
nampaknya tidak ada di Bumi, bagaikan seseorang yang datang dari bintang. Pria yang memiliki
proporsi dan aura. Aku jatuh cinta pada pandangan pertama.
Apakah In Hae hanya melihatnya
sekali dan tidak pernah bertemu lagi?
In Hae menceritakan perasaannya
pada pria itu, Hatinya sudah jatuh pada pria itu. In Hae mengingat saat dia
berjalan di taman, dia melihat Min Joon dengan sepedanya. Ketika dia muncul, mereka
bertatapan dan pria itu telah menangkap hatinya.
“Meskipun Aku tak bertemu dia, setelah
kami menjauh. Kekasihku yang jauh hanya di kenanganku... Aku merasa akan
bertemu dengannya sekali lagi. Tapi Aku
tak pernah bertemu pria sepertinya. Akankah Aku bertemu dia, ketika Aku ke
jalan ini?”
Dalam ingatannya In Hae mencegat
Min Joon dan sepedanya. Dia bertanya bukan kah Min Joon mengenalnya? Min Joon
pun bingung. In Hae berkata dia adalah orang mengatakan bahwa Min Joon sangat
mengesankan. In Hae ingin memberikan sesuatu pada Min Joon, tapi dia malah
bilang dia tidak ingin beli dan pergi begitu saja. Padahal In Hae ingin
memberikan origami bangau nya.
Hwi Kyung merenovasi system
keamanan Apartemen Song Yi, kuncinya diganti dengan system sidik jari, lalu dia
memasang CCTV di lorong pintu masuk dalam juga.
Song Yi ternyata memutuskan
kembali ke rumahnya, ibu bertanya siapa yang sebenarnya berani merusak rumah
Song Yi? Hwi Kyung datang setelah menyelesaikan semuanya, dia mengajak Ibu,
Song Yi dan Yoon Jae makan di luar. Ibu menyambutnya dengan senang hati. Song
Yi menolak, dia merasa lelah dan ingin istirahat.
Song Yo sebal karena Hwi Kyung
menelpon Ibu dan Yoon Jae, itu karena Song Yi tidak mau ke Cheongpyeong, tidak
suka hotel dan tidak suka pulang ke rumah ibunya. Ibu tampak terkejut mendengar
Song Yi tidak suka pulang ke rumahnya dan bertanya kenapa? Song Yi tidak
menjawab dan meminta mereka semua pergi.
Yoon Jae memutuskan untuk tidak
pergi, dia ingin tinggal bersama Song Yi. Hwi Kyung lega mendengarnya dia juga
akan sering mampir, ibu jadi ikut-ikutan ingin tinggal disana. Song Yi menolak
dan meminta Hwi Kyung membawa ibunya pulang.
Ibu bertanya apakah perwakilan
Kang menelpon Song Yi? Tidak, memangnya kenapa? Ibu sangat kesal kemudian
berkaya jika dia menelpon Song Yi, jangan dijawab. Jangan bicara dengannya.
Sekre Jae Kyung melaporkan berapa
waktu yang dibutuhkan seseorang untuk turun dari lantai 23 ke lantai 1 dengan
kecepatan Lift 120 m/menit. Jarak dari lantai 1 ke lantai 23 adalah 63 m, butuh
waktu 1.5 detik untuk seseorang sampai di setiap lantai. Jika elevator turun
tanpa jeda, perlu waktu 34.5 detik. Mustahil bagi manusia turun dari lantai 23 ke lantai 1 dengan kecepatan tetap. Apa ada kemungkinan
lainnya? Ada elevator tepat di sebelah, tapi tidak terpakai karena inspeksi.
Jae Kyung tertawa, dia yakin
melihat Min Joon di lantai 23 dan melihatnya lagi di lantai 1, apakah yang dia
lihat adalah sesuatu yang mustahil?
Pengacara Jang bertanya mengapa
Min Joon melakukan kecerobohan itu? tiba lebih dulu di banding Jae Kyung di
lantai 1. Kenapa Min Joon terbawa Emosi dan melakukan kesalahan? Min Joon hanya
ingin menjauhkan pria itu dari Song Yi. Dia sedang mengincar Chun Song Yi.
Pengacara Jang berpendapat agar
mereka jujur pada Chun Song Yi. Kemudian memberinya peringatan bahwa Jae Kyung
harus diwaspai dan tidak boleh didekati. Seperti nya pria itu bukan orang yang
mudah diabaikan. Jadi sebaiknya Song Yi tahu identitas aslinya. Tidak. Jika
Song Yi tahu, dia akan lebih berada di dalam bahaya.
Lalu bagaimana dengan Min Joon?
Bagaimana dengan keselamatannya? Min Joon hidup 400 tahun lebih demi menunggu
agar bisa kembali ke planetnya. Selama beberapa puluh tahun dia melaporkan
berbagai penyebab kematian Min Joon. Menghilang,
kebakaran, tenggelam, kecelakaan mobil. Tapi.. Bagaimana jika sekarang Min Joon
benar-benar mati? Sebelum Min Joon kembali ke planetnya dia bisa mati di bumi.
Jaksa Yoo dan polisi mendatangi
Adik Han Yoo Ra lagi, mereka ingin bertanya satu hal. Adik Han Yoo Ra
sebenarnya sudah tidak ingin berkomentar lagi. Tapi polisi tetap ingin
bertanya, apakah Han yoo Ra memiliki seorang kekasih? Adiknya bilang tidak dan
terburu-buru untuk masuk ke dalam rumah.
Jaksa Yoo langsung berkata, jika
Han Yoo Ra meninggal saat dia hamil muda. Adiknya kaget mendengarnya. Apakah
mereka akan melaporkannya? Itu sama saja membunuhnya dua kali, apa pendapat
masyarakat jika seorang wanita single hamil di luar nikah?
Apakah itu yang terpenting? Ada
kemungkinan jika Han Yoo Ra tidak mati bunuh diri. Melihat dia berhenti mengkonsumsi obat
depresinya, sepertinya dia menginginkan bayi itu. Ada kemungkinan jika
kekasihnya terlibat dalam kasus kematian Han Yoo Ra.
Polisi dan Jaksa Yoo akhirnya
mengetahui jika Han Yoo Ra memang memiliki seorang kekasih, tetapi dia tidak
pernah bilang siapa orangnya. Katanya kekasihnya sangat kaya dan mereka akan
segera menikah. Jaksa Yoo memutuskan untuk memeriksa catatan telepon Han Yoo
Ra.
Polisi semakin yakin, bahwa
kekasih Han Yoo Ra adalah Do Min Joon. Do Min Joon, dia sangat kaya. Perhitunganku
mulai cocok. Tapi Jaksa Yoo tidak berpikir demikian. Memangnya hanya 1 atau 2
Orang Kaya di Korea?
Min Joon sedang berada di telepon
umum saat mobil Jae Kyung melintas. Dia pun mengikutinya dengan kecepatan
supernya, dan membuatnya terlihat seperti menghilang. Min Joon tiba di kediaman
Jae Kyung dan mendengarkan percakapan Jae Kyung dan Sekre nya. Jae Kyung
memberi perintah untuk mengurus Min Joon terlebuh dahulu dengan memperkerjakan
seseorang untuk mengikuti Min Joon.
Hwi Kyung menelpon Song Yi dan
bertanya apakah Yoon Jae ada di rumahnya? Hwi Kyung merasa lega jika memang ada
Yoon Jae. Song Yi harus menelponnya jika terjadi sesuatu. Hwi Kyung berjanji,
orang yang merusak rumah Song Yi dan juga mencoba membunuhnya akan mati di
tanganya. Saat itulah, Jae Kyung tiba di dalam rumah dan mendengarkan apa yang
di katakana Hwi Kyung pada Song Yi.
Setelah Hwi Kyung menutup
teleponnya, Jae Kyung mendekat dan bertanya apakah terjadi sesuatu pada Song
Yi? Hwi Kyung hanya berkomentar bahwa sekarang ini banyak psikopat (salah
satunya ada di depan mu tu, Kyung-a)
Jae Kyung bertanya lagi, apakah
Hwi Kyung kenal Do Min Joon? Seperti apa orangnya? Hwi Kyung malah aneh dari
mana Jae Kyung kenal Min Joon? Jae Kyung hanya berpikir ada sesuatu antara dia
dan Song Yi, apakah Hwi Kyung pernah merasakan sesuatu yang aneh padanya? Hwi
Kyung berkata tidak penah. Do Min Joon hanya tetangga Song Yi, dan mereka
sesekali berpapasan.
Hwi Kyung jadi penasaran, mengapa
Jae Kyung akhir-akhir ini perhatian pada Song Yi? Jae Kyung termangu, lalu
tetawa dan berkata, itu karena Song Yi adalah wanita yang disukai Hwi Kyung,
bukan kah Hwi Kyung sendiri yang berkata agar Jae Kyung menelong nya jika
perlu.
Min Joon menonton video yang ada
di USB Han Yoo Ra. Pertemuan Han Yoo Ra dengan seorang wanita di RSJ yang
mengatakan agar Yoo Ra mengeluarkannya dari tempat itu, karena dia tidak gila.
Wanita itu juga berkata agar Yoo Ra tidak berurusan dengan pria itu, jika tidak
Yoo Ra juga bisa mati.
Lalu kemudian, sebuat video
rekaman black box mobil saat Han Yoo Ra dan Jae Kyung membicarakan keberadaan
istrinya dimana serta mengapa Jae Kyung tidak pernah menghubunginya secara
langsung? Bukan kah mereka harus
merahasiakan hubungan mereka? Yah,, tapi Han Yoo Ra juga tidak suka jika tidak
ada yang tahu tentang hubungan mereka.
Song Yi merasa bosan dan
mengirimkan Line Message pada Min Joon. “Do Manager, kau sedang apa?” karena
belum di baca, Song Yi menambahkan, “Apakah kau sudah tidur?” Song Yi
harap-harap cemas Min Joon segera membaca pesannya, setelah di baca dia jadi
lebih berharap Min Joon membalasnya, tapi tidak ada balasan, dia melemparkan
ponselnya ke kasur, dan pura-pura tidak menunggu, tapi saat ponselnya berdering
dia mengangkat panggilan itu dengan semangat.
Tentu saja Song Yi berharap itu
Min Joon, tetapi sayangnya bukan. Itu adalah dari pemilik Apartemen yang
ditempati Song Yi, dia mengatakan Song Yi belum membayar Sewa apartemen bulan
ini.
Song Yi pergi ke bank
untuk mengecek tabungannya, ternyata tabungan Song Yi sudah tidak mencukupi
biaya sewa apartemen, karena Song Yi sudah menggunakan hampir semua uangnya
untuk membayar kompensansi Kontrak beberapa iklan yang tidak dia kerjakan.
Dengan gaya angkuhnya Song Yi bertanya apakah dia tidak bisa mendapatkan
pinjaman? Tidak karena Song Yi tidak memenuhi syarat. Meski dia seorang super
star, dalam beberapa bulan ini tidak memiliki penghasilan.
Bahkan saat Song Yi adalah
anggota VVIP di bank itu? Dia bukan lagi Anggota VVIP karena angka kredit nya
sudah sangat buruk, karena Song Yi sering menarik uang. Song Yi merasa tidak
pernah melakukan hal itu, sepertinya itu adalah ibunya. Sekali lagi Song Yi
bertanya, apakah tidak ada pinjaman untuk membayar sewa apartemen? Petugas Bank
akan mengusahakannya, tapi kemungkinannya akan sangat kecil untuk berhasil mendapatkan
pinjaman.
Song Yi kembali ke apartemen dan
menatap mobil merahnya. “Haruskah aku jual dia?” Huah,, pikiran macam itu? Song
Yi langsung meminta maaf pada sang mobil “Boom Boom, maafkan,, anggaplah kau tidak mendengarnya”
Song Yi kemudian menatap salah
satu tas mahalnya yang berwarna biru tua, dia pun kembali menggunam, “Aku punya
yang warnanya sama, kujual saja ini?” Akh,, Song Yi merasa gila, tas-tas itu
seperti bagian dari dirinya.
Namun pada akhirnya Song Yi
memutuskan untuk menjual sebagian barang-barang brandednya sambil berkata bahwa
setelah hidupnya lebih baik dia akan menjemput mereka semua.
Song Yi membawa semua barang yang
akan dia jual ke sebuah toko, sepertinya pemiliki toko mengenal Song Yi dengan
baik. Song Yi berkata itu adalah barang-barang yang dia pakai hanya sekali atau
dua kali saja karena Song Yi sangat menghargai mereka. Song Yi akan menjualnya
dengan setengah harga, dia yakin jika orang-orang tahu barang-barang itu pernah
di pakai Chun Song Yi, pasti akan ada yang memebelinya dengan harga mahal.
Pemilik toko malah berkata,
mungkin mereka akan membeli jika tahu itu bukan barang-barang Chun Song Yi.
Apakah Song Yi sedang butuh uang? Song Yi mengelak, mana mungkin seperti itu,
anggaplah dia memberikannya pada masyarakat. Pemilik Toko sekali lagi bertanya,
apakah Song Yi butuh uang? Menawarkan barang dengan harga murah di kawasan
Cheongdam-dong sudah sangat dikenali. Pemilik toko berkata, jika Song Yi butuh
uang, dia akan memberikannya, tapi dia meminta Song Yi membawa semua barangnya
pergi dan tidak lagi memasuki tokonya.
Song Yi jadi merasa kesal,
beraninya dia memperlakukan Song Yi seperti ini. Saat keluar toko dengan semua
barang brandednya, Song Yi mengomel, dia yakin dia akan menemukan orang lain
yang menerima barangnya. Tapi semua barang itu malah terjatuh berceceran.
Song Yi pun memutuskan menjual
barang-barangnya secara online. Tapi saat diminta memasukan nomor ponsel, dia
ragu untuk memasukan nomornya sendiri.
William James dalam Prinsip
Psikologi mengatakan bahwa Sulit
memikirkan hukuman lebih kejam daripada diasingkan dari masyarakat, dan
diabaikan oleh masyarakat.
Min Joon sedang memberika
kuliahnya, tiba-tiba ponselnya berbunyi, ada sms dari nomor tidak di kenal,
isinya “Bisa diskon?” Min Joon minta maaf pada mahasiswanya dan meneruskan
kuliahnya.
Manusia kadang lebih lemah, jadi senang
atau terluka oleh sikap diperlakukan oleh orang lain
Min Joon merasa terganggu dengan sms aneh itu dan menelpon si pengirim, dia bertanya siapa sebenarnya
yang ingin di hubungi oleh si pengirim sms. “Bagaimana kalau $450, termasuk
pengiriman? Bukankah kamu penjual tas Cheon Song Yi? ID: songforyou?” Akh,,,
mengertilah Min Joon, ternyata ini adalah ulah Chun Song Yi.
Ibu protes pada Song Yi,
seharusnya Song Yi tidak membayar kompensansi kontrak, makin banyak iklan yang
meminta biaya kompensasi nya. Apa maksudnya? Song Yi melihat kertas yang
diberikan ibu padanya. Sebuah surat permintaan kompensasi, Song Yi tidak pernah
merasa menandatangi kontrak itu. Ibunya mengeluh, selama ini bukan dia saja
yang serakah. Agensi Song Yi pun sama serakahnya. Song Yi berkata dia akan
menemui Presdir Ahn, tapi tidak dengan ibu, dia ingin mengajak seseorang.
Song Yi ke balkon, tak lama Min
Joon pun datang. Min Joon mendapat sms dari calon pembeli tas Song Yi,
kesempatan bagus untuk bertanya, apakah Song Yi menggunakan nomornya untuk
penjualan online? Song Yi bertanya dengan semangat apakah ada yang
menghubunginya? Tentu saja, mereka terus bertanya tentang diskon. Jangan
berikan! Song Yi sudah merasa sedih karena dia harus menjual benda
kesayangannya.
Tapi bukan itu yang terpenting
saat ini, Song Yi meminta Min Joon untuk menemaninya ke kantor agensi lamanya.
Mengapa? Song Yi ingin pergi menuntut, bukan kah itu keahlian Min Joon? Jika Song
Yi pergi sendirian, maka dia akan ketahuan, bahwa saat ini dia bukan Chun Song
Yi yang dulu. Bahkan untuk membuat dirinya terlihat kuat, Song Yi memakai cat
leaopard di kukunya, tapi… pikirannya tidak kuat. Song Yi tidak percaya diri.
Apakah itu karena Song Yi tidak
punya uang? Bukan, uang bisa dicari lagi. Tapi jika Song Yi terlihat lemah, dia
akan bisa jadi gila. Agar tidak ketahuan, Song Yi meminya Do Min Joon yang
pintar untuk membelaknya.
Song Yi pun datang ke gedung
agensi lamanya dengan gaya mewahnya diikuti oleh Do Min Joon di belakangnya
yang sedang mengecek beberapa berkas. Dia sudah siap berhadapan dengan Presdir
Ahn.
Setelah meninjau masalah dengan
pengacaranya, Presdir Ahn memutuskan Song Yi tetap harus membayar
kompensasinya.
Song Yi tidak masalah dengan hal
itu, jika itu memang bagian dari tanggung jawabnya. Tapi dia tidak ingin
membayar apa yang tidak pernah disetujui nya. Song Yi memperlihatkan sebuah
surat kontrak yang tidak pernah ditandanganinya, tetapi dia harus membayar
kompensasinya. Bukan hanya satu tapi beberapa iklan yang disetuji agensinya
tanpa diperlihatkan dulu pada Song Yi.
Presdir Ahn berkata, bukan kah
Song Yi sudah mempercayakan semuanya pada perusahaan. Tapi tetap saja harus
dengan izin Song Yi. Kapan dia meminta Presdir Ahn untuk menandatangani sendiri
kontrak drama, film atau iklan? Presdir Ahn mengeluh perusahaannya pun rugi
besar karena Song Yi.
Giliran Min Joon angkat bicara,
saat pengacara Ahn bertanya siapa Min Joon? Dengan PD Song Yi berkata Min Joon
adalah pengacaranya.
Min Joon menilai, bahwa banyak
sekali terjadi pelanggaran yang dilakukan Presdir Ahn, terutama masalah
kehidupan privasi pihak B (maksudnya Song Yi) mendengar kata pihak B, Song Yi
langsung bertanya apakah dia pihak B? Dia lebih senang jadi pihak A. Min Joon
memberi isyarat agar Song diam saja.
Dalam kontrak tertulis bahwa saat
pihak A akan menandatangi kontrak mereka harus mempertimbangkan kondisi fisik dan
kesiapan pihak B dan tidak diijinkan menandatangi kontrak tanpa persetujuan
pihak B. Dan jika ada kompensansi yang harus di bayar pada pihak ke tiga, maka
pihak A yang harus membayar.
Dalam kasus ini, Chun Song Yi
seharusnya bisa menerima kembali biaya penalty yang sudah dia bayarkan. Jika
Presdir Ahn tidak terima, maka siapkan hak kompensasi gugatan dan mereka akan
melanjutkan ini ke jalur hukum. Min Joon yakin Song Yi bisa menerima kembali
uangnya. Apakah Presdir Ahn setuju atau tidak? Presdir Ahn melirik pengacaranya
dan merasa ragu juga, apakah mereka harus mengalah atau tetap melawan Song Yi.
Song Yi kesal dan berkata,
tiba-tiba saja terlintas dipikirannua, tentang pepatah 'Penjahat yang bersembunyi di Beotigogae pada
malam hari' Presdir Ahn bingung dengan maksud Song Yi, “Beoti.. Apa?” (Cie,,,
Song Yi mulai sok penuh pepatah ala-ala Do Min Joon nih)
Setelah keluar dari kantor
Presdir Ahn, dia bertemu dengan Se Mi, Min Ah dan Beom yang emnyapanya. Merek
heran karena Do Min Joon ada disana. Se Mi mengajak mereka minum kopi. Song Yi
tidak mau karena mereka sibuk, tapi Min Joon berkata mereka ada waktu.
Jadilah mereka minum kopi
bersama, Song Yi memasang wajah sebal dan tidak bersahabat. Se Mi menyesal
karena mereka menjadi seperti ini. Song Yi bertanya mengapa Se Mi jadi seperti
itu, bersikaplah seperti terakhir kali mereka bertemu. Se Mi minta maaf karena
hal itu, saat itu dia terbawa emosi, dia seperti itu karena Song Yi tidak
menerima ketulusannya.
Song Yi tidak percaya. Min Joon
memberinya peringatan dan ini membuatnya semakin sebal. Min Joon tidak tahu
apa-apa, lebih baik jangan ikut campur. Song Yi tahu benar, jika Se Mi adalah
orang yang licik, tapi Song Yi tidak sangka, Se Mi tega melakukan itu pada Song
Yi. Lalu mengapa Se Mi bersikap baik pada Se Mi?
Min Joon meminta Song Yi untuk
berhenti. Tapi Se Mi berkata Song Yi memang berhak melakukan itu. Song Yi
semakin sebal, bahkan Se Mi membuatnya terlihat jahat.
Min Ah dan Beom yang membeli kopi
datang dan menumpahkan kopi di meja. Min Ah dan Beom segera membersihkan Se Mi,
dan Se Mi bertanya apakah Min Joon baik-baik saja dan menyentuh tangan Min Joon
yang tersiram kopi, sementara tidak orang yang peduli pasa Song Yi, meskipun Se
Mi sempat bertanya apakah Song Yi tidak apa-apa.
Song Yi memutuskan untuk pergi dan mengajak Min Joon pergi juga dengan memanggilnya Do Manager,
Min Joon berdiri dan membuka jas nya, dia memakaikannya pada Song Yi,
karena baju Song Yi kena tumpahan kopi. Dia pun merangkul bahu Song Yi saat
mereka menuju pintu keluar. Beom bertanya pada Min Ah, sejak kapan Song Yi
Noona dan Profesor Do Min Joon menjadi sedekat itu? Se Mi sepertinya sama
sekali tidak senang karena hal itu.
Di dalam mobil, Song Yi mencibir,
katanya Min Joon tidak punya tipe ideal, tapi sepertinya Yoo Se Mi adalah tipe
idealnya. Katanya Min Joon tidak suka ada orang yang menyentuh tubuhnya, tapi
dia diam saja saat Se Mi membersihkan tangannya. Sepertinya Min Joon
menikmatinya.
Tapi… saat di depan Presdir Ahn,
Min Joon telah melakukan yang terbaik. Sebagai menager Chun Song Yi, dia memang
harus memiliki pengetahuan seperti itu.
Min Joon kemudian berkata, “Chun
Song Yi. Jangan pernah tundukkan kepalamu. Apakah kau tahu atau tidak, dunia
tidak akan semudah yang kau pikirkan. Bahkan jika kau terus menderita, bahkan
jika kau merasa seperti akan mati karena ketidak adilan, dunia tidak peduli
itu. Kau berada di tepi tebing itu sekarang. Jika kau mengambil langkah yang
salah, kau akan jatuh ke dalam padang gurun dan menghilang tanpa jejak. Jadi..”
Song Yi termangu mendengar
kata-kata semangat Min Joo dia meneruskan perkataan Min Joon, “Jadi… Aku
meminta Manajer Do untuk tetap ada di sisiku”
Min Joon bertanya mengapa Song Yi
percaya padanya. Dia tak boleh percaya pada Min Joon, karena Min Joon tak bisa
selalu ada disisi Song Yi. Kenapa? Apakah karena dia miskin, jadi Min Joon
takut tidak dibayar? Tidak mungkin. Dia adalah Cheon Song Yi. Dia tidak akan
melakukannya, saat ini dia tidak bisa memberikan banyak, karena itulah dia juga
tidak akan memberi banyak pekerjaan.
“Yang harus kau lakukan adalah
selalu ada di sisiku jika aku membutuhkanmu. Kau tidak bisa melakukan itu? Apakah Kau
tidak bisa?”
Min Joon tidak menjawab apapun.
Song Yi dan Min Joon tiba di
lantai apartemen mereka. Song Yi Nampak enggan berpisah, dia bertanya tentang
demam Min Joon, lalu apakah mereka harus makan bersama, dengan Yoon Jae juga?
Min Joon berkata tidak. Song Yi pun tidak ingin memaksa.
Song Yi masuk ke apartemennya dan
Yoon Jae berkata ibu memberi Kimchi sebelum dia pergi. Akh,, Song Yi mendapat ide. Dia meminta Yoon
Jae pergi ke tetangga sebelah untuk memberikan Kimchi. Kenapa? Song Yi
berhutang budi padanya, dan mereka tidak boleh pelit dalam hal berbagi makanan.
Jdi pergilah sebentar dan katakana Kimchi itu darinya.
Yoon Jae tidak mau, Song Yi saja
yang pergi. Siapa Yoon Jae berani menyuruhnya? Song Yi melihat apa yang
sebenarnya sedang di tonton Yoon Jae. ET? Memangnya Yoon Jae itu anak SD masih
menonton film tentang alien? Song Yi memaksa Yoon Jae untuk pergi sampai menendang-nendang
tubuh belakangnya.
Song Yi lalu bertanya mengapa
Yoon Jae tidak mengambil kembali tempatnya? Dia tidak membawanya karena Min
Joon tidak mengembalikannya. Tempat Kimchi itu harganya mahal karena ramah
lingkungan seharusnya Yoon Jae mengambilnya kembali. Yoon Jae kesal dan berkata
agar Song Yi mengambilnya sendiri. Haruskah? Baiklah, Song Yi tidak punya
pilihan lain.
Song Yi pun segera memilih
pakaian untuk mengambil tempat kimchi, dia malah heboh memilih baju seperti
akan pergi kencan saja.
Dan Jreng~~~ dengan gaya mewah
dan elegannya, Song Yi datang ke tempat Min Joon dengan alasan mengambil tempat
Kimchi. Saat Song Yi berniat masuk, Min Joon meninggalkan Song Yi di luar
dengan pintu terkunci.Tapi tentu saja Song Yi bisa masuk karena dia hapal
password apartemen Min Joon.
Song Yi berkata, agar Min Joon
tidak mengganti password apartemennya. Dia bahkan sering melupakan password
apartemenny sendiri mengapa dia bisa ingat Password apartemen Min Joon, itu
sangat aneh.
Song Yi melihat sekeliling,
ternyata Min Joon sudah bersih-bersih. Lalu Song yi mengoceh tentang bunga dan
kimchi buatan ibunya yang super enak. Meskipun ibunya begitu, tapi kimchi
buatannya sangat enak. Biarkan di dalam lemari es selama satu hari.
Min Joon mengerti dan
mengambalikan tempat Kimchi nya. Sekarang Song Yi bisa pergi. Bukankah dia
datang untuk mengambil tempat Kimchi? Song Yi bersiap pergi dengan terpaksa,
sebelum pergi dia bertanya, apakah tidak kabar dari orang yang akan membeli
tasnya? Harganya terlalu mahal. Song Yi harus menurunkan harga sekitar 20000
won. Min Joon hanya mengingatkan agar Song Yi menganti nomor telepon di situs
penjualan online itu. Song Yi sebal mendengarnya, dia pun pergi.
Song Yi merasa dirinya sudah
gila. Apa yang baru saja dia lakukan? Apakah
Dia baru saja merasa ingin tinggal lagi di apartemen Min Joon?
“Cheon Song Yi! Sadarlah!"
"Aku
Cheon Song Yi, kenapa aku harus... untuk pria yang seperti itu. Untuk Do Min
Joon itu.”
Tapi
“Kaki jenjangnya... Aku menyukai
itu. Dia punya proporsi yang keren. Wajah kecil dan matanya. Sepertinya, dia
sangat merawat tubuhnya. Tapi tetap saja. Apa kurangnya aku untuk Do Min Joon?”
“Dia lulusan dari Harvard dan
profesor. Meskipun itu adalah ciuman pertamanya, itu tidak buruk…”
“Omo! Omo! Omo! Kenapa aku
memikirkan ciuman dengannya? Apakah... Aku menyukainya?”
“Tidak.. tidak... tidak!”
Chun Song Yi bergalau ria
menyangkal habis-habisan perasaanya untuk Min Joon. Tapi hati tidak pernah
berbohong. Urusan hati itu, selalu menjadi yang paling rumit.
Polisi merasa kagum dengan
catatan telepon Han Yoo Ra yang bersih. Kasus ini menjadi semakin sulit, bahkan
tidak ada catatan kartu kredit dan paparazzi, apalagi tanda-tanda seorang pria.
Bagaimana Han Yoo Ra bisa hamil?
Yoo Se Mi datang untuk membawakan
baju jaksa Yoo. Polisi kaget melihat kedatangan Se Mi, bukan kah dia adalah Yoo
Se Mi yang berbakat itu? Tapi dia lebih kaget saat tahu jika Se Mi datang untuk
menemui Jaksa Yoo dan memanggilnya Oppa.
Apakah Jaksa Yoo sesibuk itu
hingga menyuruh adiknya sendiri untuk mengantarkan pakaian? Ibu sangat
khawatir, Se Mi meminta Oppa nya pulang sebentar. Dia akan mengusahakannya.
Jaksa Yoo kemudian bertanya pada Se Mi, apakah dia pernah mendengar Han Yoo Ra
memiliki kekasih? Se Mi teringat pertanyaan Song Yi pada Jae Kyung tentang
rumor bahwa salah satu putra dari grup S & C adalah kekasih Han Yoo Ra,
namun Jae Kyung menyangkal. Jadi Se Mi pun berkata dia tidak pernah dengar.
Se Mi tidak mengerti mengapa Oppa
nya masih menyelidiki kasus Han Yoo Ra bukan kah sudah diputuskan sebagai bunuh
diri? Bahkan orang-orang sudah tidak peduli lagi. Tapi Jaksa Yoo tidak bisa membiarkan
semua itu, karena bagaimana dia menggali kasus ini semakin dalam, sepertinya
kematian Han Yoo Ra melibatkan kekasih Han Yoo Ra.
Hwi Kyung mencari Jae Kyung ke
kamarnya, sang kakak tidak ada. Ponsel Jae Kyung bordering, dari K. Hwi Kyung
mengangkatnya, seorang wanita yang meminta bertemu, dia berkata dirinya tidak
gila, namun orang-orang tidak ada yang percaya. Hwi Kyung bingung siapa wanita
itu?
Jae Kyung datang dan emngambil
ponselnya, dia bertanya mengapa Hwi Kyung mengangkat telepon orang lain. Hwi
Kyung minta maaf dan bertanya siapa wanita itu? di meminta Jae Kyung untuk
mengeluarkannya dari suatu tempat. Jae Kyung berkata dia adalah wanita gila.
Saat mengerjakan kantor, Hwi Kyung akan bertemu banyak orang-orang aneh. Ini
adalah sesuatu yang tidak perlu di ketahui Hwi Kyung, jadi jangan dipikirkan.
Hwi Kyung mengerti, namun dia
tetap menatap kakaknya dengan curiga, adakah yang sedang disembunyikan
kakaknya.
Min Joon menelpon Jaksa Yoo, dia
mengajak bertemu karena ada sesuatu yang ingin dia berikan. Tanpa Min Joon
tahu, jika Sekre Jae Kyung menyadap pembicaraan Min Joon dan Jaksa Yoo.
Song Yi mengajak bertemu pada Min
Joon. Mereka pun sama-sama pergi ke balkon. Ada apa?
“Manager Do,, Do Min Joo-ssi, apa
yang sudah kau lakukan padaku?”
Min Joon bingung, apa maksudnya
itu?
“Kau melakukan sesuatu padaku. Kau
melakukannya... Ya. Tidak mungkin aku seperti ini jika kau tidak melakukan
apa-apa. Katakan jadi aku bisa mengerti. Aku sudah mencoba menggodamu selama 15
detik. Apakah aku tergoda juga?”
Min Joon semakin bingung, apa sih
maksud Song Yi?
“Apa yang kau pikirkan
tentangku?... Tidak! Jangan menjawab pertanyaan itu! Kau akan mati jika kau
menjawabnya! Karena aku sangat malu, aku akan mengatakannya sambil berbalik,
jadi diamlah”
Song Yi pun berbalik.
“Aku tidak biasanya seperti ini. Tentu
saja, aku sangat berterima kasih padamu. Tapi tetap saja, aku bukan orang yang
tidak bisa membedakan perasaan apa ini. Tidak. Jika memang harus berterima
kasih, aku harus lebih berterima kasih
kepada Hwi Kyung. Tapi kenapa aku terus berpikiran tentangmu? Aku adalah wanita
yang selalu memikirkan semuanya. Airport- fashion, lipstik yang aku gunakan,
rambut... Aku bisa saja memikirkan semua itu.. “
“Tapi kenapa aku harus... dengan
kata-katamu... Kenapa kau... Ciuman denganmu...”
“Ah, apakah aku sudah gila? Bagaimana
bisa aku?... Tidak! Kau akan mati jika kau menjawabnya!”
Song Yi kemudian memanggil Min
Joon dan berkata sekarang dia sudah bisa menjawabnya. Tapi tidak ada jawaban.
Apakah Min Joon sudah pergi? Song Yi berbalik dan menatap Min Joon yang masih
berada disana. Min Joon tampak kaget mendengar pengakuan Song Yi.
Setelah pengakuan itu, Song Yi
merasa dirinya kacau. Ah… apa yang harus dia lakukan? Dia resah dan gelisah
karena Do Min Joon, terlebih karena pengakuannya di depan Min Joon. Bagaimana
dia harus menghadapi Min Joon di masa depan?
Kedua pengunjung In Hae sedang
membaca rumor Chun Song Yi dulunya adalah anak yang nakal saat di di SMA, dia
sering mengganggu siswi lain. Bahkan saat SD Song Yi adalah pemberontak,
anak-anak yang diganggu tidak hanya satu dua orang. Jika mereka tertangkap
mereka akan mati. Sepertinya itu adalah informasi penting. Dengan kelakuan itu,
dia menganggu Han Yoo Ra juga?
Song Yi datang dan bertanya di
belakang mereka, apakah mereka yakin? Apakah mereka yakin jika Song Yi adalah pengganggunya? Mereka akan
mati jika mereka tertangkap... Apakah mereka melihatnya? Kedua pelanggan itu
tidak menjawab, mereka terlalu kaget karena melihat Song Yi di tempat itu.
Song Yi merasa kesal dan curhat
pada In Hae. Mereka berpikir Song Yi idiot karena dia tidak melakukan apa-apa.
Cerita palsu sudah menyebar. Song Yi memutuskan untuk melakukan konferensi
Pres. In Hae mendukung dan mengajari Song Yi berekspresi saat Konferensi Pers.
“Pertama, jangan tersenyum. Terlihatlah
semenyedihkan dan semenderita mungkin. Matamu harus tertunduk ke bawah. Siapapun
orangnya akan bilang ekspresi seperti kau akan menangis. Jangan memakai
aksesoris.”
Song Yi melakukan dengan baik
semua ajaran In Hae, tapi saat mendengar jangan menggunaka aksesoris dia
protes, sudah lama dia tidak berada di depa kamera. Song Yi bukan sedang
melakukan pemotretan. In Hae pun melanjutkan ajarannya.
“Pakaianmu. Harus serba hitam. Mungkin
ber- make- up agak seram lebih bagus. Lebih baik jika kau terlihat kelelahan. Dan
persiapkan saputangan. Kau harus menangis nanti. Kau akan terlihat seperti akan
menangis sepanjang konferensi pers... tapi jangan pernah menangis. Ini mungkin
terlihat rendahan. Tapi kau perlu sedikit menangis saat 5 menit terakhir”
Song Yi harus melakukan itu untuk
mendapatkan simpati. Song Yi kagum pada In Hae, dia sudah seperti seorang pro
saja. Lalu dimana Song Yi akan melakukan konferensi persnya? Mungkin di Hotel,
di aula yang paling bersa. Apakah agensi nya mau melakukannya? Song Yi sekarang
tidak punya agensi. Lalu apakah Song Yi punya uang? Song Yi sekarang sudah
benar-benar miskin. Dia bahkan tidak mengerti mengapa dia harus hidup seperti
itu.
Seseorang menelpon Song Yi
bertanya tentang sepatunya. Son g Yi kesal karena orang itu hanya ingin
membayar 150.000 won termasuk ongkos kirim. Dengan kesal Song Yi pun berkata
pada orang itu, “Sangat di sayangkan. Anda tidak bisa mendapatkannya. Dia
secara pribadi pergi ke Milan untuk membelinya. Sepatunya asli!”
Jaksa Yoo sedang memarkirkan
mobilnya untuk bertemu Min Joon, tapi seseorang memukulnya dan meninggalkan
pena milik Do Min Joon disamping tubuhnya. Orang suruhan Jae Kyung (yang
sepertinya sekretarisnya) sengaja memparkirkan dua buah truk di samping kiri
dan kanan mobil Jaksa Yoo untuk menghindari CCTV.
Min joon sedang menunggu jaksa
Yoo di restoran. Dia mendengar suara ambulan dan orang-orang yang rebut-ribut.
Sepertinya ada yang terluka.
Min Joon segera pergi ke TKP.
Disana dia melihat jaksa Yoo yang dibawa oleh ambulance. Jae Kyung ada disana,
dia ada di dalam mobil. Min Joon langsung mengejar Jae Kyung dengan mobilnya
saat Jae Kyung pergi dari sana.
Song Yi pulang ke rumah dan
melihat Yoon Jae makan mie, Song Yi berkata Yoon Jae harus makan nasi, dia
berniat untuk memesannya, tapi Yoon Jae melarangnya. Yoon Jae bertanya dari
mana saja Song Yi? Pergi seharian, jam segini baru pulang. Song Yi itu sangat
sibuk. Song Yi bertanya apakah ada yang menelponnya? Apakah ada yang
mencarinya? Tetangga misalnya. Dengan dingin Yoon Jae berkata tidak ada.
Baru saja dia
memikirkan hal itu, Song Yi langsung bertanya pada dirinya sendiri, “Dimana
ikat rambut unguku? Aku sangat menyukainya. Mungkin tertinggal di rumah Manajer
Do. Apa yang harus aku lakukan?”
Song Yi pergi ke rumah Min Joon.
Karena tidak ada yang menjawab, Song Yi pun masuk ke dalam rumah. Apakah Min
Joon belum pulang? Ataukah dia ada di perpustakaan? Song Yi pergi kesana, dan
tak ada siapapun di Perpus. Kemana Min Joon? Apakah dia pergi Kencan?
Jae kyung dan Min Joon kejar-kejaran hingga
mereka tiba di tebing. Jae Kyung dan Min Joon saling menatap satu sama lain.
Min Joon bertanya pada Jae Kyung,
apakah dia yang melakukan sesuatu pada Jaksa Yoo? Bukan kah sudah Jae Kyung
bilang?
“Alasan kenapa kau dan Cheon Song
Yi masih hidup adalah karena aku membiarkan kalian hidup. Jadi berterima
kasihlah. Aku sangat tidak suka seseorang yang tidak tahu bagaimana cara
berterima kasih.”
Min Joon memperlihatkan Flashdisknya,
apakah itu yang diinginkan Jae Kyung? Apakah dia akan berhenti jika Min Joon
menyerahkan itu? Tentu saja, kemudian Jae Kyung pun harus memberikan sesuaru
sebagai balasannya.
Jae Kyung menondongkan sebuah
pistol pada Min Joon. Apakah Min Joon tahu apa itu? Itu anestesi, digunakan
untuk menangkap hewan. Itu akan membuat orang sepertimu tertidur dengan satu
tembakan. Jae Kyung mencampurnya dengan Zoletil dan Rompun (anestesi). Jadi Min
Joon akan runtuh tanpa rasa sakit dengan satu tembakan.
Jae Kyung biasanya tidak melakukan hal semacam
ini, tetapi Min Joon memaksanya. Jadi Jae Kyung akan membunuhnya dengan
tangannya sendiri. Kematiannya akan dianggap sebagai bunuh diri. Setelah
membunuh Han Yoo Ra, bahkan menyerang jaksa yang menangani kasus ini, Min Joon
tidak bisa menanggung tekanan ini, kemudian memilih untuk bunuh diri. Sekarang
surat wasiatnya mungkin sudah ada di komputernya.
Min Joon mengingat kata-kata
Pengacara Jang, agar dia tidak sekali lagi menunjukkan identitas aslinya di
depan orang lain. Apakah Min Joon mau kehilangan semua yang dia perjuangkan
selama ini?
Jae Kyung berkata, dia harus
mengurus Min Joon lebih dahulu. Sehingga akan lebih mudah melenyapkan Chun Song
Yi.
Song Yi masih mencari Min Joon di
perpustakaan, dan dia tidak sadar jika disana ada Sekre nya Jae Kyung. Sepertinya
dia baru saja meninggalkan surat wasiat Min Joon di komputer. Lalu apa yang
akan dia lakukan pada Song Yi yang tiba-tiba datang?
Jae Kyung menembakan anastesis
nya ke depan Min Joon, dan viola,,, Min Joon langsung lenyap dalam sekejap. Jae
Kyung bingung
Min Joon tiba-tiba ada dibelakangnya, “Bukannya aku sudah bilang, kau
tidak akan pernah bisa membunuhku”
***
Epilog: The Psyco Chun Song Yi
Song Yi pergi lagi ke dokter
jiwa, dia Nampak frutasi. Song Yi bertanya, apakah ketergantungan bisa berubah
jadi cinta? Meskipun tidak bisa dikatakan tidak mungkin, tetapi Song Yi mungkin
sedang bingung membedakan itu cinta atau bukan.
“Aku sangat bergantung pada bir
dan ayam. Aku selalu makan ayam dan bir saat aku tertekan. Tapi, hatiku tidak
berdebar-debar saat aku melihat kaki ayam. Tapi untuk dia, hatiku berdebar.
Degem Degem”
“Apakah aku harus memberikan
contoh lain?”
“Saat aku melihat tas baru,
hatiku berdebar. Hatikuku berdetak dengan cepat. Tapi, hanya karena aku tidak
melihat tas itu, aku tidak menderita. Atau wanita lain yang membawanya, Aku tidak punya keinginan untuk membunuh
wanita itu.”
“Tapi kali ini berbeda.”
“Hatiku berdebar dan bibirku
menjadi kering. Jika aku tidak
melihatnya, aku merasa khawatir. Wanita
yang menggoda dengan pria itu, aku ingin... “
Song Yi menjadi gila membuat
dokter jadi ketakutan. Song Yi minta maaf dan meneruskan konsultasinya.
“Wanita yang menumpahkan kopi
pada pria itu dan membersihkannya. Aku
ingin mematahkan tangannya. Jenis emosi
seperti apa ini, Dokter?”
Dokter malah menyarankan
mengganti obatnya ke dosis yang lebih tinggi, pastikan agar Song Yi meminumnya
secara teratur.
***
Yakin nih pak dokter, penyakitnya
Song Yi bisa disembuhkan dengan obat yang dosisnya lebuh kuat? Hahahaha…
Ngakak banget liat episode ini,
kalo pake sub judul mungkin episode 10 ini cocoknya dengan judul, ketika Chun
Song Yi jatuh cinta. Lucu banget dia membandingkan Min Joon dengan Bird an
Ayam, juga dengan tas-tas kesayangannya, wkwkwkwk.
Jun Ji Hyun Jjang banget dah
pokoknya, acting mantap, ekspresi dapet, pokoknya keren banget. Suka banget
sama episode 10 ini. Saat Song Yi sedih dan merasa lemah, saat Song Yi merasa
gila sendiri, Saat Song Yi heboh mau ketemu Min Joon, Song Yi yang takut
terlihat lemah, semuanya benar-benar pas dan menghibur.
Aku nggak bilang akting Kim Soo
Hyun ga bagus, keren kok, dan Kim Soo Hyun ganteng banget lagi,,, tapi dia
masih belum kasih Impact ke aku, entah apa alasannya. So sekeren apapun dia di
drama ini, belum juga mempesonaku dan membuatku penasaran dengan drama-drama
lamanya.
Park Hae Jin pun tidak membuatku
doki-doki di drama ini, mungkin karena karakternya kali ya? Padahal pas nonton
My Daughter Seo Young, scene yang paling aku tunggu-tunggu adalah Scene Sang
Woo dan Ho Jung, tapi di drama ini, kadang aku nggak sadar akan keberadaan Hwi
Kyung *Jahat* Tapi yah,,, Hwi Kyung tetap menghibur dengan keodongannya^^
Yoo In Na pas banget jadi Se Mi,
terutama pas dia pura-pura lemah di hadapan orang-orang sehingga Song Yi yang
sudah tahu bagaimana aslinya Se Mi tampak jahat dimata orang lain. Awalnya
peran Se Mi ini di tawarkan pada So Yi Hyun kan yah? Jadi gak bisa bayangin
mesti liat So Yi Hyun pura-pura lemah seperti itu, hmm,, wajah So Yi Hyun kan
agak-agak bitchy gimana gitu ya? Jadi klo jadi cewek baik-baik dia lebih cocok
dengan karakter tangguh dan penuh perjuangan.
Shin Sung Rok nih yang keren, kesan serem nya dapet banget.
Bahkan saat dia tertawa ramah, aku sudah bisa merasakan aura mengintimidasinya.
Padahal ya, aku selalu di bikin ngakak sama wajah dia saat nonton drama One Mom
and Three dad, lalu pas dia maen Thank You, aku kasian sama dia, habisnya wajahnya
melas banget. Gak sangka dia cocok juga sebagai villain macam Jae Kyung.
Berarti dia memang aktor watak yang bisa cocok dengan semua karakter yah?
Ini cincinnya Jae Kyung makin
eksis aja, apalagi sekarang dipakai Song Yi juga, bahkan katanya ada yang jual. Kayaknya bakal jadi trend nih, cincin
bentuk paku seperti itu. Aku jadi pengen bikin juga, tapi mau cari dulu paku
yang terbuat dari emas putih akh, hahahaha.
Dan katanya itu cincin ada sejarahnya juga, jadi sudah ada yang memakainya di tahun 70an. Hmm,, jangan-jangan yang pake orang Psyco lagi, hahaha.
Dan katanya itu cincin ada sejarahnya juga, jadi sudah ada yang memakainya di tahun 70an. Hmm,, jangan-jangan yang pake orang Psyco lagi, hahaha.
Oh iya,,, pemeran Yoon Jae, makin
di liat kok,,, aku makin merasa dia agak mirip Lee Min Hoo saat di Secret
Campus ya? Entah apa nya yang mirip, tapinya tiap liat Yoo Jae yang keinget Lee
Min Hoo di Secret Campus mulu, hehe,, Cie,,, Yoon Jae tontonannya E.T, cocok
nih sama calon kakak iparnya yang dari planet lain, wkwkwkwk.
Penasaran nih, apa reaksi Jae
Kyung setelah tahu kekuatan Min Joon. Cepat atau lambat Jae Kyung akan tahu
identitas Min Joon, dan dia tidak akan diam saja. Cemas juga sama Jaksa Yoo,
apakah Min Joon akan benar-benar menjadi tertuduh untuk kasus penyerangan Jaksa
Yoo juga? Penanya Min Joon yang disimpan di dekat Jaksa Yoo diambil oleh orang
suruhan Jae Kyung dari meja kerjanya di kampus saat Min Joon tidak masuk karena
sakit di episode 9.
Jae Kyung ini, beneran pinter
bikin scenario untuk menghancurkan hidup orang lain demi keuntungannya sendiri
ya? Lama-lama dia juga mungkin akan
menghancurkan hidup Hwi Kyung jika Hwi Kyung terus membantahnya, makin
penasaran apa yang sebenarnya sedang diperjuangkan Jae Kyung sih? Posisi ahli
waris? Masa sampe segitu jahatnya sih, bunuhin orang tanpa ragu-ragu. Beneran
Sosiopat sejati nih Jae Kyung nya.
Tentang pengucilan Song Yi dari
masyarakat. Kasian banget sih Song Yi, dia hancur karena kesalahan yang tidak
di lakukannya. Sampe tersebat rumor palsu yang mengada-ada. Apakah masyarakat
Korea sekejam itu? Sampai semua orang-orang disekitar nya yang dulunya
mendekati Song Yi demi keuntungan mereka mendepak Song Yi begitu saja. Untung
dia masih punya Hwi Kyung, Ibu dan Yoon Jae, juga Hae In sih,, tapi Song Yi nya
malah lengket sama Min Joon, wkwkwkwk.
Ibu, walao pun boros dan selalu
menghamburkan uang, tetap Ibunya Song Yi. Dia tidak mau Song Yi dilecehkan juga.
Tapi tetep ya, dukung Hwi Kyung 100% untuk jadi mantunya biar bisa hidup enak
lagi. Coba ibu tahu Min Joon lebih kaya dari Hwi Kyung, bisa-bisa dia maksa
Song Yi cepet-cepet nikahin Min Joon, hahaha. Tapi Min Joon keren ya? Meski
kaya, dia tidak menolong Song Yi dengan uangnya, salut deh^^
Melihat sikap Se Mi dan Song Yi
selama ini, aku jadi teringat salah satu kata-katanya Tereliye dalam sebuah
status di FBnya. “Ketika kita memilih hidup dengan topeng dan orang-orang
menyukainya. Maka sesungguhnya itu adalah masalah kita. Tapi ketika kita tampil
apa adanya dan ternyata orang-orang tidak suka, bahkan membenci. Maka
sesungguhnya itu adalah urusan mereka”
Itulah mengapa, Song Yi yang
selama ini tampak tertekan dan menderita masih tetap bisa menikmati hidupnya
dalam rasa tertekannya, karena dia selama ini selalu tampil apa adanya sebagai
mana yang dia inginkan. Love my Song Yi^^
*review by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*
Komentar mbk irfa jjaang bnget deh, lengkaaap kap kap, aq mpe bingung mau koment apaan,?
BalasHapusJgn² se mi naksir min joon lg, hedeeeuuuh,,, mkin galau deh song yi ya?,
Dan, asli,, epilog ep ini lucu bnget, gimna engga disangka gila, song yi ngomong ma dokter kya mau mkan dokter ny gitu.hahaa, acting ji hyun ok bnget,
Kim soo hyun,, kereeeeeenn,, *diam terpesona*
Gomawo mb irfa di tunggu review episode selanjut ny,,, *pngen cepet² kamis*,, fighting😊 fighting😊
-alyna
Makasih rEview mba irfa....
BalasHapusSuka banget......
kaya'a no coment aja deh.......dah komplit banget !! Jadi tambah penasaran, kira-kira 10 episode ke depan akan timbul masalah apa ja yach ??? acting cast nya prof punya deh dan tdk meragukan lg.
BalasHapusmba' irfa tetep cemungut nulis review'a yach, fighting !!!
review'a bagus banget !!!! ditunggu buat review selanjutnya !!! mba irfa cemungut !!
BalasHapusgumawo, hwaiting
BalasHapusyep! mba Irfa Jjang!! komentarnya lho....joss gandhoss tenan...
BalasHapusiya, suka banget sama Song Yi. Jun Ji Hyun daebakkkk!!! dia bisa ngeluarin segala ekspresi, yg sangat bertolak belakang sama Min Joon yang cuma bisa datar...n deg2an!
Kerreennnn
BalasHapusBbrp coment yg mau aku sampein sdh di borong mb irfa niy😊.hihiiii
BalasHapuscoment ap ya? Hmmmm,,
Episode sblm ny, min joon bandingin song yi ma pocelin, skrg gantian song yi yg bandingin min joon ama kaki ayam.hahaaha
Mb irfa daebak,, gomawoyo
*esna
Satu kata,, mbak irfa jjaaaaang,, yaaah tiga ya?, hee
BalasHapusTtp smngt mbk irfa nlis sinop ny, n mksh bnyak.
Reviewnya kereennn...makin seru n bikin penasaran Ǎǰǰɑ̈. Lanjut mba...
BalasHapusGeli sendiri liat kelakuan song yi yg lagi jatuh cinta...galau tingkat dewa...sama kayak mb irfa,suka bgt ma epi 10...smoga epi 11 dan 12 jg cepet y keluar reviewnya soalnya tiap brpa jam sekali bolak balik k bloq ini...tenkyu mb irfa
BalasHapusVia
awalnya aku sempet kecewa ternyata so yi hyun ga jadi meranin se mi,tapi setelah liat karakter se mi yang kayakgitu,jadi setuju deh kalo so yi hyun batal meranin tokoh itu,soalnya sama seperti pendapat owner,so yi hyun punya muka ga pantes untuk meranin tokoh se mi,but aktingnya di cheomdangdong...boleh juga,tapi lebih suka di who are you sih....,song yi....suka adegan sama si dokter...bener bener virus cinta.....hahahaha...
BalasHapusAku juga jd pngen Itu cincin, Uniiikk..
BalasHapusPas nntn aku smpet engga ngeh kpan song yi mkae cincin itu, ternyata pas epilog ny ya,. Salut deh buat mb irfa yg detail + oke bnget komentar ny.
Gomawo, hwaiting
hahaha mbak irfa daebak too :D
BalasHapusbuat saya mbak irfa malah memicu saya buat ngetik komen karena reviewnya yang kayak gini ^^
yap! tim castnya keren nih...
dulu memang gak setuju kalo yi hyun ga maen di sini haha ga kebayang kalo dia jadi second lead female sama jun ji hyun apalagi kalo tau perannya kayak se mi gitu
termasuk tentang tukeran hae jin dan shin sung rok, awww suka keduanya deh
kalo bener kata mbak irfa (bikin ngakak di drama sebelumnya) berarti saya udah gak bisa bilang apa-apa lagi tentang aktingnya wkwkwkwk
itu cincin paku yang dipake song yi sebelumnya gak ngeh mbak (adek yang ngeh) ternyata gara2 satunya (punya jae kyung) desainnya terlalu simple, punya song yi malah terlalu gak simple hahahaha
jujur saya ga tertarik buat make, ngeliat aja udah seneng kok :P
the last, baru tau mbak irfa juga ngikutin bang tere :)
ure so sweet mbak >.<
makasih...