Lets Eat Episode 7

Soo Kyung membuka yang ada pada piala penghargaan Raja Asuransi Dae Young. Dia menyatukan piala yang patah itu dengan sebuah lem. Soo Kung yakin piala itu sudah merekat dnegan sempurna dan terlihat seperti baru lagi. Dia menyimpan piala itu di tempat yang aman selama proses perekatan. Soo Kyung berharap kemarahan Dae Young akan menghilang setelah dirinya melakukan hal itu.

Saat Soo Kyung sedang membereskan rumah yang sedikit berantakan, Barassi malah menjatuhkan piala Dae Young dan mengencinginya setelah piala utu kembali patah. *Ish,, joroknya keluar lagi nih Barassi*

Soo Kyung kesal, apa yang Barassi lakukan, dia baru saja menyatukan kembali piala yang patah itu dan Barassi malah mengotorinya lagi. Soo Ktung tadinya ingin berterimakasih pada Goo Dae Young dengan piala ini, sekerang itu tidak bisa di lakukan.

Soo Kyung menghukum Barassi dengan menyuruhnya Duduk dan berdiri. Awalnya Barassi menurut, tapi lama-lama dia tak mau melakukannya dan menggongong pada Soo Kyung sebelum akhirnya dia masuk ke dalam kandangnya dan kemudian menutupnya. *Jiaaahh ngambek lagi tuh Barassi nya*

Episode 7: Mengapa Hidup itu Seperti Makan Malam Sendirian?

Kim Hak Moon sedang mencoba beberapa Jas yang akan di belinya dengan membawa Soo Kyung untuk memberi penilaian padanya. Dengan malas Soo Kyung mengatakan semua yang dipakai Kim Hak Moon OK. Berkali-kali Kim Hak Moon mencoba mengganti gaya, semuanya OK. Hingga saat dia keluar lagi dari ruang ganti, dia malah menemukan Soo Kyung terkantuk-kantuk.

Kim Hak Moon merasa kesal. Soo Kyung pasti sedang  membuat lelucon, dia memintanya untuk memperhatikan baik-baik. Apakah Kim Hak Moon sedang memilih piyama untuk bermalas-malasan? Dia itu memilih pakaian yang akan digunakan untuk syuting. Soo Kyung minta maaf, tapi Kim Hak Moon tetap mengomel itu semua dia lakukan adalah untuk promosi kantor pengacara mereka.

Soo Kyung mendesis kesal dan membuka coklatnya, baru saja dia makan satu gigitan pelayan datang dan berkata bahwa selama di toko tidak diperbolehkan makan. Soo Kyung minta maaf dan kembali memasukan coklatnya.

Pelayan berkata, Soo Kyung pasti sangat senang karena memiliki suami pengan penampilan yang baik, jadi saat memakai apapun dia terlihat pantas. Soo Kyung langsung protes, “Apa maksudmu suami? Itu bukan seperti itu. Siapa yang mau menikah dengan orang seperti itu,,, Itu mengerikan!”

Karena Soo Kyung berteriak dengan keras, tentu saja Kim Hak Moon mendengarkan perkataan Soo Kyung, “Apa? Mengerikan?” Kim Hak Moon sama sekali tidak terlihat senang karena hal itu.

Soo Kyung memeriksa blog makanan favoritenya, dia merasa aneh karena Mr. Shiksa sama sekali tidak mengupdate blognya akhir-akhir ini, apakah dia sedang terlibat masalah?

Kim Hak Moon keluar dengan pakaian yang lain, Soo Kyung berkata dia tampak lebih baik dengan pakaian yang ini disbanding yang sebelumnya, warnanya lebih cocok dengan wajah Kim Hak Moon. Lalu apakah dia harus membeli pakaian yang ini dibanding yang tadi? Mata Soo Kyung benar-benar tidak dipercaya, mereka adalah mata yang membuat seseorang yang tidak bersalah menjadi pelakunya *Dae Young maksudnya*

Soo Kyung menjadi kesal mendengarnya, dan dia juga sangat merasa lapar karena belum makan malam. Bahkan perut Soo Kyung berbunyi, dan pastinya Kim Hak Moon tahu jika Soo Kyung sudah kelaparan.

Kim Hak Moon pun bertanya apakah Soo Kyung tahu restoran yang enak di daerah itu? Soo Kyung langsung bersemangat mendengar kata makanan, dia mengatakan beberapa restoran yang dia tahu, yang menyajikan naengmyon, yang menyajikan Xiao dan yang menyajikan Ricotta Cheese Salad.

Mana yang menjadi favorite Soo Kyung? Semuanya enak, tapi,,, yang paling dia sukai adalah Xiao. Sepertinya Soo Kyung ingin makan xiaolong. Baiklah, Kim Hak Moon memutuskan untuk memilih restoran itu untuk menu makan malamnya dan Kim Hak Moon menyuruh Soo Kyung pulang. Soo Kyung kaget karena Kim Hak Moon tidak mengajaknya makan. Dia pun pergi pulang dengan kesal.

Kim Hak Moon  bergunam bahwa dia akan menunjukkan pada Soo Kyung apa itu yang namanya mengerikan *Benar-benar penuh dendam*

Soo Kyung kesal setengah mati pada Kim Hak Moon. Dia mengumpat kelakukannya. Soo Kyung bisa mengerti jika Bos nya itu membuatnya bekerja keras, tapi bagaimana bisa dia tidak memberinya makan? Itu adalah alasan dia hidup.

Kyung Mi menelpon. Soo Kyung senang karena Kyung Mi adalah orang yang selalu ada untuknya. Soo Kyung mengajak Kyung Mi makan di luar karena dia sedang kesal pada Kim Hak Moon, dia bahkan mengumpat Kim Hak Moon di telepon.  Tapi ternyata bukan Kyung Mi yang berbicara melainkan putranya, Apakah itu Hoon Young? Bukan itu adalah Duk Young, putra bungsu Kyung Mi.

Duk Young berkata ibunya meninggalkan ponsel di rumah, dia sedang pergi ke supermarket. Duk Young bertanya pada Soo Kyung mengapa dia tidak datang ke rumah mereka dengan Noona yang tinggal di sebelahnya. Soo Kyung berkata dia akan datang nanti. 

Duk Young sangat senang dan memastikan Soo Kyung harus benar-benar datang. Setelah menutup teleponnya, Hoon Young mengajak Duk Young bermain superman. Duk Young menolak, itu hanya permainan anak kecil. Hoo Young protes bahwa Duk Young itu yang paling kecil di rumah mereka. Duk Young tidak peduli. *Akh,, cinta membuat seseorang menjadi berpikiran sok dewasa nih*

Soo Kyung merasa bingung, Noona tetangga? Apakah itu Jin Yi? Soo Kyung menelpon Jin Yi yang menerima teleponnya dengan ceria. Jin Yi bilang dia mengirimkan pesan, mengajak Soo Kyung makan malam bersama, mereka akan makan dengan Dae Young juga. Soo Kyung yang tadinya sudah senang, langsung muram kemudian, dia belum bisa bertemua Dae Young dan akhirnua berkata jika dia sedang lembur kerja. Sayang sekali, padahal Jin Yi sudah lama tidak bertemu dengan Soo Kyung.

Lalu kenapa Soo Kyung menelpon Jin Yi? Soo Kyung berkata bahwa Duk Young memintanya untuk datang bersama Jin Yi. Akh,, Duk Young, anaknya Kyung Mi Eonnie ya? Jin Yi dengan senang hati akan datang ke sana, kemudian dia menutup telepon.

Jin Yi sudah bersama Dae Young, dia bertanya apakah mereka perlu membelikan makanan untuk Soo Kyung dan mengirimnya ke kantornya, dia selalu sibuk bekerja. Dae Young tidak ingin melakukannya, lupakan itu. Apakah Dae Young dan Soo Kyung bertengkar lagi?

Dae Young pura-pura tidak mendengar, Jin Yi merasa Soo Kyung menghindari Jin Yi akhir-akhir ini, sepertinya mereka sedang bertengkar. Dae Young mengalihkan pembicaraan dengan berkata dia menemukan restoran yang enak untuk makan malam mereka kali ini. Melihat tingkah Dae Young, Jin Yi sudah tahu dengan jelas jika Eonnie dan Oppa nya itu bertengkar.

Soo Kyung akhirnya makan malam sendirian di rumah. Dia melihat Barassi yang menatapnya aneh, Soo Kyung bertanya mengapa Barassi melihatnya seperti itu? Soo Kyung bercermin dan menyadari bahwa dirinya terlihat menyedihkan. Karena dirinya sangat kesepian, dikesenditiannya dia bahkan tidak memiliki siapapun untuk diajak makan dan juga diajak bicara.

Barassi menggonggong menghadap apartemen Jin Yi. Soo Kyung mengendongnya dan menterjemahkan arti gonggongannya. Apa? Mengatakannya pada Jin Yi? Lupakan itu, dia sedang bersama Go Dae Young.

Barassi kemudian menggonggong ke arah apartemen Dae Young. Pria itu? Apalagi dia lebih baik dilupakan. Strategi terbaik untuk hidup adalah menghindarinya sebisa mungkin. Sepertinya ini hal yang baik. Bagi Soo Kyung bergaul dengan baik dengan tetangga adalah hal yang sulit.

Barassi terlihat sedih melihat keadaan majikannya, Soo Kyung menggendong Barassi dan berkata, “Tidak apa-apa Barassi, Hidup itu seperti makan malam sendirian”

Pagi harinya Soo Kyung telat, saat akan menggunakan Lift, dia melihat Dae Young di dalam Lift, dia bingung dan berkata ponselnya tertinggal.

 Padahal jelas-jelas Soo Kyung memegang ponselnya. Hahaha..

 Akhirnya sudah telat, Soo Kyung pun semakin telat karena harus menghindari Dae Young. Dia meminta maaf karena keterlambatannya pada semua orang di kantor terutama Kim Hak Moon. Manager Choi berkata agar Soo Kyung tidak menganggu Kim Hak Moon, mood nya sedang tidak baik. Apakah Kim Hak Moon sedang marah?

Soo Kyung bertanya apakah Kim Hak Moon lelah karena syuting semalam? Manager Choi mengisyaratkan agar Soo Kyung tidak menanyakan hal itu. Tapi dia sudah terlanjut bertanya dan membuat Kim Hak Moon meluapkan kemarahannya. 

 Ya, dia lelah, tapi dia dia tidak akan lelah lagi karena Soo Kyung. Mereka bilang Kim Hak Moon tidak perlu syuting lagi. Apa? Tapi… kenapa itu semua karena dirinya? Kim Hak Moon memperlihatkan komentar Soo Kyung yang memperlihatkan bahwa pegawainya lah yang menuliskan komentar itu dengan mengatakan apa yang dikatakan Kim Hak Moon telah membuatnya memahami hukum. Seharusnya Soo Kyung berkomentar tentang penampilannya yang menarik saja maka dia masih bisa syuting di TV.

 Manager Choi mencoba menenangkan bos nya. Kim Hak Moon benar. Manager Choi berpikir, ketika tersenyum, Kim Hak Moon seperti Song Jong Kid an ukuran wajahnya itu seperti Kim Soo Hyun (hahaha,,, Manager Choi beneran tukang jilat sejati ya?)

Kim Hak Moon sudah cukup kesal, tidak bisa ada yang dilakukan pada sesuatu yang telah terjadi. Dia meminta Soo Kyung untuk mengembalikan pakaian yang kemarin dia beli. Kim Hak Moon membelinya untuk tampil di TV, tapi karena dia tidak syuting lagi, maka sebaiknya di kembalikan saja. Soo Kyung harus mengembalikannya saat jam makan siang.

Soo Kyung kesal karena hal ini, dia mengambil  coklatnya seperti biasa. Manager Choi berkoemntar bukan kah Kim Hak Moon diberhentikan karena kesalahannya sendiri, kenapa malah menyalahkan Soo Kyung?  Kim Hak Moon bertindak seperti bujangan yang berteriak saja, seharusnya dia segera menikah.

Soo Kyung tidak mempedulikannya, dia bersiap memakan coklatnya, namun Manager Choi malah berniat mengambilnya, tentu saja Soo Kyung dengan sigap menahannya. Manager Choi kemudian berkomentar sebaiknya Soo Kyung juga segera menikah dan meninggalkan semua ini. Lihatlah Ibunya Hoon Young (alias Kyung Mi) Dia hidup dengan baik setelah menikah dengannya.

Benarkah Kyung Mi hidup dengan baik setelah menikah? Dia bahkan tampak kerepotan menghadapi kenalakan anak-anaknya. Jin Yi datang ke rumah Kyung Mi dan yang paling bahagia mengetahui hal ini tentu saja Duk Young. Jin Yi datang untuk mengantarkan wadah tempat membawa Dumpling beberapa hari lalu. Dia mengisi wadah itu dengan kue buatannya. Kyung Mi senang, anak-anak pasti menyukainya. Dia pun meminta Jin Yi untuk makan siang bersama dia dan anak-anak.

Duk Young mengambil wadah itu dan berkata itu adalah miliknya. Kyung Mi kesal dan meminta Duk Young berbagi dengan Hoon Young. Kyung Mi mengambil wajah kue itu dan membukanya dan dengan jorok nya Duk Young meludahi kue itu agar tidak ada orang yang akan memakannya karena merasa jijik. Jelas ini membuat Kyung Mi sangat marah dan mulai memukuli Duk Young.
 

Jin Yi yang melihat itu jadi tidak tega terhadap  Duk Young. Dia meminta Kyung Mi menghentikan pukulannya dan meraih Duk Young ke dalam pelukannya. Duk Young menangis dalam pelukan Jin Yi dan malah dengan sengaja menggerak-gerakan kepalanya di dada Jin Yi. Jin Yi mencoba menenangkannya dengan menepuk-nepuk punggung Duk Young. Tanpa Jin Yi tahu, Duk Young malah tersenyum bahagia karena situasi ini. (Aissshh,,, Setan Kecil Duk Young >.<)

Dae Young datang ke kantor pengacara Kim disambut reaski luar biasa dari Pengacara Oh, namun kemudian Pengacara Oh kembali bersikap dingin pada Dae Young  saat melihat Kim Hak Moon. Dae Young ingin membayar jasa Kim Hak Moon, Manager Choi berkata seharusnya dia tidak melakukan itu karena telah kehilangan uang 100 juta won. Kim Hak Moon menatap tajam pada Manager Choi yang cepat-cepat menamabahkan,, ya,,, Tapi Dae Young tetap harus membayar nya.

Kim Hak Moon berkata, Dae Young bisa membayar dengan membelikan makan siang untuk mereka. Dae Young akan membelikan makanan siang yang akan membuat mereka tersentuh kalau begitu, Dae Young pun mengajak semuanya keluar. Kim Hak Moon meminta ijin mengambil mantelnya dulu, Pengacara Oh pun masuk ke dalam ruangannya untuk bersiap-siap.

Dae Young melihat meja Soo Kyung yang kosong dan Manager Choi pun berkata jika Soo Kyung sedang pergi ke butik untuk mengembalikan baju. Dae Young tampak kecewa.

Dae Young mendapatkan telepon dari polisi yang menangkapnya hari itu. Ada apa Polisi itu menelponnya? Ada sesuatu yang harus dibicarakan, Polisi itu menandatangi kontrak asuransi dengan Dae Young hari ini. Manager Choi memuji bahwa Dae Young sangat hebat, bahkan dia mendapatkan klien disaat kondisi seperti itu. Kim Hak Moon lagi-lagi menatapnya dengan tajam, apakah Manager Choi sudah menjadi penggemar Dae Young, apakah dia lupa pada siapa dia bekerja? Manager Choi langsung bungkam dan berkata sebaiknya mereka pergi  makan saja.

Saat Pengacara Oh keluar dari ruangannya Dae Young, Kim Hak Moon dan Manager Choi terpana karena kaget. Apa yang terjadi? Pemgacara Oh menggunakan make Up yang lebih tebal untuk sekedar makan siang bersama, hahahaha (Dandanan Pengacara Oh kayak vampire China, lipstiknya merah banget dan bedaknya putih banget)

Mereka berempat pun pergi makan siang di sebuah restoran. Pengacara Oh baru sadar jika make up nya terlalu berlebihan dan sedikit menghapusnya.

Dae Young bertanya pada Kim Hak Moon, apakah dia berniat untuk melakukan kencan buta? Belum sempat Kim Hak Moon menjawab, Pengacara Oh bereaksi dengan Ekstre, “Jangan!” Semuanya menjadi bingung, melihat Dae Young, Pengacara Oh mengalihkan topic bahwa dia tidak bisa makan banyak karena sedang diet. Mereka pun mengabaikannya.

Kim Hak Moon bertanya tentang orang yang ditawarkan Dae Young sebagai kencan butanya. Dia seorang dokter Kulit, sangat cantik dan memiliki hati yang baik. Kim Hak Moon pasti mengenalnya, karena dia menjadi panelis di tayangan “Answer Me, Doctor” namanya Jung Mi Young. Ternyata Kim Hak Moon pernah melihatnya saat mereka syuting di stasiun TV yang sama. Kim Hak Moon tertarik pada wanita itu.

Pengacara Oh tentu saja terlihat tidak senang, Manager Choi menduga apa alasan Pengacara Oh memiliki perasaan yang tidak baik. Itu pasti karena rencana kencan buta Kim Hak Moon. Manager Choi meminta Dae Young mengatur kencan buta untuk pengacara Oh juga, Akh,, Dae Young jadi bingung, untungnya makanan mereka tiba dan Dae Young tidak perlu mencari alasan.

Pesanan mereka datang, Dae Young langsung memanggangnya. Akh padahal Manager Choi lebih suka jika belutnya di asinkan dulu. Dae Young yang mendengar hal itu langsung protes, Apa? Diasinkan?

“Kalau kau ingin merasakan kenikmatan rasa ikan belut yang sebenarnya, kau butuh memanggangnya. kalau kau memanggangnya, sebelum sisi satunya matang,  tandanya itu tidak terpanggang dengan baik. Rasa asli dan kelezatan belut terletak pada saat kau memanggang kulitnya. Jika di balik seperti ini, maka rasa ikan belutnya akan hilang setelah kau membalikannya lagi, maka kau akan merasakan lidah mu ikut bergoyang ditambah dengan tekstur yang kenyal!”

“Seperti kimci dalam daging babi, Seperti wasabi dalam sushi. Setelah menghilangkan bau amis dari belut, dan minyaknya. Langsung ditaburi jahe dan sausnya”

Dae Young meminta mereka semua untuk mencobanya. Setelah mereka memasukannya ke dalam mulut, akan terasa kenikmatan luar biasa, seperti malam tropis di bulan Januari. Semua orang menjadi tertarik dan mencoba ide Dae Young.

Mereka memanggang Belutnya sampai matang dulu, kemudian memotong-motongnya, memberikan bumbu dan kembali di panggang, setelah itu mereka memakannya dengan berbagai cara menggunakan selada dan daun lainnya yang membuatnya menjadi lebih nikmat *Akh,,, mendadak pengen makan belut >.<*

Saat semua belut hampir habis, semua orang sudah merasa kekenyangan. Pengacara Oh mengeluh dia harus diet lagi setelah ini. Ada beberapa ekor belut yang tersisa, Dae Young dan Pengacara Kim enggan untuk memakannya karena itu baik untuk stamina pria. Jika bujangan memakan hal yang seperti itu, hanya akan membuatnya tersiksa di malam hari. Lebih baik Manager Choi yang sudah menikah saja yang memakannya. Manager Choi pun memakan ekor belut yang masih tersisa, dan kemudian dia merasa kuat.

Di rumah Kyung Mi, Jin Yi  makan siang bersama Kyung Mi dan kedua putranya. Kyung Mi memberi nasihat pada kedua anaknya agar makan dengan menu yang seimbang, jangan hanya makan daging dan telur, mereka juga harus makan kimchi.

Hoon Young tidak mau karena kimchi itu pedas. Jin Yi kemudian berkata bahwa para gadis suka para anak lelaki yang suka makanan yang pedas. Duk Young langsung berkata bahwa dia  memakan Kimchi-nya. Jin Yi kagum karena ternyata Duk Young memang pria sejati.

Apakah itu tidak pedas? Duk Young berkata sama sekali tidak. Hoon Young jadi penasaran apakah benar-benar tidak pedas? Hoon Young pun mencoba mencicipi Kimchi nya, tapi ternyata itu pedas, dia bahkan kembali mengeluarkan Kimchi yang sudah masuk ke mulutnya dan meminta air pada Ibunya. Kyung Mi mengeluh apanya yang pedas, bahkan adiknya pun tidak merasa pedas, bagaimana bisa Hoon Young merasa pedas.

Kyung Mi teringat pada Soo Kyung, apakah dia memakan Dumplingnya atau malah membuangnya, bahkan Soo Kyung tidak mengucapkan terimakasih.  Jin Yi meminta Kyung Mi memahami Soo Kyung, akhir-akhir ini sibuk dengan pekerjaannya. Bahkan jika Jin Yi mengajak Soo Kyung makan bersama Dae Young Oppa, dia selalu mengatakan tidak bisa karena pekerjaan.

Dae Young Oppa? Apakah itu Goo Dae Young yang tinggal di sebelah? Itu karena sibuk, ataukan karena Soo Kyung sedang menghindari Dae Young. Seharusnya dia meminta maaf saja. Seharusnya dia tidak melaporkan Dae Young. Jin Yi bingung, apa maksudnya itu?

Apakah Jin Yi tidak tahu? Soo Kyung melaporkan pelaku “don’t ask why” dan orang itu terlihat seperti Dae Young. Jadi dia melaporkannya ke polisi. Jin Yi kaget mendengar hal itu. Jadi karena itukah Eonnie dan Oppa nya saling tidak ingin bertemu.

Soo Kyung melakukannya karena pelaku mengunakan pakaian yang serupa dengan Goo Dae Young dan tingginya pun sama, akh,, sudahlah, Kyung Mi hanya tahu itu dan meminta merasahasiakan jika dia mengatakan hal ini.

Soo Kyung pergi mengembalikan setelan jas milik Kim Hak Moon, dia hanya tidak suka desainnya. Soo Kyung menolak untuk diminta memilih desain yang baru, dia hanya meminta pengembalian dana saja. Soo Kyung berbohong dengan berkata lain kali dia akan datang bersama suaminya. Karena dia membelinya sendiri, suaminya tidak suka desainnya.

Pelayan yang melayani Soo Kyung kemarin datang dan mengenalinya. Bukan kah Soo Kyung bilanng pria kemarin bukan suaminya? Dengan terpaksa dia mengakui Kim Hak Moon sebagai suaminya, dia tidak mengakuinya karena sedang bertengkar. Soo Kyung hanya meminta segera dilakukan pengembalian uang nya.

Dae Young, Kim Hak Moon, Manager Choi dan Pengacara Oh selesai makan. Manager Oh mulai merasakan pengaruh ekor belutnya karena merasa sangat berkeringat seperti babi, Manager Choi mulai mengelap tubuhnya denga tissue bahkan berniat mengelap ketiaknya, membuat Kim Hak Moon protes, bahkan dia membaui lap yang dipakainya (Ughhh,, Jorok).

Kim Hak Moon mendapatkan telepon dan pamit keluar duluan, dan meminta smeua orang keluar. Setelah semuanya, Dae Young menatap bekas makan mereka setelah memakan belut. Dia memfotonya dan berkata, dia memerlukannya untuk mengupdate blog (Nah kah,,, bener Dae Young pemiliki Blog Shiksa)

Di luar Pengacara Oh benar-benar dilanda galau antara Dae Young dan Kim Hak Moon. Dia menatap keduanya, Kim Hak Moon yang sedang mengangkat telepon dan Dae Young yang sedang membayar makan siang. Mereka berdua terlalu mempesona hingga Pengacara Oh kesulitan untuk memilih. Dia saat hatinya galau dan tidak karuan, malah muncul wajah Manager Choi yang menghancurkan pemandangannya, dan itu membuat Pengacara Oh sangat kesal.

Namun kemudian pengacara Oh mencoba mendiskusikan permasalahannya dengan manager Choi. Jika ada seorang pria dan wanita berteman, kemudian si pria mengatur kencan buta untuk semua orang, tapi dia tidak mau mengatur kencan buta untuk teman wanitanya itu, apakah artinya? Bisa jadi ada dua arti. Si Pria itu menyukai si wanita, ataukah,,, dia terlalu malu mengenalkan temannya itu pada orang lain. 

Pengacara Oh langsung melambung, sepertinya Goo Dae Young menyukainya, dia benar-benar manis. (OMG~~~ pedenya kebangetan yah ini Pengacara Oh, hahaha)

 Mereka berempat kemudian pergi bersama untuk minum kopi. Pengacara Oh bertanya-tanya dalam hati, mengapa itu adalah dirinya, mengapa Dae Young dan Kim Hak Moon menyukainya. Sementara Dae Young dan Kim Hak Moon berbincang tentang rencana kencan buta Kim Hak Moon dengan Jung Mi Young, Manager Choi pergi memesankan minuman untuk mereka.

Pengacara Oh mengikuti Manager Choi untuk memesan dan kembali mendiskusikan masalahnya,
“Ini adalah cerita tentang temanku.  Seorang pria tertentu,  Dia suka pada wanita tertentu . Tapi , pria yang berbeda  juga menyukai wanita ini. Jadi, pria yang berbeda tadi mencoba untuk mengatur kencan buta untuk pria tertentu”

Manager Choi mencoba memahami masalahnya, jadi pria tadi sedang mencoba untuk memperkenalkan wanita itu kepada pria kedua kan?

Pengacara Oh membantah. Bukan seperti itu. Pengacara Oh mengambil tiga sedotan dan mengibaratkan Sedotan A, B dan C. A menyukai B, lalu C juga menyukai B. Maka si C sengaja mengatur kencan buta untuk si A.

Mengapa? Karena dia sibuk untuk menyingkirkan pesainya. Dan Sekarang  kepala si B terasa akan meledak, apa yang harus dia lakukan?

Manager Choi tampak tak mendengarkan dengan benar, dia malah mengambil salah satu sedotan dari tangan pencara Oh karena merasa ada belut yang menyangkut digiginya. Pengacara Oh merebut sedotan itu, itu adalah si sedotan A alias Pengacara Kim nya. Manager Choi mengambil sedotan lainya, itu adalah Dae youngnya, Pengacara Oh mengambilnya lagi, dan akhirnya Manager Choi protes, mengapa Pengacara Oh sangat serakah dengan sedotan itu?

Soo Kyung sedang memeriksa blog Mr. Shiksha sambil menunggu mie cup nya matang, dia kembali update, sekarang tentang belut dan Soo Kyung merasa semakin kagum.  Apakah blog itu 4 dimensi, mengap dia bahkan bisa mencium bau belut, padahal itu karena manager Choi yang telah tiba di kantor.

Soo Kyung pun bertanya, apakah Manager Choi baru saja makan belut? Iya,, Goo Dae Young yang membelikannya untuk mereka. Mendengar nama Goo Dae Young, Soo Kyung langsung waspada, apakah Dae Young mengatakan sesuatu tentang dirinya? Tidak memangnya kenapa? Apakah terjadi sesuatu diantara kalian? Tidak ada.

Manager Choi baru ingat, jika Dae Young mengatur kencan buta untuk Kim Hak Moon. Wanita yang akan diperkenalkan memiliki wajah yang benar-benar cantik juga kualifikasi yang baik juga. Semoga kencan buta nya berjalan dengan baik agar dia benar-benar bisa berkencan, sehingga mereka bisa bekerja dengan nyaman tanpa amukan Kim Hak Moon lagi.
 

Maka saat Kim Hak Moon datang, Soo Kyung buru-buru mengucapkan selamat. Kim Hak Moon bingung, tentu saja Soo Kyung mengucapkan selamat untuk rencana kencan butanya. Soo Kyung dengar dia benar-benar cantik, dia mendoakan semoga kali ini berjalan lancar sehingga Kim Hak Moon bisa menikah.

Tentu saja Kim Hak Moon sama sekali tidak senang mendapatkan ucapan selamat dari Soo Kyung. Sambil menahan emosi Kim Hak Moon bertanya tentang setelan Jas yang dia beli kemarin. Soo Kyung tersenyum riang dan berkata dia sudah mendapatkan pengembalian dana. Itu malah membuat Kim Hak Moon semakin kesal dan bertanya mengapa Soo Kyung cepat tanggap dalam hal seperti itu tapi lambat dalam pekerjaan? Kim Hak Moon meminta Soo Kyung kembali mengambil setelan itu karena akan dia gunakan pada kencan butanya.

Dengan kesal, Kim Hak Moon berkata, dia akan menikah seperti yang diinginkan Soo Kyung dan apakah ini kantor pencara atau restoran? Mengapa bisa bau makanan seperti itu? sambil meunju mie cup Soo Kyung. Jika baunya seperti itu, bagaimana bisa klien percaya bahwa tempat mereka adalah kantor pengacara.

Manager Choi pun menyuruh Soo Kyung untuk makan di ruang serba guna. Soo Kyung masuk ruangan itu dengan mengomel dan mengumpat Kim Hak Moon. Lihat saja dengan amarahnya yang seperti itu, apakah dia bisa menikah dengan baik? 

Saking kesalnya,  saat Soo Kyung membuang air dari mie cup nya, air itu mengenai tangannya. Soo Kyung pun merasa kepanasan hingga mie cup itu tumpah di tempat cuci piring. Ini benar-benar mengesalkan. Belum lagi Manager Choi datang dan malah berkata padanya, “Bahkan jika kau marah, bagaimana bisa kau membuang makanan seperti itu?”

Soo Kyung sudah benar-benar kesal, di berteriak bukan itu yang terjadi. Dia sedang mencoba membuang air dan mie nya terjatuh.

Soo Kyung kembali ke mejanya dan merasa sangat kelaparan, dia membuka laci penyimpanan coklatnya dan menemukan sebuah surat pengunduran diri yang sepertinya sudah dipersiapkan sejak lama. Soo Kyung mengambilnya, berpikir, dan dia menyimpannya kembali. Dia masih membutuhkan pekerjaan ini. Akhirnya dia mengambil salah satu coklat dan memakannya.

Jin Yi sedang menjahit sesuatu dari kain loreng-loreng dengan penuh kegembiraan dan sepenuh hati.

Di Apartemen Soo Kyung, Kyung Mi terbangun karena mimpi buruk dan suara berisik mesin jahit Jin Yi. Dia melihat jam dan kaget karena ternyata dia sudah tidur begitu lama. Kyung Mi buru-buru keluar dan malah bertemu Soo Kyung. Kyung Mi kaget dan bingung saat Soo Kyung bertanya kenapa Kyung Mi keluar dari apartemennya? Kyung Mi beralasan dia mengambil wadah Dumpling yang dikirimnya.

Saat Kyung Mi pamit pergi, Soo Kyung mencegahnya, dia mengajak Kyung Mi untuk menemaninya makan malam. Tapi Kyung Mi harus membuatkan makan malam untuk keluarganya.

Soo Kyung berkata agar Kyung Mi meminta Ibu mertuanya untuk membawa anak-anak makan di restoran. Hari ini Soo Kyung memiliki hari yang buruk, dia sangat stress dan butuh makanan enak, tapi dia tidak bisa pergi ke restoran sendirian. Soo Kyung tidak punya lagi orang lain yang bisa menemani selain Kyung Mi, katakana saja jika Kyung Mi harus merawat Soo Kyung yang sedang sakit. Soo kyung benar-benar sakit, dia merasa sakit hati. Dengan terpaksa Kyung Mi pun menyetujuinya, dan Soo Kyung sangat berterimakasih karena hal itu.

Kyung Mi jadi ikut kesal pada Kim Hak Moon yang memperlakukan Soo Kyung dengan semena-mena. Tak lama Kyung Mi mulai memasang wajah sedih dan mulai menangis. Soo Kyung jadi terharu dan memberikan tissue agar Kyung Mi menghapus air matanya. Kyung Mi kemudian berkata, jika Kim Hak Moon bertindak begitu kejam pada Soo Kyung, bagaimana nasib suaminya. Rambutnya bahkan semakin bertambah ronton, Kyung Mi menangis dan berkata, “Suamiku yang malang”

Soo Kyung kecewa, jadi Kyung Mi menagis karena memikirkan suaminya? Iya… Soo Kyung makin merasa sedih karena tidak orang yang mengkhawatirkannya. Soo Kyung sedang berpikir untuk berhenti dari Kantor Pengacara Kim Hak Moon, selama ini dia mendapatkan waktu yang sulit dari Pengacara Kim. Soo Kyung sudah memikirkan ini berkali-kali, tapi mengingat usianya dia bisa bekerja di tempat itu sampai tua.

Soo Kyung tidak bisa hidup seperti ini terus. Dia mulai berpikir untuk beralih profesi, selama bekerja di kantor pengacara tingkat paranoidnya bertambah parah dan akhirnya merugikan orang lain. Apakah ini tentang tetangga sebelah? Mengapa Soo Kyung tidak meminta maaf saja? Lupakan saja, sudah terlambat baginya untuk meminta maaf pada Dae Young. 

Makanan mereka pun siap di makan, berbagai jenis kerang panggang dengan berbagai jenis bumbu yang menggiurkan,, Akh,,, yummy, kelihatan sangat enak. Kyung Mi dan Soo Kyung pun mulai makan dengan nikmatnya.

Memang ya, pada musim dingin, kerang panggang adalah yang terbaik. Rasanya benar-benar lembut. Kyung Mi merasa yang dimakannya bukan Kerang melainkan sutra karena saking lembutnya. Di sela makan kerang mereka pun meminum soju dan bersulang berdua. Malam ini Soo Kyung bahagia karena bisa makan dan minum bersama temannya. Setelah makan kerang, mereka pun makan Udang, Akh,,, pasti enak banget itu. Kyung Mi tidak bisa berhenti, dia sangat menyukai Udang

Mereka terus makan hingga tak sadar sudah menghabiskan berapa banyak kerang dan udang. Namun mereka memang memesan banyak makanan malam itu.  Kyung Mi merasa heran, bahkan saat merasa khawatir pun Soo Kyung sama sekali tidak kehilangan nafsu makannya.

Kyung Mi mendapat telepon dari Manager Choi yang mengatakan bahwa dirinya tidak bisa masuk ke dalam rumah. Dengan terpaksa Kyung Mi pamit pada Soo Kyung karena dia harus membuka kan pintu untuk suaminya. Soo Kyung juga berniat pulang kalau begitu, dengan meninggalkan semua makanan yang telah mereka pesan? Sangat disayangkan.

Kyung Mi meyakinkan Soo Kyung agar dia tidak pergi dan menunggunya, dia akan segera kembali setelah membuka kan pintu. Soo Kyung terlihat enggan tapi akhirnya setuju juga. Dia mewanti-wanti Kyung Mi agar segera kembali. Kyung Mi berjanji, dia mengingatkan Soo Kyung untuk menyisakan sebagian untuknya.

Dae Young sedang bersantai di rumahnya sambil bermain game. Seseorang mengetuk pintunya, itu adalah Jin Yi. Dae Young membuka kan pintu dan Jin Yi menyarahkan sesuatu. Apa itu? Sebuah track suit dengan desain loreng-loreng. Jin Yi membuatnya sendiri. Dae Young berkomentar, pantas saja Jin Yi tidak ber SNS ria dan berkirim pesan dengannya, ternyata Jin Yi sedang membuat itu.

Jin Yi mengatakan dia tahu tentang penyebab pertengkaran Dae Young dengan Soo Kyung. Apakah Soo Kyung memberi tahu Jin Yi secara pribadi bahwa dia melaporkan Dae Young? Tidak sama sekali. Jin Yi tahu pasti Dae Young sangat marah, tapi setelah dia berpikir lagi, insiden itu bukan salah Soo Kyung sepenuhnya. Jin Yi berpikir, semua itu salah track suit yang biasa dipakai Dae Young.

Jadi mulai sekarang, Dae Young jangan memakai lagi track suit yang sama dengan pelakunya. Tapi pakailah track suit yang di buat Jin Yi, yang hanya ada satu di dunia ini. Jadi Dae Young tidak akan disalah pahami lagi.

Dae Young takjub pada Jin Yi, “Kau,,, tidak pernah membenci siapa pun ya?” Jin Yi bingung apa maksudnya. Dae Young tertawa dan membelai kepala Jin Yi dengan sayang. Seperti kakak sayang pada adiknya. Tapi Jin Yi menerimanya dengan salah paham sepertinya, karena dia tersenyum senang sambil terpesona pada Dae Young juga malu-malu karena Dae Young membelai kepalanya.

Kyung Mi masuk ke dalam rumah dan bertanya-tanya dimana suaminya? Katanya terkunci ternyata bisa masuk. Manager Choi keluar dengan dandanan anehnya dengan membawa setangkai mawar di mulutnya. Dia mulai menari-nari untuk menggoda Kyung Mi. Manager Choi bahkan telah mengirim semua orang keluar untuk makan malam untuk memberikan  kejutan ini pada Kyung Mi.

Tapi Kyung Mi malah curiga dan bertanya kesalahan apa yang dilakukan suaminya. Kali ini dia tidak akan tertipu. Manager Choi hanya terus menggoda Kyung Mi tanpa mempedulikan pertanyaan istrinya. Kyung Mi menjadi kesal dan memukuli suaminya.

Manager Choi membela diri, bukan karena ada masalah, semua itu karena dia memakan belut. Belut? Kyung Mi sepertinya mulai mengerti dan segera menarik suaminya kedalam kamar.

Jin Yi menemui Soo Kyung di restoran Sea Food. Soo Kyung kaget karena Jin Yi yang datang, Kyung Mi ada urusan penting jadi dia meminta Jin Yi datang menggantikannya. Soo Kyung memaki Kyung Mi, dia memang tidak punya teman, dia selalu sendirin seperti ini.

Jin Yi bertanya, apakah terjadi sesuatu? Apakah dia perlu memanggil Dae Young? Soo Kyung kesal. Goo Dae Young,,, Goo Dae Young, apakah Jin Yi tidak tahu bahwa dia sedang menghindarinya? Akh,,, Jin Yi bahkan tidak tahu alasan Soo Kyung menghindari Dae Young.

Jin Yi tahu. Soo Kyung kaget mendengarnya. Apakah Jin Yi tidak membenci Soo Kyung. Tentu saja benci, Soo Kyung memahami itu, sudah seharusnya Jin Yi membencinya. Jin Yi benci, tapi bukan pada Soo Kyung, tapi pada Dae Young. Soo Kyung makin kaget. Hari dimana Dae Young di lepaskan dari kantor polisi Jin Yi dan Dae Young makan bersama, tapi Dae Young tidak mengatakan apapun, Jin Yi benar-benar merasa kecewa.

Dae Young pergi melaundry pakaian, dia memakai track suit yang dibuatkan Jin Yi. Saat melihat Ahjussi Laundry, Dae Young berkomentar, pakaiannya sesuai sekali dengan wajahnya. Meskipun itu jacket yang sangat stylish, tapi saat dipakai oleh Ahjussi, tetap saja terlihat jelek. Apa? Ahjussi kesal mendengarnya dan mulai memukuli Dae Young.

Dae Young mendapat telepon dari Jin Yi yang meminta tolong untuk diselamatkan. Dae Young kaget mendengarnya.

Apa yang terjadi pada Jin Yi? Dia ternyata tidak sanggup menghadapi Soo Kyung yang mabuk. Saat Dae Young datang Jin Yi sangat senang, apalagi Dae Young memakai track suit buatannya. Jin Yi memanggil Dae Young yang mendekat kea rah mereka.

Soo Kyung melihat Dae Young dan cepat-cepat bersembunyi di balik punggung Jin Yi. Tapi kemudian dia kembali menampakan wajah mabuknya. Apakah Dae Young pikir dia akan bersembunyi? Kali ini dia tidak akan melakukannya, karena saat mabuk dia sama sekali tidak takut apapun. Dae Young mencibir melihat kelakuan Soo Kyung.

Jin Yi mengeluhkan Soo Kyung yang mabuk, dia menjadi sangat menakutkan sejak tadi dia berkata dia akan hidup dalam penyesalan seumur hidupnya. Dan terus menerus meminta di bawakan Kyung Mi sampai memukul-mukul Jin Yi.

Dae Young minta Jin Yi untuk pulang duluan karena sudah semakin malam. Lalu bagaimana dengan Oppa dan Eonnie? Dae Young bilang ada hal yang harus mereka bicarakan. Jin Yi mengerti, mereka harus baikan ya? Jin Yi pun pergi dengan  senyuman, diiringi teriakan Soo Kyung yang memintanya untuk membawa Kyung Mi.

Dae Young duduk dihadapan Soo Kyung. Dia menatapnya tajam dan bertanya dengan sinis. Apakah Soo Kyung benar-benar mabuk?

Bukannya menjawab. Soo Kyung langsung minta maaf membuat raut wajah Dae Young berubah. Soo Kyung menghela nafas panjang. Dia bercerita bahwa saat muda dia tidak seperti ini. Dia sangat mempercayai orang. Dia bahkan tidak mengunci pintu rumahnya dan jika ada teman yang meminjam uang, dia meminjamkannya tanpa curiga.

Tapi sejak dia bekerja di kantor pengacara, dia mulai jadi orang yang paranoid, mencurigai banyak orang, apalagi dia kemudian bercerai dan hidup sendiri Soo Kyung jadi tidak percaya orang lain. Pokoknya… Soo Kyung minta maaf.

“Maafkan aku karna mencurigaimu. Maafkan aku karna menyembunyikan kenyataan kalau aku yg melaporkanmu! Maafkan aku karna aku tidak minta maaf!”

Dae Young jengah dengan perminta maaf-an Soo kyung dan memintanya berhenti. Eh,, Soo Kyung malah minta maaf karena dia tidak berhenti minta maaf, membuat orang-orang melihat ke arah mereka. Dae Young meminya Soo Kyung untuk berhenti, tapi Soo Kyung tetap saja minta maaf terus menerus.

Dae Young akhirnya membawa Soo Kyung keluar dengan Piggy back nya. Dae Young mengeluh karena dia bahkan harus melakukan hal ini. Soo Kyung minta maaf karena Dae Young harus melakukan hal itu. Dia juga minta maaf karena telah mengambil piala raja asuransinya. Dae Young kaget, ternyata Soo Kyung yang mengambilnya?

Dia harus segera mengembalikannya. Soo Kyung ingin mengembalikannya, tapi… Barassi… Soo Kyung tidak sanggup melanjutkan. Apa yang di lakukan Gebara? Apakah dia mengambilnya sambil melarikan diri, Dae Young akan memberinya pelajaran. Seandainya Dae Young tahu apa yang dilakukan Barasi pada pialanya, kira-kira Dae Young akan melakukan apa ya?

Kim Hak Moon sedang memastikan posisi CCTV di daerah apartemen Soo Kyung. Karena banyak pemasangan CCTV palsu jadi dia ingin memastikannya dengan baik. Dia meminta polisi untuk menjaga kawasan ini dengan benar. CCTV sudah terpasang dengan baik. Lampu jalan pun sudah menyala.

Setelah memastikan semuanya OK. Kim Hak Moon kemudian tersenyum dan bermaksud kembali ke mobilnya, namun kemudian dia melihat sesuatu. Lee Soo Kyung yang sedang di gendong Goo Dae Young di punggungnya.

Soo Kyung ingin muntah. Dae Young meminta Soo Kyung menahannya baju itu pertama kali dia pakai hari ini. Soo Kyung mengangguk mengerti permintaannya. Dae Young pun kembali berjalan dan Soo Kyung minta maaf lagi, Dae Young jadi frustasi karena Soo Kyung terus meminta maaf.

Tanpa dia sadari, Kim Hak Moon masih menatap mereka di sebrang jalan. Dia terlihat tidak senang, apakah Kim Hak Moon mulai cemburu pada kedekatan Soo Kyung dan Dae Young?

***

Ups,, makanan kali ini nampaknya membangkitkan gairah ya? Gairah makan maksudnya hahaha,,, Liat mereka makan belut panggang, kerang dan udang itu beneran bikin aku ngiler. Walaupun tinggal di tepi pantai, aku bahkan jarang sekali makan seafood, palingan udang aja yang sering. Disini nyari kerang agak susah sih,,,  dan,,, rasanya pasti lain ya seperti yang aku liat di drama ini. *Ya iyalah, bumbumnya beda* Akh,,, aku selalu lemah kalo liat makanan, bawaannya laper~~ tapi tetep aja masih suka nonton drama dan acara masak memasak.

Duk Young, lucunya,,, di suka banget sama Jin Yi tuh, cinta pertama nih, tapi cabal ya Nak, karena Gap umurnya kejauhan, ya Jin Yi mana mau, hahaha,,, gak kuat ngakak pas dia pura-pura nangis di dada Jin Yi, akh,, anak sekecil itu sudah genit seperti itu. Pasti pengaruh orang tuanya juga tuh, hahaha,,,

Jin Yi,, akh,,, entah kenapa kok aku merasa dia makin lama makin cantik aja nih >.< Dan Jin Yi adalah orang yang benar-benar  positf ya? Aku sama sekali gak kepikiran Jin Yi bakal nyalahin track suit nya. Udah nyangka sih, dia gak bakal marah sama Soo Kyung karena Soo Kyung laporin Dae Young, tapi menyalahkan track suit, bahkan membuatkan track suit yang hanya ada satu-satunya di dunia itu benaran nggak kepikiran, eh,, tapi,, itu track suitnya, kok mirip punya nya Kim Joo Woon, Secret garden ya? Loreng-loreng. Jin Yi… request ya,, nanti buatkan yang blink-blink warna ungu. Gak sangka juga nih,, Jin Yi pandai menjahit^^

Kim Hak Moon sebenernya so sweet yah? Tapi kenapa dia terus menerus bersikap kejam pada Soo Kyung, apa balas dendam itu begitu penting, hingga mengabaikan perasaan Soo Kyung yang terus menderita karena sikap kejamnya. Jika terus begitu, sampai kapanpun, Kim Hak Moon gak akan pernah berhasil mendapatkan hati Soo Kyung, istilahnya,, sudah terlalu banyak luka yang kau torehkan *jiaaahh bahasanya*

Dae Young sebel sama Soo Kyung, tapi… dia sebenernya hanya menyesalkan kenapa Soo Kyung tidak maaf. Dia masih mengharapkan kata maaf dari Soo Kyung, dan setelah mendapatkannya, hatinya langsung luluh lho. Dia bahkan tersenyum saat Soo Kyung bercerita tentang mengapa dia jadi paranoid padahal sebelumnya dia tidak begitu. Dan sepertinya Dae Young membuka hatinya untuk Soo Kyung, apakah ini pertanda terbukanya jalan untuk loveline mereka?

Manager Choi makin lama makin jorok aja, Iyuhh banget pas dia ngelapin keringatnya sehabis makan ekor belut sampe mau ngelap ketiak,, Eeerr,,, dan malah dibaui pula itu lapnya. OMG,, bahkan dia melakukan itu di tempat umum.

Dan tentu saja,, dia penjilat sejati, pake bawa nama Song Jong Kid an Kim Soo Hyun pula lagi, hahaha. Moga fans nya mereka gak ada yang protes karena Manager Choi mengibaratkan Shim Hyun Tak sebagai Song Jong Ki dan Kim Soo Hyun. Huft,,, kalo aku yang disuruh milih, Song Jong Ki,  Kim Soo Hyun atau Shim Hyun Tak,,, kok,,, aku sepertinya milih Shim Hyung Tak ya? *Ups,,, selera anehku mulai berjalan lagi, radar Ahjussi nya lagi nyala nih*

Lee Soo Kyung dengan harga diri tingginya berusaha menjauhi Dae Young, dan dia malah dapet sial karena selama episode ini dia selalu kena getahnya dari Kim Hak Moon. Mulai dari diomeli karena tidur pas Kim Hak Moon sedang fashion show, di PHP-in mau ditraktir makan Xiao, eh ujungnya malahnya disuruh pulang, trus di jadikan kambing hitam karena Kim Hak moon gak terlibat lagi diskusi panel dan malah disuruh balikin baju dan yang terberat adalah saat dia memberi selamat tentang kencan buta Kim Hak Moon, malah kena semprot lagi karena kesalahan yang tidak pernah dia lakukan. Seharusnya Soo Kyung tidak senang dengan masalah kencan buta itu.

Mana dia tahu dia harus bersikap begitu, mana dia tahu jika atasannya itu sebenarnya naksir berat sama dia, dan mungkin alasan Kim Hak Moon belum menikah selama ini, dia sedang menunggu Soo Kyung membuka hatinya, tapi gimana caranya Soo Kyung akan membuka hatinya, jika Kim Hak Moon sendiri masih menutupi perasaannya yang bercampur dendam itu.

Aku rasa sih, karena rasa bersalah yang dimiliki Soo Kyung, lama-lama dia akan merasa lebih dekat dengan Dae Young dan lama-lama dia bakalan jatuh cinta juga nih. Secara Dae Young itu ahli banget tentang makanan, pastinya Soo Kyung puas makan deh kalo sama Dae Young. Belum lagi kalo Soo Khyung tahu bahwa Dae Young adalah Mr. Shiksha yang dia idolakan selama ini. Akan seperti apa reaksi Soo Kyung pas tahu kalo Dae Young itu Mr. Shiksha ya?

Pengacara Oh. Oh Do yeon.. OMG,,, penasaran aja sih, dia dapet percaya diri yang tinggi itu dari mana? Apakah setiap pria yang bersikap baik padanya akan dia artikan menyukainya? Ataukah… dia bersikap seperti itu karena sebenarnya dia merasa tidak percaya diri sepenuhnya dan dia membuat benteng khayalan itu untuk membangkitkan rasa percaya dirinya, tapi benteng khayalannya berlebihan akh..

Lucu banget, pas dia mau nyuapin Kim Hak Moon di restoran belut. Setelah ditolak Kim Hak Moon, makanannya langsung masuk ke mulut dia, dan dia tersenyum setelahnya? Mwo?  Bagaimana bisa? Apakah dia tidak sadar dengan penolakan terang-terangan Kim Hak Moon dan masih berpikir rekananya itu menyukainya? Ckckckck…

Prince Barassi, sarange >.<  Walo jorok dan kadang nyebelin. Dia tetep ngangenin nih, Dia paham banget kondisi Soo Kyung, pas liat Soo Kyung sedih, mata Barassi ikutan sedih. Trus dia seperti paham aja permasalahan Soo Kyung, pake cara menggonggong kea rah apartemen Jin Yi dan Dae Young, cerdas banget sih. Pantes ya Soo Kyung sayang banget sama Barasi^^

Episode 8 Sepertinya akan di mulai Love In The Airnya Soo Kyung dan Dae Young nih,,, trus Kim Hak Moon bakal dibikin cemburu berat nih. Btw,, aku penasaran nih,, Kim Hak Moon belum pernah ketemu Jin Yi ya? Penasaran aja, dia akan seperti apa bergaul dengan orang se cute Jin Yi, asal jangan jatuh cinta aja, berasa dia pedofil deh kalo sampe kejadian, hahaha…

P.S. Preview Episode 8 aku posting nanti malam yah^^ ada guest kejutan, temennya Shim Hyun Tak (Kim Hak Moon)^^

*written by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*