Episode 2 diawali saat Young Joo menemui Jung Eung yang
mencarinya di lobi
Young Joo: “Seo Jung Eun-ssi”
Jung Eun: “iya itu aku”
Young Joo: “ Aku Lee Young Joo, ada apa kau mencariku?”
Jung Eun: “Kau kenal Yang Mi Ryun kan?”
Young Joo: “Aku tidak kenal”
Jung Eun tertawa kesal mendengar jawaban Young Joo
Young Joo: “Katakan saja, untuk apa kau mencariku?”
Bukan jawaban yang didapat Young Joo, malah sebuah tamparan
dari Jung Eun yang bersarang dipipinya.
Young Joo kesal tiba-tiba ditampar seperti itu, nada
bicaranya langsung berubah, dari yang tadinya ramah menjadi penuh kemarahan.
Young Joo: “Apa yang kau lakukan?”
Jung Eun: “Seseorang akan mati, dan kau bilang kau tidak
mengenalnya?
Young Joo: “siapa yang akan mati?”
Jung Eun: “temanku, Mi Ryun, Kau bilang akan mengontraknya
setelah dia memberikan uang 1 juta won”
Young Joo: “bawa dia ke sini”
Jung Eun: “dia tidak bisa datang, maka aku datang sebagai
gantinya, temanku itu mencoba bunuh diri dengan minum obat tidur”
Young Joo bingung dengan apa yang dikatakan Jung Eun,
akhirnya dia meminta Jung Eun mengikutinya. Jung Eun pun mengikuti Young Joo.
Yoo Kyung melihat Jung Eun yang mengikuti Young Joo, dia agak gugup saat Jung
Eun melewatinya. Dia menatap Jung Eun yang mengikuti Young Joo dan memutuskan
untuk mengikuti mereka.
Young Joo membawa Jung Eun ke kafetaria perusahaan Haeju
Pictures. Young Joo kembali bertanya pada Jung Eun, apa tujuan Jung Eun datang
mencarinya. Bukannya menjawab pertanyaan Youn Joo, Jung Eun malah bertanya pada
Young Joo, mengapa dia tidak mengangkat ponselnya. Young Joo bingung, “Ponsel?”
Young Joo pun mengerti bahwa sepertinya ada yang berpura-pura menjadi dirinya.
Dia pun akhirnya memberikan kartu namanya pada Jung Eun.
Jung Eun menerima kartu nama tersebut, dan menjadi bingung,
karena nomor ponsel yang tertera di kartu nama itu berbeda dengan yang
diberikan Mi Ryun padanya.
Young Joo pun akhirnya berkata:
“Meski kondisi temanmu menyedihkan, tapi maaf sepertinya ada
orang yang menggunakan namaku untuk menipunya. Aku adalah produser film,
pemilihan pemain berada di bawah tim yang berbeda”
Jung Eun kebingungan lalu berkata: “Aku pikir karena kau adalah
cucu presiden Haeju Grup, kau bertanggung jawab pada seluruh department”
“Jadi menurutmu, seorang generasi chaebol ke-2 seperti aku
akan meminta uang dari seorang wanita?” Tanya Young Joo mengejek Jung Eun
Jung Eun semakin bingung
“Apakah ini masuk akal?” lanjut Young Joo
Young Joo menjelaskan bahwa uang tandatangan kontrak
nantinya akan didapatkan oleh sang artis, kenapa juga dia harus meminta uang
dari para artisnya. Jung Eun mulai gemetaran, dia berkata bahwa katanya orang
yang mengaku sebagai Lee Young Joo berkata bahwa uang itu untuk publikasi. Jung
Eun akhirnya memberikan portofolio dirinya dan Mi Ryun yang akan dibuatkan oleh
Young Joo gadungan.
Young Joo malah tertawa melihat portofolio itu, karena
merasa lucu melihat foto Jung Eun dan Mi Ryun. Namun Jung Eun mulai mengeluh,
bahwa yang membuatnya sangat marah adalah karena informasi yang ada di portopolio itu semuanya palsu. Jung Eun bertanya pada Young Joo apa yang harus
dilakukannya. Young Joo pun menyarankan agar Jung Eun lapor polisi.
Young Joo berkata pada Jung Eun, bahwa dia tidak akan
mempermasalahkan tindakan kekerasan yang dilakukan Jung Eun sebelumnya. Jung
Eun baru sadar bahwa dia telah bersalah, dia pun meminta maaf, tapi Young joo
tak peduli dan beranjak meninggalkan Jung Eun, sebelum pergi Young Joo berkata
pada Jung Eun:
“Sepertinya kau ingin menjadi seorang aktris, dengan awal
yang seperti ini, akan sulit bagimu di masa depan” Lalu Young Joo pun pergi
meninggalkan Jung Eun yang duduk termangu sendirian di kafetaria.
Han Yoo Kyung yang sejak tadi mendengarkan pembicaraan Jung
Eun dan Young Joo terlihat puas dengan nasib Jung Eun sekarang ini. Yoo Kyung
pun ikut pergi dari kafetaria itu.
Han Yoo Kyung di bawa ke ruangan Direktur Choi Jong Dal
yang kini menjabat sebagai pemimpin perusahaan Haeju Pic, oleh Asisten pribadi
sang direktur. Choi Jong Dal dulunya adalah manajer aktris Lee Ae Rin.
Asisten Pribadinya mengenalkan Yoo Kyung sebagai staf baru
yang akan bergabung di departemen perencanaan yang dipimpin Young Joo. Direktur
Choi memuju Yoo Kyung karena kecantikan dan pendidikannya yang mengesankan
serta bakat Yoo Kyung yang luar bisa. Yoo Kyung merendah bahwa semua
penghargaan yang didapatnya selama ini hanyalah sebuah keberuntungan.
Setelah berbicara dengan direktur Choi, Yoo Kyung diminta
untuk menunggu di luar dan dipertemukan dengan sutradara muda Choi Kang Woo,
putra dari direktur Choi. Kang Woo membawa Yoo Kyung berkeliling di kantor
manajemen Haeju Pic sambil membawa Yoo Kyung ke ruangan kerja mereka. Di
perjalanan, Yoo Kyung menatap foto Lee Ae Rin yang terpasang di salah satu
didinding lobi Haeju Pic dan berhenti sejenak. Hal ini membuat Kang Woo heran,
Kang Woo pun menjelaskan bahwa itu adalah foto Lee Ae Rin, aktris yang sangat
legendaries, karena dulunya dia hanya seorang penjual tiket di bioskop. Yoo
Kyung terlihat gugup menatap foto itu, namun akhirnya dia bersikap tenang
kembali di hadapan Kang Woo.
Kang Woo pun membawa Yoo Kyung ke ruang kerja mereka dan
mengenalkan Yoo Kyung pada seluruh anggota tim, termasuk Young Joo yang merasa
malu karena Yoo Kyung telah melihatnya ditampar di lobi hari ini. Namun Yoo
Kyung memperkenalkan dirinya lagi secara resmi, seolah dia tak melihat apa-apa
di lobi tadi. Young Joo malah semakin canggung melihat sikap Yoo Kyung ini.
Jung Eun berjalan gontai saat pulang ke rumah kontrakannya,
lalu dia mendapatkan sms dari Mi Ryun yang membuatnya panik. Jung Eun segera
menelpon Mi Ryun untuk mencegah temannya melakukan hal bodoh lagi dan segera
masuk ke rumah kontrakannya. Eh,, dia malah menemukan Mi Ryun yang sedang asyik
makan. Mi Ryun minta maaf karena uang yang dia berikan pada Young Joo gadungan
adalah uang tabungan Jung Eun.
Jung Eun semakin kesal pada temannya itu, apalagi saat dia tahu, Mi Ryun hanya berpura-pura mencoba bunuh diri. Karena hal itu, dia datang ke Haeju Pic dengan mempermalukan dirinya dengan bertindak kasar pada orang yang salah.
Mi Ryun teringat, bahwa dia memiliki foto Lee Young Joo yang
menipunya di kartu namanya. Dan foto di kartu nama itu sama sekali tak mirip
dengan Lee Young Joo yang ditemui Jung Eun tadi.
Di sebuah restoran, sang Lee Young Joo palsu lagi-lagi
menjalankan aksi penipuannya, berpura-pura sebagai PD Lee Young Joo dari Haeju
Pic dan menipu seorang gadis.
Jung Eun akhirnya membawa kartu nama berfoto itu pada Lee
Young Joo asli dan bertanya apakah Young Joo mengenal orang itu. Young Joo
berkata dia tidak mengenalnya, dan meminta Jung Eun untuk mencari orang itu
sendiri. Namun Jung Eun tak percaya dan malah menuduh Young Joo sepertinya
mengenal orang itu, dan mungkin bekerja sama dengannya untuk menipunya. Young
Joo jadi kesal tuduhan itu dan berkata pada Jung Eun: “Tidakah kamu berpikir,
bahwa aku tidak ingin menolongmu karena aku tidak ingin berurusan denganmu
saja”
Jung Eun pun jadi kesal, dan berkata bila memang Young Joo
tidak mau menolongnya mencari orang itu, mengapa dia tidak membiarkan Jung Eun
mengikuti audisi untuk menjadi aktris di perusahaan Haeju Pic saja, bukankah
Young Joo bekerja di perusahaan ini. Jung Eun berkata pada Young Joo sambil
marah-marah, bahwa seharusnya Young Joo membiarkan Jung Eun mengikuti audisi
tersebut, karena siapa tahu dirinya adalah permata yang tersembunyi yang nanti
akan jadi aktris besar. Young Joo jadi bingung dan akhirnya meminta Jung Eun
menyerahkan portopolionya.
Young Joo akhirnya melihat portofolio Jung Eun. Young Joo
bertanya apa saja yang dipalsukan pada portofolio ini. Jung Eun pun
menyebutkannya, “umurku sebenarnya bukan 22 tahun, tapi 24 tahun. Pendidikanku
sebenarnya hanya tamat SMA dan aku tidak memiliki anggota keluarga juga tidak
pernah berperan dalam CF dan memiliki banyak pekerjaan paruh waktu”
Young Joo bertanya: “jika kau memiliki banyak pekerjaan
paruh waktu, kapan kau belajar berakting?”
Jung Eun berkata bahwa dia bekerja paruh waktu untuk
menabung agar dia bisa sekolah lagi di sekolah akting, namun sayang gara-gara
penipuan yang dilakukan Young Joo gadungan harapan Jung Eun untuk bisa belajar
berakting pun pupus sudah.
Bukannya terkesan dengan cerita Jung Eun, Young Joo malah
menyarankan Jung Eun untuk kembali saja kedunianya dan tidak usah bermimpi menjadi
aktris. Young Joo mengatakan, bahwa resume seperti yang dibawa Jung Eun hari
ini sudah menumpuk di kantornya. Lelaki itu lagi-lagi berkata, bahwa Jung Eun
berkata bahwa dirinya adalah permata yang tersembunyi, tapi bagi Young Joo dia
hanyalah batu kecil, karena kesombongan Jung Eun. Orang yang sombong seperti
Jung Eun lah yang gampang ditipu oleh penipu.
Jung Eun hanya bisa
bengong mendengar semua perkataan Young Joo, dia pun jadi specless berat,
apalagi setelah menerima telepon Mi Ryun yang bertanya apakah Jung Eun sudah
menemukan penipu itu. Jung Eun jadi semakin kesal.
Namun Jung Eun kaget saat
dia melihat Yoo Kyung yang sedang berjalan sambil minum kopi menuju kafetaria perusahaan Haeju.
Aigoo… sepertinya Jung Eun segera mengenali orang
yang dia anggap sahabat terbaiknya itu.
ehm..it's getting more interesting...
BalasHapusTerima kasih sudah buatkan sinopsis thorn birds, sekarang lagi tayang ulang di indosiar, setidaknya bisa membaca jalan ceritanya andai tertinggal...good luck
BalasHapus