Selasa, 16 Agustus 2011

[Review J-Dorama] Buzzer Beat

Well akhirnya selese juga nonton drama ini. Sebernernya udah banyak yang rekomendasiin dorama ini sejak dua tahun lalu,, tapi aku sama sekali tak tertarik,, secara waktu itu aku sedang keranjingan drama korea selalu membuatku berdecak kagum melihat akting para aktor dan aktrisnya. Tapi karena membaca postingan di sebuah blog beberapa bulan lalu yang membandingkan dorama ini dengan Long Vacation, aku jadi sedikit tertarik pada dorama ini, dan waktu nemu drama ini di KotBang (setelah lama mencari-cari) tanpa pikir dua kali langsung ku beli dan lagi-lagi aku tonton dalam satu malam (jadi kebiasaan deh,,, heu,,,),, OK ini dia Reviewnya:

Details

  • Title: ブザー・ビート
  • Title (English): Buzzer Beat
  • Tagline: 崖っぷちのヒーロー / Gakeppuchi no Hero
  • Format: Renzoku
  • Genre: Romance, sports
  • Episodes: 11
  • Viewership rating: 14.3 (Kanto)
  • Broadcast network: Fuji TV
  • Broadcast period: 2009-Jul-13 to 2009-Sep-21
  • Air time: Monday 21:00
  • Theme song: Ichibutozenbu by B'z

Cast

  • Yamashita Tomohisa as Kamiya Naoki
  • Keiko Kitagawa as Shirakawa Riko
  • Aibu Saki as Natsuki Nanami
  • Kanjiya Shihori as Ebina Mai
  • Ito Hideaki as Coach Kawasaki Tomoya
  • Nobuaki Kaneko as Yoyogi Ren
  • Junpei Mizobata as Hatano Shuji
  • Aoki Munetaka as Moriguchi Shuto
  • Kanada Satoshi as Kasukabe Yoshio
  • Kawashima Akiyoshi as Matsuyama Ryosuke
  • Nagai Masaru as Utsunomiya Toru
  • Maya Miki as Kamiya Makiko
  • Aya Ōmasa as Kamiya Yuri
  • Ayaka Komatsu as Kanazawa Shion

Synopsis

Naoki Kamiya adalah seorang pemain  Basket profesional yang bermain di salah satu klub basket Jepang bernama JC Arcs. Sebenarnya Naoki punya bakat hebat dalam permainan basket ini, namun dia sering merasa tidak percaya diri dan ragu-ragu hingga kadang kesulitan memesukan bola dalam waktu yang terdesak dan penting, kelemahannya ini sempat membuat klub nya kalah untuk masuk kejuaran hingga perusahaan memutuskan untuk menurunkan harga kontrak kerja dirinya. Naoki yan sempat down memutuskan untuk keluar dari klubnya dan berniat mencari klub lain, namun atas bujukan kekasihnya Natsuki Nanami akhirnya Naoki tetap berada di JC Arcs.

Sementara itu Riko Shirakawa adalah seorang pemain Violin di sebuah sekolah musik yang selalu gagal mengikuti audisi untuk melakukan suatu pentas besar, yang bekerja paruh waktu di sebuah toko buku untuk membiayai kuliahnya. Riko memiliki pendengaran yang sangat baik, sehingga konsentrasinya saat bermain violin sering terpecah.

Suatu hari Riko bersama temannya Mai Ebina menemukan sebuah ponsel di dalam bis dan melihat pemilik ponsel itu yang mengejar bis yang mereka naiki, namun sayangnya sang pemilik tak berhasil mengejar bis itu. Ternyata ponsel itu milik Naoki, kemudian Riko mendapat telepon dari pelatih basket Naoki di JC Arcs Tomoya Kawasaki, dan merekapun janjian bertemu untuk mengembalikan ponsel Naoki. Saat pertemuan itulah Tomoya sang pelatih langsung jatuh cinta pada Riko.

Mai dan Riko baru saja pindah ke apartemen baru mereka yang ternyata terletak di daerah tempat Naoki tinggal, suatu hari Riko sedang berlatih violin di lapang basket di samping flat tempatnya tinggal dan Naoki yang berniat latihan basket melihatnya dan bertepuk tangan untuknya. Riko mempersilahkan Naoki untuk latihan Basket dan merasa terkagum-kagum pada bakat Naoki sebagai pemain basket, dan berkata bahwa dia skan menjadi fans pertama Naoki. Mulai sejak itulah mereka sering bertemu di Lapangan Basket tersebut. Tanpa saling mengetahui nama mereka sering terlibat percakapan yan bahkan menceritakan keadaan keluarga dan impian mereka masing-masing. Hingga suatu hari akhirnya Riko pun tahu bahwa Naoki adalah pemain dari klub yang di latih Tomoya dan Naoki pun tahu bahwa Riko adalah gadis yang sedang ditaksir pelatihnya.

Hubungan persahabatan mereka pun semakin baik, namun Riko mulai memperhatikan Naoki lebih dari teman dan selalu merasa nyaman disamping Naoki yang pada dasarnya memang baik pada semua orang. Namun Riko sadar dia harus menghilangkan perasaannya itu, karena Tomoya sedang mendekatinya dan juga karena Naoki yang sudah memiliki kekasih.

Ternyata hubungan Naoki dan Natsuki pun tidak sebaik di permukaan, karena Naoki yang selalu ingin melindungi Natsuki, gadis itu malah merasa Naoki terlalu pasif sebagai seorang kekasih. Saat Naoki dan keluarganya memandang Natsuki sebagai gadis sempurna yang super baik, Natsuki sebenarnya memiliki sisi gelap yang tak pernah diperlihatkan dihadapan Naoki, keluarga Naoki dan teman-temannya. Karena sisi gelapnya ini, Natsuki pun akhirnya malah berselingkuh dengan pemain baru JC Arcs, Yoyogi Ren. Namun karena keserakahan Natsuki, dia tidak bisa melepaskan Naoki, karena dia berpikir Naoki memang seorang pacar sempurna, hingga akhirnya Naoki memergoki Natsuki dan Yoyogi yang sedang bermesraan. Naoki pun depresi, namun dia sadar dia harus fokus pada permainan basketnya.

Sementara itu, perasaan Riko pada Naoki semakin berkembang dan akhirnya tahu bahwa Naoki dan Natsuki berpisah. Riko pun memutuskan untuk jujur pada Tomoya tentang perasaannya terhadap lelaki itu. Ternyata Tomoya sudah menduga bahwa orang yang disukai Riko adalah Naoki, sehingga Tomoya malah dengan sengaja menitipkan Riko pada Naoki selama dia pergi ke Boston dan berkata bahwa Tomoya mempecayai Naoki untuk tidak memiliki perasaan apapun terhadap Riko karena Riko adalah gadis yang dicintainya. Naoki yang sangat menghormati Tomoya pun akhirnya meminta Riko untuk tidak menganggapnya lebih dari teman. Namun Riko bilang tidak bisa, karena dia terlanjur menyukainya. Mendengar kata-kata Riko, Naoki malah berkata bahwa bila seperti itu mungkin sepertinya kita tidak bertemu lagi. Saat itu Riko baru saja mendapatkan kritikan pedas tentang permainan violinnya sehingga hatinya memang sedang galau, dan malah mendengar kata-kata seperti dari Naoki. Riko semakin sedih dan menamparnya setelah menyalahkannya, bila Naoki berniat melakukan hal ini, mengapa Naoki malah selalu memperlihatkan kebaikannya selama ini di hadapan Riko.

Di malam sebelum Ulang tahunnya Riko malah di pecat dari pekerjaan sampingannya bermain violin di cafe dan menangis di lapang basket saat ibunya menelponnya. Naoki melihat hal tersebut, dan esoknya memutuskan untuk mengucapkan selamat Ulang tahun pada Riko melaui telepon. Riko yang menyadari bahwa Naoki menelponnya dari Lapang Basket akhirnya membuka jendela kamarnya dan mengatakan pada Naoki bahwa dia tidak akan lagi menampar Naoki, tidak akan lagi menyentuh Naoki dengan jarinya, tidak akan lagi mengenal Naoki, tidak akan lagi mencium Naoki, dan akan berusaha mendekati Naoki lebih dari lima meter saat mereka bertemu, Tapi Riko meminta Naoki untuk tidak berkata bahwa mereka jangan lagi bertemu. Riko mengatakan semua itu sambil menangis dari kejauhan, Naoki yang melihat hal ini jadi tersentuh dan memutuskan untuk jujur pada perasaannya sendiri terhadap Riko. Naoki langsung lari ke apartemen Riko dan mengakui semua perasannnya pada Riko.

Naoki dan Riko memutuskan untuk sementara waktu menyembunyikan hubungan mereka hingga Tomoya kembali dari Boston karena mereka tidak ingin Tomoya tahu hubungan mereka dari orang lain. Natsuki yang masih mencintai Naoki akhirnya tahu tentang hubungan mereka dan sering dengan sengaja menceritakan kenangannya bersama Naoki sehingga Riko merasa tidak percaya diri terhadap perasaan Naoki terhadapnya. Apalagi Naokipun sering meyembunyikan hal-hal penting dari Riko karena tidak ingin membuat Riko khawatir, terutama tentang cedera kakinya yang membuatnya harus di operasi. Meski Riko merasa kecewa terhadap Naoki, namun dia memutuskan untuk mendampingi Naoki memulihkan diri pasca operasi, hingga melepaskan kesempatannya untuk tampil di sebuah pertunjukkan yang besar. Naoki yang mengetahui hal tersebut akhirnya memutuskan untuk membiarkan Riko mencapai mimpinya dan rela melepaskan Riko untuk berpisah dengannya agar gadis itu bisa mencapai mimpinya.

Review:
Akh,, akhirnya bisa juga bikin Review dorama ini. Well,, aku sangat menyukai dorama ini, sudah lama aku merasakan perasaan ringan saat menonton sebuah drama, tapi menonton drama ini benar-benar membuatku merasa ringan dan terhibur. Rasanya memang seperti kembali menonton Long Vacationnya Takuya Kimura. Jadi menurutku tidak salah jika ada yang membandingkan dorama ini dengan Long Vacation, bukan dari segi cerita ataupun konfliknya, namun ekspresi pemainnya, chemistry para pemainnya serta suasana yang disajikan membuatku kembali mengenang Long Vacation.

2 komentar:

  1. sinopsis nya tolong dibuatin dan dilanjutin episode nya ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. kapan-kapan akan kau lanjut kok,, tapi nggak janji dalam waktu dekat ini,,

      Hapus

Terimakasih sudah berkomentar^^ komentar kalian akan selalu menambah semangat menulisku^^