Inilah salah satu drama yang membuatku sangat terkagum-kagum pada Kang Ji Hwan, mungkin memang bukan drama baru, tapi karena aku sangat terkesan pada drama ini, aku memutuskan untuk membuat Sinopsisnya meski tidak per episode, hehehe,, maaf ya,, karena aku lupa batasan-batasan episodenya,,,
Part-1
Cerita
berawal dengan menampilkan pembunuhan seorang pejabat pemerintahan Jepang yang dilakukan oleh “Kelompok Cinta” yang
merupakan salah satu kelompok pejuang kemerdekaan Korea. Pembunuhan itu terjadi
saat Sun Woo Wan, si pangeran ibu kota dan tiga orang temannya sedang berdansa secara illegal di sebuah pub
terbaik di Ibu Kota.
Cerita kemudian beralih pada kejadian seminggu sebelum
tragedy pembunuhan tersebut yaitu ketika Wan baru kembali ke Ibu Kota setelah
mengunjungi salah satu ‘wanitanya’ di Busan. Saat sampai di Ibu Kota dia ternyata
sudah ditunggu oleh beberapa ‘wanitanya ’ yang lain, untuk melarikan diri Wan
pun tiba-tiba memeluk pundak seorang perempuan dengan atasan putih dan rok
hitam, yang menyangka bahwa Wan adalah orang yang sedang ditunggunya. Karena
kesalah pahaman Wanita itu meminta Wan mengencangkan tali sepatunya agar mudah
kabur dan membawa pergi kabur kopernya. Wan kaget dan menuduh wanita itu
pencuri. Akhirnya keduanya kembali bertemu lagi di kantor Polisi saat Wan
melaporkan Tasnya yang hilang dan Wanita itu dituduh menyimpan barang illegal
untuk kepentingan pejuang kemerdekaan.
Seorang
pemuda pasar bernama In Hoo sedang dilecehkan pejabat pemerintahan di pasar,
pemuda tersebut jadi dendam dan berniat untuk membunuh pejabat tersebut setelah
mencuri pistol di gudang penyimpanan senjata Kelompok Cinta. Rencana balas
demdamnya bertepatan dengan rencana pembunuhan
yang akan dilakukan Kelompok Cinta. In Hoo ternyata adalah murid Yu
Kyung, saat tragedi itu terjadi Yu Kyung sedang mengikuti In Hoo yang akhirnya
tidak berani melakukan penembakan dan membuang pistol itu. Yu Kyung memungut
pistol tersebut dan jadi di kejar-kejar polisi.
Sementara
itu di sebuah Pub Ibu Kota Wan mengumbar kalimat bahwa dirinya dapat menaklukan
semua wanita di Ibu Kota baik Tua ataupun Muda hanya dalam waktu 10 menit.
Akhirnya ketiga temannya menantang Wan untuk menaklukan Jo Mal Ja, wanita
paling udik dan kampungan serta paling berani di Ibu Kota. Taruhannya adalah
Wan menang bila dia berhasil merubah Jo Mal Ja menjadi wanita modern, Bila Wan
menang salah seorang temannya yang sangat percaya Jo Mal Ja tidak dapat
ditaklukan dengan mudah, bersedia bertelanjang dan dijadikan bahan berita di
tabloid mereka. Sedangkan bila Wan kalah Wan merelakan mobilnya untuk kantor
berita mereka dan berjanji akan menjadi pejuang kemerdekaan.
Dari
lamunan masa lalu Wan, ternyata polisi yang mencari Yu Kyung adalah teman masa
remajanya yang kemudian mengkhianati keluarganya dan kemudian mengabdi pada
Jepang. Karena pertemuan ini Wan jadi teringat kembali pada kakaknya yang mati
saat menjadi pejuang kemerdekaan.
Esok
harinya, tanpa mengetahui seperti apa wajah Jo Mal Ja, Wan mulai merencanakan
rayuannya dengan mendatangi toko buku milik Jo Mal Ja yang ditunjukkan
temannya. Di sana Wan malah bertemu dengan Ibu Yu Kyung yang dikirang Jo Mal
Ja, saat Ibu tersebut mengatakan bahwa marganya adalah Choi, Wan malah berkata,
tidak masalah, bila namanya jadi Choi Mal Ja (maksa ni orang,, ga tau dia Jo
Mal Ja tuh cuman julukan bukan nama aslinya,,hawahaha).
Saat
kembali ke kantor Wan disambut teman-temannya diluar yang sedang bergosip
tentang Wan dan Jo Mal Ja. Temannya memberitahu Wan bahwa Jo Mal Ja sedang
menunggunya di dalam kantor. Betapa kagetnya Wan saat dia tahu ternyata Jo Mal Ja yang dimaksud teman-temannya adalah
perempuan yang menodongkan pistol padanya semalam. Wan ingin membatalkan
taruhan dengan teman-temannya untuk menaklukan Jo Mal Ja, tapi karena tak
terima disepelekan oleh teman-temannya akhirnya Wan memutuskan untuk
melanjutkan rencana taruhan mereka.
Setiap
hari Wan terus mengikuti Yu Kyung mendatanginya di toko buku lalu membacakan
puisi cinta untuk Yu Kyung.
Wan bahkan rela mengikuti lomba tinju untuk membantu salah satu murid Yu Kyung untuk menjadi juara 3 dan mendapatkan hadiah sepatu untuk Ibunya, tapi Wan malah menjadi juara kedua dan mendapatkan hadiah wajan. Segala cara telah dilakukan Wan tapi Jo Mal Ja belum bisa ditaklukannya.
Hingga suatu hari dia mendapat satu kesempatan untuk menyelamatkan Jo Mal Ja, saat Wan mendengar perempuan itu ditangkap polisi atas kecurigaan salah seorang polisi terhadapnya atas keterlibatan dirinya di insiden pembunuhan pejabat beberapa hari lalu. Saat Yu Kyung sedang di introgasi Wan tiba-tiba menerobos masuk dan mengatakan wanita itu tidak bersalah, malam itu dia ada bersamaku. Keruan saja polisi tidak percaya begitu saja. Mereka minta bukti, Wan mengatakan bahwa petugas Lee Soo Hyun sendiri saksinya bahwa malam itu perempuan ini bersamaku. Polisi lainnya kemudian bertanya, bagaimana Na Yu Kyung bisa bersama dengan seorang seperti Sun Woo Wan,, Wan malah tertawa dan berkata pasti Polisi tersebut sedang menjebaknya, karena perempuan yang sedang bersamanya malam itu bukan perempuan bernama Na Yu Kyung melainkan perempuan yang disampingnya yang bernama Jo Mal Ja.
T.B.C ke part 2
Wkwkwk,, ketawa ngakak pas adegan ini,,, dasar Wan,, selama ini yang dia manggil Yu Kyung emang dengan nama Jo Mal Ja,,, tapi ga tau dia kalo itu bukan nama aslinya,,,
wah senangnya begitu tau di blognya mba irfa ada sinopsis capital scandal..
BalasHapuskatanya ceritanya bagus ya mba? sy dah cari dvdnya di daerah tempat tinggal saya tapi nga nemu.. syukur ada sinopsisnya nih.. sdikit mengurangi kekecewaan..
*meskipun tetep pengen nonton dvdnya..
thanks mba utk sinopsisnya...