Seoul, 2016
Seorang pria menyimpan flash disk
di sebuah loker penyimpanan dan cepat-cepat pergi dari sana. Tak lama seorang
pria berpakaian serba hitam mengambil flash disk tersebut dari dalam loker penyimpanan.
Pria yang tadi menyimpan Flash
disk berlari di dalam hutan seperti sedang di kejar-kejar orang di dalam hutan,
dia terpeleset, berguling-guling ke bawah hingga badannya menghantam pohon dan
kepala nya terbentur baru hingga dia tak sadarkan diri.
Seseorang datang dan mengambil
flash disk dari tangan orang tersebut dengan menggunakan sarung tangan. Orang yang
mengambil FD itu adalah Killer, orang kepercayaan Baek Eun Do.
Unjuk rasa terhadap Sun Woo
Distribusi terjadi di area pasar. Mereka menentang pembangunan yang akan di
lakukan perusahaan itu. Swan, yang kini telah menjadi seorang reporter datang
sambil meliput video sendiri. Mewawancarai para pengunjuk rasa dan bertanya
bukan kah Sun Woo Distribusi telah menjamin hak pemilik toko untuk melakukan
pembangunan itu.
Seorang pengunjuk rasa mengatakan
jika mereka harus membayar 300 ribu dolar untuk mendapat hak tersebut.
Pengunjuk rasa yang lain menimpalkan kerugian-kerugian yang mereka dapatkan,
jadi itu adalah garansi palsu? Kim Swan melaporkan dalam video nya tentang
keluhan pada pengunjung rasa tentang Konglomerat yang menekan toko-toko kecil,
itu sama saja dengan melakukan pembunuhan secara perlahan.
“Reporter Kim Swan, dari Panda
News, melaporkan dari tempat kejadian”
Swan akhirnya selesai membuat
sebuah artikel tentang Konglomerat yang mengancam kehidupan toko-toko kecil dan
segera mengirimkan artikel tersebut pada atasannya, Seo Woo Jin. Swan merasa
sangat puas dengan hasil kerjanya, tapi tidak sampai 5 menit Woo Jin menelpon
dan mengomelinya karena sok sok an mengambil video segala? Swan beralasan agar
tampak lebih realistis. Woo Jin malah mengatainya bodoh dan menyuruh Swan untuk
mengirimkan artikel lain dalam waktu 2 jam, jika tidak dia akan di pecat.
Swan mengomel dan sangat kesal
karena Woo Jin menyebutnya bodoh, Namun kemudian Woo Jin mengirimnya pesan,
jika artikel yang dia tulis banyak penulisan yang salah dan kata-kata tidak
sopan. Swan jadi malu sendiri, hahahaha.
Swan memutuskan pergi dari tempat
unjuk rasa dan melihat berita di layar besar sebuah gedung. Tentang kesuksesan
Sunwoo group dalam dunia bisnis. Berkembangnya Sunwoo Kontruksi di bawah
pimpinan Min Seon Jae dan Sunwoo Distribusi di bawah pimpinan Baek Eun Do.
Posisi Sun Woo group akan semakin kuat karena mereka berdua bergabung.
Seon Jae diikuti beberapa pegawai
keluar dari gedung Perusahaan Sun Woo, seorang wanita datang dengan mobilnya
disambut oleh Killer. Wanita itu adalah Mei, perwakilan dari perusahaan
investasi MRB yang tertarik untuk berinvestasi di pembangunan kasino. Seo Jin
Tak ikut menyambutnya dan memperkenalkan diri pada Mei sebagai Wakil Direktur
dari Sunwoo Kontruksi.
Mei tidak tertarik, dia malah
menyapa Seon Jae dan berkata sangat terkesan dengan wawancaranya di majalah
Forbes. Ternyata Seon Jae lebih tampan jika dilihat secara langsung. Seon Jae
mengucapkan terima kasih, dan meminta maaf karena dia harus pergi. Merasa diabaikan Mei lalu berkomentar sepertinya
dia harus melakukan sesuatu yang penting daripada bertemu dengan investor. Seo
Jin Tak membela Seon Jae bukan begitu maksudnya, tapi Mei sudah tidak peduli
dan masuk bersama Killer.
Seon Jae menelpon Seo Jin Tak dan
menyuruhnya melaporkan hasil pertemuan Baek Eun Do dengan Mei. Tentu saja, Seo
Jin Tak sudah menduganya jika Seon Jae tidak akan membiarkan Baek Eun Do
mengambil alih project Resort Cassino sendirian.
Mei dan Baek Eun Do membicarakan
tentang rencana pembangunan Resort Cassino di Incheon, banyak investor yang
tertarik dan memiliki harapan yang tinggi. Baek Eun Do berterima kasih dan
berharap kedepannya mereka akan sering bekerja sama. Mei meminta maaf karena
sebenarnya mereka lebih tertarik pada Sunwoo Kontruksi terutama setelah
keberhasilannya mengelola Proyek gas alami di Thailand. Minat mereka terhadap
Min Seon Jae semakin meningkat
Baek Eun Do tidak terlihat
senang, dan mempertanyakan keterlibatan MRB dengan proyek ini apakah karena
Sunwoo kontruksi? Mei berkata itu hanya pendapat pribadinya, Min Seon Jae
tampaknya akan menjadi mitra bisnis yang menyenangkan.
Apakah Sun Woo Distribusi tidak
tertarik menggunakan Sunwoo Kontruksi dalam pembangunan resort itu, sepertinya
mereka sudah berpengalaman? Baek Eun Do menegaskan jika Sunwoo Distribusi dan
Sunwoo Kontruski akan berbisnis sendiri-sendiri jadi dia tidak akan memberikan
harapan palsu. Mei tidak mempersalah kan hal itu.
Mei menelpon seseorang dan
berkata Baek Eun Do lebih mudah dari yang dia kira. Mei sudah mendapatkan
rencana pengembangannya, dan dia ingin orang yang dia telepon untuk melihatnya
sendiri. Bahkan Mei mengancamnya jika orang itu tidak datang ke Korea dia akan
membatalkannya tapi dia mengatakannya dengan tertawa.
Seon Jae datang ke sebuah klinik
bersalin. Ada Ma Ri disana dan seorang dokter yang sedang melakukan USG pada
janin dalam kandungan Ma Ri. Keduanya terlihat bahagia, dokter mengatakan posisi
embrionya bagus kali ini. Ma Ri tampak terharu dan berkata pada calon bayi nya
bahwa kali ini mereka harus bertemu. Dokter meninggalkan mereka setelah
memberitahu jika Ma Ri harus melakukan tes darah dalam 10 hari ke depan.
Seon Jae mengatakan pada Ma Ri
bahwa yang dia butuhkan hanya istrinya. Ma Ri menegur Seon Jae, sebagai calon
Ayah dia tidak boleh mengatakan hal itu, bayi nya bisa mendengar. Itu hanya
akan membawa kesulitan pada Ma Ri, jika memang Seon Jae merasa khawatir dia
harus membantu Seon Jae mempersiapkan pesta syukuran untuk RS Rehabilitasi yang
dibangunnya.
Apakah Ma Ri akan meneruskan
proyek RS itu? Tentu saja, itu adalah proyek pertamanya sejak jadi Direktur
Yayasan Sun Woo, mereka harus berterima kasih pada semua orang yang
mendukungnya. Hal ini mungkin bisa membantu Seon Jae untuk terpilih menjadi
Presdir di rapat pemegang saham nantinya. Jika Seon Jae gagal, sepertinya Ma Ri
akan mengusirnya? Tentu saja, namun Ma Ri mengatakannya dengan nada bercanda.
Ma Ri merasa mereka berdua
semakin mirip. Dia juga tidak ingin jadi yang kedua. Ma Ri merasa cemas pada
bayinya, dia berharap anak mereka nanti tidak menuruni sifat kedua orang
tuanya. Seon Jae menggenggam tangan Ma Ri dan meletakan dahinya di punggung
tangan Ma Ri. Andai saja waktu bisa berhenti sekarang, Seon Jae akan merasa
sangat senang. Ma Ri tidak mengerti dan bertanya namun Seon Jae hanya tersenyum
dan berkata bahwa dia benar-benar bahagia.
Swan pergi ke kantor polisi untuk
mendapatkan informasi tentang sebuah kasus. Para detektif mengabaikannya,
apakah karena dia hanya seorang intern? Detektif Choi mengatakan mengapa juga
Swan harus bekerja pada Seo Woo Jin sehingga dia mendapat kesulitan seperti
itu, sekali lagi dia memastikan bahwa tidak ada kasus.
Seorang polisi memberi tahu
detektif Choi jika ada mayat ditemukan di gunung Cheonggye. Swan langsung
bersemangat dan menelpon Woo Jin mengabarkan tentang kasus tersebut.
Woo Jin tiba di TKP dan bertanya
pada petugas polisi yang sedang berjaga, apakah identitasnya sudah diketahui?
Melihat gaya Woo Jin, polisi itu berpikir Woo Jin adalah detektif yang
menangani kasus tersebut. Polisi itu memberi tahu Woo Jin, jika mayat itu
bernama Kim Jung Hoo, umur 42 tahun, bekerja di Sun Woo Distribusi. Mereka juga menemukan surat wasiat.
Detektif Choi datang dan
berteriak pada Woo Jin, apakah dia sedang berpura-pura jadi detektif lagi?
Siapa yang bilang, dia hanya bertanya. Polisi tadi ketakutan apalagi saat dia
tahu jika Woo Jin adalah seorang Reporter. Woo Jin hanya tertawa dan berkata
dia tidak pernah mengaku sebagai detektif. Lagipula dia tidak melewati garis
polisi, dan tidak tertarik menulis artikel tentang kasus bunuh diri.
Swan datang dan bertanya mereka
media pertama yang datang kan? Woo Jin mengabaikannya dan mengatakan jika Swan
dipecat. Woo Jin tahu Swan itu bodoh, tapi tidak bisa membuat artikel dalam
waktu 3 bulan adalah alasan yang kuat untuk membuatnya dipecat. Sunbae nya berkata lebih baik
Swan tidak bekerja pada Woo Jin, mereka bahkan tidak di bayar.
Benar juga, Swan
langsung mengejar Woo Jin dan memanggilnya “Seo Woo Jin” Woo Jin merasa kesal,
dia itu lebih senior dari Swan berani sekali Swan hanya memanggil namaya.
Senior apanya, apakah dia harus menghormatinya karena Woo Jin lebih pandai
mengeja? Harusnya dia mengajari Swan. Dan tentang memecatnya, Woo Jin tak
berhak memecatnya karena gajinya tidak pernah di bayar. Swan bisa melaporkan
Woo Jin atas tindak kekerasan pada karyawan.
Lagipula Swan juga tahu, Woo Jin
mempekerjakannya karena dia butuh setidaknya 5 karyawan untuk mendaftarkan
Panda News sebagai perusahaan media yang legal. Swan tahu semua itu, Woo Jin
kesal dan mencoba melawan kata-kata Swan. Namun dia bingung, saat melihat
Sunbae nya Swan, Woo Jin memanggilnya, tapi si Sunbae melarikan diri.
Swan sudah menyelesaikan masa
percobaannya, dia akan melakukan yang terbaik. Woo Jin hanya bisa menghembuskan
nafas panjang. Swan segera pergi dan berteriak pada sunbae nya jika kasus itu
adalah miliknya. Woo Jin hanya bisa menggerutu dan mengeluh darimana Kim Ji
Ryun menemukan wanita seperti Swan.
Namun saat Swan terpeleset, Woo Jin
bergegas mengecek keadaannya. Sayangnya Swan mengabaikan perhatiannya karena
dia menemujan secarik kertas, “Struk barang penyimpanan” Mengapa Swan memegang
barang bukti dengan tangan telanjang? Woo Jin langsung memegangnya dengan
sarung tangan dan berteriak memanggil Detektif Choi. Swan tersenyum, sepertinya
mereka bisa mendapatkan kasus ini.
Baek Eun Do melihat isi FD yang
dibawa Killer, tentang daftar nama klien VIP dan rekening pribadinya.
Sepertinya ada orang yang mencoba mencuri daftar nama Klien VIP melalui Kim
Jung Ho. Baek Eun Do dengan yakin itu
pasti Min Seon Jae, satu orang lagi mati karena keserakahannya. Baek Eun Do
langsung menghapusnya dan meminta Killer membersihkan masalah kematian Kim Jung
Ho, jangan sampai ada berita miring yang keluar.
Swan mencari informasi di
pemakaman Kim Jung Ho tentang apakah adanya kemungkinan bahwa kematiannya
karena pembunuhan? Istri Kim Jung Ho mendengarnya dan dia marah pada Swan.
Seorang pria tua datang dan melihat kekacauan itu, dia memilih pulang, namun
Swan jadi curiga dan mencatat plat nomor mobil milik pria tua itu.
Swan pulang ke rumahnya, namun
dia tidak langsung masuk atau enggan untuk masuk? Swan berjongkok di depan
rumah dan mengeluarkan Golden Compass, dia mengatakan bahwa dia berada disini,
berharap Black menemukannya seperti sebelumnya. Namun tentu saja itu tidak
terjadi.
Ji Ryun tiba dan Swan
memanggilnya Oppa (gak mango Ahjussi lagi nih ;p) Ji Ryun bertanya mengapa Swan
tidak masuk? Dia takut mengganggu ibunya yang mungkin baru saja tertidur. Ji
Ryun mengajak Swan jalan-jalan dulu, mungkin saat mereka kembali Ibu sudah
tidur. Dari interkom terdengar suara ibunya yang menyuruh mereka masuk dan
terdengar marah.
Swan dan Ji Ryun masuk ke dalam
rumah. Ibunya mengeluhkan tentang putranya yang selalu bekerja keluar kota dan
putrinya (Swan) yang selalu bekerja di luar. Bahkan dia lebih kesepian karena
Swan. Swan minta maaf, dia sedang mencari uang untuk keluarga. Ibu berkata
keluarga mereka sudah cukup uang, jika Swan tidak mau masuk kuliah, mengapa dia
tidak menikah saja? Ibu menyuruhnya untuk segera mandi dan Swan pun menurut
saja.
Saat naik tangga menuju kamarnya,
Swan mendengar ibu mengeluh pada Ji Ryun. Dia menyayangi Swan dan merasa
kasihan padanya. Tapi alasan dia menerima Swan menjadi putri angkatnya adalah
agar dia tidak perlu jadi menantunya. Ibu tidak ingin Ji Ryun menikah dengan
Swan. Ji Ryun berkata ibunya tidak perlu khawatir karena Swan tidak pernah
melihatnya sebagai pria.
Swan masuk kamar dan mendapatkan
pesan tentang informasi keberadaan Ji Soo di Qing Dao Cina pada tanggal 20
Maret, namun belum ada informasi lagi setelah itu. Swan berdiri dan menatap
sebuah peta dimana terdapat foto Black dan Ji Soo. Swan menandai tempat yang
sama. Swan merasa dirinya masih menjadi bebek buruk rupa. Kemudian dia meminta
maaf pada Black karena belum bisa menemukan Ji Soo.
Swan mengambil sebuah album yang
berisi kliping tentang kehidupan Ma Ri dan Seon Jae yang tertulis di berbagai
majalah. Tentang pernikahan mereka dari Cinta pertama yang akhirnya menjadi
sepasang suami istri juga tentang kesuksesan Seon Jae sebagai Direktur Sun Woo
Kontruksi yang sukses.
Di lembaran paling belakang album itu ada foto Swan dan Black di pasta
natal di Thailand. Swan menyentuh foto Black yang tersenyum dengan penuh
kerinduan.
Nyonya Kim masuk ke kamar Swan
dan mengajaknya berkencan besok malam. Dia ingin memamerkan Swan sebagai
putrinya. Dengan mengajak Swan untuk datang ke sebuah pesta, dia yakin di pesta
itu akan banyak bujangan tampan. Swan tinggal memilih saja, sisanya serahkannya
pada ibunya. Swan membuka undangan pestanya.
Pesta itu di adakan di rumah
Keluarga Cha dengan Yoon Ma Ri sebagai Nyonya rumah. Swan menatap nama Ma Ri
dan mengiyakan saja saat Nyonya Kim bertanya apakah Swan akan pergi bersamanya
atau tidak.
Besok malamnya, Swan dan Nyonya
Kim menghadiri pesta di rumah keluarga Cha. Swan menatap Yoon Ma Ri yang
terlihat sangat bahagia menyambut para tamu.
Ji Ryun datang dan bertanya mengapa Swan datang? Swan
bergurau jika dia sedang beburu calon suami, Ji Ryun berharap Swan tidak
membiarkan ibunya untuk mengontrol hidupnya. Swan berkata sebenarnya dia ingin
melihat rumah yang pernah Black tinggali. Rumah nya sangat indah, pantas saja
Black selalu ingin pulang.
Yoon Ma Ri datang menyapa Ji Ryun
dan bertanya siapa gadis cantik disampingnya. Ji Ryun mengatakan, Swan adalah
adikunya. Ma Ri memperkenalkan diri pada
Swan, namun merasa heran karena tidak tahu jika Ji Ryun memiliki seorang adik. Swan
dan Ji Ryun jadi bingung untuk menjelaskan, untungnya Seon Jae datang dan
bertanya apakah Ma Ri tidak merasa lelah?
Seon Jae menyapa Ji Ryun dan Swan
dan bertanya kapan Ji Ryun kembali ke Seoul? Ada beberapa hal yang ingin dia
bicarakan tentang pekerjaan. Ji Ryun mengatakan jika mereka bisa membicarakan
tentang pekerjaan di kantor saja. Ji Ryun mengajak Swan untuk mengambil makanan
dan pamit pada pasangan suami istri itu.
Baek Eun Do datang juga ke pesta
itu dan tanpa sengaja bahunya dan Swan saling bertabrakan. Baek Eun Do menatap
tajam pada Swan yang segera meminta maaf.
Seon Jae menyapa para tamu, dan
tanpa sadar ada sebuah kamera yang di bawa pelayan untuk memperhatikan keadaan
pesta dan seseorang memantau keadaan pesta itu dari dalam mobil.
Seon Jae
menyapa Baek Eun Do dan membicarakan masalah pekerjaan. Seo Jin Tak melihat
dari jauh dan merasa kesal karena tidak ada tempat baginya diantara mereka.
Swan masuk ke rumah keluarga Cha dan menatap
foto pernikahan Ma Ri dan Seon Jae yang kini terpasang menggantikan foto
Keluarga Cha.
Ma Ri menyapanya dan berkata jika makanan penutup akan segera
disajikan. Ma Ri bertanya siapa namanya, Swan mengenalkan diri, “Kim Swan”
Swan? Angsa Putih? Bukan, dia masih merasa sebagai bebek buruk rupa. Ma Ri
langsung teringat perkataan Ji Won pada
Ji Soo.
Ma Ri merasa Swan menyenangkan.
Swan tersenyum dan sekilas menatap foto pernikahannya Seon Jae dan Ma Ri. Dia
membaca di majalah bahwa mereka adalah teman semasa kecil. Ma Ri membenarkan,
mereka berteman sejak usia 10 tahun, mereka memang terlalu lama bersama. Swan
jadi penasaran dengan masa kecil Ma Ri, Swan adalah seorang reporter, bolehkan
dia memewancarai Ma Ri tentang hal itu. Demi adik CEO Kim, Ma Ri akan dengan senang
hati melakukannya.
Ponsel Swan berbunyi dan Ma Ri
meninnggalkannya supaya bebas mengangkatnya. Sunbae nya yang menelpon, meminta
Swan ke kantor karena dia membutuhkannya. Swan berkata dia sedang di
perjalanan. Tiba-tiba saja lampu di rumah itu
mati-nyala-mati-nyala. Swan kaget.
Ternyata itu tidak hanya terjadi di
dalam rumah, tapi juga di halaman yang merupakan tempat pesta dia adakan. Semua
orang kaget. Seon Jae mendapat sinyal minta tolong, dan ponselnya berbunyi. Seseorang
melangkah dengan santai menuju halaman keluarga Cha saat Seon Jae mengangkat
teleponnya dan bertanya siapa itu?
Pria itu hanya menjawab, “Ini Aku”
dan memberi tahukan sinyal pertolongan di beberapa titik, arah jam 10, Seon Jae
berbalik, lampu senter nyala-mati. Terlambat, arah jam 2, Seon Jae berbalik
lagi, dan terlambat lagi. Arah jam 6. Seon Jae mulai waspada dan sekali lagi
bertanya, “Siapa kau?”
“Ji Wonnie”
Seon Jae kaget dan mengingat dimana dia
melihat Ji Won terakhir kali, dia merasa yakin jika Ji Won telah meninggal.
“Cha Ji Won telah meninggal”
Semua lampu tiba-tiba menyala dan
Seon Jae kaget saat dia melihat siapa yang berdiri di tengah-tengah pesta. Cha
Ji Won yang telah mengganti namanya menjadi Black.
Black melangkah dengan penuh percaya diri, kini bukan Seon Jae saja yang
kaget. Ma Ri menjatuhkan gelasnya, Baek Eun Do dan Seo Jin Tak langsung
berdiri, dan Ji Ryun juga tak kalah kagetnya hingga memanggilnya “Black”
Black mendekat ke arah Seon Jae
dan berbisik padanya, “Aku melarikan diri, untuk membunuhmu” lalu dia tersenyum
mengerikan. Black melewati Seon Jae dan berjalan ke hadapan Ma Ri yang kini
telah berlinang air mata.
Swan keluar dari rumah dan penasaran pada pria yang
ada di hadapan Ma Ri, namun dia wajahnya terhalang hiasan di pesta itu.
Black mengulurkan tangannya pada
Ma Ri dan berkata, “Aku disini untukmu….
Ma Ri-a”
Ma Ri menangis dan bertanya, “Apakah
kau benar-benar Ji Won?”
Bersambung ke episode 5
***
Setelah 5 tahun menghilang, Cha
Ji Won telah kembali sebagai Black, tapi…. Mengapa dia mengakui dirinya sebagai
Cha Ji Won di depan Seon Jae dan Ma Ri juga dihadapan semua orang yang ada di
pesta itu? Balas dendam seperti apa yang sebenarnya sedang di rencanakan
Black??
Song Jae Rim akhirnya muncul yah^^ Seo Woo Jin atasan Swan yang super galak tapi sebenernya care banget itu, banyak yang suka sama chems nya Swan dengan Woo Jin, jujur aja aku juga jadi nge ship mereka lho, tapi tetep lah aku sih Team Black 100%
Pasangan moon chae won dan song jae rim ❤️❤️❤️ Cocokkk
BalasHapusJgn lama2 ya lanjutnya,,penasaran..hehehheh
BalasHapusKereeen semangat ya mba.......ditunggu sinopsis berikutnya ....tapi kayaknya sebenernya song jae rim ada hati sama swan deh mba.....hbsnya dia marah marah teeus ke swan kyk dia nutupin gt....hehe tp aq mah setuju swan sama black aja.....terimakasih ya mba.....
BalasHapusD tunggu ke lanjutan y.. cerita y seru bgt.
BalasHapustanks mba irfa buat sinopsis ini aku sering bolak - balik lho mba nyari sinop ini... di tunggu segera mba buat kelanjutannya... semangaaat mb irfa...
BalasHapus