Heart to Heart: Spoiler Episode 16 [end]

Akhirnya semua kebenaran terungkap, bahwa bukan Young Ji penyebab kebakaran gudang yang menewaskan Il Suk 23 tahun lalu. Yang paling mengejutkan adalah, ternyata Ibu Yi Suk tahu semua ini, dan dia masih menyalahkan Hong Do segitunya??? Sighhh...

Kakek menceritakan apa yang sebenarnya terjadi 23 tahun yang lalu pada Yi Suk, yang tidak bisa di mengerti Yi Suk mengapa Kakek tega merendahkan Hong Do saat dia datang ke rumah untuk meminta maaf, padahal dia tahu yang sebenarnya, bahwa bukan Hong Do yang menyebabkan kebakaran di gudang yang menewaskan Il Suk.

Yi Suk galau, dia mendatangi Hong Do dan menceritakan semuanya, pelan-pelan… namun Hong Do terlalu kaget menerima semuanya. Dia bersyukur bahwa bukan dia yang menjadi kematian Il Suk, tapi kenyataan keluarga Yi Suk mengetahui semua itu dan tetap menyalahkan dia dan Neneknya membuatnya tidak terima. Hong Do meminta Yi Suk pergi, dia ingin sendiri.

Semalaman Hong Do menggalau tentang apa yang baru saja di dengarnya, namun dia semakin bingung, Yi Suk pun benar-benar membiarkan Hong Do merenung sendirian tanpa menelponnya sekalipun. Di tengah kebingungannya, Hong Do memutuskan menelpon Yi Suk, dia mengatakan jika dia bingung dan sebagainya. Yi Suk hanya bisa pasrah dan mendengarkan, dia sadar apa yang dilakukan keluarganya terhadap Hong Do adalah sebuah kesalahan.

Yi Suk memberikan terapi pada Hong Do agar malam itu Hong Do bisa tidur dengan nyenyak. Berkat terapi Yi Suk akhirnya Hong Do yang tadinya sangat galau, lama-lama bisa terlelap tidur.

Esoknya, Hong Do bertemu dengan Ibu Yi Suk mempertanyakan mengapa dia menyalahkan Hong Do untuk sesuatu yang tidak pernah di lakukannya. Ibu juga merasa menyesal tentang hal itu, tapi dia melakukan semua itu demi Yi Suk, semacam dia tak ingin Yi Suk dan Se Ro tahu jika Ayah mereka adalah penyebab kebakaran itu. Namun Ibu Yi Suk tampaknya tak paham dampak yang dia timbulkan terhadap Yi Suk dengan menyembunyikan kenyataan itu. Ibu Yi Suk meminta Hong Do menjaga putranya karena Yi Suk tak tahu apapun tentang hal ini. Hong Do jadi kesal mendengarnya.

Hong Do pergi ke rumah Yi Suk dan menumpahkan kemarahannya pada pria itu. Apa yang dilakukan keluarga Yi Suk dengan menyalahkan dirinya sebagai penyebab kebakaran itu telah menghancurkan hidupnya, membuatnya menjadi antrophobia dan Nenek meninggal dalam penyesalan yang mendalam. Yi Suk tahu Hong Do marah, dia menerima semua itu dan mengajaknya berbicara, Hong Do menolak, dia ingin pergi.

Yi Suk mencegahnya dan memeluk Hong Do secara paksa, dia tahu Hong Do ingin belas dendam pada mereka, maka lakukanlah. Hong Do terus menolak, dia hanya ingin pergi.

Semalaman Hong Do berpikir tentang apa yang menimpanya. Bisakah ia memaafkan keluarga Yi Suk, bisakah dia hidup bahagia bersama Yi Suk? Hong Do kemudian teringat saat Yi Suk datang ke rumahnya setelah mereka sepakat untuk putus. Saat itu kebenaran belum terungkap, Hong Do kecil masih menjadi penyebab kebakaran 23 tahun lalu. Namun Yi Suk tetap datang padanya, mengembalikan kesadaran Hong Do yang begitu merindukan Yi Suk setelah mereka beberapa hari tidak bertemu. Jika Yi Suk bisa mengabaikan kenyataan Hong Do adalah penyebab kematian Kakaknya, mengapa dia harus membuang kesempatannya untuk bahagia bersama Yi Suk setelah semua kenyataan itu terungkap.

Hong Do mendatangi Kakek dan membicarakan alasan kakek menyembunyikan semua itu. Kakek ingin melindungi putra dan keluarganya, dia menyesal karena telah menghancurkan hidup Hong Do, kini semuanya tidak bisa kembali. Hong Do berkata, Kakek sudah kehilangan cucunya. Selama ini Yi Suk mengurus kakek dengan baik, namun kakek hanya memberi luka padanya. Mulai saat ini, Hong Do lah yang akan melindungi Yi Suk. Setelah pulang dari rumah Keluarga Go, Hong Do mengirim sms pada Yi Suk untuk menunggunya di Apartemen nanti malam.

Yi Suk harap-harap cemas menunggu kedatangan Hong Do, dia sudah pasrah jika memang Hong Do memutuskan untuk meninggalkannya. Dia sadar kesalahan keluarganya terhadap Hong Do tidak termaafkan, namun secara mengejutkan Hong Do mengatakan sesuatu yang tidak di duganya. Bagaimanapun pada akhirnya, Hong Do memutuskan untuk tidak meninggalkan Yi Suk bahkan mengatakan “Saranghanda Go Yi Suk” berkali-kali. Yi Suk memeluk Hong Do hingga hampir ingin menangis dan dia pun menciumnya dengan penuh kerinduan.

Ciuman itu berakhir di tempat tidur, Yi Suk memandang Hong Do penuh kebahagiaan. Mereka melakukan pillow talk dengan membicarakan masalah yang akhir-akhir menerpa hubungan mereka. Hong Do mengatakan, jika dia menemui kakek dan mengatakan sesuatu. Yi Suk minta maaf karena keluarganya telah menghancurkan masa kecil Hong Do dan membuatnya menderita antrophobia. Namun Yi Suk berterima kasih karena Hong Do telah hadir dalam hidupnya. Mereka saling bercanda di tempat tidur, hal yang tidak pernah di lakukan Yi Suk dengan wanita manapun dalam hidupnya. Hanya Cha Hong Do seorang.

Hong Do melihat lowongan kerja sebagai pembuat roti di toko Roti yang selama ini selalu dia lewat. Pemiliknya (Choi Daniel) keluar dan bertanya apakah dia tertarik untuk melamar. Hong Do memberanikan diri untuk berinteraksi dengan si pemilik apalagi ternyata pemilik toko roti tersebut tahu jika Hong Do sering lewat di depan toko rotinya dengan skuternya. Pemilik toko Roti tersebut mengajak Hong Do masuk untuk interview.

Yi Suk senang saat Hong Do memberitahu jika dia akan bekerja paruh waktu di toko Roti, itu adalah kemajuan yang sangat pesat untuk kesembuhan Hong Do. Namun Yi Suk tidak suka saat mendengar Hong Do memuji bosnya. Dulu Hong Do selalu mencacinya saat Yi Suk menjadi atasannya, tapi boss barunya itu malah mendapatkan pujiannya. Hong Do malah dengan sengaja terus melontarkan pujian pada Boss nya, mengatakan dia sangat tampak dan baik, Aisshh… Yi Suk semakin kesal mendengarnya!

Hari-hari yang di lalui Yi Suk dan Hong Do semakin membahagiakan. Yi Suk sering mengajak Hong Do keluar rumah dan menghabiskan waktu bersama. Namun mereka juga terkadang menghabiskan waktu bersama dengan bersantai di rumah, Yi Suk membantu Hong Do menanam bawang daun sementara Hong Do berlatih memanggang Roti.

Hubungan Se Ro dan Doo Soo sepertinya ada kemajuan hehe… Di hari keberangkatan Se Ro ke Amerika, Doo Soo menyusul Se Ro ke bandara, sempat kesulitan mencarinya, akhirnya dia menemukannya juga di stand kosmetik. Doo Soo mengatakan perasaannya bahwa dia merasa kehilangan Se Ro dan merindukannya, heu.. katakan saja jika Doo Soo menyukainya. Se Ro kesal dengan Doo Soo yang begitu lambat menyadari perasaannya, namun dia senang.

Tapi Se Ro memutuskan tetap berangkat ke Amerika untuk menyelesiakan studinya, meski dia kaget saat melihat ibunya ikut naik pesawat bersamanya dan berkata dia juga akan pergi ke Amerika. Mungkin ibu ingin menebus waktu yang dia sia-siakan bersama Se Ro selama 23 tahun ini.

Doo Soo begitu merindukan Se Ro, dan tampak marah-marah di telepon saat mendengar Se Ro menunda lagi ke pulanganya padahal dia sudah sangat merindukan Se Ro. Namun Doo Soo di kejutkan dengan kehadiran Se Ro yang tiba-tiba di kantor polisi.

Doo Soo tampak sangat bahagia dan menyambut Se Ro kedalam pelukannya. Se Ro tampak sangat terharu saat mendengar Doo Soo berkata merindukannya.

Semua orang mendapat Happy end nya masing-masing. Prof Uhm tampak membuka hatinya pada Butler Ahn, Kakek akhirnya menemukan keistimewaan Ahjuma Kim yang selama ini selalu ada disampingnya dan Hubungan orang tua Yi Suk pun tampaknya semakin membaik.

Ending Scene nya adalah saat Yi Suk membawa Hong Do untuk berjalan-jalan di pusat Kota. Yi Suk memberikan kepercayaan diri pada Hong Do yang sudah mengubah gaya rambutnya. Dengan cemas dan ragu-ragu, Hong Do melangkah di tengah keramaian bersama Yi Suk yang menggenggam tangannya.

Mereka saling menatap satu sama lain dan terlihat sangat bahagia. Apakah itu artinya Hong Do telah benar-benar sembuh dari penyakit Antrophobianya? Siapa yang tahu... tapi Yi Suk akhirnya memenuhi janjinya untuk membawa Hong Do berjalan-jalan di tengah keramaian bersamanya.

_Sweet Happy Ending_

***

Yeaayyyy akhirnnya tamat juga, dan aku suka semuanya di selesaikan dengan baik. Sebelumnya minta maaf ya, Spoiler ini aku tulis sebelum menontonnya dengan sub, jadi bisa jadi ada yang salah hehe… tapi yang jelas, Heart to Heart berakhir dengan sangat Happy end^^

Aku suka drama ini tetap fokus pada kesembuhan Hong Do dari penyakitnya, suka banget liat ending Scenenya, akhirnya memang Yi Suk yang bisa membawa Hong Do keluar dari dunia nya dan hanya Hong Do yang bisa menyembuhkan  krisis identitasnya selama ini.

Go Yi Suk pada Cha Hong Do, “Cinta itu adalah Cha Hong Do”

Cha Hong Do untuk Go Yi Suk, ”Hanya ada satu Go Yi Suk di dunia ini”

Seperti kata Se Ro, saat mendengar betapa Hong Do sangat mencintai Yi Suk, akhirnya… Yi Suk menemukan The One nya^^

*written by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*