Orang tua Shi Won cemas menunggu kelahiran bayi Shi Won, dokter datang dan bertanya Siapa suaminya, Shi Won ingin menemuinya. Lalu Yoon Jae dan Tae Woong datang bersamaan
September 2005
Yoon Jae dan rekan kerjanya minum Soju dan makan malam disebuah restoran BBQ. Seorang rekan wanitanya minum cukup banyak membuat yang lain kaget. Sepertinya wanita itu sempat menyukai Yoon Jae selama 4 tahun bekerja sama. Salah seorang rekan kerja pria Yoon Jae pun berkomentar bahwa wanita itu tidak dapat mendapatkan Yoon Jae pasti karena kebiasaan minumnya. Pria tidak menyukai wanita yang suka minum.
Semua orang tidak setuju, termasuk juga Yoon Jae, yang berpikiran tidak masalah jika kekasihnya jago minum. Sebenarnya Yoon Jae suka ketika wanita yang suka minum.
Sementara itu Shi Won pun sedang makan malam bersama rekan kerjanya. Shi Won minum beer dengan baik, rekan kerjanya mengomentari kebiasaan Shi Won minum. Rekan penulis Shi Won bertanya apa yang Yoon Jae pikirkan jika saat tahu Shi Won minum begitu banyak setelah menghabiskan banyak malam di studio.
Shi Won menggeleng dan berkata bahwa Yoon Jae tidak tahu, namun tiba-tiba Yoon Jae datang dan menatap Shi Won.
Yoon Jae duduk disamping Shi Won dan menuangkan minumnya pada kedua rekan kerja Shi Won. Shi Won mengosongkan gelasnya dan melihat ke arah Yoon Jae, memohon gelasnya diisi juga dengan matanya.
Namun Yoon Jae malah mengambil gelasnya dengan paksa dan berkata dia tidak benci jika kekasihnya minum banyak di depan orang lain, terutama lelaki.
Yoon Jae mulai mengomel, jika dia tahu bahwa Shi Won tidur lagi di studio, dia akan membunuhnya. Shi Won mengejek Yoon Jae di belakangnya membuat para rekan kerjanya minum dengan tak nyaman.
Selesai makan malam, dua rejan kerja Shi Won yang ternyata suami istri pergi lebih dulu dan berkata pada Yoon Jae untuk mengantar Shi Won dengan selamat sampai di rumah, karena jika tidak Shi Won mungkin saja pergi ke bar lain untuk minum.
Shi Won terlihat tidak senang karena satu lagi rahasia yang disembunyikannya dari Yoon Jae kembali terbongkar. Yoon Jae bertanya berapa banyak Shi Won minum. Yoon Jae berkata pada Shi Won untuk bernafas di depan hidungnya (untuk mengecek seberapa banyak Shi Won minum).
Shi Won menolak dan berkata bahwa kehidupan sosialnya mati sejak Yoon Jae menjadi pacarnya dan dia lebih aman tidur di studio daripada pulang sendiri ke rumah di tengah malam.
Yoon Jae mulai beralasan mengapa dia melarang Shi Won tidur di studio, membuat Shi Won jengah dan meninggalkannya. Yoon Jae meminta Shi Won mendengarkan perkataannya sampai akhir. Shi Won mengeluh, “Lalu apa? Kau akan memukulku?” Tanya Shi Won.
Mereka terus berdebat hingga suara supir taksi muncul, itu adalah taksi yang akan membawa Shi Won dan Yoon Jae ke apartemen Shi Won.
Sesampainya di Apartemen, Yoon Jae dengan tenang berniat ikut masuk ke dalam apartemen untuk secangkir kopi. Tapi Shi Won tahu apa yang dipikirkan Yoon Jae dan menendang tulang kering Yoon Jae membuat kekasihnya itu meringis kesakitan. Shi Won menelpon taksi dan meninggalkan Yoon Jae di depan gedung Apartemennya.
Yoon Jae masuk ke dalam taksi, dan taksi itu pun pergi. Tak lama berselang, taksi itu datang kembali dengan berjalan mundur. Yoon Jae turun, membayar taksi dan dnegan penuh semagat masuk kedalam gedung aparteman Shi Won.
Dia berdiri di depan pintu Apartemen Shi Won yang terkunci. Dia berusaha menebak password Apartemen Shi Won. Bukan tanggal Ulang tahun Shi Won maupun dirinya. Yoon Jae lalu mengeluarkan ponselnya dan membrowsing sesuatu, biodata Tony Ahn, member H.O.T, Idola Shi Won. Yoon Jae masukan tanggal ulang tahun Tony sebagai password,, dan viola,, pintu Apartemen Shi Won terbuka.
Yoon Jae berkomentar, “Kali ini, monyet itu membantuku”
Dia berdiri di depan pintu Apartemen Shi Won yang terkunci. Dia berusaha menebak password Apartemen Shi Won. Bukan tanggal Ulang tahun Shi Won maupun dirinya. Yoon Jae lalu mengeluarkan ponselnya dan membrowsing sesuatu, biodata Tony Ahn, member H.O.T, Idola Shi Won. Yoon Jae masukan tanggal ulang tahun Tony sebagai password,, dan viola,, pintu Apartemen Shi Won terbuka.
Yoon Jae berkomentar, “Kali ini, monyet itu membantuku”. Yoon Jae mengambil nafas dalam-dalam dan masuk dengan wajah polosnya. Seolah dia masuk ke rumahnya sendiri.
Shi Won kaget melihat Yoon Jae masuk dan bisa mengetahui password apartementnya. Yoon Je minta dibuatkan kopi dan duduk di dekat ranjang Shi Won tanpa permisi. Yoon Jae mulai meracau bahwa jika Shi Won membuatkannya secangkir kopi yang enak dia akan segera pergi dari Apartemen Shi Won. Merasa tak berdaya, Shi Won akhirnya membuatkan Kopi juga.
Tapi apa yang terjadi setelah minum Kopi, Yoon Jae tak jua pergi. Dia malah beralasan untuk ikut ke kamar mandi karena perutnya tidak nyaman. Keluar dari Kamar mandi Yoon jae sepertinya tak berniat pergi. Dia malah melepaskan jas nya berusaha duduk kembali disamping Shi Won.
Shi Won otomatis mendorong Yoon Jae dan menyeretnya menuju pintu agar Yoon Jae pergi. Yoon Jae berjanji dia akan pergi jika Shi Won memberikannya ciuman.
Jengah mendengar rengekan Yoon Jae tentang ciuman, Shi Won akhirnya setuju. Dia mendorong Yoon Jae ke dinding dan memberikan ciuman singkat di bibirnya. Namun bukan ciuman seperti itu yang Yoon aje mau. Yoon Jae kemudian melemparkan jas nya dan berkata, “Gashina, Kau bercanda denganku?” Yoon Jae mendekat ke arah Shi Won dan membuatnya terdesak di ujung meja dapur. Yoon Jae pun mencium Shi Won dengan penuh gairah.
Maret 2013
Tae Woong dan Yoon Jae berjalan menuju ruang pintu ruang bersalin, saat Suster bertanya siapa suami Shi Won,, dengan kehabisan nafas setelah berlari, Yoon Jae berkata, “Aku, suaminya”. Suster pun membawa Yoon Jae ke dalam ruang bersalin.
Orang tua Shi Won berkata pada Tae Woong untuk pergi. Mereka tahu Tae Woong sibuk dengan pekerjaannya. Tae Woong meminta mereka untuk memanggilnya dengan segera saat bayinya lahir. Sebagai pamannya, dia ingin memberikan nama untuk anak kedua Shi Won dan Yoon Jae.
Ayah Shi Won bertanya, apakah Tae Woong sudah memikirkan sebuah nama. Tae Woong menjawab sudah, “Seung, untuk menang dan Ho untuk mendapatkan yang terbaik. Yoon Seung Ho”
Shi Won akan sangat menyukai nama itu, karena itu adalah nama asli Tony, Ahn Seung Ho.
Tae Woong meninggalkan orang tua Shi Won. Ayah Shi Won mengajak ibu Shi Won untuk makan karena sekarang Yoon Jae sudah bersama Shi Won jadi mereka tidak perlu khawatir lagi, karena Shi Won akan baik-baik saja. Ibu Shi Won malah mencemaskan Yoon Jae yang akan kehilangan rambutnya lagi. Ayah Yoon Jae berkomentar, itulah sebabnya dia merasa beruntung menikahi ibu Shi Won, karena istrinya itu sangat perhatian, dan mereka pun pergi untuk makan.
Di dalam ruang bersalin. Yoon Jae mencemaskan Shi Won yang berusaha melahirkan. Yoon Jae menggenggam tangan Shi Won, namun Shi Won mulai berteriak, “Ini semua salahmu”. Shi Won mulai mendorong, berusaha untuk melahirkan bayinya, namun itu bukan hal yang mudah. Shi Won mulai menjambaki rambut Yoon Jae membuat Yoon Jae berteriak. Shi Won menangis,, Yoon Jae pun ikut menangis dan meminta maaf pada Shi Won. (Ngakak dah… liat adegan ini,, Yoon Jae lemah tak berdaya di hadapan Shi Won yang akan melahirkan.)
Reuni, 2012
Teman-teman Yoon Jae dan Shi Won bertanya kapan Shi Won melahirkan? Sekitar bulan maret 2013.
Sung Jae merasa takjub, walaupun mereka adalah pasangan akhir pekan, ternyata Shi Won bisa hamil juga (Shi Won dan Yoon Jae sepertinya hidup terpisah setelah menikah dan hanya bertemu di akhir pekan).
Tae Woong khawatir bagaimana jika Shi Won malahirkan saat Yoon Jae ada di Daejeon (Hmm,,, sepertinya Yoon Jae di tugaskan jadi hakim di Daejoen ya? Aku denger kata “santoong” dari mulut Tae Woong, menurut drama arang Santoong itu artinya hakim).
Shi Won berkata, Tae Woong tidak perlu khawatir karena Dokternya lebih perhatian dibanding Yoon Jae.
Yang lain setuju agar Yoon Jae pergi saja, jika Yoon Jae berada di ruang bersalin bersama Shi Won, yang akan dia dapatkan hanya jambakan rambut dari Shi Won dan teriakan keras. (Ini sudah terbukti, dan sepertinya ini juga terjadi saat kelahiran anak pertama mereka)
Shi Won berkata dia tidak akan melakuakn hal itu pada Yoon Jae, dan berkata manis pada Yoon Jae bahwa dia tidak akan menyentuh Yoon Jae. Tapi tentu saja,, Yoon Jae tidak mempercayai hal itu.
Sung Jae pun tak habis pikir bagaimana mereka berdua menjalankan kencan mereka. Joon Hee menggambarkan bahwa mereka berkencan tidak seperti pasangan biasa.
Shi Won berkata, mereka berkencan layaknya pasangan pada Umumnya, sekali lagi Yoon Jae tak setuju dengan Shi Won.
Flashback ke tahun 2005.
Shi Won dan Yoon Jae berciuman di depan pintu Apartemen Shi Won. Setelah masuk ke dalam Shi Won balik lagi dan kembali memeberikan kecupan ringan pada lagi pada Yoon Jae lalu kembali masuk dan terlihat malu-malu. Saat di depan Shi Won, Yoon Jae masih kalem, setelah mendengar pintu apartemen Shi Won tertutup. Yoon Jae berteriak “YES” dan menempelkan jempol yang sudah diciumnya ke pintu apartemen Shi Won.
Namun tidak semua hal romantic terjadi dalam masa pacaran mereka. Suatu hari selesai mandi, Yoon Jae mengimkan sms pada Shi Won, “Apa yang sedang kau lakukan?” Shi Won menjawab “Aku sedang Buang air besar” Yoon Jae terlihat jijik dan muncullah suara Mbeeek..
Ketika malam, di saat akan tidur, Yoon Jae kembali mengirim sms, “Kau juga tidak bisa tidur kan?” Shi Won membalas: “Zzzzz”. Yoon Jae kembali meng-sms,”Kau sebenarnya sedang memikirkanku kan?”. Balasan Shi Won, “Crazy Bastrad” (aku nggak tega nerjemahin ke bahasa Indonesianya,, bahasa inggrisnya terdengar Indah). Lagi-lagi,, suara Mbeekkkk muncul lagi,, kali ini malah lebih panjang dari biasanya,,,
Begitulah gaya pacaran mereka, seperti pasangan biasa?
Shi Won tetap memuja Tony Oppanya, dia mendaftar sebagai anggota fansclub dan memastikan dirinya menempatkan dirinya dnegan benar di acara lunch box Tony.
Yoon Jae cemburu dan bertanya siapa yang lebih disukai Shi Won, dirinya atau Tony, Shi Won berkata bagaiman bisa Yoon Jae dibandingkan dengan Tony.
Cinta antara Tony dan Shi Won adalah Cinta Platonis, Cinta yang murni dan polos. Yoon Jae bertanya apakah cinta mereka vulgar dan menjijikan? Shi Won setuju, karena Yoon Jae itu yadong (ingat siapa yang paling suka film yadong buatan Hak Chan,, dia adalah Yoon Jae)
Yoon Jae kesal dan mulai mengkritik bahwa Tony akan gagal menjadi seorang penyanyi solo, ini membuat Shi Won maran dan mulai memukul serta menjambak rambut Yoon Jae. Yoon Jae kesal dan ingin membalas, namun saat Shi Won menyodorkan kepala untuk dijambak balik, Yoon Jae tidak tega. walhasil mereka malah uyek-uyekan kepala. (Pasangan gokil)
Yoon Jae bernarasi:
“Jika kau membawa Singa ke sebuah Padang rumput yang Indah, Itu tidak berarti mereka akan menyerah pada daging dan mulai memakan wortel. Tidak peduli bagaimana linkungannya, Singa adalah Singa dan Kelinci adalah Kelinci. Sama halnya Sung Shi Won adalah Sung Shi Won dan Yoon Yoon Jae adalah Yoon Yoon Jae. Kami bertemu, Kami berkencan dan Kami jatuh cinta”
Yoon Jae akhirnya mengundang Shi Won ke apartemennya. Shi Won takjub bagaimana rapid an teratur segalanya. Saat mereka memakan pangsit yang di kirim Ibu shi Won, Yoon Jae bertanya pada Shi Won, “Bagaimana jika apartemen ini dijadikan sebagai Rumah bulan madu kita?”. Shi Won terdiam tak menjawab.
Yoon Jae: “Kenapa?”
Shi Won: ….
Yoon Jae: “Apakah kau tidak ingin menikah denganku?”
Shi Won: “Apakah ini sebuah lamaran?”
Yoon Jae: “Iya,, apakah kau ingin sesuatu yang berbeda? Seperti menyewa sebuah restoran dan cake tiga tingkat?”
Shi Won: “Tidak,,, Jika kau melakukan sesuatu seperti itu, aku akan membunuhmu”
Yoon Jae: “Lalu, jawab aku dalam 3 detik, atau aku akan menciumnya 10 kali”
Shi Won tak langsung menjawab, bahkan saat Yoon Jae mulai menghitung. Barulah saat Yoon Jae memasuki hitungan 3,, Shi Won menjawab: “Baiklah,, baiklah..” (Shi Won menerima lamaran Yoon Jae yang sederhana itu)
Shi Won terlihat sedikit terpaksa, namun Yoon Jae tau Shi Won sebenarnya senang. Yoon Jae menatap Shi Won penuh cinta dan mendekat ke arahnya. Shi Won mengingatkan bahwa dia telah menerima lamaran Yoon Jae, lalu mengapa? Yoon Jae tetap mencium Shi Won.
Saat Yoon Jae mencuci piring, Shi Won berkeliling apartemen Yoon Jae dan melihat foto Yoon Jae dan Joon Jee. Shi Won bertanya, apakah Joon Hee mengatakan sesuatu saat dia pindah.
Yoon Jae menjawab ragu-ragu, lalu berkata bahwa Joon Hee tidak mengataan apapun.
Di Hari Joon Hee pindah rumah.
Yoon Jae dan Joon Hee membicarakan tentang aksi Tae Woong berkorban untuk Yoon Jae dengan menyerah pada perasaanya terhadap Shi Won.
Joon Hee berpikir, bahwa Tae Woong adalah orang yang berani untuk mengakui semua perasaannya untuk Shi Won pada Yoon Jae. Jika dirinya adalah Tae Woong, dia akan menyimpannya sendiri dan menyerah diam-diam.
Tapi, Joon Hee sadar, jika Tae Woong tidak menegaskan perasaannya untuk Shi Won hari itu, Yoon Jae dan Tae Woong akan memiliki hubungan yang tidak nyaman. Jika Mereka masing-masing punya rahasia, itu akan sulit untuk bersenang-senang saat acara makan-makan keluarga.
Yoon Jae berpikir bahwa Joon Hee sangat memahami perasaan seseorang, dan dia bisa berganti profesi menjadi pskiater untuk menyembuhkan hati banyak orang. Tapi Joon Hee menjawab, bahwa dia memahami hati orang lain, namun dia tidak memahami hatinya sendiri. Joon Hee pun berkata, “Aku harus mengatur perasaanku terlebih dahulu”
Joon Hee pun merapikan kardusnya dan meninggalkan Yoon Jae tanpa kata untuk membawa kardus-kardus itu kedalam truk pindahannya.
Joon Hee sudah bersiap untuk pergi, dia memberikan semangat untuk ujiannya besok dan pamit pergi. Saat Joon Hee berjalan menjauh, Yoon Jae memanggilnya, “Joon Hee-ya,,,”
Joon Hee berhenti. Yoon Jae mendekat dan memeluk bahu Joon Hee dari belakang. Yoon Jae terdiam cukup lama. Yoon Jae memberikan pelukan itu sebagai tanda persahabatannya pada Joon Hee, walaupun dia tahu bagaimana perasaan Joon Hee terhadapnya. Tapi dia sepertinya tidak ingin membicarakan hal itu. Yoon Jae lalu berkata pada Joon Hee, “Kapan-kapan, mari kita makan malam bersama”
Shi Won dan Tae Woong makan es krim bersama di kantor Tae Woong. Tae Woong berkata, bagaimanapun dia lebih baik dari Yoon Jae, lalu mengapa Shi Won memilih Yoon Jae? shi Won berkata, sekarang Yoon Jae hanya membuat hatinya berdebar semakin cepat dan menjadi lebih cepat dibandingkan dulu.
Mereka mengobrol layaknya kakak adik yang saling curhat, hubungan mereka sangat lepas dan keduanya terlihat nyaman saat membicarakan Yoon Jae.
Yoon Jae datang dengan membuka pintu dan melihat kebersamaan mereka. Yoon Jae bertanya apa yang mereja lakukan dengan nada cemburu. Seceplosnya Shi Won menjawab bahwa mereka sedang kencan. Tapi Tae Woong berkata, bahwa dia sedang mendengarkan bagaimana Shi Won sangat terpesona pada Yoon Jae. Mendengar hal itu Yoon Jae lansung tersenyum bahagia dan mendekat ke arah Shi Won dan Tae Woong. Dia duduk di samping Shi Won di atas meja dan menggoda kekasihnya itu.
Yoon Jae mengajak Tae Woong untuk makan malam bersama mereka, tapi Tae Woong sudah ada janji.
Tae Woong berkata bahwa dia akan pergi ke konser dengan para asisten trainingnya dan mereka adalah para fangirl yang gila. Shi Won marah mendengar perkataan Tae Woong dan membela mereka dan berkata jangan pernah berpikiran buruk tentang fangirls. Tae Woong mengerti dan pamit melarikan diri dari amukan Shi Won.
Yoon Jae dengan manja bertanya pada Shi Won, jadi mereka akan makan malam dimana? Shi Won ingin makan di restoran China. Yoon Jae tampak kecewa, dengan wajah galak Shi Won bertanya, apakah Yoon Jae tidak mau. Yoon Jae bilang,, tidak,, ia mau. Lalu Shi Won mencolek dagu Yoon Jae dengan gemas. Yoon Jae berdiri dan mengajak Shi Won untuk pergi sambil mengulurkan tangan dan berkata “Chagiya”. (Akh,, kalo lagi gini mereka jadi sweet couple deh).
Tae Woong terkurung di dalam mobil dengan 4 orang asistennya, mereka adalah penggemar Boyband TVXQ. Keempatnya dengan ceria menyanyikan lagu Hug dari TVXQ. Tae Woong batuk dengan aneh, mereasa sedikit tidak nyaman dengan situasi ini.
Tae Woong awkwardly coughs, a bit uncomfortable and a bit freaked out by the entire thing.
Di depan gedung konser, para asistennya meninggalkan Tae Woong untuk menghadiri sebuah pertemuan antar member fansclub TVXQ. Mereka memberikan Tae Woong ekstra tiket yang harus dia berikan pada wakil ketua fansclub TVXQ daerah Gyeonggi. Dia akan menelpon Tae Woong saat dia sampai.
Tae Woong menunggu kedatangan wakil ketua di restoran fast food. Dia menerima telepon dari sang wakil ketua yang menanyakan tentang tiketnya. Tae Woong mengatakan akan memberikan tanda tentang keberadaannya di restoran itu dnegan mengacungkan tanga. Sang Wakil ketua menemukannya. Wakil ketua itu duduk di depan kursi Tae Woong, dan Tae Woong terkejut saat tahu wakil ketua fansclub TVXQ itu adalah Dr. Lee, dokter yang mengoperasinya di rumah sakit.
Dr. Lee awalnya terlihat malu dan tidak nyaman atas pertemuan ini. namunlama-lama dia bersikap biasa dan meminta tiketnya. Mereka membicarakan bagaimana Tae Woong memiliki hubungan baik dengan para fangirl. Dr. Lee berkata, awalnya dia adalah fans Shinwa, tapi TVXQ membuat hatinya berpaling. Mereka mengobrol dengan nyaman.
Di restoran China, Shi Won mulai memesan makanan kesukaannya 2 porsi. Yoon Jae mengatakan bahwa dia ingin makanan yang lain, tapi Shi Won tidak mempedulikan keinginan Yoon Jae.
Shi Won bertanya apakah dia bisa memakan makanannya dengan minuman beralkohol? Dia meminta hal itu pada Yoon Jae dengan gaya yang sama seperti saat Shi Won ingin minum segelas bir di hari reuni mereka dan meminta ijin pada suaminya yang ternyata adalah Yoon Jae. Saat itu Yoon Jae berkata agar Shi Won memikirkan Eung Chol di perutnya.
Tae Woong mengenalkan Dr. Lee sebagai kekasihnya pada Shi Won dan Yoon Jae. Tae Woong mengenalkan Yoon Jae sebagai adik tersayangnya. Dan saat Tae Woong mengenalkan Shi Won, sebagai kekasih adiknya. Scene ini terhubung dengan Scene saat Tae Woong mengenalkan Shi Won pada orang yang membantun kampanye nya, saat Sung Jae berteriak dan membuat kita menebak-nebak, apa hubungan Tae Woong dan Shi Won sebenarnya, ternyata Tae Woong mengenalkan Shi Won sebagai istri adiknya.
Kembali ke scene pertemua pasangan Tae Woong-Dr.Lee dan Yoon Jae-Shi Won, Shi Won membawa 4 gelas minuman dimana dua diantaranya adalah “Ice Caramel Mocha”. Saat Yoon Jae mengambil minumannya, scene ini pun terhubung saat suami Shi Won yang memakai cincin pernikahan mereka mengambil minuman yang sama. Tangan itu tentu saja tangan Yoon Jae.
Pada pertemuan dua pasangan itu, dr. Lee meminta maaf karena mereka memutuskan menikah lebih dulu, padahal hubungan Yoon Jae dan Shi Won sudah lebih lama terjalin. Yoon Jae dan Shi Won tidak memikirkan hal itu dan berkata, mereka menjalin hubungan serius belum lama ini, jadi akan lebih baik jika Tae Woong yang menikah lebih dulu.
Tapi apa yang terjadi di hari berikutnya? Shi Won keluar kamar mandi sambil maranh-marah. Dia membangunkan Yoon Jae yang masih tertidur tanpa pakaian di ranjangnya. Shi Won mulai memukuli Yoon Jae, membuat Yoon Jae terbangun dan berteriak padanya. Shi Won berkata, seharusnya Yoon Jae lebih hati-hati sambil menunjuka testpack pada Yoon Jae, dan tetap memukulinya. Hingga testpack yang ditunjukkannya terjatuh.
Dua garis, artinya Shi Won hamil. Otomatis, Shi Won dan Yoon Jae pastinya akan lebih dulu menikah dibanding Tae Woong dan Dr. Lee.
Reuni tahun 2012
Seorang gadis kecil masuk ke ruangan yang mereka jadikan tempat Reuni. Gadis itu berteriak, “Omma!” Shi Won menjawab dan memeluk gadis itu saat gadis itu menghambur ke pelukannya. Gadis kecil itu bertanya dimana ayahnya? Yoon Jae masuk dan melihat putri pertamanya di pangkuan Shi Won, Putrinya melihat Yoon Jae dan menghambur ke pelukan Yoon Jae, sementara Yoon Jae meyambut sang putri dengan penuh kebanggaan dan kebahagiaan.
(Btw,, nih anak kok mirip sama yang jadi Han Byul di Thorn Bird ya?? Apa cuman perasaanku aja??)
Yoon Jae bertanya dimana kakek dan neneknya. Sang anak menjawab. Tak lama berselang, orang tua Shi Won datang embawa makanan untuk mereka.
Ibu Shi Won bercerita bahwa saat ini Putri Shi Won dan Yoon Jae sedang terobsesi menonton animasi berjudul Cloud Bread dan setelah besar dia bercita-cita menjadi Istri dari Hong Si. Hak Chan bertanya siapa itu Hong Shi? Yoo Jung menjelaskan bahwa Hong Si adalah tokoh utama serial animasi yang ditonton putri Shi Won dan Yoon Jae.
Ayah Shi Won berkata ini sama seperti yang terjadi saat Shi Won menjadi fangirl H.O.T dan terobsesi menjadi istri Tony Ahn. (wkwkwk,, sifat anak Shi Won persis Shi Won). Ayah Shi Won bertanya pada Yoon Jae, apakah Yoon Jae terganggu dengan kelakuan putrinya seperti dirinya dulu. Yoon Jae bilang dia tidak masalah dengan hal itu,, (yah,, selama anaknya gak dapet rangkin paling bonton di kelas kayak ibunya dulu,, tapi dia kan anak Yoon Jae yang super pintar,, jadi pasti nular lah,, kepintaran bapaknya itu)
Ibu Shi Won bertanya apakah Joon Hee belum menikah? Dia berharap Joon Hee segera menikah dan bertemu dengan perempuan seperti Shi Won.
Saat Ayah Shi Won bertanya pada Sung Jae, Sung Jae langsung nyerocos tentang bisnisnya dan memberikan penawaran pada Ayah Shi Won yang langsung di tolak dengan tegas.
Yoon Jae memberitahu Ayah dan Ibu mertuanya bahwa Hak Chan dan Yoo Jung akan menikah. Keduanya mengucapkan selamat pada pasangan itu. Ayah Shi Won lalu bertanya, apakah alasan mereka menikah? Hak Chan dan Yoo Jung bingung? Apakah mereka juga menikah seperti Yoon Jae dan Shi Won yang akhirnya memutuskan menikah karena Shi Won hamil. Shi Won kesal pada ayahnya dan langsung menutup telinga putrinya, hal itu pun dilakukan Yoon Jae. Hak Chan dan Yoo Jung mereka tidak seperti itu.
Ibu Shi Won berkata, pada dasarnya pernikahan Yoon Jae dan Shi Won memakai persiapan pernikahan Tae Woong, untung saja Dr. Lee berbaik hati membiarkan mereka menikah lebih dulu. Ayah dan Ibu Shi Won membuka beberapa rahasia memalukan Shi Won dan Yoon Jae, membuat Teman-temannya tertawa, ini membuat Shi Won kesal dan berniat mengambil bir, namun Yoon Jae berhasil mencegahnya.
Ayah Shi Won bertanya pada Tae Woong kapan Dr. Lee kebali dari Jepang. Tae Woong bingung dan akhirnya menjawab, dia akan kembali besok. Tae Woong terlihat aneh karena pertanyaan Ayah Shi Won, ada apa sebenarnya?
Ayah dan Ibu Shi Won pun pulang membawa Putri sulung Shi Won dan Yoon Jae.
Reuni pun berakhir. Yoon Jae, Shi Won, Hak Chan, Yoo Jung dan Sung Jae keluar bersama. Sung Jae nelangsa melihat kemesraan Yoon Jae dan Shi Won, belum lagi Hak Chan dan Yoo Jung sibuk membicarakan rencana bulan madu mereka.
Sung Jae hanya bisa menatap langit sambil berkata: “Orang bilang cinta pertama tidak pernah jadi kenyataan, tapi itu semua bohong”
Yoo Jung menawarkan apakah Sung Jae ingin ikut perjalanan bulan madu mereka? Sung Jae tentu saja menolak kemudian berteriak memanggil taksi.
Yoon Jae berkata, bahwa Sung Jae benar. Setelah Hak Chan dan Yoo Jung menikah, artinya mereka berempat bersatu dengan cinta pertama mereka. Yoo Jung berkomentar, Hak Chan bukan cinta pertamanya. Wajah Hak Chan langsung berubah dan berkata, “Ayo kita putus” kemudian pergi. Yoo Jung langsung mengejarnya. Kita semua tahu siapa cinta pertama Yoo Jung, dia adalah Yoon Jae, dan Hak Chan pun tahu itu.
Yoon Jae bernarasi:
“Cinta Pertama. Alasan mengapa cinta pertama begitu Indah bukan karena cinta pertama itu memang Indah. Seiring berjalannyanya waktu, Kita memiliki masa muda, yang tidak hebat, aku yang terlau polos dan kau yang memiliki gairah tak terkendali. Dan jika kita sudah tahu bahwa kita tidak daka kembali pada masa muda, kepolosan dan waktu yang bergairah”
“Cinta pertama tidak Bijaksana, Jika kau tidak memperhitungkannya dan hanya mengikuti kepolosan dan gairah itu, semuanya akan berakhir gagal. Tapu, mengapa semua menjadi begitu Dramatis. Cerita yang tidak bijaksana, bercampur dengan emosi dan kehangatan hati semua itu tidak akan dapat kembali. Itulah mengapa Cinta pertama menjadi cerita paling dramatis dalam hidupku. Meskipun itu gagal, itu tidak apa-apa. Daripada akhir yang bahagia, Akhir yang sedih akan lebih lama dikenang. Jadi tidak masalah, untuk meninggalkan sebuah akhir sedih dari Cinta pertama yang gagal menjadi salah satu bagian kecil dalam hidupku”
Joon Hee dan Tae Woong keluar bersama. Joon Hee berkata Shi Won, Yoon Jae dan Tae Woong pegi lebih dulu saja, akan ada yang menjemputnya.
“Cinta pertama adalah sebuah Musim. Ketika dia berakhir, maka dia pergi. Sekarang, adalah waktu yang baik untuk memulai Musim yang baru dan memrikan kesempatan pada kisah cinta yang baru. Meskipun kita tidak akan pernah merasakan pengalama yang hangat dan polos dari Cinta pertama, Kita bisa menunggu kisah Cinta sebagai orang dewasa, setelah kita dewasa dari rasa sakit karena cinta pertama”
Sebuah mobil merah datang menjemput Joon Hee, siapakah dia? Pria atau wanita, tetap menjadi misteri, yang jelas semoga Joon Hee bahagia dengan pilihannya setelah melupakan cinta pertamanya terhadap Yoon Jae.
“Seseorang menunggu agar bisa memimpikan sebuah cinta”
Kilasan Flash back pertemuan Dr. Lee dan Tae Woong bermunculan, mulai dari pertemuan di restoran fast food, lalu di rumah sakit saat Dr. Lee kentut di kamar Tae Woong, dan ternyata mereka pernah bertemu, jauh sebelum itu, yaitu saat Tae Woong membeli CD H.O.T saat dia mencoba memahami hobi Shi Won. Saat itu dia tak sengaja disenggol seorang gadis, dia adalah Dr. Lee.
“dan seseorang, yang menunggu akan menyadari bahwa cinta akan datang sekali lagi”
Dr. Lee membeli Album pertama Shinwa dan berbicara ditelepon bagaimana SM Entertaimen hanya menyukai H.O.T. Tae Woong melihat gadia yang menyenggolnya dan tersenyum (tidak disangka gadis itu akhirnya menjadi istrinya.)
Sepulang dari Reuni. Shi Won, Tae Woong dan Yoon Jae pulang bersama. Shi Won yang menyetir karena Tae Woong dan Yoon Jae minum alkohol.
Yoon Jae bertanya mengapa kakak iparnya pergi seminat di akhir pekan. Tae Woong hanya bisa menghela nafas dan berkata sebenarnya dia tidak pergi seminar, tapu pergi menonton konser TVXQ di Jepang.
Tae Woong menambahkan, dia kini telah menjadi Ketua dari fansclub TVXQ. Shi Won sangat takjub mendengar hal itu., hm,, mungkin Shi Won merasa punya teman sebagai fangirl di keluarganya.
Shi Won berkata menjadi candidat ketua sebuah fansclub bukan hal yang mudah. Dia kehilangan kesempatan untuk membesarkan fansclub Idolanya karena dia tidak lahir di Seoul. Yoon Jae memperingatkan agar Shi Won fokus saja untuk menyetir. merekapun mulai cekcok.
Tae Woong minta diturunkan dia tidak ingin terlibat dalam pertengkaran pasangan ini. Tae Woong berkata agar mereka tidak bertengkar lagi. Mereka menjawab mereka tidak bertengkar. Ini hanya cara mengekspresikan kasih sayang dengan cara yang berbeda. Jika mereka benar-benar bertengkar mereka akan menelpon polisi. (wkwkwkwk,, ada-ada aja nih Couple)
“Ketika kisah cinta berakhir, Kehidupan akan berakhir. Kepolosan menjadi sesuatu yang kotor, gairang menghilang, dan masa muda menjadi tua. Jadi Kepolosan dari sebuah cinta pertama sudah kadaluarsa dan menjadi masa lalu. Itulah mengapa Cinta Pertama tidak pernah menjadi kenyataan. Tidak ada orang yang pernah membicarakan tentang kesuksesan Cinta Pertamanya”
Di perjalanan menuju pulang ke rumah. Yoon Jae bertanya pada Shi Won, jika Tony dan dirinya jatuh ke dalam air, siapa yang akan Shi Won tolong. Sih Won bilang dia akan menolong Yoon Jae, bukan karena Tony bisa berenang (seperti jawanbanya saat SMA).
Yoon Jae senang mendengarnya karena dia merasa lebih unggul dibanding Tony. Namun Shi Won melanjutkan dengan nada sedihnya, “Setelah menyelamatkanmu, aku akan mengikuti Tony untuk mati” (gubrak,,, ngakak dah dengernya,, ampun ini Shi Won, cinta setengah mati sama Tony)
Yoon Jae protes dan merasa cemburu. Shi Won berkata itu hanya sebuah gurauan.
Shi Won berkata bahwa dia mencintai Yoon Jae.
Yoon Jae berkata pada Shi Won untuk berhenti menjadi fangirl setelah memiliki dua anak. Yoon Jae tahu bahwa Shi Won menghabiskan banyak uang di Restoran milik Tony. Shi Won berkata agar Yoon Jae berhenti mencampuri urusan pribadinya dan itu bukan Restoran Tiny, tapi Restoran ibunya Tony. Dan cara mereka mengungkapkan kasih sayang yang berbeda kembali dimulai, dengan terdengarnya pertengkaran kecil di dalam mobil.
“Jadi, tidak masalah jika itu Sukses, Meskipun tidak menjadi sebuah Cerita dramatis dalam hidupku, ada rasa keakraban yang lebih besar dari sekedar sweater using yang nyaman. dan Ketika keakraban itu menjadi tua, ada perasaan bahwa kita bisa melihat lagi ke belakang”
“Dari teman masa kecilku saat menjadi bocah ingusan, menjadi cinta pertamaku, menjadi kekasihku, dan sekarang sebagai Pasangan Suami Istri. Kami melewati periode waktu yang sama, berbagi memori yang sama dan menjadi tua bersama. Setiap momen indah dari keakraban ini,,,, aku menyukainya”
Tahun 1997
Yoon Jae, Shi Won, Joon Hee, Hak Chan, Yoo Jung dan Sung Jae akan berfoto bersama saat piknik.
Yoon Jae minta maaf pada Shi Won tentang T-shirt Tony yang terkena saos, tapi Shi Won tak mempermasalahkan itu. Sung Jae masih tergila-gila pada tamagochi. Hak Chan berkata agak mereka bersiap untuk mengambil pose.
Saat Hak Chan selesai menset camera otomatis, dia bersiap untuk di foto bersama teman-temannya. Foto akan segera diambil. Shi Won berkata pada Yoon Jae, jika Yoon Jae benar-benar merasa bersalah dia akan melakukan balas dendam. Shi Won memperlihatkan kodok di tangannya di depan wajah Yoon Jae hingga Yoon Jae terjengkang ke belakang dan tidak ada di foto. Yoon Jae jatuh hingga tangannya retak dan masuk rumah sakit. (Ini menjelaskan mengapa tangan Yoon Jae retak hingga masuk rumah sakit di episode 5)
“Waktu bernostaligia adalah sesuatu yang polos dan bergairah. Dapatkah kau mendengar itu? Jika kau mendengar hal itu, Jawablah, tahun 90an ku”
diterjemahkan dengan bahasa bebas dan sedikit ngaco juga beberapa penambahan dari:
http://m.enewsworld.mnet.com/news/news_view.asp?nsID=15446
Keterangan:
semua kata-kata yang dibold dan dimiringkan adalah Narasi Yoon Jae
Walau Subnya belum keluar, aku sudah cukup puas dengan menonton RAW dan membaca Recaps dari enesworld ini, semoga terjemahannya bisa dimengerti, karena aku menginterpertasikan beberapa istilah dengan karangan bebasku,, jadi maaf kalo akhirnya malah jadi aneh,,,
Hahaha, betul mba cha,, hal yg ga bs d lupain dr drama ini adl suara imut si embe',, hahaha
BalasHapusAwalnya sih aneh, tp lama2 aku mnikmatinya malah kangen sm suara si embe',,
Hehe
PUAS bgt dengan ceritanya....ga berat ceritanya ky Time Slip Dr. Jin...mudah di ikuti dan bikin qt pengen tau kelanjutannya...
BalasHapusGumowo yaa...
hahahah saya baru mau nonton....
BalasHapusngiri bgt sama nostalgia mereka :( cinta pertama...mana cinta pertama #sambilngubek2diary# :)
BalasHapuswaaaahhh, asyik happy ending..
BalasHapusapi, gambarnya gak ada yah ???
Jeongmal kamsahamnida utk author yg udg tulis recaps ep 16 nya,, cz video yg saya tonton dkit bgt subtitle nya.. agak sedih n galau g ngerti isi smsn antra Shiwon n Yoon jae,, cuma tau klau suara mbeekk pasti isinya aneh n lucu hehehe ^^
BalasHapusn ini drama salh satu drama yg daebak bgt.. keren ceritanya.. endingnya memuaskan :)
Episode lengkapnya ada gak unnie, mo ngikuti dari ep 1 sampek 16....
BalasHapusTolong bantu.., gumawonunnie :)
Wah..akhirnya...setelah lompat2 sinopsis berkali-kali bahkan sampai pake google translate karna ga bisa bahasa inggris -_- heran kenapa sinopsisnya ga ada di tahun 2014 :/ , hihi ^^ gomawo unnie :)
BalasHapusJurusan Kuliah Such a nice article! It really help us
BalasHapus