Di episode 4, Beo Jin yang baru saja keluar dari penjara meminta Park Kyu mengantarnya untuk menemui William, dan Park Kyu pun mengabulkannya walau awalnya terlihat sedikit enggan karena mulai cemburu, wkwkwk,,
Setelah menemui William di tempat persembunyian barunya Beo Jin dan Park Kyu pulang bersama. Beo Jin mengatakan "Terimakasih" Park Kyu. Malu karena Park Kyu tak menanggapinya Beo Jin mendahului langkah Park Kyu dengan setengah berlari sehinnga dia terjatuh di jalan yang licin. Park Kyu memarahinya karena Beo Jin tak hati-hati. Tak terima dimarahi, Beo Jin pun balik membentak Park Kyu, kalo dia tahu bahwa jalan di situ memang licin,,, (halah,, kalo tau kenapa dirimu lari-lari atuh mangaji)
Karena tidak ingin Beo Jin terjatuh lagi, Park Kyu pun menawarkan lengan Bajunya untuk dipegang Beo Jin. Namun Park Kyu menawarkannya tanpa kata-kata, dia hanya langsung menyodorkan lengannya. Beo Jin tadinya bingung, namun melihat isyarat mata Park Kyu, Beo Jin pun mengerti. Maka dengan agak ragu-ragu dan malu-malu,, Beo Jin pun memegang lengan baju Park Kyu juga tanpa bicara apa pun. (Silent momen nih ceritanya,,,)
Akhirnya Park Kyu dan Beo Jin melanjutkan perjalan pulang mereka dengan Beo Jin memegang lengan baju Park Kyu ( yaw,,,sweet moment,,,). Lalu Beo Jin berkata: "Kiyangdari,,, gomaptago". Kemudian Park Kyu pun menjawab: "Aratago,,,mangaji."
Sesampainya di rumah, Park Kyu menulis surat pada ibunya, meminta dikirimkan uang untuk membantu Yan dan William. Dia mendengar suara Beo Jin di luar, lalu membuka pintu kamarnya dan melihat Beo Jin yang sedang menangkap kunang-kunang. Park Kyu menatap Beo Jin yang begitu bahagis karena berhasil menangkap kunang-kunang. Melihat kepolosan Beo Jin, Park Kyu pun tersenyum diam-diam.
Park Kyu datang ke tempat perjudian untuk menyelidiki kasus pencurian yang membuat ayah Beo Jin dipenjara waktu itu. Beo Jin yang melihat hal itu mengikutinya dan tanpa sepengetahuan Park Kyu tahu-tahu sudah ada di sampingnya. Park Kyu kaget,,, Beo Jin mulai menasehati Park Kyu untuk tidak datang datang ke tempat seperti itu dan memikirkan orang tuanya di Hanyang. Park Kyu pun mengelak,, dan berkata akan segera pulang, tapi Beo Jin harus pulang duluan. Lalu polisi tiba-tiba datang, Park Kyu dan Beo Jin segera pergi dari tempat itu,dan Park Kyu gagal mendapatkan informasi. (Dan itu salah siapa? Beo Jin atau Polisi??)
Beo Jin diberi kepercayaan untuk menjadi perwakilan dari desa San Bang untuk mengikuti pertarungan wanita laut. Meski awalnya enggan, tapi demi ibunya dia akhirnya melakukannya. Namun saat menyelam Beo Jin pingsan, padahal dia sudah menyelam dengan memakai kacamata yang dibuatkan William, ternyata sebelum menyelam dia meminum minuman yang sudah diberi obat oleh Kkeut Bon yang iri padanya.
Beo Jin di selamatkan William dan di beri nafas buatan. Park Kyu yang melihat hal ini jadi salah paham dan berpikir bahwa William berbuat macam-macam pada Beo Jin. Dengan marah, maka Park Kyu pun menggendong Beo Jin untuk diantar pulang ke rumah.
Esok harinya, Beo Jin yang sudah agak sehat dan tahu dari ibunya bahwa Park Kyu lah yang menyelamatkannya memasakan makanan untuk Park Kyu, Saat memanggil Park Kyu di kamarnya untuk keluar, Beo Jin kesal karena Park Kyu tak menjawabnya. Dia segera membuka pintu kamar itu, ternyata memang kosong. Park Kyu sudah ada di belakang Beo Jin dan bertanya mengapa Beo Jin membuka pintu kamarnya tanpa permisi. Kadung kesal, Beo Jin memberikan makanan yan dibuatkannya pada Park Kyu dengan sedikit kasar, namun tak lupa tetap mengucapkan terimakasih.
Park Kyu pun bertanya, apakah Beo Jin yang membuatnya. Beo Jin menganggukan kepalanya pertanda mengiyakan. Park Kyu pun duduk dan memakan kue buatan Beo Jin. Lalu berkata bahwa rasanya lumayan juga. Beo Jin pun senang mendengar perkataan Park Kyu dan duduk di samping Park Kyu.
Park Kyu dan Beo Jin pun akhirnya makan bersama. Saat ada makanan tersisa di pinggir mulut Beo Jin, Park Kyu pun membersihkannya dengan tangannya. Beo Jin agak kaget dengan sikap Park Kyu, tapi dia tidak bilang apa-apa dan hanya menatap Park Kyu yang tampak senang memakan kue yang dibuatkan Beo Jin untuknya.
Beo Jin bingung dengan kata-kata Park Kyu dan bertanya, "memangnya William sudah berbuat apa padaku?" tapi Park Kyu tidak mau menjawab, dan menyuruh Beo Jin untuk beristirahat di kamarnya. Beo Jin kesal dengan sikap Park Kyu dan mendesaknya untuk mengatakan apa yang sudah diperbuat William padanya. Namu Park Kyu tetap memilih bungkam, dan segera pergi meninggalkan Beo Jin yang masih kesal dan kebingungan.
Diperjalanan, Pelayan Park Kyu dari Hanyang berkata pada tuan mudanya:
"Kau sedikit aneh tuan muda. Kenapa bisa begitu baik pada gadis itu, padahal kalau di Hanyang, walaupun kau keluar sendirian kau tidak pernah bicara pada wanita manapun, bahkan tidak melihatnya sama sekali. Jangan-jangan Tuan muda tersentuh oleh gadis itu yah?"
Park Kyu langsung menatap pelayannya dengan pandangan tajam, kesal mendengar kata-kata pelayannya (mungkin karena dugaan pelayannya itu benar kan?? wkwkwk)
Pelayanannya pun segera terdiam dan berkata bahwa Park Kyu bukan orang seperti itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkomentar^^ komentar kalian akan selalu menambah semangat menulisku^^