Wang So terkejut melihat betapa
cantiknya Gaebong, namun saat Shin Yool bertanya apakah dia terlihat aneh? Wang
So mengiyakan dan segera pergi ke luar. Shin Yool menyusul kemudian setelah
merapikan rambutnya dan kembali membuat Wang So terpana. Wang So pun tidak
mengerti mengapa saat dia melihat Gaebong berpakaian wanita dia merasa aneh.
Keduanya tiba di perpustakaan
istana, Shin Yool tampak takjub saat berada disana. Dia menemukan buku yang
selama ini ingin dia baca, namun tak pernah dia temukan. Wang So senang hanya
karena bisa melihat adik angkatnya itu senang.
Seseorang datang, Wang So langsung menarik Shin Yool untuk bersembunyi
dan membekap mulutnya. Wang So mengecek
siapa yang datang. Ternyata dia Ji Mong, Cenayang Raja. Wang So memberi isyarat dia akan
segera mendatangi Raja. Ji Mong melihat pakaian dayang yang di pakain Shin
Yool, dia bingung mengapa Wang So membawa wanita ke tempat itu?
Wang So melepaskan bekapannya dan
merasa sangat aneh, mengapa seorang pria bisa begitu lembut? Shin Yool kaget
dan bertanya apakah tadi ada yang datang? Wang So mengiyakan, untunglah mereka
tidak ketahuan. Sekarang Shin Yool bisa melanjutkan apa yang ingin dia lakukan.
Shin Yool mengambil sebuah buku dan membaca nya sambil duduk, diam-diam Wang So
memperhatikannya namun segera mengalihkan pandangan saat Shin Yool menatap ke
arahnya. Sekali lagi Wang So memperhatikan Shin Yool diam-diam, dan Shin Yool
yang merasa di perhatikan menoleh pada Wang So, tapi… viola disana sudah tidak
ada siapapun. Shin Yool bingung kemana perginya Wang So?
Tentu saja Wang So pergi bersama Ji Mong untuk menemui kakaknya. Ji Mong bertanya siapa wanita yang
bersamanya? Dengan tegas Wang So berkata dia adalah pria yang menyamar sebagai
pria. Dan orang itu adalah adik angkatnya.
Shin Yool mencari Wang So keluar
perpus, tapi dia sudah tidak ada. Kemana sebenarnya Wang So? Shin Yool mencari
Wang So di penjuru istana yang bisa di gapainya, tapi Wang So tidak ada juga.
Bahkan saat Shin Yool kembali ke tempat mereka berganti baju pun, Wang So tidak
ada disana.
Raja sangat cemas menanti
kedatangan Wang So, dan dia kaget melihat Wang So tiba dengan pakaian pelayan
istana. Apa yang terjadi? Para penjaga tidak mengijinkannya masuk, jadi dia
berpura-pura sebagai pelayan istana. Raja mengerti dan meminta laporan tentang
kelompok rahasia itu. Wang So berkata dia menemukan mereka bahkan duduk bersama
untuk minum. Mereka sangat mendukung raja, namun saat ini bukan waktu yang
tepat untuk bertemu dengan Raja.
Sayang sekali, raja benar-benar
tampak sangat kecewa. Padahal tadinya dia ingin mediskusikan acara kompetisi
pangeran. Saat itu Raja Goryeo akan tampak sangat bodoh, karena mau tak mau
kompetisi itu sudah seperti Ajang untuk mendapatkan calon Raja yang baru. Wang
So kesal. Berani sekali mereka berpikir seperti itu padahal Raja masih ada.
Wang So berjanji untuk memenangkan kompetisi itu demi Raja. Lega rasanya bagi
Raja mendengar sang adik begitu mendukungnya.
Ibunda Ratu datang, melihat
keakraban Raja dan Wang So, dia menjadi berang. Dia langsung mengomel pada Wang
So untuk apa di ada disana? Apakah dia juga ingin mencelakai kakak yang tinggal
satu-satunya itu? Wang So diam saja menerima perkataan ibunya. Bahkan saat Sang
Ibu berkata dia menyesal bertemu dengan Wang So, bahkan dia menyesal melahirkan
Wang So ke dunia. Itu adalah sebuah kesialan baginya.
Raja tidak tahan dan meminta
Ibunya berhenti. Merasa sangat sakit hati, Wang So memilih pergi setelah memanggil
Hyungnim di depan Sang Ibu dan membuatnya semakin tidak menyukai keberadaan
Wang So disana.Berani sekali dia menyebut seorang raja sebagai Hyungnim. Wang
So tidak peduli dan terus pergi keluar.
Mengingat semua perkataan ibunya
membuat langkah Wang So sangat gontai menuju gerbang istana. Shin Yool yang
memang sudah cemas sejak tadi untuk menunggunya langsung saja memarahinya
karena Wang So tiba-tiba menghilang dan dia sangat khawatir.
Namun reaksi Wang So membuat Shin
Yool kaget, Wang So malah menatapnya kosong dan berkata Keduanya terasa
berbeda… Dua-duanya merasa kesal padanya, yang satu terasa dingin, tapi Gaebong
yang kesal padanya malah terasa hangat untuknya. Shin Yool bingung dan berkata
dia sangat mengkhawatirkannya. Wang So langsung memeluk Shin Yool dan
memintannya untuk seperti itu sebentar saja. Shin Yool merasa ada yang salah
dengan Wang So, diapun menawarkan apakah Wang So ingin minum bersamanya?
Tanpa mereka tahu, Saat Wang So
memeluk Shin Yool yang berpakaian sebagai Gaebong, Wang Wook melihat mereka.
Tadinya Wang Wook datang ke Chunghae untuk bertemu Shin Yool, namun dia
mendengar Shin Yool belum pulang dari istana, jadi dia pergi untuk mencari Shin
Yool dan memastikannya akan membawa Shin Yool pulang dengan selamat. Namun Wang
Wook malah melihat pemandangan yang merusak suasana hatinya.
Shin Yool membawa Wang So ke
Wolryanglu, tempat minum terbaik yang Shin Yool tahu. Wang So sebenarnya enggan
masuk karena dia adalah pelanggan tetap disana, bahkan saat Geum Sun
menyambutnya pun Wang So langsung mengisyaratkan bahwa itu adalah pertama
kalinya dia disana, untuknya Geum Sun cepat tanggap, namun… Saat Geum sun
berkata akan mengirim Ryung Hwa ke kamar ruangan mereka, Shin Yool mengingat
sesuatu. Apakah ada juga gisaeng yang
bernama Chung Ok? Geum Sun membenarkan dan berkata Ryung Hwa dan Chung Ok
adalah Gisaeng tercantik mereka. Aha! Shin Yool langsung tahu jika sebenarnya
Wang So sering ke sini karena dia pernah menyebut nama mereka dalam tidurnya.
Saat para wanita melayani mereka,
Shin Yool jadi tampak kesal. Namun Ryung Hwa malah tampak sangat tertarik pada
Gaebong. Ditambah Wang So juga dengan sengaja memanas-manasi Ryung Hwa membuat wanita itu semakin agresif
pada pria cantik di depannya sampai berniat membuka bajunya, karuan saja Shin
Yool kaget dan langsung mendorong Ryung Hwa membuat wanita itu dan juga Wang So
kaget melihat sikapnya.
Akhirnya semua wanita penghibur
di usir dari ruangan itu. Tinggalah Wang So dan Shin Yool yang minum berdua
saja. Wang So mulai mabuk dan meracau tentang rasa kesepian dan ketakutannya.
Wang So takut orang-orang yang berada di sekitarnya akan terluka hingga dia
merasa kesepian, tapi kehadiran Gaebong sepertinya menghilangkan rasa sepi itu.
Wang So merasa nyaman berada di dekat Gaebong.
Shin Yool yang merasa simpati
pada cerita Wang So mulai terbawa suasana. Tanpa sadar wajah mereka mulai
saling berdekatan, Wang So bahkan sudah hampir membuka ikatan baju Gaebong,
hingga akhirnya pintu ruangan itu terbuka dan Wang Wook ada disana. Shin Yool
kaget luar biasa dan dengan refleks memanggil hormat pada Wang Wook, “Jeonna”
Sementara Wang So tampak kecewa karena kebersamaannya bersama Gaebong
terganggu.
Wang Wook memutuskan bergabung
bersama mereka, tentu saja, Wang Wook ikut pura-pura tidak kenal Wang So dan
bertanya siapa pria yang bersama Shin Yool itu, dan tentu saja… Wang Wook
ikut-ikutan memanggil Shin Yool dengan nama Gaebong, hahaha…
Shin Yool memperkenalkan Wang
Wook sebagai hyungnim nya. Namanya So So, Wang Wook jadi penasaran mengapa
hyungnim nya itu hampir membuka tali pakaian Gaebong? Wang So jadi kesal
mendengar pertanyaan itu, Shin Yool mengatakan Wang Wook salah paham, Wang So
hanya membenarkan tali itu. Akh… akhirnya Wang Wook yang membenarkannya dan
berkata cara mengikat tali untuk pria dan wanita itu berbeda. Wang Wook pun
meminta Shin Yool menuangkan minuman untuknya juga.
Dengan sikap tenangnya, Wang Wook
bertanya tentang apa pekerjaan So So, melihat sikap adiknya itu Wang So
sebenarnya ingin memakinya, berani sekali dia bersikap seperti tidak hormat
seperti itu? Tapi tentu saja Wang So harus menahannya dia tidak ingin jati
dirinya terungkap di depan Gaebong. Dia menahan diri, bahkan saat Wang Wook
menawarinya untuk membuatkan toko untuknya, meminta Gaebong memanggilnya
Hyungnim juga bahkan menunjukkan keakrabannya dengan Gaebong. Wang So
benar-benar tak suka melihat hal itu.
Puncaknya adalah saat Wang Wook
berkata jika orang-orang di Chunghae sangat mengkhawatirkan Gaebong, jadi
sebaiknya dia pulang bersamanya. Wang Wook mengajak Shin Yool pulang, namun
Wang Wook menahannya. Shin Yool jadi bingung, namun karena dia tidak ingin Wang
Wook salah paham, dia melepaskan tangan Wang So dan pergi bersama Wang Wook.
Sesampainya di luar, Shin Yool menolak Wang Wook mengantarnya sampai Chunghae,
karena sudah ada Kyung yang akan mengantarnya.
Setelah ditinggal Gaebong, Wang
So langsung down, dia tak habis pikir karena Gaebong tega menepiskan tangannya
dan malah ikut dengan Wang Wook? Akh… apakah keluarga kerajaan yang Gaebong
maksud adalah Wang Wook? Yang Gaebong bilang bahwa pangeran itu lebih tampan
darinya, jelas sekali Gaebong berbohong karena Wang So merasa dia lebih tampan
dari Wang Wook (hahaha, delusi banget nih Wang Wook ;p)
Wang Wook datang menemui Wang So
di kamar itu, dia bertanya bagaimana Wang So mengenal Gaebong dan mengapa dia
menyembunyikan identitasnya sebagai pangeran. Wang So menjelaskan semuanya,
pertemua pertamanya dengan Gaebong dan akhirnya mereka sering bertemu dan
merasa nyaman di dekatnya, itulah mengapa dia dan Gaebong saling mengangkat
saudara. Bahkan saat Wang So sudah memiliki banyak adik? Mungkin memang banyak,
tapi tak ada yang peduli padanya, itulah mengapa Gaebong menjadi istimewa.
Bagaimana Wang Wook mengenal
Gaebong? Tentu saja saat Wang Wook datang ke Chunghae untuk menemui Wakil
kepala yang dekat dengan Gaebong. Akh… apakah Wang So sudah pernah bertemu
dengan Wakil Kepala Chunghae? Belum pernah dia hanya mendengar dari Gaebong
saja bahwa wakil kepala adalah wanita yang cantik dan pintar. Wang Wook
tersenyum penuh arti, berarti dia ada selangkah didepan dari pada Wang So.
Lalu, sedekat apa hubungan Wang
Wook dengan wakil kepala? Mereka sangat dekat hingga berbicara tentang masalah
personal. Lalu dengan Gaebong? Wang Wook pun mengaku dia dekat juga secara
personal dengan Gaebong. Mendengarnya saja Wang Wook sudah kesal setengah mati.
Setelah Wang Wook pergi, Wang So mengomel, jika Wang Wook tertarik pada Wakil
Ketua mereka dia ingin Gaebong juga!
Wang So benar-benar kena virus
Gaebong. Dia mengingat saat dia hampir mencium Gaebong sebelum Wang Wook
menginterupsi mereka, lalu Gaebong tiba-tiba ada dimana-mana dengan pose-pose
yang menggoda. Ya Ampun… Wang So merasa gila sendiri, apakah dia menyukai pria?
Pertanyaan Wang Wook terdengar lagi di telinganya, tidak… tidak… Wang So
menyangkal perasaannya anehnya pada Gaebong. Ini semua karena terlalu banyak
minum, Wang So jadi menyedihkan, kehilangan akal sehatnya.. Akhhh… ini semua
hanya mimpi.. Wang So harus bangun! Namun pada akhirnya dia masih tak paham
mengapa dia harus merasa cemburu karena Gaebong?
Para bangsawan Guryeo mulai cemas
dengan nasibnya, siapa sebenarnya pembunuh Kim Jong Shik. Mereka takut jika
mereka pun akan berakhir seperti Kim Jong Shik. Salah satu dari mereka bertekad
untuk menangkap kelompok itu, sementara Wang Shik Ryum hanya diam saja
mendengar kecemasan mereka namun dia mengingatkan untuk menyembunyikan potongan
Cermin perunggu mereka dengan baik. Tenang saja, kemanapun mereka pergi
potongan cermin perunggu itu selalu ada bersama mereka.
Wang Shik Ryum kemudian
menyiapkan sebuah rencana rahasia di belakang para pejabat, dia akan
menggunakan salah satunya sebagai umpan untuk membuat Wang So keluar dan saat
itu mereka bisa membunuh Wang So tanpa kecurigaan. Artinya Wang Shik Ryum akan
mengorbankan salah satu pejabat itu demi menyelamatkan diri dan sekaligus
menangkap Wang So.
Ternyata Wang Wook pun tertarik
pada cermin perunggu milik Shin Yool, tapi kini cermin itu ada pada Wang So,
karena itulah dia mendatangi pembuatnya, namun sayangnya si pembuat telah
meninggal tak lama setelah menyelesaikan salah satu pesanan pembuatan cermin
perunggu dengan sebuah ukiran tulisan di belakangnya dari Kim Jong Shik. Apakah
makna dari tulisan itu? Anak si pembuat juga tidak tahu karena mereka sama-sama
buta huruf. Wang Wook tak ingin memaksa lagi, dia pun pamit pergi. Tak lama,
Eun Chan pun datang dengan pertanyaan yang sama. Sampai si Anak bingung kenapa
tiba-tiba orang-orang jadi tertarik pada cermin perunggu itu.
Yeo Won mendapat laporan bahwa
Wang Wook dan Wang So pergi ke Wolryanglu semalam, ini benar-benar menarik dan
mereka datang bersama seorang pria dari Chunghae, selain itu tak ada seorang
wanita penghiburpun yang masuk bahkan Wang So menghabiskan malamnya sendirian
di dalam kamar. Pasti Wang So sangat terluka, apa yang sebenarnya membuat
suaminya itu terluka? Yeo Won tampak penasaran.
Wang Wook datang dan menceritakan
tentang kematian si pembuat cermin perunggu. Ini jadi menarik, Yeo Won menduga Kim
Jong Shik lah yang sengaja membunuh si pembuat cermin. Dan sekarang Wang Shik
Ryum kebakaran jenggot karena karena potongan cermin Kim Jong Shik jatuh ke
tangan Wang So yang telah membunuh Kim Jong Shik. Apa sebenarnya tulisan di
belakang cermin itu? Yeo Won berpikir cepat, sepertinya Wang So tahu kelemahan
Wang Shik Ryum. Dia pun memberi saran pada Wang Wook, jika akhirnya adiknya itu
naik tahta dia juga harus mengetahui kelemahan Wang Shik Ryum jika tidak ingin
berakhir menjadi Raja boneka seperti
Raja yang sekarang.
Akh.. apakah Wang Wook menikmati
malamnya di Wolryanglu? Tentu saja dia sangat menikmatinya. Yeo Won penasaran
apakah Wang Wook datang dengan Ketua Chunghae. Tidak.. dia datang kesana dengan
salah seorang pegawai di Chunghae. Pegawai? Yeo Won tidak pernah sangka jika
adiknya menjadi tidak terduga seperti sekarang.
Wang So tampak sangat kusam,
sepertinya semalaman dia tidak tidur karena terus memikirkan Gaebong, bahkan
saat melihat Eun Chan pun dia malah terbawa suasana hampir menyentuh wajahnya,
sapaan Eun Chan menyadarkannya. Namun… Wang So kembali terbawa suasana dan
mencoba memeluk Eun Chan untuk memastikan perasaannya. Eun Chan menegurnya
dengan keras, “Jeonna!” Wang So menyadarkan dirinya dan duduk untuk mendengar
laporan Eun Chan, tapi dia malah melamun.
Eun Chan merasa Wang So aneh
akhir-akhir ini setelah dia berada di Chung Hae, apakah itu karena Gaebong?
Wang So harus ingat tujuannya datang ke Chung Hae mereka harus tahu tentang
Cermin perunggu itu dan menyelidiki para bangsawan yang mungkin terlibat dalam
pembunuhan Raja pertama. Ya benar… itulah tujuan Wang So, namun pandangannya
masih kosong, sepertinya Wang So belum sepenuhnya menyadari tujuan awalnya.
Shin Yool juga jadi sering
melamun, bahkan dia tidak mendengarkan ide Gyu Dal yang ingin mendapatkan
keuntungan dari acara kompetisi pangeran. Semua orang menjadi cemas dan
berpikir Shin Yool sakit, tapi dia malah berdiri dan memeluk semua orang, tapi
dia tidak merasakan apapun seperti saat dia memeluk Wang So.
Bahkan saat mendengar langkah
kaki, Shin Yool langsung memeluk orang yang baru datang itu. Shin Yool berpikir
orang itu adalah Kyung, dan dia juga tidak merasakan apapun. Melihat tingkah
Shin Yool, Baek Myo malah mesem-mesem karena yang dipeluk Shin Yool adalah Wang
Wook, hahahaha… Sungguh, Wang Wook sangat kaget dan gugup karena Shin Yool
memeluknya dengan erat seperti itu. Saat tersadar siapa yang dipeluknya, Shin
Yool jadi malu bukan main dan langsung kabur ;p
Apa tujuan Wang Wook datang ke
Chunghae? Ternyata dia datang untuk bertanya pada Baek Myo tentang So So. Apa
sebenarnnya hubungan Shin Yool dengan So So? Baek Myo tampak bingung dan tentu
saja dia tidak bisa mengatakan tentang pernikahan sehari Wang So dan Shin Yool
di Cina. Jadilah dia hanya menceritakan tentang pertemuan mereka di pulau saat
Shin Yool berpura-pura menjadi pria dan dari sana mereka mulai berteman.
Wang Wook juga mendengar jika Shin Yool itu adalah adik angkatnya Yang
Gyu Dal, sebenarnya dimana keluarga aslinya? Baek Myo tampak ragu-ragu. Wang
Wook minta maaf karena mengatakan yang seharusnya. Baek Myo merasa Wang Wook
berhak tahu, identitas asli Shin Yool yang telah kehilangan ibu dan kakaknya
saat dia berada di Balhee, dan sekarang ini
Shin Yool sedang mencari keberadaan Ibu dan kakaknya itu, walau dari
beberapa sumber mengatakan mereka berdua telah tiada. Wang Wook sangat kanget
mendengarnya.
Shin Yool bertanya pada pelayan
tentang apa yang dia rasakan pada Wang So, pelayannya hanya tersenyum dan
berkata Shin Yool tahu segalanya tapi sepertinya tidak tahu apapun tentang
perasaannya sendiri, memangnya kenapa? Apa yang Shin Yool rasakan itu adalah
Cinta, apakah Shin Yool sangat menyukai orang itu? Shin Yool malah jadi malu
sendiri.
Wang Wook datang ke kamar Shin
Yool dan dia mengatakan jika dia ingin membantu Shin Yool menemukan ibunya
karena keluarga Hwang mengatur beberapa kuil di Guryeo, jadi dengan pengaruh
keluarganya Wang Wook memiliki akses untuk mencari Ibu Shin Yool yang kabarnya
tinggal di salah satu kuil. Shin Yool sangat senang dan mendengarnya, dia
berterimakasih karena perhatian Wang Wook padanya.
Gyu Dal menjalankan rencananya
untuk mengambil keuntungan dari acara kompetisi pangeran, yaitu mengundang para
pangeran ke Chunghae dan berjanji akan mempersiapkan Outfit yang akan digunakan
para pangeran di acara kompetisi juga mengundang mereka ke Wolryanglu. Wang So
pun menerima surat itu, tapi tentu saja dia tidak bisa datang ke Chunghae
dengan identitasnya sebagai pangeran.
Para Pangeran datang ke Chung Hae
saat Shin Yool sedang menunjukkan pakaian yang dia persiapkannya untuk Wang
Wook. Shin Yool dan Wang Wook terkejut dengan kedatangan para pangeran, Shin
Yool melirik kakaknya, Ha! Ini pasti kerjaan si biang masalah, Shin Yool pun
menarik Gyu Dal untuk berbicara dengannya.
Gyu Dal menjelaskan rencananya,
dia sudah mencoba mengatakannya pada Shin Yool, tapi Shin Yool tidak
memperhatikannya. Shin Yool kesal sebenarnya karena itu sama sekali tidak
memberikan keuntungkan untuk Chunghae,tapi apa boleh buat, para pangeran sudah
terlanjur datang, Shin Yool hanya bisa pasrah, karena salahnya juga tidak memperhatikan
apa rencana Gyu Dal.
Shin Yool melayani para pangeran
dengan ramah, dia menjelaskan apa yang cocok untuk mereka. Namun di saat Shin
Yool sibuk menjelaskan, Wang Wook melihat gelagat tidak baik dari salah satu
adiknya. Wang Goon, dia tampaknya tertarik pada Shin Yool dan tidak melepaskan
pandangannya dari Shin Yool sejak tadi. Namun ternyata dia adalah pangeran yang
pervert dan mencoba meraba bagian belakang tubuh Shin Yool untuknya Wang Wook
berhasil menghentikannya tepat waktu. Menyelamatkan Shin Yool dari tangan nakal
adiknya plus menyelamatkan nama Royal Family.
Shin Yool bertanya apakah semua
peserta sudah datang? Wang Jong berkata jika Wang So tidak datang. Shin Yool
penasaran seperti apa pangeran Wang So? Wang Won dan semua pangeran kecuali
Wang Wook mengatakan semua hal buruk tentang Wang So, pemalas, bodoh dan
penyuka wanita. Shin Yool malah tampak kasian pada pangeran yang tidak datang
itu.
Setelah semua pangeran pergi dia menahan Wang Wook dan bertanya tentang
Wang So, seperti apa dia sebenarnya agar dia bisa mempersiapkan Outfit yang
cocok. Wang Wook berpikir sejenak dan berkata, “Dia adalah orang yang berbahaya. Orang
yang tidak seharusnya kau dekati” Shin Yool jadi termangu dan tampaknya malah
semakin penasaran mengapa semua pangeran berbicara buruk tentangnya.
Gyu Dal menjamu para pangeran di
Wolryanglu, dia mengatakan akan mempersiapkan yang terbaik untuk kompetisi
pangeran, setelah itu mereka tidak boleh melupakan Chunhae dan sering-seringlah
berkunjung. Ternyata Wang So juga ada di Wolryanglu, setelah mendapatkan
laporan dari Chong Uk bahwa Gyu Dal telah pergi dia pergi mendatangi ruangan
tempat para pangeran berkumpul.
Wang Jong sedang menjadi bahan
ejekan para pangeran karena pakaiannya yang lusuh, apakah dia sedang meniru
Wang So? Salah seorang pangeran berkata bukan begitu sebenarnya, tapi keluarga
Wang Jong tidak punya cukup uang untuk membeli sutra. Wang Wook bertanya memang
ibunya dari keluarga mana? Wang Jong mengatakannya dan itu membuatnya semakin
di ejek.
Wang So datang dan memberi salam
pada para adiknya. Dia berkata agar mereka tidak usah segan saat berada disana,
karena Wolryanglu sudah seperti rumahnya sendiri. Tentu saja perkataan Wang So
malah membuatnya diremehkan oleh mereka, terutama Wang Won yang tampak sangat
sinis padanya. Wang Wook tadinya hendak pergi, namun Wang So menahannya, karena
ada yang ingin dia bicarakan dengan semua pangeran.
Jadi… apakah mereka sudah
mempersiapkan diri untuk kompetisi pangeran? Apakah mereka tahu apa tujuan Ayah
mereka membuat kompetisi itu? Tujuannya adalah untuk menunjukkan kemampuan dari
para putranya. Sigh, omong kosong. Wang Wook berkata semua orang juga tahu jika
tujuan kompitisi itu untuk memilih Raja baru. Wang So langsung ngamuk,
bagaimana bisa Wang Wook berani mengatakan hal itu di saat Raja masih ada. Lho,
semua orang juga sudah tahu, itulah tujuan kompetisi pangeran.
Apakah semua pangeran juga
berpikir sama dengan Wang Wook? Baiklah jika begitu Wang So akan ikut kompetisi
itu dan menunjukkan makna sesungguhnya dari Kompetisi itu. Wang Won berkata dia
akan sangat menungu aksi Wang So, apa yang akan dia tunjukkan. Pembicaraan
berakhir, mereka semua memilih pergi meninggalkan Wang So sendiri.
Namun sebelum Wang Wook pergi, Wang So melemparkan pertanyaan mengapa Wang Wook
ingin mendapatkan Tahta. Karena yang Wang Wook tahu, hanya Raja lah yang bisa
menyelamatkan orang-orangnya. Bukan sama sekali, itu bukan tugas sebenarnya
seorang Raja.
Seorang Raja seharusnya
menyelesaikan semua permasalahan rakyat dengan membasmi para tikus pengerat
yang menyengsarakan mereka. Bagaimana caranya? Dengan membebaskan para budak,
menyeleksi jabatan di pemerintahan sesuai dengan kemampuan mereka. Wang Wook
mengejeknya, bukan kah itu artinya dia harus membunuh para Bangsawan untuk
mewujudkan hal itu? Apakah itu mungkin terjadi di Guryeo?
Wang So akan melakukannya! Jika
memang itu satu-satunya cara. Apakah Wang So ingin mendapatkan tahta dengan
pertumpahan darah. Ya.. dia akan melakukannya! Itulah alasan pedang ada di
dunia ini dan sebuah Negara butuh seorang Raja yang mendapatkan tahtanya dengan
pertumpahan darah. Wang Wook bahkan kaget mendengar tekad Wang So yang begitu kuat.
***
Wang So dan Shin Yool sepertinya
mulai saling suka yah… tapi kasian sih Wang So, habis dia kan ngira kalo Shin
Yool itu cowok… duh… kasian tuh liat wajahnya kusamnya karena kurang tidur
hahaha…
Itu si Wang Won rese amat sih,
sepertinya dia playboy yah, dan nyinyir kali lah sama Wang So, gak sangka Seja
muda di Samchongsa dapet karakter kek gini di drama ini…
Yang jadi Wang Jong rasanya
kenal, ternyata dia itu si pengawal cute
nya Teja Jeonna di King’s Daugther hahaha. Liat profilnya dia maen juga di
Witch Love (lupa jadi siapa), Misaeng dan juga dr. Frost. Pas di Soo Baek Hyang
suka sama si pengawal itu, semoga karakternya di drama ini pun bagus. Dia kok
sepertinya lebih menghormati Wang So dibanding pangeran yang lainnya.
Wang Wook oh Wang Wook, senyum mu
semakin menawan… wajahmu selalu tampan seperti biasanya, tapi kapan rambutmu
akan berubah??? Kenapa sih dia tidak
seperti pangeran lainnya aja yang pake ikat kepala… dia keliatan lebih tampan
saat seperti itu kan yah padahal…
Kasian yah si Raja, dia
bener-bener udah gak dianggap sama Wang Shik Ryum, mana Ibunda Ratu gak sadar
kalo posisi anaknya dalam bahaya. Walo penuh keraguan dan kecemasan, Raja tetap
berusaha mempertahankan diri dengan mencari tahu Bangsawan mana saja yang
mendukung acara kompetisi pangeran itu.
Ibunda Ratu segitu bencinya sama
Wang So, padahal Wang So kan anak kandungnya yah? Kasian sekali Wang So ini,
selama belasan tahun di buang keluar istana. Setelah di kembali diakui sebagai
pangeran lagi tetep aja dibenci ibunya…
Special Pic:
Aww... Wang Wook cute sekali pas scene ini >.<
Hmm... sepertinya gaya rambut Wang Wook sudah agak rapih yah^^
*written by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*
Mba Irfa aku mau tanya itu Samchongsa udh mulai belum yaa?? :/
BalasHapusDan gomawo buat sinopnya ^_^
Maksudnya Samchongsa udah mulai apa ya? Samchongsa kan udah tamat... klo maksudnya season 2 nya, dari akhir bulan desember dah ada pengumuman dari tvN mereka gak akan jadi bikin Samchongsa Season 2 dan 3
Hapuslucu banget liat eun chan di pegang n dipeluk sama wangso, lol.
BalasHapusKapan ya wang so tahu klo gaebong itu perempuan..
Gomawo irfa.. Semangat terus ya..
Ita
Coba kalo gaya rambut panjangnya wang wook kaya ji chang wook d empres ki cocok kayanya
BalasHapusHeart to heart nya gak di lanjutin mba?
Aku gak bisa janji lanjut ato enggaknya, tapi akan tetap diusahakan, kalo pun heart to heartnya tetep lanjut bakal jadi project panjangku sepertinya..
Hapus