Dae Young meminta Soo Kyung
menyingkirkan tangannya agar mau di foto. Soo Kyung tidak mau, Dae Young
memaksa dan berkata, “Kau bahkan sudah direkam saat sedang mendengkur, mengapa
malu untuk hal seperti ini?”
Soo Kyung kesal mendengarnya,
apakah Dae Young belum menghapusnya? Tentu saja Dae Young tidak akan
menghapusnya, mengapa dia harus menghapus video selucu itu? Dae Young tetap
memaksa Soo Kyung menyingkirka tangannya. Tidak Mau! Soo Kyung tetap menolak.
Baiklah,,, sebenarnya Dae Young
tidak ingin melakukan hal itu, dia tidak ingin memaksa, tapi… Dae Young
berusaha menyingkirkan tangan Soo Kyung dengan sebelah tangannya yang tidak
terluka. Soo Kyung tetap berusaha bertahan, namun gagal.
Soo Kyung kesal dan bertanya
mengapa Dae Young ingin memotret bibir orang lain? Dae Young tidak menjawabnya,
karena dia malah mencium Soo Kyung.
Soo Kyung menjadi galau setelah
ciuman itu, dia bertanya pada Barassi, “Barassi… Kenapa dia menciumku? Pasti
karena dia tertarik padaku kan?” Soo Kyung menjadi senang dengan pikiran
seperti itu. Tentu saja, apalagi saat Dae Young berpikir Soo Kyung diculik, Dae
Young pergi menyelamatkan Soo Kyung hingga tangannya terluka. Sudah jelas,
pasti Dae Young juga tertarik padanya.
Barassi keluar dari kandangnya
dan berlari ke tempat yang sedikit jauh, dia melakukan beberapa gerakan
kemudian menggonggong kencang beberapa kali. Soo Kyung bertanya, “Barassi, apa
kau pikir bukan begitu?” Barassi menggonggong lagi.
Aishh,, Soo Kyung menjadi kesal,
karena dia suka mengerjai orang lain, apakah Barassi berpikir itu semua juga
hanya lelucon?
Di kamarnya, Dae Young sedang
berbaring sambil memegang bibirnya. Dia teringat ciumannya dengan Soo Kyung.
Sepertinya Dae Young sangat bahagia karena hal itu.
Dae Young kemudian menatap
dinding apartemen yang menghubungkan apartemennya dengan apartemen Soo Kyung,
dia lalu tersenyum bahagia sambil memikirkan Soo Kyung^^
Sementara itu, Jin Yi merasa
hancur setelah melihat Soo Kyung dan Dae Young berciuman. Dia merusakan baju
Barassi yang ada foto Barassi dan Soo Kyung yang di pesannya. Dia menggunting
baju itu hingga tak berbentuk lagi sambil menangis meluapkan kemarahan dan rasa
kecewanya.
Episode 15: Kehilanganmu
Soo Kyung semakin menggalau
karena Dae Young sama sekali tidak menghubunginya setelah ciuman itu. Sambil menatap ponselnya Soo Kyung mulai
mengomel, “Dia bahkan tidak mabuk, Dia
melakukannya dengan sadar dan tidak mungkin tidak mengingatnya Ah! Tapi kenapa
dia tidak berkata apa-apa? Aish!”
Soo Kyung
pergi berdandan cantik dulu. Mengganti baju, memakai lipstick bahkan mengenakan bando di rambutnya
Soo Kyung membuka kan pintu
dengan penuh senyuman. Dae Young malah kaget melihat Soo Kyung yang begitu
rapi. Apakah Soo Kyung mau pergi? Soo Kyung gugup dan berkata dia ada janji.
Dengan siapa? Soo Kyung bingung dan segera mengalihkan pembicaraan.
Soo Kyung bertanya ada apa Dae
Young mencarinya? Dae Young menyodorkan sesuatu, sebuah wadah plastic. Apa itu?
Memangnya apa menurut Soo Kyung? Itu adalah wadah tempat Soo Kyung
memberikannya Sop Iga tadi pagi. Dae Young mengucapkan terima kasih.
Soo Kyung tampak kecewa. Ini
saja? Dae Young salah menduga, “Ah… apa karena aku mengembalikannya dalam
keadaan kosong? Baiklah, aku akan mentraktirmu lain kali” Soo Kyung pura-pura
baik-baik saja dan akhirnya menutup pintu apartemennya.
Soo Kyung sebenarnya sangat
kesal. Dia melepas bando di
rambutnya, “Aish! Sudah seusia ini... Bukan seperti kami tidur bersama.
Hanya satu ciuman...! Dan rasanya tidak nyaman aku bertanya lebih dulu. Aghh! Oh!
Menjengkelkan!” Soo Kyung bahkan menghapus lipstick yang dia gunakan sebelum
pergi menemui Dae Young.
Di luar Dae Young pun merasa sudah bertindak
bodoh, kenapa dia malah diam saja. Apakah dia harus kembali memanggil Soo
Kyung? Tidak. Soo Kyung bilang dia ada janji. Akh… apakah So Kyunga kan kencan
dengan pengara Kim? Giliran Dae Young yang menjadi kesal. “Dia menciumku, dan
berkencan dengan Pengacara Kim?”
Pagi nya, Soo Kyung menguap saat
berada di halte bis, sepertinya semalam dia tidak bisa tidur. Dae Young datang
dan menyapanya, Apakah Soo Kyung akan berangkat kerja? Soo Kyung panic dan
bertanya apa yang Dae Young lakukan? Dimana mobilnya? Dae Young berkata dia
akan menemui klien dank arena tangannya terluka dia tidak bisa mengemudi untuk
sementara waktu. Ah.. benar juga.
Dae Young mencoba berbicara pada Soo Kyung tentang apa yang terjadi semalam, maksudnya ciuman mereka, “Begini… Mungkin… nanti, malam…”
Bis Soo Kyung datang, dengan
sigap Soo Kyung berkata bisnya datang dan dia harus segera pergi. Dengan
terburu Soo Kyung pun segera naik ke dalam bus meninggalkan Dae Young yang
belum sempat menyampaikan maksudnya.
Dae Young menjadi kesal, “Kurasa
dia ingin melupakan kejadian semalam. Aish!”
Apa sebenarnya alasan Soo Kyung
begitu tergesa? Di dalam bis, dia langsung merasa risih, “Ah, kenapa saat aku
sedang menguap?!” Soo Kyung langsung memperhatikan wajahnya di cermin. Semalam
Soo Kyung tidak bisa tidur sama sekali, lingkar matanya terlihat dengan jelas.
Akh… ternyata Soo Kyung tidak PD karena Dae Young melihatnya dalam keadaan
seperti itu.
Soo Kyung juga menjadi kesal
karena Dae Young malah bersikap seolah tidak terjadi apa-apa setelah menciumnya.
Di kantor, Soo Kyung pun tampak
murung dan menghilangkan stressnya dengan makan coklat. Manager Choi yang sedang membersihkan ruangan merasa heran. Dia
mendekati Soo Kyung dan bertanya apakah ada yang terjadi? Mungkinkah terjadi
sesuatu antara Soo Kyung dan Pengacara Kim? Soo Kyung jadi bingung, apa maksudnya?
Memangnya apa yang mungkin perjadi pada Kim Hak Moon?
“Hey, mungkin... antara kau dan
Pengacara Kim sudah berakhir, benar begitu? Pengacara Oh bilang begitu.”
Manager Choi akhirnya mempertanyakan hal yang selama ini mengganggu pikirannya
itu.
Soo Kyung menjawab dengan tegas,
“Ya. Kami tidak dalam hubungan seperti itu, jadi mulai sekarang berhenti
membaca pikiranku”
Akh,, Manager merasa lega
mendengarnya, selama ini dia merasa tidak nyaman karena harus memperlakukan Soo
Kyung dengan begitu baik. Manager Choi pun langsung melemparkan lap yang sejak
tadi dia gunakan untuk membersihkan ruangan ke hadapan Soo Kyung, “Aku sudah
selesai membersihkan sebelah sini, jadi... Sekretaris Lee, tolong bersihkan
sisi satunya”
Soo Kyung langsung melongo, sikap
Manager Choi langsung berubah 180 derajat padanya, hahaha.
Manager Choi bersantai di sofa
dan sangat menyayangkan ternyata antara Soo Kyung dan Kim Hak Moon tidak ada
hubungan apa-apa, “Kenapa kau menendang keberuntungan yang menghampirimu? Huh? Lihat
sekelilingmu. Apa ada orang lain yang akan mengajakmu berkencan?”
Soo Kyung menjadi kesal, “Manager!
Tidakkah sikapmu padaku mendadak berubah 180 derajat?”
Manager Choi meminta Soo Kyung
untuk mengerti, apakah dia akan memuji Soo Kyung jika keadaanya tidak separah
itu. Soo Kyung harus mengerti perasaan mereka (Manager Choi dan Kyung Mi
maksudnya)
Pengacara Oh datang, dan disususl oleh Kim Hak Moon tak lama kemudian yang datang dengan
membawakan banyak makanan ke meja Soo
Kyung. Malah pengacara Oh yang kegirangan karena berpikir Kim Hak Moon
membawakan makanan itu untuknya, bagaimana bisa kIm Hak Moon tahu jika
Pengacara Oh suka sancwich?
Saat Pengacara Oh akan mengambil
salah satunya, Kim Hak Moon mencegahnya, “Ini untuk Soo Kyung” Kim Hak Moon meminta Soo Kyung untuk
memilihnya, walaupun dia tahu Soo Kyung suka sandwich tetapi dia tidak tahu
rasa apa yang disukainya, jadi dia membeli satu unuk setiap rasa.
Pengacara Oh tampak kecewa, dan
akhirnya Kim Hak Moon mengklarifikasi masalah ini, “Semuanya! Kalian sudah tahu
hanya dari melihatnya, aku menyukai Lee Soo Kyung” Pengacara Oh dan Manager
Choi kaget, sementara Soo Kyung merasa tidak enak, dia pun mengajak Kim Hak
Moon berbicara di ruangannya.
Pengacara Oh masih tak habis
pikir apa yang sebenarnya terjadi? Rasanya Pengacara Oh mengalami serangan
jantung saja saking kagetnya. Manager Choi Khawatir, apakah Pengacara Oh
baik-baik saja?
Di dalam ruangan Kim Hak Moon,
Soo Kung menyatakan dengan tegas, dia sudah memastikan perasaannya dan dia tidak
mengatakannya dengan sembarangan. Soo Kyung sudah lama memikirkan hal itu. Kim
Hak Moon juga, dia sudah lama memikirkannya.
“Karena kau tidak menyukaiku, apakah
aku harus menyerah... Namun, aku masih belum bisa menghapus perasaanku padamu. Jika
perasaanku selama 10 tahun bisa dihapus hanya dalam 1 hari, maka itu hanyalah
kebohongan”
Soo Kyung jadi tidak enak hati
saat mendnegar kata-kata Kim Hak Moon yang malah meminta maaf juga jika Soo
Kyung merasa terbebani. Kim Hak Moon tidak meminta Soo Kyung menerima
perasaannya begitu saja, hanya saja, Kim Hak Moon tidak ingin menyesal
mengakhirinya seperti itu.
“Meski aku mengakhirinya, aku
tidak ingin menyesal nantinya, Aku ingin mencoba yang terbaik yang aku bisa”
Apakah Soo Kyung benar-benar harus membiarkan Kim Hak Moon tetap menyukainya?
Jin Yi masih syok dengan apa yang
dia liaht semalam, Dae Young melihat Jin Yi yang murungdengan mata yang
membengkak, Dae Young menyapanya dan
bertanya mengapa mata Jin Yi bengkak? Apa Jin Yi tidur setelah makan ramen? apakah
Jin Yi merasa kurang sehat? Dae Young memeriksa dahi Jin Yi, apakah Jin Yi
demam? Hidup sendirian memanglah seperti itu.
Jin Yi kemudian berkata bahwa
hanya Dae Young lah yang khawatir padanya, Dae Young bingung namun kemudian Jin
Yi mengajaknya minum teh, ada yang ingin diberikan Jin Yi pada Dae Young.
Jin Yi mengajak Dae Young minum
teh sambil makan brownies, Dae Young sangat menyukainya, setelah
menghabiskannya Dae Young langsung mengabil foto piring kosongnya dan berkata,
“Pasti Suka” Jin Yi langsung waspada, Apakah Dae Young ingin menunjukkannnya
pada seseorang?
Dae Young ngeles dan berkata dia
hanya ingin memperbaharui blognya. “Saat kau banyak pikiran, lebih baik
melakukan hal-hal sepele” Jin Yi semakin curiga, banyak pikiran apa? Dae Young
sepertinya tidak ingin membahasnya dan bertanya apa yang ingin Jin Yi berikan
padanya?
Jin Yi mengeluarkan penyangga
lengan buatannya. Dae Young merasa tidak enak dan langsung memakainya dengan
bantuan Jin Yi. Dae Young mengucapkan terimakasih untuk jaket dan penyangga
tangan buatan Jin Yi. Dae Young memuji penyangga tangan buatan Jin Yi, tapi
sedang memakai penyangga tangan itu tulisan pada perban di tangannya yang
cedera jadi tidak terbaca.
“Tulisan ini harus jelas. Soo
Kyung Nuna menulisnya untukku” Dae Young mencoba menyesuaikan letak penyangga
tangan itu agar tulisan Soo Kyung tetap terbaca. Jin Yi merasa sebal, “Karena
tulisan Soo Kyung Eonni, maksudmu kau tidak mau menggunakannya?”
Siapa bilang? Dae Young hanya
bilang dia akan membuat tulisannya terlihat. Karena itu berfungis sebagai kartu
namanya.
Jin Yi tidak ingin memperpanjang
masalah dan berkata, “Karena aku membuatkanmu penyangga lengan, aku juga
meminta hadiah” Dae Young setuju, memangnya Jin Yi mau apa?
Jin Yi mendekati Dae Young dan
berkata, “Ini” kemudian Jin Yi mencuri ciuman dari Dae Young tanpa
pemberitahuan apapun.
Dae Young kaget dan langsung mendorong Jin Yi. Dae Young terlihat marah, “Hey! Apa yang kau
lakukan? Yoon Jin Yi. Kau lupa yang pernah kukatakan? Kenapa kau seperti ini? Jika
kau melakukannya lagi, aku tidak mau bertemu denganmu lagi”
Jin Yi langsung merasa menyesal
karena sudah membuat Dae Young marah, dan berkata dia mengerti, kemudian
meminta maaf.
Pengcara Oh berdiri di tepi
jendela dekat meja Soo Kyung. Dia menatap jauh keluar. Manager Choi penasaran
dan bertanya, apakah di luar ada sesuatu? Pengacara Oh berkata, “Burung bulbul
yang terbang tinggi. Jantan dan betina saling mencintai.” Manager Choi mencari
burung yang dimaksud Pengacara Oh, memangnya ada burung bulbul yah?
Pengacara Oh tidak menanggapi dan
berkata, “ Semua di dunia ini... percuma, menurutku” Manager Choi semakin
bingung mengapa Pengacara Oh tiba-tiba berkata seperti itu. Pengacara Oh
melanjutkan filsifatnya, “Lagipula, semua kembali ke tanah. Saat aku kembali,
aku akan kembali sendirian”
Pengacara Oh berbalik dan bertanya pada Soo Kyung, “Sekretaris Lee, jika kau masih punya coklat, tolong beri aku satu” Soo Kyung merasa heran, namun dia memberikan sebungkus coklatnya.
Pengacara Oh langsung membukanya dan
memakannya, “Ya! Rasa ini. Meski aku memakannya untuk pertama kali setelah sekian tahun, namun rasanya tetap
sama!”
Manager Choi merasa heran
biasanya Pengacara Oh tidak suka yang manis-manis. Dengan riang Pengacara Oh
berkata dia akan berhenti melakukan hal-hal seperti diet. Apa arti hidup ini?
Pengacara Oh akan hidup dan makan makanan yang dia inginkan.
Pengacara Oh berjalan kembali ke ruangannya, tapi dia berbalik dan berkata pada Manager Choi untuk membelikan camilan yang sangat manis dan lezat, karena dia akan memeriksa kasus untuk siding besok.
Manager Choi mengiyakan walau terlihat masih bingung denga perubahan sikap pengacara Oh yang tiba-tiba.
Setelah Pengaraca Oh masuk ke
ruangannya, Manager Choi mengeluh, “Ah... Jika aku membelinya, apa dia akan
mengomeliku bahwa dia harus diet?” Dengan berat hati Manager Choi mengambil
mantelnya dan pergi untuk membeli camilan.
Soo Kyung melihat-lihat blog Mr.
Shiksha. Dia kesal melihat Dae Young yang baru saja memperbaharui blognya
setelah makan brownies. “Apa ini? Ah! Aku bahkan tidak bisa konsentrasi
bekerja, dia pergi ke restoran terkenal dan memperbaharui blognya?” Apakah yang
kemarin itu tidak ada artinya bagi Dae Young? Heu… Soo Kyung sangat kesal
karena hal tersebut.
Di dalam apartemen Jin Yi, Kwang Suk mencari sesuatu, entah apa
yang dia cari, namun ekspresi wajahnya tampak menyeramkan dan penuh amarah saat dia melihat foto Jin Yi bersama ayahnya. Mendengar seseorang membuka pintu, Kwang Suk segera bersembunyi di ruang ganti
sambil memegang sebuah gunting.
Jin Yi masuk kedalam apartemennya
sambil menerima telepon Kim Hak Moon yang memberinya kabar bahwa tanggal sidang
Ayahnya sudah di tetapkan. Jin Yi merasa sangat senang dan berkata dia akan
segera kesana. Mendengar kabar itu, Kwang Suk sama sekali tidak senang.
Jin Yi menatap dirinya di cermin
dan berkata, “Apa aku terlalu terlihat seperti anak kecil? Aku tidak boleh
terlihat lebih jelek dari Soo Kyung Eonni”
Ah! Apakah sebaiknya dia berganti
pakaian? Jin Yi menuju ruang ganti pakaian tempat Kwang Suk bersembuyi, apa
yang akan terjadi pada Jin Yi jika dia masuk dan menemukan Kwang Suk yang
bersembunyi disana sambil memegang senjata. Kwang Suk sudah bersiaga, dia siap
menyerang Jin Yi jika gadis itu sampai masuk.
Jin Yi sudah memegang gagang
pintu ruang gantinya, namun untungnya ponsel Jin Yi berbunyi, ibunya menelpon.
Jin Yi pun kemudian lupa bahwa dia berniat ganti baju. “Oh, Omma, aku dapat telepon dari pengacara kasus Appa. Dia bilang
ada berita baik dan kami harus bertemu”
Jin Yi pun keluar dari
apartemennya untuk menemui Kim Hak Moon di kantornya. Kwang Suk keluar dari
persembunyiannya dan tampak semakin marah, “Apa? Berita baik?”
Kim Hak Moon memberi tahu Jin Yi
jika Ayahnya bisa mendapatkan masa percobaan. Jin Yi sangat senang
mendengarnya. Apakah artinya dia akan di bebaskan? Kurang lebih seperti itu.
Jin Yi sangat berterimakasih pada Kim Hak Moon, semua ini berkat kerja
kerasnya. Kim Hak Moon merasa tidak enak dan berkata, jika dia hanya melakukan
apa yang seharusnya di lakukan seorang pengacara.
Tetap saja.. bahkan Kim Hak Moon
tidak mau menerima bayaran dari Jin Yi. Meskipun Jin Yi tahu jika Kim Hak Moon
melakukan itu semua demi Soo Kyung Eonnie. Akh,,, Kim Hak Moon rasanya
tertangkap basah, jadi Jin Yi tahu?
Jin Yi kemudian bertanya, “Akhir-akhir ini, kau dan Soo Kyung Unni baik-baik saja kan?” Kim Hak Moon jadi bingung apa maksudnya. Jin Yi berusaha mencari alasan yang tepat atas pertanyaannya, dia kemudian berkata, akhir-akhir ini Kim Hak Moon tidak terlihat menjemput Soo Kyung saat berangkat kerja.
“Sebenarnya, aku berpikir akan menjemputnya
mulai besok. Aku akan melakukan yang terbaik untuk Soo Kyung” Kim Hak Moon
sangat bersemangat.
Jin Yi ikut senang dan memuji Kim Hak Moon, “Best Best Man! Aku sepenuhnya mendukung mu Pengacara Kim. Aku sunggu berharap semua akan berjalan lancar antara kau dan Soo Kyung Eonnie”
Jin Yi ikut senang dan memuji Kim Hak Moon, “Best Best Man! Aku sepenuhnya mendukung mu Pengacara Kim. Aku sunggu berharap semua akan berjalan lancar antara kau dan Soo Kyung Eonnie”
Kim Hak Moon jadi semakin percaya
diri, karena dukungan Jin Yi yang merasa senang jika pria setampan dan sehebat
Kim Hak Moon menjadi kekasih Soo Kyung. Mereka pasti akan sangat cocok.
Kim Hak Moon langsung memegang
tangan Jin Yi karena merasa mendapatkan dukungan penuh, “Mulai sekarang,
percaya padaku. Aku akan terus memujimu di depan Soo Kyung Eonnie” Kim Hak Moon
sangat berterima kasih, dia merasa yakin dengan perjuangannya karena Jin Yi
berada di pihaknya.
Soo Kyung masuk membawakan teh
saat Kim Hak Moon masih memegang tangan Jin Yi. Kim Hak Moon langsung
melepaskannya dan berusaha menjelaskan pada Soo Kyung ,
“Sekretaris Lee, ini... bukan
apa-apa Hanya... antara pengacara dan klien. Kami berpegangan tangan sebagai tanda
pemahaman yang sama. Sungguh! Kami tidak pernah berpegangan tangan untuk alasan
lain”
Soo Kyung bahkan tidak terlihat
ambil pusing dan menyajikan minuman begitu saja. Tapi Kim Hak Moon malah panic
sendirian.
“Kau tidak salah paham kan? Aku
bilang aku menyukaimu, tiba-tiba memegang tangan wanita lain. Kau tidak
menganggapku pria semacam itu kan?”
Jin Yi kemudian angkat bicara,
“Apa mungkin Soo Kyung Eonnie salah paham hanya karena berpegangan tangan?
Bukan seperti kita berciuman” Jin Yi mengatakan itu sambil menatap tajam kea
rah Soo Kyung, dan Soo Kyung merasa tidak enak mendengarnya. Apakah… Jin Yi
melihatnya semalam?
Jin Yi mengajak Soo Kyung untuk
makan siang bersama. Kim Hak Moon yang malah bersemangat dan mengajak mereka
untuk makan siang bersama dengan manager Choi juga Pengacara Oh.
Sesampainya di restoran Pengacara
Oh yang paling bersemangat memesan makanan, “Carbonara, dan seafood cream
gratin grilled mushroom chopped steak dan Bacon basil lasagna” Itu semua pesanan Pengacara Oh? Apa dia akan
memakan semuanya sendirian?
Kenapa? Ini tidak ada artinya
bagi Pengacara Oh, dia sudah bilang dia akan berhenti diet. Tetap saja…
meskipun dia tidak sedang berdiet bukan kah itu berlebihan? Pengacara Oh
terbiasa makan seperti itu. Selama ini dia hanya menahannya saja.
“Dulu, beratku lebih dari 100 kg.
Setelah berkurang, semua bilang aku lebih cantik, jadi kupikir itu benar. Tapi
melihat semua pria tidak menyukaiku, kurasa itu semua bohong”
Setelah itu Pengacara Oh tertawa dengan keras dan tak henti-hentinya. Manager Choi jadi bingung dengan sikap pengacara Oh, tadi dia berbicara tentang burung bulbul, tapi sekarang dia tertawa seperti itu, menakutkan sekali.
Setelah itu Pengacara Oh tertawa dengan keras dan tak henti-hentinya. Manager Choi jadi bingung dengan sikap pengacara Oh, tadi dia berbicara tentang burung bulbul, tapi sekarang dia tertawa seperti itu, menakutkan sekali.
Makanan pesanan semua orang
akhirnya tiba. Semuanya tampak enak. Pengacara Oh yang paling tidak sabar untuk
mencicipi makananya.
Semua orang mulai makan, Jin Yi
menikmati salad yang dipesannya dan Manager Choi menawarinya makanan miliknya,
Jin Yi mencobanya dan mengatakan itu enak.
Kim Hak Moon berkata agar Soo
Kyung menikmati makanannya, Soo Kyung pun jadi segan dan berkata agar Kim Hak
Moon pun makan yang banyak
Sementara Pengacara Oh memakan
semua pesananya dengan sangat gembira, dia bahkan mencicipi apa yang dimakan
Soo Kyung karena sepertinya terlihat enak.
Melihat cara makan Pengacara Oh,
Manager Choi dan Kim Hak Moon tampak kaget. Manager Choi saja khawatir
melihatnya, dia berkata pada pengacara Oh agar makan pelan-pelan.
Di sela acara makan, Soo Kyung
merasakan tatapan penuh genderang perang dari Jin Yi. Dia merasa semakin tidak
enak. Ada apa sebenarnya dengan Jin Yi?
Saat akan mengambil minum, dengan sigap Kim Hak Moon mengisikan gelas kosong Soo Kyung. Jin Yi yang melihat hal tersebut langsung mendapat ide untuk mendekatkan mereka. “Pengacara Kim dan Soo Kyung Unni, kurasa mereka cocok sekali. Bukan begitu, Manager?”
Saat akan mengambil minum, dengan sigap Kim Hak Moon mengisikan gelas kosong Soo Kyung. Jin Yi yang melihat hal tersebut langsung mendapat ide untuk mendekatkan mereka. “Pengacara Kim dan Soo Kyung Unni, kurasa mereka cocok sekali. Bukan begitu, Manager?”
Manager Choi awalnya kebingungan
tapi akhirnya mengiyakan juga, dia bahkan mengataka jika Kim Hak Moon tidak
bisa mengalahkan tokoh di dalam sebuah drama, “Do hal be, Do hal be, Do hal be
(Kakek Do) yang menunggu cinta selama 400 tahun. Pengacara Kim pun tidak bisa
dibandingkan dengan itu” Jin Yi membenarkan,
memendam cinta pada Soo Kyung selama 10 tahun, itu bukanlah hal yang
mudah. Mendengar semua itu Soo Kyung menjadi semakin tidak enak, mengapa semua
orang ingin menjodohkan dia dengan Kim Hak Moon?
Jin Yi berkata, “Wanita yang
mengabaikan pria seperti itu dan mencari pria lain, tidak punya mata yang tajam”
Lagi-lagi Jin Yi melayangkan tatapan tajam pada Soo Kyung dan membuat Soo Kyung
sedikit merinding, ada apa dengan anak ini sebenarnya? Sedangkan Kim Hak Moon
malah terlihat puas dengan sikap Jin Yi yang mendukungnya bersama Soo Kyung.
Jin Yi kemudian meminta ijin pada
Kim Hak Moon untuk mengajak Soo Kyng minum teh bersama sebelum Soo Kyung kembali
ke kantor. Kim Hak Moon mengijinkan dengan senang hati dan mengajak mereka
semua pergi dari restoran jika telah selesai makan.
Semua orang beranjak pergi
kecuali Pengacara Oh, “Pengacara Oh, kau belum selesai?” Masih banyak makanan
tersisa, dia akan menghabiskan dulu semuanya sebelum kembali ke kantor.
Setelah semua orang pergi,
Pengacara Oh terdiam, dia terlihat sangat sedih, kemudian menangis keras.
Selama ini dia menahannya dengan berpura-pura tersenyum bahagia di depan semua
orang. Pengacara Oh menangis sambil makan dan berkata, “Ini enak sekali…
mengapa selama ini aku berusaha untuk tidak makan” Apakah Pengacara Oh
benar-benar menagisi makanan itu? Bukan karena hal yang lain?
bersambung ke part-2
***
Soo Kyung dan Dae Young Galau berdua,,, hahahaha... malah jadi saling salah paham yah mereka^^
Do Hal be? Cinta 400 tahun? Kok berasa Do Manager dari Man From The Star yah? Akh,, Lets It nih bisa aja deh~~
Apa yang aku suka dari Lets Eat dibanding drama lain, adalah karena semua unsur-unsurnya pas dan tidak berlebihan. Makanannya yang bikin ngilernya, Scene Makan-makannya juga menarik, Romance nya pas, Misterinya Pas, tegangnya Pas, dan yang paling penting, Bodorannya juga pas, scene-scene sederhana pun bisa sangat menghiburku^^
bersambung ke part-2
***
Soo Kyung dan Dae Young Galau berdua,,, hahahaha... malah jadi saling salah paham yah mereka^^
Do Hal be? Cinta 400 tahun? Kok berasa Do Manager dari Man From The Star yah? Akh,, Lets It nih bisa aja deh~~
Apa yang aku suka dari Lets Eat dibanding drama lain, adalah karena semua unsur-unsurnya pas dan tidak berlebihan. Makanannya yang bikin ngilernya, Scene Makan-makannya juga menarik, Romance nya pas, Misterinya Pas, tegangnya Pas, dan yang paling penting, Bodorannya juga pas, scene-scene sederhana pun bisa sangat menghiburku^^
*written by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*
wihh yg di tunggu2 akhirnya nongol juga ep 15 hihihi gak sia2 ngecek tiap sejam sekali...semangat terus yaa :)
BalasHapusakhirna kluar jg ep 15, mkcih mba n dtnggu part 2 na....
BalasHapusWkwk...pake bawa bawa do min jon lagi haha...btw, bodoran itu apa ya?
BalasHapusMakasih mbak irfa, part 2 nya....
maaf aku pake bahasa nenek moyang, bodoran itu semacam lawakan yang membuat drama ini lucu^^
Hapusdah gak sabar akhirnya ep 15 keluar juga makasih ya mba.....
BalasHapusakhirnya benar2 bisa melupakan min joon sejenak (endingnya kurang so sweet :( , dengan tingkahnya dayoung sama so kyung haha...knp mereka tak makan bersama atau ngobrol kayak biasanya ya....saling diam kan jadi gak enak. tapi tetep pas kirain gak ada cinta2nya ternyata epsde akhir mungkin katakan cinta hehe....
terima kasih akhirnya nongol juga episode 15 .... ditunggu ya kelanjutannya
BalasHapus( ina )
Gomawo irfa
BalasHapusSemoga jin yi tetap jd jin yi yg positif
It
Part 2.nya mana mbaaaaa??
BalasHapusbaca preview episode 16 say^^
HapusSis, yg pas jin yi ngkiss dae young it, seingat aku dae young trkejut, trdiam, lalu dia ngdrong si jin yi. Bukan nunggu jin yi slesai nyium dia
BalasHapusmakasih ralatnya^^ nanti kalau sempat aku ganti ya say^^
HapusSip :)
Hapusdi tgu yah,part 2 nya
BalasHapusMba irfa sorry ya aq baru nemu blognya..aq mau tanya dunk lets eat ini ceritanya bagus ngga ya ...pls info dunk ...tengkiu seblmnya
BalasHapusbagus klo kata aku,, agak beda dari drama-drama lain sih,,, dramanya unik dan menarik, tapi mungkin bukan jenis drama yang disukai banyak orang karena uniknya.
HapusMenurutku bgs bngt lets eat itu.gak sma ama yg lainy heheh
BalasHapus