[Review] Man From The Stars Episode 14

Huuuaaahhh,, I’m Back >.< sepertinya mood ku menonton drama ini membaik. Bolehkah aku bilang jika episode 14 adalah episode terbaik dari yang terbaik di drama ini. Suka banget sama episode 14, KEREN^^

Song Yi akhirnya terjatuh saat adegan terjun karena talinya putus, tentu saja itu adalah anak buahnya Jae Kyung. Song Yi di larikan ke RS dan kondisinya kritis. Jae Kyung tersenyum melihat berita Song Yi yang sedang kritis, kemudian Min Joon datang dan mengamuk.

Min Joon benar-benar marah, dia berkata dia akan membunuh Jae Kyung, tapi Jae Kyung tertawa meremehkan, seolah berkata bahwa Min Joon tidak akan berani melakukan hal itu. Min Joon membawa Jae Kyung ke atas atap dan mendorong Jae Kyung ke tepian atap. Dia bahkan mendorong Jae Kyung hingga melayang di udara. Jika kekuatan Min Joon tidak menahannya, Jae Kyung pasti terjatuh. Min Joon sangat marah dan berkata bahwa dia akan membunuh Jae Kyung seperti yang Jae Kyung lakukan pada Chun Song Yi, dia akan melakukan hal yang sama. Min Joon kemudian berteriak “MATI”

Seminggu sebelum Inside Jatuhnya Chun Song Yi.

Seseorang menabrak Pengacara Jang dan menyimpan alat penyadap di tas nya *Pasti suruhan Jae Kyung* Pengacara Jang berbincang dengan Min Joon tentang kemampuan Min Joon yang terbatas, bahwa dia tidak bisa menghapus ingatan seseorang dan juga semakin lama kemampuannya semakin menghilang dan entah akan bertahan sampai kapan.

Jae Kyung mendegarkan semua itu, dan tentu saja dia jadi tahu rahasia Min Joon. Jae Kyung bahkan tahu jika Min Joon tidak bisa membunuh orang dengan kekuatannya. Itulah yang membuat senyum percaya diri di wajah Jae Kyung saat Min Joon datang mengamuk dan berkata dia akan membunuhnya.

Jae Kyung tersenyum puas, ternyata ada hal yang seperti itu. Jae Kyung pun menelpon seseorang (mungkin sekretaris Anonimnya) dan berkata bahwa dia ingin menemui Do Min Joon.

Jae Kyung menyetujui penawaran Min Joon yang bersedia menyerahkan diri jika Jae Kyung berhenti membahayakan Chun Song Yi. Min Joon mengancam agar Jae Kyung tidak ingkar janji. Tentu saja mana mungkin Jae Kyung begitu, dia tahu Min Joon adalah orang special yang bisa melakukan apa saja, Dia tidak akan membahayakan dirinya dengan mengingkari janjinya pada Min Joon.

Hwi Kyung memndengarkan percakapan ibu pada ayahnya tentang mantan istri Jae Kyung. Ibu bertanya dimana sebenarnya dia? Ayah sebal dan berkata tidak tahu. Ibu merasa khawatir jika mengingat kata-katanya sebelum bercerai, dia berkata bahwa Jae Kyung orang yang menyeramkan. Apakah Ayah juga tidak merasakan itu? Bahkan di masa remaja nya…

Ayah melarang Ibu mengungkit masa remaja Jae Kyung. Baginya Jae Kyung adalah pewarisnya yang sempurna. Dia berbeda dengan Hwi Kyung, Jae Kyung dilahirkan untuk selalu jadi yang teratas. Tapi Ibu masih tampak cemas. Dia masih merasa aneh dengan mantan menantunya yang menghilang setelah bercerai. Ayah malah mencibir menyesal menjadikan dia menjadi menantunya.

Hwi Kyung pun masuk setelah merasa sudah cukup mencuri dengar. Hwi Kyung memberi salam pada keuda orang tuanya. Dia berkata bahwa dia akan pergi untuk mengunjungi makam kakak tertuanya, apakah Ayah dan Ibu mau ikut bersamanya? Ayah tampak tak senang mendengarnya dan Ibu menjadi bingung, dia pun berkata pada Hwi Kyung bahwa dia akan pergi bersama Hwi Kyung ke makam kakak tertuanya.

Hwi Kyung pergi ke RS Jiwa Haneul, dan bertanya tentang pasien bernama Yang Mi Joon, tapi dengan segera Suster berkata tidak tahu. Hwi Kyung merasa aneh, memangnya ada berapa pasien di RS itu, mengapa suster segera menjawab tanpak mengecek nya dulu. Suster jadi gugup, dan bersikeras bahwa tidak ada pasien bernama Yang Mi Joon disana. Hwi Kyung pun sadar memang ada sesuatu yang tidak beres di RS itu (Humm,, kok bersa kenal sama Susternya, siapa ya?)

2 Hari Sebelum Insiden

Se Mi dan ibunya sedang berbincang  dengan Presdir Ahn, tentang film baru Se Mi dimana dia akan berperan sebagai peran utama. Da juga memuji Se Mi yang merekomendasikan Song Yi untuk bermain di film itu. Ibu memuji Se Mi memang baik, bahkan saat Song Yi memperlakukannya dengan tidak baik.

Presdir Ahn juga bilang jika Song Yi juga dulu sellau melakukan itu, bahkan saat sutradara menolaknya. Song Yi bahkan selalu berkata jika Se Mi tidak main, dia juga tidak akan main. Ibu tidak senang dengan cara Presdir Ahn memebicarakan Song Yi. Dia berharap Presdir Ahn tidak membuat Se Mi mendapat Image Chun Song Yi ke dua. Dia meminta Presdir Ahn memberikan yang terbaik untuk crew di lokasi syuting film itu. Se Mi meminta ibunya berhenti untuk menekan Presdir Ahn seperti itu.

Presdir Ahn memberi kabar, bahwa mereka berhasil mendapatkan iklan untuk pemasangan foto Se Mi di iklan Billboard seperti yang dilakukan Song Yi sebelumnya. Se Mi sangat senang mendengarnya.

Jaksa menemukan kenyataan tentang Jae Kyung dan Han Yoo Ra yang sama-sama menelpon dari Cheon Pyeong di hari yang sama. Mereka langsung mencurigai pertemuan mereka. Dan ternyata, Jae Kyung pun punya suruhan di kantor kejaksaan, *Gilak, anteknya  Jae Kyung ada dimana-mana*

Orang itu mengabarkan jika Jaksa Yoo dan Polisi mencurigai rumah peristirahatan di Cheon Pyeong, sebaiknya mereka bersiap-siap. Daebaknya,, Jae Kyung benar-benar mempersiapkan segalanya. Mempekerjakan banyak orang untuk me,bersihkan jejak –jejak Jae Kyung dan Yoo Ra saat sedang berada di sana dan menyimpan barang-barang Min Joon secara samar.

Polisi dan Jaksa Yoo datang untuk memeriksa rumah itu dan tentu saja tidak menemukan apa-apa. Dia bertanya pada penjaga, apakah Jae Kyung menghabiskan liburan musim panasnya di villa itu? Penjaga berkata Jae Kyung menghabiskan liburannya di Villa keluarga yang tidak jauh dari sana.

Lalu siapa yang sering datang kesana? Jika tidak disewakan, beberapa tamu sering menghabiskan liburan mereka disana. Apakah Han Yoo Ra pernah kesana? Iya pernah, musim panas tahun lalu, apakah dia bersama Jae Kyung? Tidak. Jae Kyung membolehkannya karena Yoo Ra adalah model departemen storenya.

Penjaga berkata Yoo Ra datang bersama seorang pria. Polisi menunjukkan foto Min Joon dan bertanya apakah pria itu adalah dia? Penjaga langsung membenarkan. Tapi polisi jadi curiga, ingatan penjaga sangat baik, bisa mengingat pria setahun yang lalu dengan cepat.

Polisi jadi tidak yakin jika Min Joon adalah pelakunya, ini terlalu mudah, semua bukti seperti diarahkan padanya. Apakah dia benar-benar pelakunya, dia merasa dia  tertular oleh Jaksa Yoo,tidak bisa meyakini jika Min Joon adalah pelakunya. Jaksa Yoo kemudian berkata, bahwa besok Min Joon akan datang untuk menyerahan diri. Polisi kaget dan merasa semakin aneh.

Berapa banyak pun waktu yang berlalu, ketika waktuku tidak berakhir, Aku tidak pernah menyangka bahwa waktu... bisa sangat berharga. Tetapi, sekarang, jika Aku bisa menghabiskan waktu dengannya 1 hari pun, Aku mungkin takkan peduli jika kehilangan segalanya. Tapi, Meskipun Aku membuang semua milikku, Aku sekarang tahu kalau Aku tak bisa mendapatkan waktu itu.

Min Joon diam-diam mendatangi Song Yi yang sedang tertidur di kamarnya. Dia menatap Song Yi dengan sedih.

Sebelum Song Yi terbangun, Min Joon segera pergi. Saat Song Yi bangun dia melihat pintu menuju balkon yang terbuka. Dia memakai jaket nya dan pergi keluar. Song Yi merenung kemudian melihat papan Billboard yang dulunya terpasang fotonya kini foto Se Mi yang ada disana. Song Yi terlihat sedih, kemudian menatap langit.

Song Yi berkata sambil menatap langit, apakah langit Seoul selalu terlihat dengan banyak bintang, benarkah Min Joon berasal dari salah satu bintang itu? Mengapa Min Joon harus mengatakan itu? Mengapa dia tidak berkata tidak menyukainnya saja? Sekarang ini dia terpaksa memikirkan Min Joon saat melihat langit. Min Joon mendengar semua perkataan Song Yi itu, dan dia merasa sedih karenanya.

Aku… tahu ini juga. Ketika kamu mulai mencintai seseorang, kamu juga mulai merasa takut. Karena Aku mungkin takkan bisa melindungi orang itu. Aku merasa takut sekarang.

Hari Kejadian Insiden

 

Song Yi sedang bermake up saat tim produksi film menelponnya. Tim Produksi malah berkata jika sutradara menginginkan Song Yi datang tanpa make Up. Song Yi merasa kesal mendengarnya dan berkata dia tidak akan bermake up.

Saat dia keluar ibunya mengeluh mengapa Song Yi tampil seperti itu? Dia mengajak Song Yi ke salon, tapi Song Yi bilang nantinya dia akan lari-lari jadi begini saja. Ibunya bertanya bagaimana dengan mobil? Song Yi bisa menyetir sendiri. Dimana Do Manager saat ini? Song Yi tidak menjawab, dia tidak ingin membahasnhya.

Di Luar Ibu dan Song Yi bertemu dengan Min Joon. Ibu segera menyapa dengan ramah, namun dia melihat atmosfir tidak baik antara Min Joon dan putrinya. Saat lift datang Song Yi minta turun deluan, dia merasa tidak akan nyaman jika mereka berada dalam satu lift. Ibu semakin merasa heran mendengarnya.

 Ibu bertanya apakah Song Yi dan Min Joon bertengkar? Apakah dia harus berbicara dengannya dan menyelesaikan masalahnya?

Song Yi kemudian berkata pada Ibu, jika ibu menyentuh Min Joon maka dia akan langsung hidup dengannya. Song Yi sangat menyukainya, jadi dia membuat pengakuan, tapi kemudian dia di tolak. Ibu merasa Song Yi gila, padahal masih ada Hwi Kyung. Song Yi tahu, dia juga merasa sangat kesulitan untuk mengurus perasaannya sendiri, dan tanpa sadar Song Yi pun meneteskan air mata.

Ibu kaget melihatnya dan bertanya, “Apakkah Kau menangis? Kau menangis karena seorang pria?” Song Yi masih meneteskan air matanya dan mengakui itu, “Iya. Aku menangis karena seorang pria. Jadi jangan ganggu dia. Tadi,,,, aku ingin bersandar padanya, tapi aku menahan diri” Ibu merasa Song Yi benar-benar gila. Song Yi pun merasa begitu.

Tentu saja, dengan kekuatan supernya, Min Joon bisa mendengar semua perkataan Song Yi, dia semakin bersedih karenanya.

Pengacara Jang mencegah Min Joon pergi ke kejaksaan untuk menyerahkan diri. Lalu apakah dia harus membunuh Lee Jae Kyung. Song Yi dalam bahaya, dia mengatakan pada polisi tentang hubungan Jae Kyung dan Yoo Ra, jadi dia harus menghentikan Jae Kyung.

Pengacara Jang kemudian meminta Min Joon untuk berjanji tidak membunuh Jae Kyung. Min Joon pun berjanji. Pengacara Jang mengancam jika Min Joon mengingkari janjinya dia tidak akan menemuinya lagi.

Pengacara Jang menemani Min Joon untuk menyerahkan diri. Di ruangan investigasi, Jaksa Yoo mengatakan jika semua pembicaraan mereka sudah di rekam. Dan Min Joon mengakui bahwa di hari kematian Han Yoo Ra, foto orang yang ada di atas kapal itu memang benar dirinya.

Beom merasa sedih melihat Song Yi yang berdiri sendirian sambil menghapal dialog, dia ingin memberikan sesuatu pada Song Yi, tapi Se Mi  yang menyadari hal itu bertanya apakah Beom bisa membantunya berlatih naskah?

Beom pun tidak bisa menolak, dan membantu Se Mi berlatih namun di akhir dia mengatakan, Zai Jan, Bye. Se Mi bingung, tidak ada dialog seperti itu, Beom meminta maaf itu hanya dialog sebuah iklan apakah itu sangat aneh?

Ibu mendekati Song Yi dan bertanya mengapa Se Mi merekomendasikan Song Yi? Dia ingin menunjukkan bahwa sekarang ini dialah pemeran utamanya. Song Yi tidak ingin berdebat, dia hanya ingin menghapal dialognya. Akh,, Song Yi bahkan tidak mendapatkan banyak dialog. Hanya tiga kata saja, tapi Song Yi memiliki banyak adegan laga.

Ibu mengeluh mengapa Se Mi mendapatkan Scene romantisnya, dan Song Yi mendapatkan Scene yang penuh bahaya. Ibu mengeluhkan sikap kru pada Song Yi yang tidak menyediakan kursi untuknya.

Tiba-tiba datang mobil van dan sebuah mobil lainnya. Traktiran untuk Chun Song Yi. Siapa yang menyiapkannya? Tentu saja Hwi Kyung. Ibu merasa senang melihatnya (dan aku pun merasa terharu karenanya. Hwi Kyung,,,, sampai segitunya >.<)

Song Yi bertanya apa maksud semua ini? Apakah ibu yang meminta Hwi Kyung datang? Ibu hanya memberitahu Hwi Kyung dimana lokasi syutingnya saja.

Hwi Kyung hanya tersenyum dan memberikan jaket pada Song Yi, dia bisa kedinginan. Song Yi menatap Hwi Kyung dan berkata, Hwi Kyung tahu benar bagaimana menggunakan uangnya, “Gomawo Hwi Kyung”

Sekarang ini Song Yi pasti akan lebih bersemangat, tentu saja, jika tidak semangat namanya bukan Chun Song Yi. Ibu berkata akan mempersilahkan para kru makan agar mereka memperlakukan Song Yi dengan baik.

Hwi Kyung jadi penasaran dengan siapa Song Yi bekerja. Song Yi menatap Se Mi dan Hwi Kyung merasa bersalah melihatnya. Se Mi yang sudah terlihat kesal dan kecewa sejak tadi, segera pergi dan kursi nya tanda bahwa dia merasa marah karena hal ini. Hwi Kyung tak bisa melakukan apapun untuk Se Mi.

Song Yi berkata bahwa dia sudah tahu jika Se Mi menyukai Hwi Kyung. Lalu mengapa Hwi Kyung bersikap seperti itu padanya? Hwi Kyung berkata, dia ingin Se Mi segera Move on. Song Yi menatap Hwi Kyung penuh rasa bersalah. Dia juga seharusnya melakukan hal itu juga kan? Membuat Hwi Kyung move on darinya. Hwi Kyung berkata, Song Yi sudah telat.

Hwi Kyung mengalihkan pembicaraan dengan bertanya tentang adegan laga yang akan dilakukan Song Yi, jadi Song Yi akan melakukan hal itu? Ya. Jika Hwi Kyung ada waktu lihatlah, Song Yi akan menunjukkan adegan laga yang akan mencetak sejarah baru.

Song Yi pun mulai berlatih dinaikan dan diturunkan oleh tali penyangganya. Ibu mempersilahkan para kru untuk makan. Saat melihat Ibu Se Mi  hanya duduk diam, Ibu Song Yi bertanya mengapa dia tidak ikut makan?

Ibu Se Mi merasa ini terlalu berlebihan, saat pemeran utamanya hanya diam saja, mengapa pemeran pendukung bertingkah berlebihan? Ibu Song Yi berkata, mungkin ini pengalama pertama dari Se Mi mendapatkan pemeran utama. Untuk menunjukan siapa yang pemeran utama itu bukan dari banyaknya dialog. Semua orang akan tahu siapa pemeran utama yang sebenarnya.

Sebelum Song Yi  take adegan, Hwi Kyung bertanya apakah Song Yi tidak takut? Tentu saja takut, tapi apa yang lebih menakutkan dari kematian? Hwi Kyung protes, jangan mengatakan hal-hal yang menakutkan seperti itu.

Song Yi melakukan adegan laganya, Hwi Kyung sejak tadi kepikiran pada Sekre Jae Kyung yang sedang menyamar, mengingat-ngingat dimanakah dia pernah melihat orang itu? Hwi Kyung pun mengingatnya, namun terlambat, Song Yi sudah melompat dan talinya terputus. 

Keadaan semakin meburuk saat kru menarik talinya. Punggung Song Yi telempar ke dinding dengan keras dan saat Song Yi akan terjatuh, dengan sigap Hwi Kyung berlari dan meraihnya, walhasil Hwi Kyung pun ikut cedera karena benturan yang sangat keras.

Song Yi dan Hwi Kyung akhirnya di larikan ke RS karena kondisi kritis mereka. Hwi Kyung segera di operasi. Se Mi yang berteriak histeris saat Hwi Kyung terluka mendampinginya menuju ruang operasi. Ibu Hwi Kyung datang dan menangisi nasib anaknya.

Apa yang terjadi pada Song Yi? Dia tidak bisa dioperasi karena tipe darah Song Yi yang unik sehingga mereka tidak bisa menemukan stok darah untuk transfusi saat operasi. Dokter meminta pihak keluarga melakukan cek darah.

Berita kondisi kritis Song Yi segera menyebar di internet. In Hae dan dua pelanggannya kaget membacanya, mereka kesal karena saat kondisi Song Yi kritis banyak nitizen yang mengutuknya juga. Dua orang siswa SMA masuk dan membicarakan insiden yang dialami Song Yi, mereka tertawa dan berkata Chun Song Yi pantas mendapatkannya.  In Hae dan dua pelanggannya kesal dan berteriak agar mereka tidak datang lagi ke tempat In Hae.

Di dalam sebuah bis, Ayah Song Yi mendengar tentang kecelakaan yang dialami Song Yi, ayah bertanya dimana Song Yi di rawat. Ayah segera datang ke RS dan menemui ibu Song Yi. Yoon Jae kaget melihat keberadaan Ayahnya, selama ini dia bahkan tidak pernah mengingat wajah Ayahnya. Ayah sangat cemas pada kondisi Song Yi.

Di ruang investigasi, Min Joon mengakui segalanya, ini malah membuat Polisi frustasi, bahkan pengacaranya pun tidak mengatakan apapun. Pengacara Jang bertanya apakah mereka bisa istirahat dulu? Polisi mengijinkan dan pengacara Jang pun keluar setelah menawarkan minuman pada Min Joon. Tak lama polisi pun ikut keluar.

Jaksa Yoo merasa curiga, mengapa Min Joon melakukan hal ini, apakah ada orang yang ingin dia lindungi? Pengakuan Min Joon ini akan menutup kejahatan yang dilakukan orang lain. Min Joon hanya diam, dia tidak tahu harus  mengatakan apa.

Polisi masuk dan memberitahu bahwa Chun Song Yi kecelakaan saat syuting dan kondisinya kritis. Min Joon kaget mendengarnya, dan dia segara pergi dari ruang investigasi itu. Polisi mengejarnya keluar, namun dia sudah tidak ada. Bahkan pegawai di kejaksaan berkata dia tidak melihat siapapun keluar dari ruangan itu selain polisi. Lalu kemanakah Do Min Joon?

Polisi kembali ke dalam dan mencari Min Joon, apakah dia kembali masuk? Jaksa Yoo berkata tidak ada. Polisi bingung, dia merasa familiar dengan keadaan ini, dan dia pun teringat ketika Min Joon melarikan diri waktu itu. Dia merasa gila, tapi dia harus memastikan sesuatu.

Polisi dan Jaksa Yoo mengecek rekaman CCTV dan berhasil menarik kesimpulan, bahwa Min Joon menghilang setelah keluar dari pintu. Apakah Min Joon itu Harry Potter?

Polisi bertanya tentang masalah ini pada Pengacara Jang, siapa sebenarnya Do Min Joon, apakah dia itu temannya Lee Eun Kyul (salah satu pesulap terkenal Korea) Trik apa yang dia gunakan? Dimana Min Joon berada saat ini? Apakah dia pergi ke Hogwart*? (sekolahnya Harry Potter, wkwkwkw).

Pengacara Jang hanya berkata mungkin polisi salah lihat. Tapi buktinya sudah ada, meskipun pengacara Jang menyangkal Polisi tetap curiga. Pengacara Jang bergunam, Min Joon pasti sudah gila.

Dokter memberitahu jika Song Yi bisa di operasi karena darah Ayahnya cocok untuk Song Yi. Ayah berkata agar Ibu tidak khawatir, Song Yi pasti baik-baik saja. Min Joon melihat dari jauh keadaan Song Yi, dia melihat luka lebam di tubuh Song Yi dan merasa sangat sedih karenanya. Dia tahu siapa yang bertanggung jawab atas hal ini.

Min Joon mendatangi Jae Kyung di kantornya. Jae Kyung kaget dan bertanya bukan kah Min Joon harusnya ada di kejaksaan? Min Joon tidak mendengar, dan saat melihat Jae Kyung berniat menekan tombol di bawah meja kerjanya, Min Joon melemparkan meja itu dan langsung mengintimidasi Jae Kyung.

Min Joon menarik Jae Kyung keluar dan berkata akan membunuhnya dengan cara yang sama dengan apa yang dilakukan Jae Kyung pada Song Yi. Tapi Jae Kyung tertawa, dia tahu Min Joon tidak bisa melakukannya.

Jae Kyung tahu rahasia Min Joon, bahwa jika Min Joon membunuh orang dengan kekuatannya dia juga akan  ikut mati. Apakah Min Joon rela mengorbakan nyawanya hanya demi membunuh Jae Kyung? 

Min Joon tidak peduli dan bermaksud menjatuhkan Jae Kyung, tapi kemudian Jae Kyung berteriak jika Chun Song Yi akan mati juga.

Jika terjadi sesuatu pada Jae Kyung, Song Yi akan mati, dia sudah menyiapkan plan B untuk berhadapan dengan Min Joon. Jika Jae Kyung mati, dan Min Joon juga mati, itu tidak berarti akan menghentikan dirinya, Chun Song Yi tetap dalam bahaya, lalu siapa yang akan melindunginya?

Min Joon tidak peduli dan menjatuhkan Jae Kyung dari atap gedung yang sangat tinggi itu. Jae Kyung terjatuh dan ketakutan, namun sesaat sebelum jatuh ke jalan, Jae Kyung melayang dan akhirnya terjatuh tanpa terluka.

Min Joon sudah berdiri di dekat Jae Kyung yang baru saja mendapatkan syok terapi karena sangat dekat dengan kematian.

Berdoalah agar Cheon Song Yi selamat. Jika sesuatu terjadi padanya, Aku akan kembali untuk membunuhmu. Kau bilang kau sudah kehilangan banyak hal. Aku akan membuatmu merasakan perasaan kehilangan semua itu satu per satu. Akhirnya, aku akan membuatmu kehilangan semuanya. Kehancuran! Aku akan memberitahumu tahu apa itu.

Operasi Song Yi akhirnya berhasil, namun masih ada pendaharan dan edema paru-paru sehingga dia masih butuh alat bantu pernafasan. Ibu sangat berterima kasih pada Ayah karena telah menyelamatkan Song Yi. Ayah pamit pergi, ibu  merasa kecewa dan meminta Ayah untuk pergi setelah Song Yi sadar. 

Ayah berpikir Song Yi tidak ingin melihat wajahnya, Ibu menjadi emosi dan berkata dibandingkan dirinya Ayah lebih jahat. Apakah dia tidak tahu betapa Song Yi merindukan Ayahnya? Meskipun Ibu meyuruhnya untuk tidak kembali bagaimana bisa Ayah benar-benar tidak pernah menemui mereka lagi.  Ayah pun akhirny tidak jadi pergi.

Ibu keluar dan bertanya pada Yoon Jae, apakah dia tidak menyapa Ayahnya? Bukan kah ibu bilang Yoon Jae tidak punya Ayah, Ibu bahkan tidak pernah menyimpan foto Ayah satu lembarpun.

Ayah … Saat aku masih muda, aku memanggil 'Ayah' setiap kali aku takut. Tapi sekarang,  Aku memanggil nama yang berbeda.  Do Min Joon.

Untuk pertama kalinya, Aku mencintai seseorang melebihimu, ayah.  Dari pagi sampai malam...  Aku ingin melakukan semua hal bersamanya. Bahkan jika dia terus saja menyuruhku menjauh,  Aku tidak bisa

Bahkan jika aku mencoba untuk membencinya, Aku tidak bisa membencinya. Lagi dan lagi, Aku terus bermimpi Mimpi yang sedih, bahwa dia mencintaiku.

Song Yi memimpikan hal-hal yang indah yang ingin dia lalui bersama Min Joon, namun baginya itu adalah Mimpi yang sangat menyedihkan. Bermimpi bahwa Min Joon mencintainya

Min Joon datang ke kamar rawat Song Yi saat Ayah tertidur di kursi. Min Joon mendekat kea rah Song Yi dan mencium keningnya.

***

Epilog

Min Joon hendak pergi setelah mencium kening Song Yi, namun Song Yi menahannya, ternyata Song Yi sudah sadar.

Lagi dan lagi, Aku bermimpi hal yang sedih

Akan kah Song Yi menganggap kehadiran Min Joon di RS sebagai salah satu mimpi sedihnya?

***

Suka banget sama episode ini, moga episode 15 tidak kembali menurunkan moodnya. Aku suka episode ini bukan hanya karena cinematografinya yang bagus, tapi juga perkembangan cerita dan karakternya. Dan bagaimana episode ini di garap dengan apik benar-benar membuatku terpesona lagi pada drama ini.

The Best part di episode ini buat aku adalah Cinta Tak berujungnya Hwi Kyung pada Song Yi. Aku nangis terharu pas Hwi Kyung datang dengan membawa van makanan untuk para kru di Lokasi Syuting, OMG,, Hwi Kyung sampai segitunya,, hiks hiks,,,

Tatapan Song Yi pada Hwi Kyung pun bikin melting, seoalah ingin bilang, ‘Maaf aku tak bisa mencintaimu bahkan setelah kau sebaik ini’ Apa yang paling menyedihkan adalah ketika cinta itu tidak tumbuh sebagaimana mestinya pada orang yang begitu mencintai kita. Song Yi bahkan mungkin lebih sedih melihat Hwi Kyung yang seperti itu.

Aku suka cara Hwi Kyung mencintai Song Yi, dia berusaha sekuat tenaga berada di samping Song Yi, menjadi orang yang selalu ada di sampingnya, menjadi orang yang bisa diandalkan Song Yi saat di butuhkan. Namun dia tak memaksakan diri. Saa Tahu Song Yi jatuh cinta pada pria lain, dia tetap berada disampingnya, berusaha menghiburnya, berusaha membuat hati Song Yi merasa lebih baik, tanpa memaksa Song Yi untuk mencintainya juga.

Dan The best Scene episode ini adalah saat Hwi Kyung menyelamatkan Song Yi dan akhirnya mereka tergelak bersama di atas lantai karena benturan yang sangat keras dan membuat mereka tak sadarkan diri. Entah mengapa Scene ini menurutku sangat romantis. Akh,,, Hwi Kyung soo sweet banget deh pokoknya >.<

Aku sudah lama tidak kena Second Lead Male syndrome,, sejak,,, Thorn Bird mungkin yah? Jadi jika Hwi Kyung tidak bisa mendapatkan hati Song Yi, Hwi Kyung sama aku aja,,, hahahaha… Cinta dia untuk Song Yi itu tulusnya nampol. Dari luar dia tampak polos dan kadang terlihat bodoh, tapi kalau menyangkut Song Yi radarnya langsung nyala. Akh,, Song Yi beruntung punya Hwi Kyung dan Min Joon yang sangat mencintainya^^

Karakter Se Mi makin nyebelin yah, sebenernya sejak awal udah feeling gak enak sama karakter Se Mi ini, dia tipikal SLF yang sok berwajah innocent tapi hatinya berbau busuk. Karena dengki dan iri hati yang dia pupuk terhadap Song Yi, dia selalu menyalah artinya niat baik Song Yi untuk membantunya. Ibunya Se Mi sama aja tuh, dia juga penuh iri hati dan dengki, senang berbahagia di atas penderitaan orang lain.

Heran deh, kenapa Jaksa Yoo malah orang yang sangat menjunjung tinggi kebenaran. Apakah dia benar-benar kakak kandung Se Mi? Mungkin gak ya Jae Kyung dan Jaksa Yoo itu tertukar saat bayi? Hahahah… Jaksa Yoo lebih pantas jadi Kakaknya Hwi Kyung trus Jae Kyung lebih pantes jadi kakaknya Se Mi,, wkwkwk

Penasaran sama masa lalu nya Jae Kyung, mengapa Ayahnya tidak mau membicarakan apa yang dilakukan Jae Kyung saat remaja? Apakah mungkin Jae Kyung yang menyebabkan kematian Kakak tertua Hwi Kyung? Ayahnya sepertinya sangat memuja putra psyco nya itu ya? Apa mungkin dia sebenarnya tau betapa jahatnya Jae Kyung selama ini? Bunuh orang udah kayak beli gorengan aja, semau gue.

Suka banget pas Scene  Min Joon ngancem Jae Kyung. “Kehancuran. Aku akan membuatmu tahu apa itu” Waaahhh,, aku nunggu banget deh liat Min Joon menghancurkan Jae Kyung >.<

Hmm,, katanya di soompi malah banyak yang kecewa dengan episode 14 karena sedikitnya scene OTP, Upss,, mereka gak pernah nonton Nine yah kayaknya. Episode 13 sampai 15 scene OTPnya bisa dihitung jari tuh,, bahkan di episode 13 dan 15 nyaris tidak ada. Episode 14 ada sih,, tapi itu very heart breaking Scene banget. Jadi  sih ku pikir tak ada salahnya jika sesekali Scene OTP nya di kurangi demi perkembangan cerita^^

*review by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*