Song Yi berteriak minta tolong pada Min Joon, dan bagai
petir di kala malam Min Joon datang menghentikan mobil yang melaju ke jurang
itu. Song Yi syok dan melihat sosok Min Joon di hadapan mobilnya.
Song Yi
keluar dari mobil dan mencari Min Joon, tapi nihil dia tak menemukannya
dimanapun.
“Do Min Joon-ssi, kemana kamu? Cepatlah Keluar. Aku merasa
takut”
Song Yi terduduk di dekat mobilnya karena dia masih merasa
sangat ketakutan. Ponsel Song Yi kemudian berdering, (Lho kok? Bukannya ponsel
Song Yi tertinggal di RS? Apakah Min Joon yang membawakannya?)
Ternyata Hwi Kyung yang menelpon, Song Yi segera menjawabnya
dengan gugup. Hwi Kyung sadar ada yang tidak beres, dia bertanya dimana Song
Yi, Song Yi saja tidak tahu dan bingung menjelaskan dimana tempat dia berada.
Song Yi berkata dia hampir mati. Hwi Kyung meminta Song Yi untuk tenang dan
menghidupkan GPS nya.
Setelah menunggu beberapa saat, Hwi Kyung akhirnya menemukan
Song Yi di tepi jurang. Hwi Kyung cemas bukan main dan segera membawa Song Yi
pergi dari tempat itu.
Saat tiba di RS, Song Yi dan Hwi Kyung bertemu Min Joon. Hwi
Kyung mengomel pada Min Joon, seharusnya dia menjaga Song Yi karena Min Joon
–lah yang membawanya ke RS, apa dia tahu apa yang baru saja di alami Song Yi?
Song Yi langsung bertanya, dari mana Min Joon? Bukan kah dia
sudah bilang akan ke kantor polisi. Song Yi memastikan apakah Min Joon
benar-benar dari kantor polisi, apakah dia tidak kembali menemuinya lagi? Min
Joon bingung. Song Yi makin penasaran apakah Min Joon tadi ke jurang? Song Yi
jelas melihatnya ada disana.
Min Joon tidak mengerti apa yang dikatakan Song Yi. Urusan
di kantor polisi telah selesai. Karena sudah ada Teman Song Yi, Min Joon pun
pamit pulang. Hwi Kyung menyetujui hal itu, dan dia melarat bahwa dirinya bukan
teman biasa melainkan Kekasihnya. Min Joon tidak peduli dan pergi begitu saja.
Song Yi masih syok dan Hwi Kyung dibuat kesal karena kelakukan Min Joon.
Hwi Kyung bertanya apa yang di lihat Song Yi di tepi jurang?
Tida ada, sepertinya dia hanya salah lihat. Hwi Kyung memaklumi, Song Yi sangat
terguncang hingga mengkhayal. Mulai sekarang, jika ada masalah, Hwi Kyung
berharap Song Yi menelponnya bukan menelpon Min Joon
Song Yi berterimakasih pada Hwi Kyung, tadi Song Yi berpikir
dirinya akan mati. Apa yang akan terjadi pada Song Yi jika tanpa Hwi Kyung?
Bukan seperti itu, Hwi Kyung lah yang akan tersesat tanpa Song Yi. Hwi Kyung
mengajak Song Yi untuk masuk ke dalam.
Sambil berjalan pulang, Min Joon mendengarkan semua percakapan
Song Yi dan Hwi Kyung di depan RS. Dia menatap tangannya yang terluka karena
menahan mobil Song Yi yang melaju kencang agar tidak masuk ke jurang. (Ups,,,
Min Joon yang menyelamatkan Song Yi hingga tangannya terluka, malah Hwi Kyung
yang mendapatkan ucapan terimakasih)
Jae Kyung bertanya mengapa sekre nya melakukan kesalah, iyu
seperti bukan dirinya. Sekre Jae Kyung agak bingung menceritakannya.
Setelah dia mensabotase mobil Song Yi
agar melaju dengan cepat menuju jurang dengan rem yang blong, dia pun berbalik
meninggalkan Song Yi yang berteriak meminta tolong, namun saat itu tersengat
bunyi petir.
Seorang pria berdiri di depan mobil Song Yi dan menghentikan
lajunya. Dia menghilang kemudian, dan saat Sekre nya menyuruh rekannya untuk
membereskan Song Yi yang sudah keluar dari mobil. Seorang pria menyerang dan
melumpuhkan mereka membuat merekka pingsan dan terbangun sangat jauh dari
lokasi kejadian, dan saat mereka kembal kesana, Chun Song Yi sudah tidak ada.
Siapa pria yang tiba-tiba muncul itu? Sekre Jae Kyung pun tidak tahu siapa dia.
Hwi Kyung protes pada dokter sebenarnya obat apa yang
disuntikan pada Song Yi hingga dia tak sadarkan diri selama diculik dari Seoul
ke Gapyeong. Dokter memastikan dia tidak memberikan resep yang aneh-aneh.
Dokter bahkan memastikan dia hanya disuntik dengan Saline biasa.
Hwi Kyung bersikeras karena Song Yi berkata seseorang
nyuntiknya. Suster bertanya pada Song Yi, Siapa? Song Yi juga tidak tahu, dia
hanya melihat jas dokter orang itu tanpa melihat wajahnya. Dokter menjanjikan
untuk mengetahui suntikan apa yang diterima Song Yi, mereka bisa menganalisa
darah Song Yi. Hwi Kyung pun berkata dia ingin melihat CCTV.
Hwi Kyung mengantar Song Yi pulang ke rumahnya, dia
menyarankan agar mereka ke RS lain saja. Song Yi benco tempat yang banyak
orangnnya dia ingin tetap di rumah saja. Hwi Kyung menduga orang itu pasti sengaja, karena CCTV RS
sampai di rusak. Hwi Kyung berjanji akan menangkap mereka, tapi Song Yi meminta
Hwi Kyung untuk tidak lapor ke polisi karena dia tidak ingin jadi bahan
pembicaraan orang-orang.
Min Joon yang baru saja selesai mengibati lukanya
mendengarkan percakapan Hwi Kyung dan Song Yi di depan pintu apartemennya. Hwi
Kyung berkata, “Sampai kapan Aku harus membiarkanmu pulang sendiri? Itu
membuatku gelisah. Aku benci itu.” Song Yi berkata dia ingin istirahat. Hwi
Kyung mengerti dia membelai rambut Song Yi dengan penuh sayan dan meminta Song
Yi untuk menelponnya jika terjadi sesuatu.
Tak lama, Min Joon mendengarkan teriakan Song Yi setelah Hwi
Kyung pergi. Dia pun menjadi panik dan segera pergi ke apartemen Song Yi. Min
Joon menggedor pintu apartemen Song Yi.
Apa yang terjadi? Song Yi menemukan apartemennya berantakan.
Mendengar Min Joon datang, Song Yi segera membuka kan pintu. Song Yi mengatakan
bahwa seseorang menghancurkan apartemennya. Min Joon berniat masuk, tapi Song
Yi mencegahnya, bagaimana jika mereka masih ada di dalam. Min Joon melihat Song Yi yang ketakutan, dia
bertanya apakah Song Yi punya tempat tinggal lain?
Min Joon membawa Song Yi ke rumahnya, untuk sementara Song
Yi bisa tinggal disana. Song Yi merasa sangat aneh, ketika dia mendapatkan
kesulitan Min Joon selalu ada disampingnya, dia masih penasarana, apa Min Joon
benar-benar tidak pergi ke sana? *Tepi jurang maksudnya* Kesana kemana? Min
Joon sama sekali tidak mengerti *pura-pura*
Song Yi ingin mengabaikannya, lalu dia melihat tangan Min
Joon diperban, apakah Min Joon terluka. Lagi-lagi Min Joon berbohong, dia
mendapat kecelakaan kecil setelah dari kantor polisi. Song Yi menanyakan detailnya,
tapi Min Joon tidak ingin diganggu dan menyuruh Song Yi untuk segera tidur.
Se Mi menemui Hwi Kyung yang menunggunya di luar. Hwi Kyung
protes melihat Se Mi yang tidak memakai mantel dan menyuruhnya segera masuk
mobil. Hwi Kyung pun mulai bercerita tentang kecelakaan yang dialami Song Yi.
Dia masih merasa cemas setelah memgantarnya pulang. Dia tidak lapor polisi
karena Song Yi melarangnya. Seharusny Song Yi memiliki bodyguard, tapi Song Yi
tidak akan suka. Jadi,,, bisakan Se Mi menginap di tempat Song Yi 1 malam saja?
Se Mi tidak senang mendengarnya, jadi Hwi Kyung
mendatanginya untuk membicarakan masalah Song Yi? Hwi Kyung kaget melihat
reaksi Se Mi, apakah Se Mi tidak terkejut hal seperti itu. Se Mi malah berkomentar
sinis, Hwi Kyung pun sadar Se Mi dan Song Yi sedang bertengkar. Hwi Kyung
meminta Se Mi untuk memaklumi Song Yi,
karena Se Mi adalah orang yang baik.
Se Mi bertanya, haruskan dia bersikap baik? Se Mi mengaku
dia bukan orang baik, selama ini dia hanya berpura-pura baik. Hwi Kyung tidak
percaya, baginya Se Mi adalah orang paling baik di dunia. Karena itulah dia
memberitahu hal yang tidak bisa dia katakana pada Song Yi.
12 Tahun lalu, Hwi Kyung menemui Se Mi dan mengatakan bahwa
dia sangat jatuh cinta pada Chun Song Yi. Hwi Kyung sendiri tidak mengerti,
Song Yi snagat kasar dan egois, dia mempermalukannya di depan teman-teman lain.
Tapi dia tidak bisa berbuat apapun, dia sangat menyukai Song Yi. Awalnya Hwi
kyung senang bisa menjadi temannya tapi,, dia ingin lebih dan dia meminya
bantuan Se Mi untuk hal itu. Bahkan jika Song Yi tidak pernah memperlakukannya
seperti manusia.
Se Mi memejamkan matanya setelah mengingat kejadian 12 tahun
lalu. Dia tak bisa menahannya lagi, dia harus berbuat sesuatu. Se Mi berkata
pada Hwi Kyung, bahwa dia bertemu dengan pria 12 tahun lalu. Pria yang
menyelamatkan hidup Song Yi dari kecelakaan. Bagaimana Se Mi tahu wajah pria
itu? Se Mi melihat kecelakaan itu.
Hwi Kyung penasaran siapa pria itu? Apakah pria itu
mengatakan jika dia adalah penyelamat
Chun Song Yi? Se Mi sangat yakin dia adalah orangnya. Se Mi bertanya, bagaimana
jika,,, dia memberitahu Song Yi tentang hal ini. Apa yang akan terjadi? Song Yi
sudah lama menunggu pria itu.
Hwi Kyung bertanya pada Se Mi, siapa pria itu? Se Mi tidak
mau menjawabnya.
Song baru selesai mandi dan mengganti baju dengan pakaian
milik Min Joon. Song Yi minta maaf, karena dia sering main film, jadi dia tahu.
“Seorang wanita beralasan tdak punya pakaian, jadi dia
memakai pakaian pria dan berkeliaran di rumah. Aku tahu artinya. Aku yakin ini
membuat hati pria bingung, tapi tolong jangan salah paham. Aku sangat takut ke
rumahku, jadi Aku pinjam pakaianmu. Jadi, Aku tak punya motif lain”
Min Joon bahkan tidak peduli jika Song Yi memiliki maksud
lain. Song Yi tidak percaya, jangan mengatakan hal yang tidak sesuai dengan hatinya. Bukankah
semua orang merasakan hal yang sama? Jika mereka melihat hal indah, mereka
suka, dan hati mereka berdebar.
Min Joon mengambil sebuah keramik dan bertanya pada Song Yi,
bukan kah itu indah? Seindah apapun keramik itu kupu-kupu takkan keluar.
Walaupun Min Joon melihat anjing yang sangat lucu hatinya bukan berartu hatinya
akan terpesona. Begitu juga jika Min Joon melihat pohon cemara.
Song Yi menjadi bingung, Min Joon pun menjelaskan, Saat ini,
Chun Song Yi berdiri di hadapannya tidak berbeda saat dia melihat keramik,
angjing lucu ataupun pohon cemara. Jadi Song Yi tidak perlu khawatir akan
membuat hatinya berdebar, lebih baik dia cepat tidur saja.
Song Yi menjadi kesal dan berkata, “Aku yang tidak berbeda
dari keramik, anjing dan pohon cemara, akan segera tidur, ambilkan selimut”
Min Joon meminta Song Yi untuk tidur di kamarnya tapi hanya
hari ini. Song Yi awalnya merasa heran, namun dia sadar, dirinya sangat
menderita hari ini, jadi tidurnya harus nyenyak. Tapi Song Yi memiliki
insomnia, bisakah Min Joon memberikan buku padanya, agar dia bisa tertidur
dengan cepat?
Min Joon mengajak Song Yi ke perpustakaannya. Song Yi ingin
menyentuh beberapa barang, tapi Min Joon melarangnya. Song Yi merasa heran
dengan semua tumpukan buku itu, apakah Min Joon membaca semuanya? Apakah Min
Joon sudah membaca semuanya atau akan membaca semuanya? Dengan tegas Min Joon
berkata dia sudah membaca semuanya.
Lalu kenapa Min Joon menumpuk semuanya disana, apakah dia
berniat pamer pada orang yang datang bertamu. Dengan menunjukkan bahwa dirinya
adalah Profesor. Song Yi tidak mengerti, jika semuanya sudah dibaca, mengapa tidak
diberikan pada orang lain dan malah ditumpuk di tempat itu. Min Joon sebal
mendengar keluhan Song Yi dan menyodorkan beberapa buku untuk dipilih Song Yi.
Song Yi membuka buku pertama, sebuah buku bertulisan Hanja, “Apa
ini? Apa ini bahasa alien?” Min Joon langsung kaget mendengarnya, dia cepat-cepat menjelaskan itu
bukan bahasa alien tapi tulisan Hanja (tulisan China). Itu adalah buku "Myungshim
Bogam" yang pernah dibicarakan Min Joon sebelumnya.
Song Yi kesal, apakah Min Joon bercanda, dia sangat ingin
tidur, dia harus membaca buku yang bisa dibacanya agar dia bisa tidur. Song Yi
mengambil buku cerita Kelinci Keramik, dia membuka buku itu dan senang karena
ada gambarnya, dia menyukai buku yang ada gambarnya. Cieee,,, Song Yi juga suka
buku favoritenya Min Joon tuh >.<
“Edward jatuh ke tanah dan berguling pada bukit kotor, lagi
dan lagi. Akhirnya, ketika dia berhenti, dia berbaring dan melihat langit. Lalu
dia menyebutkan nama perbintangan. Dia lalu berhenti. Edward berpikir, Sikap
untuk pergi tanpa berpamit, Berapa lama lagi Aku harus melakukan ini? Edward
terluka hatinya. Edward ingin menangis.”
"Buka hatimu, maka seseorang akan datang. Seseorang
akan datang untukmu. Tapi kau harus membuka hatimu terlebih dahulu."
Min Joon bergunam dalam hatinya setelah dia mendengarkan
Song Yi yang sedang membaca buku di kamar, “Tidak. Jangan percaya itu. Kau
tidak boleh percaya itu. Tapi… ini sudah terlambat. Hati boneka keramik telah
terbuka lagi”
Pagi buta, Min Joon pergi ke pasar untuk membeli timun laut.
Sementara saat Song Yi kembali ke apartemen Min Joon, dia kebingungan mencari
pria itu. Song Yi mencoba menelpon, tapi Min Joon meninggalkan ponselnya. Song
Yi melihat salju mulai turun, dia mencari payung, dan malah menemukna sepatu
peraknya. Song Yi mencibir saat dia mengingat perkataan Min Joon padanya ketika
dia menuduh Min Joon yang mengambil sepatu itu.
Min Joon datang, Song kaget dan menyembunyikan sepatu itu
dibelakannya. Dia menemui Min Joon dan bertanya dari mana saja menghilang sejak
pagi. Dengan gaya cool Min Joon berkata dia pergi berbelanja. Min Joon pergi
begitu saja, Song Yi mengejar dan meminta penjelasan tentang sepatu peraknya.
Min Joon jadi gugup, dia juga bingung apa yang harus di katakan.
Song Yi mengintimidasi Min Joon dengan mengulang kata-katanya saat Song Yi
menuduhnya dulu, tapi ternyata Min Joon benar-benar mengambilnya. Min Joon
bertanya, apakah dia benar-benar mengatakan hal itu dulu? Ya.
Min Joon langsung mengalihkan pembicaraan, “Aku membeli
timun laut” Song Yi mencibir dan bermaksud mengatakan sebuah pribahasa, “Kucing
sopa pergi ke…. Pergi kemana ya?” hahahaha.. Min Joon menyelesaikan pepatahnya,
“Perapian dapur” Song Yi membenarkan (Kucing Sopan pergi ke perapian artinya
Wajah baik menipu perasaan).
Min Joon sudah cemas apa yang dipikirkan Song Yi, eh,, Song
Yi malah bilang, jika memang Min Joon tertarik pada sepatu wanita seharusnya
dia mengatakannya. Song Yi akan memberikannya untuk Min Joon, wkwkwk, Min Joon
mencoba menjelaskan bukan begitu, tapi dia juga bingung. Song Yi tidak
mendengarkan dan mengatakan agar Min Joon tidak perlu malu. Min Joon tidak bisa
berkata apa-apa lagi dan membiarkan Song Yi salah paham padanya.
Yoon Jae sedang berjalan menuju sekolah, di sebrang jalan
seorang pria mengikutinya. Dia adalah Ayah Song Yi dan Yoon Jae. Dia menatap
Yoon Jae penuh kerinduan. Namun Yoon Jae menyadari kehadirannya, Ayah segera
memalingkan muka dan buru-buru pergi, dia tidak melihat di depan ada motor, dan
akhirnya dia jatuh karena tertabrak motor.
Pengendara motor mengomel, tapi Ayah memintanya pergi saja,
dia tidak apa-apa. Seseorang bertanya padanya, apakah Ayah baik-baik saja?
Ternyata itu adalah Yoon Jae. Saat melihat wajah Ayah, Yoon Jae biasa saja, dan
mencoba membantunya berdiri. Yoon Jae bertanya apakah dia perlu pergi ke RS dan
tampak sangat cemas, tapi Ayah sadar satu hal. Yoon Jae tidak mengenali
wajahnya. Dia pun teringat saat dia meninggalkan rumah 12 tahun lalu. Yoon Jae
menangis mencegahnya untuk pergi dari rumah.
Song Yi menghabiskan timun laut yang dibeli Min Joon, saat
Min Joon bersiap untuk membereskan piringnya, Song Yi melarang dan berkata biar
dia yang melakukannya karena tangan Min Joon terluka, tapi,,, Ups,, Song Yi
memecahkannya. Min Joon langsung membeku bagai es mengapa demikian?
“Pada 1963, Jangheung, Provinsi Jeolla Selatan. Aku
mendapatkannya langsung dari desa pembuat porselin putih saat Dinasti Yi. Aku
beli dari seniman terbaik saat itu. Harganya... tak ternilai”
Dengan wajah polosnya Song Yi berkata agar Min Joon jangan
khawatir, piring itu hanya pecah. Lagi pula sepertinya itu piring lama, Song Yi
melihat banyak piring yang sudah seharusnya dibuang Min Joon, apakah perlu Song
Yi yang membuangnya? Min Joon langsung berteriak “Jangan!”
* Song Yi sepertinya sama sekali tidak mengerti barang seni,
wkwkwk*
Song Yi mengatakan dirinya pandai bersih-bersih. Namun Min
Joon khawatir saat Song Yi menggunakan vakum cleanernya, dan Prang… lagi-lagi
Song Yi memecahkan barang antik milik Min Joon.
“Itu porselin putih Dinasti Yi yang terdapat tulisannya
Sarjana Heo Gyun” Min Joon sangat merasa frustasi karena kelakuan Song Yi.
Song Yi minta maaf dan berkata akan membelukan yang sama.
Tidak,, dia akan membelikan yang lebih mahal, banyak keramik seperti itu di
area istirahat Incheon.
Song Yi bersemangat untuk membersihkannya. Min Joon segera
menahan Song Yi dengan memeluknya dari belakang *Aww* Min Joon berkata, “Tetap
disitu. Atau kutendang kau”
Song Yi menjadi gugup dan menjawab “Baiklah” dan meminta Min
Joon melepaskannya. Sadar dengan apa yang dilakukannya, Min Joon melepaskan Song
Yi dan menjadi lebih gugup, hahaha..
Ternyata polisi tidak bisa menahan orang yang mencelakai
Song yi lebih lama karena dia mengakui perbuatannya. Jaksa Yoo dan Polisi yang
yang menangani kasus kematian Han Yoo Ra mengecek profil orang itu, yang
ternyata stalkernya Han Yoo Ra semasa hidup.
Mereka kaget saat membaca, bahwa Han Yoo Ra pernah pergi ke “Pusat
Pengalaman Hampir Mati?” dia pergi sekitar sebulan yang lalu bersama seorang
pria. Apa itu pusat pengalaman hampir mati? “Tempat dimana kau berbaring di
peti, menulis surat wasiat” tapi kenapa Han Yoo Ra pergi ke situ.
Jaksa Yoo dan polisi menyadari sesuatu. Jadi surat wasiat
Han Yoo Ra, bisa jadi berasal dari tempat itu. Tapi anehnya saat polisi yang
menangani si stalker menelpon tempat itu, mereka bilang Han Yoo Ra tidak pergi
kesana. Bahkan CCTV ditempat itu rusak sebulan yang lalu. Jaksa Yoo dan Polisi
semakin mencium ketidak beresan dalam kasus Han Yoo Ra.
Jika Han Yoo Ra tidak bunuh diri, seseorang yang diuntungkan
karena kematiannya mungkin merupakan pelakunya. Orang itu memintanya pergi
berama ke Pusat Pengalaman Hampir Mati, dan dia bisa mencuri surat wasiat yang
ditulis Yoo Ra di tempat itu. Jaksa Yoo curiga, apakah Han Yoo Ra memiliki
kekasih? Mereka harus memastikan wajah pria itu pada si Stalker.
Jae Kyung sedang menonton video pengintaiannya terhadap Song
Yi, dan memperhatikan baik-baik wajah Min Joon yang berhasil menemukan kamera
tersembunyinya. Kemudian dia mendapatkan laporan bahwa Flashdisk yang mereka
cari tidak ada di rumah Song Yi, apakah mungkin pria itu yang menyimpannya?
Benar sekali, memang Min Joon yang menyimpan Flashdisk itu,
dia menemukannya setelah menemukan kamera pengintai. Dia melihat FD itu di
Laptop Song Yi dan saat menyentuhnya, dia mendapatkan sebuah visualisasi
tentang orang yang mengambil FD itu dengan paksa dari seseorang. Apakah orang
yang mengincar Song Yi mencari FD itu?
Hwi Kyung mendatangi Se Mi, da meminta Se Mi untuk melakukan
satu hal untuknya, dia tidak ingin Se Mi memberitahukan tentang pria itu baik
pada Song Yi ataupun dirinya. Se Mi pasti tahu perasaannya kan? Dia membaca
wawancara Se Mi tentang pria yang dia cintai tetapi tidak menyukainya. Hwi
Kyung merasa kecewa karen Se Mi tidak memberitahunya.
Siapa pria itu? yang
tega membuat Se Mi sakit hati? Apakah Hwi Kyung harus menemuinya? (bercerminlah
dan kau akan bertemu dengan pria itu Lee Hwi Kyung, wkwkwk)
Se Mi tidak ingin Hwi Kyung melakukan hal itu. Hwi Kyung
menyarankan agar Se Mi mengaku pada pria itu. Lihatlah dirinya, sejak mengaku
pada Song Yi, walai sepertinya Song Yi tidak tersentuh, tapi sekarang dia
sedikit luluh padanya.
“Tutup matamu dan katakan padanya. Jika kau pikir sulit
mengatakannya secara langsung, telepon dia. Telepon dia dan bilang 'Hei, kau
brengsek, aku menyukaimu' Katakan itu dan tutup teleponnya. Jika dia adalah
seorang pria, dia tidak mungkin ragu-ragu lagi jika wanita itu sepertimu”
Hwi Kyung memberi semangat pada Se Mi untuk melakukan
pengakuannya, dia pamit kemudian karena dia pergi saat jam makan siang.
Belum jauh Hwi Kyung pergi, Se Mi menelponnya. Saat menjawab
teleponnya dia menatap Se Mi dan berkata, “Hei, gadis gila. Kenapa kau
meneleponku? Telepon si bajingan itu. Aku bilang, telepon dia!”
Se Mi tak mengatakan apapun, dia menatap Hwi Kyung dan
kemudian menangis. Hwi Kyung menatap Se Mi , kaget karena melihat air mata Se
Mi saat menatap dirinya tanpa berbicara sepatah katapun di telepon. Seharusnya,,,,
Hwi Kyung sadar, jika pria itu adalah dirinya.(kalo enggak, itu Hwi Kyung
kebangetan Oon nya)
Ibu mendatangi Min Joon, menyelidiki manager baru
putrinya.Dia bertanya hal-hal mendasar, tentang kepemilikan apartemen, orang
tuanya dan apakah Min Joon punya kekasih?. Dengan polos Min Joon malah
bertanya, “Apakah aku harus menjawab semua itu?” Kedip-kedip-kedip. Ibu Song Yi
tidak percaya mendengar pertanyaan Min Joon. Dia langsung berkata Min Joon
lulus untuk menjadi manager Song Yi.
“Aku suka bagaimana kau tidak mengalihkan pembicaraan. Kau
tahu, syarat pertama manajer adalah dia harus menjaga omongannya. Sepertinya,
kau tidak akan menjawab sesuatu bahkan jika wartawan bertanya kepadamu. Aku
benar-benar menyukai itu”
Ibu kemudian memberikan nomornya dan meminta Min Joon
memberikan nomornya kemudian. Jika perlu sesuatu mungkin dia akan menghubungi
Min Joon. Dia sangat berharap bisa menghubungi Min Joon kapanpun. Dan,, jika
terjadi sesuatu pada Song Yi, dia wajib melaporkannya pada Ibu.
Song Yi mengembalikan komik yang dipinjamnya ke tempat In
Hae, membuat In Hae kaget dengan kehadirannya. Dia lebih kaget saat melihat
komik-komik yang dikembalikan Song Yi, bukan kah itu semua yang dipinjam Urri
Do Min Joon-ssi? Song Yi sebal mendengarnya. Dialah yang menyuruh Min Joon
untuk meminjamnya. In Hae menjadi merasa bersalah karena telah memberikan
peringatan pada Do Min Joon.
Song Yi mendiskusikan sesuatu pada In Hae, tentang pria yang
tadinya ada di mobil dan menyelamatkannya, lalu Saat mobilnya jatuh ke tebing
tapi pria itu menghentikannya dengan tubuhnya dan dia menghilang dalam sekejap.
In Hae merasa cemas dengan keadaan Song Yi. Kenapa? In Hae menyarankan agar
Song Yi pergi ke RS menemui psikiater.
Mau tak mau, Song Yi pun melakukannya dan mewanti-wanti pada
pak dokter untuk tidak mengatakan kedatangannya pada siapapun. Song Yi pun
menceritakan tentang pengalamannya yang bermimpi berciuman dengan Min Joon,
tapi itu teralu nyata untuk dikatakan sebagai mimpi, namun jika itu nyata, itu
tidak masuk akal. Juga tentang Min Joon yang menolongnya di depan butik
pakaian, dia merasa yakin Min Joon ada di mobil saat itu, tapi sedetik kemudian
dia sudah menyelamatkannya.
Apakah kini dokter sudah menganggapnya Gila? Tidak. Dokter
meminta Song Yi melanjutkannya.
Kemudian hal yang benar-benar aneh terjadi semalam, saat
mobilnya menuju jurang dan Song Yi menganggil nama Do Min Joon, dia datang
entah dari mana seperti guntur. Dia
bahkan bukan 'Thunder Man' atau semacamnya. Tapi apa yang lebih tidak masuk
akal adalah… Saat Song Yi keluar dari mobil, dia sudah menghilang.
Dokter menuliskan hasil diagnosanya. Song Yi bertanya dengan
curiga, “Apakah anda menulis bahwa aku gila?”
“Tidak, bukan begitu. Ini disebut halusinasi visual. Anda
sudah begitu banyak mengalami kesulitan, jadi ini adalah reaksi karena stress
anda. Aku juga yakin ini adalah reaksi karena anda merasa tertekan”
Song Yi tidak mengerti yang dimaksud Dokter, dan kemudian
dia kembali menjelaskan,
“Jika anda merasa terlalu tertekan, Anda akan merasa takut
kehilangan semua yang sudah anda perjuangkan sesuatu yang hilang begitu saja. Hal
ini adalah penyakit akibat ketakutan yang hebat. Sebagai gejala utama, anda mengalami
halusinasi audio, dan lebih buruk, anda akan mengalami halusinasi visual”
Jadi yang Song Yi lihat semuanya adalah ilusi? Tapi kenapa
dia hanya melihat orang yang sama?
“Dia bisa saja orang yang sering anda temui dan orang yang
anda andalkan. Itulah kenapa anda terus melihatnya. Tapi jika anda mengalami
waktu yang sulit, dan anda terlalu
bergantung padanya, Anda, bisa saja menjadi beban untuk orang itu. Cobalah
untuk tidak terlalu bergantung padanya. Anggaplah seperti mendapatkan udara
dari sebuah balon. Akan lebih baik jika anda berusahamenghilangkan perasaan
tertekan anda dengan hobi, berteman dan semacamnya”
Cobalah untuk tidak bergantung padanya, Song Yi mengingat
kata-kata dokter itu, karena itulah saat tiba di bengkel dia malah bertanya
untuk apa Min Joon datang? Bukan kah Song Yi yang menyuruhnya?
Song Yi berkata, seolah pada dirinya sendiri bahwa dia bukan
orang yang akan bergantung pada siapapun untuk hal-hal yang bisa dia lakukan
sendiri. Jadi Song Yi tidak ingin bergantung dan membebani Min Joon. Min Joon
tidak mengerti apa yang dikatakan Song
Yi, dan masuk begitu saja ke dalam bengkel, padahal Song Yi ingin menanganinya
sendiri.
Pegawai bengkel menjelaskan seseorang sengaja merusak rem
mobil Song Yi, tapi Song Yi beruntung karena sepertinya mobilnya menghantam
batu yang sangat besar sehingga mobilnya berhenti. Song Yi tidak menabrak
apapun. Tapi bagian depan mobilnya rusak.
Song Yi kembali mengingat sosok Min Joon yang menahan
mobilnya. Tidak, itu tidak mungkin. Dia meyakinkan itu hanyalah halusinasinya.
Song Yi berkata dia akan makan malam bersama Hwi kyung,
jadi Min Joon tidak perlu khawatir
apakah dia akan pulang terlambat atau tidak. Song Yi bukalah wanita yang akan
bergantung dan menjadi beban untuk seseorang.
Polisi memberitahu Jaksa Yoo jika stalker Han Yoo Ra telah
meninggal dunia, karena sebuah kecelakaan motor di bagian jalan Olympic yang
sedang licin. Bukan kah itu aneh? Itu kan jalanan untuk pengendara mobil.
Stalker itu adalah satu-satunya orang yang bisa bersaksi bahwa kematian Han Yoo
Ra adalah perbuatan orang lain.
Song Yi sedang menunggu Lift dan bertemu dengan Jae Kyung,
mereka akan malam bersama Hwi Kyung, Song Yi dan Jae Kyung naik Lift bersama.
Jae Kyung bertanya tentang kecelakaan yang dialami Song Yi dan memperingatkan
Song Yi untuk berhati-hati ada banyak orang gila di dunia ini *salah satunya
yang ada di sebelahmu Chun Song Yi*
Song Yi berpikir orang yang menculiknya adalah orang yang
sama dengan yang mengirim boneka beruang ke rumahnya untuk mengintainya. Jika
bukan karena dia, Song Yi pasti terluka.
Jae Kyung langsung bertanya “Siapa dia? Orang yang menemukann
kamera tersembunyi yang ada di boneka beruang itu.”
Song Yi kaget mendengarnya, “Oppa,, Bagaimana kau tahu? Aku
tidak pernah mengatakan tentang orang
yang menemukan kamera tersembunyi itu” Ups,, Jae Kyung keceplosan.
Dengan dingin Jae Kyung kemudian tersenyum dan berkata, “Bukan
kah itu sudah sangat jelas” Song Yi sebenarnya masih bingung dan mungkin merasa
curiga. Tapi mereka sudah tiba di lantai tujuan meraka.
Song Yi, Hwi Kyung dan Jae Kyung makan malam bersama. Hwi
Kyung tampak cemas dan bertanya apakah Se Mi memberitahunya tentang sesuatu?
Song Yi berkata tidak ada. Hwi Kyung bernafas lega.
Song Yi kemudian berkata pada Jae Kyung bahwa sepertinya Han
Yoo Ra tidak bunuh diri. Dia menemukan sebuah video Han Yoo Ra bersama seorang
perempuan yang mengatakan padanya, bahwa agar Yoo Ra menjauhi seseorang karena
Yoo Ra bisa dibunuh.
Hwi Kyung jadi cemas dan berkata agar Song Yi melaporkan
video itu ke polisi. Jika kematian Han Yoo Ra adalah pembunuhan, nama Song Yi
akan bersih. Jae Kyung menyela dengan berkata agar Hwi Kyung tidak mengatakan
hal yang tidak masuk akal. Mereka bisa saja membuat kasus ini menjadi tambah
buruk. Lalu Jae Kyung bertanya, “Dimana video itu? Apakah aku bisa melihatnya?”
Song Yi berkata videonya hilang. Jae Kyung syok mendengarnya, Hilang?
Min Joon sedang bermain semacam catur kuno Korea bersama
pengacara Jang yang sudah sangat mengantuk. Dia ingin pulang , tapi Min Joon
masih ingin main karena tidak ada yang menunggunya di rumah. Bukan kah selama
ini juga tidak ada ya?
Pengacara Jang penasaran, apa Chun Song Yi yang tinggal di
rumah Min Joon sudah kembali ke rumahnya? Belum, dia sedang pergi makan malam
dengan seseorang, padahal dia baru saja mengalami kecelakaan.
Pengacara Jang
menebak, pasti Song Yi menemui pria yang disukainya ya? Min Joon kaget,
bagaimana Pengacara Jang bisa tahu? Sepertinya Min Joon cemburu. Sekarang waktu
nya tinggal 2 bulan lagi, barang-barang Min Joon hampir terjual semuanya,
tapi,,, Pengacara Jang tidak bisa membantu masalah hatinya.
Min Joon pulang ke rumah dan menemukan Song Yi sudah ada di
rumah. Bukannya Song Yi akan pulang terlambat. Dia merasa lelah, jadi memilih
pulang dan malah membeli Ayam goreng dan bir. Apa Song Yi tidak makan saat
makan malam? Tadi dia tidak nafsu makan, tapi saat pulang ke rumah mersa lapar,
jadilah dia memesan semua itu.
Song Yi mengajak Min Joon makan bersama dan memberikan
birnya, Min Joon berkata dia tidak minum alkohol. Min Joon hanya belum
terbiasa, kalo sudah mencobanya Min Joon pasti akan menyukainya dan merasa
ketagihan. Min Joon pernah minum alkohol sebelumnya.
Dia pun teringat saat di jama Joseon dia dipaksa minum
Alkohol saat berada di rumah gisaeng. Setelah minum Min Joon tak sadarkan diri
dan tidak bisa mengontrol kekuarannya. Dia menerbangkan semua barang-barang
disekitarnya membuat semua orang merasa kaget dan ketakutan. Semua orang
memanggilnya Hantu, dan setelah membuat kekacauan di rumah gisaeng, Min Hoon
terbang ke angkasa bersama kudanya.
Jadi Min Joon benar-benar tidak minum? Ataukah Min Joon
tidak minum dengan porselen, anak anjing dan pohon cemara? Song Yi suda muali
mabuk dan menjadi merasa kesal.
Song Yi berkata, Ada yang disebut dengan “Chemi” diantara
dua orang, itu adalah singkatan dari “Chemistry” yang berarti reaksi Kimia. Dan
Song Yi adalah orang yang penuh dengan Chemistry. Semua pria yang melihatnya
akan menjadi gila dan mengebu-gebu. Semua wanita yang melihatnya akan
menjadi cemburu. Dalam satu kata, Song
Yi itu Menarik, Femme Fatale.
Min Joon berkomentar, jika Song Yi bertingkah seperti ini
tanpa mabuk, Song Yi harus pergi ke RS. Dia sudah melakukannya, dia pergi ke RS
dan di diagnosa sangat ketergantungan terhadap Min Joon. Tapi Min Joon bahkan
menyamakan dirinya dengan porselen, anak anjing dan pohon cemara. Hal itu belum
pernah terjadi sebelumnya. Bagaimana bisa Min Joon sama sekali tidak bisa
merasakan apa-apa?
Song Yi merasa ini bukan masalah sepele, dia harus bisa
mengatasi hal ini, jika terus seperti itu, bagaimana bisa Song Yi berdiri di
depan public saat dia comeback nanti. Song Yi menantang Min Joon untuk
memberinya waktu 15 detik.
Nickname Song Yi adalah Peri 15 detik. Dia bisa membuat orang
jatuh cinta dengan iklan yang berdurasi 15 detik. Jika Min Joon tidak merasakan
apapun juga, dia akan mengakui bahwa dirinya sama seperti porselen, anak anjing
atau pohon cemara tanpa pesona.
Song Yi pun memulai 15 detiknya, dia menunjukan semua
pesonanya untuk membuat Min Joon tergoda. Min Joon hanta menujukan wajah
dinginya. Song Yi tampaknya hampir putus asa, karena waktu 15 detiknya hampir
segera berakhir.
Namun secara tiba-tiba, Min Joon menariknya kemudian
menciumnya.
***
Epilog
Hatiku... Tidak bisa di tolong. Aku terus saja melihat
ke belakang. Dan aku terus saja
menyesalinya. Aku sama sekali belum pernah hidup dengan orang lain. Sarapan dan
makan malam bersama seseorang… Pulang ke rumah di mana seseorang sedang
menungguku... Dengan tulus mengatakan perasaan sukaku pada seseorang,
sesuatu seperti itu. Manusia yang tidak hidup sampai 100 tahun melakukan semua hal-hal
yang aku anggap lucu. Hal-hal yang dingin dan hangat... dan hal-hal indah di
kehidupan sehari-hari,sekarang aku ingin
melakukannya sekarang. Apa yang harus aku lakukan?
***
Akhirnya Min Joon mengakui perasaannya juga, bahwa hatinya
telah kembali terbuka karena Chun Song Yi dan dia ingin melakukan hal-hal manis
yang tidak pernah dia lakukan selama 400 tahun ini. Tapi waktunya tinggal di
bumi hanya tinggal 2 bulan lagi. Ottoke? Apakah Min Joon akan memutuskan untuk
menetap di bumi demu Chun Song Yi.
Tidak perlu berpikir muluk untuk menjadi
manusia, aku rasa dia bisa tinggal di bumi dengan caranya selama 400 tahun ini.
Dia hanya perlu seperti Clark Kent berbaur dengan manusia, dan bertingkah
seperti mereka. Sesekali menggunakan kekuatannya untuk menyelamatkan Song Yi
lah, atau mungkin orang-orang terdekat Song Yi yang butuh bantuannya.
Tidaklah perlu dia menaggung beban seluruh dunia. Toh dia
memang bukan superman, dan Do Min Joon juga percaya, jika sekalinya dia
menolong orang lain maka dia tidak hanya cukup menolongnya sekali.
Tanpa sadar Song Yi pun sebenarnya sangat tertarik pada Min
Joon, bukan karena ingatannya tentang Yi Hwa atau apapun, tapi Min Joon
satu-satunya pria yang dia pikir tidak tergoda dengan pesonanya. Seseorang yang
terbiasa dipuja, kadang memiliki kecenderungan lebih penasaran pada orang
tampak tidak tertarik padanya, Itu adalah naluri dasar. Dan semakin penasaran,
maka tanpa sadar lama-lama dia akan jatuh cinta pada orang itu.
Percaya atau tidak, kebanyakan cinta dimulai dengan rasa
penasaran, karena rasa penasaran adalah pereaksi terampuh untuk menumbuhkan
rasa cinta *Ups,,, maaf kalo aku malah jadi sok tahu, hehe*
Hwi Kyung pasti sadarkan kalau pria yang selama ini dicintai
Se Mi adalah dirinya? Kalau sampai Hwi Kyung tidak sadar, kebangetan deh.
Kasian aja sama Se Mi, masa dia masih terpesona aja pada orang tidak peka
seperti Hwi Kyung. Dengan seenaknya memperlakukan Se Mi dengan lembut,
menganggapnya sebagai orang paling baik di dunia ini, tapi… dia tidak sadar
selama ini semua itu hanya menambah luka semakin dalam di hati Se Mi karena Hwi
Kyung hanya terobsesi pada Chun Song Yi.
12 tahun di tolak, 12 tahun tidak
dianggap sebagai pria. Tapi dia masih saja memuja Chun Song Yi bukan kah itu
adalah obsesi? Sebagaian Obsesi mungkin bisa berubah menjadi cinta, tapi jika
terlalu berlebihan, kadang menjadi sesuatu yang menakutkan.
Itu Jae Kyung keceplosan yah tentang pria yang menemukan
kamera tersembunyi. Song Yi mungkin lupa saat ini, tapi yakin deh, suatu hari
dia akan ingat tentang hal ini dan mencurigai Jae Kyung lah yang telah
menyebabkan kematian Yoo Ra. Itu Senyuman Jae Kyung makin lama makin nyeremin
bo,,, dan denger-denger, katanya Shin Sung Rok kena masalah karena hal ini,
setelah Jadi Jae Kyung, kalo dia senyum, orang-orang malah ketakutan dan
berkata, “Jae Kyung tersenyum” Karena orang-orang tidak bisa memisahkan antara
dirinya dan Jae Kyung, hahaha…
Jadi bayangin lagi Park Hae Jin yang memerankan Jae Kyung,
akan kah dia bisa tersenyum semenyeramkan Shin Sung Rok, dan akankah Hwi Kyung
menjadi sekonyol dan sebodoh sekerang ini, jika bukan Park Hae Jin yang
memerankannya. Akh,, memang udah takdirnya tuh, Park Hae Jin jadi Hwi Kyung,
hahaha…
Setelah ku pikir-pikir, Ini Park Hae Jin bagaikan kena karma
berperan sebagai Hwi Kyung. Di My Daughter Seo Young, dia jadi Lee Sang Woo yang
dicintai dan dikejar-kejar Choi Ho Jung yang polos nya minta ampun tapi Ho Jung
super duper baik bahkan merelakan perasaannya saat tahu Sang Woo mencintai
gadis lain.
Sementara di drama ini, Park Hae Jin malah mencintai dan
mengejar-ngejar Chun Song Yi selama 12 tahun, jadi penasaran aja apa yang akan
dilakukan Hwi Kyung saat dia tahu jika Song Yi mencintai pria lain yang lebih
kuat dan lebih hebat darinya.
Tentang kebiasaan minum Min Joon,, hahaha,,, jadi setelah
minum alkohol dia nggak bisa mengendalikan kekuatannya ya? Aku kok malah jadi
ingin sama Tae Gong Shil dari Master Sun yah? Walo kasusnya beda, hehehe.
Jaksa Yoo sepertinya cerdas juga nih, kira-kira dia bakal
dapet klu gak ya? Kalo orang di balik kasus pembunuhan Han Yoo Ra adalah Lee
Jae Kyung, dan akhirnya dia juga bisa bongkar semua pembunuhan yang pernah
dilakukan Jae Kyung, Akh,, pengen Jae Kyung dapet balasan setimpal pokoknya,
jadi orang kok nggak punya hati banget sih. Beneran psikopat yah? Jaksa Yoo
Chayo,, berharap dia akan kerja sama dengan Min Joon untuk menangkap Jae Kyung
dan membersihkan nama Song Yi^^
Masalah ponsel Song Yi, kenapa itu ponsel ada di mobil Song Yi ya? Anggap aja deh Min Joon yang bawa, secara dengan kekuatan supernya dia bisa menghentikan waktu dan menyimpan ponsel itu tanpa disadari siapapun.
*review by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*
Kyak ny stalker yo ra dbunuh jae kyung,, lagi.
BalasHapusAaaaaaaaa, dan akhir ny alien engga kuat juga sma song yi.hahaa
Maaf ya mb irfa aku sering jd silent reader,, di tunggu ep selanjut ny
Gomawoo
Alien juga ga tahan... lihat pesona song yi fan akhirnya kiss juga deh... setelah kiss penasarN sama reaksi mereka berdua.. :)
BalasHapussama.......... penasaran sama reaksi mereka setelah kissing.....
Hapuspaling min joon berkilah kalau dia hanya nolong song yi percaya diri lagi, kah min joon lebih jual mahal daripada song yi
Alien juga ga tahan... lihat pesona song yi fan akhirnya kiss juga deh... setelah kiss penasarN sama reaksi mereka berdua.. :)
BalasHapusq jga penasaran kapan ponselnya song yi di mobil?? pa waktu min joon menyelamatkan&saat songyi keluar dari mobil mencar minjoon dia naruh dsitu..
BalasHapusjuga kan pintu mobilnya songyi ga dikunci knpa ga loncat kluar aja.... hahahahaa... (mgkin bukan genre action).
setelah mengetahui songyi dalah reinkarnasi yihwa kok minjoong jadi patuh amat ma kelakuan songyi.
songyi kepsikiater hahahaa.... anggapnya dia gila
itu hwi kyung ma song yi Wow odongya hehhe
BalasHapusgak sabar tgu episode berikuty ^_^
FIGHTING mbak
mbak irfaaaaa, komennya menggelitik tapi sekarang lagi nahan diri gak komen wkwkwkwk
BalasHapusLIKE THIS MBAK XD (komen se mi cukup di episode 7 aja nih? :P)
lets eat episode 7 fighting :)
lagi, lagi, itu kdramanya currently watching kurang mbak hihihi
BalasHapuskl mnrt ku ponsel sing yi dikembalikan min joo ke mobil jd song yi bisa menghubungi HK or org lain kl dia lg ditebing. kl gk mana ad yg bisa menemukan song yi
BalasHapussuka banget . . . mudah2an menjadi amal kebaikkan. amin . . . dan dibls oleh Tuhan. amin . . .tapi yang berikutnya di tunggu ya (he . . .)
BalasHapusoh ya, komen mbak irfa jjang.... keren buanget........
BalasHapusMin joon nyamain song yi ama porcelin, jadi pecah kn t,,hee*
BalasHapusMb irfa daebak., gomawoyo
Unnie, lagu yang diputar waktu adegan kissingnya disini judulnya apa ya?
BalasHapusKasih tau dong:)
Judul lagunya You Who Came From the Stars yang nyanyi Younha ^^
Hapus-Kamarcelia-
Aduhhhhh makin keceee aja nihhhh min joon.. Hihihihi
BalasHapusmba irfa keren abiss deh ,,, tetep semangat ya buat reviewnya .
BalasHapuslucu lihat kelakuan song yi ,,bikin gerettan aja .
min joon cool cueknya ,,