Penjahat itu masuk ke dalam kamar Yeong Seo, dia berniat
menghabisi Yeong Seo dan ibunya yang sedang terlelap. Shi On tiba-tiba membuka
pintu dan bertanya, “Kau siapa?” suara Shi On membangunkan Ibu Yeong Seo yang segera
membangunkan putrinya. Penjahat itu panik karena keberadaannya disadari.
Yeong Seo bangun dan ketakutan melihat si penjahat. Yeong
Seo berkata, bahwa Ahjussi itu adalah pelakunya. Shi On menyerang si penjahat,
dan terlibat perkelahian dengannya dimana Shi On menjadi pihak yang terpojok.
Ibu Yeong Seo ketakutana sambil memeluk putrinya.
Untungnya Kim Do Han datang dan melawan penjahat itu dengan
kemampuan beladirinya. Kim Do Han berteriak pada Shi On untuk membawa Yeong Seo
keluar. Shi On yang panik langsung menuruti perintahnya tanpa pikir panjang.
Shi On membawa Yeong Seo ke ruangan lain, perawat Jo
bertanya ada apa? Shi On menjelaskan jika penjahat yang menusuk Yeong Seo
datang dan mencoba melukai anak itu lagi. Para perawat kaget mendengarnya.
Shi On kembali ke kamar Yeong Seo dimana Kim Do Han masih
bertarung dengan si penjahat. Kim Do Han mencekik penjahat itu sekuat tenaga
dan si penjahat tidak habis akal, dia menarik pisau dari sakunya dan menusuk
perut Kim Do Han. Melihat Profesornya ditusuk, Shi On langsung panik dan tanpa
pikir panjang memukuli si penjahat dengan tangannya.
Penjahat itu dengan mudah mengalahkan Shi On, dan dia memilih melarikan diri. Shi On tidak mengejar si penjahat dan mendekati Kim Do
Han, dia dangat mengkhawatirkan profesornya, luka Kim Do Han sepertinya cukup
serius.
Si penjahat berlari menuju pintu keluar, tapi dia di hadang
oleh Perawat Jo yang memasang wajah yang menakutkan, “Kau mau meloloskan diri?
Jika kau berlutut sekarang, aku akan membiarkanmu hidup. Jika kau bertindak
bodoh... Maka kau akan mati. Apa kau mengerti, keparat?”
Tidak tahu apa yang akhirnya terjadi pada si penjahat, scene
telah beralih pada Kim Do Han yang dibawa ke UGD untuk ditangani. Kim Do Han
sepertinya mulai tidak sadarkan diri, hingga membuat semua orang menjadi panik.
Yoon Seo datang ke RS dengan panik, dia melihat kondisi Kim
Do Han dan bertanya apakah dia baik-baik saja. Kim Do Han meminta Yoon Seo
untuk tidak berlebihan padahal Kim Do Han terlihat sangat kesakitan. Yoon Seo
menanyakan konidisinya pada yang lain. Untungnya tidak ada kerusakan organ
dalam karena lukanya sedikit miing, sehingga hanya melukai dinding perut.
Yoon Seo merasa lega, namun dia tetap membentak Kim Do Han,
“Kenapa Kau begitu cereboh?” Kim Do Han
malah tersenyum kecil dan berkata, “Dr. Park lebih ceroboh dari pada aku” Kim
Do Han dan Yoon Seo sama-sama melihat ke arah Shi On. Kim Do Han memuji Shi On,
“Kau hebat, Park Shi On” sementara Yoon Seo terlihat sedikit gugup melihat Shi
On.
Lalu bagaimana dengan nasib si penjahat? Sepertinya dia
teratasi dengan baik oleh pukulan Perawat Jo, sampai-sampai Perawat Jo harus
berurusan dengan Polisi. Untungnya kepala perawat datang ke RS dan menemani
Perawat Jo melakukan interogasi oleh polisi.
Yoon Seo menanyakan keadaan Shi On di tempat favorite
mereka, apakah Shi On terluka? Sepertinya tangannya masih gemetar. Ini pertama
kalinya Shi On memukul seseorang. Bagaimana rasanya?
Saat melihat para jagoan memukul penjahat di dalam film,
rasanya sangat menyenangkan. Jadi Shi On berpikir jika melakukannya sendiri
rasanya akan menyenangkan juga. Ternyata tidak. Yoon Seo tersenyum mendengar
pengakuan jujur dari Shi On, dia berkata bahwa sesekali mereka memang perlu
melakukan kekerasan seperti keadaan seperti tadi.
Jika tak ada seorang pun yang melawan penjahatnya, mereka
tidak akan bisa menangkapnya. Tapi tentu saja Shi On tidak bleh menggunakan
kekerasan tanpa alasan. Tindakan hari ini sudah sangat tepat.
Yoon Seo mulai beranadai-andai, “Bagaimana seandainya aku
dikerumuni preman saat berjalan sendirian di malam hari... Apa yang akan kau
lakukan? Apa kau akan diam saja?” Shi On mulai berpikir, sementara Yoon Seo
meneruskan khayalannya.
Preman itu mencoba melakukan sesuatu yang buruk pada Yoon
Seo, dan Yoon Seo pun mulai memeluk dirinya sendiri berpura-pura melindungi
diri dari para preman sambil berkata, “Apa yang kalian lakukan?
Bagaimana ini?” Hanya ada Shi On yang berada disana, apa
yang akan Shi On lakukan?
Shi On sudah menemukan jawabannya, Inilah yang akan Shi On
lakukan. Yoon Seo jadi penasaran, Apa?
"Ada berapa gigimu yang berlubang?" Yoon Seo
bingung mendengarnya, untuk apa Shi On menanyakan hal itu pada si preman. Tapi
Shi On melanjutkan rencananya.
"Aku memiliki pegadaian. Aku menerima gigi emas. Setelah
mencabut semua gigi emasmu, sisa gigi yang lain akan kuhancurkan"
Yoon Seo tahu dialog itu, Akh,,, itu dari film Ajussinya Won
Bin ya? Lalu bagaimana jika preman itu memakai gigi palsu? Shi On tertawa, dia
tidak berpikir sejauh itu. Shi On dan Yoon Seo tertawa bersama.
Sebaiknya Shi On jangan terlalu banyak menonton, sudah
saatnya Shi On harus berkelahi sekuat tenaganya.
Chae Kyung masuk ke kamar rawat Kim Do Han dengan cemas. Kim
Do Han malah kaget dan betanya bagaimana Chae Kyung bisa tahu? Dr. Han yang
memberitahunya. Kim Do Han terlihat kesal pada Jin Wook, seharusnya dia tidak
memberitahu Chae Kyung.
Chae Kyung lalu bertanya, “Apa kau harus selalu membuatku
terlambat tahu seperti ini?” Kim Do Han tidak ingin membuat Chae Kyung cemas.
Jika Chae Kyung tahu belakangan, Kim Do Han pasti tahu dia akan marah duluan
dibanding cemas. Kim Do Han meminta maaf pada Chae Kyung.
Apa yang terjadi pada Kim Do Han bukan masalah besar. Lalu
apa masalah yang dianggap besar oleh Kim Do Han? Apakah Kim Do Han pernah
memikirkan perasaan Chae Kyung, jika seandainya terjadi sesuatu pada Kim Do
Han?
“Aku selalu berdoa... Karena Tuhan telah mengambil ibu dan
ayahku begitu cepat... izinkan seseorang yang berada di sisiku tetap bersamaku
untuk waktu yang lama. Aku tak tahu dengan saat lainnya, tapi ketika situasinya
serius, pikirkanlah diriku”
Kim Do Han memegang wajah Chae Kyung, dan merasa bersalah
karena membuat Chae Kyung menangis seperti itu. Kim Do Han berjanji dia tak
akan melakukannya lagi. Chae Kyung tertawa dan berkata, “Aku tak percaya
padamu”
Keduanya tersenyum bersama sambil menatap satu sama lain
dengan penuh cinta. Apakah mereka telah kembali ke jalur yang benar pada
hubungan mereka? Di luar kamar Kim Do Han, Yoon Seo menyaksika semua itu. Yoon
Seo nampak terharu, sama sekali tak terluka. Itulah yang terbaik untuk Kim Do
Han dan Chae Kyung.
Shi On menemui Yeong Seo memintanya untuk tidak cemas lagi
karena penjahatnya sudah dihukum oleh mereka semua. Di bandingkan dengan orang
jahat, lebih banyak orang baik yang sekarang ini ada di samping Yeong Seo, jadi
dia tidak perlu cemas lagi.
Yeong Seo bertanya, apakah dokter yang tertusuk itu
baik-baik saja? Profesor Kim? Dia
baik-baik saja. “Dokter itu seperti Ayahku…. Ayahku…” Yeong Seo mulai menangis
karena terharu. Shi On mengerti, begitu rupanya. Shi On berjanji, mereka akan
menjadi seperti Ayah dan paman bagi Yeong Seo.
Perawat Jo dan Kepala perawat akhirnya keluar dari kantor
polisi. Kepala perawat mengeluh, kenapa mereka melakukan itu? Perawat Jo kan
sudah membantu mereka menangkap penjahatnya, mereka malah menuduh perawat Jo
melakukan kekerasan berlebihan. Jika polisi berani menuntut perawat Jo lebih
dari ini dia tidak akan tinggal diam saja. Kepala perawat akan meminta bantuan
asossiasi perawat.
Perawat Jo malah terlihat tak terganggu dengan masalah ini,
dia sudah cukup senang melihat Kepala perawat mengkhawatirkannya. Perawat Jo
berkata, dia malah merasa lapar setela diintrogasi. kepala perawat pun dengan
semangat bertanya, “Ku ingin makan apa?” Perawat Jo menjawab dengan cepat,
“Daging”
Kepala perawat pun mengajak Perawat Jo makan daging dan
tercengang dengan cara makan pria itu. Namun dia tidak ingin berkomentar, dia
malah bertanya, bagaimana bisa Perawat Jo sangat pandai berkelahi? Bahkan
melawan seseorang yang memegang pisau.
Itu terjadi begitu saja. Apakah Perawat Jo ahli bela diri? Sama sekali
buka, dia hanya pernah berkelahi saat masih kecil. Kepala Perawat merasa kagum
pada perawat Jo, dia merasa Perawat Jo hebat^^
Tapi ada sesuatu yang membuat Kepala Perawat penasaran, “Tadi
saat kau menulis laporan aku melihat karakter China"Joeng Mi" dari namamu Jo Jeong Mi, Itu
karakter China yang sama untuk penggilingan padi (jeong-mi-so). Apa arti namamu?”
Artinya memang penggilingan padi. Kepala perawat kaget
mendengarnya. Saat Ibu perawat Jo hamil tua, ibunya sedang berada di
penggilingan ketika dia akan dilahirkan. Karena tidak bisa ke RS, akhirnya
ibunya melahirkan disana dengan bantuan seorang nenek. Akhirnya Perawat Jo di
beri nama “Jeong Mi” oleh Ayahnya.
Mendengar cerita itu, kepala perawat tidak bisa menahan
tawanya, dia pun tertawa. Perawat Jo merasa tidak enak, “Kenapa Kau menertawai
namaku?” Kepala Perawat menyangkal, dia sama sekali tidak akan tertawa.
Perawat Jo jadi punya permintaan pada Kepala Perawat.
Daripada meminta bantuan Asosiasi perawat, Apakah Kepala Perawat bisa
membersihkan namanya dari tuduhan pelecehan sesksual? karena ajakan kencannya
beberapa hari lalu. Kepala Perawat jadi gugup, dan berkata dia akan
memikirkannya. Lebih baik sekarang Perawat Jo makan saja.
Shi On datang terburu-buru ke meja Informasi tempat perawat
Jo sedang berdiri. Dia tiba-tiba memberi kecupan di pipi perawat Jo. Tindakan
Shi On membuat semua orang kaget, termasuk juga perawat Jo.
Mengapa Shi On melakukan itu? Shi On ingin berterimakasih
karena Perawat Jo telah menolongnya kemarin dan juga memberi selamat karena
perawat Jo sudah keluar dari kantor polisi. Tapi kenapa kecupan di pipi? Dulu
perawat Jo juga melakukannya saat Shi On resmi menjadi dokter Residen,
sepertinya Shi On menyukainya, jadi dia pun melakukan hal yang sama pada
perawat Jo.
Tapi perawat Jo tak benar-benar menyukaiya, rasanya aneh.
Jin Wook langsung berkata pada Shi On, “Dr. Park. Jangan lakukan itu padaku.
nAku tak menyukainya” Shi On mengangguk menghormati keingian seniornya.
Kepala perawat mengejek perawat Jo, jadi dia menerima ciuman
pertamanya dari seorang pria? Perawat Jo membela diri, bagaimana Kepala perawat
bisa tahu jika itu ciuman pertamanya
atau bukan? Namun pembicaraan mereka tak berlanjut karena mereka melihat sosok
WaPresdir Kang yang sedang memandu pihak investor untuk melihat-lihat RS Sung
Won.
dr. Go menemui dr. Kim membicarakan tentang pengambil alihan
RS, apakah mereka tidak perlu berbuat sesuatu? dr. Kim merasa akan lebih baik
mereka diam saja. dr. Go merasa itu tidak benar, dr. Kim bertanya, apa yang
salah? Apakah dr. Go kecewa karena tidak bisa menjadi Direktur di RS cabang?
Itu adalah masa lalu mengapa diungkit lagi. dr. Go jadi merasa kesal.
dr. Kim menyarankan agar mereka mendukung pihak yang benar,
West Emersin sangat tegas dalam pengelolaan kepegawaian. Berpihak apa? Seorang
dokter bedah hanya cukup melakukan pekerjaannya dengan benar saja.Setelah
kepergian dr. Go, dr. Kim merasa aneh
dengan sikap teman sejawatnya itu.
Tim pediatri pun membahas masalah pengambil alihan RS Sung
Won tersebut. Mereka pikir itu hanya rumor, tapi ternyata benar. Mereka kaget
karena ternyata WaPresdir Kang adalah orang yang berasal dari perusahan yang
akan mengambil alih, dia telah mengkhianati Presdir Lee dan Direktur Choi.
Il Kyu berpendapat bukankah pengambil alihan RS itu bagus
untuk departemen pediatri? Karena RS Sung Won akan dijadikan RS pusat bedah
anak, dan jumlah staf di departemen mereka akan meningkat. Tapi mereka akan
mengubahnya menjadi RS Komersial.
Shin On menanggapi, RS Komersial? Apaka Shi On tahu apa
artinya? Ya dia tahu, dia membaca artikelnya. Jika tak punya uang,pasien tak
bisa dirawat. Terutama biaya pengobatan anak akan menjadi mahal sehingga orang
tua akan kesulitan”
Mungkin itu memang sisi buruknya, tapi sisi baiknya mereka
bisa merawat pasien dengan kondisi yang lebih baik. Masalah baik dan buruk itu
mereka tak bisa menilainya. Apalagi jika merea hanya memberi pendapat dari sisi
seorang dokter, karena harus ada juga pendapat dari sudut pandang pasien.
Masalah tersebut sudah menjadi sangat serius, dan mereka
yakin semua pegawai RS yang berada di
atas level asisten profesor sudah diberitahu untuk menghadiri rapat darurat.
Park Shi On, geram dengan semua ini, dia berkata, “Ini tak
boleh terjadi. Benar-benar tak boleh”
Kim Do Han tiba-tiba masuk ke ruang staf Pediatri. Semua nya
merasa kaget dengan kehadirannya, karena Kim Do Han belum pulih benar. Yoon Seo
bertanya bukankah seharusnya Profesor pulang ke rumah? Tak perlu, luka itu bukan
apa-apa.
Tapi Kim Do Han belum bisa melakukan operasi sekarang,
karena sedang terluka. Dia masih bisa mengecek keadaan pasien jadi Yoon Seo
jangan cemas. Jin Wook pun berpendapat sama seharusnya Kim Do Han beristirahat
saja di rumah. Kim Do Han merasa anak buahnya itu terlalu banyak bicara. Dia
tidak apa-apa.
Kim Do Han masuk ruangan, dan Yoon Seo mengikutinya. Ada apa
lagi sekarang? Yoon Seo mempertanyakan tentang masalah pengambil alihan RS.
Bagaimana nasib Presdir Lee dan Direktur Choi setelah RS diambil alih? Kim Do
Han tidak tahu tentang hal itu.
Lalu apa yang akan dilakukan Kim Do Han jika setelah
pengambil alihan RS, Direktur Choi pergi? Maka Kim Do Han tidak perlu lagi
bertahan di RS Sung Woon. Tanpa pikir panjang, Yoon Seo langsung berkata dia
akan ikut dengan Kim Do Han. Masalah itu dipikirkan nanti saja, saat ini jangan
biarkan para junior terguncang karena masalah ini.
WaPresdir Kang membaca surat pemberitahuan melalui email
dari RS di Boston tentang penanganan kasus putranya, “Dengan sangat menyesal
kami beritahukan bahwa kami tak bisa menangani kasus ini. Menurut departemen
pediatrik kami, prosedur medis baru ini terlalu beresiko. Jadi kami sarankan Anda membicarakan masalah
ini dengan Dr. Cha Yoon Seo di RS Universitas Sungwon di Korea Selatan. Dr. Cha
telah berkonsultasi dengan kami mengenai kasus ini, Dan saya yakin beliau telah
menemukan solusi terbaik.”
WaPresdir Kang kaget membaca surat email itu, Cha Yoon Seo?
Yoon Seo masih penasaran dengan kasus yang dikirimkan RS
Boston, dia yakin cukup ada resikonya. Rasanya harus diteliti lagi sebelum
mengirimnya. Shi On juga tidak bisa menemukannya solusi yang lebih tidak
beresiko.
Lalu Yoon Seo mengatakan kata-kata formal, Shi On sadar Yoon
Seo sedang melucu, dan memintanya untuk tidak mengulanginya. Yoon Seo tertawa
melihat reaksi Shi On.
Yoon Seo memutuskan
agar mereka hanya memberi kesimpulan dan tidak menjelaskan prosesnya.
Mungkin RS di Boston juga kesulitan dalam kasus ini. Untuk saat ini, mereka harus meminta kerja
sama profesor RS Tae Yang yang memeriksa anak ini. Yoon Seo akan
menghubunginya dan meminta Shi On untuk mengambil berkasnya. Shi On siap sedia
melakukan tugas tersebut.
Shi On bersiap untuk pergi ke RS Tae Yang saat dia bertemu
dengan Chae Kyung yang menyapanya ramah. Apakah Shi On akan pergi? Shi On
mengatakan dia akan pergi ke RS Tae Yang. Melihat penampilan Shi On yang hanya
memakai kemeja, Chae Kyung berkata, diluar sangat dingin, Shi On harus
menggunakan pakaian yang hangat.
Tapi Shi On harus mengambilnya di Taebaek. Dia tidak membawa
jaket. Chae Kyung puny aide, Apakah Shi On bisa memberinya waktu 30 menit
sebelum Shi On pergi ke RS Tae Yang? Shi On ragu-ragu, namun dia menyetujui
permintaan Chae Kyung.
Chae Kyung membawa Shi On untuk membeli baju hangat. Shi On
awalnya menolak karena dia tidak bisa menerima kebaikan hati dari orang asing.
Apakah Chae Kyung orang asing bagi Shi On? Anggap saja dia adalah Noona yang
membelikannya. Shi On pun tak bisa menolak lagi.
Chae Kyung memilihkan baju hangat itu untuk Shi On, sweater
ungu tua yang tampak pas dibadannya. Tanpa melihat berapa harganya, Chae Kyung
membayar Sweater itu dan Shi On langsung memakainya untuk pergi ke RS Tae Yang.
Chae Kyung melihat jam, apakah dia telah menghabiskan banyak
waktu Shi On? Tidak sama sekali. Shi On berterimakasih untuk sweaternya. Chae
Kyung pun berterima kasih karena Shi On telah menyelamatkan Profesor Kim Do
Han. Shi On berkata itu buka apa-apa. Chae Kyung mengingatkan Shi On untuk
segera pergi, nanti dia terlambat.
Yoon Seo dipanggil oleh WaPresdir Kang ke ruangannya. Dia
membicarakan tentag berkas kasus VP shunt ke RS anak di Boston. Yoon Seo kaget,
bagaimana WaPresdir Kang bisa tahu? Karena dia menerima surelnya. Yoon Seo makin bingung, bukankah Kang Hyun
Tae sudah tidak menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur lagi? Bagaimana bisa
dia memerima laporan itu.
“Tentu saja aku harus menerimanya. Pasiennya adalah putraku”
Yoon Seo lebih kaget lagi mengetahui hal itu. WaPresdir Kang
berkata jika metode operasi yang Dokter Cha sarankan ke Amerika telah ditolak
karena terlalu beresiko. Bukankah terlalu beresiko sama artinya dengan
mustahil?
Yoon Seo berkata, Seperti yang sudah dinyatakan, ada banyak
resiko tapi tidak mustahil. Tapi Rumah sakit di Amerika bahkan menolak
melakukan operasi, apa itu mungkin bisa dilakukan di Korea? Yoon Seo merasa
WaPresdir Kang meremehkan departemen mereka. Perbeadaan pendapat memang pasti
ada. Yoon Seo merasa tak ada gunanya dia duduk disana lagi. Lebih baik WaPresir
Kang mendiskusikan itu dengan pihak RS.
Yoon Seo mengkonsultasikan hal tersebut pada Kim Do Han, Mengapa
RS di Boston menolak melakukan operasi? Mereka pasti berpikir resikoya lebih
besar dibanding apa yang diyakini Kim Do Han dan Yoon Seo. Dan satu hal lagi, Jika
pasiennya bukan warga Amerika, akan rumit urusannya jika terjadi kecelakaan
medis.
Yoon Seo merasa kasus itu bukanlah kasus yang harus ditakuti.
Kim Do Han mengingatkan agar Yoon Seo jangan terlalu merasa percaya diri. Bisa saja RS di Boston menemukan variable
yang tak bisa mereka lihat. Bagaimana
jika RS lain juga menolak operasi ini, bukan hanya RS Boston? Kim Do Han yakin,
WaPresdir Kang sudah menyiapkan langkah selanjutnya.
Shi On sudah kembali dari RS Tae Yang dan mendapatkan semua
dokumennya. Yoon Seo memperhatikan sweater Shi On dan merasa tidak mengenalnya.
Apakah Shi On membelinya dalam perjalanan?
Yoon Seo melihat sesuatu yang aneh di balik bahu Shi On,
ternyata masih ada label harganya. Yoon Seo mengambilnya dan mengejek Shi On
sangat memalukan, dia harusnya melepaskan label harga itu. Yoon Seo kaget
melihat harga sweaternya, 8750000 won? *sekitar 8,75 juta rupiah*
Shi On juga kaget melihat harga fantastis itu. Apakah
semahal itu? Yoon Seo sadar, Shi On tidak membeli sweater itu degan uangnya,
siapa yang membelikannya? Shi On pun menceritakan kronologisnya, bahwa Manager
Yoo Chae Kyung lah yang membelikannya.
Yoon Seo berkomentar, “Hanya karena dia bilang mau
membelikannya, kau langsung menerimanya?” Shi On sama seklai tidak tahu harga
sweater itu seharga 972 kimbap segitiga. Shi On sudah mengatakan tidak mau
membelinya.
Yoon Seo mencibir, tapi pada akhirnya Shi On menerimanya
juga kan? Seharusnya Shi On bisa menolak bantuan yang berlebihan. Jika Shi On
memerlukan baju, Shi On bisa mengatakannya pada Yoon Seo, kenapa Shi On malah
membelinya bersama Yoo Chae Kyung?
Shi On merasa aneh, dia memang bersalah karena telah menerima
pakaian mahal. Tapi kenapa Yoon Seo menjadi begitu marah? Shi On benar-benar
tidak mengerti alasannya?
Yoon Seo jadi gugup lalu berkata, “Hei! aku hanya tak ingin
orang asing….”
Shi On langsung menyanggah, “Manajer Yoo bukan orang asing…”
Baiklah, Yoon Seo mengerti jika menurut Shi On manajer Yoo
bukan orang asing. Yoon Seo meminta maaf karena sudah marah. Yoon Seo pun pergi
meninggalkan Shi On yang sangat tahu jika Yoon Seo memang marah karena hal ini.
Kim Do Han kembali
mendapatkan kasus baru, seoang anak denga tumor di area usus besar yang menekan
saraf melalui uretra dan kaki. Operasinya akan sedikit sulit. Ayah anak itu
bertanya, apakah putranya akan sembuh total jika operasinya lancar? Itu
tergantung dari hasil biopsy setelah mengeluarkan tumor. Jika ternyata tumor
jinak, maka dimungkinkan sembuh total.
Ayah anak itu nampak sangat sedih, karena dia datang
jauh-jauh dari Gangwon-do, ternyata operasinya akan sulit. Namun dia tidak
patah semangat, dia meminta Kim Do Han untuk merawat putranya dengan baik. Kim
Do Han berjanji akan melakukan yang
terbaik.
Ayah Shi On menonton berita tentang pemukulan yang dilakukan
Shi On saat penjahat yang menusuk Yeong Seo datang ke RS, dia juga melihat
liputan video saat Shi On menolong seorang anak di stasiun. Dia merasa dia
harus menemui putranya itu.
dr. Go kaget mendengar cerita Il Kyu tentang Ayah Park Shi
On, dr. Go berkomentar, “Ayah seperti apa dia?” Il Kyu menjelaskan saat ayahnya
Park Shi On datang, terjadi kekacauan. Sekarang mereka juga harus mengkhawatirkan
ayahnya Park Shi On, Il Kyu merasa kesal karena hal itu.
Il Kyu jadi heran mengapa dr. Go jadi tiba-tiba penasaran
pada Park Shi On? dr. Go kaget dan beralasan jika Park Shin On adalah residen
termuda di tim mereka. Lalu untuk apa dr. Go pergi ke rumahnya? Itu adalah
kunjungan keluarga. Il Kyu masih penasaran, tapi dr. Go ingin mengakhiri
pembicaraan ini, dia berterima kasih paa Il Kyu karena telah membawakan
berkas-berkas operasinya selama ini.
Il Kyu seperti masih ingin bertanya sesuatu, namun dia
mengurungkan niatnya.
Anak yang memiliki tumor disekitar usus besar bernama Joo
Nam, Ayahnya menenangkan Joo Nam dan berkata bahwa RS Sung Woon memiliki dokter
terbaik di seluruh KorSel. Sekarang Joo Nam bisa dioperasi dan sembung
sepenuhnya, Ayahnya berkata agra Joo Nam jangan terlalu cemas. Joo Nam
tersenyum ceria dan mengerti maksud ayahnya.
Ayah Park Shi On datang dan mencari Park Shi On ke meja
informasi perawat. Perawat Jo bertanya “Maksud anda dokter Park Shi On?”
Ayahnya mencibir, mengapa mereka memanggilnya dokter segala. Perawat Jo
bertanya ada apa mencari Park Shi On, “Aku Ayahnya. Ayahnya Shi On!” Para
perawat kaget mendengarnya, bagaimana seseorang yang sangat baik hati seperti
Park Shi On memiliki Ayah yang segalak itu??
Shi On sedang bertemu dengan orang
tua Yoon Jeong, pasien pertama yang dioperasinya. Orang tua Yoon Jeong ingin
memberinya hadiah. Tapi Shi On menolak, karena itu melanggar peraturan RS.
Orang tua Yoon Jeong tadinya memaksa agar Shi On menerimanya, taoi pada
akhirnya mereka menghormati keputusan Shi On.
Ayah Joo Nam melihat Shi On
yang sedang berbicara dengan orang tua Yoon Jeong dan dia tampak terkejut
melihat Shi On, dia malah bersembunyi melihatnya. Setelah sebelumnya dia melihat Ayah Shi On mencari putranya di RS ini. Sepertinya Ayah Joo Nam mengenal Park Shin On dan ayahnya, siapakah Ayah Joo Nam ini?
Setelah Orang tua Yoon Jeong pergi, Ayah Shi On
meneriakinya, “Shi On! Anak ini... Setelah membantah ayahmu... Sekarang kau
bahkan bersembunyi dari ayah?” Shi On jadi ketakutan diteriaki seperti itu oleh
ayahnya.
Ayahnya lalu berkata, dia sudah mendengarnya, Mengenai
penjahat itu, apakah Shi On memukul dan menangkapnya? Shi On membenarkan,
mereka menangkapnya bersama-sama. Ayahnya tersenyum bangga, ternyata Shi On
mewarisi kemampuan bertarung dari Ayahnya. Ikatan darah memang tidak bisa berbohong.
Shi On membantah, “Ini berbeda dengan saat ayah memukulku. Aku
hanya memukuli orang jahat. Tapi ayah memukuli ibu dan aku” Ayah nya jadi kesal
mendegar kata-kata Shi On, dia bermaksud memarahi Shi On, namun sebuah suara
mengurungkan niatnya.
“Maaf, Aku kepala
Departemen ini. Apa Anda ayahnya Dr. Park?” dr. Go menyapa Ayah Park Shi On
dengan nada penuh wibawa. Ayah Shi On menoleh dan membenarkan.
dr. Go menyuruh Shi On untuk segera pergi ke NICU untuk
memeriksan bayi premature yang baru masuk sambil mengedip-ngedipkan sebelah
matanya. Shi On bingung, dr. Go memerintakan agar Shi On segera pergi. Entah
mengerti atau tidak maksud dr. Go, Shi On pun segera pergi menjalankan
tugasnya.
Setelah Shi On pergi, ayahnya berteriak, “Shi On kau mau
kemana? Ayah belum selesai bicara!” dr. Go kembali memanggil Ayah Shi On dan
memberi peringangan, “Ini tempat kerja dr. Park. Walau Anda keluarga, tolong
jangan mengunjungi area ini tanpa alasan yang jelas”
Setelah dr. Go pergi, Ayah Shi On mengeluh mengapa semua orang
di RS itu selalu berkata, jangan temui dia, jangan mengunjunginya. Apakah dia
tak boleh melihat anaknya sendiri? Dia merasa mereka semua benar-benar konyol.
Kondisi Kim Do Han tidak baik setelah dia melakukan operasi.
Yoon Seo mengomelinya, “Lihatlah, kau sakit. Sudah kubilang jangan mengoperasi”
Kim Do Han tidak ingin mendengar apapun, dia melarang Yoon Seo bicara padanya.
Yoon Seo merasa Kim Do Han pantas menerima itu, karena dia tidak mau
mendengarkan perkataannya.
Kim Do Han lalu tersenyum miris, dia berkata, “Aku harus
merasakan sakit seperti ini. Aku sudah menyakiti seseorang, dan Aku bahkan tak
tahu apa-apa” Yoon Seo tahu siapa yang sedang dibicarakan Kim Do Han, dia
berkata sepertinya Kim Do han sudah berbaikan dengan manajer Yoo. Kim Do han melakukannya
dengan baik.
Kim Do Han berkata pada Yoon Seo, “Kau selalu ada saat aku
membutuhkanmu. Selalu menjagaku. Terima kasih. Karena sudah mengajariku bagaimana
mempedulikan orang lain”
Predir Lee dan Direktur Choi kaget mendengar pengakuan Chae
Kyung bahwa dialah yang menghentikan dana dari para donatur dan dia juga yang
memberikan informasi keuangan Yayasan pada Presdir Jung.
Predir Lee tak menyangka Chae Kyung tega melakukan itu,
meskipun Chae Kyung membencinya mengapa Chae Kyung sangat tega melakukan itu?
Direktur Choi bertanya, Apakah Chae Kyung adalah calon presdir baru yang
dipilih Presdir Jung? Chae Kyung diam, mereka tahu tebakan mereka benar.
Presdir Lee tak habis pikir, Yayasan ini akan diwariskan
kepada Chae Kyung, mengapa Chae Kyung tega melakukan hal itu. Chae Kyung masih
membela diri, “Jika saja aku tahu Presdir Jeong adalah orang yang menyebabkan kematian ayahku,... Ini takkan
terjadi”
Presdir Lee tidak ingin mendengarkan lagi, dia meminta Chae
Kyung pergi dan berkata tidak ingin melihatnya lagi. Chae Kyung pun keluar
ruangan dengan anggunnya, meski terlihat sedikit menyesal dengan semuanya.
Chae Kyung menunggu diluar, Direktur Choi mendekatinya. Chae
Kyung pun meminta maaf pada Direktur Choi, “Maafkan aku Ahjussi, aku akan
memperbaiki segalanya”
Direktur Choi memaafkannya dan malah balik meminta maaf
karena telah membuat Chae Kyung seperti itu. Bukan salah Chae Kyung, jika semua
ini terjadi. Chae Kyung menjadi tidak enak hati. Direktur Choi berkata, “Ada
suatu hal yang harus kau ketahui. Yayasan, rumah sakit, Takkan ada penyesalan
jika kami kehilangan segalanya. Baik
bagiku atau Presdir Lee, semua itu hanya sebagian kecil dari kami. Tapi
kehilanganmu sama seperti kehilangan segalanya. Ayahmu mungkin akan memikirkan
hal yang sama”
Chae Kyung tidak bisa menahan tangisan haru nya. Chae Kyung
mungkin baru sadar, jika Direktur Choi ternyata masih menyayanginya sama
seperti ketika dia masih remaja dulu.
bersambung ke part-2
***
Haaahhh,,, leganya melihat Chae Kyung dan Do Han
baikan^^ jadi terharu melihat mereka,
pas Chae Kyung ngomong sama Direktur Choi juga terharu aku >.< Chae Kyung
ini keren ^^ awal-awal aku sebel banget sama dia, liat dia bawaannya pengen tak
bejek-bejek, tapi setelah putus sama Do Han, aku merasa Chae Kyung tak lebih
dari orang yang merasa kesepian, jadi dia melarikan diri dengan melakukan hal
yang membuat hatinya senang, tanpa bepikir itu akan menyakiti orang lain.
Untung deh Chae Kyung ketemu Shi On, percakapan dia denga
Shi On, aku rasa sedikit banyak mengubah pola pikir Chae Kyung tentang definisi
kebahagiaan. Aku seneng liat Chae Kyung
bareng Shi On, benar-benar seperti Noona yang sedang memanjakan dan
memperhatikan adiknya^^ Shi On beruntung, dapet Hyung baru (alias Kim Do Han)
sekaligus dapet Noona baru^^
Cie,,, cie,,, Yoon Seo mulai cemburu,,, hahahah,,, nggak
rela banget liat Shi On dibeliin baju malah sama Chae Kyung, padahal sendirinya
juga pernah dibeliin baju mahal sama Kim Do Han,, hahahahaha….
*written by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*
Image by Deekutudrama
cemungut buat part 2 nya ea..... masih penasaran gimana persaan yoon seo ke shi on, baklan di utarakan atau ga ya........
BalasHapusDi episode2 sblmnya, sy brpendapat klo yoon seo trlihat lbh cocok dg do han, tp di episode ini, sy melihat chae kyung yg sgt mncintai do han ... Lagi pula mrk menang tunangan kn ....? Mau cocok sgmna pun jg sm yoon Seo ttep klo do han tuh tunangannya chae kyung ...
BalasHapusJd lebih lebih lebih senang melihat Kim do han baikan sm chae kyung ....
Di drama ini yg jahat2 berubah jd baik y .....? ^^
Dokter go jd baik,
Ayah nya shi on yg membenci shi on bangga jg melihat shi on skrg ...
Tp itu wapresdir kang jd baik Ga sih y ....?
Dtunggu episode selanjutnya ..... ^^
Oia, d drama ini yoon seo seniornya shi on kn ....?
Asli nya jg moon chae won lbh tua Dr joo won y ?
Knp joo won srg dipasangkn sm lead female yg lbh tua y ....?
Semangat yah buat sinopsisnya !!! Jadi penasaran enddingya.
BalasHapusWah yoon Seo mulai cemburu nih.:)
BalasHapusika
seru bnget, terimakasih..... penasarn sama part 2nya....
BalasHapusperawat jo keren...... bisa membuat penjahat kalah
BalasHapusseneng lihat couple perawat jo dan kepala perawat
makin lucu aj ya mbak ceritany.......semangat !!
BalasHapusseruuuu........d tunggu part 2 nya mbak.
BalasHapusGa sabar nunggu part 2 nya
BalasHapuskim do han + chae kyung
BalasHapusperawat jo + kepala perawat
sion + yoon seo
dr. han + in young
do han beli baju mahal buat yoon seo,
BalasHapuschae kyung beliin sweater buat shi on....
gantian dong....
kkkkk~~~
mbak di tunggu episode selanjutnya ya?hemmmm tdk sabar ni
BalasHapus